Benefit MomBlogger yang Aktif Menulis di Blog dan Medsos

Benefit MomBlogger yang Aktif Menulis di Blog dan Medsos

Sharing By Rey - Siapa nih yang masih semangat konsisten aktif menulis di blog dan media sosial?
Saya pastinya, hahaha.
Buat yang baru kenal saya *uhuk! btw saya mengelola 4 blog meski cuman 3 yang sering aktif, serta 4 akun instagram loh, meski ya cuman 1 yang paling aktif, hahaha.

Mengelola banyak blog dan akun media sosial itu, gimana rasanya? 
Lelah banget BroSis!
Namun ada benefit dari aktif menulis di blog serta media sosial yang jadi penyemangatnya.

Tantangan Aktif Menulis di Blog dan Media Sosial Bagi Seorang Mom Blogger


Btw, buat yang baru pertama kali berkunjung ke blog ini dan membaca artikel ini mungkin belum tahu, apa sih tantangan terbesar saya untuk selalu aktif di blog maupun media sosial?

Keuntungan MomBlogger yang Aktif Menulis di Blog dan Medsos

Saya seorang ibu rumah tangga dengan 2 putra berusia 11 dan 4 tahun, LDM sama paksumsum, cuman ketemu sebulan sampai 2 bulan sekali.

Keseharian ya, saya mengurus semuanya seorang diri.
Nggak ada ART, karena sayang aja duitnya (bilang aja nggak punya duit banyak, Rey! hahaha), plus nggak sanggup menghadapi drama ART, udah nyerah duluan dah saya kalau membayangkan drama ART, hehehe.

Nggak ada keluarga yang bisa dimintain tolong, karena saya memang seorang yang introvert dan sungkanan luar binasa eh biasa, hehehe. 
Serta tinggal di kompleks yang tetangganya jarang banget ada di rumahnya.

Praktis deh, semua hal harus saya lakukan seorang diri.
Mulai dari belanja keperluan, masak, nyuci, beberes rumah, ngurus si Adik yang kalau mandi dan makan masih harus dibantuin maminya, serta nemanin main.

Urus kebutuhan si Kakak, baik dengerin celotehnya yang super cerewet kebanyakan nanya, hahaha. Maupun urus kebutuhan sekolahnya, yang mana sekolah anak zaman sekarang tuh ya, adaaaaa aja kegiatan yang bikin rempong ortu, tapi bermanfaat sih buat anak, hahaha.

Waktu saya tuh, paling banyak habis di masak, dan mengurus anak, sering banget saya uring-uringan kalau udah berjam-jam di dapur, terutama pas hari belanja ke pasar.
Saya belanja ke pasar seminggu sekali, setelah itu menghabiskan berjam-jam buat prepare bahan makanan, dibersihin, kasih bumbu dasar, taruh di kulkas.

Lalu masak dengan semangat, pas waktunya makan, etdaaaahh anak-anak mintanya yang lain, udah mau keluar deh tanduk saya rasanya, hahaha.

Saya rasa, dari bangun tidur sampai tertidur (saking capek dan ngantuknya), waktu untuk ngeblog ataupu  aktif di medsos itu amat sangat terbatas.

Lelah banget sebenarnya, bahkan tanpa ngeblog dan aktif di medsos aja, mengurus 2 anak lelaki di zaman sekarang tuh, udah amat sangat menyita energi banget.

Baik mengurus kebutuhannya, sampai mengurus hubungan kakak adik yang udah kayak Tom and Jerry, sebentar-sebentar berantem, jejeritan sampai kayak mau pecah deh gendang telinga saya, hiks.

Ini belum termasuk mendisiplinkan mereka, agar hidupnya sesuai dengan alur saya yang butuh waktu buat ngeblog dan mengurus medsos.

Si Kakak yang harus sholat tepat waktu, ini tugas penting saya kan ye, as a mom saya nggak terlalu memaksakan untuk melihat anak jadi orang sehebat Ronaldo si pemain bola itu loh, saya cuman ingin anak-anak saya tumbuh dan hidup dalam jalan Allah selalu, aamiin.

Bangunin sholat subuh yang menguras energi dan emosi, apalagi mereka punya kegiatan sholat Tahajud dari sekolahnya, itu setiap hari Sabtu, hari di mana saya berekspektasi mau ngeblog sepuasnya, tapi kudu standby pukul 3 dini hari buat bangunin si kakak yang kalau tidur udah kek kebo, persis bapakeh, hiks.

Oh satu lagi, belum ketambahan dengan anak-anak rewel dan mengganggu maminya ketika sedang ngeblog atau siapin konten media sosial, entah si Kakak yang nanyaaaaa mulu (coba bayangin, lagi dikejar deadline, mikirin kata-kata yang mau ditulis, tapi si Kakak nanya mulu, 
"Mami, apa itu bentrok?"
"Mi, nenek itu lahirnya sebelum merdeka atau sesudah merdeka?"
"Mi, hari ini bakalan hujan deras loh, kata BMKG!"
Daaann pertanyaan serta pernyataan lain yang kadangnya receh, sementara mamaknya ini masih sibuk mikir merangkai kata, huhuhu).

Oh nambah lagi, ketika weekdays saya sibuk mengurus anak-anak, khususnya si Kakak yang sekolah, pas weekend udah berharap dong bisa ngeblog sepuasnya.
Ehhh yang ada anak-anak datang dengan wajah melas, bilang kalau bosan di rumah, atau dengan kata lain minta diajak jalan-jalan.

Lalu, mamaknya yang galak tapi sebenarnya nggak kuat rayuan ini, segera meninggalkan semua kerjaannya, suruh mereka bersiap, lalu berangkatlah kami jalan-jalan, entah ngemall atau ke mana saja yang bikin mereka senang.

Lalu, sore atau malamnya si mamak Rey pulang, dan tepar, kadang sampai hari Selasa baru baikan, hahaha.

Iya, semua kerempongan saya tersebut, semakin 'mantap' tantangannya karena fisik saya yang nggak kuat, hahaha.
Intinya begitulah, tantangan seorang momblogger a la Rey itu, luar biasa banget buat saya.


Kegiatan yang Dilakukan dari Aktif Menulis di Blog dan Media Sosial


Lalu, sebenarnya apa saja sih yang saya lakukan, untuk aktif di blog dan media sosial?

Keuntungan MomBlogger yang Aktif Menulis di Blog dan Medsos


1. Menulis di blog setiap hari


Sebisa mungkin saya usahakan agar semua blog saya, khususnya yang personal blog ini, parenting blog dan beauty blog itu aktif diupdate artikelnya.

Dan sebisa mungkin saya mengisinya dengan artikel non sponsored atau organik kata para blogger.
Mengapa sih ngotot rajin update artikel di blog?

Karena kebanyakan penawaran kerja sama blog yang saya dapatkan secara langsung dari klien, alasan mereka menawarkan saya kerja sama ya, karena blog saya sering aktif, dan sejujurnya hanya ada beberapa blogger yang bisa melakukan hal ini (anggap aja, satu hal yang bisa saya lakukan dalam bersaing, karena pesaingnya kecil, hahaha).

Saya berusaha untuk bisa menulis setiap hari, di selang seling dari ke-3 blog tersebut, meski kadang ada hari yang bolong alias saya nggak sempat menulis karena harus mengurus hal lain, misal blog walking wajib atau juga bikin konten medsos dan boost engangement-nya.


2. Blog walking di saat tertentu


Meskipun sudah tidak sanggup seaktif dahulu, tapi saya masih melakukan blog walking ke blog lainnya, baik yang wajib karena ikut list blog walking di grup-grup blogger, maupun blog walking natural aja.


3. Menaikan performa blog di saat tertentu


Btw, saya adalah blogger otodidak, sama sekali belum pernah ikut kelas blogging, karena you know lah alasannya, dengan tantangan waktu saya seperti di atas, manalah bisa saya ambil resiko dengan ikutan kelas blogging, yang kita tahu bersama kalau itu butuh waktu yang fokus.

Duh, waktu yang fokus ini paling sulit saya sediakan, hahaha.

Akan tetapi, bukan berarti saya abai terhadap performa blog, sesekali saya juga sibuk utak atik blog, perbaiki struktur templatenya berbekalkan googling, sampai dengan menyebarkan backlink agar DA blog bisa naik.

Setelah itu, sibuk mengerjakan ini itu, agar backlink yang sudah disebar itu bisa segera terindex dan dibaca Moz.


4. Bikin konten video atau foto untuk akun instagram


Nah ini yang seringnya menyita waktu, saya harus memastikan akun instagram terus aktif, dengan rajin upload konten foto atau video.

Sesekali juga upload konten berbayar, entah berbayar uang atau barter barang.
Nah untuk konten media sosial ini, sejujurnya paling menantang, karena butuh waktu yang sangat banyak dan fokus tanpa bisa disambi, dibandingkan dengan ngeblog yang seringnya saya nulis sambil nyuapin si Adik, hahaha.

Kalau untuk konten media sosial, khususnya instagram, durasi kerjanya panjang.
Di mulai dari foto produk, menyiapkan segala macam perintilan foto, berkutat dengan kejar-kejaran cahaya matahari, biar dapat pencahayaan bagus, karena saya tinggal di rumah yang cahayanya kurang. Ada ringlight, tapi yang murahan, jadi cahayanya udah nggak maksimal, huhuhu.

Bukan hanya foto produk, bikin videonya juga luar biasa, biar kata cuman tangan yang masuk frame, tapi kalau pencahayaannya kurang, jadilah tangan saya buluk banget, nggak menjual banget gitu loh, hahaha.

Setelah ambil foto atau video produk, giliran saya yang harus ikutan nampang, entah itu foto atau sekalian bikin video.

Nah yang ini lebih panjang lagi durasi kerjanya, karena saya kudu mandi dulu, dandan dulu, baru deh mulai foto atau rekam video.
Harus kejar-kejaran dengan matahari juga, biar wajah mamak Rey keliatan glowing, shimmering splended, hahahaha.

Setelah itu selesai?
Belooommm!
Masih ada acara ngedit foto atau video, sesuaikan dengan brief.
Masih ada fase yang lebih menantang, yaitu memasukan audio, di mana saya harus bisa menghafal script yang ada tanpa jeda biar suaranya terdengar natural, hahaha.

Setelah semua siap, baru deh cari waktu yang tepat buat di upload.
Gimana? udah kerasa puyengnya? hahahaha.


5. Boosting engangement postingan instagram


Setelah upload konten di instagram, selesai?
Tidak beibeh!
Masih ada hal penting lainnya yang harus dikerjakan, yaitu memastikan engangement postingan tersebut bisa luas dan mendapatkan banyak like juga komen.

Saya seringnya ikutan list di grup like instagram, atau ikut instagram walking buat koleksi komen yang banyak, hahaha.

Bukan hanya postingan berbayar, postingan natural atau organik juga tetap ikutan list saling like, biar engangement rate akun instagram tetap tinggi.
Jadi begitulah, mengapa akun instagram saya @reyneraea, punya ER yang lumayan tinggi.


6. Aktif di facebook dan twitter


Bukan hanya di instagram, saya juga memilih facebook dan kadang twitter sebagai tempat branding saya. Karenanya sebisa mungkin saya aktif di facebook, entah dengan menulis status yang untungnya sih ini lebih mudah, karena saya suka banget nulis.

Atau juga upload foto, facebook buat saya tempat yang tepat buat upload sembarang foto, karena saya nggak perlu sibuk mikirin ER-nya, hahaha.


7. Share artikel blogpost di website komunitas blog dan media sosial


Terakhir adalah, untuk menambah pageview blog, serta memperluas branding, saya share artikel postingan blog di beberapa website grup blogger seperti 1m1c dan blogger perempuan.

Tak lupa juga share di media sosial, baik di instagram, saya punya akun khusus buat share artikel blog @blognyarey (sayang lagi diblokir IG karena kebanyakan ngelike postingan orang, hahaha).

Atau juga share di twitter, btw saya juga buat akun twitter untuk masing-masing blog, hahaha.
Serta share di FP masing-masing blog, maupun akun facebook saya.


Benefit yang Didapatkan MomBlogger yang Aktif di Blog dan Media Sosial


Setelah baca tantangan dan kegiatan saya tersebut gimana brosis?
Ngeri-ngeri sedap ya? hahaha.

Keuntungan jadi blogger dan influencer

Capek bin lelah banget sodarah!
Waktu tidur sangat berkurang, berat badan naik karena sulit cari waktu buat olahraga, kapan hari saya rutin olahraga, lalu tepar.

Gimana mau sehat olahraga atuh brosis, orang saya kurang tidur, lama-lama saya olahraga, langsing kagak, mati jantungan iya, hahaha.
Pinggang, lutut dan punggung sering menggelitik dengan rasa nyerinya, hahaha.

Tapi ehhh tapi...
Mengapa sih saya nggak mau berhenti?
Mungkin karena penyemangatnya kali ya.

Yang pertama tuh, saya bisa memberikan hal lebih buat anak-anak, ya ini berkaitan dengan masa kecil saya sih ya, di mana mau apa-apa tuh susaaaahhh banget bisa dapetin.
Hal-hal yang bikin minat dan bakat saya jadi sirna karena nggak ada kesempatan buat dikembangkan.

Saya nggak mau anak-anak ikut merasakan hal itu, saya pengen berjuang sampai titik darah penghabisan buat anak-anak dapatkan kesempatan lebih *tsah.

Dan Alhamdulillah semua perjuangan itu memang tebayarkan dengan benefit yang saya dapatkan, baik untuk anak-anak, maupun untuk diri sendiri, sebagai pengobat lara di masa kecil.
Yaitu:


1. Punya penghasilan atau uang sendiri


Well, duit saya nggak berbunyi puluhan juta kayak teman-teman yang selalu langganan menang lomba blog sih, karena saya nggak sanggup ikutan lomba blog.
Udah pasti nggak menangnya dah, orang saya kesulitan mencari waktu fokus buat nulis artikel, hahaha.

Namun, saya dapat penghasilan selain lomba blog yang nominalnya juga beragam dan lumayan lah ya.

Mulai dari ratusan ribu, sampai kadang jutaan, meski yang 'jut-jut' itu jarang, hanya ada ketika dapat penawaran dari brand besar dan bundling dengan campaign medsos biasanya.

Dengan uang tersebut, saya bebas membelikan apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan anak-anak yang saya pikir boleh dibelikan.

Entah membeli pakaian anak-anak,beliin mainan, buku, hingga yang paling sering ya membolehkan anak-anak makan di tempat yang mereka impikan, biar kata harganya lumayan menguras rekening, hahaha.
Atau bisa mengabulkan hal yang disukai si Adik, yaitu staycation di hotel, main di playground.
Juga bisa membayar kebutuhan anak-anak seperti khitan-nya si Kakak, dan lainnya.

liburan di candi Prambanan Jogja
Bisa traktir jalan-jalan ke Jogja

Dengan uang sendiri, saya juga nggak sungkan buat membeli kebutuhan pribadi, bahkan kebutuhan paksumsum.
Jujur, ini amat sangat membantu ekonomi keluarga yang memang masih berada di level ngos-ngosan banget menaikannya.


2. Dapat skincare dan make up gratis


Kalau dipikir-pikir, semakin bertambah usia, skincare itu udah jadi kayak kebutuhan sih ya buat wanita khususnya.

foundation powder Silkygirl
Foundation powder Silkygirl

Dan lucky me, sejak aktif di blog dan media sosial, saya jadi jarang beli skincare dan make up.
Masih ada sih beli beberapa yang saya butuhkan dan belum dapat endorse *tsah, hahaha.

Tapi over all, laci skincare saya berjubel skincare-nya, saya bebas make serum mahal sampai bleber di wajah sekali pakai, ya semua itu gara-gara benefit saya aktif ngeblog dan media sosial.

Kadang saya membaca curhatan para ibu-ibu, yang sedih karena nggak bisa beli skincare, dan wajahnya makin kusam, ditambah suami nggak tahu diri pulak, protes wajah istri kusam, tapi nggak bisa beliin skincare.

Diam-diam saya bersyukur, diberikan kesempatan sibuk mencari uang, dan menikmati benefit yang banyak wanita lain belum bisa dapatkan.

Alhamdulillah.
Dan ini yang sering bikin saya cepat sadar dan malu ketika sedang lelah, dan uring-uringan, huhuhu.

Bukan hanya skincare, tapi juga make up, dan semua itu sebenarnya bermanfaat banget buat wanita dengan status istri usia senior kayak saya, hehehe.


3. Dapat pengalaman treatment di klinik kecantikan gratis


Tau nggak sih, seumur-umuran, saya tuh kurang suka ke salon atau klinik kecantikan.
Bahkan, saya belum pernah sama sekali facial.
Ke salon palingan buat potong rambut, itupun terjadi 10 tahun lalu deh, hahaha.

facial treatment di KLT The Aestetic Clinic
Facial treatment di KLT Clinic Surabaya

Sebenarnya, sering banget mikir mau ikutan wanita lain, yang rajin perawatan di salon.
Entah buat fasial rutin, atau creambath, hingga perawatan kecantikan lainnya.

Tapi, sayanya kebanyakan mikir, lebih mikir duitnya sih, sayang duitnya yang capek banget didapatkannya, hahaha.

Nah, sejak aktif di blog dan medsos, akhirnya saya bisa merasakan gimana sih rasanya treatment kecantikan itu.

Nggak tanggung-tanggung pula, saya treatment-nya di klinik yang lumayan mewah buat saya.
Gratis pulak!
Bahkan ada yang udahlah dikasih treatment gratis, dibayar pulak!  

I think, nikmat mana lagi yang harus saya sanggah?
Semua yang saya rasakan dan alami ini, sesungguhnya impian banyak wanita banget nget kan ye.


4. Bisa ajak anak main di playground sepuasnya dan gratis


Bukan hanya untuk saya sendiri, anak-anak juga mendapatkan benefit dari usaha keras maminya, salah satunya bisa main di playground, yang kalau kami jalan ke mall tuh, seringnya mampir, tapi buat cobain mainannya tanpa main beneran, saking harga saldo mainnya bikin insecure dompet, hahaha.

main di trans studio mini Rungkut
Traktir anak-anak main sepuasnya

Sejak maminya aktif ngeblog dan di media sosial, setidaknya udah beberapa kali anak-anak berkesempatan main gratis di playground yang mahal buat maminya, hahaha.

Salah satunya yang terbaru adalah main di Trans Studio Mini beberapa waktu lalu.
Sejujurnya kami sering sih main di situ, tapi sebentar doang.

Lah isi saldo 100rebo itu, bisa habis dalam beberapa menit oleh anak-anak, apalagi kalau naik wahananya.

Nah beberapa waktu lalu, saya dapat undangan buat ajak anak-anak main sepuasnya di sana.
Benar-benar sepuasnya, semua wahana dicoba, dan itu gratis.

Kalau bukan karena maminya aktif membangun akun medsosnya, manalah mungkin anak-anak bisa berkesempatan menikmati pengalaman tersebut.


5. Mencoba tempat kekinian dan fasilitasnya gratis


Dari medsos dan blog juga membuat saya bisa menikmati tempat kekinian yang instagramable dan gratis, baik itu kafe, maupun mall.

Sayangnya memang hal ini masih jarang saya dapatkan sekarang, karena masih terbatas pandemi.
Yang menyenangkan tuh ya, udahlah diundang, dikasih gratis, dan diperlakukan dengan sopan pula.

Udah berasa orang penting dah, hahaha.


6. Dikenal banyak orang


Sebelumnya, saya mati-matian menjelaskan ke banyak orang, kalau nama saya tuh Rey, i mean panggil Rey aja, daripada repot nyebut Reyne kan ye.

Sekarang, saya takjub banget ketika membaca komentar baik di medsos maupun blog, orang-orang menanggil saya dengan sebutan Rey.
Bahagia banget rasanya, karena saya pikir branding dengan nama Rey itu jadi berhasil.

Dan bukan hanya itu, kadang ketika saya jalan ke mall, ketemu dengan orang yang manggil Rey, rasanya bahagia, meski sejujurnya agak terasa aneh buat saya yang introvert, hahaha.

7. Dapat pengalaman baru


Dan yang terakhir adalah, karena blog dan media sosial, membuat saya bisa merasakan banyak pengalaman baru, yang sebelumnya sama sekali nggak terpikirkan oleh saya.

Misal, beberapa hari lalu saya dapat undangan treatment di salah satu klinik kecantikan, dan saya diminta untuk mau di shoot sambil ngomong.

Ooomayyyyygoooodd
Kirain kan seperti biasanya, saya take video sendiri, nanti pakai audio sendiri pas edit.
Eh ternyata mereka yang shoot, dan disuruh ngomong langsung.

Udah berasa selebgram abal-abal nggak sih, wakakaka.
Pengen nolak, tapi udah di sana, ya udah saya lakukan aja permintaannya.

Dan ayo tebak, apakah saya pingsan?
Tidak sodarah!

Thanks to diri saya yang selama bertahun-tahun melampaui batas kemampuan diri, termasuk melawan rasa insecure dan malu menghadap kamera.

Karena semua usaha itu, saya bisa rekam video di shoot fotografer hanya dalam 1 take doang, duh Kinan kayaknya bakalan dapat saingan berat dalam dunia akting nih *kabooorrr sebelum ditimpuk sandal, wakakakaka

Demikian juga closing-nya, meski akhirnya saya belibet ngomongnya, ketika disuruh take dengan dialog panjang, tapi over all, saya sama sekali nggak nervous, biasa aja, meski kayaknya wajah saya pucat karena terlalu lama di ruang treatment, hahaha.

Hal-hal seperti ini adalah sebuah pengalaman baru, yang jujur nih, sama sekali nggak pernah saya pikirkan, bakal saya alami dan lakukan di masa sekarang.

Saya yang seorang introvert, pemalu, selalu insecure dengan semua hal yang ada di diri sendiri, ternyata bisa berkembang mengikuti zaman seperti sekarang.


Kesimpulan


Alhamdulillah banget deh pokoknya.
Semua benefit dari seorang saya yang memilih menekuni profesi momblogger dan aktif di media sosial juga, menjadi penyemangat dari semua rasa lelah saya, selain anak-anak tercinta.

Keuntungan jadi blogger dan influencer

Tentunya semua benefit itu, tak datang begitu saja, bukan karena semata 'rezeki nggak ke mana' lalu saya duduk manis, dan rezekinya menghampiri.

Tidak ya.
Semua benefit itu, saya dapatkan dari kerja keras yang penuh pengorbanan.
Ada masa di mana saya menangis di depan anak-anak, karena udah nggak tahan lagi kantuk dan sakit kepala, tapi anak-anak tetep berantem dan jejeritan bikin saya nggak bisa tidur.

Ada pula masa di mana saya pengen menjerit, ketika weekend yang seharusnya saya nikmati dengan bersantai, eh ternyata malah diisi dengan bikin konten, lalu berakhir dengan bersihin dapur yang bocor karena hujan deras, kabayang banget pegalnya hahaha. 

Tapi, semua itu nggak membuat saya berhenti untuk berjuang.
Dan itulah mengapa, saya selalu memaksa diri untuk konsisten terhadap apa yang telah saya mulai, karena saya percaya Allah sangat adil membagikan rezeki-Nya, dan Allah maha tahu siapa saja hamba-Nya yang berusaha keras untuk itu.

Demikianlah mengapa semua usaha, tak pernah mengkhianati hasilnya, dan saya bisa menikmati benefit sebagai momblogger yang aktif menulis di blog dan media sosial.

How about you, Temans?

Sidoarjo, 1 Februari 2022


Sumber: pengalaman pribadi
Gambar: dokumen pribadi dan canva edit by Rey

14 komentar :

  1. Seru sharingnya mbak rey. 😄
    Saya malah belum se-pro mbak rey yang udah banyak endorsenya nih. Masih rempong untuk konsist nulis krn bayi² kembar.
    Eh, emang gitu kali ya, emak-emak itu meski kayaknya rempong banget dg urusan domestik, tapi masih bisa kreatif nulis blog sampai bisa datangin duit.. semangat yuk mbakbrey, semangat buat mamak-mamak blogger.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha ini bukan pro Mba say, cuman menggunakan waktu aja sebaik mungkin, biar bisa punya duit, wkwkwkw.
      Duh kebayang kalau punya bayi, dulu waktu anak kedua saya bayi, saya mulai aktif ngeblog, tapi dulu belom LDM sih, jadi kadang saya begadang dan tidur setelah Subuh, yang urus si kakak dan masak justru paksumsum mah sebelum berangkat kerja :D

      Hapus
  2. Alhamdulillah,, senengnya tapi saya tidak begitu hehe

    BalasHapus
  3. Halo haloooo mba Rey, piye kabare???
    Udah 2022 ajah, and udh Februari...
    Cepet banget iyaaa..

    Seru banget aku baca dari atas ampek slesai... ampek kenyang😂😂
    Many thanku utk sharing nyaaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ike, kangennyaaaahhh.
      Saya udah jarang nih main ke blog teman-teman, termasuk Mba Ike, kangen bewe kayak dulu deh :D

      Hapus
  4. Hasil tidak akan mengkhianati usaha ya, mbak Rey kerja keras bikin konten yang berkualitas, baik itu di blog, Twitter, Facebook sampai Instagram.

    Hasilnya jadi punya pendapatan bulanan ya mbak, biarpun tidak tetap tapi Alhamdulillah diatas UMR, bisa ngajak anak jalan-jalan ke Jogja.😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkw aslinya masih jauh dari kata berkualitas sih Mas, kalau saya yang penting terus bergerak menghasilkan sesuatu, daripada nunggu kualitas, kagak gerak-gerak, hahahaha

      Hapus
  5. salut memang dengan Mbak Rey
    pekerja keras
    dengan dua putra tentu kesibukan luar biasa membagi waktu yang engga mudah
    alhamdulillah memang hasil tidak menghianati usaha
    eh usaha tidak menghianati hasil

    BalasHapus
  6. Emang seneng banget kalau hobi kita juga menghasilkan banyak benefit yang bukan cuma kita yang bisa rasain tapi juga suami dan anak^^. Walaupun bener banget ya mba, tantangannya itu luar biasa. Pernah nangis karena deadline barengan terus anak juga rewel. Wkwkwk. Tapi karena cinta kerempongan bahagia ini tetap dijalani.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, kalau terasa berat, cukup mikirin benefitnya dan senyum anak-anak :D

      Hapus
  7. luv banyak banyak buat mbak rey
    mamak rey emang mamak sejati
    memang kalau konten instagram kayaknya "ribetnya" lebih dari nulis, nyiapin printilan, ngedit, kadang masih kasih tambahan voice over, ini bisa makan waktu lebih dari 1 hari kalau ditambah sibuk sana sini

    seneng juga benefit dari blog dan sosmed yang salah banyaknya nambah relasi juga.

    BalasHapus
  8. Ini yg disebut, rezeki orang itu beda2, dan bisa aja dalam bentuk non uang. Tapi tetep rezeki...

    Buatku yang samasekali menjadikan blog hanya utk having fun, langsung kayak mau applause, angkat topi atau jempol baca segala usahamu di atas Rey 👍👍👍👍👍. So far kayaknya blogger yg bener2 aktif, bener2 niat kalo nulis, bener2 prepare semuanya sedetail mungkin, itu cuma kamu deh 😄. Wajar bangettttt kalo kamu banyak dapet segala endorsement dll nya itu, karena memang kliatan banget serius nulisnya . Kalo aku mencari blogger utk memasarkan produkku, akupun bakal pilih kamu pastinya 😊👍

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)