Pentingkah Membalas Komentar di Blog?

Manfaat Membalas Komentar di Blog

Sharing By Rey - Pentingkah membalas komentar yang masuk di blog kita?
Sebuah pertanyaan dari sahabat blogger, dari percakapan ngalor ngidul kami.

Sahabat saya itu, memang lebih sering ikutan blog walking list, jadi komentar di blognya rata-rata banyak, tapi masalahnya adalah, dia hampir tak punya waktu untuk membalas semua komentar yang masuk.

Terlebih memang saat ikutan blog walking list, komentar yang masuk tuh bisa dipastikan 80% ngasal, hahaha.
Penyebabnya sih banyak, tapi bisa ditebak, mungkin karena yang komen nggak punya waktu banyak, atau memang temanya yanggggg super membosankan.

As we know juga kan ye, kebanyakan yang ikutan blog walking list itu ya karena pengen banyakin komen di post berbayar.
Dan seringnya, post berbayar itu ya temanya membosankan, apalagi bagi yang sering blog walking, dan apalagi biasanya, sekali ikutan list seperti itu, ada lebih dari 1 orang yang menulis dengan tema yang sama.

Misal, saya ikutan untuk post tema produk A, nah bisa jadi si Mba Anu juga ikutan untuk artikel dengan tema produk A juga.
Kebayang nggak sih, kalau kita blog walking untuk 5 post, yang isinya sama semua?
Rasa-rasanya, udah kehabisan kosa kata buat komenin, hahaha.

Nah, namun..
Apakah dengan alasan tersebut, maka tidak membalas komentar di blog itu dimaklumi?
Atau, alasan apapun bagi setiap blogger, yang tidak membalas komentar di blog adalah, boleh adanya?
Pentingkah membalas setiap komentar di blog?

Jawabannya adalah, tidak ada aturan baku untuk hal tersebut.
Hehehe.

Iya, sejujurnya tidak ada aturan baku yang mengharuskan blogger harus membalas semua komentar yang masuk ke dalam kolom komentar blognya.
Semua itu tergantung personal.

Kalau mau dibalas, boleh.
Tidak dibalas juga nggak masalah.

Hanya saja, bagi saya, membalas komentar yang masuk ke blog itu, udah jadi semacam job desc saya juga. Karena saya menganggap, membalas komentar yang masuk itu, bermanfaat buat blog maupun buat saya sendiri.

Meskipuuunn, duh jadi malu deh nulisnya, hehehe.
Saya juga kewalahan banget membalas komentar akhir-akhir ini, eh bahkan sejak akhir tahun lalu dong.
Ada banyaaakkk banget komentar yang belum saya balas, ampun deh.


Manfaat Membalas Komentar di Blog


Bagi saya, membalas komentar itu wajib, karena banyak banget manfaatnya buat saya pribadi atau blog saya, di antaranya:


Menunjukan bahwa saya respek terhadap pembaca


Membalas komentar di blog itu, bagi saya semacam cara saya untuk respek dan berterimakasih kepada para pembaca tulisan saya di blog.
Biar gimana pun, bagi saya yang menggunakan blog sebagai salah satu sumber mendatangkan uang, tentu saja butuh pengunjung maupun pembaca tulisan saya di blog.

Karenanya, dengan membalas komentar di blog, adalah bentuk terimakasih saya terhadap waktu yang pembaca luangkan untuk membaca tulisan saya.

Saya rasa, semua orang yang berkomentar, akan merasa sangat senang, jika komentarnya dibalas bukan?
Termasuk saya tentunya, akan menyenangkan, jika semua komentar saya dibalas, even just say "Betul Mbak!" hahaha. 


Menjawab pertanyaan pembaca


Alasan lainnya, mengapa bagi saya, membalas komentar di blog itu penting, karena untuk menjawab pertanyaan pembaca.
Sering banget kan ya, ada komentar pertanyaan yang benar-benar memerlukan jawaban, meskipun kadang ya, jawabannya udah ada di artikel yang kita tulis, hahaha.

Tapi kadang memang, ada tulisan kita yang jawabannya kurang jelas bagi pembaca, karenanya dengan kita membalas pertanyaannya, menunjukan kita peduli dengan pertanyaan atau masalah pembaca.  


Menunjukan kredibilitas saya sebagai blogger


Ini sih menurut saya pribadi ya, kalau seorang blogger yang profesional itu, sewajibnya mengelola blognya dengan penuh perhatian.
Layaknya mengelola sebuah website besar.

Blog ibarat rumah, di mana pembaca adalah tamu yang harus dihargai.


Memancing pembaca lain untuk berkomentar


Sering banget kan ya, kalau kita berkomentar di sebuah artikel, biasanya sebelum komentar, selalu memperhatikan komentar sebelumnya, yang sudah ada di blog tersebut.
Kecuali jika temanya memang benar-benar menarik buat si pembaca ya.

Nah, kadang tuh, jika melihat komentar-komentar yang masuk, terlebih komentar pertanyaan, tapi nggak ada satupun yang dibalas, udah males aja tuh bawaannya mau ikutan komen.
Semacam berpikir, buat apa coba ikutan komen?

Nah, beda jika terjadi komentar yang saling berbalas, bahkan kadang pembaca mau komen, hanya karena ikutan nimbrung, bukan semata karena artikelnya.

Hal ini, sering kita lihat di blognya Mas Agus, dan KangSat, di mana komentar di blog mereka tuh, udah kayak chatingan aja, hahaha.


Meningkatkan performa blog


Nah ini nih yang paling penting, khususnya bagi blogger yang memonetisasi blognya, macam saya, hahaha.

Dengan adanya komentar dari pembaca, itu juga menambah pageview serta membuat tulisan kita jadi lebih disukai google atau semacamnya.
Karena, dengan berkomentar, itu berarti bertambah waktu si pembaca di postingan tersebut, dan tentu saja hal itu membuat faktor pentalan atau bounce rate blog kita jadi lebih kecil.

Selain itu, jika kita sering membalas komentar, pembaca lainnya jadi lebih semangat berkomentar, dan postingan kita jadi ramai.
Daaannn sudah menjadi rahasia umum, seringnya klien tuh (terlebih yang hanya ingin bekerja sama dalam hal review), mereka lebih melihat performa blog yang ingin diajak kerjasama, dari ramai tidaknya pengunjung blog melalui komentar.

Beda lagi kalau kerjasama backlink, biasanya mereka mah lebih percaya Ahrefs atau semacamnya, hehehe.


Penting dan Wajibkah Membalas Komentar di Blog


Nah, dari semua hal manfaat membalas komentar bagi saya, di atas.
Sudah jelas, menurut saya, membalas komentar di blog itu penting dan wajib.

Manfaat Membalas Komentar di Blog
Kagak ada hubungannya dengan foto ini,
cuman pamer hasil motret aja, hahaha

Namun, itu menurut saya.
Sama sekali bukan aturan baku dalam dunia blogger.
Karena sebagian blogger malah menon aktifkan kolom komentar, agar blognya nggak kejangkit penyakit dari blog lain (menurut mereka), hahaha.
 
Oh ya, tentu saja mungkin akan ada pertanyaan.
"Kalau Mbak Rey, kira-kira sedih nggak, jika komentarnya nggak dibalas? terlebih karena menganggap membalas komentar di blog itu wajib?"
Jawabannya adalah, off course NO!
Sepertinya, saya memang udah melewati tahapan baper mengenai interaksi di blog, jadi jangankan nggak dibalas komentar saya, bahkan nggak dikunjungi balik juga tak masalah.

Mengenai hal ini, akan saya bahas lebih detail di tema berikutnya ya.

So, bagaimana dengan Temans?
Penting nggak membalas komentar di blog itu?
Share yuk :)

Sidoarjo, 19 Januari 2020


Sumber: pengalaman pribadi
Gambar: Canva edit by Rey

42 komentar :

  1. Aku nggak usah jawab yah, Rey pasti dah tahu jawaban saya... hahahahahaha

    btw, jawab ahh, takut yang punya blog "pundung" bin mutung *becanda*

    Kalau menjawab komentar, sama seperti Rey. Buat saya harus. Meski kadang terlambat, saya akan tetap berusaha untuk menjawab. Bener kata Rey, itu kan kewajiban tuan rumah.

    Cuma kalau saya berkomentar terus ga dibales, ya kenapa harus baper. Musingin diri.

    Saya belajar sebenarnya dari pesan ibu, "Lakukan sesuatu dengan iklas", juga "Berbuat baiklah karena kamu orang baik, dan bukan karena orang baik ke kamu".

    Jadi, kalau saya melakukan sesuatu lebih condong dan diusahakan selalu karena hati dan pikiran saya ingin melakukannya. Bukan karena berharap sesuatu. Nggak peduli, misalkan, blogger yang saya datangi sebel bin bete sama saya, kalau memang saya mau ya, saya datangi saja blognya dan tinggalkan komentar.

    Mau setelah itu diterbitin atau dibalas, ya itu urusan dia, bukan urusan saya. I do what I want, bukan what he/she wants.

    Dah ah kepanjangan kayaknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah satu yang jadi panutan nih Bapak!
      "I do what I want, bukan what he/she wants"

      Selama tidak merugikan orang lain ya, lakukan saja dengan ikhlas, jujur saya butuh waktu dalam dunia blogging untuk seperti itu, tapi Alhamdulillah seiring waktu, akhirnya saya bisa menyesuaikan dan menghilangkan baper :D

      Tengkiuuu Bapak :D

      Hapus
  2. Membalas komentar di postingan blog menurutku juga penting, Mbak. Biar blognya kelihatan hidup dan ada interaksi gitu. Jadi kangen ikut grup blogwalking nih aku, Mbak. Soalnya udah hampir satu tahun lebih aku nggak pernah ikut ngelist di grup blogwalking.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaahhh dirimu udah lama banget loh ga ikutan, padahal dulu salah satu yang paling rajin, saya juga udah jarang sih, kecuali ada post berbayar hahaha

      Hapus
  3. Kalo menurutku pribadi sih emang harus di balas Mba, apapun jenis komentarnya. Ya seperti kata Mba Rey tadi demi menghargai pengunjung blog yang sudah mau menghabiskan waktu untuk membaca postingan kita. Dan aku sebagai yang memberi komentar aja kadang suka nungguin dibales apaan hahaha 🙈 karena seru aja sih liat tanggepan si empunya itu apaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha, sori ya kalau komennya di sini sering telat dibalas, empunya sok sibuk hiks.
      Betul banget, bagi saya membalas semua komentar itu, sebagai cara menghargai waktu yang diberikan oleh pembaca :)

      Hapus
  4. Belakangan saya tidak membalas komentar pengunjung, karena saya setuju dengan komentarnya. Tapi saya masih usahakan reply komentar yang membutuhkan jawaban lebih lanjut dari saya.

    Selain itu, saya melihat, sebagian besar pengunjung tidak akan berkunjung lagi ke post lama atau membalas lagi balasan komentar saya sebagai pemilik blog.

    Tapi apa yang mbak Rey sampaikan di atas memang benar. Cuma masih sulit untuk saya aplikasikan di keseharian saya di dunia maya.

    Soalnya saat saya ada waktu untuk menjelajahi dunia maya, saya lebih memilih untuk berkunjung ke blog teman daripada blog sendiri. Dan supaya komentar saya tidak asal-asalan di blog teman, dalam waktu 1 jam saya mungkin hanya bisa mengunjungi 2-3 blog saja, supaya bisa lebih fokus membaca kontennya dan membuat komentar atas tulisan itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah bener banget tuh, jarang yang mau balik ke post lama, apalagi kalau kita sering ngepost tulisan baru hihihi.
      Tapi ada juga sih kalau ybs benar-benar mengharapkan jawaban :D

      Waaahhh totalitas bangetttt nih.
      Kalau saya biasanya lebih lama stay di tulisan yang temanya saya sukai sih, mostly kisah pribadi, itu paling menarik buat saya :)

      Hapus
  5. Menurutku membalas komentar di blog ngga wajib tapi penting juga soalnya biar ada interaksi antara pengunjung dan pemilik blog. Kalo wajib itukan harus, sementara menurutku ngga harus sih tapi penting untuk menghargai orang yang sudah membaca artikel kita dan komentar.

    Tapi kalo komentarnya nice post, fabolous blog, dll itu mah ngga penting dibalas, kalo perlu bahkan di tendang ke kotak spam.🤣

    Tapi kalo bagus untuk performa blog baru tahu itu, soalnya aku kadang nyari info di google banyak juga blog atau website yang malah ngga ada kolom komentar sama sekali, mungkin sengaja dihilangkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nice komen gan


      kabooorrr, hahahaha

      Betul sekaliiii, kalau saya yang komen nice-nice gitu, kadang juga saya balas, kadang juga saya cuekin sih, tapi biasanya tetep saya kunjungi :D

      Oh masalah komentar memperbaiki performa? bisa banget Mas, karena kalau orang komen, dia kan stay lebih lama, malah melakukan interaksi juga dengan meninggalkan komentar, nah itu akan dinilai google, kalau artikel kita menarik buat pengunjung itu, dan membuat bounce rate jadi ramping.

      Namun (ini belum saya ketahui pasti sih), juga bisa bikin broken link atau memberatkan blog sih, makanya beberapa blogger memilih menutup kolom komentar, atau nggak dikasih akses link hidup sama sekali :D

      Hapus
    2. Oh begitu ya mbak, tapi baru tahu kalo bounce rate jadi ramping itu disukai google, kalo aku ngga suka bounce rate ramping tapi sukanya bodi yang ramping.🤣

      Eh ngomong-ngomong bounce rate itu apa sih mbak, tahunya cuma nulis artikel doang soalnya.😂

      Kalo yang nice nice gitu ngga akan aku balas apalagi kunjungi balik, sadis ya. Tapi sudah capek bikin cerpen masa komentarnya cuma nice post.😆

      Hapus
    3. Nice komen lagi Mas, wakakakak.
      Bounce rate itu rasio pentalan, jadi secara mudahnya, kalau ada pembaca yang buka blog kita dan bertahan lama di blog itu, kan google atau mesin pencari akan membaca kalau pengunjung itu merasa blog itu bermanfaat.

      Sebaliknya, kalau ada orang masuk, baru beberapa detik udah keluar, mesin pencari mengartikan kalau pengunjung itu nggak suka dengan blog itu, alias mental langsung.
      Kalau banyak orang yang melakukan hal tersebut nilai pentalannya jadi naik, dan mesin pencarian akan menilai, kalau blog kita memang unfaedah jadinya diturunkan dari rangking pencarian, dan digantikan dengan blog yang lebih bikin pengunjung stay lama :D

      Hapus
  6. karena aku menganggap komentar semacam chit chat kayak kang sat dan mas agus, seneng aja. kalau ada yang belum kebales komennya berarti masih ga sempet ehehehe

    malah kadang kelewat atau keloncat dengan komen lainnya, mungkin pas aku bales komen lagi ngantuk :D dan taunya udahh lamaaa

    yampun mbakk, tadi aku kirim dm ig, buka blog mba rey ga bisa, ehhh ternyata kuota wifiku abis wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakakakakak, astaga Mba Inun, diriku juga agak panik kemaren, kirain udah masa tenggak domain ini abis hahahaha

      Hapus
  7. Kalau menurut saya... bales komentar itu nggk wajib, tapi penting buat dilakuin.. hehe.. jawabannya sama persis kaya mas Agus..

    Yah walaupun mungkin telat.. tapi sebisa mungkin tak usahain buat bales.. hehe

    BalasHapus
  8. Kalau menurutku, membalas komentar di blog sendiri itu penting dan harus karena kolom komentar bagiku adalah tempat chit chat (seperti kata Kak Inun) dan silahturahmi antar admin dan pembaca blog. Sedangkan jika komentarku nggak dibalas, nggak masalah sih aku 🤣 karena itu hak sang admin blog untuk membalas atau tidaknya komentar yang masuk. Yang pasti, aku sepakat dengan apa yang Kak Rey tuliskan di atas 😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahhh si Peri kecil ini udah lulus kebaperan blogging nih hahahhaa.
      Saya dulu sempat juga loh baper kalau komen nggak dibalas.
      Padahal mah suka-suka si empunya blog ya :D

      Hapus
  9. Membalas komenter di blog, bagiku penting. Aku pikir, seseorang yg udah mampir ke blog kita n berkomentar [apalagi komentar yg gak asal2n], Aku sangat menghargainya. Mengingat ia udah meluangkan wkt utk baca postingan kita. Mungkin di antara kesibukannya. Aku harus curi2 wkt utk membalas komentarnya juga. Meskipun gak segera🤗

    Sebaliknya, jika aku berkomentar di satu blog, jika nggak dibalas, it's ok...
    Aku komentar, krn mau komen. Dan, kalau lg BW, hanya beberapa aj yg aku komen. Sering baca trus pergi😇

    Ok, mba Rey mt beraktivitas iya...
    Sht sll💕

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awww.. Mba Ike ini mah salah satu dari blog walking sejati, keliatan banget, di hampir semua tulisan orang, selalu menunjukan ketertarikannya, tengkiuuu Mbaa :*

      Hapus
  10. tergantung komentarnya, perlu dibales kah atau tidak.

    kalo komentarnya cuma 'nice info gan, gimana tuh haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha kadang saya balas juga dong, saya memang kurang kerjaan wkwkwkwkwk :D
      Tapi, seringnya sih saya cuekin, tapi tetep saya balas berkunjung :D

      Hapus
  11. Akhirnyaaaaa.. setelah sekian lama bisa berkunjung kesini (lagi). ternyata penampilannya baru yaaa makin fresh :D

    ngomongin balas komentar, aku juga sependapat sama mba rey. semacem jobdesk gitu buat aku. rasanya ada yang ganjal aja kalo gak ngebalas atau BW balik..

    yhaaa kannn.. jadi inget aku juga belum balas2 komentar lagi pasca cobaan bertubi-tubi itu.. hihi.. dah, ah.. aku mau balas2 komentar dulu.. :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha, belom kelar ini say, masih terlalu polos, masih banyak yang kudu diperbaiki, tapi waktu belum ada hiks.

      Santai aja say, diriku udah liat youtube mu, tapi belom komen di sana, soalnya waktu itu ga login di akun hahahaha

      Hapus
  12. kalau saya sebisa saya pasti saya balas mbak
    ini kayak jalin komunikasi juga si mbak
    kalau engga BW ya engga bisa komunikasi
    cuma memang terkendala waktu
    apalagi kalau BW cuma sekadar basa basi dan engga baca sampai tuntas
    makanya BW juga dicicil sih mbak
    paling banter sehari 10 BW
    dulu pernah ikut BW lost juga dan akhirnya aku menyerah
    BW natural macam ini jauh lebih menyenangkan
    hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha, BW list itu sungguh menguras tenaga, apalagi kalau bw temanya sama semua, rasanya mau mual-mual, tapi kudu profesional :D

      Hapus
  13. Mas Anton pernah bahas masalah ini, kak Rey juga bahas, jadi gatel juga oengen bahas. Eh, tapi sistem blogwalking list seperti itu masih ada yah?

    Saya cuma mau menjawab pertanyaan kak Rey, kalo ditanya penting kah menjawan komentar, rasanya penting kalo itu adalah blog saya. Kalo orang lain tidak setuju, sayapun tidak ada masalah jika orang tersebut tidak membalas. Tapi, tidak bisa saya pungkiri kalo dibalas, saya bisa berkomentar balik kalo responnya menarik.

    Perspektif yang menarik kak Rey

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayooo ditulis juga hehehe, iya ya, saya juga pernah baca tuh di blognya bapak Anton :D
      Kalau pak Anton mah udah pasti dijamin jawabannya sak karep alias terserah empunya blog hahahha.

      Hapus
  14. Hola mba Reyyyy 😁

    Kalau saya, maunya selalu berusaha balas komentar yang masuk ke blog saya meski kadang saya balasnya agak lama, tapi saya pastikan membalas meski ada yang ke-skip tanpa sengaja satu dua 🙈 Terus saya biasakan diri untuk sempatkan balas komentar malam hari meski hanya beberapa, sebab kalau nggak begitu bisa ketumpuk terus hahahaha 🤣

    Nah akan lain soal dengan komentar yang saya berikan ke blog teman, semisal nggak dibalas pun nggak masalah, dan nggak diberikan kunjungan balik juga nggak apa-apa. Karena saya komentar di blog teman atas dasar suka dan tertarik dengan tulisannya 😆 Jadi, sedikit banyak saya setuju dengan penjabaran mba Rey di atas 😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Holaaaa...
      Samaaahh say, sayapun lama banget balasnya, kadang malah kelewat saking lamanya hahahahaha.

      Tapi bagi saya, membalas itu penting, meskipun lebih penting nulis sih wakakakak.
      Nah bener, sebenarnya kudu di cicil terus ya, kalau enggak pasti numpuk.
      Nah masalahnya adalah, kalau saya balas komen itu sekalian ama blog walkingnya, jadi, kalau saya balas dan BW, eh besoknya ada komentar baru lagi wakakakakakka

      Jadinya, ya sud lah, pokoknya tetap berusaha balas dan BW langsung sih :D

      Hapus
  15. Kalo buatku udh Taulah yaaaaa :D. Jangankan balas komentar, blog nya bakal aku kunjungi baliiik hahahahaha.

    Pentinglaaah kalo buatku ;).

    Dr awal bikin blog, tujuanku memang utk cari temen dan supaya ga lupa Ama semua pengalaman traveling yg udh dilakuin. Jd kalo ada orang yg komen di tulisanku, itu rasanya happy, dan pasti aku balas komennya.

    Biasanya dengan begitu, malah jd saling kenal Krn saling komen satu sama lain. So tujuanku yg utk cari temen jadi tercapai :D.

    Tapi sama kayak mba Eno, aku sih ga masalah kalo komenku di blog org lain ga dibalas. Banyaaaak yg begitu, tapi ada juga blog, yg mana aku komen di situ, tapi dia ga prnh balas, cm dia sellau BW ke blogku :D. It's oke, yg manapun gayanya, aku ga masalahin. Yg penting, stiap yg komen di blog, bakalan aku balas dan BW balik :).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan konsisten selama bertahun-tahun ya Mba, saluuttt banget.
      Dan komentar Mba Fanny itu di manapun saya liat selalu menarik perhatian.
      Bahkan saya dulunya pertama kali kenal Mba Fanny itu gara-gara komentarnya.
      Mirip dengan Eno sih, selalu menunjukan minatnya kalau komen :D

      Hapus
  16. Kalau aku sebisa mungkin aku balas komennya, terus langsung meluncur ke blognya yang tadi komen di blogku, Mbak Rey. Selain bisa saling komen, juga bisa nambah temen baru. 🤭

    Tapi ada kemungkinan juga aku gak balas ataupun berkunjung balik. Sering-sering kayak gitu gara-gara terlewat, alias gak sengaja. Hehehe.🤭

    Nganu, Mbak Rey, kadang aku bingung itu kalau yang komen anonim. Mau komennya aku hapus, tapi gak tega.. Mau aku tampilin di blog, tapi kok konon katanya bisa bikin performa blog jelek.. Kalau Mbak Rey menanggapinya gimana, Mbak? 🥺

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha, kalau anonim kagak apa-apa say, kan dia nggak ada linknya, yang kudu dihapus itu yang unknown, tapi biasanya saya copas komennya trus saya publish ulang, lalu komennya saya hapus, karena jadi broken link :D

      Hapus
  17. hehehe aku sempet kepikiran ini juga mba. setuju sama pendapat mba rey. kuusahakan bales komen biar ada interaksi, nyenengin yg komen juga, dan wujud dari respek kita ke mereka ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya kan, jadi merasa diperhatikan, padahal ya meski ga dibalas sebenarnya juga dibaca komennya, tapi kalau dibalas itu semacam lebih diajak interaksi gitu ya :D

      Hapus
  18. Halo mba Reeey, wah sudah lama aku gak kesini. entah, apakah mba Rey masih ingat dengan blog Reka atau tidak :D. oiya kemarin sempat kirim komen ke postingan ini ternyata kayaknya gak muncul wkkk

    omong-omong soal membalas komentar dalam postingan, kalo menurutku sendiri gak wajib tapi menjadi faktor penting kalo pemilik blognya menginginkan interaksi yang lebih intens dengan teman-teman blogger lainnya. Jadi...sepertinya sih semuanya tergantung dan dikembalikan kepada masing-masing pemilik hehehe.
    dan aku juga sama kayak mba Rey pernah ngalamin "baper", masih wajar aja sih mba hihihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloooo, ingat donggg...
      Gimana mau lupa? waktu STM saya pernah dipanggil Reka, saking dijodoh-jodohin ama teman yang namanya Ka hahahahaha

      Jadi nama Reka itu memorable buat saya :D

      Hapus
  19. Haloo mbak, kalo menurutku yaa penting ga penting sih. Sebab orang udah bersilaturahmi ke "rumah" kita, jadi kita kudu menyambutnya dengan baik hehee.
    Aku kadang membalas komentar, untuk komen-komen yang awal masuk. Tapi kalo komen-komen yang akhir, udah jarang dibalas hahaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, iyaaa... kadang kalau udah kelamaan, udah sulit dideteksi, saya juga banyak banget komen yang belum terbalas, soalnya udah ke belakang banget :D

      Hapus
  20. Ternyata yang kamu rasakan Rey, saya pun merasakannya juga. Saya termasuk orang yang suka banget berkomentar, dan gak suka banget klo gk dibalas komentarnya.. hehe. Salam sejahtera ya buat pemilik blog ini dan untu semua blogger yang sudah komen di sini.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)