Nulis Blog dengan Ciri Khas Blogger, Artikel Aman dari Copas

Menulis di blog dengan ciri khas agar artikel aman dari copy paste blogger lainnya

Sharing By Rey - Di tahun 2019 lalu, saya pernah nulis tentang ngeblog dengan ciri khas a la Rey, di mana di postingan tersebut, saya menuliskan keuntungan ngeblog dengan ciri khas, serta bagaimana caranya?

Dan ternyata, ketika saya baca kembali tulisan tersebut, dibandingkan dengan pengalaman beberapa hari ini saya self blog audit, atau mengaudit blog sendiri.

Membawa saya ke kesimpulan, bahwa apa yang saya tuliskan dahulu itu benar adanya, dan memang bermanfaat banget, setidaknya buat saya, hahaha. 


Gaya Ciri Khas Blogger dalam Dunia Hitam Blogger


Jadi, ceritanya saya kan audit semua blog saya, semampunya sih.
Ya benerin struktur tulisannya, benerin struktur template-nya, meski ujungnya saya nyerah, kagak bisa-bisa soalnya, hahaha.

Sampai mulai kembali usaha menaikan performa blog, seperti DA/PA dan DR ketiga blog saya.
Secara kan ye, sekarang tuh teman-teman DAnya gede-gede, jadinya semakin sulit ikutan dapatin job, karena yang dicari DAnya gede.

Nggak usah bilang, ah DA itu nggak ada gunanya kok, nggak terlalu ngaruh di SERP.
Iya, i know.
Tapi sekali lagi, untuk blogger ala-ala kayak saya, mengikuti kemauan pasar itu penting, sampai saya punya sebuah hal yang lebih laku untuk dijual, tanpa harus memikirkan kemauan pasar.

Nah, karena makin banyak yang DA blognya tinggi, jadinya rate card kerja sama blogger tuh semakin anjlok. Masih bisa sih cari pemasukan dari jalur lainnya, tapi kan kalau bisa banyak jalur, mengapa tidak? hahaha.

Saya nggak tahu sih, mereka sendiri yang bikin gitu, atau pakai jasa untuk menaikan DA blog.
Setahu saya ada kok, caranya dengan dimanipulasi gitu, tapi jangan tanya saya di mana adanya jasa itu, orang saya juga belom pernah, hahaha.

Nah, dari petualangan saya mencari jawaban dari bagaimana caranya orang-orang itu menaikan DA blognya dengan cepat, bertemulah saya dengan kenyataan dunia blog yang 'hitam' dan 'kejam' hahaha.

Salah satunya adalah, bagaimana para blogger berperang di dunia page one google, di mana beberapa blogger malah sengaja 'menjatuhkan' artikel blogger lainnya dari rangking SERP dengan artikel yang di copas dari artikel yang dijatuhkan itu, hiks.

Maksudnya gini, misal ada artikel saya yang ada di urutan pertama page one Google, terus artikel itu ternyata pakai keyword yang lumayan banyak pengunjungnya. Lalu ternyata performa blog saya tuh lebih rendah dari blog si pengintai tersebut, dan kebetulan keyword tersebut juga sama dengan niche blognya, udah deh langsung di eksekusi, dia buat artikel tandingan yang sama persis keyword-nya. 
Loh Rey, apanya yang salah? kan memang hal seperti itu manusiawi dan wajarari *halah! dalam dunia blogging?
Iya, manusia dan wajar banget!
Asal artikel tandingannya bikin yang lain dong, JANGAN PAKAI COPASAN ARTIKEL SAYA!

Ngeblog dengan ciri khas blogger agar lebih unik dan tidak mudah ditiru maupun di copy paste blogger lainnya

Iya, beneran!
Jadi kebanyakan tuh bikin artikel tandingan yang sama persis.

Lah, bukannya artikel copas itu nggak disukai google?
Iya banget, tapi begitulah dunia blogger zaman now, which is mungkin udah lama ya, tapi saya baru tahu persis, hahaha.

Mereka tuh abis copas, nggak langsung dipaste ke blognya plek ketiplek, tapi dimasukin di sebuah website, biar kata-katanya tuh bisa diganti otomatis dengan kata lain yang artinya masih sama.

Jadi, ketika di cek pada website plagiarism-checker, artikel tersebut nilainya bak artikel baru yang sama sekali bukan plagiat, hahaha.

Meski shock tahunya, tapi saya mikir juga sih, bisa jadi yang di copas itu juga hasil copasan, jadinya copas berjamaah deh, hahaha.

Jadi itulah jawabannya, mengapa banyak artikel yang kita liat bertengger di page one google, isinya sama semua, cuman beda kata-katanya sedikit doang, hahaha.

Beneran sebel ya, kalau kita buka google, artikel copasan itu menuhin page one google, sementara artikel lain yang mungkin isinya beda dan lebih dibutuhkan karena menceritakan pengalaman sendiri, malah anjlok sampai ke baris belakang.

Google memang canggih, tapi sekali lagi, netizen jauh kebih canggih, hahaha.

Btw, dunia hitam blogger itu bukan cuman masalah copas artikel ya, bagi yang ngerti coding, dan semacamnya, blog-blog yang pemiliknya gaptek mah abis diserbu, hahahaha.

Kenyataan itu membuat saya berpikir, memang paling pas deh kalau kita ngeblog dengan ciri khas, dan menulis di blog dengan ciri khas kita tersebut.

Terutama ciri khas tersebut nggak dibuat-buat, sesuai karakter sendiri, jadinya akan lebih sulit ditiru oleh siapapun, karena karakter tiap manusia itu kan beda ya.


Nulis Blog dengan Ciri Khas itu Mudah Banget dan Aman dari Copas


Saya sering banget membaca statement dari para blogger lainnya yang bahkan sudah senior, bahwa menulis di blog itu sebaiknya yang berfaedah dengan tata bahasa yang baik dan benar.
Jadi sebisa mungkin kurangi menulis curhat, apalagi curhatan yang berisi keluhan.

Sekilas memang benar sih, jangan menulis keluhan, karena akan menularkan keluhan kepada pembacanya.
Tapi yang perlu mereka ketahui bahwa, menulis curhat keluhan itu malah bagus kok, asalkan ada solusi ala kita sendiri aja dulu.

Banyak kok tulisan curhat saya, isinya masalah hidup saya, yang punya pembaca tetap dan bikin saya jadi kek pakar rumah tangga, saking beberapa pembaca sehabis bacain tulisan curhat itu, malah email saya ikutan curhat dan minta saya agar bisa jadi semacam orang tempat konsultasinya.

Ah gagal fokus dah para pembacanya, saking saya mengeluh di awal tulisan, lalu kasih solusi di akhir tulisan. Iya kan, kek novel dengan alur yang biasa gitu.

Pembuka
Masalah atau apa ya namanya dalam dunia novel itu, puncaknya gitu.
Ending berisi solusi, hahaha.

Eh bentar, kenapa malah bahas curhatan nih, fokus woi!
Nah ini ciri khas si Rey, kalau nulis suka ke mana-mana, saking nulisnya nggak pake ringkasan dulu, hahaha.

Nah, maksud saya menulis curhat juga nggak masalah kok, asal kita pandai meredamnya dengan bahasa santun serta ada solusinya meski masih menurut kita.

Lalu masalah menulis dengan baik dan benar itu, bagus juga sih ya, karena kalau bukan kita yang akan melestarikan bahasa Indonesia secara baik dan benar, siapa lagi kan ye?

Tapi tahukah Temans?
Justru tulisan yang struktur bahasanya baik dan benar itu, yang paliiiing mudah dicuri, hahaha.

Parahnya lagi, kalau udah dicuri, akan sulit pula mengetahui, siapa penulis asli tulisan tersebut.
Karena ya bahasanya standar, kek baca tulisan di website berita atau semacamnya, hahaha.

Nah di sinilah peran dari menulis dengan ciri khas kita berlaku, pakai aja bahasa keseharian kita, mau pake bahasa gaul kek, asal lebih sopan dan mudah dimengerti ya, sesuaikan dengan pembaca di blog kita, juga tema blog kita tentunya.

Menulis di blog harus unik agar aman dari pelaku copy paste artikel orang

Kalau tema blog kita parenting, tapi bahasa yang kita pake ala-ala anak abegeh zaman now, kayaknya parents lainnya yang baca jadi eneg deh, hahaha.  

Kalau perlu, pakai dialek daerah, asal dikasih artinya ya, biar yang baca nyambung, nggak makin nge-hang karena menganggap bahasa planet lain, hahaha.

Memangnya kenapa harus menulis seperti ciri khas dan karakter diri?
Karena selain mudah banget, ye kan apa sulitnya kita nulis sesuai apa yang kita omongin.

Kayak si Rey gini, saya kalau nulis tuh jarang pakai konsep, misal bikin temanya apa, judul apa, sub judul apa?

Kalau saya, nulisnya ya ngikutin isi kepala saya, jadi jangan heran ya kalau banyak yang tembus ke mana-mana, hahaha.

Meski gaya tulisan saya aneh, tapi kalau saya rutin menulis tema yang paling disukai orang-orang, karena anti mainstream, lama-lama orang-orang familier dengan bahasa tulisan saya.

Jadinya mau di mana aja, ketika mereka membaca tulisan yang 'aneh' seperti ini, mereka udah tahu kalau tulisan ini milik si mamak Rey yang doyan curcol itu, hahaha.

Selain itu, tulisan yang sesuai dengan ciri khas, terlebih ciri khas itu persis kayak gaya bicara keseharian kita, akan sulit banget dicopas.

Kok bisa?
Karena saat tulisan gaje saya dimasukin ke web agar bisa jadi tulisan baru dengan kata-kata yang lain.
Hasilnya kacau balau sodara, hahahaha.

Si website itu menyerah deh nyariin kesamaan kata-kata saya yang seringnya kebolak balik.
Selain itu, siapa sih yang mau copas artikel curcol?
Eh bentar ada sih, ada 2 blog dong (yang saya tahu) ambil artikel curcol saya, plek ketiplek.

Tapi tenang aja, meski diubah kata-katanya pakai website khusus, tapi ciri khas saya nggak hilang dari artikel tersebut.

Karena, kalau saya perhatikan, artikel yang mudah dan sering jadi incaran para copaser *halah, hahaha.
Itu yang isinya paling formal dan detail.

Selain, website lebih mudah mengganti kata-katanya, dan tetap enak juga dibaca, nggak jadi aneh dan nggak beraturan.

Jadi begitu ya, mengapa saya berpikir, betapa blogger yang nulis di blog dengan ciri khasnya tuh, akan sangat menguntungkan buat personal branding-nya, serta artikelnya aman dari serbuan para copaser.

How about you, bloggers?

Sidoarjo, 10 Agustus 2021

#TuesdayBlogging

Sumber: pengalaman pribadi
Gambar: Canva edit by Rey

12 komentar :

  1. setujuuu....

    secara pribadi saya juga lebih suka baca blog yang banyak sentuhan personalnya. entah dari interest (seneng banget baca blog yang menunjukkan kesukaannya dengan gamblang, sehingga jadi ciri khas), atau tata bahasa, atau juga curhat.

    aturan main saya jg gitu. mau share artikel bermanfaat, harus tetep ada curhat! (HAHA). Soalnya itu yang bikin artikelnya terasa sebagai artikel milik saya.

    karena itu juga sih saya agak susah nulis artikel yang murni informatif. soalnya kaku buat saya. wkwkwk. buat saya rasanya kurang "roh"nya... meskipun bisa jadi lebih memenuhi kaidah "artikel yang baik".

    karena itu kan artikel blog yah. ada pemiliknya, manusia yang punya pembawaan dan ciri khas masing2. lain kalau website biasa, jelaslah saya mencari yang informatif.

    Tapi kalau cari yang informatif saja, saya akan lebih memilih website daripada blog.

    ketika membaca blog, saya nggak cuma nyari informasi. tapi juga orang di baliknya. kalau buat saya nggak "berasa", biasanya saya nggak betah-betah amat di blog tersebut.

    hehehe...

    BalasHapus
  2. Seharusnya kasih tahu website untuk mengubah artikel yang di copas mbak biar agak beda, jadikan aku bisa sekalian praktek.🤭

    Berarti artikel mbak Rey itu berkualitas biarpun isinya curcol makanya ada dua blog yang copas, soalnya curcolnya berkelas.😃

    BalasHapus
  3. Writing is a ART! I love to stay in your blogsites. Thanks

    BalasHapus
  4. Story mba Rey akhir akhir ini memang lagi rajin utak Atik coding, aku dah lama ga utak Atik, istirahat dulu,pusing hahaha


    Selama aku ngeblog belum pernah coba ngecek apakah ada yang njiplak artikelku apa enggak. Kalau yg comot fotoku ada :D.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, soalnya blog travel memang rentan dicopot ya fotonya, kalau saya dari IG, tapi yang saya nemu dia cantumin kok dari mananya :D

      Hapus
  5. Hai kak Rey, salam kenal ya.
    Aku setuju banget, kalau kita harus punya ciri khas dalam menulis.

    Btw kak, aku terinspirasi darimu, aku jadi semangat buat nulis lagi di blog. Blog ini bakal jadi favorit nih buat aku. Baca terus karena selain nagih, emang bermanfaat banget sharing dari kak Rey.

    Thanks kak :)

    BalasHapus
  6. Tapi aku pernah BW di satu blog, aku udah lupa, pemilik blognya ngeluh kalo blog curhatannya di copas habis2an.

    Nag loh,..
    Jadi, ternyata blog curhat yg punya ciri khasnya sendiri gak luput dari copas..

    Duh piye iki😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, iyaaa..
      Mau curhat kek, mau enggak kek, tetap aja dicopas, biasanya dijadiin isi blog dummy kayaknya :D

      Hapus
  7. Naaah iyaaa, aku selalunya dapet artikel yg isinya sama ato mirip, pasti pake bahasa yg formal dan baku. Belum pernah sih yg bahasanya pake Slank ato bahasa sehari yg dicopas. Aku blm nemu soalnya. Udh sebel aja kalo sedang cari info, tp yg kluar isinya plek ketiplek kayak janjian hahahaha

    BalasHapus
  8. walopun kak rey bilang isi blognya kebanyakan "curhat", tapi aku ngrasa selalu dpt "ilmu" baru tiap main ke blognya kak rey. thanks kak rey

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)