Blogger Santai Atau Blogger Serius?

Blogger Santai Atau Blogger Serius?

Sharing By Rey - Blogger santai atau blogger serius? hayo... pilih tim mana nih? 
Kalau saya milih dua-duanya aja deh, hahaha.

Iya, pengennya sih ngeblog itu serius, biar hasilnya mengikuti dengan serius.
Tapi juga ada santainya, biar nggak mudah bosan dan lelah, lalu mutung.

Karenanya, saya merasa terberkahi berada di tengah-tengah para blogger yang punya ketercondongan *astaga bahasa apah ituh? hahaha.
Maksudnya, blogger yang lebih banyak berada di tim blogger santai atau blogger serius.


Blogger Santai Itu Seperti Apa Sih?


Well, menurut saya, pengertian dari blogger santai itu beragam sih ya.
Bisa jadi, menurut saya, begini aja nih udah santai, tapi menurut orang lain, begini itu udah serius.

Blogger Santai Atau Blogger Serius?

Setidaknya, blogger santai a la Rey itu adalah:


Menulis sesukanya


Whatever deh dengan SEO, keyword dan semacamnya itu.
Menulis ya menulis aja, anggap aja kayak lagi curhat, atau lagi ngobrol.

Ini persis banget dengan saya sebelum tahun 2018.
Di mana, saya kalau nulis mah, nulis aja.
Nggak pakai mikirin judul, nggak pake mikirin kata pembuka.
Pokoknya nulis aja.

Etapi btw, dulu saya tidak melabeli diri sebagai blogger loh, dan tahu nggak? even saya menulis di blog sejak zamannya multiply dan semacamnya itu, saya baru ngeh dengan profesi blogger itu, ketika awal tahun 2018, hahaha.

Meskipun menulis seperti ini bisa dibilang asal nulis, tapi saya pernah merasakan, betapa asyiknya menulis tanpa aturan kayak gini.
Pokoknya selama nggak merugikan orang aja deh, menulis ya ngalir aja.


Nggak peduli tulisannya ada yang baca atau enggak


Saya penasaran, adakah di zaman now ini, blogger yang menulis seperti saya dahulu.
Maksudnya, menulis ya menulis aja, buat nyimpan memori.

Mau dibaca orang kek, enggak kek.
Nggak peduli deh.

That's why, blogger macam gini ini, biasanya suka blog walking juga, tapi sama sekali nggak meninggalkan jejak di kolom komentar.

Ya demikianlah saya dahulu.
Menulis mah nulis aja, abis itu ya udah, tutup.
Pokoknya udah ke-save deh cerita yang ingin saya simpan, biar besok-besok kalau udah lupa bisa baca di blog.


Blogwalking sesukanya


Menurut saya, blogger santai itu juga suka blog walking, tapi nggak ada prioritas, nggak ada aturan, ataupun jadwal.

Blogger Santai Atau Blogger Serius?

Sesukanya aja.
Mau ke blog si A kek, ke blog B kek.
Mau meninggalkan komen kek, enggak kek.

Pokoknya santai.
Mau dikunjungi balik kek, enggak kek.
Pokoknya santai wae.

Intinya mah, blogger santai itu, ngeblog tanpa beban.
Sama sekali nggak mikirin duit, baik dari kerjasama, maupun dari adsense.


Kebalikan Dari Blogger Santai, Blogger Serius Adalah


Yup, bagaimana dengan blogger serius?
Menurut saya blogger serius ya kebalikan dari blogger santai di atas.

Blogger Santai Atau Blogger Serius?

Di mana garis besarnya, kalau blogger santai itu ngeblog tanpa beban, sementara blogger serius itu ngeblog dengan sebuah goal, yang mana menghadirkan sebuah pressure yang beragam.
Dan diikuti sebuah kegiatan yang harus dikerjakan secara konsisten, seperti:


Menulis dengan aturan tertentu


Tidak harus menjadi master of SEO sih, akan tetapi menerapkan tehnik SEO tipis-tipis itu penting buat blogger serius.

Bukan hanya itu, pemilihan tema, kata-kata , manfaat dari tulisan juga penting banget.
Jadi bukan sekadar nulis curcol aja, tapi juga ada kandungan yang bermanfaat buat pembaca.

Intinya, menulis bukan hanya asal menulis, tapi juga wajib memikirkan, akankah tulisan kita layak dibaca orang?
Karena goal-nya ya itu, wajib dibaca orang. 


Punya target tulisan wajib dibaca orang


Ye kan, seorang blogger itu sebenarnya sama kayak penulis, eh memang penulis sih.
Bedanya sama penulis buku, dia menulisnya di buku, dan biasanya dia terikat dengan aturan penulisan yang benar dan sesuai dengan PUEBI dan EYD dan semacamnya itu.

Berbeda dengan blogger, yang menulis di blog, dan tidak terlalu diikat dengan aturan menulis, meski bagi saya pribadi, tetap saja memperhatikan kaidah penulisan yang benar, meski belum sempurna.

Dan begitulah, seorang blogger menjual tulisannya, yang berarti tulisannya wajib banget dibaca orang.
Karenanya, bukan hanya memperhatikan tulisan yang layak dibaca banyak orang itu gimana?
Tapi juga punya cara-cara lainnya, untuk membawa pembaca ke blognya untuk membaca tulisannya.

That's why, seorang blogger serius wajib tahu  metode-metode ngeblog yang lebih mendalam, lebih dari sekadar menulis asal di blog.


Blog walking adalah trik mendatangkan pengunjung blog


Kebalikan dengan blogger santai yang blog walking suka-suka, si blogger serius menggunakan kegiatan blog walking sebagai salah satu cara untuk mendatangkan pengunjung di blognya, karenanya berkomentar saat blog walking itu penting.

Bahkan, saking pentingnya, kadang mereka blog walking hanya untuk meninggalkan komentar, meski sama sekali nggak baca tulisannya.
Jadilah,
"TFS"
Atau ditambahin lagi
"Jangan lupa kunjungi blog saya www.anuanu.com ya"


Performa blog adalah penting


DA/PA, Alexa, DR, loading blog cepat, itu adalah hal yang penting.
Jadi nggak heran, apa yang mereka lakukan selalu memikirkan apa yang bisa didapatkan blognya terhadap kegiatan tersebut.

Misal meninggalkan komentar selalu pakai url blog khususnya di blog dengan performa bagus, lalu dia sendiri nutup url di kolom komentarnya, biar blognya aja yang dapetin hal bagus, blog orang nggak boleh mendompleng ke blognya.

Ebentar, ini kita ngomongin blogger serius atau blogger egois ya? hahaha


Begitulah, secara garis besar, blogger serius memang kebalikan dari blogger santai yang nggak punya goal khusus dalam ngeblog.

Sementara blogger serius punya money oriented, jadinya ngeblognya nggak bisa selalu ngasal, karena punya target wajib dibaca orang.


Blogger Santai Atau Blogger Serius


Demikianlah, jika melihat dari poin-poin yang saya tuliskan menurut opini dan pendapat pribadi tersebut, saya merasa berada di tengahnya.

Blogger Santai Atau Blogger Serius?

Atau bahkan mengkombinasikan keduanya.
Sejujurnya, saya ngeblog itu pengennya buat having fun, curcol sepuasnya.
Tapi saya butuh duit buat kebutuhan sehari-hari, means butuhnya kebangetan hahaha.

Jadinya, saya terpaksa memasukan kewajiban yang mendatangkan pressure as blogger serius dalam kegiatan ngeblog.
Di mana, enggak sekadar menulis, tapi saya juga kudu mikirin, kalau tulisan ini bakal ada yang baca.

Performa blogpun kudu diangkat, demi bisa mendapatkan job yang memang bersyarat macam-macam itu.

Kudu bisa bersaing juga di tengah rimba blogger yang semakin menjamur di mana-mana.
Di tengah rimba blogger yang juga butuh uang lalu menjatuhkan harga kerjasama blogger.

Yup, saya ada di pihak blogger serius, meski juga kadang switch di blogger santai, terutama saat kewarasan mulai terusik, karena saya bukan full time blogger, tapi full time mom with part time blogger tapi bergantung sepenuhnya di penghasilan blogger buat kebutuhan rumah tangga.

Karenanya, meski setiap harinya sibuk caper agar mendatangkan job dengan fee manusiawi, hahaha.
Tapi ada pula saatnya saya memilih jadi blogger santai, dengan asal menulis curcol, biar sekalian kan, sambil menyelam liat ikan *eh.

Atau blog walking asal, cari tema yang bagus, di blog yang lalulintasnya ramai, lalu komen caper di sana, hahahaha.

Alhamdulillah sih, sampai detik ini, keberadaan saya di dunia blogger ini, masih bisa dijalani dengan konsisten, meski untuk itu kadang saya harus merelakan waktu tidur saya.

Demikianlah bagaimana cara saya bertahan dan menghasilkan uang di dunia blogger, dengan mengkombinasikan blogger santai dan blogger serius.

Kalau temans, ada di team mana nih?
Blogger santai?
Atau, blogger serius?  

Artikel ini diikutsertakan dalam tema mingguan menulis di grup 1minggu1cerita dengan tema 'Santai'



Sidoarjo, 6 Oktober 2020


Sumber : opini dan pengalaman pribadi
Gambar : Canva edit by Rey

35 komentar :

  1. Kalau aku masih bingung, Mbak Rey, mau dibilang santuy atau serius 😂. Soalnya blog pengen diseriusin, tapi nyatanya suka males-malesan nulis. Blogwalking juga gak rajin. Hehehe 😂. Mungkin bisa disebut orang santuy yang sok serius aja kali ya 🙈

    Ngomong-ngomong aku salut banget sama Mbak Rey. Kok bisa posting artikel tiap hari. Soalnya aku sendiri bikin artikel aja seminggu baru kelar satu😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mau tahu rahasianya mbak Rey bisa posting tiap hari mbak Roem?

      Caranya, sering-sering lah makan jengkol tiap hari.😂

      Hapus
    2. Roem: Soalnya dirimu kalau posting, rapi banget saaaaayy, diriku mah cuman berbekal cerita sebenarnya :D

      Mas Agus: wewww... diriku malah belom pernah makan jengkol, enak ya? kayak pete kah?

      Hapus
    3. Saya jadi ingin berguru disini, biar bisa ketularan rezekinya

      Hapus
    4. wkwkwkwkwwk, kalau ada guru yang berguru pada murid, saya mau cari profesor dulu, biar bisa pede hahahaha

      Hapus
  2. Sepertinya aku lebih ke arah blogger santai deh, meskipun pengen juga serius di blog apalagi sampe monetasi blog tapi sayangnya susah. Susah waktu dan susah ide juga. Kayak kata Mba Rey, ada waktu tidur yang terkorbankan untuk bisa menulis di blog dengan serius, sayangnya ini yang belom bisa dikorbankan.

    Untuk sekarang masih menikmati blog sendiri yang begini2 aja, ramai alhamdulillah sepi ya sudahlah yang penting tetap berbagi hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi semangat, bisa seminggu sekali menulis kok, yang penting konsisten :D

      Hapus
  3. Kak Rey, TFS itu apa? Thank you For Showing kah? 😂

    Kalau dilihat dari apa yang Kak Rey sebut, aku sih fix banget blogger yang santai tapi sesekali mikirin SEO sama ngecek DA/PA, hanya untuk sekedar tahu aja "oh blog aku perkembangannya begini" gitu. Walaupun sesekali mikirin SEO dan ingin nulis judul sesusai SEO tapi kayaknya nggak berhasil karena susah juga nulis judul yang SEO banget, belum terbiasa 😂

    Anyway, semangat juang untuk Kak Rey! Semoga sehat selalu 😘

    BalasHapus
    Balasan
    1. TFS itu thanks For Santet say, *eh hahahahahahaha.

      Sebenarnya Lia juga bagus tuh, meski masih belum mengSEOkan banget, setidaknya branding dirinya udah jalan banget melalui postingan blog dan blog walking :)

      Hapus
  4. Kalau saya termasuk yang mana ya, jadi bingung, hihi. Kalau manut SEO sepenuhnya juga ndak, tapi terkadang suka memposisikan diri sendiri sebagai pembaca. Kira-kira dibacanya enak nggak, ya? Merugikan orang lain nggak, ya? Eh tapi, kalau dari poin-poin Mba Rey di atas, saya masih tergolong blogger santai, nih. Saya malah nggak ngerti blas DA/PA itu apa, hiks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya orang langsung ngeh ama DA/Pa kalau udah ada penawaran kerja sama tuh hihihi.

      Hapus
  5. Tergantung selera kak rey, kalo aku sih milih dua-duanya. Kadang santai kadang serius. Hehe

    BalasHapus
  6. Kalo saya termasuk blogger serius mbak, soalnya kalo ngga serius maka tidak akan menulis terus sampai sekarang.

    Tapi saya pernah diposisi blogger santai waktu awal ngeblog. sehari posting lalu dua Minggu santai ngga nulis. Sebulan nulis empat artikel, habis itu empat bulan santai ngga nulis apa-apa, ngga nulis curhat juga soalnya kan santai.😂

    Blog walking mah banyak cuma ngga meninggalkan komentar makanya saya ngeblog sudah lama tapi jarang yang tahu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Percayaaahh, kebayang Mas Agus itu udah capek bekerja seharian, tapi masih sempat juga ngeblog dan blog walking, semoga berkah ya Mas :)

      Hapus
  7. Wahhh kalau ak kadang santai kadang juga serius, apalagi kalau ada job dari client gitu harus pake serius banget hha.. Tapii ya gitu kadang labil juga, yang penting senyamannya aja lah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha, pastinya serius ya, biar invoice nya cepat cair *eh :D

      Hapus
  8. Hmmmm, mbaca tulisan ini sebenernya aku jadi malu, kenapa? kenak banget :D

    Klo aku jenis blogger suka2, alias menjurus ke blogger pemalas hihihi...
    Orang aku tulis artikel gak pake 'keyword2' segala. Apalagi yg namanya hrs aturan SEO... jauh banget deh..

    Buktinya 7 bln baru terbit artikel sebiji :D [meuni bangga yaaa]

    Baru sebulan lbh aku suka BW, pas dapet temen2 yg ramah2. Seringnya si dateng tanpa ninggalin jejak. Itu pas gak tau mau komen apa :D
    Apalagi pas kunjungan singkat [wktnya terbatas] nyuri2 dari sibuk..

    Etapi blog ini sll bikin penasaran utk liat artikel terutama bhs berkaitan psikologi/famly

    Blog Maniak Menulis jg suka ngangenin tuh,... sering dateng, baca, n blm sempat ninggalin komen..

    Beberapa blog lain pun demikian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh kata siapa? tulisannya Mba Ike malah komplit dan berbobot banget Mba, lengkap kap dan bahasanya ngena banget, berasa jleb banget kalau baca.

      Apalagi yang tema cinta, jadi terasa aura jatuh cintanya :D

      Hapus
  9. kalau aku kayaknya bisa dibilang dua duanya mbak, ya nyantai ya serius, tapi seriusnya kalau lagi santai :D
    disatu sisi kalau liat atau baca cerita temen temen yang full time blogger dan sukses, kadang muncul keinginan "aku juga ingin". padahal yang kita tau untuk terjun secara full time juga penuh pertimbangan matang dan nggak separuh jalan nantinya

    mungkin nanti nanti kayaknya untuk bisa jadi full time blogger, sekarang separuh separuh dulu aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. I know Mba Inun bagaimana tantangannya jadi blogger sekaligus kerja.
      Antara kewajibanmenyiapkan mood dan tenaga buat ngantor juga, beda ama saya, kadang begadang, toh besok bisa curi-curi waktu buat bobok :D

      Hapus
  10. Karena main blog adalah untuk jangka panjang, saya lebih ke blogger santai.
    Nulis jika ada waktu kecuali jika ada job yang harus diselesaikan saat itu, mau tidak mau ya harus ngegas.
    Saya punya buku tentang blog, mungkin sepuluh lebih. Karena saya suka baca, jika ada blogger mengeluarkan buku saya berusaha beli. Disana buku itu mengajarkan menjadi blogger yang serius, tapi seiring dengan waktu admin atau penulis oh itu sendiri kini tak aktif ngeblog lagi.
    Dah ah takut kepanjangan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahhh kerennya Mas, saya punya 2 buku blogger kayaknya hahaha.
      Itupun buku sendiri wakakakak.

      Saya cuman menulis aja sih kalau ngeblog itu, menulis dan menulis, learning by doing :D

      Hapus
  11. Kalau mengacu pada definisi kak Rey, sepertinya saya lebih condong ke blogger santai. Menulis tanpa ikatan. Meskipun tidak dapat saya pungkiri, saya masih concern pada beberapa hal. Jadwal pos dan nulis, misalnya.

    Kalau blogwalking, selain untuk silaturahmi, itu tempat saya cari perspektif dan informasi baru. Sekalipun tidak komen juga, saya tetap mengapresiasi dalam bentuk membaca

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena belum sepenuhnya di monetize kayaknya ya, jadinya semacam masih latihan dengan jadwal post tersebut :)

      Hapus
  12. Saya termasuk blogger santai sepertinya kalau dari penjabaran mba di atas, meski mau jadi serius ugha apalagi semisal dapat cuan banyak 😆

    Baik serius atau santai, keduanya tetap memberi warna pada dunia blog yah, mba ~ dan menurut saya, mba Rey itu salah satu bloggers yang paling berhasil menjadi ke duanya. Santai namun serius dan serius namun santai, mantap! 😂💕

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahahaha serius tapi santai.
      Sebenarnya keduanya sangat dibutuhkan say, biar jadi seimbang :)

      Dan karenanya, saya bisa bertahan selain memang juga hobi kali ya :D

      Hapus
  13. Kalau dari penjabaran Mba Rey, sepertinya aku masuk yang santai. Karena emang tulisan aku bagian dari curcol hhhaa.. Ada keinginan juga seperti Mba untuk memonetisasai blog, sejauh ini baru dengan Adsense. Mungkin kedepannya bisa lebih serius untuk mempelajari SEO dan kawan-kawannya. Kalau sekarang lebih fokus untuk menulis sekedar curcol dan menambah relasi hhhee..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adsense juga keren kok, cuman memang butuh lebih banyak usaha buat mengenal SEO dan segala macam, karena adsense biasanya lebih ke PV :)

      Semangat selalu ya buat kita :)

      Hapus
  14. Aku udh jelas lah yaaaa, blogger santai hahaha. Nulis ya nulis aja, ga ngerti SEO , DA/PA dan segalanya itu. Tapi ga bisa dipungkiri aku rajin BW. Sbnrnya itu juga Krn hobi bacaku sih. Dan Krn salah satu yg bikin aku suka ngeblog Krn dpt banyak teman. Makanya aku happy aja kalo ada yg BW k aku, dan sbgai ucapan terimakasih, ga ada salahnya aku visit balik. Syukur2 jd temenan. Jd bukan Krn aku blogger serius.

    Rasanya utk jd blogger serius blm dululah Rey. Kurasa memang bukan rezekiku juga di bidang ini :D. Biarlah blog jd tempat having fun aja :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha, Mba Fanny mah bewe sejatiiihh, di mana-mana ada komentarnya, sama dengan Eno, tapi duluan Mba Fanny ya, dari dulu tuh saya liat komentar Mba Fanny di mana aja :D

      Hapus
  15. baca pengertian ala mba Rey, aku ternyata blogger santai, malah santainya keterlaluan tapi pengen duit banyak dari blogging wkwkwk :D apaan sih aku ini :p Aku salut sama perempuan yang mau mendorong dirinya melek dengan ngurusin performa blognya, meski malam hari, sampe dibelain gak bobok. Termasuk mba Rey ini, yang gak bisa dilawan lah masalah konsistennnya. Yaudin deh, kalo usahaku biasa, maka hasilnya biasa-biasanya aja. :D Tapiiiii. Kalo ada tawaran kerjasama pasti aku kerjakan dengan sungguh2, kalo gak ada ya nulis curhat aja.wkwk :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaahh dirimu spesialis lomba blog saayyy :D
      CIri khas nya udah melekat, memang udah rezekinya sekarang lebih ke lomba blog :)

      Hapus
  16. Aku udah coba beberapa nih mbak Rey. Semoga bisa konsisten bikin blogpost kayak mbak Rey nih, hehe..

    Aku sih blogger santai-santai serius mbak, santai kalo post cerpen puisi, serius kalo post job, wkwk..

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)