Tujuan Ngeblog Dulu dan Sekarang

Tujuan Ngeblog Dulu dan Sekarang

Sharing By Rey - Ini adalah tulisan saya ke sekian kalinya dengan tema 'tujuan ngeblog' hehehe.
KArena saya rasa, hampir semua blogger pasti pernah menuliskan tema seperti ini.

Terlebih buat blogger yang sering ikutan blog challenge, iya kan?
Sebelum menuliskan hal ini, saya sempat mencari tulisan saya tentang tujuan ngeblog, dan ketemu tema 'tujuan awal ngeblog' yang juga dulunya saya tulis, kayaknya buat ikutan challenge juga deh, hahaha.

Kalau dibaca ulang, sepertinya memang tujuan awal ngeblog saya, masih sama dengan tujuan ngeblog saya di saat ini.
Hanya saja ketambahan beberapa faktor yang lebih menghasilkan uang.


Tujuan Ngeblog Dulu 


Seperti yang saya tuliskan di post saya terdahulu, bahwa sebenarnya awal mula tujuan saya ngeblog itu receh dan membagongkan, hahaha.

Tujuan Ngeblog Dulu dan Sekarang

Dimulai dari keinginan agar nama sendiri masuk di pencarian Google, ckckckck.
Kurang narsis apa coba saya? hahaha.
Entahlah saya ingin banyak yang kenal saya, tanpa saya jelaskan panjang lebar, cukup baca tulisan atau cerita saya di Google.

Alasan kedua sih masih mulia ya *uhuk!
Yaitu ingin berbagi pengalaman yang mungkin dibutuhkan orang lain, terinpirasi dari pengalaman sendiri, dulunya tuh kalau mau nyari info sesuatu, susah amat.

Mana algoritma google masih kacau, belum secanggih sekarang.
Jadinya dulu, orang pasang keyword yang nggak nyambung juga tetap keindex.
Dan hasilnya, saya cari info rumah sakit, eh nyasar ke info judi bisa, nyasar ke info tulisan gaje juga bisa, ckckckck.

Makanya, saya pengen berbagi pengalaman sendiri, dan karenanya juga dulu tuh kebanyakan tulisan saya judulnya 'Pengalaman...."

Lalu, selain itu, masih dalam kenarsisan yang hakiki, hahaha.
Saya inginnya punya sesuatu yang bisa diketahui anak cucu saya.
Kalau nulis diari kan takutnya hilang atau rusak.

Saya pengalaman banget masalah ini, karena waktu SMP sering nulis diary, sampai lulus STM dong.
Terus pas saya kuliah ke Surabaya, semua tulisan diary itu saya simpan di sebuah kardus.

Sampai akhirnya kakak saya mulai dekat dengan suaminya, lalu menemukan tulisan dan bukti, bahwa lelaki itu dulunya mengejar-ngejar saya, seketika semua diary saya itu dibakar sodara!

Ter la lu emang kakak saya itu!

Makanya, paling aman tuh simpan di internet, nggak bakal bisa dibakar sama kakak saya, hahaha
Kabooorrrrr.

Lalu, sejak dulu juga saya menulis di blog itu ya buat curhat.
Karena sepertinya saya ini orangnya cerewet deh, karenanya butuh banget mengeluarkan uneg-uneg di hati, tapi merasa nggak nyaman kalau ngomong sama orang lain.

Jadilah menulis di blog itu merupakan pilihan paling baik dah, hahaha.

Intinya, tujuan saya ngeblog di masa lalu, hanyalah buat sesuatu yang give and give buat saya maupun orang lain.
Nggak ada faktor uang, karena dulunya belum tahu cara menghasilkan uang dari blog.


Tujuan Ngeblog Sekarang


Kalau tujuan ngeblog sekarang?
Masih sama sih sebenarnya ya.

Tujuan Ngeblog Dulu dan Sekarang

Blog ini masih menjadi sebuah sarana menulis buat pribadi, alias menjadikan blog dengan tema personal blog.

Ya karena blog tempat saya mencurahkan uneg-uneg, tapi juga ketambahan bisa menghasilkan cuan, Alhamdulillah.

Biarpun memang nggak melulu setiap saat bisa bercuan dari blog, tapi setidaknya gara-gara blog ini, rekening saya nggak pernah benar-benar kering kerontang, hahaha.

Bahkan, karena blog ini, serta blog lainnya sih, kayak parentingbyrey dan beautybyrey, serta akun instagram saya @reyneraea.

Saya bisa mewujudkan beberapa impian saya, seperti membiayai si Kakak khitan dengan nyaman, hingga sekarang bisa membiayai si Kakak mulai perawatan gigi.

Itu yang biayanya terlihat lumayan hanya sekali tindakan, tapi hal-hal lain seperti memenuhi kebutuhan makan, beliin anak-anak jajan, beliin pakaian atau mainan, traktir anak-anak jalan-jalan, staycation dan lainnya.
Alhamdulillah semua ya berkat kerja sama blog dan juga akun media sosial.

Jadi begitulah, tujuan ngeblog saya sekarang, lebih diupgrade dari tujuan ngeblog dahulu.
Sekarang, lebih banyak sih ke blogging for money, namun tetap saja mengutamakan fun yang profesional.

Jadi, hal mencari uang melalui blog yang saya lakukan tuh, masih bisa saya nikmati, meski untuk itu saya kudu mengorbankan banyak hal, salah satunya waktu istrahat saya.

Dan karena itulah, hal-hal positif mulai merasuki saya, salah satunya mulai mampu menerima keadaan saya saat ini, di mana dulunya saya hanya sibuk menghabiskan waktu untuk meratapi nasib, kok ya saya nggak bisa kayak perempuan lain, yang karirnya sukses, yang disayang orang tua karena uangnya banyak dan bisa membanggakan orang tua, huhuhu.

Iya, dulunya saya minder banget jadi orang, merasa hanya seorang ibu rumah tangga, yang nggak bisa melakukan hal lain selain ngabisin duit pasangan.

Namun sekarang, dengan blog yang saya arahkan menjadi sebuah hal yang lebih profesional, dengan bisa menulis banyak hal setiap harinya, seketika saya mulai menepis rasa minder, dan berpikir,
"Saya juga hebat loh, nggak kalah dari wanita lain yang terlihat hebat!"
Lalu saya mulai belajar menerima jalan hidup sendiri, berdamai dengan kondisi saat ini.
Dan tak pernah lagi merasa kalau saya adalah orang yang gagal.
Karena saya juga bisa melakukan banyak hal, selain menjadi ibu buat anak-anak saya loh.

Iya, tujuan ngeblog saya sekarang, selain menghasilkan uang, juga sebagai wadah buat selalu belajar dan bersyukur, agar bisa menua dengan bijak dan damai.

Dan saya tak pernah berhenti, karena jalan saya mengarah kepada kehidupan saat ini.
Kehidupan yang membuat saya tak pernah merasa kurang.

Iya, saya merasa nggak butuh apa-apa terlalu ngotot sih, saya tetap ngotot ngeblog karena saya mencintai menulis as healing.
Tapi, saya tak pernah lagi merasa saya ini nggak berarti dibanding yang lain.

Bukankah ngeblog sekarang sangat luar biasa untuk hidup ya.
Itu saya sih.
Kalau Temans blogger gimana?
Share yuk.


Sidoarjo, 14 April 2022

Note: Tulisan ini diikut sertakan dalam 'BPN 30 DAY RAMADAN CHALLENGE 2022' Day 14 dengan tema 'Tujuan Ngeblog'. Tulisan lainnya bisa dibaca di label 'BPN Ramadan 2022' 

6 komentar :

  1. Jadi itu sebabnya mbak Rey kurang akur, gara gara diary dibakar.😂

    Wah sama mbak, aku juga ngeblog buat diary online saja, jadi pas baca tulisan di blog nati ingat. Oh ternyata aku waktu itu lagi begini begitu, maklum aku orangnya pelupa mbak.😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha, masalah kurang akurnya memang sejak kecil sih, nggak tau kenapa kayak Tom and Jerry banget hahaha
      Saya punya banyak blog diary Mas, abis bikin , nulis, trus ditinggal wakakakak

      Hapus
  2. Jadi ceritanya abang iparku adalah mantan secret admirerku mbak? xD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bahahaha, semacam itulah, makanya saya kabur jauh-jauh demi ketentraman :D

      Hapus
  3. Kemarin-kemarin jadi silent reader, sekarang mau juga ikutan komentar :D biar ketularan narsis kayak mba rey xD, dari dulu sampai sekarang tulisan nya itu enak benar di baca, selalu mengalir deras seperti air terjun. Kalau mba rey ngeblog di awal karna perihal diary, tapi jujur, kalau saya di awal cuma iseng pengen tahu "gimana si kok mbah google bisa
    jawab pertanyaan" :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, tengkiuuuu :D
      Iya, dulu aja google bisa jawab pertanyaan, meski kita kesal karena kadang cuman judul klik bait, sekarang makin banyak jawaban pertanyaan yang diberikan google, saking artikel sekarang beragam :D

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)