Sharing By Rey - Film India Angrezi Medium atau English Medium ini saya tonton sudah beberapa waktu lalu.
Sayangnya memang baru sempat bisa saya tulis reviewnya, karena sebulanan kemaren saya ikut challenge ODOP dari blogger perempuan yang seperti biasa, selalu ada tema hariannya.
Dan demikianlah, setelah challenge-nya berakhir, saya akhirnya bisa lagi menulis dengan tema harian blog ini, meskipun tetep juga nggak bisa ngikutin semua temanya, hehehe.
Jujur saya sebenarnya bukanlah pecinta film negara tertentu, saya pecinta film bagus.
Mau film Hollywood kek, Bollywood kek, Kureah aka Korea kek, Jepang atau Indonesia sekalipun, saya mah oke-oke aja.
Yang penting satu, bagus! hahaha.
That's why i love spoiler hahaha.
Saya sering banget, sebelum nonton googling review atau sinopsis film tersebut, kalau banyak yang bilang bagus, baru deh saya tonton.
Ye kan, mamak kayak saya ini, punya waktu nonton itu mevvah sekaleeee.
Kagak rela lah saya ngabisin waktu buat film yang nggak bagus.
Dan lucunya, saya nonton film India Angrezi Medium ini sama sekali nggak baca review dulu, soalnya jarang ada reviewnya, hahaha.
Tapi karena pas nonton liat awalnya aja udah kocak, saya nekat aja ditonton seterusnya, dan ternyata keputusan saya nggak salah.
Ini film ternyata bagus (menurut saya).
Setidaknya saya emosional banget nontonnya.
Sebentar-sebentar ngakak nggak karuan, terus mewek lagi, terus ngakak lagi.
Iya, ini film menyentuh banget, terlebih Irrfan Khan begitu pas memerankan tokoh utamanya dengan wajahnya yang datar tapi kocak itu.
Pokoknya, film Angrezi Medium atau English Medium ini adalah....kocak plus bikin terharu.
Sinopsis Film Angrezi Medium Atau English Medium
Awas spoiler!
Champak Bansal (Irrfan Khan) adalah seorang ayah yang membesarkan anak perempuannya, Tarika (Radhika Madan), karena istrinya meninggal sewaktu anaknya lahir.
Kesehariannya mengelola toko kue di Udaipur yang letaknya berdekatan dengan toko kue yang sama milik saudaranya, Gopi (Deepak Dobriyal).
Tarika dan Champak, source : layar.id |
Karena itu, Champak dan Gopi selalu berseteru bahkan sampai ke pengadilan, demi memperebutkan nama keluarganya untuk dijadikan nama toko mereka, Ghasiteram.
Perseteruan tersebut dimenangkan oleh Gopi, dengan kecurangannya menyogok Hakim Chheda (Zakir Hussain).
Meskipun selalu berseteru. akan tetapi Champak dan Gopi masih selalu dekat, kumpul bersama, karena mereka memang dekat sejak kecil bersama 2 teman lainnya.
Di sisi lain, putri semata wayangnya, Tarika, punya obsesi ingin ke London sejak dia kecil.
Obsesi tersebut terbawa hingga dia besar dan bercita-cita akan kuliah di London setamat sekolah menengah.
Demi cita-cita tersebut, Tarika rela belajar lebih keras demi mendapatkan peluang beasiswa ke London, dan ternyata dia berhasil.
Sayangnya, semua kerja keras Tarika gagal dia dapatkan, karena satu kesalahan Champak saat ceremony kelulusan putrinya tersebut.
Saat dipanggil menuju podium, tanpa sadar dia membongkar aib Hakim Chheda yang ternyata merupakan suami dari kepala sekolah anaknya.
Tentu saja kepala sekolah marah besar dan membatalkan beasiswa Tarika.
Champak sedih dan merasa bertanggung jawab dengan impian serta kerja keras anaknya, lalu menempuh cara lain yang tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Sayangnya, meskipun dengan segala upaya dia lakukan, Tarika masih belum beruntung kuliah di London melalui jalur mandiri tersebut.
Dalam keputus asaan, sahabatnya menyarankan untuk langsung ke London, kebetulan sahabat masa kecilnya, Bablu (Ranvir Shorey) menetap di London.
Dan akhirnya, Tarika ditemani ayahnya Champak serta pamannya Gopi, berangkat ke London.
Akan tetapi, sesampainya di bandara London, Champak dan Gopi mengalami kejadian yang apes tapi bikin ngakak, gara-gara kesalahpahaman dalam bahasa.
As we know kan ye, wajah-wajah India itu mirip Arab, dan selalu dicurigai seorang teroris.
Sayangnya, saat ditanya mereka bakal menemui siapa? disebutlah menemui Bablu yang ternyata punya beberapa catatan kejahatan di London.
Champak dan Gopi, source : cineverse.id |
Lebih parah lagi, mereka mengatakan bahwa Bablu berbisnis jual beli obat, yang mereka sebut dengan kata 'drug'
Ye kan, drug adalah obat.
Tapi kalau di bandara kita ngomong gitu, dengan tampang kita yang selalu dicurigai gitu, tentu saja dipikir kita bakal jualan obat terlarang, hahaha.
Begitulah, dengan semua drama, mereka akhirnya di deportasi dari London.
Ya elaaaahhh, hanya karena salah pengertian bahasa, kocak banget sih.
Champak dan Gopi akhirnya terbang kembali ke India, yang sayangnya nggak sempat mencari anaknya, Tarika. Karena saat mereka digelandang petugas keamanan di bandara.
Tarika sedang berada di toilet wanita.
Dan lebih parahnya, karena kendala bahasa, mereka nggak bisa jelasin bahwa terpisah dengan Tarika.
Tarika sedih dan ketakutan sendirian di bandara London, tanpa uang sedikitpun karena Champak belum sempat memberikannya uang.
Beruntung di London ada komunitas mahasiswa dari luar.
Dan akhirnya Tarika dijemput oleh salah seorang keturunan India juga.
Sesampainya di India, Champak dan Gopi tidak menyerah untuk bisa ke London lagi demi menemui Tarika. Sehingga menggunakan cara ilegal dengan menyamar jadi orang lain dengan kewarga negaraan Pakistan dan sebagai muslim.
Dengan penuh ketegangan dan kocak, Champak dan Gopi akhirnya bisa masuk ke London, meskipun sempat salah paham dengan seorang polisi cantik yang diperankan Kareena Kapoor.
Kareena Kapoor, source : layar.id |
Mereka juga bisa sampai di asrama tempat Tarika menginap, sayangnya Tarika sudah merasa nyaman di asrama tersebut dan malah malu dengan ayah serta pamannya.
Singkat cerita, meskipun sudah di London, Tarika belum bisa masuk ke universitas idamannya karena keterbatasan kuota mahasiswa yang diterima.
Meski diabaikan oleh Tarika, Champak berusaha mati-matian memperebutkan 1 kuota mahasiswa meski harus membayar dengan sangat mahal.
Gopi yang memenangkan nama keluarga Ghasiteram bahkan rela menjual nama tersebut demi membiayai masuknya Tarika.
Di akhir cerita, Tarika tidak jadi kuliah di London, karena dia tidak tega menggunakan uang hasil penjualan nama leluhur kebanggaan mereka Ghasiteram.
Mereka akhirnya kembali ke India, Tarika kuliah di India, sedangkan Champak dan Gopi meneruskan usaha toko kuenya dengan nama keluarganya yang tidak jadi mereka jual, hahaha.
Review Film Angrezi Medium Atau English Medium
Ampun deh, sepanjang film ini, saya ngakak, lalu mewek, lalu ngakak lagi lalu mewek lagi.
Ngakak dengan karakter Champak, yang namanya aja semacam nama penyakit campak, hahaha.
Karakter yang terkesan konyol namun hatinya lembut serta cinta banget sama anak perempuannya.
Ceremony Tarika menerima beasiswa, source : cineverse.id |
Dari adegan masa kecil Champak yang sering banget kebingungan, sampai adegan Champak dan Tarika kecil yang begitu mengidolakan Inggris.
Adegan di bandara London yang sumpah ya, saya ngakak nggak karuan.
Lalu sekaligus mewek dengan melihat beberapa adegan.
Saat Champak sedemikian semangatnya mengusahakan apapun demi impian Tarika.
Sementara di sisi lain sejujurnya dia tidak setuju jika Tarika ke London.
Bagaimana bisa dia merelakan satu-satunya anaknya yang paling berarti, yang sudah dia besarkan sepenuh hati sejak kecil, untuk hidup berjauhan dengannya.
Lalu yang paling bikin mewek kejer, saat Tarika yang terkesan malu dengan kehadiran ayahnya serta pamannya di asrama mahasiswa tempat dia tinggal.
Meskipun demikian, Champak tetap berusaha sungguh-sungguh membantu Tarika masuk universitas impiannya di London.
Di akhir cerita, setelah Tarika yang terharu melihat usaha ayahnya.
Di mana dia mengabaikan ayahnya, tapi ayahnya masih tetap mencintainya, dan rela melakukan apa saja demi kebahagiaannya.
Huhuhu..
Kangen bapak saya tauk!
Bapak yang galak.
Sekaligus bapak yang paling peduli sama saya sampai sekarang.
Bapak yang waktu kecil sampai saya besar masih setia menggendong saya saat saya sakit huhuhu.
Bapak yang lebih peduli dengan kebutuhan saya ketimbang mama.
Bapak yang rela melakukan apa saja, termasuk menjual tanah miliknya dengan harga paling murah, saat 6 tahun lalu saya bermasalah dengan suami karena masalah ekonomi.
Huhuhu..
How can't i miss bapak?
Oh ya, menariknya lagi, 2 hari setelah saya menonton film Angrezi Medium atau English Medium ini, saya sedikit kaget pas buka google trend dan ada nama Irrfan Khan di sana.
Ternyata pelakon utamanya, si Champak alias Irrfan Khan tutup usia karena penyakit kanker yang dideritanya sejak lama.
source : cineverse.id |
Dan karena itulah saya ngeh, kalau pemeran utamanya itu bernama Irrfan Khan, dan sejak saat itu juga saya ngeh ternyata banyak film yang diperankan Irrfan Khan juga bagus-bagus ceritanya.
I mean, bukan melulu tentang romantisme sebagaimana film India kebanyakan.
Tapi mengajarkan tentang kehidupan.
Daaannn di film Angrezi Medium atau English Medium ini, nggak ada adegan nari-nari joget a la Kuch Kuch Hota Hai hahaha.
Juga perjuangan meraih impian yang dilakukan oleh Tarika.
Demikianlah.
Ada yang sudah nonton? atau mau nonton?
Sidoarjo, 30 Mei 2020
Reyne Raea untuk #Movie
Sumber :
- Film Angrezi Medium atau English Medium
- Pengalaman pribadi
Gambar : berbagai sumber di google
Oh ternyata mbak Rey suka juga dengan film India. Tapi bukan cuma India ya mbak, pokoknya apa saja yang bagus akan mbak Rey tonton.
BalasHapusAku belum nonton film ini mbak, karena kurang suka dengan film India, tapi nanti aku coba tonton deh kalo ada kuota, soalnya baca jalan ceritanya seru dan lucu.😀
Suka semua film sih, yang penting ceritanya bagus :D
Hapus😲 Irrfan Khan nya udah meninggal toh mba, padahal blom lama saya ngeliat pak suami nonton belio lagi nyanyi sama sahrukan (eh, bener gak itu tulisannya yah)😂 . Saya tuh kenal belio itu karena dia yang jadi Pi dewasa di Life of Pi soale 😅
BalasHapusIya, nggak lama setelah saya nonton film ini dong, life of pi itu juga kereenn loh :D
Hapuswow ada kakak aku ternyata, si kareena hahahaha
BalasHapusnah ini jarang jarang ada film india nggak ada tariannya, sekian menit joget, beberapa menit kemuadian joget lagi, ga kelar kelar nontonnya hahaha
aku udah lama nggak update film india, tau tau biasanya dari orang rumah, orang rumah tau dari tetangga yang tiap hari nontonnya channel Zing, kalo ga salah
hahahah Kareena pemeran pendukung sih, tapi lucu juga hahahah
HapusFilm India bagus-bagus sebenarnya ya, tapi jogetnya bikin kesal :D
Wah, ga ada nari2nya, tapi ada tetap ada lagu2nya ga Mba?
BalasHapusWah Irrfan Khan ini kan yg adq di Film Life of Pi. Udah meninggal ternyata yaa. Huhu.
Btw, Kareena di sinu cuma jadi kameo doank Mba? Soalnya kok kayak cuma dikit muncul nya 😁
Ada dong, lagunya bagus sih kemaren :D
HapusIyaaa, bukan pemeran utama, utamanya ya si Irrfan Khan ini :D