Cara Mudah Mengecek Artikel Blog Yang DiCopy Paste Orang

Cara Mudah Mengecek Artikel Blog Yang DiCopy Paste Orang

Sharing By Rey - Cara mudah mengecek artikel blog kita yang di-copy paste orang sebenarnya gampang-gampang susah.

Terlebih kalau memang kitanya menulis dengan gaya kita sendiri yang unik dan jarang samanya.


Bagaimana cara mengecek artikel blog yang di copas orang? - Rasanya akhir-akhir ini sering banget saya mendapat pertanyaan demikian di media sosial saya, baik melalui DM instagram saya, @reyneraea (udah follow belom? Follow yuk, insha Allah saya follback, hehehe). Maupun melalui akun facebook saya, Reyne Raea.

Hal ini bermula, dari kejadian beberapa waktu lalu, saat tanpa sengaja saya menemukan artikel saya yang di copy paste tanpa ampun oleh sebuah blog yang benar-benar gak bertanggung jawab.

Kejadian itu saya tuangkan di status facebook dan instagram stories saya, dan sukses bikin banyak teman blogger yang bertanya bagaimana ceritanya bisa nemukan artikel saya di-copas, hingga bagaimana caranya menghindari agar artikel blog kita gak bisa di-copas orang lain.


Cerita Menemukan Artikel Saya Di Copy Paste


Ceritanya, saat itu seorang teman blogger di instagram, mengirimi saya Dirrect Message untuk bertanya, "mengapa alamat blognya tidak muncul di Google".

Saya pun lalu iseng mencari alamat blog ybs dengan menggunakan url blognya, dan ketemu.
Ternyata masalahnya adalah, karena ybs belum memberi nama pada blognya, jadi saat nama blognya dicari, tidak muncul di page one Google.

Setelah iseng nyariin alamat blog ybs, saya jadi iseng nyari alamat blog saya sendiri di Google dengan kata kunci "reyneraea".

Langsung deh keluar banyak banget hasil pencarian di Google, Alhamdulillah, di page one sih semua adalah akun saya, baik alamat blog www.reyneraea.com ini, akun Instagram @reyneraea, akun Twitter @reyneraea, akun Kompasiana Reyne Raea, akun Kaskus Reyne Raea, akun Soco.id Reyne Raea, serta beberapa website yang nyambungnya ke postingan instagram saya, entah apa namanya hehehe

Di page two Google,  masih sekitar akun-akun resmi saya, seperti akun Pinterest reyneraea, akun Clozette reyneraea, Google Plus, postingan saya di komunitas blogger perempuan, dan beragam website yang isinya postingan saya di Instagram (lagi).

Saya terus menelusuri hasil pencarian di Google tersebut, hingga setelah membuka beberapa page Google, saya tertegun membaca salah satu judul artikel saya di sebuah blog yang tidak saya kenal.
Dengan kekepoan, saya klik blog tersebut daannn voilaaa...

Saya terkejut melihat postingan saya, baik gambar maupun tulisan di copy dan pastekan ke dalam blog tersebut.

Cara Mudah Mengecek Artikel Blog Yang DiCopy Paste Orang
Beberapa artikel saya yang di copas, dan masih banyak lagi

Kesan pertama?
Saya bangga dong, hahaha.

Iyaaa, saya pikir waahh, ternyata ada loh yang mau bahas artikel saya, sampai segininya, meskipun dia gak izin, tapi saya lihat di artikel tersebut masih tetap ada nama saya, gak ada satupun kata yang diganti, bahkan letak-letak backlink dalam postingan masih tetap sama.

Lalu saya klik sebuah backlink tersebut, khususnya di akhir postingan yang tetap ada nama saya yang biasanya ada link internal yang saya tanam ke homepage saya.
Lalu voilaaaa....
Link tersebut ternyata sama sekali tidak menuju ke blog saya, tapi ke sebuah situs judi dan forex gitu.

Langsung saya sadar, kalau ternyata si tukang copas ini emang bermaksud jahat.

Karuan saja saya mengubek-ngubek isi blognya, meskipun saya tahu tindakan tersebut hanya membuat blognya jadi semakin bagus performanya, karena seolahs aya tertarik banget atas isi blognya, padahal saya cuman kepo ada berapa artikel saya yang dicopas, karena di widget sampingnya, ada beberapa judul yang sama persis dengan artikel saya.

Ternyata, ada banyaaaaakkkk banget artikel di blog ini yang dicopas oleh ybs, dan kesalnya lagi, dia copy artikel di sini, lalu dia paste ke blognya dengan back date (postingan dibuat pada tanggal mundur, misal nulisnya saat ini, tapi tanggalnya disetting seolah publish di sebulan atau 2 bulan yang lalu).
Jadi sekilas, saya malah yang copas tulisan tersebut di blognya, karena secara tanggal postingan dia yang lebih dulu posting ketimbang saya.

Lucky me, si tukang copas itu malas edit sama sekali, kayaknya semacam ACG (Auto Generated Content) yaitu sebuah trik 'hitam' yang dapat membuat content ( generated ) dari hasil search Google/Yahoo/Bing atau search engine (SE) lainnya.

Jadi, semuanya serba otomatis, dan tulisan tanggal yang selalu saya sertakan di bagian bawah postingan saya, lupa di hapus.
Jadi ketauan deh kalau dia yang copas hahaha.

Setelah tahu hal tersebut, saya koar-koar dong di media sosial, dan Alhamdulillah beberapa teman blogger memberikan masukan untuk melaporkan artikel tersebut agar dihapus oleh Google.

Oh ya, beberapa juga menyarankan agar menghubungi pemilik blog hitam itu agar bisa dihapus oleh ybs, sayangnya, saya gak bisa sama sekali menemukan kontaknya, karena sama sekali gak ada jejak pemiliknya.

Dan saya googlinglah cara melaporkan artikel saya yang dicopas tersebut, dan ternyata, kita kudu laporin url postingannya dan menyertakan postingan asli di blog saya.

Lalu perjuanganpun di mulai.
Saya mulai menelisik semua postingan ybs yang hasil copasan dari blog saya.
Namun, sampai mata saya lelah, tangan saya capek mengopas urlnya.

Hingga 50 buah artikel (((IYAAA, LIMA PULUH JUDUL ARTIKEL SAYA DICOPAS))), belum juga selesai semua artikel saya yang bisa saya catat, masih ada banyak lagi.
Ya ampuuunnnn..... kesaaallll teramat sangat.


Cara Mudah Mengecek Artikel Blog Yang DiCopy Paste Di Blog Orang


Gegara saya ngomel di medsos, hahaha. Banyak teman yang jadi was-was, dan menanyakan, gimana sih cara mengetahui artikel blog kita di copas tanpa perikemanusiaan *halah oleh orang lain?

Saya lalu googling lagi, apa ada aplikasi atau website yang bisa membantu kita dengan mudah mengecek artikel blog kita yang dicopas orang?

Ternyata ada banyak.
Namun, sayangnya ketika saya nyobain satu persatu, gak ada sama sekali yang hasilnya beneran akurat. Bahkan saya tidak bisa menemukan artikel saya yang dicopas tanpa ampun oleh si tukang copas tersebut.

Jadinya, mending pakai cara manual saja yang ampuh banget dalam mencari artikel kita yang dicopas orang, setidaknya ini menurut cara saya si blogger pemula aka newbie ini.

Caranya adalah :


1. Googling dengan memakai kata kunci 'judul utuh artikel kita'


Saya rasa ini cara termudah menemukan artikel kita yang dicopas oleh beberapa blog AGC, karena biasanya mereka posting sama persis, tanpa ada satupun yang diubah selain backlink atau internal/external link yang tertanam di artikel tersebut.

Caranya :
  • Cari artikel yang ingin kita cari kloningan atau copasan-nya di blog lain, usahakan cari artikel yang sudah agak lamaan dikit, tapi juga gak terlalu lama, misal sebulan atau 2 bulan yang lalu.
  • Copy judul utuh artikel tersebut, misal saya ingin mencari artikel saya di bulan lalu yang berjudul "Pencapaian Blogging Tahun 2018 Dan Kisah Dibaliknya" , usahakan cari artikel kita yang tidak terlalu mainstream, karena kalau mainstream, bakalan muncul kembarannya yang serupa tapi tak sama di Google, dan bakalan sulit kita menemukan artikel yang copas milik kita.
  • Buka Google, lalu paste di pencariannya, lalu enter. Jika judul postingan unik, di halaman awal Google bakalan muncul artikel di blog kita tersebut, dan jika ada yang copas di blog lain juga bakalan muncul di halaman awal Google.
Sayangnya, ada kekurangan dari cara ini, karena ternyata ada beberapa blogger 'hitam' yang agak rajin dikit, jadi mereka mengganti satu dua kata judul blog kita, entah secara manual, maupun secara otomatis berdasarkan bahasa tertentu.

Misal, ada postingan saya yang judulnya 'Jerawat' eh keganti dong dengan judul 'Nanah' , entah itu auto dari bahasa apa, lol.

Kalau judulnya diganti satu dua kata, akan sedikit sulit menemukan kloningan artikel kita.


2. Googling dengan memakai kata kunci ' satu kalimat panjang di dalam postingan kita'


Kalau judul mungkin bisa diganti otomatis dengan beberapa kata, tapi kita masih bisa mencari dengan kata kunci kalimat yang ada dalam postingan tersebut.

Caranya :
  • Cari artikel yang ingin kita cari kloningan atau copasan-nya di blog lain, dan sama seperti poin di atas, usahakan cari artikel yang sudah agak lamaan dikit, tapi juga gak terlalu lama, misal sebulan atau 2 bulan yang lalu.
  • Buka postingan tersebut, lalu Copy salah satu kalimat yang ada di artikel tersebut, usahakan kalimatnya yang agak panjang dan gak mainstream ya. Misal, kalimat yang ada di postingan saya berjudul Pencapaian Blogging Tahun 2018 Dan Kisah Dibaliknya, yaitu : "Eh, sebenarnya gak juga ding, saya memulai blogging tahun ini bukannya tanpa target sama sekali.Yang saya ingat sih dulunya waktu mutusin rajin ngeblog awal tahun ini adalah, agar pageview blog ini bisa lebih banyak lagi.
    "
Note : Usahakan cari beberapa kalimat yang ada di dalam postingan tersebut, di kasus copas artikel saya, bukan hanya judulnya yang auto keganti dengan bahasa sejenis Melayu, beberapa isinya juga keganti.
  • Buka Google, lalu paste di pencariannya, lalu enter. Jika kalimatnya unik, di halaman awal Google bakalan muncul artikel di blog kita tersebut, dan jika ada yang copas di blog lain juga bakalan muncul di halaman awal Google.
Sebagai catatan, mulai saat ini menulislah dengan bahasa yang unik, jangan terlalu mainstream, selain agar menjadi ciri khas kita, juga agar mudah menemukan artikel kita yang di copas.


3. Googling dengan memakai kata kunci ' url atau permalink di dalam postingan kita'


Untuk cara ini sama saja dengan cara point 1 dan 2 di atas. Bedanya kata kunci yang digunakan adalah url judul artikel postingan kita, karena biasanya blog AGC selalu menggunakan auto copas dan posting.

Contoh kata kuncinya dalam artikel saya  Pencapaian Blogging Tahun 2018 Dan Kisah Dibaliknya, maka kata kuncinya adalah "Pencapaian-Blogging-Tahun-2018-Dan-Kisah-Dibaliknya"


Demikianlah cara mudah dan sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengecek artikel blog kita yang di copy paste di blog orang, insha Allah berikutnya saya bakalan sharing mengenai langkah selanjutnya setelah mengetahui artikel kita di copas.

Note lagi : sengaja saya gak ngasih link url blog si tukang copas, biar orang gak bakal serbu blog nya, bikin blognya jadi populer aja dong hahaha.

So, buruan gih cek dengan googling artikel di blog masing-masing.
Kali aja ternyata ada yang copas dengan indahnya hahaha.

Karena di blog yang copas artikel saya tersebut, ada juga berbagai artikel lain, yang saya yakin itu juga hasil copasan, dan mostly tentang teknologi.

Kayaknya ybs copas artikel saya, karena di blog ini juga ada sub tema techno yang selalu saya tayangkan di #TuesdayTechno, sayangnya gegara dia auto copas atau gimana, semua artikel, bahkan bukan artikel techno pun  ikutan ke copas.

Semoga manfaat :)


Sidoarjo, 01 Januari 2019

Reyne Raea


137 komentar :

  1. Siap mbak..! Segera melaju buat nge-googling apakah ada yang copas 'karya" saya...
    Thank you buat infonya..:)

    BalasHapus
  2. Sabar yach Mbak ini ujian... :)

    Coba ketik di google " Cara mengatasi blog yang terkena AGC , lalu cari nama blog Juragan cipir , disana ada cara mengatasinya ".

    Tenang ajah...badai pasti berlalu...Mbak. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya mau coba, Kang. :D Makasih infonya. Mbak Rey, maaf main serobot jawab, kebetulan baca komen Kang Nata, mastah yang ilmunya berfaedah.

      Hapus
    2. Makasih banyak kang, iyaaaa nih, masih belum saya tindaki lagi, dan sedih liat artikel saya nongkrong banyak di sana :(

      Hapus
    3. hahahah... Mbak Rohyati suka berlebihan... saya mah bukan mastah...tapi tetangga Masitoh.... gkggkgkgkgkkg.... :)

      Hapus
    4. Sama2 mbak... saya yakin mbak bisa atasi.. blog juragan cipir itu milik seorang ibu rumah tangga juga loh....Guru saya hehehe...

      Hapus
  3. Yah, baru tahu terntyata ada orang jahat yang bisa memundurkan tanggal postingan. Ilmu hitam apaan pula itu? Sangat merugikan.
    Semoga Mbak rey dapat ganti rezeki dan peluang yang lebih baik karena si copaser itu cuma bawa mudarat bagi hidupnya.
    Kasus sama lagi kayak Mbak ewa Febri cuma beda cara. Jadi miris.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya.begitulah Dunia Maya Mbak, ngak jauh beda dng Dunia Nyata Rawan kejahatan juga, Perampokan Artikel....tinggal kita2nya lagi,Perbanyak perdalaman ilmu dan bergaul dng Orang Baik dan Beriilmu... seperti temen2 dibawah ini. :)

      Hapus
    2. iya mba, zaman sekarang di mana-mana gak luput dari orang-orang yang bermain curang hehehe

      Hapus
  4. aku baca story mba reyne di ig! dan ya keselll banget dong sama AGC kaya gini. aku juga pernah merasakan AGC. sama annoyingnya dengan jingler tapi yaudah deh ngga masalah iklasin aja sambil report ke google DAN kirim email ke si pembajak lengkap dengan ancaman hukum. google aja "report copyright content to google"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waooo, enak mba kalau tau kontak si pembajak, lah saya ga nemu kontaknya hiks.
      Btw thanks infonya ya :)

      Hapus
  5. satu lagi bisa juga di cek melalalui copyscape mbak ... hehehe isi blog ini pasti kece badai makanya sampai di copas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah saya coba, tapi gak kedetect semua mba, ada beberapa website buat cek duplikat konten, tapi duplikat yang saya maksud gak ada.
      Justru lebih mudah pakai Googling manual kayak gini :)

      Hapus
    2. Cara manual memang paling pas berarti untuk mencari tau masalah ini.. siiip, postingan yang ini pasti akan sangat bermanfaat buat teman2 blogger semua
      ...

      Hapus
    3. Iya mba, saya nyobain beberapa aplikasi untuk cari duplikat konten, eh gak kedetect dong :D

      Hapus
  6. 50 artikel? ya ampun. Kebayang kezel. Btw...perlu juga yah ditulis tanggal di akhir artikel. Kayak nulis surat resmi. Dilengkapi deh. Makasih yah. Sebelum ini, percaya aja ama url.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih dari 50 mba, itu yang sudah saya catat, lainnya masih banyak, niat abis deh orang yang copas itu hahaha
      Iya mba, salah satu yang bikin dia keliatan banget copas meski di back date, dia lupa hapus tanggal di akhir tulisan hahaha

      Hapus
  7. Ngeselin banget orang-orang yang kayak gitu. Hadeeeh ! Tapi kita jadi belajar melindungi Blog kita ya mbak.. ? Hahaha.. Pelajaran terpenting buat yang ingin menulis di Blog. 🤣🤣🤣🤣 .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, semaca, kita dipaksa untuk jadi naik kelas mendekati mastah wakakakak

      Hapus
  8. Waduh, disalahgunakan ya mbak. Aku juga pernah tp cuma 1 artikel trus tak biarkan aja. Jd penasaran juga pgn nyoba. Kzl kan ya udh nulis dgn perjuangan eh di copas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duuhhh, saya sampai capek nulis link copasan itu, udah 50 artikel dan masih banyak lagi lainnya huhuhu.
      Iya, cobain deh, jangan2 ada yang copas lagi

      Hapus
  9. Waduh kok gitu ya mbak. Ngeri juga.

    BalasHapus
  10. Mbak, untuk blog apa ada plug in untuk anti copas mbak? maaf mbak saya newbie di dunia perbloggingan, baru bikin domain juga :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau wordpress kayaknya ada deh, kalau blogspot setau saya kudu pakai kode hmtl.
      Kayak blog saya ini, ga bisa di copas manual :)

      Hapus
  11. Wah ngeri juga ya mbak, kita capek2 ngetik eh dikopas sama orang ga bertanggung jawab.
    Tapi memang bener adanya mbak oknum atau perorangan yang buat blog dengan auto generate konten gitu awalnya saya ga paham maksudnya apa, apa mungkin seperti gini ya random ambil konten dari bermacam-macam blog.
    Mbak aku follow ig mbak yaaaah, syukur2 kalo di folbek hihihi wdxln mbak namanya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak semua blog mba, beberapa aja biar isi blognya ga melulu sama dengan isi blog saya.
      Btw apa nama akunnya? kalau ada keterangan blogger atau komunitas, pasti saya langsung folbek kok :D

      Hapus
  12. waaah terima kasih Mbak infonya, serem juga ya kalo disalah gunakan kaya gitu :(

    BalasHapus
  13. Hmmm.Kalau blog aku pasti tak bakalan ada yang copy paste... Isinya ringan alay semua

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe, isi blog saya juga banyakan curhat hore mba, tapi kena copas juga hiks

      Hapus
  14. Luar biasa 50 artikel dicopas. Buseeeeeet niat amat ya.

    Thanks sharingnya Mba, jadi pengen ngecek nih artikelku ada yg dicopas ga hihi semoga ngga ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe iya mba, kayaknya juga udah lama kali dia copas, sayanya baru ngeh huhuhu, ayo di cek, zaman sekarang banyak orang pengen enak sendiri :)

      Hapus
  15. Tulisan2ku d ummionline yg banyak dicopas tanpa sumbwr mbaa
    Aku tahuny juga nyari2 sendiri kayak mba

    BalasHapus
  16. Waduh 50 artikel mba... niat juga itu yang copas

    Btw, waktu artikel mba di copas itu, sudah di non aktifkan belum ya kode html anti copas (tidak bisa klik kanan)-nya? ._.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, niat abisss hahaha, waktu itu belom sih, terus baru saya aktifkan gak bisa klik kanan, tapi kok kesal sendiri ga bisa buka link orang di tab baru, jadinya saya aktifkan kembali, tapi select nya yang saya non active kan:D

      Hapus
    2. Nah karena ikutan parno, saya ikut non aktif kan klik kanannya... tapi kasusnya sama kayak mba gitu... itu gimana caranya ya supaya klik kanannya masih aktif cuma select nya non active?

      Saya pakai tag disable nya di < body >

      Hapus
    3. Kalau saya kemaren pakai edit masukan kode hmtl mba, insha Allah saya bikinin artikel khusus itu deh :)

      Hapus
  17. Ngasih tanggal di bawah artikel blog ini ternyata ada faedahnya ya Mbak? Wah boleh ditiru nggak? *tutup muka

    Soalnya kadang aku ngerasa jadi kayak ngirim surat terbuka gitu kalau pake tempat dan tanggal pembuatan blog.

    Ternyata ada manfaatnya juga ya.

    And satu lagi, kayaknya mulai sekarang aku harus ngasih link ke homepage saya sendiri biar double karet ceritanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, awalnya juga saya agak aneh nulisnya, terlalu lebay, lah kok ternyata akhirnya manfaat juga hahah

      Hapus
  18. 10 tahun ngeblog saya belum pernah cek, artikel saya dicopy atau tidak. Lebih karena males sih hehehe dan percaya gak ada yang mau copas artikel saya hehehe. Tapi boleh nih nanti malem saya coba mba caranya, thanks ya sudah sharing.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkw ayo di cek, saya aja isinya curhat hore di copas juga dong haha

      Hapus
  19. Ooh jadi kita bisa cek ya siapa yang copy paste tulisan kita, wajib dicoba nih cara dari mom Rey, sangat bermanfaat mom sharingnya.

    BalasHapus
  20. AKu baca curhat mba Rey di FB waktu itu, terus ikut deg2an. Mau ngecek blogku sendiri masih males, yaelaaah males dipiara mulu. Abis ini aku coba gugling ah.

    BalasHapus
  21. Waahh Kak, selama ini saya cuek tidak tulis tanggalan di akhir postingan, ternyata itu berguna ya Kak.
    Hmmm, saya jg pernah itu di copas postinganku tapi dasar sayanya malas ndk urus gitu deh jadinya.. Fiuuuhh, padahal yg dicopas itu artikel organik lhoo, grrrrrr.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, iyaaa, kalau dibiarkan terus, bisa-bisa artikelnya dia yang naik di mata Google, dan kitanya malah dianggap copas huhuhu

      Hapus
  22. Itu 50 artikel kudu dilaporin satu-satu gitu mba? ngisi form atau gimana? Duuh ngerjain banget yaa. Auto generate itu bisa nggak sih ditangkis dengan mematikan fungsi klik kanan di blog kita?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbaaaa.... huhuhu.
      Mao nangis rasanyaaaa...
      Makanya saya belom urus lagi sekarang hiks
      Gak bisa mba, mending nambah ubah feed burnernya, jangan dibuka seluruhnya, keenakan dia nanti malah nerima update an kita di emailnya, gak usah capek2 ke sini buat copas hahaha

      Hapus
  23. Ternyata menulis tanggal di tiap postingan bermanfaat banget ya mba. kalau pas artikel kita di copas habis-habisan gini kan jadi ada bukti. Untuk artikelku yang selanjutnya mau niru cara Mba Rey ah, ijin nyontek ya mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe iya mba, percuma dia back date kalau gak diganti tanggal di bawahnya hahaha

      Hapus
  24. Aku nih nggak perhatian dengan yang beginian. Sejak baca artikel ini jadi penasaran juga ya, ada nggak ya yang copas tulisan di blog saya. Aku doain mereka segera nyadar dengan ulah ngeselinnya. Emang dikira hidup hanya di dunia aja apa...eh kok aku jadi geregetan sih ...
    Terima kasih sharingnya mba Rey, bermanfaat banget nih

    BalasHapus
  25. Yah, aku kok sedih baca postingan ini. Kenapa bisa setega itu ya copas artikel Mbak Rey. Aku pernah coba yang nomor 1 Mbak karena waktu itu kayaknya aku tanya-tanya sama Mbak Rey juga kan ya lewat DM Instagram.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe iyaaa, ternyata lebih manjur via manual :D

      Hapus
  26. Jadi artikel mbk uang di copy banyak mbk? Sedih banget bacanya. Jahat ya orang asal ngopy tulisan kita, nggak tau seberapa beratnya mencari ide untuk ditulis

    BalasHapus
    Balasan
    1. benerrr, sampai begadang2 kita nulisnya, eh yang lain malah asal copas hehehe

      Hapus
  27. Kapan-kapan aku pengen ngecek dengan cara nomor dua dan tiga. Aku kok jadi sebel banget kalau ada artikel yang dicopas gitu. Setuju banget nih kalau harus memulai menulis dengan gaya bahasa yang unik. Nice sharing, Mbak Rey.

    BalasHapus
  28. Jadi tahu jawabannya Mbak Rey tahu darimana . Aku juga mau coba ah, jangan-jangan....

    Cpasnya plek ketiplek begitu lagi ya, enggak tahu apa kalau ngetiknya sambil kasih ASI ke jabang bayi. Memang enggak waras tuh orang. Enggak halal rejeki yang dia makan. Beneran! Geregetan benerrr..

    BalasHapus
  29. Susah juga ya, kayanya sebagian orang memang biasa coas mengcopas.
    Beberapa kali browsing di google untuk mencari info tentang sesuatu, sangat sering nemu beberapa artikel yang sama persis, sampai ke tanda bacanya.
    Bagi pembaca enggak bisa bedakan ya mana asli mana si peniru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, kebanyakan artikel techno, parenting dan beauty deh kalau ga salah hahaha

      Hapus
  30. Satu lagi, Mbak. Googling dengan salah satu foto yang pernah tayang di blog kita. Saya menemukan beberapa postingan dicopas salah satu blog setelah googling menggunakan foto

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai judul fotonya kah mba? sip deh, saya coba :)

      Hapus
  31. Yaasalaaaam. 50 artikel? Kurasa itu bakal lebih mbak kayaknya yg dicopas. Biasanya oknum yg model begini ingin cari keuntungan dari blog yang tulisannya ramai dikunjungi atau yang bagus topik artikelnya. Ada potensi viral,maka dimanfaatkanlah oleh orang tsb.

    Makasih ya mbak sudah berbagi tips begini. Zaman sekarang penting orang-orang ngeh sama hal kayak gini mengingat yang hits sekarang adalah dunia maya, maka "penyakit" plagiarisme jadi ancaman. Sebetulnya malah dr zaman dahulu kala udah ada. Cuma yaa, sekarang makin menggila karena orang-orang pengin eksis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bangeett, plagiat di mana-mana, dan amat sangat merugikan hiks

      Hapus
  32. Gila, 50.artikel msin dikopas gitu. Kebayang tuh sakit hati karena nulus gak mudah, apalagi sebanyak itu dan dibacklink ke situs haram judi. Moga diganti rejeki berlimpah, mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. lebih mba, yang saya catat link nya baru 50, kutak sanggup catat lagi, habis waktu huhuhu

      Hapus
  33. Buset dah sampe 50an artikel, huftt ada yah orang kayak gituu, tega banget copas artikel apa coba untungnya. Jadi ngomel sendiri.

    Alhamdulillah saya pasang di blog anti copas mba jd tlisannya gk di copas di bantu temen sih yang masangin, mudah2an aja gk ad tgn2 jahat yg copas.

    Anyway thanks banget share nya kak, jadi kudu aware nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau anti copas manual di tampilan blog masih bisa dicopas mba, jangan lupa atur feed burnernya biar ga dibuka semuanya :)

      Hapus
  34. Wah banyak juga ya yang dicopas. Blog ngehits nih banyak yang ngincer tulisannya heheehehe, semoga bisa ditemukan solusi yang pas ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe, itu deh yang mengherankan, perasaan isi blog ini penuh curhat hore, masih juga dicopas hahaha

      Hapus
  35. Banyak bener yang dicopas yaaa
    Aku belum nemu yg copas blogku, dalam artian males nyari sih, hahaha. Gak tau deh kalau nanti nemu ginian karena di awal ngeblog kujuga ada kopas dari wikipedia. Tapi kemudian tobat sih karena sudah tau bahwa itu tidak boleh

    BalasHapus
    Balasan
    1. kopas sebenarnya boleh sih mba, asal izin dan cantumkan penulisnya, setidaknya sumbernya.
      Saya juga sering cari info di Wikipedia, dan saya selalu kasih info sumbernya :)

      Hapus
  36. Ngeriiii sampai 50 artikel??? Ada juga teman blogger yang mengalami hal serupa. Dia lapor pada Google, dan udah ditindaklanjuti. Dia malah nyuruh aku ngecek, mana tahu ada yg copas auto juga artikel di blogku. Tapi aku masih cuek nih, ntar deh aku cek

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, saya juga udah coba lapor, merkipun rempong, di suruh input satu2 dong di kolomnya hahaha
      UDah gitu, gak langsung di approve, bolak balik dijelasin dulu hadehhh

      Hapus
  37. hmmm plagiat ya pasangin dmca aja mba, minta dihapus biar ga muncul artikel dia di search engine.

    BalasHapus
  38. Artikel aku pernah di copas dan 100% sama. Langsung aku email yg copas (untungnya dia cantumin) dan langsung di hapus karena emailnya pakai ancaman :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, sayang yang copas artikel saya tuh gak bisa sama sekali dihubungi dong huhuhu

      Hapus
  39. Waaaaahhh.... Saya selama ini nggak kepikiran untuk ngecek lo Mbak. Untung baca artikel Mbak Rey ini, saya jadi lebih waspada. Sepertinya ada plugin juga ya untuk menangkal copas ini. Meluncur ke blog aaah.... Thanks Mbak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, kalau wordpress ada kok, tapi kalau si tukang copas niat, tetep bisa di copas sih huhuhu

      Hapus
  40. nulis capek capek eh dicopas, sedihnya bukan main ya mbak.... #jejakbiru

    BalasHapus
  41. wah,parah ya...artikel kita di copas orang tanpa izin. buru2 ngecek ah...
    terimakasih lho ilmunya. jadi tahu cara cek artikel yg di copas orang.

    BalasHapus
  42. Banyak banget ya yang dicopas. Mana ga kasi kredit ke dirimu. Hiks! Tapi udah dilaporin kan ya? Dan udah ada tindak lanjutnya?

    BalasHapus
  43. Aku juga menemukan isi blogku dicopas semuanya, tapi cuma sampai tahun 2013. Itu juga udah bikin kesel. Ternyata kalo mau ditindaklanjuti oleh google, kita harus bayar. Hiks. Jadi gak kutindaklanjuti deh.

    BalasHapus
  44. Aku bookmark artikelnya, penting banget deh tahu artikel yang dicopast, apalagi sekarang kayaknya banyak banget kasus copast isi blog, makasih sharing-nya ya

    BalasHapus
  45. Kalau saya ga pernah nemu gak tau sih kalau sengaja mencari hehe...Selama ini alhamdulillah yg mau ngambil tulisan saya ada yg izin dulu, ada yg ngasih link punya ku...hehe..

    BalasHapus
  46. Ya Alloh niat amat dianya n aka males amat buat postingannnyaa.. Maunya instan seenaknya aja.. Sampe 50 artikel, astaga nagaaa Mbaa aq jd gemes buat pitesin yg punya blog ini

    BalasHapus
  47. Duh sabar yes mba Rey kalau orang femes mah godaannya banyak wkwkwk...aku jadi keringet dingin jangan2 ada yang copas juga tulisan aku wkwkk :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakakak, femeeesssss wkwkwkwk mbaaa Herva mah bisa ajaahhh, femes di kaleng rengginang yak mba ? :D

      Hapus
  48. Blog aku yang tulisane receh aja ada yang copasin. Hiks. Tapi yaa mau gimana lagi.. mental mereka

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya yaaa, susah juga ya, yang bisa kita lakukan cuman rajin ngecek dan lapor Google hehehe

      Hapus
  49. Kalau saya skrng pakai plugin anti kopas, seenggak2nya biar gak dikopas.
    Dulu ada teman yang menyarankan sebaiknya beri tulisan kita ciri khas, misalnya kalau manggil pembaca dengan sebutan khusus. Lalu memakai nama kita sebagai pengganti kata "aku" atau "saya" jd pas dikopas langsung ketauan dan pembca ttep kenal kalau itu tulisan kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener juga ya, saya juga sering sih ada panggilan nama saya, kayak adegan ngomong ama diri sendiri wakakak
      kayaknya bisa deh kalimat itu dijadikan kata buat nyari duplikat di Google.

      Dan emang harusnya gitu ya, punya ciri khas, dan branding terus, lama2 orang jadi familier ama gaya tulisan kita :)

      Hapus
  50. Sepertinya, punyaku ada juga yang copas, Mbak. Nanti deh coba cek kalau memang benar-benar selow waktunya. Ini saja mau nulis rasanya ngos-ngosan. Hahahaha.

    Kalau soal dunia copas2an gini aku tahu sejak kuliah. Bahkan aku oernah kesasar ikut workshopnya. Tahu salah caranya, belum kelar acaranya aku langsung out. Pening kepalaku kumpul sama orang2 dengan tujuan yang nggak bagus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lah.... seriuussssss???
      ih bener2 ya zaman sekarang..

      Hapus
  51. udah lama aku gak ngecek tulisam sendiri di google.. hehehe.. emang jadi KZL ya mbak kalau ternyata ada tulisan yang kita buat dengan penuh perjuangan eh malah di copas sama orang yang gak bertanggung jawab itu.. kalau di blog aku sih pake aplikasi yg gak bisa copas gitu hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, saya juga barusan pasang, semoga orang2 iseng gak lagi bisa dengan mudah copas, meskipun saya tau, kalau udah niat mah pasti nemu caranya, ada sebenarnya cara copas meski udah diprotect huhuhu

      Hapus
  52. ya Allah.. kok ada ya yg tega kopas artikel? itu kan gak sekali jadi, harus dipikir dulu, hapus, ketik lagi, hapus lagi.. hikss prosesnya ga singkat.. siap Mbak Reyne artikel ini tpat banget untuk kita jadiin catatan untuk lebih berhati2 ke depannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, yang lebih penting, saya kudu begadang buat nulis itu mbaaa, huhuhu

      Hapus
  53. Jahatnya orang inu, tapi aku pernah loh isi blogku tentang sebuah cafe baru pada jamannya itu di copy. Yang lebih gilanya ini yang ngopy blogku ada media remaja yang cukup terkenal. Awalnya sama nih aku girang mendapatinartikelku di web media remaja. Temanku yang punya cafe ngasih tau "thanks ya berkat ulasan lo sekarang si media itu menuliskan pakai tulisan lo" mulai bingung, pas aku buka ternyata semuanya dia copy sampai ke foto2nya juga. Aku layangkan surat peneguran dan tak di indahkan, akhirnya media remaja itu bangkrut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waooooo, rest in pieces jurnalisme hehehe
      beneran ya zaman sekarang, paraaaahhhhh

      Hapus
  54. Duuh yg kayak gini2 emang horor banget ya, pengen pites aja oknum2nya, kita capek2 mikir keras malah diplagiat ya Allah. Aku belum pernah cek sih mba, kuatir bikin kezel plus sakita ati.

    BalasHapus
  55. Udah dicek. Sampai saat ini belum ada, tapi kok jadi ngeri juga ya kalau sampai ada.

    Pasti rasanya kesel dan pengen tak bom itu yang copas.

    Semangat mamak rey, kamu mah hebat. Cepet banget move onnya

    BalasHapus
  56. sebel banget sama plagiat yang nyari untung dari hasil kerja keras orang, apalagi ini dia juga bisa bikin seolah-olah kita yang copas tulisan dia yah. makasih mbak rey udah berbagi ilmunya aq bintangin kalau2 tar kejadian sama blog aq, tp mudah2an gak deh.
    sekarang gimana mbak rey blog itu masih sering curi2 tulisan blog mbak rey juga kah ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah saya setting feed burnernya mba, jadi saya intip dia ga copy yang terbaru lagi :)

      Hapus
  57. Saya termasuk ngga pernah ada pikiran kalau rulisan saya bakal dicopas orang. Tapi dari tulisan ini saya jadi kepikiran untuk ngecek juga. Ya jaman sekarang gitukan, banyak yg nyari keuntungan tanpa harus repot.
    Thanks atas sharingnya ya mba. Jadi pembelajaran juga buat saya

    BalasHapus
  58. tulisan di blog aku yang apakabar itu pun dicopas orang :(
    kok ya masih ada aja orang yang cari duit pake cara ngaco begitu.

    BalasHapus
  59. Nyebelin banget ya kalau tahu blog kita dicopas orang. Kita yang capek nulis dia tinggal copy doang. Aku beberapa kali ngecek alhamdulillah sih masih aman blognya.

    BalasHapus
  60. Sebenarnya serba salah juga sih kalau masalahnya seperti ini
    Sama halnya kasus foto yang diambil dan dijadikan media penjualan

    Prinsip saya, apapun yang dibagi ke umum artinya sudah milik umum. Kalau soal siapa yang punya, tergantung ke orangnya mau pasrah atau dipermasalahkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masalah copas saya sebenarnya gak terlalu drama mba, kalau yang dicopas itu ide (meskipun sebel juga hahaha) atau 1-2 artikel.

      Nah masalahnya adalah, puluhan mba, dan saya takut kalau ngecek semua bisa sampai ratusan tuh.
      Rasanya udah gak biasa deh.

      Di saat banyak yang ngamuk tulisan status FB mereka disebar tanpa nama penulis, lah saya puluhan loh di copas tanpa edit sama sekali.

      Dan kesalnya lagi, tulisan saya itu personal, kalau tulisan2 ala artikel majalan gapapa kali ya, lah ini gaya bahasanya aja udah beda, lah kok dia copas banyak banget tanpa izin dan tanpa backlink ke sini pula huhuhu

      Hapus
  61. serba salah juga ya mbak, kl dikasih backlink dan sumber masih mendingan. TFS mbak, tipsnya boleh dicoba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah kalau itu mungkin ga masalah, plus di edit dikit lah, biar Google gak index artikel yang duplikat :)

      Hapus
  62. Wihh ngeri .. setelah baca artikel ini aku jadi kepo sama artikelnya deh jangan jangan kena copy paste juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe ayo di coba search, jangan2 ada yang copas :)

      Hapus
  63. Kalau blognya ngasih sumber sih menurut saya masih oke lah tidak masalah, karena akan ada sisi positifnya juga buat kita.
    Tapi kalau gak di kasih sumbernya ya langsung takedown aja pakai DMCA :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Copasnya sama persis soalnya, ada nama saya di sana, karena dia ga mau edit sama sekali, jadi kebiasaan saya menulis nama dan tanggal di akhir postingan, ikutan ke copas olehnya.

      Hapus
  64. Jahat bener orang kayak gitu ..., main seenaknya copy paste artikel orang lain begitu.
    Apa ngga mikir kali ya untuk bikin 1 artikel saja bukanlah hal mudah.
    Pelaku kayak gitu pantas nantinya dapat karma.

    Terimakasih panduan cara-caranya, kak.
    Buat antisipasi dan ngatasi maling diblog.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)