Imperial Kitchen & Dimsum Tunjungan Plaza Surabaya

imperial kitchen surabaya

Sharing By Rey- Imperial Kitchen Surabaya, tepatnya yang berada di plaza Tunjungan 4 Surabaya adalah sebuah restoran yang akhirnya kami berani kunjungi 2 minggu lalu.

Heh? kok baru berani? emangnya ada hantunya?
Enggak sih, cuman dompet jadi serem kalau mau mampir makan di situ sebelumnya, lololol.

Tapi, namanya rezeki ya, nggak bakal ke mana.
Akhirnya saya bisa mampir menikmati makanan chinesse di restoran tersebut, tanpa harus takut pada dompet yang serem.

Ah, terimakasih banyak-banyak deh sama admin akun instagram @promomakansby dan Traveloka Eats, yang sudah memilih komen saya sebagai salah satu pemenang voucher makan Traveloka Eats senilai 500ribu rupiah.

Sebagai rasa terimakasih, saya terbitkan postingan ini.
Keren ya, biasanya saya dibayar kalau nulis tentang Traveloka, tapi ini gratis loh.

Semoga saja dibaca pihak Traveloka, dan mau baik hati ngasih voucher makan Traveloka eats lagi, biar saya tulis lagi *makin ngelunjak, lolololol.

Jadi gini ceritanya, (hadeh Rey, judulnya makanan, isinya ngedongeng, lololol)

Saya sudah lumayan lama follow akun @promomakansby di instagram, tujuannya receh sih, biar bisa tahu update promo-promo makanan yang ada di Surabaya.
Akun tersebut sering banget share info promo kuliner.

Dan sebagai mamak busui yang rakus eh selalu lapar, saya jadi punya referensi makan enak dan terjangkau gara-gara promo, lol.

Buat temans yang di Surabaya, wajib banget nih follow akunnya, biar dapat info terbaru mengenai promo kuliner.


Ikut Giveaway Dan Menang, Alhamdulillah.


Suatu hari di bulan Ramadan kemarin, saya melihat postingan giveaway dari akun @promomakansby yang bekerjasama dengan Traveloka Eats.

traveloka eats

Syaratnya mudah pula, cukup komen dan tag 2 orang teman saja di postingannya, dan nggak pakai repost or something like that segala.

Iseng dong saya, ikutan komen di postingan tersebut.

traveloka eats

Dan setelah beberapa waktu kemudian, tiba-tiba saya mendapatkan notifikasi di akun instagram saya, kalau saya di mention oleh akun @promomakansby .

Agak terheran-heran saya membuka notif tersebut, secaraaaa, saya sungguh udah lupa pernah ikutan giveaway-nya, dan seingat saya, seharian itu saya belum pernah menayangkan sebuah postingan dengan mengetag akun tersebut.

Biasanya, akun @promomakansby bakal me-repost postingan kita yang menge-tag akunnya.
Dan ternyata sodaraaaa....
Saya menang giveaway-nya

traveloka eats

Wowwwww....
Shock, spechless!
Secara, saya tuh semacam sulit hoki rasanya, jarang banget bisa menang ini itu.

Eh siapa nyana?
Malah dikasih sesuai yang saya butuhkan, huhuhu terharu..


Bingung mau tukar voucher/kupon tersebut di mana?


Hanya dalam sehari berselang dari pengumuman tersebut, sebuah email masuk dari pihak Traveloka Eats, yang berisi ucapan selamat dan kode voucher-nya.

Namun, karena sibuk kebingunan mau ditukar di mana voucher tersebut, akhirnya baru bisa ditukar setelah sebulan berlalu.

Dan begitulah, kami memutuskan menukarkan voucher tersebut di Imperial Kitchen & Dimsum Tunjungan Plaza Surabaya.


Imperial Kitchen Surabaya, Ternyata Rasanya..


Begitulah, 2 minggu lalu, bertepatan dengan saya memakai voucher gratis menginap di OYO Rooms, kami akhirnya pertama kalinya mampir di Imperial Kitchen TP Surabaya.

Beruntung, sore itu suasana restoran belum terlalu ramai. Sebelum masuk, kami melipir dulu ke kasir, memastikan bahwa kami boleh membayar dengan kupon Traveloka.

Ye kan!
Kalau di intip dari testimoni orang di aplikasi Traveloka Eats, makanan di Imperial Kitchen itu enak-enak, tapi MIHIL, lol.

Saya nggak mau habis makan malah manyun, gara-gara harus bayar pakai uang sendiri lagi, sementara kami sudah mengantongi e-voucher Traveloka Eats Imperial Kitchen Tunjungan Plaza sebanyak 7 kupon @100ribuan.

Oh ya, voucher hadiah dari Traveloka Eats VS @promomakansby senilai 500ribu, yang bisa kami tukarkan dengan semua pilihan voucher restoran yang ada di aplikasi Traveloka Eats.

Kebetulan, waktu itu ada promo voucher hemat Imperial Kitchen, saya pilih membeli voucher @100ribuan senilai 85ribu rupiah 1 voucher.

Karena syarat menukar voucher hadiah traveloka eats minimal pembelian 550ribu, maka saya kemudian membeli voucher tersebut hingga di atas 550ribu rupiah, dan jadilah saya membeli 7 buah voucher, dengan hitungan :

7 voucher x Rp 85,000 = Rp. 595,000

Jadi saya hanya membayar Rp 95,000 untuk 7 kupon senilai 700ribu rupiah.
Wow kan, langsung sumringah, yeyyyy... bisa makan enak sepuasnya nih :D


First Impression Restoran Imperial Kitchen Tunjungan Plaza Surabaya


Long story short, sang kasir bilang bisa pakai kupon traveloka, lalu kami masuk dengan gembira.

Restoran Imperial Kitchen & Dimsum yang ada di Tunjungan Plaza Surabaya tersebut tidaklah terlalu luas, bahkan terkesan lebih mungil untuk sekelas restoran.
Tapi untungnya para pelayannya bekerja dengan sigap.

Meskipun beberapa orang terkesan kurang ramah, terutama yang perempuan, tapi it's OK lah, mumpung saya makannya nggak bayar full, jadi saya cuekin aja si cewek berwajah jutek itu, lol.

Kami lalu duduk di meja yang ada sofanya dan terletak di sudut ruangan.
Setelah itu kami bingung mau pesan apa, lolololololol.

Pas buka menunya.
Uwooowwwww, harganya fantastis!
Nasi goreng paling murah senilai Rp. 39,900.- belum termasuk PPN, lolololol.

imperial kitchen menu

imperial kitchen menu dimsum

imperial kitchen menu nasi goreng

imperial kitchen menu sayuran


Karena bingung si kakak memesan nasi goreng chicken saja, dan meminta pesan dimsum juga setelah makan nasi goreng tersebut, minumnya ice chocolate.

imperial kitchen & dimsum ice chocolate

Papi pesan mie bebek dan minum es salju buah.
Saya pesan kwetiaw siram daging lada hitam dan nasi goreng chicken serta minumnya es dawet durian, (kagak usah kaget, itu nasi goreng buat si bayi kok, tapi dikit sih, banyaknya saya yang makan, lolololololol)

Si bayi juga saya pesanin hot tea manis.
Setelah selesai makan, si kakak minta pesan dimsum lagi, awalnya dia pengen pesan mantou panggang, tapi ternyata kosong.

Jadinya pesan siew may rumput laut (rempong amat ya namanya, padahal juga biasanya siao may aja, lolololol).
Si bayi nggak nambah pesan lagi, karena dia sudah krenki sodara.


Penampilan Dan Rasa Menu Imperial Kitchen Surabaya


Lalu, gimana rasanya?

Yang pertama datang ke meja kami tuh, nasi goreng si kakak.
Penampilannya? bikin lumayan shock.

Saya kira pas liat gambarnya tuh kayak banyak banget porsinya, ternyata medium saja dong.
Si kakak mah bisa habisin seorang diri tuh.

Lalu saya meminta sedikit untuk saya suapin ke si bayi, dan seperti biasa, si mamak Rey mah sambil nyuapin anak, sambil nyicipin dan...

ENAK!

Ya ampun, itu nasi goreng terenak yang pernah saya rasakan.
Enak tuh bukan karena ada tambahan bumbu ini itu sih menurut saya.
Tapi enak yang saya rasakan adalah BUMBU DAN TEKSTURNYA TUH PAS SEMUA!

imperial kitchen & dimsum nasi goreng
Terlihat biasa, tapi enak! 

Nasinya gak terlalu keras juga gak lunak sama sekali, rasa bumbunya nggak menguasai nasi, seolah semuanya tercampur dalam satu irama yang seimbang *tsah!

FYI, waktu kecil saya terbiasa dengan masakan mama yang sering masak makanan minim bumbu.
Jadi rasa enak menurut saya tuh, bumbu yang ada di sebuah masakan, tidak mendominasi sebuah makanan, justru berpadu dengan bahan utamanya.

Yang kedua datang adalah mie bebek si papi, ternyata bentuknya kayak mie ayam gitu, ada kuahnya yang rasanya 11 12 sama nasi gorengnya.

I mean bumbunya tuh pas!
Tapi pas cicipin bebeknya, saya kurang suka, rasanya aneh, entah dikasih apa.
Tapi menurut si papi, justru rasa bebek yang bener-bener itu ya kayak gitu.

imperial kitchen & dimsum mie bebek
mie bebek

Percaya deh, karena aslinya saya nggak terlalu doyan bebek, maklum waktu dulu saya punya ayam bebek kesayangan.

Lalu kwetiaw siram dagingnya, enak!
Padahal liat penampilannya saya jadi kurang doyan, ternyata enak.
Cuman untuk lidah saya, itu kurang asin aja sih :D

imperial kitchen kwetiaw siram daging
Kwetiaw siram daging

Lalu terakhir dimsum pesanan si kakak, saya nggak sempat cicipin gara-gara si bayi udah krenki banget.
Resiko deh ngajak makan anak bayi, mana bisa makan dengan enak dan tenang, huhuhu.

Untuk minumannya, saya rasa biasa saja sih, enak, tapi gak ada yang terlalu istimewa selain durian di dawetnya maniiiissss banget.

imperial kitchen & dimsum dawet durian
Es Dawet Durian

Es salju si papi, seger sih, tapi nggak ada yang terlalu spesial, teh panas? ya rasa teh biasa hahaha.
Sedang Ice chocolate si kakak, saya nggak sempat cicipin.

imperial kitchen & dimsum es salju buah
Es salju buah

Setelah makan dengan kenyang, kami lalu beranjak dari restoran tersebut.
Si bayi udah nggak bersahabat.
Saya menuju kasir dan deg-degan menanti totalan.

Ternyata, cuman habis sebesar 350ribuan dong.
Atuh mah, saya pikir udah sampai 400ribu.

Saya lalu membayar pakai 3 lembar kupon traveloka, dan sisanya bayar cash.


Kembali Mengunjungi Imperial Kitchen & Dimsum Tunjungan Plaza Surabaya


Karena saya hanya membayar pakai 3 lembar kupon traveloka, maka saya masih punya 4 kupon atau voucher lagi.

Masa berlaku kupon tersebut tidak lama, jadi kami harus segera memakainya lagi.
Dan nggak menunggu lama, keesokan harinya kami kembali lagi ke Imperial Kitchen TP Surabaya tersebut.

Eh ladalah...
Kami nggak diterima dong, restonya tutup karena sistem apanya gitu lagi mati.
Jadi mereka nggak berani terima orderan, takut datanya nggak masuk ke sistemnya.

Ya sudahlah, kami akhirnya memilih makan ke Raa Cha dengan membeli voucher traveloka eats juga, yang kebetulan memang lagi ada promo liburan, jadi saya beli 2 lembar voucher Raa cha @100ribuan, tapi saya hanya perlu membayar sebesar 120ribuan rupiah.

Lumayan banget kan :)

Seminggu kemudian kami balik lagi ke Imperial Kitchen TP Surabaya.
Dan lagi-lagi kami beruntung, karena masih sore, suasana belum terlalu ramai.

Saya sudah berniat untuk pesan lebih banyak ketimbang minggu sebelumnya, agar voucher 400ribuan saya terpakai semuanya.

Dan akhirnya kami memesan,

Si kakak pesan nasi goreng kepiting, yang enak juga tapi saya kurang suka bau kepitingnya agak mengganggu, tapi bukannya bau  kepiting itu kayak gitu ya Rey? lol.
Minumnya hot milk tea.

Si papi pesan tumis daging lada hitam dengan kacang panjang plus nasi biasa, tumis dagingnya enak, tapi sayang kacang panjangnya kurang segar.
Minumnya tetep es salju tapi yang buah.

Saya pesan nasi goreng chicken dan ikan dori goreng telur asin yang enak banget karena ada bumbu bawang dan potongan cabe segar berbalut dengan telur asin goreng.
Dan tentunya dengan minuman kelapa muda yang namanya lupa hahaha.

Si bayi saya pesanin chicken soup  yang enak, tapi si bayi kurang doyan karena lagi-lagi dia krenki.
Duh yeee, si bayi meski gak mau bersahabat kalau kita makan di luar. 
Saking krenkinya, saya sama sekali nggak bisa ambil banyak foto makanan pesanan kami, hiks..

imperial kitchen surabaya resto
akhirnya dibujuk pakai hape, ckckck

Setelah makan, saya berniat memesan dimsum agar total pembayarannya bisa sampai 400ribuan.
Lalu pesanlah kami, Imperial hakau yang enak gila! lembuutttt dan udangnya gurih banget.
Gak heran 3 biji kecil harganya Rp. 26,900 belum PPN.

imperial kitchen & dimsum enak
Imperial hakau, siew mai rumput laut dan siew mai biasa

Juga siew mai biasa, yang juga enak, meski nggak seenak Imperial Hakau.
Serta si kakak tetep pesan siew mai rumput laut yang ternyata enak.
Makanya, tiap porsi tuh isinya cuman 3 biji kecil, tapi harganya 30an ribu deh hahaha.

Saya juga memesan eskrim 2 scoop yang rasanya amat sangat biasa kayak es krim Diamond mah itu hahaha, harganya 19,900 belum termasuk PPN.

Total semuanya?
Pas bayar saya sedikit shock, nyaris 500rebo sodara.
Fix, itu dinner termihil kami sepanjang masa, hahahaha.
2 orang dewasa, 1 anak, 1 bayi, dinner-nya nyaris setengah juta rupiah hahahahahahahaa. 

Untung 400ribunya gratis karena pakai voucher traveloka

Over all, kami puas makan di Imperial Kitchen, meski kalau mau diulang makannya (TENTUNYA KALAU DAPAT GRATISAN LAGI, lololol), kami akan mencoba di restoran Imperial Kitchen lainnya di Surabaya.

Terimakasih @promomakansby dan traveloka eats!

Ada yang pernah nyicipin menu-menu yang ada di restoran Imperial Kitchen Surabaya?
Share yuk!

Sidoarjo, 13 Juli 2019

13 komentar :

  1. Wah, asik nih dapat voucher karena menang giveaway. Selamat, Mbak Rey. Duh, jadi kepengen nasi gorengnya deh. Hehehe. Btw, kalau menurutku harga nasi goreng itu sepadan lah sama rasanya. Mungkin kalau porsinya lebih besar lagi bisa tambah kenyang ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha makasih ya, iyaaaa... kalau dilihat dari rasanya, udah wajar banget harganya :)
      Emang enak sih :)

      Hapus
  2. Rejeki emg gak kemana yah. Nginap gratis dan dapat vocer makan gratis pula. Es salju buahnya menggiurkan tuh. Cocok untuk Surabaya yang katanya panas

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaah gratisan emang bikin hepi bang :D
      Iyaaaa, Surabaya hot potatoes hahaha

      Hapus
  3. Selamat yah Mbak, sudah menjadi pemenangnya... :)

    kami juga ikutan happy walau ngak ikutan makan, melainkan cuma baca dong, hahahah.... :)

    Kapan yah, promo kayak gitu ada ditempat kami, .......

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwkwkwkwkwkw maafkeuunn kang, abisnya kang Nata jauh :D

      Hapus
    2. Walaupun dekat juga ngak bakal ikut, soalnya Vouchernya bakal kurang, hahahah....

      Hapus
    3. Mas ganteng udah gak usah mewek gitu lah?? Tar cakepnya hilang lho???Makan ma cewek cantik aja mas ganteng??

      Hapus
    4. hahahah cukup kok, orang vouchernya jadi 7 lembar :D

      Hapus
  4. aku ngiler lihat esnya bu rey aku suka banget es seperti es serut

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iyaaa, udah gitu unik loh, esnya lama cairnya, ga tau pakai apa tuh hahaha

      Hapus
  5. wah asyik nih yang memang giveaway, kapan aku ke surabaya, setelah kakek meninggal jarang ke sana lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaaahhh kapan nih mba? kabarin yaa biar bisa ketemuan :)

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)