5 Ide Usaha Yang Memungkinkan Bagi Ibu Rumah Tangga Di Masa Pandemi

5 Ide Usaha Yang Memungkinkan Bagi Ibu Rumah Tangga

Sharing By Rey - Ide usaha untuk ibu rumah tangga di masa pandemi ini sangat penting kita ketahui dan praktikan, hitung-hitung bisa membantu ekonomi keluarga yang kebanyakan memang sedang goyah akibat pandemi ini.

Meskipun jujur, hal itu bakal membutuhkan niat yang sungguh besar, khususnya bagi ibu rumah tangga tanpa ART.

Karena sebagian besar ibu rumah tangga, jangankan ketambahan kerjaan bikin usaha, nggak pakai bikin usaha aja udah ngos-ngosan banget.

Karenanya, niat yang sangat kuat amat sangat membantu para ibu rumah tangga, untuk bisa mendapatkan pemasukan tambahan melalui usaha yang bisa dikerjakan oleh ibu rumah tangga di rumah.

Karena memang profesinya (eh ibu rumah tangga juga profesi loh, ye kan?) berkantor di rumah aja, pun juga sekarang lagi masa pandemi, yang mana usaha online itu jauh lebih digemari dan dicari banyak konsumen, maka ide usaha yang akan saya share di sini, tentu saja adalah ide usaha yang bisa dikerjakan melalui online.

Dan beberapa ide usaha online untuk ibu rumah tangga, adalah:


1. Jadi Blogger


Iya, kan blog ini temanya sharing by Rey, jadi hal utama yang bakal ditulis ya berdasarkan pengalaman, hahaha.
Dan sebagai blogger, maka ide pertama yang bakal saya share adalah, off course jadi blogger dong. 

5 Ide Usaha Yang Memungkinkan Bagi Ibu Rumah Tangga

Meskipun, sebenarnya ada syarat-syarat khusus bagi orang memilih mendatangkan uang tambahan melalui profesi blogger.
Setidaknya, kudu bisa menulis, kudu belajar familier dengan internet, termasuk utak atik blog.

Menghasilkan uang dari blog itu amat sangat memungkinkan dilakukan oleh ibu rumah tangga, khususnya yang tanpa ART, karena pekerjaannya bisa dilakukan kapanpun sambil mengurus anak.
Karena kerjanya sendiri, nggak pakai team, jadi kita beneran bebas menentukan waktu ngerjainnya.

Lalu, gimana cara menghasilkan uang melalui blog?
Ada beberapa cara, yaitu: dengan memanfaatkan kerja sama blog, dalam hal ini menerima placement content, sponsored post, atau mungkin juga review produk.

Atau, kalau mau lebih berusaha lagi, bisa dengan mengandalkan google adsense, dan untuk itu butuh kepiawaian untuk mengenal hal-hal lebih mendalam mengenai SEO dan semacamnya.

Pemasukannya pun beragam, mulai dari 100ribuan hingga lebih.
Kalau saya awalnya dulu nerima fee dari ngeblog tuh kalau nggak salah 200ribu, pas ada event, saya iseng ikutan, eh ternyata dibayar sodara.

Semakin luas branding kita, dan semakin naik performa blog kita, fee yang bisa kita tawarkan pun bakalan semakin besar.
Tentunya, untuk itu dibutuhkan kegigihan untuk terus membangun blognya agar lebih baik dan terus meningkat pemasukannya

Gimana cara mendapatkan uang dengan menjadi blognya?
Mudah, caranya bikin aja dulu blognya, lalu nulis deh di blog.
Nulis apa? apa aja dong, curcol juga bisa, yang penting konsisten, biar pembaca familier dengan tulisan kita.


2. Jadi Buzzer / Influencer 


Merasa terlalu ribet memahami blog, dengan harus mengerti SEO dan semacamnya?
Ya udah, pergunakan hal yang umum saja, yaitu media sosial, dengan menjadi buzzer atau bahkan influencer.

5 Ide Usaha Yang Memungkinkan Bagi Ibu Rumah Tangga

Jadi buzzer maupun influencer itu menurut saya lebih mudah dari blog, karena di zaman now ini rasanya udah langka banget orang yang nggak punya medsos.

Minimal punya akun facebook lah, apalagi kalau punya akun instagram dan akun twitter, bakalan udah punya modal tuh yang bisa digunakan sebagai usaha yang menghasilkan uang dari rumah.

Cara menghasilkan uang dari profesi buzzer maupun instagram itu beragam, bisa dengan jadi reviewer produk di akun instagram, maupun endorse.

Di zaman sekarang, banyak banget ibu-ibu rumah tangga yang melakukan hal tersebut.
Bahkan bukan sekadar punya akun instagram dan duduk menunggu tawaran job, beberapa ibu bahkan 'menjemput bola' duluan, dengan menawarkan diri menjadi endorse-an ataupun reviewer sebuah produk.

Bukan hanya uang semata, bahkan dapat produk gratis saja udah senang.
Lumayan kan, dengan dapat produk gratis, akan menghemat pengeluaran rumah tangga juga, karena nggak perlu beli.

Bagaimana cara menjadi buzzer dan influencer yang memanfaatkan akun media sosial, khususnya yang paling banyak sekarang itu adalah instagram?

Caranya ya buat dulu akun medsosnya, setelah itu aktif di medsos, perluas insight setiap postingan kita, bikin konten apa aja yang kreatif, baik yang bermanfaat, maupun yang lucu dan menghibur.

Kumpulkan follower sebanyak-banyaknya, sebaiknya sih dengan cara yang natural, atau bisa juga 'digenjot' pakai taktik, melalui follow loop maupun sponsored giveaway

Setelah akun media sosialnya siap, jangan lupa berburu info job, bisa melalui grup-grup job buzzer/influencer di facebook, atau berbagai aplikasi yang banyak beredar sekarang.

Jangan lupa untuk ikut serta dalam beberapa komunitas, agar bisa lebih mudah mendapatkan info job.


3. Jualan Online


Kalau ini kayaknya udah nggak perlu saya jelasin panjang lebar kali ya, saya rasa banyak ibu-ibu zaman now yang menghasilkan uang tambahan dari jualan online.

5 Ide Usaha Yang Memungkinkan Bagi Ibu Rumah Tangga

Baik yang memanfaatkan media sosial seperti akun facebook maupun instagram, hingga merambah ke marketplace maupun web online shop.

Barang yang dijualpun beragam, bisa barang produksi sendiri, hingga reseller maupun dropshiper.
Bedanya dengan menjadi buzzer atau influencer meski sama-sama menggunakan media sosial adalah, jika buzzer dan influencer hanya fokus ke pembuatan konten, maka jualan online juga kudu mikirin produk yang bakal dijual, bagaimana pemasarannya (ye kan, kalau cuman asal upload aja, gimana bisa bersaing dengan lainnya?).

Salah satunya ya dengan branding juga, hampir sama dengan buzzer atau influencer, kudu mikirin konten menarik agak menarik konsumen ke lapak kita.

Meskipun terlihat repot, tapi jualan online ini sebenarnya yang paling banyak dilakonin ibu-ibu rumah tangga.


4. Jualan Makanan Online


Selain jualan online, jualan makanan juga booming khususnya di masa pandemi ini.
Jualan makanan secara online ini bisa berupa jualan snack, makanan frozen, hingga buka Isederhana yang memungkinkan untuk di-handle oleh ibu rumah tangga.

5 Ide Usaha Yang Memungkinkan Bagi Ibu Rumah Tangga

Untuk jualan snack, sebaiknya cari makanan yang tahan beberapa hari, bukan yang mudah basi.
Atau bisa disiasati dengan adanya open order, yaitu pesan order dulu baru deh dibuatin, biar lebih aman sih minta DP aja dulu, biar nggak PHP, udah dibuatin, eh nggak jadi pesan.

Yang paling booming sih jualan frozen food, karena lebih awet, meski butuh modal freezer untuk menyimpan stock produk.

Selain itu, bagi ibu-ibu yang suka masak, bisa banget menerima catering sederhana.
Caranya tentu saja dengan pesan order terlebih dahulu, biasanya setiap hari udah ada menu khusus, untuk menghindari pemesanan menu beragam, lalu sang ibu tua di dapur saking kudu masak makanan beragam banget, hahaha.


5. Jagain Anak Tetangga / Keluarga


Nah, menurut saya nih, dari semua ide di atas, ide usaha yang paling memungkinkan lagi buat ibu rumah tangga adalah, jagain anak tetangga, hahaha.

5 Ide Usaha Yang Memungkinkan Bagi Ibu Rumah Tangga

Saya pikir, kayaknya hal ini masih jarang ya, meskipun ada.
Dulu, waktu saya masih single, rekan kerja saya yang punya anak pakai cara seperti itu.

Dia menitipkan anaknya di rumah tetangga, dan membayar sang tetangga setiap bulannya.
Selain lebih praktis, pun juga kebetulan anak tetangga itu berteman akrab dengan anaknya.

Kakak saya juga dulu pernah pakai cara ini, meski bukan ke tetangga dekat sih, tapi anaknya nggak diasuh oleh orang lain di rumahnya, melainkan di rumah orang lain.

Untuk hal ini, meskipun tetangga atau kenal dekat, jangan lupa untuk memperhitungkan biaya secara profesional ya.
Secaraaaa, kita para ibu ini pasti tau banget kan gimana puyengnya jaga anak sendiri, apalagi ketambahan dengan jagain anak orang.

Sebaiknya sih cari anak yang sebaya dengan anak kita, yang sehat dan pastikan yang nitipin anak itu mau mengikuti aturan kita, atau aturan yang disepakati bersama, biar nggak makin pusing lalu depresi, hahaha.
Biaya psikolog mahal uii, hahaha.


Demikianlah 5 ide usaha yang bisa dan memungkinkan dilakukan ibu rumah tangga di masa pandemi ini, demi menghasilkan uang tambahan.

Kalau temans punya ide tambahan nggak? 
Share yuk :)


Sidoarjo, 10 Agustus 2020


Artikel ini diikut sertakan dalam challenge 'Nulis Blog Bareng Ning Blogger Surabaya' bulan Agustus 2020
Dengan tema : Ide Usaha Untuk Ibu Rumah Tangga

Sumber : pengalaman dan opini pribadi
Gambar : Canva edit by Rey

30 komentar :

  1. Selain lima usaha diatas, ada juga jenis usaha yang lainnya agar ibu rumah tangga bisa mendapatkan penghasilan yaitu dengan cara mengkredit baju pada para tetangga. Jadi beli baju misalnya 50 ribu lalu dikreditkan jadi 80 ribu. Dibayar perminggu 20 ribu, lumayan untungnya kalo banyak yang kredit, cuma ya harus pintar ngomong kalo mau nagih.😂

    Empat usaha di atas itu semuanya online ya, padahal masih banyak buk ibuk di kampung yang tidak terlalu paham jualan lewat internet. Makanya waktu ada pandemi ini dan sekolah harus daftar lewat online jadi pada panik.

    Jadi blogger kalo mengandalkan adsense ngga bakal bisa dapat duit kalo pengunjung dibawah 1.000 perhari mbak, bahkan untuk beli kuota internet juga ngga bisa soalnya penghasilannya kecil. Jadi yang penting jadi blogger untuk bisa dapat duit itu sepertinya kerja sama dengan sponsored post dan content placement. Lumayan 200 ribu juga sekali posting, kalo adsense bisa empat lima bulan.😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh juga tuh, cuman memang resikonya lebih besar lagi buat IRT.
      terlebih di masa pandemi sekarang, di mana disarankan di rumah saja, mau nggak mau memang kudu belajar paham dunia online.

      Kalau blogger, bisa dengan branding biar cepat dapat job, nggak perlu nunggu adsense :D

      Hapus
  2. Hai Mba Ray, salam kenal :)

    Terima kasih atas postingannya. Saya mempraktekkan salah satu tipsnya dan memang lumayan membantu sekali.

    BalasHapus
  3. jualan online itu jadi banyak yang dilakukan karena sekarag banyak yg pindah ke online
    apalagi baju baju ya mbak hmmm jadi pingin jualan juga hehe

    tapi jadi buzzer juga lumayan bisa disambi momong anak juga'
    yang penting kreatif aja bisa ngasilin duit hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi betul sekali, buzzer sebenarnya lebih sederhana, karena memaksimalkan medsosnya bisa disambi urus anak :)

      Hapus
  4. Walaupun belum menjadi ibu rumah tangga tapi aku udah pernah menjalani ide usaha yang disebutkan Mbak Rey itu. Yang belum pernah sih jualan makanan secara online. Soalnya aku nggak pinter masak. Di masa pandemi ini banyak juga tetanggaku yang jualan makanan secara online.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya, kalaupun mau jualan makanan, bsia jadi reseller loh :D

      Hapus
  5. yang aku pantau di story wa, banyak teman-teman yang sekarang berjualan online mbak. Yaa mereka memang tidak menjual di marketplace, tapi mereka menjualnya via stories wa. Lumayan sering untuk promosinya. Yang dijual juga beraneka ragam. Mulai dari pakaian, makanan, camilan, hingga skincare dan produk kecantikan.
    dari cerita teman, promosi lewat stories wa itu lebih efektif dibandingkan di marketplace. Kata dia mereka langsung bisa ngchat, bertanya-tanya ketika pembeli tertarik dengan barang yang dijual.

    untuk blogger, buzzer butuh usaha lebih dan waktu. Tapi pekerjaan ini sangat menarik di masa pandemi seperti ini.

    Makasih mbak rey untuk informasinya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaahh iyaaa, WA story banyak banget dimanfaatkan tuh buat jualan :)
      Kalau menurut saya sebenarnya sama aja.
      Blogger dan buzzer memang butuh waktu, tapi jualan juga nggak selamanya kita pajang langsung laku :)
      Semua butuh usaha keras, apalagi di masa pandemi sekarang, banyak saingan :)

      Hapus
  6. Idenya menarik dan relevan, mba. Akan sangat mudah untuk diaplikasikan hehehe. Teringat jaman dulu ibunya teman saya yang IRT punya usaha rumahan yaitu memasak catering untuk tetangga-tetangga yang bekerja dan nggak punya waktu masak 😍 beliau buat pamflet sederhana yang dibagikan ke tetangga yang memang bekerja. Hehehehe. Beliau juga menawarkan cuci pakaian dan meski pelanggannya hanya tetangga, tapi beliau punya banyak langganan 😁

    Sampai-sampai uang tabungannya bisa sekolahkan teman saya sampai kuliah. Salut sama perjuangan ibunya. Saya tau ini karena beberapa kali main ke rumah teman saya tersebut pas kebetulan ibunya lagi masak besar. Dari situ saya belajar perjuangan ibunya 😍 hehehe. Eniho, terima kasih ide-ide cemerlangnya mba Rey, semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan 💕

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wowwww, memang ya, di mana-mana perjuangan ibu itu selalu luar biasa.

      Jadi ingat pembantu di rumah mertua saya, dia juga kerja keras jadi pembantu di 4 rumah, demi nyekolahin anaknya.

      Kalau saya yang memungkinkan cuman blogger, buzzer hingga jagain anak tetangga deh hahaha

      Hapus
  7. udah aku lakuin semua mbaa, kecuali nomer 4 dan 5. Bisnis makanan ku belum pede, kalo jagain anak orang gak sanggup deh. lelah.. wkwk..

    oh ya, kayaknya ada lagi mbaa idenya, yaitu bantu cuci/setrika baju tetangga. biasanya buat working mom kayak aku tuh butuh banget. Dulu, tugas nyetrika baju tuh udah di handle sama tetangga samping rumahku, tapi sayangnya sekarang doi punya bayi dan udah gak bisa bantu-bantu lagi. ku syedih, ngos-ngosan banget sekarang kudu setrika baju pas weekend..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahaha kalau bisnis makanan, bisa dengan reseller kayaknya say, saya pernah jualan makanan sendiri, duh nggak mampu, tepar!

      Kalau jagain anak orang, kudu ada perjanjian yang jelas sih.
      Setidaknya anaknya orang yang memang udah sering main ke rumah kita :D

      Nah iyaaa, cuci setrika ya, paling dibutuhkan banget tuh.
      Lebih praktis juga, modal waktu, tenaga, listrik, sabun, air :D

      Hapus
  8. Yang kelima aku mau banget tuh Uni Rey...😊😊

    Jagain anak tetangga, Apalagi kalau anak perawan waahh saya akan daftar paling pertama tuh. 🤣🤣🤣🤣🏃🏃🏃🏃

    BalasHapus
  9. aku kalau melihat ibu ibu jaman now yang udah melek internet dan bahkan ngeblog, itu udah kereeeennnnn pake banget. masih mau belajar juga tentang dunia internet dan temen temennya, update teknologi gitu.
    kalau ibu aku sekarang ini lagi geluti bikin kripik pisang, bikin sendiri dirumah, kadang terima by orderan, di promoin dari mulut ke mulut. mau aku bantuin dengan buka di marketplace, kayaknya ibuku yang nggak sanggup nanti kalau orderan banyak :D

    apalagi ibu ibu kalau yang pinter masak, langsung daftarin ke gojek (maaf sebut merk hehehe),, mayan banget ini mbak, apalagi sekarang semua serba lewat hape

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahhh kereeennn, mau dong order kripik pisangnya ibunya Mba Inun :D

      Iya ya, ibu-ibu zaman now itu luar biasa kalau nyari duit, mungkin udah sejak kecil kayak gitu ya, belajar cari duit, jadinya udah pinter banget nyari selanya :)

      Hapus
  10. yang nomer terakhir dialamin oleh aku dan kedua saudariku yang dititip ke tetangga dan tetangga tersebut diperhitungkan pula bayaran seprofesional mungkin karena yak betul jagain anak sendiri ajah kadang mamam pend nangia saking riwehnya apalagi anak orang...sepertinya ini cocok buat yang keibuannya joss hihihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha, iyaaa... dan cucok bagi yang anaknya cuman 1, jadi kayak jagain anaknya dan teman anaknya :D

      Hapus
  11. Saya sedang merintis usaha juga, tapi bingung usaha apa. Jual makanan, gak bisa masak. Padahal frozen food lagi rame-ramenya tuh. Apalagi pandemi gini, banyak yang tinggal di rumah aja ketimbang pergi ke pasar. Cuman kudu modal freezer dan listriknya besar dong��.

    Jual kue kering bagus juga tuh Mbak. Bisa tahan lama apalagi bentar lagi Desember. Banyak yang butuh kue kering untuk stok liburan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa dengan reseler atau dropship kayaknya Mbak :D
      Dulu saya punya freezer, memang tekor banget di listrik, akhirnya saya taruh di kakak ipar :D

      Nah iya, jual camilan yang kering-kering, lebih awet juga :D

      Hapus
  12. Usaha makanan memang ngga ada matinya buay dicoba ya, mbak. Apalagi kalau si penjual udah ta celahnya buay dapatkan banyak untung dg modal sedikit.

    BalasHapus
  13. Yang nomor 1 dan dua masih belajaran nih, mbak. butuh banyak bimbingan dari senior seperti Mbak Rey dan kawan-kawan lainnya. heheh.. tapi alhamdulillah sih yang nomor satu sama dua sudah mulai menghasilkan. hihi

    yang nomor 3 udah jualan sejak tujuh tahun lalu, dan so far bisa menutup biaya hidup. tapi agak sedih semenjak pandemi ini omset menurun, mulai memikirkan untuk jualan makanan juga tapi masih maju mundur cantiiiik... wkwkw

    kalau nomor 5 saya nyerah! belum punya pengalaman punya anak, palingan momong ponakan-ponakan tapi tingkahnya meski lucu kadang juga bikin saya angkat tangan. belum lagi kalau anaknya nangis, nanti bisa-bisa dipelototin emaknya. wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaahhh salut saya sama orang yang rajin jualan.
      Saya dulu pernah jualan, nggak bertahan lama :D

      Waahh kalau blogger mah udah sama-sama nih :D

      Yang nomor 5 memang kudu bisa tahu selanya jaga anak kecil :D

      Hapus
  14. Jangan lupa mbak satu lagi, usaha menjahit dan mendesain gambar. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi iya sih, banyak sebenarnya ya, cuman kalau jahit saya belom bisa, disain juga kurang bisa, kalau gambar bangunan sih bisa, hanya saja komputernya kagak ada hahaha

      Hapus
    2. Oh ya Alya, saya nggak bisa akses blognya loh. kenapa ya?

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)