Tips (Jika Terpaksa) Mengajak Anak Ke Mall Di Masa Pandemi

Tips Mengajak Anak Ke Mall Di Masa Pandemi

Sharing By Rey - Mengajak anak ke mall di masa pandemi ini? sebaiknya sih jangan dulu.
Suer, masih serem loh di luaran sana, meski udah masa new normal bahkan ganti ke adaptasi kebiasaan baru.

Akan tetapi, ternyata amat sangat sulit bagi kebanyakan orang yang terbiasa sesuka hatinya, untuk mengikuti adaptasi kebiasaan baru yang dikatakan normal ini.

Meskipun saya sendiri lebih suka menunda untuk mengajak anak ke mall, pada akhirnya kebutuhan memaksa saya terpaksa 'keluar kandang' dan harus ngemall.

Yup, saya udah 3 kali mengajak anak ke mall sejak masa pandemi ini.
2 kali ke Tunjungan Plaza buat urus perpanjangan SIM di SIM Corner TP 1, dan sekali untuk makan di Transmart Ngagel. 

Emang si mamak Rey ini cuman 'gombal mukiye' deh kayaknya.
Nyaranin jangan ngemall dulu, tapi dia sendiri ngemall ajak anak, hahaha.

Akan tetapi, sebenarnya saya nggak sengaja ngemall kok, kebetulan banget emang kudu mengurus SIM, dan saya milih ngurus di TP karena menurut saya paling nyaman ketimbang antri di luar.
Terlebih ternyata memang urus perpanjangan SIM di TP sekarang tuh enak, nggak ada antrian.
Saking tiap hari dibatasi kuota antriannya.

Dua kali ke mall beberapa waktu lalu, membuat saya melihat langsung bagaimana keadaan mall, yang selain masih cenderung sepi, protokolernya ketat banget pula, khususnya di Tunjungan Plaza sih ya, nggak tahu kalau di tempat lain.

Pun juga saya melihat bagaimana tingkah pola anak-anak yang ngemall di masa pandemi ini, masih banyak dong yang nggak pakai masker.
Sebagai mamak-mamak saya ngerti sih, mungkin anaknya nggak mau pakai masker.
Si adik saja, di hari kedua kami ngemall, saking agak lama muterin mall, dia bosan dan meminta buka masker dong.

Alhasil saya kudu merelakan duit saya melayang, demi menyogok dia pakai donut, biar mau pakai masker, hadeh, hahahaha.

Karenanya, dari  pengalaman tersebut, saya ingin berbagi tips jika terpaksa harus mengajak anak ke mall di masa pandemi ini, yaitu:


Sounding Bahwa Masker Adalah Wajib!


Jujur ya, di masa sebelum pandemi saja, saya selalu parno dengan orang yang dekat-dekat anak di tempat keramaian, apalagi pas lagi batuk.

Tips Mengajak Anak Ke Mall Di Masa Pandemi

Terlebih di masa pandemi ini, saya parnooo minta ampun.
Karenanya, sebelum ngemall tuh, saya udah jauh-jauh hari kasih sounding ke anak-anak, khususnya si adik yang memang masih 2 tahun, tentang keharusan pakai masker.

Untuk melatih hal tersebut, saya juga mengajaknya keliling di depan rumah, sambil pakai masker tentunya.
Awalnya sih si adik ogah, tapi saya langsung ajak masuk rumah lagi, sambil kasih ultimatum.
 "Adik mau ikut jalan-jalan? pakai masker ya, kalau enggak, kita nggak boleh keluar jalan-jalan, karena banyak kuman di luar"
Dari situ juga kebetulan beberapa waktu sebelumnya kami pernah mengajaknya ke taman, dan Alhamdulillah si adik mau aja bertahan dengan masker dan face shield selama beberapa jam.

Karenanya, sounding mengenai masker yang wajib dikenakan selama berada di luar, termasuk di mall, bisa dengan mudah dipatuhi bahkan oleh si adik.

Masker ini penting banget loh, sedih aja gitu kemaren di mall liat beberapa anak kecil dan bayi enggak bermasker, mana ikutan masuk lift pula.

Padahal, meski di lift udah dibatasi penggunanya, tetap aja di dalam lift itu udaranya sama sekali nggak selancar di luar.

So, pastikan anak mau makai masker sejak beberapa hari sebelum berangkat dengan sounding dan latihan.


Sounding Bahwa Di Luar Rumah Banyak Kuman Adalah Wajib!


Sebenarnya ini kayaknya yang paling pertama kita tanamkan ke anak kali ya, hehehe.
Yaitu, kita kasih pengertian, bahwa sekarang tuh di luar rumah sedang nggak seaman dalam rumah, karena banyak kuman.

Karenanya, selain memakai masker, berhati-hati dan membatasi sentuhan dengan banyak benda di luar itu penting.
Alhamdulillahnya sih, anak-anak saya dibesarkan oleh mamak yang jijikan (ada positifnya juga ternyata punya sifat jijikan hahaha), jadi sounding tentang banyak kuman dan kita harus membatasi sentuhan, batasi jarak, serta rajin cuci tangan itu bsia lebih mudah diterima dan dipraktikan oleh anak-anak.

Demikianlah, ketika di mall kemaren, si adik nurut aja pas kami bilang, nggak boleh nyentuh sembarangan, kalau nyentuh dengan sengaja segera cuci tangan atau pakai hand sanitizer (ini penting banget sebelum anak mengucek mata atau menyentuh wajahnya.

Terkesan lebay sih, tapi kalau udah kena virus itu jauh lebih lebay jadinya loh.
So, mencegah itu jauh lebih baik daripada...daripada... hehehehe.


Sounding Kalau Tidak Boleh Jajan Sembarangan


Hal yang paling penting lainnya adalah, sounding mengenai jajan sembarangan.
Setidaknya kita udah kasih anak pengertian, bahwa kalaupun anak pengen makan sesuatu, melihat tempatnya memungkinkan itu penting.

Tips Mengajak Anak Ke Mall Di Masa Pandemi

Salah satunya, adalah menghindari tempat makan yang ramai, meski ngiler banget pengen makan makanan tersebut.


Sediakan Plan Lain Jika Anak Bosan Dan Belum Bisa Pulang


Namanya juga anak kecil kan ye, apalagi kalau masih usia 2 tahunan kayak si adik, yang namanya bosan itu pasti ada.
Kalau urusan udah selesai sih, pas anak bosan bisa langsung cao pulang.

Tapi kalau belum selesai?
Karenanya wajib banget untuk menyiapkan plan cadangan, untuk jaga-jaga jika anak bosan dan rewel.

Kemaren, di hari kedua ngemall, si adik akhirnya bosan juga.
Mungkin kami kelamaan muter-muter, kebetulan saya ingin mencari sepatu buat si adik yang mana sepatunya udah kecil banget.

Tips Mengajak Anak Ke Mall Di Masa Pandemi

Si adik akhirnya rewel dan memaksa buka masker dong.
Terpaksa saya pakai jurus nyogok pakai makanan kesukaannya. apalagi kalau bukan cokelat, hahaha.
(jangan ditiru yak, si adik ini memang plek mamaknya, bukan hanya keranjingan main game, dia juga sukaaaa banget makan cokelat.

Karenanya, pastikan ada hal lain yang menarik buat anak di mall yang kita tuju, praktisnya sih makanan atau mainan (jika memungkinkan), asal jangan main di playground aja.  
Duh ya, kok parno maksimal main di playground masa sekarang.


Segera Pulang Jika Si Kecil Sama Sekali Nggak Mau Bekerja Sama Lagi


Memang sebaiknya sih jangan lama-lama di mallnya.
Karena anak-anak biasanya ngantuk dan kalau udah ngantuk tuh jadinya rewel, dan babay deh dengan masker maupun face shield.

Karenanya, kalau memang si kecil memang udah nggak bisa disogok dengan plan cadangan, mending pulang aja deh.
Kesehatan dan keamanan diri dan anak-anak jauh lebih penting dari urusan apapun, menurut saya.

Tips Mengajak Anak Ke Mall Di Masa Pandemi

Demikianlah beberapa tips jika terpaksa mengajak anak ke mall a la saya.
Sebisa mungkin sih pastikan anak mau pakai masker ya.

Percuma tauk, kalau kitanya pake masker, sementara anak-anak melenggang tanpa masker.
Karena orang dewasa pun banyak banget yang make masker di dagu, entah mereka lagi mau melancipkan dagunya kali ya, hahaha.

Kalau anak nggak pake masker, biasa jadi anak tertular, lalu kita cium anak, dan kita ikutan tertular deh.
Anak-anak bisa jadi perantara yang luar biasa buat virus jika tetap ngotot nggak mau pakein anak masker.

Bukan hanya pakai masker, kalau anak memang nggak bisa diam, mending nggak usah diajak ngemall dulu deh, cari aja tempat lain yang sepi buat ajak anak refreshing.

Sedih banget kemaren, pas kami sedang makan di Transmart, ada 3 anak dari meja di samping kami, berlarian di dekat kami, dan ketiganya nggak pake masker dong.
Lari-lari, duduk di lantai karena merajuk.
Duh parno sendiri saya liatnya.

Demikianlah.
Kalau temans, ada yang udah ajak anaknya ke mall? 
Share tipsnya juga yuk :)

Sidoarjo, 12 Agustus 2020


Sumber : pengalaman pribadi
Gambar : dokumen pribadi

24 komentar :

  1. Makasih tipsnya mba Rey.. Berguna sekali nih.. Aku punya anak kecil...kalau kepepet harus diajak ke mall bisa nerapin tips ini.

    BalasHapus
  2. Kak Rey, aku salah fokus ih sama masker kak Rey! Kok lucu sekali 😆😍
    Btw, memang lebih baik nggak ajak anak ke mall kalau anaknya nggak bisa diam, apalagi kalau tangannya gatel pegang sana sini, ini bahaya banget 😰
    Jangankan ke mall, ke luar rumah aja sebenarnya sudah beresiko kan. Aku suka miris lihat ibu-ibu keluar rumah, kumpul-kumpul, bawa bayi masih pitik, dan nggak ada yang pakai masker 😤
    Aku kasian sama dede bayinya 😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi, itu hadiah dari Blogger Perempuan :D
      Banyak yang dapat kok :)

      Nah iya, makanya kalau nggak terpaksa mending ditunda deh :)

      Hapus
  3. Memang kalo tidak ada yang penting sekali maka sebaiknya jangan ke mall di saat seperti ini , soalnya berbahaya sekali. Pertama memang lagi musim korona, kedua lagi tanggal tua. Eh, baru tanggal 13 mah belum tua amat ya. (Maklum dompet jadi cepat tipis.😂)

    Alhamdulillah aku di Cikande ini mall nya jauh mbak, jadinya malas kalo mau kesana. Aku di daerah serang sudah 10 tahun dan sepertinya baru dua kali ke mall of Serang. Kalo ngga salah tahun 2017 kesana untuk beli laptop buat ponakan, soalnya dia mau kuliah dan laptop adalah barang wajib.

    Tapi kalo di kampung kota Tegal malah aku kadang ke Rita Mall Tegal, karena jaraknya lumayan dekat sama rumah, paling naik motor 15 menit saja. Waktu masuk wajib cuci tangan dan pakai masker, setelah itu masuk bilik untuk disemprot desinfektan. Ternyata dalam mall lagi sepi padahal itu sore hari dimana biasanya banyak orang nongkrong atau belanja. Wajar saja sih, ekonomi lagi susah jadi jarang orang ke mall.

    Beberapa eskalator yang dimatikan, mungkin untuk menghemat listrik. Pedagang juga sedikit. Duh, kasihan sekali.😔

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iyaaa, selain Corona, juga dompet jadi makin menipis, hahaha.
      Anak-anak banyak maunya, si kakak selalu memelas minta beli buku, si adik memelas minta jajanan cokelat, mamak tekor juga lama-lama :D

      Iya juga ya, banyak yang nggak diaktifkan, jadinya kurang nyaman juga :D

      Hapus
  4. Emang repaot yak mbak Rey kalo anak2 masih kecil,
    tapi hebat loh mbak bisa punya plan utk ngemal bareng anak2, secara tahu sendirilah, anak2 kan suka cepet bosan, apalagi mesti pake masker de el el...

    Mamak2 spt kita ini pasti suntres kalo anak dah mulai gak mau ikut aturan :) pengen lepas masker...

    Untung anakku uda gede, jadi dipaksakan harus ngerti, ikut aturan hehe...
    mau duduk di tempat duduk di mall harus nyemprot dulu, pegang itu ini harus nyemprot hihi.. sanking ketakutan korona.

    Meskipun di Jakarta ada beberapa mall yg udah nyediain ruang steril, tp aku tetep waspada.

    BTW, thanku tipsnya mbak.

    Mbak Rey, maskernya apik ee...
    Semoga sehat sll y, mbk Rey n fams..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihihi masker dari Blogger Perempuan :D

      Iya ya, mskipun di mana-mana udah disterilkan tetep aja parno.
      Makanya kalau enggak terpaksa, ogah banget ajak anak ke mall, bikin sutris sendiri.

      Untung anak-anak masih mau nurut, beberapa anak lainnya kayaknya dibiarin aja, saking ortunya udah nggak tahu lagi ngasih tahu pakai maskernya :D

      Hapus
  5. Nah bener bgt mbak Rey. Percuma bgt kita pke masker tp si anak dibiarin jalan2 nggak pke masker. Kadang suka heran aja sm ortunya kl liat kondisi begitu. Wkwk
    Eh atau mungkin karena ortunya kurang saat sounding pentingnya masker ya, jd anak merasa masker nggak penting

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kadang memang anak-anak yang nggak mau sama sekali :D

      Hapus
  6. Suka sedih emang kalau lihat anak kecil di ajak ke tempat ramai tapi nggak dipakaiin masker padahal orangtuanya pakai masker lho. Ckck.. Heran saya jadinya.
    Tapi emang susah susah gampang ya mbak rey ngajak anak untuk tetep pakai masker demi keamanan, harus kasih tahu dari jauh-jauh hari supaya anak bisa janji.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya, aslinya ortunya udah maksa, tapi anaknya nggak mau, makanya mending jangan diajak keluar deh kalau gitu :D

      Hapus
  7. aku ngeliat ponakanku dipakei masker dan faceshield jadi "kagum", nurut, ya kalau kelamaan dan bosan mungkin dia juga bakalan minta dilepas, tapi kalau udah dikasih contoh sama yang gede macam aku atau ibunya ya akan nurut juga.
    rentan ya kalau ngajak anak kecil nge-mall disituasi kayak gini, tergantung sikon juga seperti mbak rey, karena nggak mungkin ninggalin anak sendiri dirumah. nah itu mbak kalau ditempat umum, banyak ketemu orang dan meskipun si anak kecil tadi nggak pake masker, kita yang gede juga nggak bisa menjamin "kebersihannya"

    kadang ponakanku ini seharian di rumah neneknya, di rumah neneknya banyak tetangganya yang punya banyak anak kecil, dan main-mainlah bareng, namanya anak kecil ya masa dilarang main, kudu ekstra perhatian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya banget, sebenarnya anak-anak nggak betah, orang kia yang dewasa aja kadang nggak nyaman an make masker mulu, apalagi anak kecil.

      Kalau ga terpaksa memang sebaiknya di rumah aja dulu :D
      Bahkan main sama anak tetangga saya nggak bolehin, kasian sih, tapi demi keamanan :D

      Hapus
  8. Udah lima bulan aku belum berani ke mall di Semarang karena di sini mall hanya ada di kota Semarang. Keponakanku juga gitu sering rewel kalau harus pakai masker terlalu lama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi iya ya, jadi nggak ngemal lagi, nunggu aman aja deh :)

      Hapus
  9. Selama pademi aku jarang keMall bawa anak2 .... Meski terkadang ada rasa kangen juga pengen ngemall. Karena istri saya juga paling senang kalau jalan2 ke Mall blanja blanji ini dan itu.🤣🤣

    Cuma nggak mungkinkan keMall tanpa anak2... Jadi seandainya terpaksa mungkin saya saja yang berbelanja atau istri. Yang terpenting punya alasan kuat ke anak2...Agar ia tidak banyak bertanya.😊😊 Tetapi kalau ke tempat wisata selama tidak jauh dari rumah itu sering. Jika kondisinya tidak memungkinkan tinggal pulang deh jalan kaki.🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaahh dekat wisata itu enak, kalau kami jauh hahaha.
      Palingan ke taman dekat masjid, itupun sejak pandemi ini banyak banget orang olahraga di situ :D

      Hapus
  10. beloman sempat ke mal dalam 6 bulan ini hiks hiks hahhaha

    masih takut
    apalagi kebayang ketatnya protokol..dan aku blom bisa mengendalikan bocah bocah kayak kak rey ke si adek yang sakseis nurut setelah disogok pake donut dan juga coklat xixixiix, soalnya anak anakku masi piyik banget.. daaaan beberapa mall tempatku lebih ketat lagi soale kak rey, yaitu ada aturan anak di bawah 10 tahun apa ya aku lupa..pokoknya kategori itu ga boleh masuk..yawes artinya emang protokol beberapa supermarket tempatku blom mengijinkan anak anak piyik masuk
    jadi kalau ke supermarket gantian aja. bapaknya tok atau aku tok...dan itu kami cuma batasin sejam nyari kebutuhan sehari hari yang beneran perluabis itu cawww balik pulaaang hihihi

    betewe ada-ada aja kak rey...ngelancipin dagu xixixi karena maskerannya ditaruh di dagu 🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha abisnyaaa, kek Roy siapa itu yang operasi lancipin dagu :D

      Iya Mbul, saya kemaren tuh sedih aja liat bayi gitu dibiarin aja taruh dalam stroller ga ditutupin apa-apa, naik lift, meski orangnya dikit, tapi liftkan ruangannya pengap, itu virus berkumpul di sana banget :(

      Hapus
  11. di sini beberapa mall sepi , enak buat makan siang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya Mba, sebenarnya kalau ga bawa anak, cuman kita aja, masih lebih aman :D

      Hapus
  12. Keluar rumah ke tempat awam wajib pakai mask. Selagi pandemik masih belum pulih, selagi tu kita perlu lebih berhati hati menjaga social distancing dan juga menjaga kebersihan. Ya, tapi masih ada manusia yang belum sedar dan tak menjaga keselamatan anak anak mereka. Dibiarkan bebas di tempat awam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya, kasian anak-anaknya, bpadahal sekarang banyak anak yang jadi carrier :(

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)