Film Korea The Call, Panggilan Telepon Mengubah Masa Lalu

Film Korea The Call 2020

Sharing By Rey - Film Korea The Call yang dibintangin oleh Park Shin Hye ini, saya tonton karena saking ramenya kicauan para blogger di medsos yang mengatakan sudah menonton film Korea The Call tersebut.

Dan saya jadi penasaran juga dong, biar kata ragu-ragu, karena baca sekilas review teman-teman, ini tuh nyeremin, tapi bukan film horor, melainkan film thriller.

Wow, saya benci film yang berdarah-darah, biar kata bagus banget, karena saya nggak suka aja lihat adegan sadis, mengganggu banget rasanya.

Itu juga kenapa, biar kata orang bilang film Korea Parasite itu bagus, menurut saya B aja, saking banyak adegan berdarah-darah di klimaksnya film tersebut.
Jadinya saya kan tutup mata, nggak liat, hahaha.

Tapi, gimana dong?
Sama dengan penasaran saya akan film Korea Parasit, demikian juga penasaran saya dengan film Korea The Call ini.

So, begini ternyata ceritanya..


Sinopsis Lengkap Film Korea The Call


Btw, saya tulis judulnya film Korea, soalnya The Call ini, bukan cuman ada di film Korea doang, film barat juga ada dong yang berjudul demikian.

Spoiler allert!

Adegan film The Call ini dibuka dengan Seo-yeon (Park Shin-hye) yang kembali ke kampung halamannya dan pindah ke rumah masa kecilnya, setelah ibunya didiagnosa kanker.
Rumah tersebut sudah lama tak ditinggali, namun paling megah di antara rumah-rumah di desa tersebut.

Sinopsis Lengkap Film Korea The Call
Source : cnnindonesia

Seo-yeon adalah seorang yatim, ayahnya telah meninggal karena musibah kebakaran di masa kecilnya, dan Seo-yeon menyalahkan ibunya atas kematian ayahnya. 

Ia yakin bahwa ibunyalah yang teledor, meninggalkan gas dalam keadaan menyala ketika dia kecil, dan hal itu menyebabkan kebakaran rumah yang membuat sang ayah meninggal, sejak saat itu, hubungan mereka kurang baik. 

Seo-yeon kehilangan ponselnya ketika perjalanan menuju desa tersebut, karenanya ketika sampai di rumah masa kecilnya, segera ia mencari telepon yang mungkin masih bisa digunakan.

Ternyata teleponnya masih berfungsi, sayangnya ketika Seo-yeon menelpon nomor ponselnya, orang yang menerima ponsel itu malah meminta uang, membuat Seo-yeon kesal dan menutup telepon.

Namun, tak berapa lama, telepon itu berbunyi lagi, namun ternyata dari seseorang yang menyuruhnya datang ke rumahnya.

Seo-yeon lalu mulai menerima panggilan di telepon rumahnya tersebut, dari orang yang sama.Seorang wanita muda yang memohon bantuannya, ketika ibu tirinya menyiksanya.

Wanita tersebut ternyata bernama Young-sook (Jeon Jong-seo), seorang gadis berusia 28 tahun yang disiksa oleh ibunya yang menjadi seorang 'dukun'.

Namun ada yang aneh, ternyata wanita itu hidup pada tahun 1999. 
Dan keduanya hidup dalam waktu yang berbeda itu, mulai bersahabat dalam keanehan tersebut, di mana Seo-yeon dari masa kini, dan Young-sook dari masa lalu, namun mereka berada di tempat yang sama, di rumah masa kecil Seo-yoen tersebut.

Suatu hari, Seo-yeon menyadari satu hal, ketika Young-sook memperdengarkan suara ayahnya dari teleponnya.
Ternyata saat itu, Seo-yeon kecil, bersama ayah dan ibunya, sedang datang melihat rumah tersebut, kedua orang tuanya berencana membeli rumah tersebut.
 
Dan saat itulah,  Seo-yeon menyadari bahwa Young-sook mungkin dapat mencegah kematian ayahnya, dengan mengubah kejadian di masa ayahnya meninggal kaerna kebakaran.

Young-sook memenuhi permintaan Seo-yeon, dia segera ke kota untuk mencegah terjadinya kebakaran tersebut.

Di rumahnya, Seo-yeon menanti dengan deg-degan, lalu tiba-tiba semua ruangan tempat dia berubah, menjadi sebuah kamar yang indah dan bersih.

Seo-yeon berlari keluar, dan menemukan ayah ibunya masih hidup, karena Young-sook berhasil menggagalkan kebakaran tersebut.

Sejak saat itu, mereka makin akrab, sayangnya Seo-yeon mulai sibuk menjalani hari bersama ayah dan ibunya, sehingga dia mulai jarang bisa menerima telepon Young-sook.
Karena itu, hubungan mereka jadi sedikit renggang, dan Seo-yeon jadi penasaran mencari berita Young-sook, ditemukanlah kenyataan, bahwa Young-sook ternyata sudah mati dibunuh ibunya.

Segera Seo-yeon menelpon Young-sook untuk memperingatkan hal tersebut.
Sehingga Young-sook punya kesempatan untuk bersembunyi.

Sinopsis Lengkap Film Korea The Call
Source : idntimes

Akan tetapi, karena itu, ibunya malah mati dibunuh Young-sook, yang mayatnya dimutilasi lalu dimasukan ke dalam kulkas.
Namun, bukannya merasa ketakutan, Young-sook malah merasa bebas dan merdeka dari ibunya yang sering menyiksanya.

Dia kemudian pergi berbelanja banyak hal, lalu membawanya pulang ke rumah.
Sayangnya, kebahagiaannya tidak berlangsung lama. 
Karena datanglah Sung-Ho (Oh Jung-Se) mengantarkan buah strawbery ke rumahnya, dan secara tidak sengaja, menemukan potongan mayat ibu Young-sook.
Dan akhirnya, Young-sook ikutan membunuh dan memutilasinya.
 
Di masa kini, Seo-yeon juga sedang bersama keluarganya dan menerima Sung-Ho yang datang membawa strawbery, ketika Seo-yeon ke lantai atas untuk menerima telepon dari Young-sook, lalu turun kembali, Sung-ho ternyata sudah tidak ada, bahkan kedua orang tuanya tidak mengenali Sung-ho sama sekali.

Sejak saat itulah, semua menjadi bagaikan mimpi buruk, Seo-yeon dipaksa untuk mencari tahu bagaimana polisi menemukan bukti pembunuhan olehnya, sayangnya Seo-yeon menolak, dan membuat Young-sook marah besar.

Kebetulan juga, di masa lalu, saat itu Seo-yeon kecil bersama ayahnya datang ke rumah tersebut untuk bertemu ibu Young-sook, yang berakhir dengan ayahnya dibunuh juga.

Semua berubah, menjadikan dua wanita dari waktu berbeda itu harus saling berlomba dengan waktu.
Seo-yeon berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan keluarganya, dirinya di masa kecil dan ibunya.
Sementara Young-sook semakin menggila karena tak mau masuk penjara.

Seperti apa jadinya?
Bagaimana akhirnya?
Apakah hanya mimpi?

Tonton sendiri deh di Netflix, biar saya ada temannya melihat yang sadis-sadis, hahahaha.



Review Film Korea The Call


Profil:

Director: Lee Choong-Hyun
Writer: Lee Choong-Hyun
Release Date: November 27, 2020
Runtime: 114 min.
Genre: Thriller
Language: Korean
Country: South Korea

Pemain:

Park Shin-Hye sebagai Seo-Yeon
Jun Jong-Seo sebagai Young-Sook
Kim Sung-Ryoung sebagai ibunya Seo-Yeon
Lee El sebagai ibunya Young-Sook
Park Ho-San sebagai ayahnya Seo-Yeon
Oh Jung-Se sebagai Sung-Ho
Lee Dong-Hwi sebagai Baek Min-Hyun

Rating By Me : 4 of 5

Review Film Korea The Call
Source : indozone.id

Film ini nyebelin sih menurut saya, biar kata nggak se nyebelin film Korea Me on Me yang bikin saya nangis gulung-gulung
.
.
.
.
.
(saking nggak ngerti ceritanya tuh gimana sebenarnya? hahaha)

Nah kalau film ini, sudahlah banyak adegan yang saya skip, terutama adegan sadis, sejak Young-sook membunuh ibunya, adegan membunuh Sung-ho, hingga lebih lagi di akhir-akhirnya, banyakan tutup mata saya mah, atuuttt liat darah.

Tapi, sungguh akhirnya tuh sedikit eh banyak membingungkan nalar saya.
Jadinya kayak film fantasy.

Karena pada akhirnya, keadaannya berbeda dengan saat awal dia datang ke rumah masa kecilnya tersebut.

Entahlah, sutradara dan penulis film zaman now kan memang lumayan luar biasa kalau mikirin konsep cerita sebuah film, pokoknya semakin aneh dan rumit dipahami, semakin bikin mereka bahagia, hahaha.

Namun, menurut saya, film ini sungguh bagus jalan ceritanya, termasuk makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.

Park Shin Hye

Terlebih akting para pemainnya benar-benar merasuk.
Si Park Shin Hye yang tampil lebih natural, bahkan kantung matanya terlihat jelas, hahaha.
Pas banget memerankan sosok yang ketakutan dan terpukul, ketika ayahnya yang sebenarnya telah meninggal, bisa hidup kembali, dan kemudian menghilang kembali di depan matanya.

Terlebih sosok si Young-sook, astagaaa pas banget dah aktingnya, bikin pengen nonjok rasanya, hahaha.
Over all, selama hampir 2 jam menonton film Korea The Call ini, lumayan bisa dinikmati, meski banyak adegan yang saya miss saking takut darah. 


Makna dan Pesan Film Korea The Call


Makna dan pesannya? tentu saja tentang mengubah masa lalu, dengan memperbaiki sesuai keinginan kita, sama sekali nggak bikin kita jadi lebih bahagia dan hidup kita sempurna.
Karenanya, terima dan jalani saja kehidupan kita dengan bahagia dan semangat.

Sebuah pesan yang menohok banget ya, mengingat kadang kita eh saya maksudnya, selalu berandai-andai ketika saya merasa lelah dalam hidup ini.

Saya  pengen balik memperbaiki apa yang salah di masa lalu, padahal ya kenyataannya, sebaik apapun jalan yang kita perbaiki di masa lalu, pasti ya bakal ada yang enggak sempurnanya juga.

Dan selengkapnya makna maupun pesan dari film Korea The Call ini adalah:


Tak perlu mengubah masa lalu, lebih baik ubah masa sekarang, agar masa depan lebih baik.

Apapun yang kita lakukan untuk mengubah masa lalu, tetap tak bisa mengubah masa sekarang jadi lebih baik, karena hidup udah ada garis takdirnya.

Dan jika ngotot, yang ada bahkan kita akan semakin merasa terpukul, seperti Seo-yeon yang harus merasakan dua kali kehilangan ayahnya, di depan matanya.

Karenanya, daripada sibuk meratapi masa lalu, mending ubah diri di masa sekarang, agar masa depan bisa lebih baik.


Pelajari ilmu psikolog, biar nggak salah langkah dengan ilmu dukun.

Sebenarnya, ibu tiri Young-sook itu tidaklah jahat, hanya saja dia percaya dan menjalankan ilmu dukun.
Sementara, Young-sook adalah seseorang yang memang mengidap sakit mental, dan terbukti dia pernah dirawat di rumah sakit jiwa.

Namun, ibu tirinya membawanya kembali, karena meyakini Young-sook diganggu mahluk jahat, dan karena itulah, setiap kali Young-sook bertingkah aneh, ibu tirinya segera melaksanakan ritual aneh, yang mana menyiksa seluruh tubuh Young-sook, seperti ingin mengusir mahluk tak kasat mata di dalam tubuh Young-sook.

Ketika ibu tirinya ingin membunuhnya, bisa jadi karena ibu tirinya merasa mendengar sebuah perintah agar si Young-sook dibunuh saja, karena dia sudah dikuasai mahluk tak kasat mata.

Padahal ya, si Young-sook mah sakit jiwa, terbukti dia bisa membunuh bahkan memutilasi ibu tirinya dan Sung-ho tanpa ekspresi jijik atau takut.
Demikian juga ketika dia membunuh ayah Seo-yeon, serta polisi maupun menyiksa Seo-yeon kecil dengan menyiramkannya air mendidih.

Makanya, orang di RSJ kok malah dibawa pulang, jadinya kacau deh.


Dengarkan dulu penjelasan orang lain, sebagaimana bencinya kita sekalipun.

Seo-yeon yang bertahun-tahun memusuhi ibunya, karena menganggap ibunyalah penyebab kematian ayahnya, terlebih setelah ayahnya meninggal, hidup mereka jadi lebih sulit.
Bahkan ketika ibunya sakit kanker, rasa kesal Seo-yeon juga belum hilang.
 
Makna dan Pesan Film Korea The Call
Source : intipseleb.com

Dan ternyata, dia salah sangka.
Pada nyatanya, bukan ibunya penyebab kebakaran tersebut, tapi dialah yang bermain kompor, selepas ibunya berangkat kerja.

Dan betapa menyesalnya dia, ketika tahu kenyataan tersebut dari Young-sook yang menyaksikan sendiri kejadian tersebut.


Demikianlah, setidaknya sinopsis, review maupun makna dan pesan yang saya saksikan dalam film Korea The Call tersebut.
Biar kata saya sampai sekarang nggak ngerti akhirnya tuh gimana, yang udah nonton, boleh deh kasih tahu saya di kolom komentar :D


Sidoarjo, 13 Desember 2020


Sumber : film Korea The Call
Gambar : dari berbagai sumber 

9 komentar :

  1. Bener banget Mba Rey, nonton ini tuh bikin bingung maksudnya gimana... apalagi endingnya berubah2 jadi gatau deh selesainya tuh gimana hahaha
    Tapi setuju sih, disini para pemainnya bagus bagus baget, mulai dari pemeran Young Sook yang bikin merinding sampe Shin Hye juga bagus banget aktingya.
    Film yang bagus meskipun bikin merinding dan bingung

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihihi, kirain saya aja yang bingung, saking adegan sadisnya ke skip :D
      Iyaaa, keren aktingnya ya :D

      Hapus
  2. Saya belum nonton film the call ini mbak, setelah baca sinopsisnya jadi pengin nonton, semoga saja sudah ada yang menyediakan sehingga bisa download.🤣

    Yah, mengubah masa lalu memang belum tentu membahagiakan karena pasti ada efek samping nya. Misalnya mbak Rey mengubah masa lalu biar bisa jadi artis tapi efek sampingnya mbak akan dikejar-kejar fans, ke pasar juga ada wartawan yang nguntit dll.🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahahaha, sinopsisku masih kurang spoiler kan?
      Soalnya saya kurang fokus di adegan akhir-akhir, duuuhhh sereemmm liat darah :D

      Nah iya Mas, kalau saya jadi artis, kayaknya saya bsia depresi juga ya *mulai halu :D

      Hapus
  3. belum pernah nonton, kalau baca dari judulnya dan posternya, yang terlintas dipikiranku tentu saja horor, padahal nggak horor juga ya.
    kayaknya mending nonton sama temen biar rame,daku ga berani kalau nonton sendiri, biasanya yanng bikin kaget efek efek suaranya itu, bikin deg deg ser h

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awalnya rada horor, kayak hantu, tapi bukan kok, yang horor cuman sadisnya itu loh hehehe

      Hapus
  4. Sayang di viu ga ada.. cm Netflix yaaa.

    Sbnrnya aku kalo baca reviewmu tertarik sih utk nonton. Tp agak ragu Krn time travelsnya itu. Jujur aja, aku jrg bisa mudeng kalo nonton film ato drakor yg temanya ada nyangkut2 time travel :p. Kdg suka ga ngerti kenapa begini kenapa begitu hahahahahaha.

    Tapi thriller nya yg ada bunuh2an dan mutalasi, naaah itu yg bikin pgn nonton :p.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakakakaka, cus langganan Netflix aja, bagus-bagus filmnya hahaha, etapi Viu bagus drakornya banyak ya :D

      Hapus
  5. Kesini lagi gara-gara masih penasaran juga sama endingnya. Eh kak Rey ternyata sama kayak aku yang bingung dengan akhir ceritanya si So yeon. Kayaknya sih akhir ceritanya itu malah jadi nelangsa buat So yeonnya. Yg di harepin tidak terjadi dan malah kebalikannya tapi entahlah hahaha. Btw ketawanya Youngsook ikonik banget ya kak, kesel banget dengernya 😂

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)