Manfaat Blogwalking dan Etika dalam Ngeblog

manfaat blogwalking

Manfaat blogwalking sejatinya lumayan penting di dalam kegiatan ngeblog, akan tetapi jangan lupakan etika di dalamnya.

Beberapa hari lalu, saya membaca thread di Grup FB Blogger Perempuan, tentang hal ini.

Saya jadi semangat ingin membahas hal tersebut juga, karena itu menjadi salah satu hal yang saya tekuni akhir-akhir ini, setiap harinya.
Tapi seperti biasa, sebelum menuliskan sebuah topik yang luas seperti ini, saya browsing dulu untuk membaca pengalaman orang lain mengenal kegiatan saling kunjung blog ini.

Dan fantastis, ternyata ada banyak teman blogger yang menuliskan masalah ini, dan hampir keseluruhannya menulis dengan nada, dulu rajin BW, sekarang BW sesukanya.
Sekilas sih terbaca, mungkin teman-teman tersebut sudah mulai bosan hehehe.

Oh ya, FYI buat yang belum tahu apa itu BW?

Blogwalking, sesuai artinya blog jalan atau jalan-jalan di blog adalah, sebuah kegiatan berkunjung ke blog orang dengan (biasanya) 2 tujuan.
Pertama, agar dikunjungi balik.Yang kedua, hanya ingin membaca tulisan yang menarik menurut dia.
Untuk saya, saat ini lebih memilih tujuan pertama, meskipun juga kadang lebih suka yang kedua.


Blogwalking Adalah


Sudah hampir 2 bulanan ini, khususnya setelah memutuskan untuk menantang diri sendiri agar selalu bisa ODOP di blog, saya punya 2 prioritas utama dalam kegiatan ngeblog.

Pertama, menulis postingan berdasarkan tema artikel menarik yang sudah saya tentukan sendiri.
Yang kedua, membalas komen serta mengunjungi balik blog teman yang komen di blog ini.

Dari kedua prioritas tersebut, nyata banget tujuan saya, yaitu berharap balik di kunjungi, atau berterimakasih karena sudah dikunjungi.

Blogwalking menurut saya penting banget, khususnya bagi saya yang menekuni dunia blogger dengan serius.

Meskipun mungkin saya masih jauh dari kriteria blogger yang handal, tapi Rey gitu loh, mana pernah menjalani sesuatu dengan setengah-setengah?

Semua hal yang telah saya pilih atau putuskan dijalani, bakalan saya jalani dengan sepenuh hati, sampai batas saya gak bisa gerak, alias saya sadar kalau jalan saya belum bisa di sini, baru deh saya berhenti sejenak untuk mengambil langkah selanjutnya.

Saya tidak akan membahas tentang manfaat kegiatan BW ini dari segi IT yang handal, oh please! saya masih kagok banget masalah IT yang gituan.

Mempelajari cara kerja Google menyukai sebuah blog dari backlink and something like that.
Sungguh kepala pusing mikirinnya hahaha.

SEO, DA, PA, Pagerank dan segalanya itu, saya hanya membaca dan pahami seadanya, berikutnya saya lakukan tipsnya, lalu lihat perkembangannya.

Jadi, saya gak mau ngabisin waktu terlalu banyak untuk mempelajari dan mikir sampai rambut rontok tentang masalah yang memang saya kurang paham, saya hanya lebih senang praktek langsung dan sedikit demi sedikit memahami teori yang berat tersebut dari apa yang saya lakukan secara nyata.

Kembali ke topik blogwalking.
Akhir-akhir ini, saya jarang BW langsung melalui link yang disebar baik di grup ataupun sosmed teman-teman.

Saya lebih senang BW dari komen yang masuk ke blog saya, bahkan meskipun kadang link akun yang ditinggalkan si teman tersebut jadinya broken link, entah ada yang salah penulisannya atau masalah lain, saya bakal nyari sampai ketemu, minimal melalui medsosnya.

Iyaaa... sampai segitunya saya menghormati teman yang berkunjung, agar mereka loyal dan familier di blog saya.

Rey kok lebay banget minta sedekah kunjungan balik atau kunbal?
Oh tidak temans, saya sama sekali tidak lebay, saya hanya menghargai teman yang mau berkunjung ke blog saya.

Dan lagian, saya hanya mencoba menggunakan waktu seefisien mungkin, karena i am not a full timer blogger, i am mom blogger, tsah! :p

Jadi gini, meskipun mungkin bagi sebagian orang (khususnya bagi yang belum pernah berada di posisi kayak saya), seorang emak rempong dengan anak pertama kelas 2 SD yang mana membutuhkan waktu saya untuk menemaninya belajar, sesekali mendengarkan curhatannya, membutuhkan saya sebagai asistennya agar semua kegiatannya tidak terlewatkan.

Plus...
Sebagai emak rempong dari anak kedua yang masih bayi, plus lagi aktif-aktifnya, merangkak ke sana ke mari, gak bsia lihat sesuatu yang bisa dijangkau, langsung dipanjat, urusan jatuh itu nomor sekian, pokoknya manjat.

Belum lagi keponya terhadap semua laci, dibuka tutupnya semua laci yang ada, dikeluarin semua isinya, dipencetnya kran air minum, di maininnya air yang jatuh di lantai.

Daaannnn... hobi terbarunya adalah, merangkak ke sana ke mari, kepo akan hal yang kecil-kecil juga tisue dan kertas, dipungutnya lalu di makan!

Hhhhh... ini kenapa jadi curcol masalah anak ya? padahal temanya techno.
Well, pada tau kan alasannya? Yes! 'gak nyambung' is my middle name hahaha.

Ok kembali ke topik lagi.
(Btw, ngerti kan, mengapa saya ngotot bikin tema harian?, biar gak gaje kayak gini hahaha)
Okeeehh, maap, lanjut!

Jadi, ditengah kesibukan seperti itu, gak ada ART, gak ada orang lain yang bantuin, pak suami mah sibuk kerja, bukan salahnya juga sih, salahnya biaya hidup yang gak pernah cuti hahaha.
Kebayang dong bagaimana hecticnya?

Jadi mau BW mandiri?
Komen-komen di blog orang yang (mohon maaf) mungkin belum bisa mendatangkan manfaat apa-apa terhadap hal yang saya tekuni dengan waktu yang sangat mepet?
Ya mohon maaf banget... BELUM BISA DONG YA!!

Atuhlah membayangkan BW sesukanya, orang mau mandi aja, syusyaaahhhh, karena si bayi bakal nangis kejer kalau emaknya ini menghilang dari pandangannya sejenak, jangankan menghilang sejenak, pandangan mata emaknya lamaan dikit di HP atau lapy, dia bakal datang merengek sambil manjat-manjat tubuh emaknya.

Lah kok gitu masih bisa ODOP Rey?

Ya nyuri-nyuri waktu, demi komitmen saya yang sekarang break Oriflamean dan memilih jadi blogger.
Seperti seriusnya saya menjalankan Oriflame sebelumnya, begitupun saat ini saya menjalankan blogger.

FYI, artikel ini saya tulis hari Minggu malam, pukul 23.00 di saat si bayi masih gelendotan sama bapake dan si sulung ngorok di samping saya. hahaha...

Jadi, begitulah alasan saya, mengapa jarang BW secara mandiri?
Karena saya sibuk banget tsay!
Maklum saya kan Direktur PT Rumah Tangga Sakinah Mawaddah Warahmah, aamiin, :D

Ah, intinya emak-emak dengan posisi seperti saya pasti paham, bahkan banyak yang memilih tidur biar besok fit ketimbang kurang kerjaan ODOP kayak Rey di tengah malam buta gini hahaha.


Etika Blogwalking


Apa? BW pakai etika segala?
Iyupppp, itu saya banget!
Setidaknya saat ini sih, dan semoga saya tidak mengalami masa - masa kebosanan seperti teman-teman lainnya, seperti sekarang saya bosan ikutan lomba blog *eh, lol.

Menurut saya, meskipun dalam dunia maya, blogwalking itu juga wajib memperhatikan etika seperti :

1. Berkomentarlah dengan jujur dan sopan


Alhamdulillah ya, selama beberapa bulan memutuskan mendalami dunia blogger (((mendalami ya, kalau mulai punya blog mah udah lama *penting dibahas :D))), saya belum pernah mendapatkan komentar pedas.

Eh ada sih, bukan pedas tapi nyamber, khususnya di postingan tentang Oriflame, dan sudah dipastikan, biasanya sih yang komen itu cuman mau curhat aja karena kesal dengan uplinenya dipaksa mulu, hasilnya kagak ada, hasil kagak ada, eh yang disalahkan donlen (((oi Rey, berhenti gak nyambung, lol))).

Padahal, kalau baca-baca di beberapa postingan teman-teman, ternyata mereka kadang bahkan sering mendapatkan komentar pedas, hmm.... mungkin memang sayanya yang belum hits, jadi belum terlihat oleh orang-orang yang suka lempar cabe, lol.

Saat berkomentar, setidaknya cobalah untuk jujur, namun tetap sopan.
Meskipun sebenarnya saya agak mikir kalau komen jujur, secara para blogger itu kebanyakan sensitif ((ampuuunnn, jangan dilempar sandal yak, hiks)).

Tapi serius loh, dulu saya pikir blogger itu lebih tahan banting, karena mereka sering baca, jadi pola pikirnya lebih luas, demikian juga hatinya.

Tapi gak jarang, saya nemuin komentar yang pedas di balas pedas juga, atau komentar yang agak jujur tapi gak enak buat dia, dibalas nyamber.

Makanya saya jadi mikir-mikir juga, dan memutar otak banget biar bisa komen jujur tapi tetap sopan dan menjaga perasaan orang.


2. Meskipun artikelnya membosankan, cobalah komen hal baik yang sama dengan topik.


Well, yang ini tjurhat Rey banget, seringnya beberapa komen (khususnya lelaki) entah mereka komen terburu-buru, atau entah gak dibaca semuanya, atau entah artikel saya sangat membosankan, atau entah artikel saya gaje sehingga yang baca speechless hahaha. Jadinya cuman bisa kasih komen yang gak nyambung sama sekali hahaha.

Meskipun hati agak ngenes, tapi saya berusaha pahami dan pastinya tetap dikunjungi balik dan di komen dong :D

Untuk masalah ini saya memang mengakui, beberapa hal yang bikin orang speechless, gak tau mau komen apa adalah, karena emang si pembaca beneran blank gak tau mau komen apa hahaha.

Seperti kalau saya BW ke beberapa artikel punya beauty blogger.
Sumpah, saya bingung mau komen apa, lah yang dibahas udah lengkap semua, terus saya harus komen apa selain, "cantik banget sih" , terus dituduh asal komen, lol.


3. Balaslah komentar orang


Saya sering banget melihat, banyak teman blogger yang gak membalas komen di blognya.
Gak tahu kenapa ya, cuman kalau diliat semacam gak sopan, semacam ada orang datang ke rumah, terus titip pesan, lalu gak dibalas.
Kan gak sopan ya dilihatnya.

Meskipun itu hak paten setiap blogger, tapi bagi saya, membalas semua komen, entah itu yang baik, yang nyambung bahkan yang gak nyambung sama sekali adalah sebuah etika yang harus saya miliki dalam ngeblog.

Bahkan demi bisa segera membalas komentar orang setiap saat, saya rela memasang widget recent coment di blog ini, meskipun saya tahu, hal itu malah memperlambat loading blog.


4. Balaslah berkunjung ke blog orang


Balas atau gak balas berkunjung ke blog orang itu adalah HAK SEGALA BLOGGER, lol.
Ada banyak alasan seseorang sampai gak bisa sampai gak pernah mau balas berkunjung ke blog orang yang berkunjung ke blognya.
Dan saya pribadi sangat memaklumi hal tersebut.

Namun, satu hal yang bikin saya tergelitik adalah, orang yang rajiiiinnnnn banget share link ke grup, saya tegasin sekali lagi. ORANG YANG RAJIN SHARE LINK KE GRUP (((GRUP))) komunitas blogger, hampir setiap hari, yang di-share juga postingan yang ituuuuuuu saja.

Sampai akhirnya beberapa teman juga mengeklik dan membaca serta meninggalkan komen.
Eh tapi, sudah sekali, dua kali bahkan lebih, ybs hanya sibuk share link melulu, tanpa pernah mau balas berkunjung.

Pertanyaannya...

Sebenarnya, apa ya tujuan orang nge-share link yang sama selalu berkali-kali di grup (((saya ulangi lagi, DI GRUP))).

Kalau di luar grup sih gak masalah kali yak, tapi kalau di dalam grup blogger gitu, bukankah isinya blogger semua, dan saya rasa semua blogger sangat berharap blognya dikunjungi, meskipun gak berharap banget, tapi kalau dikunjungi juga senang, iya gak sih???

Saya rasa, 99% blogger yang share link di grup blogger itu BERHARAP DI KLIK IYA KAN???
KAN?? KAN??? iyain aja deh, lol.

Nah, bagaimana bisa kita hanya berharap di klik, sedang kitanya sendiri malas klik link orang?
Beda lagi kalau di-share di luar, yang pasti sudah bisa ditebak, ybs ingin mengedukasi atau berbagi kisah dengan publik, jadi publiknya gak boleh baper kalau gak dibalas kunjungi, hahaha.

MESKIPUN DEMIKIAN...

Bukan berarti saya anti sama yang namanya blogger gak mau kunbal ke saya, saya juga sering kok berkunjung ke blog orang yang menarik dan dibaca seksama bahkan di komen, dan sama sekali gak berharap di kunbal, terlebih kalau empunya blog saya tau sibuk banget.

TAPIIII.... JARANG BANGET TERUTAMA SAAT INI..

Karena tadi itu, saya lebih sibuk dari predir *Pedih akohtuhhh, hiks..
Impian banget bisa punya waktu luang buat baca-baca postingan temen blogger yang menarik, HANYA MEMBACA DAN KOMEN, TANPA BERHARAP DI KUNBAL..

Kek nya nunggu si bayi gedean dikit deh, atau saat saya berani membayar ART buat bantuin kerjaan rumah :D

5. Isilah kolom komentar dengan benar dan sesuai.


Well, hal ini sebenarnya baru saja saya dapatkan saat browsing barusan.
Ternyata, selama ini saya juga gak sopan atau tepatnya oon, karena ngotot ngisi kolom yang tersedia di komentar secara asal.

Bukan...
Bukan masalah meninggalkan link hidup di kolom komentar, saya mah udah tahu dan gak pernah sama sekali lebay ninggalin link lagi sejak 2 tahun lalu (((iya, saya pernah ninggalin link hidup, saat belum tahu efek sampingnya dulu))).

Tapi masalah isi kolom keterangan di bawah kolom komentar.
Seringnya, (atau lebih tepatnya) saya ikut-ikutan teman blogger lainnya yang memberikan link ke postingan yang harus di komen.

Jadi di bawah kolom komentar kan ada keterangan 'nama' , 'email' dan 'website/URL'.
Untuk blogspot biasanya ada pilihan URL gitu.

Nah biasanya, untuk nama dan email sih di isi dengan benar, meskipun kadang ada yang menambahkan nama akun blognya misal : Name : Reyne Raea (@reyneraea) atau Reyne Raea - www.reyneraea.com

Email sih kebanyakan gak ada masalah, meski kadang diisi email boongan (kata blog orang sih, saya juga belum tau cara ngecek emailnya benar atau salah).

Nah, untuk kolom website/URL ini nih yang selalu disalah gunakan.
Seharusnya sih yang ditulis alamat blog kita, seperti www.reyneraea.com , tapiiii karena biasanya beberapa orang harus mengumpulkan pageview atau komen di salah satu postingan penting, entah itu postingan lomba blog, atau sponsored ship.

Jadinya kolom yang seharusnya di isi hanya alamat blog, eh diisinya dengan url blogpost.
Padahal, hal itu merugikan 2 orang.
Blog yang kita kunjungi beserta blog kita sendiri.

Alasannya, jika suatu saat blogpost tersebut kita hapus, maka orang yang mengeklik akun kita melalui komen tersebut bakalan jadi broken link, dan itu merugikan blog keduanya.

Untuk lebih jelasnya sih Googling saja deh, saya juga belum terlalu mempelajarinya secara detail.

Nah, lagian, menyelipkan link blogpost gak akan bermanfaat banyak selain pageview dan komen, karena link blogpost gak bakal dihitung sebagai backlink, dan tentunya gak akan mempengaruhi DA, yang ada cuman PA yang naik.

Baru sadar mengapa PA/DA saya naik kayak keong padahal rajin BW (makanya Rey, rajin baca mengenai dunia blog!) hahaha.

Manfaat Blogwalking?

manfaat blogwalking dalam ngeblog


Menurut saya, manfaat blogwalking adalah :

1. Bersilaturahmi agar mengenal sesama blogger lebih dekat


Sehebat apapun kita (((APAPUN!!!))) bahkan sekaya para #CrazyRichSurabayan , tetepppp masih butuh orang lain, terutama orang dalam komunitas yang sama.
Apalagi blogger yang masih ecek-ecek kayak saya???

Tulisan gaje dan gak nyambung, berbelit-belit dan muter-muter kayak benang kusut hahaha.
Meskipun ada beberapa yang suka gaya menulis saya, kata mereka saya selalu menulis dengan story telling, emang iya sih, kan judulnya 'sharing is caring' jadi semua hal yang saya tulis di blog ini sudah pasti saya pernah lakukan atau alami sendiri.

Sudah pasti saya sangat butuh dukungan dari orang lain agar blog yang saya tekuni ini berkembang dan bermanfaat bagi diri saya alias menghasilkan uang plus bermanfaat bagi orang lain yang berkunjung.

Nah, oleh karenanya saya butuh sering berkunjung ke blog teman secara intesif dan hasil tersebut sudah bisa terekam sedikit di benak saya.

Saya jadi punya beberapa list blogger yang mulai familier.
Dan semuanya terjadi karena intensitas saya dan mereka yang sering saling kunjung.


2. Konon katanya meningkatkan PA/DA blog


Mengapa saya bilang konon? karena saya sendiri belum mengerti gimana cara kerjanya, tapi memang saya akui, sejak ODOP dan rajin BW, PA/DA saya meningkat tajam.

Bahkan beberapa orang berpendapat, blog yang baru ganti TDL sangat sulit mencapai 30 dalam setahun usia TDLnya.

Lah, saya yang baru 7 bulan, sudah hampir mencapai 30 dong, Alhamdulillah...

Konon juga katanya, meningkatkan PA/DA blog kita karena berasal dari backlink yang kita tinggalkan di kolom komen blog orang.

Jadi, sebenarnya tanpa di kunbal pun, PA/DA kita bisa meningkat ASAL ada yang kepo dengan kita melalui komen kita di blogpost orang dan mengeklik akun kita dari situ.
(Note : pastikan url nya ke link ALAMAT BLOG YA, BUKAN BLOGPOST!)


3. Meningkatkan trafic blog.


Kalau ini mah jelas ya, kalau kita BW terus di kunbal, sudah pasti bakalan meningkatkan trafic, meskipuuuunnn, kita perlu beware dengan bounce rate.

Apalagi ya? sudah ah, saya sudah masuk angin gegara kena kipas, atuh mah ACnya kudu diservis nih, gak dingin sama sekali, jadinya double dengan kipas *gak penting banget dibahas yak, hahaha.

Ada yang mau nambahin poin-poinnya?
Share di komen yuk :)

Semoga manfaat, dan semoga dimaafin jika ada tulisan saya yang pedas dan menyinggung :)


Sidoarjo, 25 September 2018

Reyne Raea

57 komentar :

  1. sudah lama juga gak baca tulisan blog seperti ini yang informatif :)

    BalasHapus
  2. Baca tulisan mba seru iih, saya pengen ODOP juga tapi malah ragu dengan komitmen saya sendiri, hiks..

    ngomongin BW, saya termasuk yang suka BW kalau tema postingannya yang sesuai minat atau lagi ikut lomba yang sama, hehehe... tapi seringnya BW doang, suka bingung mau komen apa *nyengir garuk-garuk kepala ga gatel*

    harus lebih sering ninggalin jejak yah, saya baru merintis jadi blogger juga soalnya biar nambah temen :D

    eh iya, salam kenal dari Bogor dulu ah mba rey :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo semangat, di coba dikit-dikit mba, seminggu sekali, seminggu 2 kali, seminggu 3 kali, yang penting komit konsisten dulu, lama-lama jadi bisa kok :)

      Hapus
  3. Hai mba Rey, saya klo BW ketika lagi senggang, ke blog yang menarik dan bisa saya baca sampai tuntas, karena saya senang kalo komen itu gak asal komen..senang jg kalau dikunjung balik enggak juga ga papa dan seneng kalo komenan dibalas, karena saya baca artikel mereka juga utuh gak asal komen,tapi kalau ga dibalas ya udah, mungkin beliau sibuk, mari kita lanjut nulis lagi - gitu aja sih hehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi iya mba, saya juga pengennya gitu, cuman masih jarang bisa terjadi.
      Sekarang lebih prioritas kunbal ke semua blog teman dari komen yang masuk.

      Hapus
  4. aku aslinya suka banget blogwalking. tapi sekarang lumayan merasa keteteran juga. kadang ikut share link tapi kalau listnya banyak banget aku kadang pusing sendiri. wkwkwk. paling enak bw sesuai keinginan memang/

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi, kalau saya mulai dari BW kunbal dulu, nantilah kalau bener-bener bisa, baru BW melalui link yang di grup :)

      Hapus
  5. Wow bahas bw bisa sampai sepanjang ini mba. Tapi masih enak dibaca. Mau deh punya tulisan2 yg panjang2.. Azarin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi, kalau saya latihannya dengan menantang diri menulis tiap hari, dengan begitu semua meskipun ODOP tulisan yang tampil gak asal,atau sekalimat dua kalimat hehehe :D

      Hapus
  6. Aku BW terutama yang komen di blogku. Tapi kadang juga nggak karena aku nggak ngerti mau komen apa. Kadang juga lama baru bisa BW. kadang kalau ngeshare dan banyak komen keteteran juga. Karena ada kesibukan lain di dunia nyata. Jadi mungkin pakai skala prioritas. Tapi tetap aku usahakan untuk BW. Kalau sengang nyari tulisan di grup-grup blogger yang menarik. Kadang juga kangen sama blog teman yang lama nggak aku kunjungi. Kangen cerita, foto-foto dan curhat, haha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. heheheh, saya latihan banyak tentang komen di blog orang dari ikutan BW wajib di grup Beauty Blogger mba, serius sulit banget mau komen di blog beauty itu, apalagi yang bahasnya detail hahaha.
      Tapi setelah lama-lama akhirnya bisa juga ternyata :D

      Hapus
  7. Jika tujuan BW adalah untuk bersilaturahim dengan blogger lain, maka rasanya cukup menyakitkan jika komen tidak pernah dibalas..
    Bukan kunjungan balik, tapi seenggaknya bales komen di blognya dia; itu sebenarnya sudah cukup hlo..

    Rasanya seakan dia bilang "blogger rendahan kayak kamu mah g perlu ditanggepin"..

    Sekadar share.. hoho

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha, bener sih :D
      Apalagi kalau komennya ada sebuah pertanyaan, terus dikacangin berlama-lama, semacam sedih bacanya, jangankan yang komen, orang lain yang baca aja jadi sedih :D

      Hapus
    2. Tambah 1 lagi mbak..
      Kalau komennya ternyata g sesuai dengan tulisan.. haha

      Hapus
  8. Senengnya bisa BW di blog mbak Rey... Salam kenal mbak

    BalasHapus
  9. Hihihi, iyaaaa... sampai familier saya sama Riza, salah satu poin positif dari sering berkunjung, jadi nambah teman dan lebih kenal secara personality-nya hanya dari kisah melalui tulisannya ya :)

    BalasHapus
  10. Wah ini tulisan yang saya cari soal BW.Lagi galau juga nih tentang manfaat BW.Sering bingung komen kalau postnya garing.

    BalasHapus
  11. Fiiuuuuhh....maasyaa allah...baca kalimat demi kalimatnya...hihi...bikin nyengir sendiri. Sepakat dg mbak Rey. Oiyah, syuukkaakkk dengan gaya bahasanya.

    BalasHapus
  12. Fiiuuuuhh....maasyaa allah...baca kalimat demi kalimatnya...hihi...bikin nyengir sendiri. Sepakat dg mbak Rey. Oiyah, syuukkaakkk dengan gaya bahasanya.

    BalasHapus
  13. Membaca curcolannya ttg keriweuhan menghadapi dua buah hati itu, bikin keingat masa lalu, Mba. Percaya deh, nikmatilah senikmat mungkin karena suatu hari kelak, dikau kan kangen masa2 riweuh itu, Mba. Sptku saat ini. :)

    Yup, blogwalking itu memang penting banget, setuju dengan ulasanmu, Mba Rey! Nice post!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaahhh tengkiu mba Al, kadang emang mikir sih mba, kalau besok-besok apa saya gak kangen diriweuhin kayak gini, sedang anak pertama saja sudah mulai gak nempel sama saya hiks

      Hapus
  14. Halo salam kenal mba rey :D, rajin banget mba rey nulisnya dalam sebulan aku lihat, semoga ketuleran rajin post juga nih, soalnya ak nulis beauty lamaaa banget mikirnya wkwkwk :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga :)
      Hehehe, melatih diri agar selalu bisa menulis di waktu yang sangat sedikit :D
      Kalau beauty saya cepat nulisnya, yang lama nyiapin fotonya hiks, harus belajar tehnik ambil foto yang kece kayak most of beauty blogger

      Hapus
  15. Mbak...dikau keren bingits pegiat ODOP ...saluuut!!
    Semoga ketularan..akuu yang semangatnya mulai padam hiks

    Btw, tentang BW aku kadang dapat komen yang joko sembung bawa golok - enggak nyambung banget boook!
    Sampai mikir dia tadi baca (meski sedikit) enggak ya...kok aku nulis apa dia komen apa ..hadeh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaahhh, saya malah terinspirasi dari mbak Dian loh awalnya ngeblog :D
      Yang di postingan bukalapak ya mbak? wkwkwkkw

      Hapus
  16. saya juga lebih senang mengunjungi kembali ke blogger yang koment di blog saya mbak. Eh, btw tiap hari saya BW-an sih dari sosmed, mau itu fb dan twitter.

    kalau komen yang masih d blog saya pasti saya kunjungi balik, tapi kalau dari sosmed saya milih judul2 yang menarik saja buat saya.

    Ngomongin soal etika, memang yg jadi permasalahan itu berkomentar yang tidak sesuai dengan isi tulisan. Karena biasanya tulisan saya panjang2, saya selalu buatkan heading dan subheading, biarpun ga baca seluruh artikel, paling ga pengunjung masih dapat gambaran tulisan saya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahhh kalau tulisan mas sih gak diragukan lagi, meski panjang, tapi pesannya nyampe.
      Bahkan lagi ngantukpun tetap mengerti apa yang di maksud.
      Saya masih kudu belajar lagi cara menulis seperti itu, karena selama ini saya menulis seperti lagi ngomong, makanya agak gak terstruktur hahaha

      Hapus
  17. Aku sih ngrasain banget emang manfaatnya BW. Tapi kadang aku gregetan sm orang yg komentarnya bener2 nanyain hal yang udah terpapar jelas di tulisanku, keliatan banget ga baca tp maksain komentar hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi, mungkin ybs BW dikejar waktu, jadinya gak dibaca semua :)

      Hapus
  18. bermanfaat….
    apik cara menulisnya.
    Terima kasih mau berbagi

    BalasHapus
  19. Baru tau di blog nya mba rei kalo blogwalking itu juga sebaiknya komen. Karena selama ini cuma jadi silent blogwalker. Hehe. Thanks mba rei buat cerita dan masukannya. Salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal mba :)
      Kalau menurut saya, sebaiknya ninggalin komen mba, selain untuk saling support sesama blogger, pun juga menguntungkan kitanya juga, bisa menanamkan backlink yang menguntungkan buat blog kita :)

      Hapus
  20. Duh rame banget. Ikutan ah :D
    Tau gak sih mba Rey, aku kayak ditampol ditulisan ini. Why? Komen blog jarang bls (IYA JARANG, kadang enggak huhu), bahkan juga Instagram (eh ini msh nyambung gak sih wkwk).
    Makasih deh diingatkan hihi. Aku bahkan juga gak mantengin sapa ya yang ngunjungin tulisan, sehingga harus aku kunbal, :'( maafkan daku (piss love n gaol)

    Btw, menantang diri sendiri nulis 30hari itu keren banget. Semoga bulan Oktober minimal 3 tulisan per minggu deh aku. Horay jadi semangat nulis dan semangat berteman sesama blogger :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkw... tantangan emak-emak say..
      Jujur rempong maksimal menulis sambil urus anak dan rumah, ini saya diusaha-usahain aja kok, meski kadang ngorbanin waktu tidur hahaha.

      Bahkan untuk balas komen dan kunbal, saya sambi menyusui si bayi :D

      Hapus
  21. Waaaa ini nih penjelasan BW yang gampang dipahami sama orang awam kaya saya. Soalnya kebanyakan lebih jelasin ke arah istilah-istilah tech nya :(

    Salam kenal ya mbak, saya newbie Blogger baru sebulanan hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga, makasih udah mampir di blog saya, tetep semangat yaaa :)

      Hapus
  22. Hai mba, seneng banget baca penjelasan mba ttg blogwalking, sy juga kadang suka baperan udh BW ke blog2 page one or emak2 blogger yg prof mengharap di BW balik tp nihil hiks :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkw.. kalau blogger yang udah senior jarang bisa kunbal mba, soalnya mereka sibuk banget juga kayaknya.
      Meskipun demikian jangan menyerah.
      Komen aja yang serius, tinggalkan jejak, nanti bakal ada pengunjung lain yang bakal datang ke blog mba lewat jejak itu kok :)

      Hapus
  23. Sependapat dan sama dengan yang kak Rey lalukan, aku selalu berkunjung dan berkomentar balik ke blog orang yang berkomentar di artikelku.
    Itu pasti kulakukan.

    Cuma aku pernah beberapakali berkomentar di artikel beberapa blogger, kuperhatikan tidak pernah mau berkunjung berkomentar balik.
    Kucatat namanya dan setelah itu tidak akan pernah berkomentar lagi di blognya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah kaannn, kalau cuman sekali aja mungkin kita maklum, tapi kalau udah berkali2 gak di kunbal kan bikin bete juga :)

      Hapus
  24. Mewakili banget, ha ha. Saya juga BW karena ngarep di-BW. Kalau tak dapat kumbal, ya, lupakan karena tak terdeteksi lagi. Atau malah ditandai karena masih banyak teman yang rajin kumbal jadi sayang jika BW lagi ke tempatnya, gak masuk prioritas mending prioritaskan teman yang rajin kumbal agar sayanya tak ikun, ha ha.
    Soal backlink yang langsung mengarah ke postingan? Yah, kesal juga saya kala baca tulisan Kang Nata di blognya. Ternyata masih ada insan yang demikian. Entah dengan alasan apa mengarahkan kita ke postingan bukannya langsung ke bagian halaman utama rumahnya agar saya bisa pilih menu.
    Mbak Rey sudah saya masukkan ke dalam memori sebagai teman narablog yang rajin kumbal. Kita ini lagi merangkak ke posisi atas jadi sangat butuh dukungan yang saling.
    Terima kasih sudah baik pada saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. heheh iya mbaaa, blog walking itu sebenarnya kayak investasi, akan menguntungkan dita juga, sayang banyak yang kurang ngeh masalah ini :)

      Hapus
    2. Padahal algoritma Google sengaja mengatur agar interaksi dua belah pihak membawa manfaat. Sudahlah, kita tak rugi jika berurusan dengan insan yang tak mau kunbal. Bisa dieliminasi dari daftar absensi, hi hi.

      Hapus
    3. Nah itu dia, banyak yang sibuk menganalisa algoritma Google, padahal ya sederhana ya mba, cukup interaksi dengan baik dan natural, itu yang membedakan kita ama robot :)

      Hapus
  25. Suwer...saya suka banget artikel ini.
    Saya masih memandang kalo blog itu sebuah rumah dan hidup dalam lingkungan bertetangga. Kalau rumah kita ingin dikunjungi, kunjungi rumah orang. Kalau kita dikunjungi, ya kunjungi balik rumah orang tersebut.
    Terus terang sampai saat ini saya masih menganut "ajaran" tersebut.
    Banyak berkomentar, ada yang sampai mereka berkunjung balik. Ada yang cuma dibalas komentarnya saja, tapi gak kunjung balik. Ada yang boro-boro berkunjung balik, komentarnya saja gak dibalas. Semuanya persis seperti kehidupan bertetangga dengan aneka ragam sifat dan kepribadiannya.

    Mbak Rey, salut deh dengan tulisannya yang ditulis dengan gaya yang bagaikan aliran yang mengalir deras tanpa hambatan...

    Salam dari saya di Sukabumi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahhh makasih banyak nih Kang.

      Iya bener nih, setuju banget, ibarat rumah, kalau dikunjungi ya balas kunjungi lagi, kalau di rumah orang ya sebisa mungkin sopan :)

      Hapus
  26. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  27. Halo Mba Rey, aku lagi sering main ke blog mba rey nih soalnya banyak artikel bermanfaat seputar blogging. Jadi lumayan buat menimba ilmu hehehe... Aku termasuk agak jarang mungkin ikut blog walking, soalnya kadang suka sebel karena ada yang kurang berkomitmen (blog walkingnya jauh setelah tanggal deadline), kadang ada juga yang spam score-nya tinggi banget jadi bikin deg-degan kalau ninggalin komen. Tapi aku inget Mba Rey pernah kasih saran di grup IHB, ketika harus komen di blog yang SS-nya tinggi, gunakan akun Google agar tidak berdampak ke blog kita. Thanks ya Mba Rey.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo juga Mba, makasih sudah baca tulisan receh saya hihihi.
      Iya, sekarang saya udah jarang ikut list BW, kalau ikut paling saat memang butuh support saja.

      Iya, kalau pakai akun blogger, nantinya masuknya lewat blogger, jadi aman :)

      Hapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)