Tempat Wisata Petualangan Impian Ala Rey

wisata impian di sulawesi utara

Tempat wisata impian saya inginnya sih semacam wisata petualangan gitu, nggak perlu jauh-jauh, cukup di Indonesia dulu.

Meskipun juga saya tentu saja bermimpi ingin berwisata keluar negeri.



Sebagai seorang yang introvert, saya sebenarnya lebih suka menghabiskan waktu di rumah saja, dengan catatan waktunya me time :D

Tapi, jika ada ajakan untuk mengunjungi tempat yang belum pernah saya datangin? waaahh dengan senang hati saya bakalan semangat menyanggupi.

Mengunjungi tempat yang belum pernah saya datangi adalah termasuk wishlist saya, demi memuaskan mata, mmmm... dan demi konten juga sih muahahahaha.

Tapi yang paling jadi impian adalah, mengunjungi tempat kelahiran saya di Sulawesi Utara.
Berlibur, berwisata dan berpetualangan dari tempat kelahiran suami di kota Manado, menuju tempat kelahiran saya, di Kauditan, sebuah kecamatan di Minahasa, Sulawesi Utara.

Kota Manado


Suami saya, berdarah Jawa asli, tapi beliau lahir di kota Manado, karena saat itu, keluarganya tinggal di sana mengikuti bapak mertua yang tugas di Manado.

Karenanya, mengunjungi kota ini menjadi wishlist kami berdua.
Ingin rasanya kami mengunjungi tempat kelahiran pak suami, menyapa dunia yang pertama kali dilihat dengan samar oleh papidady.

Meskipun terus terang, kami sama sekali sudah gak ingat daerahnya hahaha.

Menurut ibu mertua, dulu mereka tinggal di pinggir laut, jadi kalau ke Manado, kami wajib menyusuri semua lokasi pinggir lautnya, lol.

Ada beragam tempat wisata terkenal di Manado, dan pastinya bakalan menjadi list utama yang kudu kami kunjungi, seperti :


1. Taman Laut Bunaken


Sepertinya, kami cukup puas dengan mendatangi lokasi ini saja, kalau perlu di depannya doang, buat ngambil foto dengan latar Bunaken hahaha.

Ya gimana dong, orang saya gak bisa renang, dan takut masuk laut hahaha.
Meskipun menurut teman saya, diapun gak bisa renang, tapi nekat nyemplung demi gak mau rugi udah di sana tapi gak liat indahnya pemandangan bawah laut yang kesohor di seantero dunia itu.


2. Keliling Kota Manado


Sejujurnya kami belum tahu jelas, wisata menarik di Manado, googling-googling kok ya kebanyakan pantai juga, jadi sepertinya kami bakal keliling kota saja.
Menemani si papidady mengenang masa kecilnya.

Ala-ala saja sih, soalnya apanya yang dikenang? orang si papidady udah pindah ke Surabaya sejak usianya sekitar 3 tahun hahaha.

Tapi minimal, bisa keliling kota kelahiran itu menyenangkan bukan? kali aja ketemu tetangga jaman dahulu, meskipun saya yakin gak bakal dikenal, karena konon menurut ibu mertua, anaknya itu sewaktu bayi berkulit putih bersih, sedangkan sekarang berkulit putih gelap, muahahahaha.


Kota Bitung


Kalau di papidady lahir di Manado, saya lahir di daerah Minahasa Utara. Tepatnya sih di Kecamatan Kauditan, tapi kota yang terdekat adalah Bitung.
Kalau dilihat dari peta, kami semacam terpisahkan oleh gunung Klabat.

Meskipun saya meninggalkan Bitung di usia 5 tahun, namun ingatan tentang daerah kelahiran tersebut juga rasanya tak ada yang menempel di kepala.

Saya hanya ingat beberapa nama orang-orang yang sering berhubungan dengan kami, ada pak Hengky, papanya Michael. Btw, dulu saya punya adik laki-laki, yang diberi nama Maykel, hanya karena bapak gak tahu, kalau nama Maykel itu tulisannya Michael hahaha.

Mama juga bilang, kami lahir dan tinggal di dekat gunung Klabat, pas saya liat peta, ya ampuuun..
Kami anak gunung banget yak hahaha.

Dan dari peta juga saya tahu, ternyata kelahiran saya itu bukan Manado, tapi Minahasa.
Atuh mah, semua orang bilang Sulawesi Utara itu means Manado, padahal ada banyak banget daerah di sana yang rata-rata orang bilang itu Manado.

Ah, liat di Google dan peta saja, semacam saya membuka lembaran masa kecil, banyak daerah-daerah yang terbaca di peta yang saya ingat dulu mama sering sebut waktu saya kecil, seperti Airmadidi, yang semula saya pikir wisata air panas, eh ternyata itu nama daerah hahaha.


Jadi gak sabaran, pengen banget bisa mengunjungi Sulawesi Utara, bagian bumi yang menjadi awal dari kehidupan kami.
Yang bakal membuka lembaran-lembaran masa kecil kami.

Semoga bisa diizinkan untuk mengunjunginya, aamiin.

Kalau kalian, wisata impiannya di mana?
Apa sama recehnya kayak saya? hahaha. Btw, wisata impian saya receh yak, tapi butuh biaya juga, secaraaaa, kami tempuhnya dari Jawa boook :D

Semoga curhatan receh ini ada manfaatnya, makin ke sini, rasanya makin mbulet aja tulisan saya. Efek hayati lelah kayaknya hahaha.

Sidoarjo, 02 Desember 2018



*Artikel ini diikutsertakan dalam BPN 30 Day Blog Challenge  (Day 13)
 #BloggerPerempuan 
#BPN30dayChallenge2018


12 komentar :

  1. Wkwkwk.. kalo saya mah masih mending fokusnya cuma ke Blog Challenge doank kayaknya ya . Mbak Rey kayaknya juga posting hal lainnya ya.. ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada yang lain tapi kebanyakan belum sempat di tulis mba hiks

      Hapus
  2. sementara ini lagi pengen ke Manado, selain akan menikmati destinasi wisatanya, sekalian pengen nyari cewe manado yang cantik-cantik itu ah

    BalasHapus
  3. Torang cinta Manado (Sulut) Mbak Reyne...

    Thanks for sharing

    BalasHapus
  4. Saya klo sulawesi baru tahap makassar mb rwy, pingin juga nyangsang nyampe lain lain misal toraja, penasaran ama yg prosesi adat tana toraja yg pemakaman

    Menado juga saya penasaran asli karena katanya ada festival bunganyg indah2 banget
    Plus penasaran ma pasar yg isinya kuliner ekstrem

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo ke Manado :D
      Tapi kayaknya saya ogah ke pasarnya yang ekstrim hahaha.
      Dulu sih, enaknya di sana, pasar muslim dan Kristen itu dipisah, jadi kalau kita gak mau nemu yang aneh-aneh, bisa ke pasar muslim aja :D

      Hapus
  5. Wisata impian saya ke mana ya?.... Rasanya masih banyak tempat wisata yg dekat2 rumah tp blm pernah saya kunjungi 😁 mungkin saya mau menjelajah yg dekat2 dulu saja baru nanti Secara bertahap semakin menjauh😀 btw apa di Manado masih ada keluarga atau kerabat mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayoooo explore dekat rumahnya dulu.
      Di Manado masih ada sih kerabat, tapi kayaknya udah lupa-lupa ingat gitu hihjihi

      Hapus
  6. Saya punya saudara di Sulawesi menikah dapat orang sana, kalau dulu tinggalnya di maros, tapi udh lama sekali nggak pernah ketemu, pernah dulu beliau tinggal dgn kami selama hampir tiga tahun, setelah jadi polisi dinas di sulawesi...btw saya penginya bisa mengunjungi tempat2 yg belum pernah kesana terutama luar jawa, jadi bisa mengenal budaya lain dan kuliner lokalnya

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)