Terungkap, Rokok, Vape Dan Shisha, Sama-Sama Racun Bagi Tubuh

Terungkap, Rokok, Vape Dan Shisha Sama-Sama Racun Bagi Tubuh

Sharing By Rey - Siapa nih yang masih punya 1001 alasan buat merokok?
Ketika merokok jadi terdesak, malah pindah ke yang namanya e-rokok atau shisha.

Saya bukan perokok sih, makanya nggak tahu pasti bagaimana rasanya kecanduan rokok itu.

Akan tetapi, saat kita telah menjadi orang tua, saya rasa anak bisa jadi alasan terbesar bagi seorang perokok untuk meninggalkan isap mengisap barang yang hanya merugikan kesehatan itu.

Benar-benar ditinggalkan, jangan malah kabur ke e-rokok (vape) atau juga shisha.
Karena, sebuah penelitian mengungkap, bahwa shisha juga sama racunnya buat kesehatan tubuh.

Bete berat rasanya kalau ngomongin rokok, salah satu alasan yang bikin saya bertahan hidup jauh dari orang tua.
Karena bapak saya termasuk perokok berat.

Keluarganya, bahkan hampir semuanya perokok, termasuk saudara perempuannya.
Untungnya sih adik perempuannya enggak merokok, dan juga menikah dengan yang bukan perokok.

Gara-gara rokok juga, salah satu alasan saya ogah cari jodoh orang Buton, karena image yang saya lihat sejak kecil, rasanya jarang banget ada laki yang enggak merokok di sana.

Eh siapa sangka?
Udahlah jauh-jauh bertahan cari jodoh di Jawa, dapatnya perokok juga, hahaha.
Meskipun demikian, saya bersyukur banget, karena keluarga suami udah bisa dikatakan bebas rokok.

Tidak ada lagi kekhawatiran kalau mau main ke rumah mertua, karena di sana sama sekali nggak ada yang merokok.
Pak suami juga sebenarnya hanya berani merokok di belakang saya.
Sayangnya, dia salah menikah dengan wanita yang hidungnya super sensitif.

Karena setelah dia merokok, mau dia mandi kembang 99 rupa juga, tetap saja hidung saya bisa mencium baunya, daannn auto migren berhari-hari deh saya.

Untungnya juga, meski pak suami berjuang bebas dari rokok, tapi dia nggak pernah mau ikutan nge-shisha, atau nggak pernah ketahuan saya kayaknya, hahaha.

Betewe, semua pasti sudah tahu kan apa bahayanya dan racunnya dari rokok.
Tapi, mungkin masih sedikit yang ngeh, apa sih itu shisha itu?


Apa Itu Vape dan Shisha ?


Vape merupakan kependekan dari vaporizer atau alat penguap cairan, yang dalam dunia akademis, biasa disebut sebagai Electronic Nicotine Delivery System (ENDS).

Terungkap, Rokok, Vape Dan Shisha Sama-Sama Racun Bagi Tubuh
Alat vape, source : tokopedia

Hal itu berkaitan dengan sistemnya, yaitu alat pemanas cairan nikotin bertenaga baterai, meskipun sekarang tak semua cairan vape mengandung nikotin.

Sedangkan shisha atau biasa juga disebut hookah atau qalyan, adalah sebuah benda bertangkai tunggal atau multi batang untuk menguapkan dan merokok tembakau atau kadang obat terlarang, yang uap atau asapnya dilewatkan melalui wadah air lalu kemudian dihirup.

Shisha juga merupakan gaya merokok tembakau ala Timur Tengah, yang caranya berbeda dengan menghisap tembakau pada umumnya.
Shisha menggunakan tabung atau pipa yang berisi air dengan wadah sebagai tempat asap, mangkuk, pipa dan selang.

Di dalam tabung tersebut juga terdapat tembakau yang sudah dibuat khusus dan dipanaskan dengan tambahan rasa buah-buahan.
Dan asap yang dihasilkan, dihisap melalui selang yang disediakan.

Jadi sebenarnya ya sama-sama tembakau juga ya, meski caranya beda.
Bedanya, shisha merupakan kombinasi tembakau dengan buah-buahan atau mint sebagai perasa.
Nggak murni tembakau semua kayak rokok.

Terungkap, Rokok, Vape Dan Shisha Sama-Sama Racun Bagi Tubuh
Alat shisha, source : amazon

Dewasa ini, trend shisha lagi booming di mana-mana, beberapa orang terutama wanita bahkan sering menghisap shisha ini, beralasan kalau yang dihisap adalah buah-buahan, yang tentunya sehat menurutnya.

Kenyataannya, shisha juga sama saja racunnya seperti rokok, demikian juga vape.

Shisha mengandung tembakau dan hal racun lain seperti nikotin, tar, karbon monoksida, arsenik, dan timah.

Bahkan, walaupun kandungannya sama, asap shisha ternyata lebih beracun dari rokok tembakau.
Dibandingkan dengan sebatang rokok tembakau, asap shisha bahkan mengandung arsenik dan nikel yang lebih tinggi, kandungan tar 36 kali lebih tinggi, dan karbon monoksida 15 kali lebih tinggi.

Selain itu merokok dengan shisha biasanya memakan waktu yang lebih lama dibandingkan merokok tembakau.
Karenanya, kandungan nikotin dan unsur penyebab kanker yang masuk ke dalam paru-paru pun lebih tinggi.

Bahkan beberapa survey mengatakan, bahwa merokok shisha selama satu jam, sama dengan merokok 40 hingga 400 batang dengan menggunakan rokok biasa.


Terungkap, Rokok, Vape Dan Shisha Sama-Sama Racun Bagi Tubuh


Baru-baru ini, Dr. Thomas Munzel, kepala kardiologi di Pusat Medis di Universitas Johannes Gutenberg di Mainz, Jerman menemukan bahwa, merokok dan vape sama buruknya bagi kesehatan.
Study tersebut menjelaskan bahwa keduanya sama-sama menyebabkan peradangan dan merusak DNA manusia.

Terungkap, Rokok, Vape Dan Shisha Sama-Sama Racun Bagi Tubuh

Nggak heran ya zaman sekarang, banyak banget bayi-bayi tak berdosa yang lahir dengan berbagai penyakit hingga kelainan.
Karenanya wahai para orang tua, kalau memang merokok itu sulit dihentikan, please janganlah punya anak, *eh, hahahaha (minta ditabok).

Enggak, maksudnya kasian aja gitu dengan anak-anak tak berdosa menanggung resiko dari perbuatan orang dewasa.

Bukan hanya merusak kesehatan, di masa seperti sekarang, para perokok tradisional hingga va[pe sangat berisiko mengalami komplikasi Covid-19 yang serius.

Para ilmuwan di Jerman mengatakan, bahwa studi tersebut adalah studi besar pertama yang membandingkan tiga bentuk merokok dan vape yakni tembakau atau e-rokok, dan water pipe atau shisha.

Bersama dengan banyak penelitian lain, telah menemukan bahwa merokok dan vape menyebabkan kerusakan signifikan pada sistem kardiovaskular dan merusak fisiologi paru-paru yang merusak sistem pernapasan.

Hal tersebut dikemukakan oleh  Dr. Osita Onugha, selaku direktur laboratorium inovasi bedah di John Wayne Cancer, di Santa Monica, California.

Selain itu, para ilmuwan juga melakukan penelitian besar tentang efek water pipe, yang juga disebut hookah, shisha, dan narghile.

Meskipun penyelidikan tersebut belum final, atau masih butuh penelitian lebih lanjut, akan tetapi dapat disimpulkan sementara bahwa  merokok water pipe atau shisha tidak kalah berbahaya dari merokok tembakau.

Karena menghirup uap air memiliki risiko di mana, bisa menghirup bahan kimia yang dipanaskan ke suhu yang lebih tinggi, demikian dijelaskan oleh Dr. Alvin Singh, seorang ahli paru anak di Children's Mercy Hospital di Kansas City, Missouri dilansir dari Health Line.


Di masa pandemi seperti sekarang, sebijaknyalah orang-orang menghentikan kebiasaan buruk mereka yaitu merokok.
Nggak usah beralasan membantu para petani tembakau atau lainnya.

Terungkap, Rokok, Vape Dan Shisha Sama-Sama Racun Bagi Tubuh

Ingat, orang yang paling wajib kita bantu tuh adalah keluarga dan orang di sekitar kita.
Bagaimana bisa beralasan bantu petani tembakau, sementara keluarganya bisa celaka karena kena paparan pengaruh buruk perokok pasif.

Lebih parah lagi, kalau akhirnya terkena virus corona, dan paru-parunya tidak cukup kuat lagi melawan virus tersebut karena sudah dirusak oleh faktor buruk nikotin.
Baik itu dengan cara merokok, nge-vape maupun nge shisha.

So, jangan pernah berpikir akan berhenti merokok, tapi berhentilah sekarang juga.
Karena rokok, vape maupun shisha itu adalah racun buat tubuh.


Sidoarjo, 9 Juli 2020

#KamisSehat

Artikel ini diikut sertakan dalam challenge mingguan dari #1minggu1cerita dengan tema : Racun
1minggu1cerita

Sumber : 

  • https://en.wikipedia.org/wiki/Hookah di akses Juli 2020
  • https://www.alodokter.com/bahaya-merokok-shisha diakses Juli 2020
  • https://lifestyle.sindonews.com/read/94010/155/merokok-dan-nge-vape-sama-buruknya-untuk-kesehatan-tubuh diakses Juli 2020
Gambar : Canva edit by Rey

25 komentar :

  1. Rasanya pengen nyodorin artikel ini ke temen biar dia baca betapa bahanya vape ini. Sebel sy dia setiap saat ngevape, masih mending cuma dia sendiri yg ngehirup aasapnya lha ini semua org.

    Ya Allah semoga semakin banyak org yg sadar utk bener2 stop merokok krn itu merugikan bgt2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Daripada ngisap vape, mending asapnya dipake buat ngusir nyamuk ya hahaha

      Hapus
  2. Alhamdulillah sih keluarga saya tidak ada yang merokok jadinya tidak terlalu bermasalah dengan asap rokok dari dulu.

    Biarpun Vape atau yang lagi trend shisha tetap saja bahayanya sama ya mbak dengan merokok. Karena kandungan racunnya sama saja.

    Daripada merokok, mendingan duitnya rokok buat jajan anak atau kredit Pajero seperti kang satria.😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duitnya habis buat beli Make up Bini..😬😬

      Hapus
    2. wkwkwkwkwk, ya udah Kang, kalau bini suka beli make up, Kang Sat juga ikutan dong, biar kulitnya makin menul-menul wakakakakak

      Hapus
    3. Jangan mbak, kalo kulitnya menul menul ntar khilaf dan mangkal.😂

      Kaboorrr 🏃🏃🏃

      Hapus
    4. wkwkwkwkw mangkal online ajah :D

      Hapus
  3. Sebelum saya berkomentar, Saya akan membahas tentang Si Admin blog ini yang ternyata memang benci sekali dengan orang yang merokok. Dulu sewaktu masih kuat merokok Type wanita seperti ini selalu saya hindari. Hahahaaaa...Bukannya benci atau sebal tetapi cuma segan mendengar ceramahnya soal Rokok. Karena kakak perempuan saya juga benci dengan orang yang merokok.😊😊 Bahkan saya pernah beda persepsi dengan type wanita seperti ini. Dan ngalamin juga punya pacar yang benci dengan perokok. Akhirnya putus cinta karena rokok dan sejak saat itu saya paling jago berbohong jika punya pacar yang anti rokok. Dari situ pula saya bisa mengurangi rokok. Meski tetap merokok, Tapi itu Dulu.😊😊

    Bicara soal rokok dan Vape atau sejenisnya, Betul sekali keduanya sama saja dan bukan jadi solusi. Karena banyak orang beralih ke Vape karena ingin mengurangi rokok. Padahal itu salah besar. Karena Vape itu bukan mengurangi tetapi untuk menghemat biaya merokok. Yaa kalau penyakitnya tetap sama. Kenapa begitu karena dengan menghisap Vape pengeluaran kita cuma 300 ribu sebulan. Sedangkan rokok biasa bisa 750 ribu sebulan. Tetapi penyakitnya tetap sama Hahahaaaa...Mau aman yang berhenti meski harus bertahap.😊

    Memang mati hidupnya manusia ditangan Allah.S,W,T. Bukan karena Rokok tetapi dengan merokok tidak heran jika kita membuat jalur kematian lebih cepat. Seandainya sembuhpun kita sudah direpotkan dengan aktifitas rokok yang membahayakan. Pernah dulu seorang teman saya perokok berat dan hobi minuman beralkohol, Akhirnya ia bisa sembuh karena berobat serius tetapi karena pengobatannya cukup lama. Ia di PHK kerja.....Nah cuma karena rokok meski tetap sembuh tetapi efeknya juga merugikan keluarga.

    Dan meski saya belum lama berhenti merokok setidaknya usaha saya yang boleh dikatakan mati-matian untuk tidak merokok terlaksana juga.😊😊

    Sebenarnya urusan rokok semua orang tahu bahayanya...Tetapi karena nggak ada "NIAT" mengurangi yaa tetap saja rokok sudah jadi makanan kesehari-harian....Yaa semoga yang lagi niat untuk tidak merokok bisa belajar dari apa yang telah dijelaskan diatas dengan lengkap. Jangan cuma masuk kuping kanan keluar kuping kiri..Hahahaaaa..🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha, iyaaaa... teman-teman laki saya dulu sampai hafal ceramah saya.
      "Jangan pernah berpikir berhenti merokok, tapi berhenti sekarang juga!"
      hahaha.

      Btw, kadang para wanita tuh, pas pacaran mau nerima pacarnya merokok, dengan harapan pas udah nikah dan punya anak, bakalan berhenti merokok.

      Alhasil, sampai anaknya udah batuk-batukpun harapan berhenti merokok hanya di awang-awang :D

      Hapus
    2. Oh ya, lagi ikut challenge dan temanya racun ya mbak. Aku rasa bagus juga bahas gula pasir yang kadang disebut racun putih, karena jika di konsumsi secara berlebihan bisa berbahaya.

      Hapus
  4. Untungnya aku cm terjerumus dalam rokok, dan udh tobatpun skr. Eh tapi aku prnh nge shisha sekali, bareng ex pacar dulu. Penasaran aja wkt itu rasanya kayak apa. Tp ga ada ngerasain efek ringan melayang kayak rokok, dan akunya malah jd ga suka :p.

    Sbnrnya para perokok ini baru bisa berhenti ya kalo keinginan itu datang dr diri mereka sendiri Rey. Ga akan berhasil kalo dipaksa2. Aku bicara pengalaman kali yaaa. Pas tau aku perokok dulu, Raka ga mau ngelarang, karena menurut dia prcuma kalo kemudian aku msh merokok di belakang punggungnya. Makanya dia cm bilang, dia berharap aku berhenti, tp itu tergantung dari aku.

    Aku prnh nulis kan kalo aku berenti Krn takut banget kulitku keriput sejak liat foto cewe yg mukanya tua gara2 rokok. Secara aku sangat peduli Ama kulit, buatku aging itu menakutkan sih :p. Makanya aku bisa berhasil stop merokok, saking takutnya cepet keriput. Jd DTG dr keinginanku sendiri.

    Sepupu Raka LBH tragis. Dia berhenti rokok hanya Krn anaknya yg baby meninggal akibat asap rokok dari papanya. Dia stop gara2 itu. Tp buatku penyesalannya pasti luar biasa Krn bikin anaknya meninggal :(.

    Makanya menurutku, perokok itu boelh aja diingetin utk stop, tp jgn larang ato ceramahin mereka. Percuma, ga akan berhasil :(. Selama itu ga DTG dari keinginan mereka sendiri, mereka bakal trus ngerokok di belakang kita :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh shisha memang lebih sering nggak pakai tembakau ya Mba? cuman memang yang bahaya itu, karena dia mengisap uap air yang jadi asap, yang tentunya udah mengandung banyak zat kimia :D

      Kadang memang saya kepo, mengapa ya orang nggak bisa berhenti merokok?
      Ternyata ada efek menenangkan gitu ya :D

      Cewek memang lebih mudah berhentinya, karena lebih berpikir.
      Terlebih cewek sangat peduli ama kecantikan kulit :D

      Hapus
  5. dan parahnya lagi kalau penderita paru-paru adalah perokok pasif, dia adalah korban dari para perokok aktif yang sering ditemui di lingkungan sekitar.
    kadang kalau aku lagi keluar sama temen dan dia ngerokok, mau ngusir juga nggak mungkin, kadang aku nahan napas sekian detik hahaha, ngerokok satu aja belum puas, masih ambil lagi beberapa potong. tahan-tahanin
    sejak munculnya si vape ini, hampir sebagian besar temen aku bawanya vape, ga cowok ataupun cewek, memang ada wangi wangi kayak buah, tapi asapnya lebih banyak dari rokok biasa

    BalasHapus
  6. Kita sama mba, kalau cium bau asap rokok auto migren :))) saya pun sering merasakan sakit kepala mendadak padahal cuma kehirup asap rokok sedikit entah saat dalam perjalanan dan tanpa sadar melewati ruangan merokok. Fyuuuh. Jadi nggak kebayang bagaimana kuatnya teman-teman yang anti rokok tapi memiliki pasangan perokok berat :"

    Ohya semenjak Vape hits di jaman sekarang dan banyak yang bilang kalau Vape lebih sehat, to be honest saya nggak begitu percaya, hahahaha. Sebab menurut saya, mau itu Vape atau Shisha, selama ada asap dan dihirup asapnya, maka akan setara dengan merokok. That's why saya menghindari orang-orang yang merokok, demi kesehatan saya :D hehehe. By the way, saya tau banget kalau berhenti merokok itu nggak mudah karena ada kenalan saya yang membutuhkan waktu sampai 10 tahun untuk betul-betul berhenti total. So, saya salut sama teman-teman yang mau berusaha berhenti *poke mas Satria* meski pelan-pelan daripada nggak usaha sama sekali, kan :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sih, mungkin karena saya nggak pernah tahu rasanya kayak apa, makanya hanya bisa heran mengapa orang-orang masih tetap merokok.

      Tapi menurut saya, kalau mau berhenti, jangan pindah ke vae atau shisha deh, sama aja nggak bisa berhenti tuh :D

      Hapus
  7. Setuju banget mbk rey, tapi saya baru tahu kalau itu namanya sisha. Saya serung lihat kakak saya coba pakai si sisha itu, untungnya dia nggak punya, temennya yang punya. Ternyata malah lebih bahaya dari pada rokok ya.
    Lagian kalau mau sehat, langsung makan buah-buahan aja, kenapa harus pakai sisha. Aneh...
    Emangnya kalau laper nyium bau nasi bisa kenyang juga?
    Enggak ya, yang ada malah laper😂
    Bapak saya dulu juga perokok parah, sekarang alhamdulilah udah berhenti total.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nahhh nahhh, saya mau nulis gitu sebenarnya.
      Enak tau buah dimakan langsung, atau dirujak, atau disalad, kok ya hirup-hirup hahahaha

      Hapus
  8. Kalau dari awal munculnya trend shisa dan vape di Indo, aku udah nebak kalau kedua bahan itu pastilah terbuat daru tembakau dan meninggalkan noda di paru-paru.
    Kadang aku juga heran, lihat banyaknya asap dari keduanya apa ya ngga bahaya banget kalau terhisap saluran nafas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi iyaaaa, heran aja ya liatnya, nyamuk aja kabur dari asap, orang-orang kok malah suka, atau mau jadi ikan asap kali ya wakakakakak

      Hapus
  9. Punya pengalaman buruk soal rokok karena pernah menyaksikan Bapak sendiri muntah darah di hadapan saya gara-gara rokok, 10 tahun lalu. Sejak saat itu Bapak jadi berhenti merokok, dan sejak saat itu saya benci sekali sama rokok.

    Teman-teman cowok yang dekat dengan saya pun ada beberapa yang perokok, namun rada sadar diri kalau deket sama saya agak menjauh karena saya gampang ngomel wkwkwk (ya walau seringnya pada lupa dan saya juga malas ngomel lagi wkwk)

    Tentang sisha sendiri saya pernah ditawarin sama teman-teman cewe 4 tahun lalu buat ikutan ngisep, tapi aku nggak tertarik sama sekali, hahaha. Akhirnya cuma nontonin aja. Merinding duluan soalnya ~XD

    Terima kasih telah menuliskan ini, Mbak Rey! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masha Allah, semoga bapaknya sehat selalu ya.

      Nah iya, saya juga udah kayak kaleng berisik kalau ada teman ngerokok dan nggak tahu diri, hahaha.
      Sisha itu sebenarnya juga lebih seram ya, kayak lagi usir nyamuk hahaha

      Hapus
  10. It proved to be Very helpful to me and I am sure to all the commentators here! บุหรี่ไฟฟ้า

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)