Menulis Di Blog Itu Mudah, Tetapi...

Menulis Di Blog Itu Mudah

Sharing By Rey - Menulis di blog itu mudah, iya nggak?
Iya in aja deh.

Ye kan, sebagai seorang blogger, adalah sebuah hal yang aneh kan kalau mengatakan menulis di blog itu susah.

Blogger kan penulis, asyiknya lagi, menulis a la blogger itu lebih bebas, nggak terikat oleh editor ini itu. Ya paling kalau mau nulis serius, sesekali bolehlah menulis dengan basic keyword.
Tapi, kalau di lain waktu maunya nulis tanpa bingung mikirin keyword juga bisa.

So, menulis di blog itu, tentu saja mudah banget.
Apalagi kalau memang dibiasakan konsisten, jadinya ketika nulis, terlebih untuk nulis sebuah opini, bisa dengan cepat kita tuliskan bahkan lebih dari 1000 kata.

So, tidak.
Menulis di blog itu amat sangat mudah bagi blogger.
Tapi...

cara menulis di blogger

Iya, ada tetapinya, hahaha.


1. Belum Punya Niat Yang Kuat


Ye kan, nggak semua blogger di Indonesia, bahkan di dunia, berprofesi sebagai full time blogger, atau blogger yang menggantungkan penghasilan dari ngeblog semata.

Ada juga yang hanya blogger suka-suka semata, atau juga blogger part time kayak saya.
Bahkan, kalau menurut saya, lebih banyak blogger suka-suka ketimbang blogger yang money oriented.
Karenanya, menghadirkan ide ngeblog yang serius itu memang butuh effort yang lebih.

Kebanyakan malah belum bisa menghadirkan niat yang benar-benar dalam menulis di blog.
Karenanya, terjadilah betapa menulis di blog jadi terasa tidak semudah itu.


2. Kebanyakan Interupsi


Ini sama dengan kurangnya waktu kali ya, tapi mau nulis waktunya kurang kok ya, berasa lebay ya, karena sesungguhnya Allah udah kasih waktu ke semua orang dengan adil, semua punya 24 jam setiap harinya.

cara menulis blog yang bagus

Tinggal bagaimana caranya aja tiap orang memanajemen waktunya, kalaupun yang memang harus menangani banyak hal dalam satu waktu, kembali lagi ada pilihan prioritas.

Karenanya saya menyebutnya, kebanyakan interupsi aja deh, hahaha.

Lagi semangat mau nulis, eeehh cek hape dulu ah, takutnya ada WA penting, terlebih bagi yang menge-mute WAnya seperti saya, kudu rajin-rajin di cek, sebelum kelewat chat penting.
Pas ngecek WA, eh keterusan dong sama scroling WA status orang-orang, hahaha.

Belum ketambahan scroling sosmed berujung keasyikan sampai lupa waktu, hahaha.

Pas udah ingat waktu, mau semangat menulis dengan serius, eeehhh si para bocah datang minta ini itu.
Buyar sudah semuanya.

Oh ya, ada pula yang sedang membara semangat mau nulis di blognya, pas mengintip medsos sejenak, ada status teman habis nonton drakor.
Langsung lupa niat menulis, yang ada malah buka drakor dan nonton sampai puas, hahaha.


3. Kebanyakan Mikir


Ini kayaknya buat blogger yang perfecto dah.
Mau nulis curhat pun, pakai cari keyword dulu, wakakakaka.

Saya ngakak, soalnya saya juga dulu seperti itu, waktu webnya om botak aka si Neil Patel masih memberikan akses tanpa batas dalam keyword research.

Biarpun agak lama bisa bersaing ke page one, tapi memang menulis pakai keyword research itu bikin artikel kita jadi lebih luas dibaca orang.

Lucu juga sih, tulisan curcol kok ya pakai target dibaca banyak orang?
Ya gitu deh si Rey, seringnya aneh, hahaha.

Tapi memang lucu juga sih ya, kalau hasil research keyword kita bisa berhasil, seperti tulisan saya dengan keyword, 'Puisi mencintai suami orang' yang masih saja diakses pembaca blog, padahal ya saya iseng aja tuh nulis itu pakai keyword hasil dari webnya si Neil.

Nah, menulis dengan keyword memang bagus, tapi seringnya malah jadi kayak boomerang ke kita, saking rempongnya mikir nyari keyword, ujung-ujungnya nggak jadi nulis, hahaha.

cara membuat blog di hp

Ini belum ketambahan mikirin tulisan yang berbobot, mikirin page one, mikirin kudu banyak pembacanya.
Etdaaahh, kebanyakan banget yang dipikirin, alhasil ya udah, kagak jadi nulis hahaha. 

Maksudnya, bukan memikirkan semua hal itu adalah buruk.
Bagus dong ya kalau kita bisa menuliskan konten yang lebih baik di blog, kontennya SEO friendly, pakai keyword yang minimal menengahlah biar bisa bersaing dan mendapatkan banyak visitor ataupun pembaca.

Tapi...
Bukan berarti karena kebanyakan mikirin hal tersebut, sampai-sampai jadi nggak nulis-nulis.
Kalau saya pakai ilmu learning by doing, lakukan secara konsisten, sambil belajar lagi dan lagi.
Biar bisa lebih mengerti karena 'jam terbang' yang lumayan intens.


4. Menganggap Asal Nulis Itu Hanya Jadi Sampah


Ini kezammm syekaleh sih menurut saya.
Tapi saya pernah sekali dua kali membaca hal demikian.

Di mana ada yang berpendapat, bahwa asal nulis itu malah ngotorin google aja, terlebih tulisan curhat, dianggap sangat tidak bermanfaat, hanya membuka aib.

Sedih sih sebenarnya baca hal demikian.
Karena menurut saya, tulisan sekacau apapun, securhat apapun, selama tidak memaki orang lain, atau merugikan orang lain, itu jauh lebih baik ketimbang tulisan copas, atau mungkin nggak nulis sama sekali, hahaha.

Iya, tulisan asal, tapi karya sendiri itu jauh lebih baik, menghadirkan sesuatu yang baru dan lain, ketimbang tulisan yang itu-itu saja.

Iya kan, seperti yang kita ketahui, tulisan-tulisan yang serius itu udah diborong sama website berita, atau website milik brand-brand terkenal.
Biasanya, website seperti itu, akan menjuarai page one.

menulis cerita di blog

Justru sebenarnya, mengelola personal blogger, dan menuliskan hal-hal tentang personal kita, tentang opini kita, memberikan sebuah hal baru dan segar dalam dunia tulisan di internet.
Nggak melulu bahas yang berat-berat, atau bahas yang formal-formal.

Tapi membahas sebuah curhat pengalaman hidup kita, yang pastinya memberikan masukan baru untuk para pembaca, karena cuman ada di blog kita, nggak sama dengan blog lainnya, even blognya blogger terkenal *eh.


Setidaknya, ada 4 hal tersebut yang jadi biang penyebabnya menulis di blog, terasa nggak mudah lagi.
Padahal ya, menulis di blog itu sejatinya mudah.
Terlebih bagi seorang blogger.
Seorang blogger kan sama aja kayak penulis, masa iya penulis kesulitan menulis?

Iya nggak?
Iyain aja deh, hahahaha.


Sidoarjo, 17 November 2020


Sumber : pengalaman pribadi
Gambar : canva edit by Rey

36 komentar :

  1. Menulis di blog itu mudah, tetapi...

    Ternyata ngga mudah.🤣

    Yah memang menulis di blog itu ngga mudah, apalagi kalo lagi ngga mood. Tapi kalo lagi lancar menulis sehari bisa buat tiga artikel, karena disimpan dulu untuk diterbitkan pas lagi ngga mood.

    Makanya salut buat mbak Rey dan pak Anton yang bisa nulis tiap hari, ngga mudah lho apalagi buat yang sibuk seperti pak Anton.😀

    Eh mbak Rey juga sibuk ngurus anak ya, jadi sama sama sibuk.

    Menurutku sekarang banyak blogger suka suka karena bayaran hasil ngeblog sedikit sekali, jadinya dari pada fokus ngejar penghasilan yang tetap kecil mendingan menulis sesuka hati saja.

    Kalo aku dulu ngeblog buat dapat duit mbak, lumayan hasilnya. Tapi sejak bayaran makin parah mendingan ngeblog suka suka saja deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha, jadi memang tergantung penghasilannya juga ya Mas, yang bikin semangat ya itu memang.

      Saya juga sih, makanya saya rajin update, biar jadi kelebihan blog ini sih, secaraaaa saingan banyak wakakakak :D

      Hapus
  2. Iya, benar sekali yang bagian interupsi. Semua orang punya 24 jam yang sama, tinggal bagaimana memaksimalkan itu dengan baik. Tulisan sayapun lahir dari ide yang sangat sederhana, tapi karena saya endapkan dulu, jadi bisa ada perkembangan sebelum menulis, sesudah menulis, dan setelah publish.

    Jadwal tayang yang tidak setiap hari juga memberk saya privilege untuk nulis kapan saya mau, asal draf tulisan bisa aman sampai dua-tingga minggu kedepan. Jadi kalau sewaktu-waktu saya sedang sibuk atau bepergian, saya tinggal atur jadwal publishnya saja 😄

    Ohya, yang paling penting adalah tidak menjadi penulis dan editor pada waktu yang bersamaan. Kalau mau nulis, yah singkirkan pikiran untuk mengedit tulisan. Tulis saja dulu, kemudian endapkan. Besok-besok baru diedit ketika selesai menulis tulisan lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya sih, saya seringnya kayak dikejar deadline mulu, jadi tulisan yang tayang tuh seringnya udah saya baca ulang dari previewnya, eh pas besoknya tayang, banyak juga typo, saking terlalu panas kayaknya otak buat teliti hahaha.

      Btw sebagian tulisan saya sebenarnya adalah endapan draft, kadang kalau ada ide, saya tuliskan di draft, jadi saat besok-besok ga ada ide, tinggal cek draft aja :D

      Hapus
    2. Coba bikin sistem gudang ide Rey .. Luangkan waktu 1-2 jam untuk mengumpulkan ide (termasuk mengkategorikannya). Biasanya tidak akan kehabisan ide kalau punya stok cadangan.

      Pakai saja buku agenda bekas atau kertas bekas.. Jatahkan waktu 1-2 jam seminggu dan dipakai khusus untuk mencari, menemukan, mencatat, dan mengembangkan ide.

      :-D

      Hapus
    3. Waaahh pas ini!
      Saya dikasih buku gitu ama Eno, pas banget baca ini hihihi.
      Thanks Bapak 😁

      Hapus
  3. menulis di blog itu emang mudah kok. Yang sulit itu konsistennya...hahahhaha :D
    Sudah mau nulis, banyak banget godaannya.
    Sudah dapat ide, kemudian menghilang karena masih sibuk dengan urusan lain..wkwkkwk

    Tapi aku kagum sama blogger yang selalu konsisten untuk nulis. Apalagi kalau 1 hari bisa nulis 1 artikel.
    Blog ku isinya juga cerita-cerita pengalaman pribadi aja. ga usah terlalu serius. Yang santai-santai saja,...hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahah, konsisten ini kayaknya udah kayak masalah utama, dalam kehidupan ya, apapun!
      Selalu bermasalah dengan konsisten, kecuali hal yang buruk :D
      Entah mengapa, banyak yang konsisten melakukan hal buruk, tapi yang baik terasa sulit hahahahah

      Hapus
  4. kalau saya dah nuis sih harus berusaha fokus sih mb hehe. Kalau ada gangguan dah pasti kepotong potong wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahahah, kalau saya sulit mencari fokus, jadi harap maklum kalau membaca tulisan saya agak-agak nggak nyambung, biasanya saya tulis per baris udah diinterupsi anak, hahahaha

      Hapus
  5. ngotorin google dengan konten curhat? sepertinya itu keliru

    banyak yang sukses ngeblog karena blog curhat, itu ga masalah, lebih baik blog curhat daripada blog spam, copas, agc

    BalasHapus
    Balasan
    1. off course, bahkan konten curhat itu memberi warna baru dalam tulisan yang itu-itu saja :D
      Karena kalau curcol itu bersifat personal, jadinya jarang ada samanya :)

      Hapus
  6. Setuju dengan kata-kata Kak Rivai. Yang sulit itu konsistennya hahaha makanya aku selalu salut dengan Kak Rey yang udah hampir 1 tahun bisa konsisten dalam menulis 😍 betapa kerennya Kak Rey ini 😍

    Btw, aku malah lebih senang membaca tulisan curhat 🤣 rasanya seperti sedang membaca diari orang #lho. Bahkan blogger terkenal seperti Raditya Dika aja, terkenal karena tulisan curhatnya kok 😂 jadi nggak ada yang salah dengan membuat konten curhat wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah bisa aja dirimu saayy :*
      Nah iya kan?
      Justru Raditya Dika malah terkenal karena curhatnya, kalau enggak, belum tentu bisa disukai orang, karena orang-orang lebih suka yang lain daripada lainnya ya :)

      Hapus
    2. Bener banget Lia #tumbensetujusamaLia

      Salah satu hal yang harus diacungi jempol ke Rey adalah konsistensinya. dan itu hal yang paling sulit dilakukan oleh banyak blogger, termasuk saya.

      Hapus
    3. hahaha, padahal saya belajar menulis sesering mungkin karena liat Pak Anton loh 😊

      Hapus
  7. iyaaaa banyak benernya ini mah :D
    bener kata mas vai, konsistennya ini yang sulit dijaga hahaha
    scrolling dan kepo kepo hape ini emang racun mbak, niat hati kudu kuat kalau nulis biar ga gampang tergoda
    memang harusnya kalau menulis soal curhatan justru lebih gampang dan mengalir ya, tapi nulis tema apapun itu kalau udah passion di nulis ya kudunya mudah. was wus ngalir aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha sama jam terbang Mba Inun, kalau udah terbiasa, ditambah kita sering baca, jadi makin lancar nulis tema apapun :D

      Hapus
    2. nahh tul tu mbak, jam terbang, jam terbang bisa banyak kalau kitanya sering sering latihan dan nulis aja
      sama kayak pilot, ehhh

      Hapus
  8. Huahahaha persoalan ditraksi memang menyebalkan ya, mba 😂 Apalagi sosmed tuh, pasti yang kebiasa scroll akan sulit untuk stay nggak pegang handphone sampai tulisan kelar 😁

    Eniho, saya sama seperti Lia, sukanya baca tulisan curhat makanya blog yang saya ikuti mostly adalah blog-blog personal 🙈 Wk. Saya suka blog yang isinya ringan, mau itu cerita curhat, perjalanan, reviews makanan atau film dan buku, yang asik asik bahasannya dan nggak seserius berita 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha saya nih akhir-akhir ini menclok di salah satu grup WA saling like instagram, astagaaa waktu saya rasanya penuh di instagram teroooss, karena setiap ikutan kudu ngelike 1000 lebih postingan orang hahaha.

      Alhasil, kegiatan ngeblog terutama blog walking jadi kesendat :D

      Hapus
    2. Wadaawww 1000 like... hadeuuuhhhhhh.... untung ga join grup WA blogger manapun dah...

      Hapus
    3. hahahaha banget Pak, lelah hayati hahaha

      Hapus
  9. jadi semangat nih dengan istilah ini "Menganggap Asal Nulis Itu Hanya Jadi Sampah" kalau saya suka tulisan yang asli dari hati dari rasa...sesuatu yang dari hati itu apa ada, jujur. biasanya terlihat mengalir kata-katanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali, dan tulisan curhat itu malah memberi warna baru :)

      Hapus
  10. Sekali lagi eh bukan sekali lagi, tapi banyak kali, aku ketemu lagi dg pembahasan blogger [...]😊 memang si topiknya beda, tapi intinya sama. Hihi,..

    Mba Rey aku itu blogger paket komplit🤣
    Paling pas tu y, no 1 dan 3. Blm punya niatan, n kebanyakan mikir, tapi gak nulis2🤗

    Aku malah lbh suka baca tulisan mba Rey. Aku klo slesai urusan kerja, bawaannya pengin leyeh2 aja. Mau duduk manis di depqn laptop lg udah gak sanggup😅 padahal udah ada konsepnya....

    Udah baca tips2 di blog mba Rey maupun Maniak Menulis, tapi sama ajah...
    Dulu, awal2 nulis itu semangat. Tapi itu di blog yg lain. Eh pas blognya dicopas seluruhnya, aku jadi hilang semangat nulis.

    Aku suka baca curhat2 mba rey, krn meskipun curhat, gak melulu curhatan, tapi di mixed di kombinasi, jadi, ada masukan pengetahuan. Ini yg bikin aku suka. Karena kita kan kalo udah sediakan wkt untuk baca kan, penginnya juga ada masukan/ilmu, pengetahuan, jagi gak melulu curhatan...
    Pokoknya di reyneraera komplit...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaahhhh makasih banyaaakkk 😘😘😘

      Ngomongin tentang blog dicopas, saya juga udah pernah alami nih.
      Ratusan artikel di blog ini dicopas dong, masih ada sampai sekarang tuh :D

      Dulu sumpah kesal banget, sampai-sampai waktu habis cuman buat cari tahu siapa orang dibaliknya.

      Lama-lama lelah dan cuek aja, biarin aja dia copas, saya menulis aja terus sampai dia lelah copas dan malu sendiri 😂

      Hapus
  11. Saya termasuk penulis "sampah-sampah" itu Rey. Dan cara termudah buat saya memandang hal itu adalah dengan menempatkan diri sesuai yang para ahli mau, lagi juga kan bikin senang orang nggak ada salahnya. Kalau ada yang nyebut saya penulis sampah, ya saya penulis sampah.

    Sebenarnya ga penting banget merhatiin apa yang orang katakan tentang kita, makanya sikap saya ya seperti itu. Dengan begitu, saya tidak terbebani apapun.

    Daripada saya membalas dengan mengatakan tulisanmu yang seperti sampah, capek juga jadinya.

    Just do it your way Rey, nggak usah pedulikan apa kata orang lain, bahkan saran yang kedengeran bagus sekalipun, buang saja kalau memang tidak perlu. Yang tahu yang terbaik untuk kita, seharusnya kita sendiri.

    As long as you enjoy what you do, just do it... hahahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha iyaaa Bapak! dulu saya sampai pernah baper, karena baca tulisan curhat itu sampah, tapi memang kalau kita nggak pernah menyerah, lama-lama udah kebal, dan cuek aja.
      Pokoknya terus menulis sampai 'sampah'nya jadi organik dan dibutuhkan wakakakakakak

      Hapus
  12. Kalo gw yang bikin gak jadi nulis itu karna males duluan karna badan udah capek. Maunya rebahannnn aja males ke mana-mana, males ngapain aja. Nulis gampang kalo mood-nya bagus. Kalo moodnya jelek walaupun ada ide tetep aja males nulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha semangaatt,e tapi sekarang yang paling penting si bayi cantik dulu dong 😁

      Hapus
  13. Mudaaaaaaaaaah nulis ituuuu :D. Asaaaaaaal udah terbiasa :p. Udah jd passion, udah jadi hobi.. kalo anggab itu semua, baru deh susah :D.

    Suamiku tiap kali aku suruh nulis, ga usah blog deh, artikel biasa aja, bisa 1 jam ga siap2. Tapi giliran aku suruh ucapin aja apa yg ada dlm pikiran ttg tema yg sama, eh lancaaaaaaar dooong hahahahha. Aku sampe bilang, lah kenapa itu ga dicurahin dalam tulisan ajaaa. Dia sendiri bingung. Krn pas mau nulis, lgs stuck.

    Itu kebalikan Ama aku.
    .
    Disuruh ngomong, aku blank. Ga tau apa yg mau diomongin, malah kdg lgs berdebar kencang gitu. Mendingan suruh aku tulis aja deh apa yg mau disampaikan. Pasti lancar :D.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha iya juga ya, samaaa Mba, kalau ngomong saya udah blank duluan, coba disuruh nulis, langsung jadi berkalimat-kalimat hahahaha

      Hapus
  14. Banyak interupsi dalam hidup ini. saya iyain mbk. Walaupun interupsinya enggak banget. Kayak malah lebih asyik lihat sosmed gitu😂
    Atau kebablasan nonton, atau rebahan sambil buka online shop tapi nggak pernah check out😂
    Jadinya mau nulis nggak jadi deh. Tertunda sampai hari esok

    BalasHapus
  15. kadang menulis itu susah , kalau nggak ada ide nya. ada idenya cuma malas mengeksekusinya.

    BalasHapus
  16. Beneran ada yang berpikir kalau nulis asal itu cuma sampah, Mbak Rey? Yaampuuuuun, jahat banget sih mereka yang punya pikiran kyk gitu 😤. Jujur aku malah suka baca tulisan curcol, Mbak. Soalnya berasa dapat pengalaman dari orang lain. Bisa merasakan apa yang mereka rasakan lewat tulisan juga. Makanya aku suka baca yang berbau curhat, walaupun seringnya kalau baca yang berbau curhat aku cuma baca doang, gak ninggalin jejak.😄

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)