Buat Kamu, Sosok Pahlawan Inspirasiku Yang Nyebelin

suamiku pahlawanku

Sharing By Rey - Sosok pahlawan inspirasi saya? Mungkin bisa dibilang orang terdekat saya, yaitu suami saya.

Dia pahlawan saya.
Dia inspirasi saya.
Tapi... Dia juga nyebelin banget.

Iya, benar!
Dia suami saya, namanya Ade Kurniawan
Kok bisa? begini ceritanya.

Awal Perkenalan


Tersebutlah, di sebuah rumah kos yang sangat sederhana di sudut daerah Surabaya, tinggallah seorang gadis yang sangat lugu.
Dia adalah pendatang dari luar Jawa yang jauh-jauh ke Surabaya demi menuntut ilmu di sebuah perguruan swasta di Surabaya.

Qadarullah, anak dari ibu kos tersebut juga kuliah di tempat yang sama, dan jurusan yang sama pula serta merupakan kakak tingkat si gadis.
Si anak ibu kos itu punya beberapa teman akrab yang sering main ke rumahnya, karena letak rumah tersebut memang dekat dengan kampus.

Salah satu teman anak ibu kos tersebut, seorang pemuda yang kurus, tinggi dan gondrong. Penampilannya, jika dilihat dari belakang persis seperti si gadis.
Sama-sama kurus, jangkung dengan potongan dan panjang rambut yang sama.
Qadarullah pula, si pemuda gondrong tersebut lahir di Manado, tempat yang sama dengan kelahiran si gadis kurus dan lugu tersebut.

Karena banyaknya persamaan tersebut, ditambah keduanya jomblo, jadilah tiap hari dijodoh-jodohin oleh teman-temannya, hingga akhirnya mereka jadian beneran.

Kebersamaan Hingga Terbentuk Chemistry


Sejak saat itu, mereka selalu bersama.
Dari yang awalnya hanya ketemu pas kuliah dan malam minggu, sampai akhirnya nyaris tiap hari bertemu meskipun keduanya gak ada jadwal kuliah bareng.

Hari berganti hari, bulan hingga tahun berganti pula. Banyak kisah yang akhirnya mereka jalani. Berkali putus nyambung, akhirnya mereka seolah tidak bisa terpisahkan.

Seolah nama mereka telah menyatu.
Yaitu Ade dan Rey, menjadi Ade Rey, seperti nama seorang pegulat ya, lol.

Selama bertahun selalu bersama, di mana ada Ade, di situ ada Rey, demikian pula sebaliknya.
Hingga akhirnya masa yang mereka khawatirkan tiba.
Si gadis akhirnya wisuda duluan, gak perlu nanya mengapa si gadis duluan yang wisuda, padahal si pemuda adalah kakak tingkat si pemuda.

Jawabannya, karena si pemuda adalah lulusan anak SMU sedang si gadis adalah lulusan anak STM, dan jurusan kuliah mereka adalah semacam penerus dari ilmu STM, yaitu tehnik Sipil.
(Alasan saja sih, harusnya mau lulusan mana pun, kuliah ya sama saja harus serius, lol)


Setelah si gadis yang tidak lain adalah si Rey alias saya sendiri lulus dan di wisuda, orang tua saya lalu memaksa saya segera balik ke Sulawesi, agar saya bisa menjadi seorang PNS, seperti cita-cita mereka sejak dulu.

Di tempat asal saya, Buton, menjadi PNS adalah dambaan semua orang, apapun rela orang lakukan demi lulus menjadi PNS, dan orang tua saya pun sudah bertekad menyiapkan segalanya demi saya bisa masuk PNS, maka dari itu saya harus segera pulang selepas wisuda.

suamiku pahlawanku
Menjadi pasangan pembawa 
baki ijazah wisudawan kakak senior

Sungguh, wisudanya saya semacam hal yang membahagiakan sekaligus menyedihkan, semacam perpisahan yang paling kami takutkan.

Semacam bakal ada satu sisi hidup kami yang hilang.
Maklum, bertahun-tahun gak pernah berpisah, tiba-tiba harus pisah.

Tantangan Nyata Pertama Dalam Kehidupan, Dan Sang Pahlawan Inspirasi


Akhirnya, dengan berat hati saya memenuhi kemauan orang tua untuk pulang ke Sulawesi, setelah mereka memberikan saya kesempatan selama sebulan untuk mencari kerja di Surabaya.
Jika dalam sebulan saya gak bisa menemukan pekerjaan yang layak, saya harus segera pulang.

Dengan penuh kesedihan mendalam, kami akhirnya berpisah sementara.
Saya akhirnya pulang, dan si kak Ade (panggilan saya ke si pemuda itu dulu) berjanji bakal segera mengerjakan skripsinya dan setelah lulus serta wisuda, dia bakal menyusul saya ke Sulawesi.

Nyatanya?
Baru sebulan saya di Sulawesi, saya udah gak tahan lagi.
Beragam alasan, dari yang kangen berat dengan si pacar, juga gak nyaman dengan keadaan di sana yang mana saya selalu didikte untuk menjadi sesuai kemauan keluarga.
Kalau cuman kemauan orang tua sih gak masalah, tapi bahkan keluarga lain juga ikut-ikutan.

Karena nyaris tiap hari mengeluh dan merengek, akhirnya mama mengalah, beliau merelakan saya kembali ke Surabaya. Well meskipun sebenarnya gak pernah benar-benar rela, bahkan dalam hatinya kesal dengan keputusan saya.

Bukan salah mama juga sih, siapa coba orang tua yang sudah susah payah menyekolahkan anaknya tinggi-tinggi, setelah lulus malah sibuk mengejar cinta bukan karir.
Padahal saya mah kembali ke Surabaya bukan hanya karena cinta, tapi memang karena di Sulawesi gak merasa nyaman saja.

Alhasil?
Mama sih memberikan ongkos buat saya balik ke Surabaya, tapi bulan berikutnya, saya gak dikirimin duit dong.

Kebayang gak sih? saya yang seumur-umuran gak pernah tahu cara nyari duit, gak punya sesuatu yang bisa dijual cepat untuk mendapatkan uang.
Tapi harus tinggal sendiri di kota sebesar Surabaya, sambil ngekos pula.

Lalu bagaimana saya harus membayar sewa kos?
Bagaimana pula saya harus membeli makan?
Sungguh hukuman yang benar-benar tega menurut saya, tapi sekali lagi, saya rasa mama juga tidak sepenuhnya salah, meski sejujurnya itu sedikit kejam hehehe.

Lalu bagaimana nasib saya?
Apakah terpaksa saya menyerah dan pulang lagi ke rumah orang tua meski hidup di sana selalu tertekan?
Atau mungkin mengambil langkah singkat, dengan menghalalkan segala cara demi mendapatkan duit untuk bertahan hidup?

Saat itulah muncul pahlawan kehidupan saya.

Sebelum saya nekat mengambil jalan yang salah, si kak Ade akhirnya yang mati-matian membantu saya untuk melunasi sewa kos serta uang makan saya.
Meskipun sebenarnya semua itu gak gratis juga, karena jadinya saya yang sibuk ngerjain skripsinya, sedang dia sibuk cari duit buat saya.

Dan syukur Alhamdulillah, dalam beberapa bulan kemudian akhirnya si kak Ade akhirnya lulus juga dan akhirnya wisuda serta bisa melamar kerjaan dengan menggunakan ijazahnya.

Sejak saat itulah, dia mulai mengenal yang namanya tanggung jawab, meskipun hubungan kami sebenarnya hanyalah sebatas hubungan pacaran saja.
Namun tanggung jawab dia untuk memastikan saya tetap semangat dan gak memilih jalan singkat demi bisa bertahan hidup.

Keadaan tersebut terus berlangsung, hingga akhirnya setelah setahun menganggur, alias sekitar 10 bulan sejak kepulangan saya kembali ke Surabaya, akhirnya saya mendapatkan pekerjaan juga meskipun dengan gaji yang sangat minim.

Kehidupan saya sejak lulus kuliah rasanya selalu berat, entahlah.. mungkin karena orang tua tidak pernah benar-benar ikhlas saya jauh dari mereka.

Selama 10 bulan menganggur tersebut, Alhamdulillah saya masih bisa makan, masih bisa tidur nyenyak di kos karena semua ditanggung si kak Ade.
Bukan hanya menanggung biaya hidup saya, tapi juga menanggung beban hati saya yang nyaris depresi karena tidak kunjung mendapatkan pekerjaan.

Jadilah, siang dia bekerja mencari uang, malam dia bakal ke kos menjemput saya, lalu menyediakan bahu untuk saya sekadar bersandar melepaskan beban hati.

Sungguh menganggur tanpa ada duit itu sangat berat, terlebih hidup jauh dari orang tua.
Namun Alhamdulillah, Allah mempertemukan  saya dengan lelaki baik yang penuh perhatian.

Dialah pahlawan saya, yang selalu menginspirasi saya dengan setiap usahanya.
Sesungguhnya dia bukan orang yang wah, namun kegigihannya dalam mengatasi semua masalah yang saya hadapi, sungguh membuat saya menjadi seorang wanita yang akhirnya paham tentang beban kehidupan serta mengerti tentang arti sebuah perjuangan hidup.

Karena semua usahanyalah, saya sekarang ada di sini, menulis kisah ini, mengerjakan apa yang menjadi passion saya, hidup sesuai dengan impian saya, yang mana saya sejak kecil bermimpi bisa hidup dengan mandiri.

Bukan hanya mandiri secara finansial, namun mandiri dalam menentukan pilihan hidup, seperti memilih jadi IRT atas kemauan sendiri, bukan paksaan maupun ide orang lain.
Semua dari diri saya sendiri, atas inspirasi yang diajarkan oleh sang pahlawan saya, kakak Ade Kurniawan *tsah! :p

Tapi, Dia....


Manusia memang tak ada yang sempurna, karena itulah Allah menciptakan manusia untuk hidup berpasang-pasangan.

Sehebat-hebatnya si dia, se manis apapun perhatian yang dicurahkannya pada saya.
tepat saja ada hal-hal yang selalu bikin saya pengen gigit sandal *lol.

Salah satunya :

Si dia sering banget pikun dan menunda-nunda, sehingga lupa isi pulsa dan berakibat lost contact yang bikin saya jantungan.

Si lelaki manis tersebut, Alhamdulillah akhirnya bisa menjadi jodoh saya dalam ikatan yang sah menjadi suami istri.
Tapi sejak awal dia memang punya passion bekerja di proyek, alhasil hingga saat ini kami sering banget ditinggal lembur melulu.
suamiku pahlawanku

Beliau kerja siang malam di proyek jalan, yang lokasinya pun agak jauh dari perkampungan warga.
Gara-gara beliau sering lupa isi pulsa, saya kelimpungan saat gak ada kabar sama sekali dari dia.

Sebagai istri tentulah saya panik, mulai berpikiran yang tidak-tidak, dan khawatir banget.

Eh pas dihubungi ternyata masalahnya cuman satu, dia lupa isi pulsa, dan mencari tempat ngisi pulsa di sekitar lokasi proyek adalah suatu hal yang lumayan sulit karena lokasinya agak jauh dari perkampungan.

Si dia sering banget meneruskan pikunnya serta suka menunda-nunda, hingga lupa bayar tagihan kebutuhan rumah.

Karena tidak memungkinkan untuk keluar ke sana ke mari, terlebih saat ini ada bayi. Alhasil  saya lebih sering menitipkan masalah pembayaran tagihan bulanan seperti PDAM, Listrik dan semacamnya kepada beliau.

Eh bukannya dibayar, dia malah lupa-lupa melulu, dan jika diingatkan hanya akan 'besok-besok' mulu.
Alhasil, sampai masanya habis, tagihan belum terbayar, maka terbitlah denda.
Ih sebal banget deh yang namanya bayar denda itu, meskipun nominalnya gak seberapa, tapi kebiasaan menunda itu sungguh gak nyaman di saya.

Dan berbagai lupa atau pikun lainnya, seperti lupa bawa uang cash saat ke mana-mana, terlebih lupa bawa dompet.

suamiku pahlawanku
Sudahlah antri lama-lama, sampai di kasir eh lupa bawa dompet hahaha

Buat kamu, Untung Ada TCASH

Karena sikap dan sifat si dia yang manis, so sweet tapi bikin lumayan kesal itu, tidak jarang bikin kami jadi berantem untuk masalah yang sebenarnya sangat sepele.
Tapi justru hal yang sepele namun berulang seperti itu yang banyak mendatangkan masalah kecil menjadi masalah besar.

Sampai akhirnya saya kenal dengan TCASH.
Hah? TCASH?


Apa itu TCASH?

TCASH adalah layanan uang elektronik dari Telkomsel yang bisa digunakan oleh seluruh pelanggan Telkomsel maupun non Telkomsel untuk semua transaksi, hanya dengan menggunakan aplikasinya, kapanpun dan di manapun. Namun berbeda dengan pulsa dan bisa menyimpan uang serta menggunakannya untuk semua transaksi.

TCASH juga telah memiliki izin dari Bank Indonesia sebagai penyedia layanan keuangan elektronik, sehingga kita gak perlu was-was dalam menggunakannya.

TCASH pertama kali diperkenalkan oleh Telkomsel pada tahun 2007 sebagai bagian dari bisnis digitalnya, namun karena saat itu masih rendahnya minat masyarakat terhadap layanan finansial, barulah pada bulan Oktober 2015 TCASH kembali diperkenalkan, saat pemerintah lebih menggencarkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

Dengan beragam layanannya, kini TCASH telah sukses menjangkau sekitar 25 juta pelanggan di 34 provinsi, serta bisa digunakan di lebih dari 75.000 merchant outlets.
Aplikasi TCASH Wallet pun telah diunduh sebanyak lebih dari 8 juta kali, melalui app store dan play store.


 Cara Menggunakan TCASH



 Cara Mengisi TCASH


 
Cara Membayar/membeli dengan TCASH

Menggunakan TCASH untuk pembayaran maupun pembelian itu sangat mudah, semudah menggerakan jempol kita di layar smartphone kita, seperti,

Membeli Pulsa Buat Kamu si pahlawan inspirasi saya

Daripada jantungan, hati was-was gak karuan menanti kabar dari si dia, mending saya yang inisiatif menghubungi si dia.
Dan Alhamdulillah (ye kan, asal dia baik-baik saja, Alhamdulillah banget deh) ternyata masalahnya cuman karena si dia kehabisan pulsa maupun paket data internet.

Dan gak perlu menunggu lama, saya langsung ambil smartphone, dan buka aplikasi TCASH

1. Pada halaman depan aplikasi TCASH klik 'Pulsa/Data'


2. Pilih 'BELI UNTUK NOMOR LAIN'


3. Pilih apa yang hendak di beli, pulsa atau data internet? misal saya beliin pulsa


3. Masukan nomor yang akan di isi, jika nomor tersebut sudah ada di kontak, maka cukup mencarinya dalam list kontak kita.


 4. Pilih berapa nominal yang akan dibelikan


5. Cek kembali, apakah sudah seperti yang kita pilih sebelumnya? jika sudah fix klik KONFIRMASI

6. Masukan PIN TCASH

7. Jika berhasil, akan ada laporan seperti ini, juga di SMS.


Mudah banget bukan?
Jadi, si dia bisa segera memberi kabar, dan saya gak perlu panik deg-degan di rumah memikirkan pak suami yang lembur demi sebongkah berlian, aamiin :D


Membeli Kebutuhan  Buat Kamu si pahlawan inspirasi saya

Daripada kesal berulang hanya karena menitipkan pembayaran tagihan kebutuhan kepada orang yang suka menunda-nunda sesuatu plus pelupa pula.
Mending saya inisiatif bayar sendiri, gak perlu sibuk datang ke kantor PDAM atau ke sana ke mari deh. Cukup ambil smartphone lalu buka aplikasi TCASH.

1. Pada halaman depan aplikasi TCASH klik 'Bayar/Beli'


 2. Klik 'TAGIHAN BARU'



3. Klik 'PDAM (TAGIHAN BILL)'

 
4. Masukan nomor pelanggan PDAM


5. Pilih area lokasi

 

6. Akan muncul informasi tagihan, periksa kembali, jika sudah benar, klik 'KONFIRMASI', lalu masukan PIN


7. Jika berhasil akan ada keterangan seperti ini, dan ada pula laporan melalui SMS



Mudah bukan?

Selain PDAM, bisa juga untuk membayar berbagai tagihan lainnya, seperti Listrik baik tagihan maupun beli token, TV berbayar dari beberapa jenis, Gas PGN, Telepon rumah, Asuransi, bahkan untuk berdonasi sekalipun.

Semuanya jadi lebih mudah semudah menggerakan jempol saja.

Selain menghindari pertengkaran karena masalah sepele, menggunakan TCASH juga meringankan beban si pak suami yang waktu dan energinya sudah habis buat bekerja, tapi kudu mikirin bayar tagihan.

Pun juga, TCASH menjadi penyelamat saat berada di suatu keadaan yang mana pada lupa bawa dompet, namun butuh banget buat bayar sesuatu, misal makan atau sekadar minum saja.
Asal smartphone ada di tangan, semua bisa diatasi dengan mudah.
Tinggal tap atau snap TCASH di berbagai merchant TCASH saja.


Salah satu promo di merchant TCASH

Pokoknya TCASH hadir #BuatKamu deh pak suami sayang :D

Sejatinya, dalam hidup ini kita tidak akan pernah sendirian.
Allah bakal mengirimkan orang-orang yang tanpa kita sadari bakal menjadi sosok inspirasi maupun pahlawan penyelamat kita.

Maka janganlah berputus asa akan semua tantangan dalam hidup ini.

Dan teruntuk lelaki manis gondrong yang sekarang telah bertransformasi menjadi sosok lelaki manis yang makin peduli akan keluarganya.

Terimakasih atas semua support yang diberikan saat saya terpuruk dulu.
Terimakasih sudah selalu ada dalam setiap hari-hari penuh perjuangan dulu tanpa kenal lelah ataupun menyerah menemani dan mendukung saya sepenuh hati.

Terimakasih atas inspirasimu yang mengajarkan kepada saya bahwa hidup adalah perjuangan.
Terimakasih atas semua perhatian sehingga setiap harinya saya bisa menjadi wanita dewasa yang belajar menua dengan bijak.

Daaannn, terimakasih pula telah setia mengisikan saldo TCASH saya, hahaha
#BuatKamu ? #PakeTCASH saja deh :D


Hal-hal penting tentang TCASH :
  • TCASH sekarang sudah bisa digunakan dengan nomor selain telkomsel, jadi meski hanya punya nomor lain misal XL, bisa juga kok mendaftarkan nomornya di aplikasi TCASH.

Sumber gambar : https://twitter.com/TCASH_ID

  • Untuk pembayaran di merchant yang bekerjasama dengan TCASH, saat ini sebagian besar hanya bisa menggunakan TCASH TAP, yaitu dengan menempelkan stiker TCASH yang sudah diaktifkan melalui TCASH Wallet ke logo TCASH TAP Merchant. Meskipun demikian ada beberapa merchant juga yang sudah menerapkan SNAP TCASH.

Sumber gambar : https://twitter.com/TCASH_ID
Sumber gambar : https://twitter.com/TCASH_ID
Sumber gambar : https://twitter.com/TCASH_ID


  • Untuk memiliki stiker TCASH, bisa dilakukan dengan pemesanan online melalui aplikasi dan website TCASH dan bakal secara gratis jika kita tinggal di wilayah JABODETABEK, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Medan dan Palembang. Selain itu bisa juga didapatkan di GraPARI maupun Indomaret.
  • Jika HP atau smartphone kita sudah support NFC Phone, maka tidak perlu menggunakan stiker TCASH. Cukup merubah pengaturan yang ada di aplikasi TCASH Wallet, pilih Photo Profil, Pengaturan, TCASH Tap, dan pilih NFC Phone.
  • Selain kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh TCASH dalam transaksi keuangan, ada pula promo-promo menarik yang sayang banget jika dilewatkan. Promo tersebut bisa dilihat dari aplikasi TCASH Wallet maupun website TCASH


Sidoarjo, 04 November 2018


Referensi : Website TCASH https://www.tcash.id/




39 komentar :

  1. wah mba penuh perjuangan juga abis lulus, emang jadi pengangguran itu paling ga enak apalagi dinyinyirin sama mulut bon cabe yang bisanya nyinyir hidup orang wkwkwk..syukurlah ada pahlawan yg baik dan setia hingga kini ya mba :) jadi tertarik pengen nulis ini juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkkw, iya mba.
      Udahlah stres belum dapat kerjaan, kena sindir dan nyinyir tiap hari pula :D

      Hapus
  2. Hihi unique mba, Ade & Rey. Memang yaa perempuan paling galau kalo ga dikasih kabar XD ntq ternyata banyak bgt promo dr Tcash ya.

    BalasHapus
  3. baru bulan ini pakai provoder telkomsel, tapi belum pakai t-cash nya. ternyata banyak promo dan keuntungannya ya. Jadi pengen daftar t-cash.
    btw, mandiri menentukan hidup itu sangat penting. Karena kita yang menjalani kedepannya.
    Terima kasih untuk sharingnya, mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo dicoba, banyak banget promo menariknya.
      Bener banget mba, setidaknya hidup mandiri dengan pilihan sendiri, gak bakal kita menyesali hidup :)

      Hapus
  4. Seru ih cerita cintanya, kaya FTV, cintaku di petak kost-kostan, hahahah.
    Btw, baru tau kalo operator selain tsel juga bisa pakai tcash. Aku pake xl, kirain nggak bisa pake tcash. Abis ini nyoba ah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwk, boleh juga tuh judul FTVnya hahaha
      Saya pakai Simpati ama XL mba, tapi baru simpati sih yang saya daftarin TCASH

      Hapus
  5. Mantap mbak, lengkap banget penjelasannya. Jadi makin paham dan ingin sekalu mendownload aplikasi ini agar semakin mudah beli ini beli itu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo mba Dwi, promonya bikin mupeng, dan bayar-bayar tagihan jadi lebih mudah :)

      Hapus
  6. kalo udah namanya suami pasti lupa banget isi pulsa dan selalu susah untuk dibikin bahagia ya. aku juga pake tcash kak dan sering beliin suami jajan chatime.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Istri keceeehhh deehh, kalau saya biasanya dijajanin, saya yang beli, duami yang bayar *istri matre! wkwkwkw

      Hapus
  7. Jadi, TCash ternyata bisa buat bayar tagihan PDAM ya? Aku baru tahu.Dan aku merasa sedih karena fitur NFC dihapeku ternyata rusak dan nggak bisa dipakai. Huhuhu. Padahal pengen coba pakai TCash.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak mba, bayar-bayar tagihan, sampai transfer uangpun bisa.
      Coba aja pakai stiker tap, bisa dapatin di GraPARI :)

      Hapus
  8. Suwerr aku baru tahu kapan hari kalau TCash itu ternyata bisa untuk semua operator..Hiks. Selama ini sudah sering pakai, TCash di HP suami yang nomor TSel, aku enggak punya karena HP pakai nomor operator lain.
    Wah, kalau tahu praktis begini, musti pakai TCash juga nih biar bela-beli dapat harga spesial :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo download mba, lumayan banget buat bayar-bayar maupun beli promo di merchant-merchantnya :)

      Hapus
  9. Senyum-senyum baca kisah cintanya. Hehehe...
    Kalo dibikin sinetron judulnya "Ayah anakku adalah teman anaknya ibu kosku".

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkw, kayak sinetron di salah satu stasiun TV itu dong :)

      Hapus
  10. Mba rey, prolognya udah kayak novel deh, seneng baca tulisan ngalir gini hihihi. Duh ade rey sang binaragawan, *eh duo sejoli, uhuk.

    Ternyata Tcash mudah banget dan banyak kasih promo, aku blum pernah coba. Cuz donlot :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwk.. Aderey

      Ayo donlot, ada banyak promo menarik nih :D

      Hapus
  11. ihiyy.. moga langgeng selalu ya mbak, bahagia dunia akhirat bersama suami dan anak-anak.. btw, aku juga pengguna Tcash, promo2nya itu loh yang bikin nagih! hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin , makasih mbaaa :*
      Bener banget yak, promonya bikin mupeng hehehe

      Hapus
  12. Alhamdulillah akhirnya berjodoh juga ya mbak dengan kak Ade ini, apalagi bacain ceritanya seru banget sampai harus memutuskan kembali ke Surabaya tanpa bekerja. Kebayang banget deh dengan posisinya saat itu. Sekarang jadi happy ya apalagi dengan menggunakan Tcash.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget mbaaaa, kadang kalau ingat2, jadi terharu juga hehehe
      Bener deh, TCash beneran jadi penyelamat :D

      Hapus
  13. Demi cintaa ya mba rela ke surabaya, tapi keputusan yang tidak sia-sia ya karena berjodoh dengan kak ade. Eh tapi iya ya mba cucok namanya ade rey hihihi

    BalasHapus
  14. Banyak kok, McD, KFC, JCo dan masih banyak lagi :)

    BalasHapus
  15. Waah cerita kita agak mirip mbak. Nikah sama kakak tingkat, jurusan teknik, daaann ogah balik ke pulau asal, wkwk.

    BalasHapus
  16. Kamu bikin aku inget mantan deh mbak... Soalnya dia yang bantu aku kasih jalan.. Ya gimana lagi aku sekolah tapi butuh duit jadi yaaa sekolah SMA sambil cari duit buat bayar sekolah sama makan...soalnya aku gak tega minta ortu yang keluar masuk rs. Alhasil kyaknya jadi ketergantungan deh.. Kebawa punya suami juga sekarang aku jd ketergantungan sama dia padahal beda orang ��

    BalasHapus
  17. Aku pakai tcash buat promo promo aja. Tapi ternyata kalo lama gak dipake jadi berkurang saldonya, 7rb kalo gak salah. Abis itu aku malas pakai tcash. Huhuhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahh kok bisa mba? saya gak pernah tuh hilang saldonya, adanya dapat cashback :)

      Hapus
  18. Hahahahha..pikun,sampe ga bawa dompet,untung ada TCASH yaaa, serba dipermudah deh..
    Btw aku juga punya TCASH, buat beli2 yg lagi promo,itu tuh suka Chatime hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe, iya mba, sering banget tuh, anehnya Hape malah gak pernah ketinggalan :)

      Hapus
  19. Soswiiit lah ceritanyaa😍😍😊
    Hem, sy baca ini 2019. Skrg Tcah sdh tergantikan dg Link aja kan ya. Padahal asli deh saya lbh suka Tcash. Masih blum trbiasa dg link aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iyaaa...
      Saya malah bete, kemaren katanya dapat promo, pas udah beli eh ga dapet di link aja :(

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)