Contoh Kalimat Menawarkan Produk Agar Jualan Makin Laris

Contoh kalimat menawarkan produk agar jualan makin laris

Sharing By Rey - Bagaimana sih contoh kalimat menawarkan produk agar jualan makin laris, serta kalimat yang menjual, tanpa orang sadari kalau kita sedang jualan?

Tentunya kata-kata atau kalimat seperti ini sangat penting dalam berjualan, terlebih di zaman sekarang, teknologi dan inovasi semakin berkembang, dan persaingan semakin ketat.

Kalau diamati, kebanyakan orang atau calon konsumen zaman sekarang tuh sukanya kalimat promosi yang story telling.

Jadi, kalimat yang menceritakan sesuatu, akan lebih diminati sih kalau hal-hal yang anti mainstream, lalu di dalamnya disematkan produk yang kita jual.

Temans bisa melihat contohnya dalam iklan-iklan yang banyak di-share oleh hampir semua orang di dunia, yaitu iklan komersial yang ada di Thailand.

Di sana tuh, iklannya panjang-panjang, kadang ngeselin karena kocak tapi gemes gitu loh.
Tapi produk yang dijual hanya tampil sepersekian detik aja.

Kebalikan kan dari iklan atau promosi yang ada di Indonesia pada umumnya, di mana yang tayang mah produknya doang, dan berulang-ulang, sampai bosan, hahaha.

Saya pikir, strategi kayak gini bisa diimplementasikan ke dalam promosi dengan memakai kata-kata atau kalimat promosi, dalam menawarkan produk yang kita jual, sehingga tercapai target jualan laris manis tanjung kimpul *lah, hahaha.
 
Namun, untuk kalimat menawarkan produk via tulisan atau caption di media sosial, sepertinya sih nggak perlu terlalu panjang, karena as we know kan ye, minat baca kebanyakan orang-orang zaman sekarang tuh, rendah banget.

Karena keterbatasan kalimat yang pendek itulah, kadang tuh ya, bikin para pebisnis jadi terjebak dalam kata-kata yang terlalu menjual dengan ketara banget, alias jadi kayak nyuruh-nyuruh gitu nggak sih.

Padahal, jangankan ama tukang jualan, disuruh mamak kita aja, kadang malas banget diturutin, hahahaha.

Hal ini tentunya membawa dampak yang kurang baik buat usaha atau bisnis jualan yang kita jalankan, dan ini juga terjadi ketika dulu saya jualan frozen brownies melalui medsos Twitter.

Waktu itu, semua hal yang saya lakukan memang benar-benar otodidak banget nget, seumur-umur bahkan saya nggak pernah jualan produk sendiri, apalagi via online, meski sebelumnya sempat jualan online baju anak melalui facebook, tapi ya ternyata beda banget.

Selain itu, di bawah tahun 2014, sebelum saya kenal bisnis Oriflame, saya tuh masih malu-malu gitu dalam dunia medsos, bisa dikatakan medsos itu cuman buat nyetatus gaje aja, misal: ngantuk, lapar dan semacamnya, hahaha.

Setelah kenal bisnis Oriflame, baru deh saya mulai kenal dengan beberapa teori penjualan melalui media sosial, tentu saja dikenalkan dengan promosi secara story telling.

So, buat aja contoh kalimat menawarkan produk yang lebih simple, pendek-pendek, tapi lebih halus, seperti:

1. Mengganti kata 'produk' dengan 'solusi'


Misal, 
"Nah ini dia produk untuk menurunkan berat badan yang terbukti khasiatnya."

Menjadi,
"Nah ini dia solusi untuk menurunkan berat badan yang terbukti khasiatnya."


2. Mengganti kata 'promo' dengan 'penawaran spesial'


Misal,
"Hari ini lagi ada promo loh."

Menjadi,
"Hari ini kami lagi ada penawaran spesial loh."


3. Mengganti kata 'beli' dengan 'miliki'



Misal, 
"Yuk buruan beli, stock terbatas."

Menjadi,
"Ayo segera miliki, produknya sangat terbatas."


4. Mengganti kata 'khusus' dengan 'spesial'


Misal,
"Ada promo khusus hari ini."

Menjadi,
"Ada promo spesial loh bagi kamu yang order hari ini."

Terlihat sepele sih ya, tapi efeknya lumayan mengena, lebih halus 'menodong' calon konsumen untuk bisa sesegera mungkin menjadi konsumen, agar jualan jadi makin laris manis.

Kalimat menawarkan produk agar jualan makin laris terus

Apalagi, kalau hal ini ditujukan untuk target market 'mantan konsumen' atau konsumen yang udah pernah merasakan produk yang kita jual, maka target jualan makin laris akan lebih tercapai dengan adanya repurchase dari mereka.  

Demikianlah contoh kalimat menawarkan produk yang kita jual, agar target jualan makin laris lebih tercapai dengan mudah.

How about you, Temans?


Sidoarjo, 16 Agustus 2021


Sumber: konten TikTok @bisnismilenial
Gambar: Canva edit by Rey

11 komentar :

  1. Membaca artikel ini serasa pengen jualan online. Tapi bingung mulainya dari mana. He he .... Selamat malam ananda Rey.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, kan udah jadi blogger Bu, ditekunin aja 😁

      Hapus
  2. Iya nih, solusinya manjur banget dan bikin sales jadi makin meningkat, apalagi kalau apa yang kita sharingkan itu bisa membuat tertarik dan membagikan secara sukarela ke medsos atau komunitasnya aaa seneng banget, laris manis

    BalasHapus
  3. Mbak Rey pintar banget meramu katanya, intinya jangan nyuruh orang ya tapi bikin kata kata yang memancing orang untuk membeli.

    Sebab jangankan nyuruh orang lain, disuruh pacar nyemplung sumur juga mau ya, eh ~ 🤭

    BalasHapus
  4. setuju mbak, kata kata yang dibuat lebih personal ke orang yang baca iklannya, biasanya lebih bisa "ngena" gitu
    misal nih, buy 1 get 1.'meskipun sebenernya ada trik juga gimana pelaku usaha membuat suatu trik supaya tetep ga rugi banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi, iya kan, jadi berasa lebih dekat dengan konsumen :D

      Hapus
  5. Hem... masuk akal, hanya tergantung segmen pasarnya sih dan juga barang yang dipromosikan.

    Yang terpenting bagi seorang marketer adalah memahami karakter dari mereka yang ditargetkan dan kemudian menggunakannya dalam alat promosi mereka. Tidak ada sistem kepastian akan berhasil.

    Begitu juga dengan pengetahuan terhadap produknya. Dengan begitu mereka bisa menonjolkan bagian yang sesuai dengan kebutuhan dari pasarnya.

    Langkah di atas bisa disebut bagus, tetapi dalam situasi dan produk tertentu juga tidak mengundang. Seorang salesman harus mau bersikap fleksibel karena itu yang dituntut dari pekerjaannya

    BalasHapus
  6. Ya, ide yang sangat brilian. Hanya mengganti kata tertentu bisa membuahkan hasil yang berbeda. Terima kasih gagasannya.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)