4 Hal Yang Menjadi Tujuan Awal Saya Ngeblog

tujuan ngeblog

Sharing By Rey - Ngeblog, untuk apa?

Malam ini, sambil menikmati bersin yang sampai pada tahap nyebelin, juga menikmati badan greges (eh benar gak ya istilahnya?) alias meriang. Saya pun nekat maksain buka laptop, kangen nulis dong.

Pun juga kangen blogwalking, meskipun juga bosan ketemunya konten-konten di seputaran lomba, sponsored post dan semacamnya yang kadang terlalu berlebihan alias gak jujur (sorry to say)



Terlebih karena suami tersayang lagi baik hati memutuskan gak lembur malam ini dan bisa menggendong si bayi yang juga lagi flu, maka bebaslah emaknya selama beberapa jam menguutak-atik laptop.

Sejujurnya, entah karena badannya sedang drop, saya jadi merasa agak lelah mengikuti ritme para teman blogger lainnya, berlomba-lomba mengikuti lomba blog (yang mana saya ikutan gak pernah satupun menang, hahaha), berlomba-lomba menaikan PA/DA blog, berlomba-lomba menaikan page view blog dan semacamnya.

Hingga lama-lama saya merasa kehilangan feel yang nyaman seperti pertama kali saya ngeblog dulu.
Saya merasa jadi melenceng jauh dari tujuan awal ngeblog, meskipun ya saya gak menampik kalau saya juga pengen blognya jadi duit.
Dikasih duit? emang siapa yang nolak? hahaha

Tapi ya gitu, lama-lama jadinya gak nyaman, terlalu terikat ama PA/DA dan setiap hari maunya blogwalking melulu sambil berharap di kunjungi balik, lalu a little bit kecewa saat yang dikomen gak berkunjung balik (kayak anak kecil saja dirimu, Rey!) LOL.

Saya jadi flash back, tujuan awal saya ngeblog.
Well, dulu sih juga aslinya pengen dapetin duit juga dari ngeblog, setelah baca-baca artikel katanya kita bisa dibayar Google kalau kita di accept di Google Ads.

Lalu, saat pertama kali buka blog ini, langsung deh saya norak daftar, daaannn SUKSES DITOLAK hehehe.

Berkali-kali diutak atik pun gak bisa diterima, akhirnya saya menyerah.
Ya sudah... blog nya saya jadikan tempat curhat saja.
Lagian dulunya saya buka blog karena :

1. Saya narsis! Pengen nama Reyne Raea terindex Google hahaha.


page one google

Sungguh remeh yak.
Tapi semuanya bukannya tanpa sebab sih, berawal dari suka main internet di awal tahun 2007-2008 an, saya biasanya bareng teman kos ke warnet lalu buka friendster dan facebook, hanya untuk apa coba? BUAT STALKING MANTANNYA PACAR KAMI hahaha.

Kalau saya sih mudah stalkingnya, orang saya nanya ke pacar langsung siapa nama lengkap mantannya, dan setelah tau lalu cusss ke search Facebook dan ketemu!

(Plis saya jangan dijudge, saya dulu emang senorak itu hahahaha)
Masih belum lengkap noraknya? saya add dong mantannya pacar saya tersebut, lalu saya stalkingin wall nya, data dirinya, album fotonya (okeh, saya boleh dijudge aja deh, betapa saya begitu norak ya hahaha).

Beda dengan teman kos saya, dia jaim banget ama pacarnya, pura-pura gak mau tau nama mantannya si pacarnya, alhasil dia mengandalkan mata-mata abal-abal ala Rey, untuk mencari tau siapa sih nama dan bagaimana orangnya si mantannya pacarnya.

Daann betapa sulitnya mencari seseorang yang sama sekali kita gak tau namanya, bahkan gak tau orangnya yang mana? satu-satunya petunjuk adalah, si mantannya pacarnya tersebut adalah satu jurusan di perkuliahan mereka.

Daann, mulailah saya mencari dari nama si pacar temen saya itu melalui Google.
Lucky me, ternyata nama si pacarnya ke indeks Google melalui data kampusnya dan saya memulai pencarian melalui Google dari salah satu nama teman alumninya.

Dengan perjuangan panjang melawan loading lelet dari warnet kadang kafe sambil bawa laptop teman lainnya yang beratnya segaban-gaban hihihi, saya akhirnya menemukan foto si pacarnya di akun facebook salah satu teman alumninya.

Daaann dari situlah pintu saya menemukan sang mantannya pacarnya temen saya itu (banyak banget ya 'nya' nya LOL)

Dari perjuangan panjang tersebut, saya jadi berpikir... bagaimana caranya agar saya juga terindeks Google, secara saat itu saya coba search nama sendiri di Google dan yang keluar di halaman awal adalah nama James Reyne, padahal saya tulisnya Reyne Raea.

Gimana coba anak cucu saya mencari saya di Google, kalau nama saya gak keindeks Google :D

Mulailah saya cari tau bagaimana caranya punya blog? dan saya akhirnya bisa punya Multiply untuk menulis, meskipun isinya gak jelas.

Saya lupa tepatnya, tapi sepertinya saya buat akun di Multiply sekitar tahun 2008 atau 2009 ya, hanya nulis beberapa artikel, lalu teronggok begitu saja karena emang dulu saya agak sulit akses internet, harus melalui warnet.

2. Sebal mencari info penting di Google tapi gak ketemu


Dulunya sih, saya masih kurang familier ama Google, satu-satunya yang saya cari cuman mantannya pacar orang, atau teman-teman sekolah dulu, teman yang dulu suka sama saya (teteup hahaha) dan something like that.

Tapi, setelah saya menikah, lalu gak kunjung hamil kemudian kuping rada merah karena memar dengan pertanyaan orang
"udah isi gak Rey?", 
"sudah berhasil gak Rey?".

Mau ke dokter kok ya malu dan males, eh males duluan ding.
Males antri dan keluarin duit plus gak siap mental kalau divonis aneh-aneh.

Akhirnya saya memutuskan googling sendiri,
"bagaimana agar cepat hamil
langsung di tanya Google,
"Emang sering buatnya?" 
LOL

Infonya sih ada, tapi hampir sama semua, beda judulnya doang.
Kayaknya zaman tahun 2009 dulu Google masih 'jinak' terhadap artikel yang isinya sama persis alias copas.

Puncaknya saat akhirnya Alhamdulillah saya bisa hamil setelah ...
.
.
.
.
tujuh
.
.
.
.
.
.
bulan penantian hahaha... (belum setahun kok, tapi kuping udah memar-memar dengar pertanyaan orang)

Saat hamil dan mendekati HPL, saya mulai bete, sulit banget mendapatkan info tentang testimoni atau review orang melahirkan.

Kalaupun ada, yang diceritakan cuman curhatnya, info penting kayak HARGAnya gak di update (padahal, kata kunci yang paling banyak dicari orang adalah "berapa biaya melahirkan di RS ...")

Lebih bete lagi, saat anak sudah lahir dengan berbagai masalahnya, tapi Google gak ngasih banyak solusi testimoni, adanya artikel yang dicopas persis sana sini.

Karena itulah saya bertekat, bakal rajin menuliskan pengalaman saya secara lengkap di blog, agar bermanfaat bagi orang yang sedang butuh info.

Terlebih saat tahun 2011 saya memutuskan jadi IRT, benar-benar mati gaya sayapun mulai membuat blog di wordpres.
Nih alamatnya https://mamidarrelldayyan.wordpress.com/ 
 Blog tersebut udah lumayan lama, dan pas saya intip PA/DA nya, uwowwwww.... DA (Domain Authority) nya 100/100 dong ...
Tapi PA (Page Authority) nya 1/100 hiks hahaha (saking jarang di update).

Hanya sekitar setahun saya menulis di wordpress, itupun jarang update saking 'miskin' fasilitas hiks, di tahun 2013 saya bete karena tiba-tiba wordpress terasa sangat 'lolabe' alias loading lama bener.
Sayapun bermigrasi ke blogspot, meskipun gak bisa ngangkut semua tulisannya.

Semenjak beralih ke blogspot saya agak rajinan dikit update, meskipun juga gak rajin amat, setidaknya terisilah meski sedikit bete karena ternyata postingan saya di blogspot sulit terindex Google, justru saat nulis di wordpress rasanya cepat terindex Google.

Dan di sinilah saya, terus menulis tentang pengalaman saya, terutama saat kakak Darrell sakit, pengalaman dia di daycare yang sumpah saat tahun 2015 cari di Google susah amat untuk daerah Sidoarjo, saking susahnya postingan saya tentang pengalaman menitipkan anak di daycare, jadi top di pencarian Google selama berbulan-bulan, dan sayapun kadang sebal tiap minggu ada yang WA nanya tentang daycare tersebut (berasa marketingnya huhuhu).

Demikian juga tentang masalah penyakit anak, kakak Darrell melewati masa bayi dan balitanya dengan langganan sakit mulu, beragam penyakit menyerangnya.

Mulai dari over diagnosa penyakit Kawasaki, hingga akhirnya saya berhasil 'Loe Gue End' sama dokter spesialis anak bahkan profesor dan berhasil mengatasi sakit cacarnya tanpa harus ke dokter.

Dan yang paling baru sering di akses orang adalah biaya melahirkan dengan harga terjangkau di Surabaya, serta pengalaman saya melahirkan secara sesar di RS Soewandhie Surabaya.


3. Sebagai kisah nyata yang akan saya wariskan buat anak cucu saya


Saya tuh selalu kepo banget dengan kehidupan orang tua saya, sayangnya mama saya selalu gak mau menceritakan secara gamblang, selalunya diceritakan sepotong-sepotong dan gak jelas.
Terlebih kisah kakek nenek bahkan buyut saya, sulit untuk diketahui.

Saya lalu mikir, apa dong yang bisa saya wariskan ke anak cucu saya?
Akankah saya meninggalkan dunia ini membawa serta semua kisah saya, terlebih saya sama sekali gak terkenal hahaha.

Dengan adanya blog, saya bisa meninggalkan jejak perjalanan hidup saya untuk keturunan saya, bahkan cucu saya pun bisa mendapatkan kisah saya, karena nama ayahnya (anak-anak saya) tercantum di Google dalam link tulisan saya.

Insha Allah, saat saya pergi dari dunia ini, jejak saya bakal terus terekam di dunia maya, agar anak cucu saya bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap pengalaman saya, aamiin.

4. Butuh tempat curhat


Well, meskipun saya terlihat seperti orang yang 'bocor' ditulisannya, ada banyak hahahihi di setiap tulisan saya, suka terlihat ramah, suka mendengarkan curhatan orang. Tapi sebenarnya saya adalah seorang introvert yang berkembang karena ilmu marketing.

Saya adalah tipe orang yang gak nyaman untuk curhat masalah pribadi banget ke orang lain, jadinya saya lebih suka menulis.

Baik menulis kisah sendiri, maupun menulis kisah orang. Saking seringnya saya dijadikan 'tong sampah' bagi teman yang curhat jika ada maunya, saya jadi punya banyak pembendaharaan pengalaman orang.

Dan semua itu bisa saya jadikan konten baik di blog, Facebook maupun Instagram hahaha.

Curhat di blog (kayak sekarang ini) sangat melegakan buat saya, ketimbang curhat sama suami yang cuman bisa ber "ooohhh" saja alias gak paham masalah beginian hiks.
So.. here i go, menulis di blog sebagai tujuan awal saya ngeblog.

Makin ke sini, saya jadi ngeh kalau ternyata blog ini bisa dijadikan alat buat cari duit, mulailah saya ikutan teman-teman blogger, sibuk ikut lomba, sibuk naikan ini itu..
Sehingga lama-lama isi blog nya jadi gak asyik rasanya.

Terbukti, di popular post saya hanya bertahan tulisan-tulisan yang lama saja, tulisan baru mah cuman nangkring sesaat lalu menghilang.
Makanya, hati merasa sedikit terbebani, sepertinya saya sudah melenceng jauh dari tujuan awal ngeblog.

Well, seperti slogan saya di header saya yang norak, LOL.
Bahwa saya menulis "Because Sharing Is Caring", saya ingin menulis secara jujur dan 'Rey Banget'.
Mau PA/DA nya kecil kek, pageview nya kecil kek, whatever..
kalau bagus juga itu adalah bonus.

Saya ingin, agar blog ini bermanfaat, bagi orang yang juga kayak saya selalu menjadikan Google sebagai teman bertanya yang baik, dan ingin sharing agar orang yang mungkin punya masalah yang sama di luar sana, akan merasa lebih baik, karena mereka tidak sendirian. Ada saya yang juga mengalaminya.

Kalaupun bisa menghasilkan duit, itulah bonus yang saya dapatkan dari passion tanpa 'memaksa' (insha Allah).

Kalau teman-teman, apa sih tujuan awal ngeblog?
Ada yang cuman ingin biar bisa dapetin akses yang asyik ala blogger?
Atau memang butuh duitnya?

Atau memang butuh duit tapi gak mau maksa kayak saya? hahaha

Sharing di komen yuk.

Semoga manfaat.

Sidoarjo - 05 Mei 2018

30 komentar :

  1. Hahaha sama banget mbak, gak pernah dapet duit dari blog, kecuali sekali menang flashblogging.
    Tapi dikunjungi dan dikomen orang aja rasanya udah seneng ya, jadi bermanfaat gitu.

    Salam kenal mbak ����

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga mba Tika 😊

      Hehehe.. Iya nih, belum pernah menang lomba blog, kalau duit Alhamdulillah pernah saat review event hehehe..

      Benar banget ya mba, kalau ada yang baca tulisan kita rasanya makin semangat gitu dan terharu juga 😁

      Hapus
  2. HAHA bagian kepoin mantan pacar itu aku bgt dulu kayanya emg udh kebiasaan remaja jaman medsos baru nongol. Waktu pertama buat blog Iya sama aku jg krn uang, Tapi hobi juga nulis.. lomba paling sekali dua kali menang. Sempet prustasi sih dan ngilang.. tp muncul lagi krn ternyata niat ngeblog emg buat nulis. Ilangin dulu lomba2 ky gt.. namanya jg belajar bt proseskan 😊
    Semangat nulisnya mbak!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Qiqiqikk..

      Kepoin mantannya pacar emang paling menarik dulunya mba hahaha..

      Iya mba, sebenarnya masih semangat ikut lomba sih, tapi lebih ke tema yang saya kuasai biar ceritanya bisa mamfaat juga buat yang baca hihihi.

      Tetep semangaaattt 😊

      Hapus
  3. Kalau aku lomba blog adalah salah satu cara lumayan buat menaikkan PV dan buat uji nyali. Apapun itu tetap usaha agar blog bisa dikenal secara luas, banyak pembacanya dan sharing yang bermanfaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya juga sih mba, gegara lomba PV meningkat ya hihihi

      Hapus
  4. karena info yang direfrensi google ga selamanya benar dan sesuai dengan ekspektasi ya mbak, heheh

    wajar kalau blog mamidarrel da nya 100 soalnya masih pakai wordpress, perhitungan da nya bakalan ngikut ke domain asalnya yaitu wordpress.com mbak,

    kalau saya sendiri mau berbagi, yah sharing mana tau bermanfaat buat orang lain kan jadi dapat pahala

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ooo jadi kalo wordpress ngikut ya? Jadi DA pasti tinggi?

      Hapus
    2. @sabda : iya bener, kadang cuman copas aja hiks..

      @Tika : iya mba, kalau pakai domain bawaan Wordpress DAnya langsung 100 meski usia blog kita masih baru.
      Mungkin itu mengapa wordpress lebih mudah ke index Google

      Hapus
  5. Tujuan ngeblog utama tempat curhat,, sama kita mba,, klo nyimpen di diary kayaknya sudah terlalu mainstream di jamannya,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha.. Nulis di diari capeekk, soalnya pakai tangan, kalau blog kan cuman tik tik tik 😂

      Hapus
  6. Kalau saya, awal ngeblog tahun 2006 dengan tujuan mengamankan hasil tulisan berita yang udah dimuat di koran. Apalagi waktu itu pegang koran edisi mingguan yang isinya kebanyakan tema evergreen. Sama juga Mbak, waktu itu saya pakai wp dot com. Beli domain baru tahun 2015 yang setelah salah beli karena sekalian kebeli hosting, akhirnya setahun kemudian saya tutup. Kerasa banyak nggak enaknya kalau buat saya pakai hosting. Blogimsusanti itu baru Agustus tahun kemarin Mbak. Isinya kebanyakan ya tulisan berita masa lampau yang saya rewrite. Lumayan, biar ajeg postingnya.
    Sekarang lagi getol monetisasi termasuk ikut lomba. Jujur, atas nama uang biar dapur makin ngepul ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waooo udah lama banget ya mbaa...
      Btw kalau beli ama hosting malah ga asyik ya? Kayaknya saya juga beli sekalian hosting nih.
      Btw salut deh ama orang-orang yang serius monetized blog.
      Saya juga pengen sih, cuman sikon saat ini masih mengharuskan saya untuk know my limit.
      Maklum, bisa ngeblog di sisa waktu kalong gini setelah jaga baby dan urus anak serta suami huhuhu

      Hapus
  7. Kurang lebih sama sih mbak. Awal-awal dulu karena memang pengen ngisi waktu luang pas di tempat kerja, ketika lontang-lantung nggak ada jobdesk dari si bos. Setelah tau dan kepo-kepo lebih jauh tentang blog yang bisa menghasilkan uang, ya...saya ikutan. Tapi baru lewat lomba-lomba, kalau Google Ads belum pernah daftar sih. Lomba pun sama, masih banyak kalahnya daripada jadi juara. Terus alasan terakhir juga receh, pengen nama saya nangkring di hasil pencarian Page One Google. xD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi...
      Karena kalau nama kita nangkring di page one, mudah ditemukan orang ya..
      Besok-besok anak cucunya kepo akan kakeknya bakal dengan mudah nemukan di blog 😁

      Hapus
  8. udah lama ya mbak ngeblognya ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lumayan sih, tapi baru serius akhir-akhir ini hehehe

      Hapus
  9. Wah Bunda lama banget ya ngeblognya. Saya malah baru setahun lebih. Jangan tanya soal DA/PA baru dikit hahha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe.. Nge blog nya udah lumayan mba, tapi domain ini masih baby banget hahaha
      PA/DA nya juga masih kecil 😂

      Hapus
  10. Agree dan untuk membalas kebaikan Tuhan semesta alam ya jadi kalo tidur juga dapet pahala, insya allah❤️

    BalasHapus
  11. lama juga yak mbak ngeblognya,banyak ni pengalamanya, dan ternyata blogwalking sekarang vs dulu jauh beda, saya juga baru on dgn domain baru 3 bulan+ setlh lm vakum, dan ternyata sungguh beda, DA / PA sy juga masih low banget kalau ada solusi cepat untuk meningkatkan DA/PA share ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama kok, umur domain dot com ini juga baru, meskipun buatnya blognya udah lama, alhasil PA/DAnya jeblok lagi hehehe..

      Katanya sih bisa cepat naik dengan rajin blogwalking.
      Tinggalkan link (di tempat semestinya) pada kolom komen di blog orang.

      Bisa juga pakai backlink dari website yang SEO kayak kompasiana.

      Saya punya akun Kompasiana yang dikasih backlink ke sini, dengan gitu tulisan saya mudah terindex google di kompasiana, lalu dari sana mereka masuk ke blog ini 😊

      Hapus
    2. owh begitu ya, butuh belajar lebih dalam lagi saya ini, suwon yo mbak ilmunya..

      Hapus
  12. bagian yang paling aku suka adalah, mau mewariskan apa ke anak cucuku nanti...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, saya ingin meninggalkan jejak hidup saya untuk mereka, agar mereka bisa mengambil setiap hikmah dalam kehidupan saya 😊

      Hapus
  13. Tuuan pertama sama..biar kalau ada yang browsing, nama saya ada hahahaha
    Mbak..aku pernah di titik itu lho, ngejar DA/PA..ribet SEO..ngejar lomba...akhirnya sekarang lebih santai toh tujuan awal karena memang mau berbagi, menumpahkan curahan hati ini dan bikin memori tentang yang bisa dekenang sepanjang masa oleh siapa saja...:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi, dan ternyata nama kita terindex google bukan hanya di blog kita saja, tapi dengan rajin komen di blog walking, nama kita semakin ada di mana-mana alias populer hahaha

      Hapus
  14. Tujuan AWAL aku ngeblog karena tuntutan dr dosen, jadi waktu kuliah smt 6 ada matkul pemrograman web, kami belajar tentang blog, hrs punya blog dan harus nulis konten diblog. Itu dulu waktu masih kuliah. Bertahun2 blog aku tinggalkan. Suatu saat aku pgn backpackeran ternyata sulit cari info yg aku mau. Aku pengen tau byk tentang makeup, bnyk juga yg belum aku temukan, akhirnya aku putuskan untuk ngeblog, menulis hal2 yang aku tau, siapa tau bermanfaat untuk yg membutuhkan.


    Meta,
    www.ursula-meta.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwkw bisa-bisanya kelewatan komen yang ini :D

      Keren banget dong ya anak-anak muda sekarang, bahkan diharuskan kenal internet sejak sekolah :D

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)