Bisnis Ibu Rumah Tangga Tanpa Modal Uang, Mungkinkah?

bisnis ibu rumah tangga

Sharing By Rey - Bisnis ibu rumah tangga bagi seorang IRT sangat penting.

Menjadi ibu rumah tangga, bukanlah cita-cita saya sejak kecil.
Tapi apa daya, kenyataan gak selaras dengan impian.


Ternyata jadi wanita karir itu tidak semudah mandi, dandan, berangkat, bergelut dengan kerjaan, lalu pulang.


Ada anak-anak yang selalu membuat para ibu dilema berat dalam bekerja di luar.

Mau gak mau, pilihan berbisnis dari rumah harus dilakonin, alasannya?
Tentu saja uang, meskipun mungkin ada 1 persen (data abal-abal sih, tapi biasanya sih gitu) ibu yang berbisnis di rumah hanya karena passion semata, alias uang dari suami sudah lebih dari cukup.


Bisnis Tanpa Modal Uang


Zaman sekarang, banyak banget iklan bisnis ibu rumah tangga tanpa modal uang, yang menjadi pertanyaan adalah, mungkinkah hal itu terjadi?

Saya rasa mungkin saja, tapiii hanya ada 1 berbanding jutaan IRT yang bisa lakukan.
Selebihnya, memilih untuk berhenti sebelum gila, hehehe.
Salah satu contohnya adalah saya sendiri :)
Baca : Rahasia Larisnya Bisnis Baju Menyusui
Bisnis tanpa modal itu benar adanya.
Ada beberapa orang sukses yang awalnya benar-benar tanpa modal uang.

Ya, mereka mengganti modal uang yang dibutuhkan dalam membangun bisnis dengan tenaga dan waktu mereka.

Ada yang memulai bisnis dengan menjual barang orang, hanya berbekalkan kepercayaan, mereka bisa menjual banyak produk orang, mendapatkan hasil dari selisih harga yang dijual, serta mengembangkan selisih hasil tersebut untuk bisa jadi bisnis yang lebih besar lagi

Jadi sudah bisa dipastikan, bisnis tanpa modal uang MEMUNGKINKAN.
Namun BISNIS TANPA MODAL? AMAT SANGAT TIDAK MEMUNGKINKAN!!


Modal Uang Untuk Bisnis Ibu Rumah Tangga


Menurut saya, bisnis tanpa modal uang untuk ibu rumah tangga sangat tidak memungkinkan, terlebih untuk ibu rumah tangga dengan anak.

Sehebat apapun seorang ibu rumah tangga, dalam membangun bisnis, amat sangat bergantung akan modal uang.

Setidaknya, ada beberapa alasan mengapa ibu rumah tangga harus memiliki modal uang

1. Untuk membayar ART atau pembantu


Langkah pertama bagi seorang ibu rumah tangga yang ingin serius membangun bisnis adalah HIRE ART atau Asisten Rumah Tangga atau pembantu.
Mengapa?

Agar kita bisa fokus mengurus bisnis, tidak perlu direpotkan oleh kegiatan masak memasak, nyuci, nyetrika dan lainnya itu.

Dalam membangun bisnis, kita butuh fokus tingkat tinggi, agar bisnis cepat berkembang, karena kita bakal mengurus semua bagian dari bisnis tersebut.
Mulai dari perencanaan, penjualan dan sebagainya.

Secara logika saja, jika kita bekerja di kantoran, menangani 1 bagian saja, kita bahkan menghabiskan 8 jam setiap harinya bekerja, dan kadang pekerjaan mengharuskan kita untuk lembur, karena masih ada yang terbengkalai.
Baca : Pemasaran Bisnis Di Google Melalui Blogger
Lalu bagaimana bisa kita menganggap, membangun bisnis bisa disambi dengan nyuci baju dan nyetrika?

Sebagian orang mungkin beranggapan, tidak perlu hire ART, cukup pakai jasa laundry dan catering.
Menurut saya itu belum cukup, karena kita masih butuh waktu buat cuci piring, masukin baju ke lemari dan sebagainya.

Belum lagi ditambah drama anak yang minta disuapin tapi kelarnya 3 jam.
Duh buyar semua waktunya hahaha

Berdasarkan pengalaman saya pribadi, ART itu mutlak syaratnya.
Ya kecuali emang kita cuman mau bisnis seadanya, kalau ada yang pesan aja baru dilayanin, itupun kalau kita sempat, mengingat tanpa bisnispun, banyak IRT yang depresi karena kerjaan rumah yang seabrek hahaha.

Mungkin ada yang bakal berkata,
"Gak juga kok Rey, si anu itu loh bisa dia kerjakan semuanya sendiri, kuncinya ada di manajamen waktu"

Ya saya cuman bisa jawab "preettt" hahaha *opsss maafinn..

Berdasarkan pengalaman saya (ini saya loh ya, bukan super atau wonder woman, dan SAYA JUJUR TAK MAU MENUTUPI SEDIKITPUN).

Manajemen waktu itu hanya berlaku buat ibu rumah tangga yang anaknya udah gede, udah mandiri, udah sekolah minimal SD dan Full Day School, jadi waktu kita menggeluti bisnis tersedia saat anak dan suami berangkat sekolah dan kerja.

Itupun tetap juga butuh uang buat catering dan laundry, kalau enggak ya waktunya habis cuman buat di dapur doang.


2. Untuk Bayar Catering Dan Laundry


Sumpah ya, bagi saya, kerjaan memasak itu amat sangat menyita waktu, makanya saya bakalan kesal banget kalau sudah capek-capek masak, eh anak-anak gak mau makan.
Duh sebal!!!
Baca : Tentang Marketing Yang Suka Bohong
Untuk meminimaliskan waktu terbuang di dapur dan mengurus kerjaan rumah, maka kita butuh uang untuk pakai jasa catering dan laundry.

Meskipun, seperti yang saya katakan di atas, catering dan laundry itu hanya akan membantu kalau anak-anak sudah lumayan mandiri, minimal sudah SD dan sekolahnya FDS atau full day school.


3.  Untuk 'membayar' ibu/ibu mertua/ saudara


Beberapa ibu rumah tangga yang berbisnis sangat beruntung karena masih mempunyai keluarga yang bisa bantuin mereka, setidaknya untuk menjaga anak-anak.

Entah itu ibu sendiri, ibu mertua dan bahkan saudara kita.

Dan untuk itu, kita butuh uang pula untuk memberikan mereka sesuatu.
Ya kan, masa iya kita bayar orang lain jika menitipkan anak kita ke ybs, sedang orang tua dan keluarga sendiri jika cuek aja?
Thats way, tetap juga butuh modal uang.


4. Untuk keperluan modal usaha


Selain untuk support di rumah, uang juga sangat diperlukan untuk modal usaha yang digeluti.
Entah itu untuk membeli pulsa buat keperluan online, membeli alat tulis, membayar barang stokis, atau bahkan bahan pendukung seperti laptop dan sebagainya.
Baca : Tips Memulai Bisnis Rumahan Bagi IRT Berdasarkan Pengalaman Pribadi
FYI, jika ingin berbisnis dengan serius, jangan abaikan pencatatan pengeluaran terkecil apapun dari keperluan bisnis.
Meski itu hanya sebatas karcis parkir.

Dengan itu kita bisa tahu, bisnis kita menguntungkan, atau hanya menghabiskan waktu dan tenaga saja hehehe


Demikianlah, menurut saya, bisnis ibu rumah tangga tanpa modal uang itu hanya ada di slogan motivator saja, jadi jangan terkecoh olehnya.

Jangan sampai dengan iming-iming tanpa modal, lalu akhirnya kita sebagai ibu rumah tangga dengan anak yang kesehariannya sudah kehabisan waktu untuk rumah dan anak, lalu tak punya modal uang sedikitpun, akhirnya nekat berbisnis karena ngiler melihat kesuksesan orang yang sengaja 'dipamerkan' agar orang lain ikutan.
Baca : 4 Alasan Orang Enggan Berbisnis MLM
Jadinya?
Bukan kesuksesan yang didapat, tapi depresi berkepanjangan.

Anak jadi korban, suami makin kesal.
Rezeki makin seret karena ketidaknyamanan di rumah.

Hal ini banyak terjadi dewasa ini, hanya saja jarang yang mau jujur akan hal itu.

Btw, postingan kamu kok bikin semangat IRT mencari uang jadi down sih Rey?
Tenang saja, postingan ini hanya share pengalaman saya yang berbisnis dan ternyata kudu pakai uang juga, hahaha.
Sayangnya saya belum pernah berani pakai modal ART, jadinya bisnisnya nanggung mulu.

Berikutnya, saya bakal share, solusi dari masalah bisnis ibu rumah tangga tanpa modal.
Semoga bermanfaat :)

Sidoarjo, 11 Maret 2019

Wassalam

Reyne Raea

20 komentar :

  1. Betul, Mbak. Kalau anak masih kecil-kecil, faktanya waktu habis untuk ngurus mereka dan rumah, apalagi tanpa ART. Aku rasakan begitu. Begitu anak mulai bisa mandiri, aku baru agak leluasa berkegiatan. Itu pun masih wajib menyesuaikan dg jadwal anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mba, gak ada cara lain kalau mau bisnisnya berkembang ya kudu punya modal uang ya mba :)

      Hapus
  2. Kalau menurut saya yang Masih AWAM masalah BINIS ini, sepertinya tidak ada bisnis di Dunia ini yang tanpa Modal.

    Sekalipun cuma bisnis menjualkan produk orang lain , tetap saja pakai MODAL, Contoh modalnya adalah :

    * Modal Kecantikan * plus modal lipstik, modal penjepit bulu mata dll Biar cantik.

    * Modal Dengkul * Plus Modal nasi 3 Piring biar DENGKULnya bisa jalan

    * Modal Celotehan* Plus Modal Bakso tiga mangkuk biar ngomongnya lancar di depan Client

    * Memiliki Relasi atau jaringan * Plus biaya tambahan karena relasi biasanya suka
    minta duit fee, jika produk kita dibeli oleh kenalannya.

    Pokoknya sulit sekali menemukan bisnis tanpa modal,

    …….lah… laki – laki saja kalau Pedekate dengan wanita pujaanya, ngak pakai modal kumis doang!!, walau jajannya sering di traktir si wanita.

    Masih saja pakai modal, walau Cuma modal Gombalan dan Rayuan Pulau Kepala Doang….sich Hahahah…

    Ngomong – ngomong, kalau dahulunya ngak punya cita - cita jadi Ibu Rumah Tangga, Cita – citanya Apa Dong Mbak ? Jadi Blogger yach,hehehehe… bercanda.gkgkgkgkk…….

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakakaka, modal dengkul pun kudu dimodalin lagi ya kang, kalau enggak, gemetaran tuh dengkul dan gak berfungsi wkwkwkkw

      Dulu cita-citanya jadi wanita karir, ternyata susaaahh jadi emak2 dan tetep berkarir di luar hehehe

      Hapus
  3. Ahhaa iya banget kak. Bisnis tanpa modal cuma slogan doang. Pasti butuh lah. Emang bensin gak beli. Pulsa gak pake duit belinya kwkkw.. Dari hal kecil aja dh jelas pakai uang😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kan, sayangnya banyak orang kurang ngeh akan itu :D

      Hapus
    2. Haha kalo di kash penjelasab biar ngeh, yg ada ngotot dan ngeyel kwkw jadinya y gak kepikiran kstu merekanya haha

      Hapus
    3. Kadang terjadi karena terlalu semangat heheheh

      Hapus
  4. Kalau anak masih kecil, masih harus diperhatikan terus, memang susah ya, Kak Rey. Mau berbisnis pun tetap butuh waktu, yang kalau ada ART masih bisa terbantu. Tapi kalau tidak ada ART, amboiiii mana tahan. Saya juga begitu, jadi untuglah asisten Mamatua ini mau juga kerjakan pekerjaan rumah lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener kak, yang namanya bisnis juga butuh fokus, kalau gak ya sulit berkembang, dan kalau mau fokus, itu berrati kita harus gak boleh diganggu anak huhuhu

      Hapus
  5. betul banget mbak rey,jaman sekarang itu banyak banget orang yang menjual produk dan jasa kepada para mitranya tanpa modal,menurut saya sih wajar-wajar saja tapi ujung-ujungnya pasti duit juga,entah itu duit untuk member dan lain-lain,enggak benarlah rasanya kalau bisnis tanpa modal itu ada,pasti perlu modal juga,baik jadi reseller,dropship ataupun afilisi setidaknya harus ada koneksi internet nah untuk internetkan butuh modal,setidaknya modal kuota,he-he

    BalasHapus
  6. Gak ada deh yang namanya bisnis tanpa modal. Saya kepikiran mau jadi reseller opak cipeujeuh hasil produksi kampung saja butuh modal. Sarana dan prasarana yang menunjang, juga relasi. Dan meski anak sudah besar tetap harus diurus plus suami. Nyerah dulu soal bisnis, mending urus blog dan nulis. Waktu fleksibel. Soalnya saya kerja manual, sih.
    Memang ada bisnis dropship, namun tetap saja butuh modal dan usaha untuk antar barang ke tempat pemesanan, kayak pulsa untuk kuota internet
    Bekerja adalah soal gerak dan ada yang harus dikorbankan jika ingin didapat. Saya jelas belum siap berkorban. Lihat sikon, Mbak.
    Pernah bisnis jualan barang orang dan kapok, ha ha. Soalnya barang susah laku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar mba, kalau saya sih sesuai sikon aja, biar ga gila hahahah

      Hapus
  7. Iya banget dah hhhhhh ini tuh berasaaaaa banget mba Rey. Saya di rumah udah ngurus rumah, bayi, kerja pula dan segalanya terasa nggak maksimal karena ada saja hal yang pada akhirnya bikin badan saya lelah dan jalan satu satunya ya tidur. Akhirnya si bisnis reseller handmade agak tersendat. Nulis juga demikian. Sementara ijin untuk punya ART masih diawang-awang dan rasanya jauh dari kenyataan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awww... sini peluk mom say, banyak kok yang senasib, saya juga gitu.
      Semangat doang yang gede, sikon gak selalu mau berpihak pada saya.

      Bahkan hal itu yang kadang menyumbang depresi, sampai saya berpikir, semangat itu perlu, tapi realistis juga sangat penting :)

      Hapus
  8. Waktu masih punya ART, alhamdulilah bisnisku lancar tapi setelah pindahan susah nemu ART jadinya waktu dihabiskan sama anak dan tugas-tugas rumah. Dilema ya jadi emak-emak.. Hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener kan, sulit bisa fokus bisnis kalau ga punya modal nyari ART yang handal huhuhu

      Hapus
  9. beneeeer sekali. banyak yg ga ngerti kalo biaya2 kecil kayak uang parkir, biaya telpon, ato apapun yg dikeluarkan utk menunjang bisnis kita, dianggab bukan modal . padahl ya itu modal kita juga :D. aku sendiri walo kerja kantoran, tp ada bisnis sampingan jual pulsa. lumayan utk dijualin ke temen kantor. nah, waloun ith cm iseng dan kecil2an, aku sengaja misahin rek jual belinya di account yg lain. jd g bakal aku campur ama rekening pribadi. krn ntr pasti ga jelas lg modal dan profit dan lain2nya. :D .

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah bener tuh mba, hal-hal sekecil itu yang sering luput, apalagi harga tenaga kita.
      Jadinya gak bisa keliatan jelas berapa untungnya atau ruginya :D

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)