Agar Tidak Dicap (Hanya) Blogger Pemburu Goodie Bag

Blogger Pemburu Goodie bag

Sharing By Rey - Di cap blogger pengejar goodie bag dalam sebuah event blogger?
Sungguh menyedihkan ya.

Mereka pasti gak tahu, seperti apa hectic-nya jadi blogger atau narablog, terlebih menjadi seorang mom blogger yang kudu berbagi waktu banget antara kodrat sebagai ibu dan istri, serta konsistensi sebagai seorang blogger.



Tapi kenyataannya, berbagai perilaku dari blogger, justru membuat banyak orang beranggapan seperti itu. Bahkan bukan hanya sekadar orang awam, para klien pun (mungkin) ada yang beranggapan seperti itu

Sebagai seorang blogger yang mendedikasikan sebagian waktunya dengan jungkir balik, mengatur waktu sebaik mungkin, meskipun sejujurnya gak bisa diatur saking emang waktunya amat sangat terbatas, sehingga akhirnya mengorbankan waktu tidur.

Saya sungguh sedih jika dianggap klien seperti itu.
Karena sesungguhnya, dalam hal apapun, saya selalu berusaha untuk totalitas dalam bekerja.

Oleh karenanya saya selalu berusaha untuk lebih profesional jika berhadapan dengan klien, baik dalam kerjasama secara online seperti menerima sponsored post dan semacamnya, maupun dalam memenuhi undangan di sebuah event yang melibatkan blogger.

Setidaknya ada beberapa langkah yang saya lakukan demi sebuah profesionalisme, yaitu :


1. Datang Tepat Waktu


Iya sih, sebagai mom blogger, datang tepat waktu ke suatu event kadang begitu sulit dilakukan.
Apalagi kalau eventnya diadakan pagi hari.

Meskipun weekend, tentu saja tidak semudah itu langsung bangun, mandi dan berangkat ke tempat event tersebut.
Kudu mempersiapkan hal-hal di rumah untuk anak dan suami.

Tapi, semua itu bisa diakali dengan menyiapkan semuanya sejak sehari sebelumnya.
Untuk saya pribadi, sehari sebelum jadwal event, saya sudah memastikan semuanya telah rapi, makanan untuk anak udah saya siapkan agar bisa lebih cepat dimasak.

Bahkan di malam harinya, saya sudah menyiapkan baju yang bakal saya pakai lengkap, anak-anak dan suami pakai jika mereka harus ikut keluar juga, tas yang bakal saya dan anak-anak bawa, dan tas tersebut sudah diisi lengkap, bahkan sepatu atau sandal sudah saya siapin dekat pintu.

Intinya, saat bangun di hari event tersebut, semuanya sudah siap dan lebih mudah dijangkau.

Saya juga mempersiapkan waktu lebih banyak sebelum waktu mulai event.
Misal acaranya mulai pukul 9 pagi, maka saya akan prepare waktu perjalanan minimal 1 jam (jika tempatnya di Surabaya saja), waktu dandan 1 jam dan waktu mandi setengah jam.

Itu berarti, saya harus mandi di maksimal pukul 6.30 yang mana itu berarti semuanya sudah siap, anak-anak sudah mandi, barulah saya mandi juga.

Dengan persiapan seperti itu, Alhamdulillah, saya selalu datang terlalu cepat di waktu event, sampai-sampai kalau diantar pak suami, kami kudu muter-muter lokasi dulu, karena malu juga datang kepagian, lol.

Datang tepat waktu atau bahkan sebelum waktu mulai, akan membuat kita terlihat profesional dan menghargai klien.


2. Patuhi Permintaan Klien Di Event



Kadang, beberapa event menerapkan syarat bermacam-macam, seperti adanya dresscode.
Beberapa orang mungkin merasa berat dengan dresscode tersebut, seperti saya yang memang pakaiannya kebanyakan warna pink, muahahaha.

Kadang saya bingung kalau ada dresscode dengan warna lain, seperti hitam, hijau, emas.
Saya bahkan pernah rela membeli rok yang harganya nyaris sama dengan fee yang ditawarkan, alias gak balik modal dong sayanya lol.

Karenanya saya menyikapi dengan, menyetock banyak warna di jilbab saya.
Jadi, kalaupun tidak punya warna dresscode yang diinginkan, saya bisa matching-in dengan jilbab saja hahaha.


3. Kerjakan Kewajiban Sesuai Permintaan Klien


Beberapa event mewajibkan adanya postingan di media sosial saat event berlangsung.
Ada yang diharuskan menayangkan instagram story, atau postingan di feed instagram, lengkap dengan hastagh yang diinginkan.

Maka hal utama yang biasa saya lakukan selama event adalah mengerjakan kewajiban tersebut saat event berlangsung, bukan setelahnya.

Meskipun, kadang hal itu agak merepotkan, misal ada sebuah event yang mana narasumbernya merasa dicuekin karena kami pesertanya sibuk pegang utak atik hape.

Alhasil saya harus berusaha membagi perhatian, untuk selalu memperhatikan nara sumber, tapi juga mencuri-curi waktu untuk posting foto atau status, dengan caption yang relevan dan sesuai.

Wah rempong juga yak.

YA IYALAAHH, EMANG LOE PIKIR PARA BLOGGER ITU CUMAN MAKAN GOODIE BAG GRETONGAN! lol



4. Segera penuhi kewajiban setelah event



90% event yang pernah saya ikuti, selalu mewajibkan kami para blogger agar memosting report event tersebut selepas waktu event.
Ada yang dengan deadline yang mepet, ada pula yang sampai 1 atau 2 minggu.

Sebisanya saya selalu mengusahakan untuk posting lebih awal, meskipun untuk itu kadang kami terkendala belum adanya perss release atau copy-an materi yang dibawakan oleh nara sumber agar bisa dibahas di blog.

Untuk itu, saya biasanya mengandalkan foto, karena amat tidak mungkin harus mencatat, sedang banyak hal yang harus kami lakukan selama event berlangsung.

Dan saya hepi banget, jika ada event yang mewajibkan kami live tweet selama event berlangsung, karena itu berarti saya bisa seolah mencatat materinya di twitter, dan saat menulis report event, saya cukup mencontek tweet saya dan semacam merangkum hal tersebut lol.

Saya biasanya terinspirasi dari para wartawan yang keren banget bisa menerbitkan tulisan di media online dalam kurun waktu 3-4 jam selepas event berakhir.

Namun emang beda sih ya, para wartawan media tersebut kadang hanya menulis sebanyak 5 paragraf doang untuk event yang panjang sekalipun, muahahaha.



5. Pro Aktif Melaporkan Kewajiban


Kadang, saking sibuknya klien, mereka lupa mengingatkan kami akan deadline kewajiban postingan.
Bahkan menjelang hari akhir deadlinepun masih juga tidak ada reminder yang disampaikan.

Karenanya akan lebih baik jika kita yang pro aktif menanyakan hal tersebut.
Setelahnya kirimkan semua kewajiban yang diminta sesuai brief yang sudah diberikan.



6. Menunjukan kualitas blogger yang baik


Yang namanya blogger, salah satu syaratnya ya kudu punya blog.
Meskipun mungkin kita keren di media sosial, tapi kalau gak punya blog ya bukan blogger dong namanya.

Untuk saya sendiri bukan hanya sekadar punya blog saja, tapi punya blog yang aktif, minimal ada tulisan yang sering update.

Gak perlu tiap hari sih, seminggu sekali juga cukup, tapi kalau saya merasa sehari sekali baru cukup, sayang waktunya gak cukup wakakakakak.


Saya rasa, pekerjaan apapun, jika kita selalu totalitas dalam bekerja, menunjukan sisi profesionalisme kita, gak bakal deh kita dicap blogger doyan gratisan atau goodie bag.

Kalau masih dianggap gitu?

Ya biarin saja, mungkin itu ditujukan ke blogger yang memang ndableg.
Dans ebagai blogger yang selalu mengutamakan ke profesionalisme, saya gak bakal baper dianggap gitu.
Kan bukan saya yang dimaksud, muahahahaha

Semoga bermanfaat


Sidoarjo, 9 April 2019

Reyne Raea

58 komentar :

  1. Waw semua poin2nya penting buat saya yang jarang datang ke event, dengan begini kita pun memberi image bahwa kita adalah blogger yang profesional bukan blogger bodrex/abal2 😂

    BalasHapus
  2. Apalah daya saya yg blm pernah ikut event blogger... Kalau event seminar dari instansi ternama sih iya, yg goodie bag nya bagus-bagus ups...
    Nice info nih, baru tau ternyata ada sebuah kewajiban pasca event yakni memposting hal terkait event tersebut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaahh iya kah?
      Bener sih, kalau dari instansi dengan budget gede, goodie bag juga kece hahaha

      Sesekali ikut event loh, biar ketemu banyak blogger :)

      Hapus
    2. disini blm pernah ada event blogger. beda dengan disana :(

      Hapus
    3. gapapa, event online aja, alias aktif di grup komunitas hahaha

      Hapus
  3. wah mantap kak, bisa dapat penghasilan dari sponsored blog dan kerjasama, pasti lumayan nih hasilnya ya kak :D
    jadi pengen juga nih ikutin jejak nya kak rey, tapi pengunjung blog saya masih sedikit :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangaaatt, terus ngeblog secara konsisten, nanti hasil bakalan mengikuti kok :)

      Hapus
    2. makasih kak atas support nya, tapi saya masih bingung mengenai cara dapatkan hasil itu, apakah datang sendiri, ataukah kita yang menjemputnya :D

      Hapus
    3. Tergantung kok, kalau punya waktu lebih, saya lebih memilih menjemput hasil.
      Asal modalnya udah ada.
      Misal, blog udah ramai, tulisan di blog selalu update, rajin share artikel di medsos.
      Intinya kita udah punya modal blog yang mumpuni.

      Setelahnya baru deh jemput hasil, bisa dimulai dari hal kecil.
      Misal travel blogger, cari hotel atau semacamnya, ajak kerjasama, sebagai langkah awal ga perlu minta fee, cukup dibolehkan menginap dan bayar dengan blogpost.

      Demikian juga blog dengan tema lain, cari aja klien, kita yang pro aktif nawarin dulu.

      Kalau saya belum pernah kayak gitu sih, ga cukup waktunya hahahah

      Hapus
    4. kreatif juga kak ide nya, menjemput hasil getu ya, tapi saya belum pede nih soalnya blog masih berumur jagung, artikel masih sedikit, dan pengunjung juga belum banyak, mungin kalau blog sudah rame, bisa saya coba kak tips nya :)

      Hapus
    5. gapapa, yang penting tetap semangat dan konsisten, hasil bakalan mengikuti kok :)

      Hapus
  4. pengen dong dapet goodie bag gratisannya hahahaha eh nggak deng. Saya malah pengen ikut event bisa nambah temen lumayan kaan kaan selain nambah goodie bag.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, iya mba, ketemu temen-temen blogger itu mengasyikan :)

      Hapus
  5. wah aku jarang pergi ke event nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe asyik mba ikut event, ketemu banyak temen blogger :)

      Hapus
  6. Saya malah gak pernah ikut event kak, mungkin kalau sering ikut bisa menambah jam terbang tentu juga pengalaman buat kita, kalau saya juga pinginnya tiap hari buat artikel tapi berat rasanya hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat mba, kapan2 kalau menungkinkan coba deh ikutan :)
      Kalau saya menulis sebisanya tapi tetep diusahakan sesering mungkin :D

      Hapus
  7. Saya juga belum pernah ikut, kebanyakan eventnya daerah jakarta sih, hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, pas ada di dekat2 ikutan aja mba, lumayan banget bisa ketemu temen2 blogger :)

      Hapus
  8. mba rey profesional banget dan selalu on time yaa.. hebat euy.

    jadi begitu ya rahasia dateng ke event biar gak rempong, kudu prepare semuanya dari malem, biar berangkat udah gak ribet lagi..

    patut ditiru. hehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwkw.. bukan profesional sih mbaaa, cuman malu aja kalau telat hahaha
      Dan mungkin udah kebiasaan sejak kecil sih, ditambah i hate diburu waktu, paling ga suka mandi buru2, dandan buru2, makanya semuanya kudu disiapkan sejak malam.

      Dulu juga kayak gitu, mau sekolah, sejak malam udah disiapkan semua, bahkan pakaian dalampun disiapkan sejak semalam hahaha

      Hapus
    2. sama mbaa.. ku jaman sekolah juga serajin itu..

      tapi entah kenapa semenjak punya anak kok ya kayak gak sempet buat siap2, semua jadi serba dadakan. antara ga sempet sama males sih.. beda tipis.. mehehehe..

      Hapus
    3. wwwkkwkwkwkw, kalau saya soalnya ga suka buru2 mba, dan jadi bad mood kalau dandanan kurang sesuai hati hahaha

      Hapus
  9. Balasan
    1. wkwkwkwkw, ayo maaahh, pantengin di grup2 komunitas blogger :D

      Hapus
    2. Group komunitas bloger dimana kak?

      Hapus
    3. Wah banyak kok, Bintang domisili mana? biasanyatiap kota ada yang bikin komunitas blogger gitu, daftar aja, biar kalau ada info event bisa diajak :)

      Hapus
  10. Ada satu kalimat yang buat saya ketawa guling-guling yaitu kata, wah repot juga ya jadi blogger, ya iyalah EMANG LOE PIKIR PARA BLOGGER ITU CUMA MAKAN GOODIE BAG GREETONGAN 😀😀😂...ini baru blogger profesional, tetep cahyoo teh rey, he-he

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwkw, rempong aslinya blogger yang ngeliput acara itu :D

      Hapus
  11. Saya sudah lama sekali tidak ikut event-event undangan blogger. :D Selain memang tidak suka konsepnya, juga karena benefitnya tidak sesuai. Haha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahhahaa, kalau benefit emang tergantung sih, tapi saya sukanya ketemu temen2 sih :D

      Hapus
  12. Owalaah ..
    Kalo profesi dan keahlian seorang penulis blogger yang sebenarnya buanyaaak banget perjuangan di balik pembuatan satu tulisan artikel ... , itu hanya sebatas dihargai sekantung goodie bag, o
    Ouullalalalaa bangeeets ya wwwkkwwk .. 😅
    Miris dot kom namanyaaah !

    Apalagi blog travelling.
    Udah ngga sedikit beaya yang dikeluarkan buat liburan sekaligus mencari info sedetil mungkin, belum malamnya begadang mikir merangkai tulisan menarik sementara siangnya kerja ngantoran ... ckckckk

    Ya semestinya klien dan blogger sama-sama saling pengertian :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakakaka, zaman sekarang nasib blogger kadang ngenes karena sikap beberapa pihak yang gak bertanggung jawab, jadinya dipikir kita cuman mengejar goodie bag aja, syedih deh

      Hapus
    2. Wwwwwkkk ..
      Mungkin karena alasan begitu kali ya, kalau sekarang profesi blogger jadi kurang banyak diminati orang lagi.
      Ngga kayak sekitar 5 tahunan lagi yang lagi booming-boomingnya blogger.

      Kuperhatikan, banyak yang beralih profesi jadi youtuber.

      Hapus
    3. Kebanyakan orang bosan ngeblog deh, apalagi yang senior2, soalnya rate blog udah rendah, saking banyak saingan hahaha

      Bener ya, yutuber lebih praktis sih, meski juga persaingan juga lebih banyak :D

      Hapus
  13. Motivasi banget, mau seperti mbak rey nge-blog dengan konsisten hehehe

    BalasHapus
  14. Iya aku sering denger kalimat blogger pengejar goodiebag. Aku nggak tahu kenapa kalimat seperti itu harus ada. Mungkin dulu ada kasus oknum blogger ngejar godiebag dan kurang beretika kali ya. Soalnya aku pernah baca jga dari sisi agency. Apapun itu, itu mah tergantung orangnya ya. Kalau aku pribadi sama kyak bunda rey. Berusaha profesional sprti ga telat dtang n nggak telat ngumpulin artikel. Apalagi klo ada event gtu di jakarta, aku suka berangkat 2 jam sebelum waktunya. Soalnya aku tinggalnya di tangerang selatan hihihi dan jakarta itu macet

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener bun, karena kelakuan segelintir, rusak nama blogger sebelangan hahaha

      Keren ih bun, jauh banget datang event.
      Di Surabaya juga ada yang kayak gitu bun, temen2 di Lamongan yang rajin datang ke event Surabaya padahal lumayan jauh :D

      Hapus
  15. Nyimakkk.. Wow ternyata ribet yak ngurusin printilan"dibalik event blogger..ssh bagi waktu antara hrs bs nulis cepet buat dipost di medsos blom lg cr sumber and nulis di blognya.. Hebat yah mba Rey ini... Keliatannya orngnya ceria dan aktif bgt yah.. Lincah ky bola bekel.. Gelinding dan mantul" saking lincahnya.. Upss 😀😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwk banget mbaaa, makanya suka baper kalau dipandang remeh ama orang lain huhuhu

      Hapus
  16. cara gabung komunitas blog piye mba ? aku masih newbi sih jd blm pnya komunitas sedihnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa melalui online kok, coba gabung di grup FB blogger perempuan, KEB, Warung Blogger, Blogger Crony dan semacamnya.
      Mereka sering banget share info event, nanti bisa daftar

      Hapus
  17. Dan di event blogger pun kita sebaiknya berbagi tentang kegiatan kita sebagai blogger personal maupun secara komunitas. Baik itu kendala, atau pun kesuksesan (kiat-kiat) kepada blogger lain. Supaya tidak dicap pasif dan bukan blogger goodie bag wkwkwk :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, kalau kami biasanya ngerumpi aja kak saat ketemu di event wkwkwkw

      Hapus
  18. Duh kak apalah saya yang baru jadi blogger hahaha seneng nih kalo yang suka sharing pengalaman kayak gini. Pengen juga ikut event2 blog. Itu tuh biasanya diundang apa gimana ya kak? btw follow back kak? hehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diundang kok, biasanya ada yang share info event, kita daftar lalu diundang deh :)
      Siap :)

      Hapus
  19. naaah, ini makanya aku blm mau dulu utk ikutan event blogger. karena aku tau banget tugasnya ga gampang dan ada deadline. ga pengen aja aku ga bisa provide sesuai yang dipengenin ama panitia.. daripada ntr dicap blogger goodiebag :D..

    yg ttg narasumber ngerasa ga diperhatiin, kadang aku kepikiran juga mba. Soalnya aku tipe yg ga bisa sambil ngedengerin, tapi jari juga kerja ;p.. salah satunya pasti ga nangkep. Kalo fokus ama yg ditulis, cerita narasumber yg selanjutnya ga kedengaran. gitu juga sebaliknya.. Dan itu narasumbernya pernah ada yg komplain ga kalo para bloggernya sibuk ama gadget padahal sbnrnya sdg posting acara di IG gitu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nahhh bener mbaa hahaha
      Ada deadline meskipun kadang waktunya masih manusiawi, paling cepat DL 3 harian atau 7 harian.
      Tapi kalau kebanyakan event, trus terima sponsored post, sekarat juga nulisnya dan akhirnya asal-asalan hehehe

      Hapus
  20. Baca ini bisa dapat gambaran mengenai laku narablog kala acara sedang berlangsung. Hem, saya tak sanggup hadir di event gitu karena takut tak profesional jika harus nyimak padahal gak bisa dengerin. Mau posting apa? Mending jika narasumbernya sambil bahas denagn abntuan power point kayak seminar di konvensi bahasa dulu, dan bapak narasumber bicaranya pelan tetapi jelas.
    Salut pada Mbak Rey yang berupaya profesional. Kita memang harus menjaga nama baik demi personal branding yang telah skian lama dibangun.
    Saya komen di sini setelah balas komen Mbak di pos lama tentang pelakor, masih bebersih broken link. Ada 20 orang dan mereka ninggalin jejak entah di pos mana jadi harus cari dari pos awal, ha ha.
    Mbak Rey pastinya sudah bebersih broken link?
    Oh ya, sudah ke toko servis dan kasus komputer saya harus diganti IC-nya, 400 ribu. sayang uang. Semoga saja bisa beli tablet idaman. Uang panen dari kebun di Cikareo dipakai untuk berobat saya dulu, bengkaknya ternyata jadi infeksi karena dipencet teman, duh. Soal pelakor, hem, kita harus berjuang dalam rumah tangga agar insan berjenis pelakor tak menghampiri ketenteraman kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya ada materinya di layar kok mba hehehe.
      Dan setelahnya kita dikasih materinya juga, kadang ada pers release juga.
      Kalau saya biasanya nulis sambil dibantu Google sih, karena kadang ga bisa nyimak dengan baik, saking kudu nulis caption dan semacamnya.
      Apalagi kadang materinya agak telat dibagi, sedang saya lebih suka secepatnya menulis biar ga lupa heheh

      Hapus
  21. pantesan sekarang mondar mandir ternyata lagi banyak event ya kak.
    terus kewajibannya yang pernah saya dengar sih, maklum deh belum pernah ikutan. Biasanya kalau post di IG mereka minta datanya semacamberapa yang interest gitu. Emang modal followers banyak juga bantu bngt ya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener, jadi untuk bisa ikutan event juga ada syaratnya hehe
      Misal DA blog, PV blog, follower medsos.
      Dan setelah posting kudu ada laporan insigthnya hehehe

      Hapus
  22. wah kira-kira kapan ya saya bisa di undang untuk jadi pembicara dalam acara blogger getu, jadi pengen deh biar bisa terkenal dan jadi blogger profesional, tapi disatu sisi pengen fokus kerja di dunia nyata, sulit bagi waktunya kak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahah semangaaatt :)
      Yang penting konsisten kok, suka banget ama blognya yang selalu keisi meski sambil kerja di dunyat, plus rajin bewe pula.

      Klau saya, prinsipnya kerjain aja dulu apa yang bisa, sambil terus upgrade ilmu :)

      Hapus
  23. Jadi inget kalau pas liputan reksa dana. Twittermu tuh sungguh lengkap, Mbak. Jadi nggak usah nunggu press relaease, tinggal lihat twitternya Mbak Rey aja yang bisa jadi rujukan untuk nulis laporan postblog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. waahh tengkiu mbak, soalnya saya pelupa mbak, kebetulan disuruh ngetwit juga ya semacam nyatat di twitter hahahaha

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)