Ini Perbedaan Skincare Hydrating Dan Moisturizing

perbedaan skincare hydrating dan moisturizing

Sharing By Rey - Skincare hydrating dan moisturizing itu beda loh, siapa yang juga baru tahu sama kayak saya?

Selama ini, saya pikir keduanya mirip, sama-sama digunakan untuk kulit kering. Sama-sama melembabkan.
Ternyata, kenyataannya beda banget.



Maklum ye, sebagai pemilik kulit yang kering, saya tuh paling suka yang oily-oily gitu. Dalam pemahaman saya, kalau kulit kering kan dikasih kayak minyak gitu, kulit yang kering tersebut jadi lembab, lembut dan kenyal.

Iya kan, harusnya seperti itu.
Semacam kita minyakin permukaan yang kering kerontang, pasti auto lembab.

Akan tetapi, akhir-akhir ini setelah saya menggunakan beberapa skincare dengan tipe moisturizing, entah kenapa kok rasanya wajah saya sedikit berminyak, tapi di sisi lain, saya merasa kulit saya itu kering kayak ketarik gitu.

Bingung nggak tuh, berminyak, tapi juga kayak kering kerontang gitu, dan karena kepo, googling la saya dan menemukan kenyataan bahwa ternyata kulit kering itu ada 2 jenis dengan kondisi yang berbeda, yaitu kulit kering dan kulit kekeringan.

Nah loh, makin bingung kan? lol.


Perbedaan Kulit Kering Dan Kulit Kekeringan


Ciri-ciri kulit kering :

  • Kulit kering merupakan jenis kulit seseorang, dan biasanya hal ini bersifat permanen atau konstan, misal jenis kulit kering, berminyak atau normal dan kombinasi.
  • Kulit kering ditandai dengan kulit terasa kasar, kencang, kaku, terkadang hingga perih dan terkelupas.
  • Kulit kering biasanya diakibatkan karena kurangnya minyak pada permukaan epidermis wajah.
  • Penyebab kulit kering cukup beragam, di antaranya bersifat genetis, juga paparan sinar matahari, maupun gaya hidup tidak sehat.
  • Cara mengatasi adalah dengan skincare yang bersifat moisturizing atau melembapkan untuk kulit kering.

Ciri-ciri kulit kekeringan :

  • Kulit kekeringan adalah merupakan kondisi kulit yang kekurangan air, namun sifatnya tidak permanen, bahkan kulit masih bisa memproduksi minyak ketika kulit terkelupas.
  • Kulit kekeringan bisa terjadi pada semua jenis kulit, baik jenis kulit normal, berminyak maupun kering serta kombinasi.
  • Kulit kekeringan biasanya disebabkan oleh penggunaan kosmetika yang tidak tepat, lingkungan hingga kurangnya cairan dan mineral di dalam kulit.
  • Gejalanya sangat mirip dengan kulit kering, namun yang sedikit membedakan adalah kulit terasa lebih kering dari biasanya.
  • Cara mengatasinya adalah dengan skincare yang bersifat hydrating atau menghidrasi kulit.

Nah, dari kedua ciri-ciri yang sebenarnya mirip tersebut, saya bisa menarik kesimpulan, kalau sebenarnya kulit wajah saya nih tipenya kering tapi sering kekeringan, karena lingkungan atau makanan.

Ye kan, saya minumnya kopi melulu, kadang lupa minum air putih, jadinya udahlah jenisnya kering, makin kekeringan pula, double dah, hahaha.


Perbedaan Skincare Hydrating Dan Moisturizing


Sebenarnya dari penjelasan perbedaan jenis kulit kering dan kekeringan di atas sudah jelas, kalau skincare hydrating itu digunakan untuk kulit kekeringan.
Sementara skincare moisturizing digunakan untuk kulit kering.


Skincare hydrating


Lebih mudahnya, hydrating kita gunakan untuk kulit yang dehidrasi, kekurangan cairan.
Dan menghidrasi juga berarti menambah kelembapan pada kulit

Hidrasi selalu mengacu pada jumlah air pada kulit kita, di mana air sangatlah penting untuk kesehatan kulit.

Sementara hydrator adalah suatu produk yang diformulasikan dengan bahan khusus yang mampu meningkatkan kadar air pada kulit.

Bahan-bahan khusus ini adalah humektan.
Humektan mampu menyerap kelembapan lingkungan dan mengantarkannya ke lapisan kulit, sehingga kulit terhidrasi dengan baik.

Jadi, jika kulit kita dehidrasi, Sebaiknya gunakan produk yang memiki efek hidrasi.
Agar dapat membantu kulit kita mendapatkan kembali kelembapan yang tepat.


Skincare moisturizing


Skincare moisturizing sifatnya melembapkan, dengan cara mengunci kelembapan pada kulit.
Jika hidrasi seperti memberikan segelas air untuk kulit kita, yang mana seberapa banyak gelas yang kita minum setiap hari, tetap tidak ada yang bisa mengunci air tersebut.
Lalu, air tersebut akan menguap dan kembali membuat kulit kita kering kerontang lagi.

Karena itulah, kita butuh pelembap atau skincare dengan efek moisturizing, di mana moisturizing adalah sebuah pelembap yang membentuk penghalang pada kulit, dan mampu mengunci air sehingga tidak bisa menguap lagi.

Moisturizing bersifat mempertahankan kelembapan pada kulit setelah mengaplikasikannya.


Lebih mudahnya sih, kita ibaratkan secara nyata.
Hydrating itu air
Moisturizing itu minyak.

Air bermanfaat untuk melembabkan kulit yang kering kerontang nan tandus, hehehe.
Setelahnya, minyak menguncinya agar airnya nggak menguap pergi lagi.

Itulah mengapa, dalam per skincare an kita mengenal step CTM yaitu Cleansing Tonner Moisturiser.
Skincare hydrating biasanya berbentuk tonner, sementara skincare moisturizing adalah cream wajah baik day cream maupun night cream.

So, kalau mau punya kulit sehat, jangan abaikan step-step skincare CTM tersebut ya.

Dan ketahuan deh mengapa kulit saya kering tapi berminyak, soalnya saya udah lama jarang pakai tonner, cuman pakai serum dan cream wajah.
Terus dengan gaya hidup kurang sehat, makin kerontang deh kulit wajah saya.

Dan jadinya aneh, terasa kaku, tapi berminyak.
Aneh kan, hahahaha.

Jadi, sudah pada tahu kan apa perbedaan skincare hydrating dan skincare moisturizing?
Cuuussss nyari diskonan tonner ahhh, hihihi.


Sidoarjo, 12 Maret 2020

@reyneraea untuk #KamisCantik

Sumber :

  • Pengalaman pribadi
  • https://www.kanya.id/read/031862/kulit-kering-dan-kulit-kekeringan-ini-perbedaannya diakses Maret 2020
  • https://stylo.grid.id/read/14921006/sering-dikira-sama-ini-perbedaan-skin-care-jenis-hydrating-dan-moisturizing diakses Maret 2020
Gambar : Canva edit by Rey

20 komentar :

  1. Saya baru tahu juga, dan memang kadang bingung memilih moisturiser dan hydrating, terimakasih sudah berbagi :)

    BalasHapus
  2. wakakak, ku kira bakal ada review skincare nya. mau buka udah takut-takut tadi. takut kena racun. hahaha, ternyata tydaks adaa dong.. hihi..

    berarti kalo kulit berminyak kayak aku jangan pakai skincare yang hydrating ya mbaaa.. ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, mau review skincare, tapi belum siap fotonya, pas juga abis browsing ini, sekalian ditulis biar makin ngerti :D

      Hapus
  3. Waduh, aku baru tau kalau hydrating sama moisturizing itu beda. Selama ini aku pikir mereka berdua sama. Tapi walaupun sebelumnya gak paham kalau mereka berbeda ternyata aku sudah menerapkan ctm itu sih. Jadi kulit gak sampai berasa kekeringan. Cuma kering doang kadang-kadang. Hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi soalnya kan sama-sama melembabkan, kirain sama aja, ternyata eh beda hahaha

      Hapus
  4. weh, aku baru tahu mbak. makasih banget infonya. soalnya kulitku juga lagi ngaco, dan bingung ini kekeringan ato malah jadi kering. kayaknya sih kekeringan :)) definitely membantu saya mendapatkan pencerahan, thanks for sharing!

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi sama-sama Mba, memang lebih baik kita pakai hydrating, yang moisturizing menyesuaikan jenis kulit :)

      Hapus
  5. waduh saya harus lbh perhatian ya sepertinya hehe. Kulit saya kering jugaa

    BalasHapus
  6. Saya udah lama nggan pakai toner sih, cuman pelembapnya bisa dua macam bahan terus memang pilih kandungan yang tepat. Pernah banget kekeringan karena memang kulit kurang lembap. Thats why bagian dari mosturizer saya bagusin dan protection jangan lupa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi iya Mbak, ribet yak :D
      Tapi wajah saya nih kering dan kusam, terpaksa cobain CTM lagi, ngurus kulit wajah emang mudah susah susah *eh gimana? :D

      Hapus
  7. pantas habis pakai cleanser pasti kulit rada kering, terus pakai toner hydrating jd normal lagi, lalu dikunci kelembabannya dengan moisturizer,

    btw kulit aku kering,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa, apalagi kalau cleansernya nggak milih sesuai jenis kulit, bisa jadi kayak lahan tandus wajah hahaha :D

      Hapus
  8. Klo buat cowok bisa ga ya

    BalasHapus
  9. Wuiiih saya baru tauuu nih mba soal hydrating dan moisturizing, sampai saya baca dengan seksama penjabaran di atas :))) saya pribadi kulitnya a bit oily, tapi ada juga bagian yang kering. Semacam oily-nya cuma di part-part tertentu saja :"D

    Tapi so far, saya pakai hydrating skincare meski nggak tau fungsi jelasnya apa cuma karena cocok saja makanya saya pakai. Itupun nggak rutin alias kalau ingat doanggg ahahaha. Setelah baca penjabaran di atas, jadi lebih paham fungsinya dan mau menggunakan dengan rutin demi wajah kinclong paripurna :D thank youuuu, mbaaa <3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh kalau itu kayaknya kombinasi deh, tapi tetep penting loh kalau kita memakai hydrating.
      Saya jujur baru tahu juga, gara-gara aneh liat kulit wajah saya yang kering tapi berminyak ini haha.

      Jadi sepertinya di dalamnya kering, permukaannya doang yang penuh minyak, karena saya makenya cuman moisturizer :D

      Hapus
  10. Sebenarnya aku lagi dalam masalah ini, kulit kering, kayak sawah retak retak di musim kemarau huahahhahahahah

    #peribahasanya ya Bulll

    Mungkin karena sering terpapar ac, dan jarang kena sinar matahari pagi #uda cem vampir aja gw

    Tapi kalau pake toner tanpa sebelumnya pakai make up terasa senud2 ini kulit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh ada juga kok cream wajah yang hydrating say, coba deh search aja, atau bisa jadi bahan saya nulis kali ya, rekomendasi skincare hydrating hahaha.

      Saya jujur lebih suka tonner hydrating, biar nggak nambahin panjangnya rutinitas skincare, jadi cuman CTM , jangan sampai M nya nambah lagi :D

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)