Cara Menjadi Blogger Profesional

cara Jadi Blogger Profesional

Sharing By Rey - Bagaimana cara menjadi blogger profesional?
Pertanyaan yang sering saya dapatkan dari beberapa teman media sosial, saat saya sharing mengenai dunia blogger.

Dan pertanyaan-pertanyaan tersebut akhirnya jarang saya jawab, hahaha.
Entahlah, saya sering banget sharing di medsos, bahwa jika teman-teman ingin menanyakan sesuatu yang tidak bersifat pribadi, sebaiknya janganlah melalui jalur pribadi.

Mengapa?
Karena saya capek nulis sodarah, lol.

Sering banget saya meluangkan waktu, menjawab pertanyaan-pertanyaan sejenis itu baik melalui email, DM akun instagram saya @reyneraea, hingga inbox akun facebook saya, atau DM akun twitter saya @reyneraea.

Dan kebanyakan tuh, saya jadi ngenes banget.
Udahlah saya jawab panjang-panjang, seringnya nggak dibalas lagi, atau kadang balas tapi kayak nggak tertarik lagi gitu, hahaha.

Maksud saya, alangkah baiknya jika temans yang awam dunia blog dan ingin benar-benar berkomunikasi dengan seorang blogger, meskipun blogger tersebut nggak famous, minimal tunjukan lah kalau kita itu beneran tertarik dengan topik yang kita tanyain.

Jadi yang jawab itu jadi lebih semangat.
Ngono loh, hehehe.

Karena seringnya berakhir dengan krik krik, saya jadi malas membalas beberapa email, DM yang masuk, namun saya jadi nggak enak juga lama-lama.
Karenanya saya bikin aja deh tulisan ini, jadi kalau ada yang nanya saya kasih link-nya aja deh, hahaha.


Pertama Kali Ngeblog


Saya cinta banget menulis, that's why sebenarnya saya udah lama banget familier dengan dunia tulis menulis ngasal di internet. 

Cara jadi blogger prpfesional

Dan mengakses internet itu sebagai hobi baru saya sejak saya kenal namanya dunia internet di tahun 2002an dulu.

Dari email-emailan, chating, sampai musimnya friendster, saya suka banget nulis di note fiendster, lalu ada yang namanya mutiply, saya punya akun dan punya beberapa tulisan.

Saya ingat betul, salah satu tulisan saya tuh "Bagaimana Memenangkan Cintamu".
Sayang, sampai mutiply hilang, tulisan-tulisan tersebut tidak sempat di backup.

Lalu saya kenal yang namanya blogspot, pertama kali punya blog di blogspot itu tahun 2008, seusia dengan akun blogger saya ini.

Sayangnya, kemudian saya pindah ke wordpress, karena dulu tuh tulisan di wordpress cepat banget keindex google, entah karena apa.

Saya senang aja, nulis nama sendiri, nulis nama teman, terus nyuruh mereka googling namanya, dan menemukan tulisan saya berisi namanya.

That's why saya pindah ke wordpress, dan bodohnya lagi ternyata blog saya di blogspot ini saya hapus dong. Padahal ya udah ada beberapa tulisannya.

Lalu akhirnya setelah lama kelamaan saya bete dengan wordpress yang kalau dibuka lolaaaaa minta ampun.
Baliklah lagi saya ke blogspot bikin blog ini di tahun 2013 dengan tulisan perdana Akhirnya kembali pada BLOGSPOT . 

Akan tetapi, dari tahun itu, sampai beberapa tahun berlalu, saya ngeblog asal-asalan saja, cuman buat nulis doang sesuka hati, sama sekali nggak ngerti cara menghasilkan uang dari blog.

Yang saya tahu dulu cuman adsense, dan berbekalkan klak klik, saya ikutan daftar adsense dong.
Lalu sukses ditolak, hahaha.
Ya iyalah, waktu itu tulisan baru seuprit, plus juga sama sekali nggak berbobot tulisannya.

Demikianlah, sejak tahun 2013, 2014 agak banyak postingan karena saya berbisnis Oriflame, 2015 males banget update, 2016 lumayan banyak karena saya kembali berbisnis Oriflame .

Tahun 2017 agak berkurang, karena saya hamil dengan hyperemesis yang menyiksa, lalu sampailah di tahun 2018 yang akhirnya saya jadi memutuskan berniat jadi blogger profesional


Cerita Pertama Kali Tahu Blog Itu Menghasilkan Dan Jatuh Cinta Pada Dunia Blogger


Pertama kali ngeh kalau blog itu ternyata menghasilkan, yaitu di awal tahun 2018.
Jadi sejak tahun 2017 saya sering browsing-browsing, ketemu blognya Annisast yang akhirnya membawa saya tahu blognya Grace Melia.

Dari situ saya jadi tahu blognya bukanbocahbiasa.com punyanya Mba Nurul.
Kalau nggak salah sih karena postingan My Stupid Boss, di mana Mba Nurul menang kompetisi dan membawanya liputan ke Malaysia.

Sejak saat itu saya sering ubek-ubek blognya Mba Nurul, membaca tulisan-tulisannya dan mulai menyadarkan saya kalau ternyata blog itu bisa juga menghasilkan.
Minimal bisa liputan dan semacamnya, punya kehidupan yang menarik lah, nggak semata urus anak dan rumah, hahaha.

Mungkin karena blog-blog merekalah, saya akhirnya memutuskan untuk membeli domain yang terus terang sebenarnya ingin saya beli sejak tahun 2014, tapi saya bingung nggak ngerti apa sih itu domain? apa pula itu hosting?

Semakin saya baca definisi dari domain dan hosting, semakin puyeng saya, hahaha.
Sampai akhirnya bulan Februari 2018 saya nekad beli domain di rumahweb, dan akhirnya dengan rempong drama migrasi ke domain TLD resmilah blog saya menjadi www.reyneraea.com .
Busyeett bangga banget dong ya, akhirnya www.reyneraea.com itu bisa diakses, nggak cuman pemanis di status facebook saja, hahaha.

Entah memang sudah jalannya kali ya, karena saya berkelana di blog-blog teman-teman ada keterangan komunitas emak blogger, which is saya udah lama banget pengen daftar komunitas tersebut.
Tapi keder membaca syaratnya nggak boleh ada embel-embel MLMnya.

Sementara dulu blog ini penuh dengan banner MLM Oriflame hahaha.

Saya akhirnya menghapus semua banner Oriflame, lalu daftar di banyak komunitas blogger, termasuk komunitas blogger perempuan.
Yang akhirnya saya menemukan komunitas Ibu-Ibu Doyan Menulis.

Yang dari situ saya mendapatkan info ada job liputan yang PICnya Mba Nurul.
Tahu nggak sih? bahagiaaaa banget rasanya akhirnya bisa ketemu dengan blogger yang sebelumnya tulisannya saya ubek-ubek?

Saya jadi merasakan, bahwa ngeblog itu ternyata banyak banget keuntungannya, bukan sekadar mendapatkan uang saja, tapi bikin hal-hal yang sebelumnya cuman bisa kita bayangkan, bisa terwujud.

Salah satunya bisa ketemu dengan blogger yang tulisannya sering kita baca, kayak blognya Mba Nurul.
Sampai akhirnya saya di follow back akun instagram Grace Melia dan dia memanggil saya Mba Rey, huwaaaa...

That means kan dia udah pernah tahu saya atau setidaknya baca tulisan saya, kalau enggak mana mungkin dia tahu panggilan saya Rey?

Jadi Blogger Profesional ketemu artis

Makin bertambah deh kecintaan saya terhadap dunia blogger yang profesional.
Belum lagi dengan pengalaman bisa ketemu dan foto dengan artis, uwowwwwww...
Sumpah dunia blogger itu sangat menyenangkan.


Cara Menjadi Blogger Profesional

 
Jujur, saya merasa sangat terberkahi, karena sesungguhnya kalau dipikir-pikir, saya mengalami kemajuan pesat dalam dunia blogger dan bisa berada di barisan blogger senior hanya dalam tempo yang singkat.

Salah satu caranya ya meningkatkan performa blog saya dan attitude pastinya.
Dalam performa blog, hanya dalam 8 bulan saja, saya bisa menyamai DA/PA para blogger yang senior bahkan hampir mendekati DA blognya Mba Nurul waktu itu.

Kebayang nggak sih, yang awalnya kita cuman membaca dan terkagum-kagum pada empunya blog yang kita baca, sampai akhirnya hampir setara dengan blogger tersebut?
Bangga banget pastinya.

Bukan hanya performa blog yang bikin saya bisa seiring dengan para blogger senior yang telah menekuni dunia blog secara profesional sejak bertahun-tahun sebelumnya.
Attitude juga yang membantu saya bisa bergabung dan membaur dengan para blogger senior di Surabaya.

Mungkin hal ini yang menjadi pertanyaan beberapa teman yang mengirimkan saya pesan secara personal.
Dan akan saya jawab di sini, apa sih yang saya lakukan saat pertama kali berniat jadi blogger profesional?

Yang pasti saya sama sekali nggak pernah ikut kelas blogging.
Never ever!

Karena saya memang ngeblog dengan keterbatasan waktu, pastinya saya nggak punya waktu kalau disuruh harus belajar di waktu-waktu yang ditentukan, harus punya ini, harus punya itu.

Sementara dulu saya ngeblog memakai laptop yang sudah uzur banget yang nggak bisa lagi di bawa ke mana-mana karena baterainya udah KO.

Jadi yang saya lakukan adalah belajar sendiri, ditemani sahabat setia yaitu si google!

Iya, saya memulai semuanya secara otodidak, dan saya tanya semua yang ingin saya ketahui sama si google saja, karena mau nanya ke Grace Melia, Mba Nurul atau lainnya saya malu, hahaha.
Malu bertanya, sesat di google hahaha.

Dan ini yang saya lakukan, saat pertama kali berniat jadi blogger profesional:


1. Beli Domain TLD 


Hal pertama yang saya lakukan adalah membeli domain TLD atau Top Level Domain, agar terlihat lebih profesional.

Ye kan, zaman sekarang domain TLD itu banyak macamnya dan harganya beragam.
Masa iya kita masih pakai yang gratisan kayak blablabla.blogspot.com atau blablabla.wordpress.com?

Dengan domain TLD, akan terlihat kalau kita adalah blogger yang lebih profesional dan terpercaya pastinya.


2. Terus Menulis Di Blog Sesering Mungkin


Sebenarnya hal ini terinspirasi dari blog-blog yang saya baca, kayak blognya Annisast yang dulu sering bahas tips blogging.
Salah satunya ya harus sering diisi tulisan blognya.

agar jadi blogger profesional

That's why, bahkan sebelum beli domain pun saya selalu rajin menulis sesering mungkin, meski belum bisa menulis setiap hari atau one day one postingan seperti sekarang.

Oh ya, waktu awal-awal saya ngeh akan blog yang menghasilkan, saya hanya asal menulis kok, sama sekali belum paham dan menerapkan metode SEO even yang termudah sekalipun.

Tapi entahlah, mungkin karena memang belum banyak saingan, dulu banyak juga tuh tulisan saya muncul di page one google, padahal ya asal nulis dengan bahasa kacau banget, hahaha.

 

3. Ikut Dalam Banyak Komunitas Blogger


Kalau ini memang udah lama banget saya inginkan. 
Jadi, bahkan sebelum beli domain TLD, saya sudah mendaftar di banyak banget komunitas blogger, yang pertama pastinya komunitas emak blogger, lalu komunitas blogger perempuan, blogger Crony Community, Warung Blogger, Blogger Cihuy, Mom Blogger Community daaann masih banyak banget.

Tahunya dari mana Rey?
Dari blognya Annisast, Grace Melia dan Bukanbocahbiasa itu, di mana ada banner komunitas yang mereka ikuti, saya juga ikutan dong.

Tahu cara daftarnya di mana Rey?
Nanya Grace dan Annisast?
Kagak!
Berbekalkan klak klik doang kok.

Saya klik banner yang ada di blog mereka, lalu meluncur deh saya di blog milik komunitas tersebut, di sana saya baca keterangannya, saya daftar deh, udah... beres...

Action itu jauh lebih asyik ketimbang nanya mulu, temans! hehehe. 


4. Mulai kenal blog walking dan dapat banyak teman dan ilmu


Dari komunitas tersebut, saya bergabung di beberapa grup facebook-nya, di sana sering banget member-nya share url blognya. 
Dan dari situlah saya kenal yang namanya blog walking serta jadi sering blog walking dan membawa oleh-oleh banyak teman dan ilmu ngeblog.

Perlahan tapi pasti, mulai banyak yang balas berkunjung di blog saya, dan saya akhirnya tahu bahwa blog itu ada yang namanya performa.
Dan saya mulai kepo ingin punya performa blog yang bagus kayak teman-teman lainnya yang sudah senior.


5.  Memperbaiki Tampilan Dan Performa Blog Berbekalkan Otodidak


Saya ingat banget dulu saya sering banget begadang nyaris pas demi utak atik blog, baik template, letak widget, hingga utak atik kode html demi memperbaiki performa blog di mata SERP (Search Engine Result Page) atau Halaman Hasil Pencarian Mesin Pencari.

Tahunya dari mana?
Ya dari blog walking sana sini.

Saya jadi tahu, bahwa blog saya kurang ini, kurang itu.
Saya juga tahu istilah SEO dan semacamnya.

Lalu saya browsing "cara agar blog SEO friendly" dan setelah membuka beberapa blog di page one google yang isinya kayaknya hasil copasan semua saking nggak jelasnya :D

Saya akhirnya menemukan sebuah blog yang tulisannya benar-benar saya mengerti dan semua kode html yang saya utak-atik benar-benar mengubah blog jadi lebih baik.

Oh ya FYI, saya pakai template gratisan bawaan blogspot, dan untuk template model gini masih banyak hal yang harus diperbaiki agar lebih SEO friendly.

Demikian juga dengan DA/PA.
Saya browsing sana sini mencari cara meningkatkan DA/PA blog, yang kesemuanya tidak memuaskan, i mean.. gimana bisa saya percayai sebuah tulisan meningkatkan DA/PA blog, sementara DA/PAnya masih kecil ajah, hahahaha.

Iya, salah satu cara saya belajar meningkatkan performa blog adalah dengan mengaudit blog orang lain yang performanya bagus.
Ya blognya para senior tentunya.

Kayak blognya Grace Melia atau yang lainnya yang DA/PAnya waktu itu gede banget.
Saya kan kepo mengapa bisa kayak gitu.

Dari mana cara tahunya mengaudit Mbak Rey?
Ya tanya google laaah hahaha.

Dari situ saya akhirnya memutuskan untuk mengutak atik Moz.com yang merupakan panutan DA/PA, dan saya melakukan apa yang saya pelajari dari moz.com tersebut.

Jadi, apa yang saya lakukan dari kegiatan ngeblog ini sebenarnya berbekalkan kekepoan semata.
Saya cari tahu sampai dapat, bukan hanya nanya-nanya melulu.

Karena saya yakin, hanya sedikit orang yang mau berbagi rahasia performa blognya jadi bagus, ya kali dia dapat saingan banyak hahaha.

Padahal sebenarnya nggak perlu takut saingan banyak karena kita berbagi ilmu, karena ilmu yang kita bagi itu hanya bisa terealisasi di blog orang, kalau orangnya mau konsisten lakuin seperti yang kita lakukan.

Daaannn hanya ada secuil orang yang setia konsisten, dan saya salah satunya blogger yang berusaha bersaing dengan ilmu konsisten dan ulet hahaha.


6. Berbaur dan open minded


Langkah terakhir yang saya lakukan adalah berbaur dengan semua kalangan blogger, saya nggak bikin geng-geng.

menjadi blogger profesional

Semua komunitas saya ikutin, saya nggak punya teman blogger geng, kalaupun ada, saya perlakukan sama dengan lainnya, tentunya yang saya utamakan yang sering berinteraksi dengan tulus pada saya.

Jadinya, saya blog walking nggak milih-milih, meskipun saya tahu teorinya, jika memang tujuan blog walking untuk menaikan performa blog ya mending blog walking ke blog dengan performa yang bagus, dan tetap membuka backlink ke blog kita melalui nama kita di komen.

Selain hal itu memberi kita keuntungan untuk branding dan dikenal lebih luas melalui blognya, pun juga ikut meningkatkan DA/PA blog kita.
Meskipun para mastah bilang nggak ngaruh, ya gimana dong, saya lebih percaya data ketimbang para mastah hahaha.

Data di moz menunjukan hal itu dong, jadi meski para mastah bilang kagak ngaruh, saya tetep aja ninggalin url blog di komen blog yang performanya bagus, meski empunya nggak pernah datang ke blog saya hahaha.

Selain berbaur nggak milih-milih, pun juga open minded, memilih banyak teman ketimbang musuh hahaha.
Jadi saya malas ikutan berdebat yang menimbulkan perpecahan, pun juga malas terlalu memuja seseorang.

Intinya saya lebih memilih netral, menghargai tulisan teman-teman saat blog walking, dan memilih ramah dalam berkomunikasi.


Itu kali ya sekilas yang saya lakukan saat pertama kali berniat jadi blogger yang profesional, semoga bermanfaat bagi temans yang memang membutuhkan.
Jika ada yang masih belum jelas, feel free tanya di komen ya, nggak usah email atau japri, atuh mah saya capek ngetik buat jawab perorangan hahaha.   

Atau temans yang mau nambahin juga boleh share pengalamannya ya.


Sidoarjo, 9 Juni 2020

Reyne Raea untuk #TuesdayBlogging

Sumber : pengalaman pribadi
Gambar : Canva edit by Rey

31 komentar :

  1. Wah mbak Rey cukup lama juga ngeblog ya mbak, bahkan kenal internet dari tahun 2002, kalo aku jaman segitu sepertinya masih ngejar layangan.🤣

    Kalo aku sudah tahu sih ngeblog dapat duit waktu di mywapblog sekitar tahun 2013 kalo ngga salah. Kalo aku malah dapat duit pertama dari situs add.ly atau adfoc.us yang mana bayarannya pakai dolar karena situs luar negeri, pembayaran pakai Paypal. Dua bulan dapat $12 rasanya senang banget, selanjutnya sebulan sekali dapat $10, akhirnya naik lagi dapat $30 perbulan bahkan pernah $50, lumayan buat jajan dan akhirnya mywapblog tutup layanannya tahun 2016. Pendapatan saya ikutan hilang.😄

    Sejak itu pindah ke blogspot dan sayangnya biarpun sudah daftar adsense sampai sekarang belum pernah dapat bayaran lagi.🤣

    Dulu di mywapblog dua blog saya pakai domain TDL semua mbak, tapi sejak tidak ada pemasukan aku ngga perpanjang lagi domainnya, padahal sudah dipakai selama 5 tahun. Terakhir tahun 2018.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya malah sama sekali nggak pernah tahu MWB itu loh :D

      Hapus
  2. Saya sampai sekarang masih belum jadi blogger profesional. Bahkan, masih mikir sebenarnya ada nggak sih blogger profesional itu mengingat blogger masih belum menjadi profesi di Indonesia.

    Memang sudah niat menjadi blog sebagai unit bisnis di masa datang, tetapi apakah itu berarti saya menjadi seorang profesional atau tidak.

    Nggak tahu juga...

    Btw, banyak hal yang saat kita pertama kali terjun ke dunia blog terlihat "luar biasa", tetapi setelah kita menjalaninya, sekarang terlihat "biasa-biasa" saja. Hal itu wajar karena kita sendiri sudah berkembang dan meningkat.

    Bahkan, mungkin kita sudah melebihi.

    Suatu waktu biasa saja situasi terbalik, dimana kita yang menjadi panutan, dan yang dulu menjadi panutan justru berguru kepada kita.

    Itulah dunia...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Profesionalnya mungkin yang lebih baik dari sekarang Pak, bukan profesional kelas dunia hahaha.

      Maksud saya, profesional dalam arti saya bisa menawarkan blog saya untuk menghasilkan uang, meskipun belum setenar blogger senior lainnya :D

      Kalau saya perhatikan, memang kudu ada sesuatunya agar profesi blogger bisa diharapkan sebagai profesi buat hidup.

      Saya liat blogger yang udah terkenal di dunia pun mereka bukan semata ngeblog, tapi merambah dunia vidio juga buat mendukung blognya :)

      Hapus
  3. Nah, aku sependapat banget attitude ikut diperhatikan dalam ngeblog.
    Kalau komentar kita terkesan cerdas sedikit banyak ikut mempengaruhi image personality yang dibangun.

    Keren ya kak Rey dari tahun 2003 udah aktif ngeblog.
    Seingatku tahun itu, aku masih sebatas baca-baca blog yang berseliweran di internet daan .. pengin bikin blog tapi ngga tau caranya 😄.
    Dulu bikin blog kan ngga segampang sekarang ini, terutama tata letaknya.
    Pernah nyoba upload foto lah kok malah munculnya miring ... Hahahaha ...
    Karena malu blog itu kutelantarkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beluummm, baru kenal internet, tahun segitu palingan chatingan doang, email-emailan.

      Seingat saya zamannya friendster deh baru saya suka nulis-nulis di catatannya gitu :D

      Nah iyaaa, mana dulu tuh informasi belum sebanyak sekarang ya :D

      Hapus
  4. Kerennya mbak rey😍, bermodalkan ingin tahu bisa cari sendiri. Saya cari sendiri malah nyasar, enggak paham. Kayaknya saya harus lebih ingin tahu lagi biar bisa memperbaiki tampilan blog yang dari dulu nggak bisa saya benerin😁 dan rasanya saya juga kudu memupuk rasa konsisten biar bisa nulis lebih sering. Dulu bisa, tapi setelah itu susah...ckckc dasar aku.
    Makasih atas ceritanya ya mbk, seriusan saya jadi semangat😁 habis ini mau kepo buat benerin blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat selalu.
      Bener banget, konsisten biar lama-lama jadi jatuh cinta :)

      Hapus
  5. Hallo kak Rey salam kenal..
    Wah aku kagum sama blogger senior seperti kak Rey yang sudah ngeblog sejak tahun 2002. Bakat menulisnya luar biasa.
    Aku ini masih awam banget dengan dunia blogger. Pingin sich ikutan komunitas blogger tapi kayaknya belum.pantes hehehe.. ilmu aku masih kurang sekali hehehe..
    Tapi dengan artikelnya kak Rey ini aku bisa banyak belajar tentang dunia blogger. Makasih kak Rey aku jadi tambah ilmu ..
    Semoga kak Rey tambah sukses sebagai blogger senior..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloo, salam kenal juga.
      Waahh ayo gabung, malah asyik loh jadi banyak kenal blogger lainnya :)

      Semangat, kita sama-sama terus belajar ngeblog :)

      Hapus
  6. Mba Rey, saya juga suka baca blognya Grace, Annisast, dan Mba Nurul. Keren2 ya mereka. Apalagi Mba Nurul yang tulisannya sering bikin makjleb dan sering menang lomba karena beliau ternyata mantan jurnalis, ya. Keren.

    Saya pun suka banget sama blog ini. Prestasinya kayak blogger senior padahal mba Rey baru memutuskan jadi blogger pro tahun 2018. Saya akui mba Rey tipe pekerja keras padahal punya 2 anak dan tanpa ART. Saya aja yang anaknya 1 udah pontang-panting ngurus blog, hehehe.

    Sukses terus untuk Mba Rey.:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iyaaaa, bahasa penulisan Annisast dan Mba Nurul itu khas, kalau Grace saya suka kisahnya, jujur saya terinspirasi berani menulis jujur juga dari dia :D

      Hapus
  7. Karena ngeblog maka aku pun bisa mengenal Mbak Rey. Kebahagiaan ngeblog yang masih saja membuat saya tersenyum adalah bisa bertemu dan berfoto langsung dengan sutradara dan produser film favorit saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahh iya ya, asyik banget ngeblog bikin kita bisa ketemu banyak orang terkenal :D

      Hapus
  8. Aku malah paling terinspirasi ngeblog dari Mbak Rey. Soalnya aku baru tau kalau ngeblog bisa buat menghasilkan uang juga awalnya dari blog post nya Mbak Rey. Ngomong-ngomong makasih banget ya, Mbak Rey, sudah banyak share ilmu tentang dunia per-blogger-an.🤗

    Tapi kyknya perjalanan untuk menjadi profesional dan mencari uang lewat blog masih jauh dari jangkauan, Mbak. Soalnya masih sering males nulis, padahal sudah beli domain tld. Niat hati beli domain supaya termotivasi buat rajin nulis, eh ternyata masih males aja. Kyknya aku perlu diruqyah nih, supaya setan-setan yang mempengaruhiku buat mager pergi semua.🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. waahh makasih yaaa, sama-sama belajar dan menyemangati.

      Semangat selalu, semua bakal ada waktunya kok :)

      Hapus
  9. wow. since 2002. Saya since 2009 berblog. ye sama. pada mulanya suka suka je. tapi sekarang tak boleh tinggal untuk menulis di blog. Semoga sama sama kita maju menjadi blogger yang berjaya. Aamin..

    BalasHapus
  10. Hi kak, salam kenal! Terima kasih banyak buat tipsnya. Pengen banget join komunitas-komunitas blogger di sosmed tapi sayang , aku ga punya akun sosmed :(
    Mungkin aku harus bikin akun sekarang kali ya untuk join komunitas blogger?

    Oh ya, kalau berkenan, boleh main-main ke blog aku, kak. Terima kasih!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bikin aja, khususnya facebook, di sana juga bsia share url blog :)

      Hapus
    2. Ah, terima kasih sarannya kak! Belakangan ini kepikiran sih buat bikin Facebook karena kayaknya komunitas blogger di Facebook cukup aktif ya di sana. Duh, jadi galau pingin buat akun Facebook 😆

      Hapus
  11. Mbak Rey, salam kenal sebelumnya. Terima kasih sudah berbagi cerita dari pertama kali ngeblog sampai bagaimana menjadi blogger profesional. Saya jadi semangat untuk mulai serius ngeblog lagi. Semoga sukses terus ya Mbak..

    BalasHapus
  12. aku dulu betah depan komputer sampe dini hari utak atik html, waktu masih awal-awal duluu banget. sering gonta ganti theme juga, nambah ngurangi widget sesuka hati hasil dari baca-baca jadi dipraktekin ke blog sendiri.

    dulu nggak kepikiran buat dapetin duit dari blog, niatnya sharing sharing buat diary online aja, juga masih jarang banget yang bahas soal dapetin duit dari blog. sekarang udah banyak info info dan komunitas yang kasih cara-cara ngeblog dari berbagai pakar

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, iya kaaann, sampai lupa waktu pokoknya :)

      Hapus
  13. Etdaaaah, bentar bentar, kenapa posenya jadi mirip kembaran aline adita hihihi

    Oiya ini bermanfaat banget kak rey, mayan kan siapa tahu kelak aku ada chance buat mendulang emas dari blog, jadi bisa dimulai dari menerapkan point2 ini meski akutu dari jaman baheula sampai dengan saat ini kok ya mau beli domain ampun deh maju mundur teroooos, ntah kenapa kok belom ada keinginan berubah dari gratisan ahhahahahha

    Poin utama yang sampai sekarang blom aku terapkan itu yang ganti tld dan aktif secrol komunitas hihi...

    Klo open minded sih aku udah, haha, bahkan ga terlalu merisaukan misal si A nulis opini ini dan kebetulan ga sesuai dengan opiniku ya aku welcome2 aja, ga yang memaksakan harus sependapat, karena beda kepala beda pula kan pendapatnya

    Oiya, ngakak boleh ya bagian abis dijawab malah terjadi krik krik. Itu tuh pas bagian netijen yang uda nanya dan dijawab panjang-panjang bin serius juga terniat eh abis itu cuma diread doang. Huaaa, makanya aku ga setelaten kak rey, jadi sosmed lain aku blas jarang buka ya karena itu males ditanya2, aku tuh welcomenya cuma jawab pertanyaan di kolom blog doang ahhahahahah
    #ampun deh

    Klo didm via medsos lain biasanya malah ga kebuka, la wong aku jarang buka medsos selain blog

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan Mbul, blog aja dulu, medsos itu godaannya gede, itu dah yang bikin saya uring-uringan kehabisan waktu buat nyekrol medsos terooosss hahaha

      Hapus
  14. Dari semua list di atas, saya sudah coba semua kecuali bagian ikut komunitas, mba 😍 tapi saya belum sampai level seprofesional mba Rey 🙈 masih level suka-suka sepertinyah haahahahahaha. By the way, part terpaling menyenangkan untuk saya pada blogging itu part saya bisa kenal mba 🤭

    So, keep being a pro blogger ya mba biar semakin banyak ilmu yang dibagikan jadi saya bisa kecipratan 😆❤

    BalasHapus
    Balasan
    1. awww.. tengkiu say, padahal saya terberkahi banget mengenal Eno, seperti yang sering saya bilang, bahwa Eno kayak dikirim buat jadi malaikat penolong saya <3

      Hapus
  15. kereeeeeeennnya Mbak Rey nih. Awal-awal ngeblog sama juga ikutan blognya mba annisast sama mba grace, kalo keseriusan ngeblog skrg mereka udah nggak sering ngisi yaa, emang godaan sosmed kek IG nih menggoda bgt. Salut buat Mbak Rey my lately favorite blogger yg tetap konsisten nulis almost tiap hari padahl momong dua anak yg sedang rempong2nyaaa. semoga sehat selalu Mbk Rey sekeluarga. Luv

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih yaaa..
      Iyaa godaan banget deh IG zaman now, soalnya fee nya bahkan lebih gede *eh :D

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)