Awal Maret, Raport KLIP dan Jatah 20 Ribu Kata Tersalur di Blog

raport klip februari 2024

Sudah awal Maret 2024 dong!. Dan saya mengisinya dengan..... kegiatan seperti biasanya, hahaha. Seharian saya cuman tidur siang sekitar 2-3 jam an, lalu bangun urus anak-anak, masak, nyuci, hadeh lah! hahaha.

Padahal udah nggak sabar mau nulis dan bahas tentang Rapor KLIP bulan ini, nggak nyangka nama saya ada di paling atas, padahal tiap hari asal setor aja semua tulisan curhat kek gini, *uhuk.

Btw, si Adik agak bermasalah nih dengan pencernaannya sejak 2 hari lalu, bete banget tiap makan selalu byor lagi. Susah amat hati Mamak kalau anak sakit gitu dah, tapi emang dia cuman pusing aja, mual dan muntah. 

Kemaren juga agak diare sih, tapi saya kasih teh pekat langsung mendingan. Cuman si mualnya ini bikin kesal, karena itu berarti isi perutnya keluar lagi dan ini rasanya lebih menyedihkan dari GTM pada anak yak. 

Gara-gara itu, kemaren sih saya larang masuk sekolah, meskipun si Adik protes, tapi akhirnya nurut aja, ternyata tetep aja masih mual.

Tadi pagi terpaksa saya mengalah, anterin si Adik latihan drumband, dia nggak mau bolos kalau masalah latihan, takut ketinggalan gayanya katanya.

Alhamdulillah sih dia nggak kenapa-kenapa di sana, tapi pas pulang dan makan siang, lagi-lagi byor. Duh!

Akhirnya saya ajak tidur siang aja, sambil ditemanin maminya ini. Tapi sampai anaknya udah bangun lagi, maknya malah sibuk edit video aja buat reels instagram.

Giliran anak mau main, eh maknya ngantuk nggak tertahankan, jadilah malah tidur, sampai sore.

Pas bangun sempat ngecek medsos, wah ada tag dari akun IG @kelasliterasiibuprofesional, dan pas dilihat, waaahhhh...nama saya ada di paling atas semua kategori.

Seru juga yak, padahal cuman nulis curhat loh kebanyakannya.

Etapi, iya sih, gara-gara KLIP, saya jadi rajin nulis curhat, bahkan hampir tiap hari nulis curhat atau keseharian yang receh-receh di blog ini, hahaha.

 

Tentang Raport KLIP

Buat temans yang belum tau, apa itu KLIP, sini saya kasih tau.

Jadi KLIP adalah Kelas Literasi Ibu Profesional yang merupakan sebuah komunitas menulis bagi para perempuan, sebagai tempat melatih konsistensi menulis selama 1 tahun lamanya.

Komunitas ini sudah ada sejak tahun 2019 silam, dan tahun ini baru merayakan syukuran 5 tahunan KLIP dan perjalanannya.

Saya sudah sering dengar eh liat sih tentang komunitas ini, sejak beberapa tahun sebelumnya. Saat melihat postingan beberapa teman blogger baik di blog maupun medsos. 

Tapi, jujur sih belum benar-benar ngeh atau tertarik bergabung.

Alasannya, dulunya saya pikir, komunitas ini seringnya kumpul mulu, sebagai mamak-mamak beranak kan saya nggak mungkin bisa sering ikutan kalau kayak gitu.

Nantilah di awal tahun, si Mamak 3F Diahalsa, ngasih info untuk ikutan tantangannya aja. Pas saya baca, kok mudah banget, nggak ada batasan tulisan seperti apa yang harus dikumpulkan.

Bahkan, minimal tulisannya juga cukup 300 kata, bisa ambil dari medsos pulak.

Nah, saya kan sering nulis di facebook yang panjang, berasa nulis blog. Saya pikir, kalau sesekali nggak sempat nulis blog, ya udah setor dari tulisan facebook aja.

Eh ternyata, sampai hari ini, saya konsisten nyetor postingan blog dong, dengan rata-rata kata di atas 1000an pulak jumlahnya.

Ye kan, saya pikir komunitas ini memang benar-benar memahami mamak-mamak kek saya, di mana disuruh nulis aja, nulis apa saja, nggak ada batasannya, mau curhat kek, apa kek, yang penting minimal 300 kata.

Nah, si ratu curcol kek si Rey disuruh begitu? auto nulis dengan cepat dong sayanya, hahaha.

Serunya juga, di KLIP selalu ada raport setiap bulannya. Raport ini berisikan semacam akumulasi setoran membernya selama sebulanan.

Di bulan Januari lalu, saya sebenarnya sudah mendapatkan posisi yang lumayan di atas, karena jumlah setorannya juga lumayan, rata-rata di atas 1000an kata juga deh.

Cuman sayangnya, saya mulai di tanggal 2, karena si Mamak 3F baru ngasih tahunya tanggal 2, hahaha. jadinya urutan nama saya di bawah para member yang bisa menyetor tulisan sebanyak 31 hari.

raport klip januari 2024

raport klip januari 2024

Di bulan Februari 2024 ini, meski ada beberapa hari saya nyaris kelewatan setorannya, tapi nyatanya saya berhasil juga nyetor sebanyak 29 hari alias sebulanan penuh.

Dan kalau di bulan sebelumnya saya masih kagok, setorannya agak terbatas, lebih ke tema parenting aja. Nah di bulan Februari ini saya bebas nulis, kebanyakan sih curhatan atau cerita biasa.

Apalagi kalau udah mendekati pergantian hari, dan saya belum sempat nulis. Kayak malam ini, saya nulisnya di pukul 22.24 dong, kurang 1,5 jam lagi nggak bisa nyetor buat hari pertama, hahaha.

Kalau udah gini, saya hindari banget nulis yang berat-berat, cukup bercerita aja, nulis keseharian kek, nulis curhat kek, dan babay deh yang namanya SEO pakai riset keyword segala. 

Pokoknya menulis aja dah.

Hasilnya, biar kata waktunya udah mepet, ternyata saya bisa mengumpulkan tulisan dengan jumlah kata di atas 1000an juga.

Ye kan, disuruh nulis asal, si Rey malah happy banget, dan bisa menulis selancar mungkin.

Hasilnya, di bulan Februari 2024 ini, di Raport KLIP, nama saya ada di paling top dalam semua kategori.

raport klip februari 2024

raport klip februari 2024

raport klip februari 2024

Wewww, terhura eh terharu dong ya, sampai dibuatin rekap kayak gitu, dan di post di beberapa media sosial komunitas ini.

Mungkin beberapa orang menganggap hal ini biasa aja, tapi bagi si Rey ini sesuatu yang luar biasa. Berasa kegiatan saya yang menulis, menulis dan menulis ini, dihargai orang. Nggak melulu dibilang,

"Nulis kok curhat, unfaedah banget!"

Padahal, menulis buat saya tuh amat sangat berfaedah banget loh.


Manfaat Menulis dan Jatah 20 Ribu Kata Tersalur di Blog

Ada yang pernah tau nggak tentang jatah 20 ribu kata perhari dari wanita yang harus tersalurkan agar nggak jadi sebuah masalah bagi dirinya.

Teori ini banyak dibahas setelah sering dibahas oleh dr. Aisyah Dahlan, seorang pakar neoparenting yang sering berbagi ilmu pengetahuan tentang parenting dan otak manusia.

Sejujurnya, awalnya saya nggak percaya hal ini, karena plis lah, saya tidak merasa selalu cerewet setiap harinya. Dan nggak merasa kalau ada orang, mulut saya ngecripis aja melulu.

Sampai akhirnya saya pernah membaca di sebuah website yang terpercaya, tapi saya lupa tepatnya di mana, hahaha. Bahwa jatah 20 ribu kata dari wanita itu, sebenarnya selalu ada di otak wanita, cuman nggak selalu bisa keluar dari otaknya.

Sebagian, keluar dari omongan ketika berbicara dengan orang lain, sebagian yang nggak punya teman bicara hanya bisa menikmati puluhan ribu kata tersebut berenang-renang di pikirannya.

Itulah mengapa, sebagian pakar menjelaskan, bahwa sebaiknya wanita itu didengarkan perkataannya, atau ceritanya, terutama istri ya. Karena kalau enggak, dia jadinya overthinking

Dan kalau dibiarkan, lama-lama berkembang jadi masalah mental yang serius.

Nah ini bisa dibilang benar terjadi pada saya. Sejujurnya saya tuh cerewet, banget. Tapi kalau di rumah saya cenderung pendiam. Atau di sebuah tempat yang banyak orang bercengkrama, saya juga bisa terlihat diam. 

Tapi, kalau ketemu orang yang nyambung, yang asyik diajak ngobrol, astagaaaaa, nih mulut bakalan susah berhenti untuk terus mengeluarkan banyak kata.

Salah satu korbannya adalah si Dea Merina. Salah satu teman blogger yang sering kami ketemuan di perpustakaan daerah Jatim, tempat saya nongkrong dan ngeblog sambil nunggu si Adik pulang sekolah.

Begitulah ceritanya, mengapa sebagian orang percaya saya introvert, tapi sebagian lainnya sama sekali nggak percaya. Ya kali ada orang introvert, tapi cereweeetnyaaaa minta ampun.

Saya juga jadi percaya, bahwa wanita itu memang punya jatah 20ribu kata setiap hari, karena ketika saya diam di rumah, atau bahkan di tempat yang ramai ya, otak saya tuh nggak benar-benar diam.

Ada banyak riuh rendah suara-suara di kepala saya, yang nggak pernah benar-benar bisa diam kecuali saat saya sedang tidur. Apalagi, saya kan kesehariannya cuman sama anak, nggak ada teman ngobrol hal-hal yang serius. 

Saya nggak dekat dengan keluarga kandung, bahkan udah bertahun-tahun nggak pernah ngobrol. Saya juga jarang ngobrol serius dengan papinya anak-anak yang jauh. Kebayang dong, bagaimana puluhan ribu kata itu berenang-renang riuh di dalam kepala.

Tapi kenyataannya, sampai saat ini, saya nggak sampai mengalami hal-hal yang terlalu parah, khususnya dalam hal kesehatan mental ya. Masih sering ngamuk sih sama anak-anak, tapi biasanya hanya dipicu oleh rasa lelah..

.

.

Dan ketika pas nggak ada duit sih, wakakkakakaka.

Tapi selain itu, Alhamdulillah saya baik-baik saja, masih bisa mengontrol diri, bahkan udah lebih tenang menghadapi sikap papinya anak-anak yang seringnya tanpa kabar itu.

Kok bisa?
Ya karena ada blog yang siap menampung banyak kata di kepala saya itu.

Sejak awal tahun 2024 ini, saya memang lebih banyak menulis di blog. Salah satu alasannya, buat nyetor di tantangan menulis setiap hari komunitas KLIP.

Tapi, sebenarnya bukan hanya menulis untuk disetor, kadang saya juga menulis hingga 2-3 artikel setiap hari untuk blog lainnya.

As you know, saya kan punya 4 blog dengan domain dotcom, itu perpanjangannya mihil dong, huhuhu. Apalagi yang wordpress kan, jadi wajib banget diupdate sesering mungkin dengan tulisan artikel baru, biar bisa menghasilkan, buat bayar perpanjangan domain dan hosting, hehehe.

Namun, emang sih beberapa blog lainnya itu, meski masih menggunakan sedikit nama saya, tapi artikelnya sengaja saya buat yang lebih 'berisi', bukan semata cerita receh kek di blog ini.

Nah, untuk tulisan-tulisan seperti itu, butuh waktu banget ngerjainnya. Harus riset keyword dulu, terus riset data untuk memperkuat pengetahuan yang udah saya ketahui.

Untuk itu, nggak mungkin banget bisa menghasilkan tulisan dengan di atas 1000 kata dalam waktu sejam kan. Dan seringnya tidak selalu mewakili kata-kata yang ada di otak saya biar bisa keluar tersalurkan di blog.

Karena itulah, biasanya saya bakal lebih memilih tulisan curhat, untuk setoran ke website KLIP. Dan jika ada sisa waktu, saya gunakan untuk menulis lagi di blog lain, atau kadang juga di Kompasiana, kalau lagi mood, hahaha.  

Thanks deh buat komunitas KLIP, khususnya para admin dan pengurus yang sudah bersusah payah mengfasilitasi kami, para ibu untuk bisa berdaya melalui tulisan.

Meskipun mereka juga menyediakan tantangan buat yang suka baca ya, sayang saya belum bisa ikutan, karena belum bisa konsisten menamatkan bacaan buku yang ada.

Waktu saya terbatas sih, habis buat ngurusin anak-anak dan rumah, karena as you know kan, saya adalah single fighter mom pejuang LDM

Kesemuanya saya urus sendiri, anak-anak saya urus sendiri, urusan rumah, anak dan sebagainya, semuanya dilakukan secara single fighter.

Jujur, buat ngeblog aja sebenarnya saya nggak bisa setiap hari. Kalaupun bisa dilakukan setiap hari, semua karena saya suka menulis, dan juga karena dukungan tantangan menulis dari KLIP.

Siapa sangka, gara-gara itu, saya jadi bisa update blog, bisa sekalian menyalurkan jatah 20 ribu kata saya, biar nggak ngendon mulu di kepala. Dan yang paling menggembirakan adalah, karena sering nulis, blog saya terbilang dan terlihat aktif. Jadi, sering diajak kerjasama oleh klien, Alhamdulillah.

Ibarat kata nih, sekali mendayung, ikannya nyangkut di dayung *plak. Si Rey mah, ganti-ganti peribahasa, hahaha. 


Sudah ah, segitu aja, udah mau habis waktu buat setor di KLIP, hahaha.

Anyway, thanks KLIP khususnya para kakak admin dan pengurus, barokallah. Semoga Maret 2024 ini, saya dan banyak ibu lainnya, bisa tetap konsisten menulis, dan merasakan manfaat menulis yang lebih positif, aamiin.


Surabaya, 01 Maret 2024

1 komentar :

  1. Ya allah liat listnya, langsung minder 🤣🤣🤣🤣. Aku dah pasti masuk paling bawah, lah update aja seminggu sekali 😂😂. Sebulan cuma bisa 4 jadinya 🤣.

    Makanya aku ga mau ikutan komunitas yg memang minta update tiap hari Rey, krn sadar diri ga akan bisa 😂. Udh dipastikan kalah 😅

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)