Goodbye June 2023 And The Memories About Rey is Saved

goodbye-june-2023

Goodbye June 2023 and the memories about Rey is more more saved! halaaahhh si Rey sok keminggris yak, setiap akhir bulan, hahaha.

Udah di akhir bulan Juni 2023 aja yak, dan setengah tahun akhirnya terlewati. Alhamdulillah si Rey masih dikasih kesempatan buat menempati raga ini ya, masih sehat dan bisa nulis pulak, Alhamdulillah!.

Selama Juni 2023 ini, banyak cerita yang berkesan, meski capek, dan penuh dengan adaptasi. Penuh deg-degan, penuh semangat, ada kecewanya juga, ada bahagianya, dan Alhamdulillah, selalu dipaksakan untuk bersyukur. Sampai akhirnya bersyukur udah jadi template akhir dari semua rasa yang saya alami.

Bahagia, bersyukur. Sedih juga bersyukur.

Berhasil, bersyukur. Gagal pun tetap disyukuri.

Karena sejatinya semua hal di dunia ini, tak ada yang abadi, dan tak berarti apa-apa selain untuk disyukuri, ye kan?.

Dan begini rangkuman cerita hidup saya di bulan Juni 2023:

Baca juga : Goodbye May 2023 And The Memories About Rey is Saved


1. Ngemall di Maspion Square, Aktivasi KTP Digital dan Jalan-Jalan

Awal bulan kami buka dengan jalan-jalan ke mall. Sebenarnya sih nggak semata jalan-jalan doang sih ya. Tapi ada maksudnya, selain untuk aktivasi KTP Digital, pun juga mau beli kado buat ultah salah satu teman si Adik Dayyan.

Jadinya kami ke Maspion Square aja deh, dan akhirnya bisa keliling ke seluruh sudut mall yang dulunya ramai ketika ada Giant Supermarket ini.

Ternyata di dalamnya udah lebih banyak ditempati yang jualan IT, kalau nyari laptop dan semacamnya, keknya ke sini juga lumayan lengkap sih. 

Di area bekas Giant dulu juga dibangun beberapa tenant yang ditempati oleh IT, ada juga semacam tempat yang disewakan untuk keperluan event. Ketika kami ke sana, ada acara perpisahan TK Aisiyah di daerah Wonokromo. 

Di bagian ujung ada semacam swalayan Enak Eco, yang ternyata harga barangnya lumayan miring, bisa beli buat kulakan pula. 

Dan yang baru saya tahu adalah, ternyata ada parkiran motor dan mobil di lantai 2, yang kayaknya diperuntukan buat pelanggan swalayan Enak Eco, di mana habis parkir, bisa langsung masuk ke area swalayan Enak Eco.

goodbye-june-2023
Depan swalayan Enak Eco

Yang paling utama adalah kami aktivasi KTP Digital, yang saat itu dibuka di depan area bioskop yang ada di lantai 2.

Setelah aktivasi KTP Digital dan keliling di atas, cari kado mainan di swalayan Enak Eco, anak-anak lapar, dan kamipun makan di Tong Dji Tea House yang ada di lantai 1. Setelahnya kami pulang deh, eh tapi mampir ke rumah eyang Kakung dulu, karena mau survey lokasi SMP Negeri 29 Surabaya yang merupakan pilihan kedua PPDB SMP si Kakak.

Baca juga : Aktivasi KTP Digital di Surabaya


2. Nyasar di Area Perkampungan Padat tengah Kota Karena Cari Lokasi SMP Negeri 29 Surabaya

Ini sungguh cerita yang epic randomnya kali ya, wakakakaka.

Jadi ceritanya, pas latihan PPDB SMP Negeri Surabaya 2023 ini, udah keliatan kalau pilihan si Kakak tuh SMPN 6 dan SMPN 29 Surabaya.

Karena SMPN 6 kami udah sering survey, mau juga dong nunjukin si Kakak, kayak apa sih lokasi SMP N 29 tersebut. Kali aja, nggak keterima di SMP 6 tapi bisa di SMPN 29 kan ye.

Semalaman kami udah cek di google map, bahwa lokasi SMP ini ada di belakang SMAN 4 Surabaya atau belakang PDAM Surabaya. Sayangnya saya lupa cek, di mana jalan masuknya.

Saya kira-kira aja, jalan masuknya lewat samping SMA 4 atau samping PDAM ye kan. Apalagi kalau liat alamatnya kan di Jalan Gubeng Masjid.

Nah, selepas kami dari Maspion Square, udah deh kami dengan pedenya ke lokasi depan SMA 4, cari jalan masuk ke SMP 29. Tapi kok, udah jalan pelan-pelan, sampai di depan PDAM, nggak nemu ada jalan masuk ke arah SMPN 29?.

Akhirnya kami nekat masuk melalui gang kecil di samping sebelum SMAN 4 yang kalau nggak salah itu jalan Gubeng Masjid 4.

Tapi sebenarnya saya nggak yakin, karena jalannya sempit amat, yang jelas mobil nggak bisa masuk tuh di jalan tersebut.

Masa sih ada SMP Negeri yang akses masuknya sekecil ini?

Lalu semakin maju ke depan, semakin takjub saya. Gimana enggak? itu gang kecil banget, tapi ramenya banget juga. Banyak bapak-bapak yang sekilas saya liat, sedang kumpul sambil nyetor uang merah dan biru. Lalu tiba-tiba saya teringat, bukannya di daerah Gubeng ini memang ada daerah tempat orang yang suka sabung ayam ya?.

Sepertinya saya dan anak-anak sedang melewati daerah itu.

Ada banyak ayam dan merpati di sepanjang jalan tersebut, yang super ramai oleh bapak-bapak kumppul bareng, serta ibu-ibu yang nyuapin anak-anaknya.

Syukurlah, setelah lama lumayan takut nyasar di daerah kayak gitu, akhirnya kami menemukan ujung jalan tersebut, yang ternyata tembus di jalan depan Stasiun Gubeng.

Kami sama sekali nggak menemukan SMPN 29 Surabaya itu sodara! Sampai akhirnya saya coba menyusuri jalanan depan stasiun dan saya baru ngeh, kalau itu ternyata jalan Gubeng Masjid dong, wakakakakka.

Dan benar saja. Tepat di depan stasiun Gubeng Surabaya, ada plang tertulis SMP Negeri 29 Surabaya, dan ada akses jalan masuk yang lumayan lebar dan dipaving, persis di belakang kantor PDAM.

Astagaaaaa... ternyata akses masuknya dari situ sodara! wakakakakaka.

Baca juga : Cerita Blogging Pertengahan Akhir Tahun 2023


3. Hadiri Kegiatan Exhibition Kakak Darrell di Sekolahnya

Di tanggal 10 Juni 2023, si Kakak Darrell ikut exhibition di sekolahnya. Dan para ortu murid diundang untuk menyaksikan persentasi serta karya exhibition anak-anak kelas 6 SDI Raudlatul Jannah Sidoarjo dengan tema eco-friendly technology.

goodbye-june-2023
Exhibition tema Eco Friendly SDI RJ

Jadi, saya pun hadir untuk menonton si Kakak persentasi sambil memamerkan karyanya di mana kelompoknya bikin briket.


4. Nonton Atraksi Pesawat di Acara Nabod 2023

Hari Minggu, 11 Juni 2023 kami ke Juanda untuk menyaksikan acara Nabod 2023. Acaranya seru banget, meskipun penuh drama juga.

Mulai dari kejebak macet di pintu masuk parkiran, cari parkiran yang susah, jarak parkiran dengan lokasi acara hampir 2 KM. Di lokasinya juga panaaaaassssssssnyaaaa minta ampun.

goodbye-june-2023
NABOD 2023

Si Kakak yang sempat menghilang, sampai saya kebingungan nyariinnya saking pengunjung membeludak banget.

Tapi over all, puas banget menikmati atraksi luar biasa dari pesawat dan banyak hal yang ditampilkan. Biarpun pas pulang, saya nyaris nggak bisa jalan saking kaki saya kram banget hahaha.

Baca juga : Nabod 2023 dan Cerita Seru Perayaan HUT Puspenerbal ke-67


5. Nongkrong Sejenak di Taman Bungkul Sepulang dari Grand City Mall

Sepulang dari NABOD 2023, si Kakak minta beli buku diskonan di Grand City. Kebetulan sebelumnya saya liat ada bazar buku di Grand City, katanya diskon besar-besaran.

Ya udah deh, dari Juanda, kami pulang sejenak buat shalat dan makan siang, abis itu kami berangkat lagi ke Grand City.

Ternyata oh ternyata, bazar buku yang dimaksud, tidak seindah yang dibayangkan. Apalagi kalau bukan 'tipuan kamera' para influencer Surabaya, yang reviewnya lebay, ternyata ya diskonan di bazar bukunya ya nggak sefantastis yang dikatakan. Pun juga bukunya nggak sebanyak yang dikatakannya.

goodbye-june-2023
Bazar buku di Grand City

Akhirnya kami hanya beli minuman Chatime, lalu pulang. Tapi anak-anak minta mampir di Taman, jadilah pilih Taman Bungkul, which is mereka main, mamaknya nongkrong sambil foto-foto aja di pinggir taman hahaha. 

goodbye-june-2023

Setelah anak-anak puas, kami pun pulang.


6. Hadir di Acara Kegiatan Akhir Tahun TK Adik Dayyan

Meski si Adik masih TK A dan akan naik ke TK B, tapi ternyata dia kebagian rempong juga karena akan tampil menari Baby Shark di acara kegiatan akhir tahun TK Mutiara TPJ Sidoarjo.

goodbye-june-2023
Kegiatan akhir tahun TK Mutiara TPJ

Dan ngehek-nya, wali kelasnya nggak ada kabar-kabar tentang hal tersebut, sampai menjelang hari H. Kontan saja para ortu murid, khususnya mama-mamanya, pada jumpalitan cari kostum.

Lucky us, sekarang tuh ada shopee dan semacamnya, yang bisa kita pesan online dan datangnya pun cepat.

Jadilah ketika mendapat kabar bahwa anak-anak butuh kostum, seketika kami meminta dikoordinator satu mama untuk pesanin di Shopee. Dan Alhamdulillah hanya dalam sehari, pesanannya tiba, dan masalah persiapan kostum terpecahkan.

Selanjutnya di hari Sabtu sore, 17 Juni 2023, si Adik bisa mengikuti acara akhir tahun di sekolahnya. Si Adik ikut pawai kirab drumband oleh anak-anak TK B, setelah itu dia tampil menari baby shark bersama teman-temannya di TK A.

Sementara maminya duduk manis belanja beberapa jajanan yang dijual di sana, sambil mengamati si Adik yang begitu riang bermain dengan teman-temannya.

Baca juga : Pengalaman Menyekolahkan Anak di TK Mutiara TPJ Sidoarjo


7. Hadiri Wisuda SD Kakak Darrell di Masjid Al-Akbar

Minggu pagi, 18 Juni 2023, kami ke masjid Al Akbar menghadiri wisuda sekolah si Kakak. Berangkat naik motor bertiga, padahal si Rey pakai rok panjang dengan rumbai-rumbai. Tapi Alhamdulillah selama naik motor semua lancar.

goodbye-june-2023
Foto bareng depan ballroom masjid Al Akbar

Sampai di masjid Al Akbarpun hari masih pagi, kami pun bisa foto-foto sejenak mencoba tongsis tripod Mixio yang sudah saya persiapkan sebelumnya.

Nggak lama kemudian, saya dan si Adik masuk ke dalam ruangan, ternyata dapat tempat duduk yang lumayan di belakang.

Syukurlah ketika acara, saya bisa ke sana ke mari, bahkan ke depan untuk bisa mendapatkan foto dan video terbaik ketika momen si kakak menerima ijazah di depan.

Pun juga untuk momen foto bareng ibu-ibu sekelasnya si kakak, saya bisa ambil beberapa video dengan bermodalkan tripod.


8. Ngemall di Royal Makan di Ichiban Sushi dan Jalan-Jalan

Setelah acara wisuda selesai, kami shalat Dhuhur di masjid Al Akbar, kemudian menuju Royal untuk cari makan siang.

Sampai di Royal kami putuskan makan di Ichiban Sushi yang terlihat sedikit sepi, sehingga kami nggak perlu repot cari tempat duduk.

Sayangnya ternyata pemesanannya online, dan luar biasa banget dah di restonya nggak ada jaringan yang bagus.

Saya pakai XL, megap-megap dah buka websitenya, dibelain pakai kuota Simpati, tapi ternyata sama aja. Akhirnya anak-anak udah keburu lapar, terutama si Adik.

goodbye-june-2023
Ichiban Sushi Royal Plaza

Mana makanan yang datang duluan punya saya dan si Kakak yang notabene agak pedas. Kasian banget si Adik nggak bisa incip-incip, mana udah lapar banget pulak.

Akhirnya mami minta si Kakak anter si Adik buat beli es krim, Alhamdulillah bikin si Adik sedikit lebih tenang dan sabar menanti makanannya yang lama amat dianternya.

Oh ya, btw ramen beef di Ichiban Sushi lumayan enak dong, cuman emang porsinya lebih dikit sih. Untuk bentonya juga lumayan segar.

Yang nggak segar adalah stafnya yang jutek banget, baik kasirnya, maupun yang anterin makanan kami. Keknya gajinya kurang kali ya. Plis lah Ichiban Sushi Royal Plaza, kasihlah gaji stafmu dengan banyak, biar mereka melayani pelanggan dengan baik.

Sebal tauk kalau kita makan TAPI BAYAR, DISUGUHIN MUKA JUTEK staf yang juga enggak good looking *eh, wakakakakak.

goodbye-june-2023
Di Royal Plaza

Setelah makan di Ichiban, kami pun jalan-jalan keliling Royal sejenak, lalu akhirnya pulang.

Baca juga : Goodbye April 2023 And The Memories About Rey is Saved


9. Nonton online Launching Satelit Satria

Tau nggak? kalau Indonesia baru-baru ini keren banget, karena meluncurkan satelit terbaru bernama Satelit Satria. Dan saya serta anak-anak terkagum-kagum dong menyaksikan siaran langsung peluncurannya yang dimulai pukul 05.00 WIB.

goodbye-june-2023

Aslinya nyaksikan launching ini, demi job.

Tapi ternyata sukses bikin terharu dan bangga dong, demikian juga anak-anak.

Baca juga : Launching Satelit Satria


10. Stay di Surabaya Temani Eyang Kakung

Sejak tanggal 19 Juni 2023 kemaren, kami di rumah eyang Kakung, nemanin blio karena emang nggak ada orang sama sekali. Apalagi anak kos di rumahnya pada libur, udah deh sepi minta ampun.

Sementara, ipar-ipar lainnya masih repot urus anak-anaknya yang masuk sekolah, yang daftar masuk perguruan tinggi.

Jadilah kami yang memang udah nggak punya tanggungan penting yang stay menemani yangkung.


11. Daftar PPDB SMP 2023 dan Sedih Nggak Masuk

Dan setelah lama menanti dengan penuh deg-degan, di tanggal 20 Juni 2023 lalu, saya bela-belain daftarin si Kakak untuk PPDB SMP Negeri Surabaya dengan jalur zonasi.

Hasilnya? ya you know lah, jarak asli tempat tinggal dengan SMP terdekat tuh 1,1 KM. Dan lamngsung kedepak dengan suksesnya, hahaha.

Ya sudahlah ya.

Sedih, kesal, tapi syukurlah belakangan ini saya udah sering melatih pola pikir, agar sedihnya tuh nggak usah lama-lama, diganti keyakinan kalau itu bukan jalan terbaik. Sekolah di swasta adalah jalan terbaik si Kakak saat ini.

Baca juga : PPDB SMP Negeri Surabaya 2023


12. Survey (lagi) Sekolah untuk Kakak dan Adik di Surabaya

Dan setelah yakin kalau si Kakak nggak bisa masuk SMP Negeri di Surabaya, jadilah keesokan harinya kami keliling survey sekolah swasta (lagi).

Sekalian survey sekolah buat si Adik juga sih, karena mau nggak mau dia juga harus pindah ke Surabaya.

Survey pertama kami di TK Aisiyah 45 Surabaya. Sekolah yang terletak di Gubeng Kertajaya XI No.47 ini menarik hati karena terlihat ada embel-embel Islamnya kan ye.

Ternyata pas masuk, ya ampun sekolahnya lumayan sempit, tempat mainnya cuman di samping bangunan dan itupun sempit.

Sebenarnya mungkin nggak terlalu kecil ya, masalahnya sekolah si Adik di Sidoarjo tuh lumayan luas halamannya. Jadinya pas liat itu, kok sempit, hahaha.

Tapi itu belom seberapa sih, pas liat biayanya, uwoooowwwww...

Uang masuk 4,5 juta sodaraaaaahhhh! dengan SPP per bulan 300ribu. Astagaaahhh...

Sejujurnya, biaya sekolah TK yang agak mahal itu biasa sih, tapi disesuaikan juga sama sekolahnya kaleeee, huhuhu. Masa iya dengan sekolah sempit gitu, tapi biayanya uwow gitu.

Udah gitu yang nyebelin, reaksi gurunya yang terkesan maksa bikin eneg, disuruh cepat-cepat karena ini rebutan masuknya.

Langsung auto eneg akoh! hahahaha.

Berikutnya kami ke TK Dharma Siwi dekat SDN Airlangga, di sana saya disambut kepala sekolahnya yang lumayan ramah, biaya masuknya sih masih terjangkau, cuman 1,3 juta, dengan SPP 100ribu perbulan. Tapi ya dengan kondisi kelas yang seadanya sih.

Dari TK tersebut, kami coba survey sekolah SMP Swasta buat si Kakak, saya udah liat di google, kalau di daerah Jojoran ada SMP Muhammadiyah 9 yang sepertinya sih lumayan terjangkau dibanding Muhammadiyah lainnya.

Setelah nyasar di MI Muhammadiyah 5 Jojoran, kami akhirnya menemukan SMP tersebut. Ternyata orang-orang di sana lumayan ramah, satpamnya ramah, yang nerima kami dan kasih penjelasan juga ramah. Uang masuknya sekitar 8,9 juta belum termasuk seragam, dengan SPP per bulan 475 ribu.

Masih terjangkau kan, dibanding Muhammadiyah lainnya hampir semua di atas 500ribu perbulan untuk SPP, dengan uang masuk di atas 15 jutaan.

Jujur saya jadi tertarik dengan sekolah tersebut, tapi rasanya belum afdol kalau belum survey SMP lainnya. Sebelumnya kami memang udah diskusi dengan papinya, kalau ingin mencoba sekolah SMP papinya dulu, yaitu SMP Ipiems Surabaya.

Terlebih, emang biayanya murah meriah banget dibanding lainnya. Uang masuk hanya sekitar 1,9 juta, sudah termasuk SPP Juli 2023 dan seragam. Murmer banget kan!

Mana SPPnya juga terjangkau, sekitar 355 sebulan kalau nggak salah. 

Sekolah Ipiems ini memang terjangkau karena nggak ada biaya pembangunan, biaya tersebut sudah disubsidi oleh yayasan.

Karena murah meriah, pas kami ke Ipiems di tanggal 20 Juni kemaren, ternyata udah banyak banget ortu murid yang datang buat daftarin anaknya.

Emang kayaknya yang paling terjangkau dan masih bagus sekolahnya ya sekolah Ipiems ini sih.

Tapi saya emang masih galau, rasanya kok sayang aja kalau si Kakak sekolah di Surabaya nggak bisa masuk negeri, dan harus swasta lagi, tapi sekolahnya umum.

Jujur saya masih terobsesi sama sekolah Islam, biar masih ada yang bantuin saya buat membiasakan anak-anak mencintai Tuhannya.

Setelah diskusi dengan papinya, kami setuju mau daftarin si Kakak di SMP Muhammadiyah 9 Surabaya, adiknya biar ngalah aja dan masuk TK yang biasa aja, yang super terjangkau. Tapi ternyata, si eyang agak kurang sreg dengan Muhammadiyah, dan menyuruh kami survey dulu di sekolah yayasan Islam Maryam Surabaya.

Baca juga : Sekolah Islam Atau Sekolah Negeri? Pilih Mana?


13. Daftarin Sekolah Kakak dan Adik di Yayasan Maryam Surabaya

Setelah mendapatkan usul dari eyang kakung untuk survey sekolah lain, saya sempat mampir di TK Hapsari yang masih berada di sekitar Gubeng Kertajaya. 

Ternyata sekolah ini lumayan bagus ruangannya. Meski cuman 1 kelas, tapi ruangannya ber AC dan bersih serta rapi. Cuman emang lokasinya dekat banget dengan sungai kecil, dan persis di bawah pemancar, hadeh, hahaha.

Biayanya juga terjangkau, uang masuk cuman 1 juta rupiah, dengan SPP per bulan 100ribuan saja.

Dari Hapsari kami lalu mencari sekolah Yayasan Maryam. Dan kemudian nanya-nanya tentang sekolah TK serta SMP. Ternyata biayanya lumayan terjangkau, dan ada diskon uang gedung kalau si Kakak dan Adik masuk bersamaan di sekolah tersebut.

Cuman emang sekolahnya agak nyebelin sih, jujur terlihat kotor dan nggak rapi sama sekali, masih mending Ipiems loh, meski sempit, tapi terlihat bersih dan terawat.

goodbye-june-2023

Namun, karena emang di sekitar Gubeng udah nggak ada sekolah yang lumayan dan biayanya masih terjangkau, ya udah deh daftarin aja di Maryam. Setidaknya masalah agama Islam si Kakak masih ada yang bantuin di sekolah.

Masih ada yang wajibkan shalat Dhuha, mempelajari Islam lebih mendalam, meskipun banyak banget yang kakak Darrell protes, maklum dia terbiasa di sekolah Islam yang lumayan ketat.

Salah satunya masalah guru atau staf yang merokok.

Di sekolah si Kakak dulu, nggak ada sama sekali yang terlihat merokok atau sekadar pegang atau membawa bungkus rokok pun tak ada.     


14. Pamit Pindah Sekolah Di TK si Adik

Jadi, di minggu terakhir sekolah Adik Dayyan di TK, dia bolos selama 5 harian, karena kami di Surabaya, sibuk survey sekolahan.

Pas hari Sabtunya, ada penerimaan raport. Saya datang dan langsung pamit mau pindah sekolah. Alhamdulillah wali kelasnya legowo dengan keputusan kami, meskipun mendadak.

Gurunya malah mempersiapkan semua barang si Adik untuk dibawa, termasuk pas foto sisa raport, yang ternyata berguna dalam keperluan mendaftar di TK barunya.

Setelah pamit ke gurunya dan terima raport, kami buru-buru beliin kue di lapis Pahlawan, buat dibagikan ke semua guru-guru di TK Mutiara TPJ, sekalian pamit dengan semuanya.

Baca juga : Diary Puyeng Memilih Sekolah untuk Anak-Anak


15. Nggak Shalat Ied Karena Sakit Perut dan Diare

Shalat ied di hari raya Idul Adha terpaksa gagal saya ikutin karena saya dan si Adik terkena diare serta sakit perut yang melilit dong.

Jadinya cuman si Kakak, eyang kakung dan budhe yang shalat.

Eh kok pas setelah si Kakak pulang dari shalat ied, tamu bulanan saya malah datang.

Tapi diarenya juga tetep sampai berhari-hari nggak sembuh. Sampai akhirnya saya minta si Kakak beliin obat diare, dan dibelikannya Diapet, tapi ternyata kurang manjur ya, terpaksa saya minum sampai 4 kali sehari, abisnya nggak kuat bolak balik toilet.

Si Adik sih nggak terlalu sering ke belakang, tapi perutnya sakit yang bikin dia lumayan krenki. Saya coba konsultasi di dokter umum alodok, cuman disarankan minum parasetamol. Karena nggak sembuh-sembuh, dan cari dokter anak bingung.

Jadinya saya kembali konsultasi di alodok dengan pilihan dokter anak, baru deh dikasih resep pereda nyeri perut serta prebiotik dan zinc.


16. Kumpul Keluarga 40 Hari Meninggalnya Eyang Putri

Kami berlebaran idul adha di hari Kamis, 29 Juni 2023. Dan bertepatan dengan peringatan 40 hari meninggalnya eyang putri.

Jadinya, setelah shalat ied semua kumpul, bersiap menyiapkan acara pengajian 40 harian.

Dan seperti biasa, saya mah cuman kebagian atur kotak makanan, dan kupas serta potong buah wakakakaka. 

Alhamdulilllah acaranya berlangsung lancar, makanan yang disiapkan juga Alhamdulillah habis, jadi nggak ada tuh yang namanya buang makanan berlebihan.

Palingan jajanan berkat yang kelebihan dan udah kemalaman untuk kami makan, lagian mau saya makan kok ya, perut terasa sakit, hiks.

Baca juga : Ketika Darrell Mencintai Masjid


Demikianlah cerita saya di bulan Juni 2023, sungguh banyak cerita yak, Alhamdulillah.

So, kalau Temans punya cerita apa nih untuk bulan Juni 2023 ini?


Surabaya, 30 Juni 2023

2 komentar :

  1. Btw buat infografis seperti gambar yang dipaling pertama itu gimana si, pakai aplikasi apa?

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)