Kata-Kata Untuk Mencari Reseller Bisnis Oriflame Tanpa Berlebihan

kata-kata untuk mencari reseller

Sharing By Rey - Kata-kata untuk mencari reseller bisnis itu penting banget, karena reseller merupakan salah satu cara agar bisnis kita bisa berkembang dengan baik dan pesat.

Dalam bisnis Oriflame, mencari reseller yang biasa disebut downline itu, merupakan kunci sukses berkembangnya bisnis Oriflame, tentunya melalui kata-kata promosi Oriflame yang sebaiknya tidak berlebihan.

Bagi yang belum tahu, saya dulunya adalah pebisnis Oriflame yang benar-benar mendalami ilmu bisnisnya, dan 2 kali ganti jaringan bisnis atau upline.

Dan ada sekitar 2 tahunan lebih, saya menjalankan bisnis Oriflame secara fokus, meski lebih banyak melalui online dan berbekalkan media sosial Facebook.

Sayang banget, saya tidak berjodoh dengan bisnis MLM tersebut, dan terbukti dari kenaikan level saya yang sama sekali nggak signifikan, meski semua usaha sudah saya jalankan dengan maksimal.

Tapi, saya sama sekali nggak menganggap kalau perjalanan saya menekuni bisnis Oriflame merupakan sebuah hal yang nggak berguna, karena dari Oriflame lah, saya mendapatkan banyak ilmu bisnis dan marketing, yang sesungguhnya awalnya saya sama sekali nggak punya basic tentang bisnis dan marketing, bahkan benci ama segala sesuatu yang berbau marketing.

Siapa sangka, ternyata saya malah berkecimpung dalam bisnis Oriflame, which is bukan hanya semata marketing, tapi multi level marketing atau MLM.
Namun siapa sangka juga, dari situlah saya bisa memakai ilmunya, dan diterapkan dalam profesi blogger yang saya jalani sekarang.

Oleh karena itu, bagi Temans yang saat ini sedang menjalankan bisnis Oriflame, atau bisnis apa saja sih, yuk ditekuni dengan maksimal, jangan setengah-setengah.

Karena meski mungkin akhirnya nggak bisa berjodoh rezeki di bisnis tersebut, ilmunya bakal kepakai banget kok, di bisnis lainnya yang kita pilih nanti.

Nah, kembali ke topik pembahasan kali ini, tentang kata-kata untuk mencari reseller atau lebih tepatnya downline, yang pernah saya lakukan dulu di bisnis Oriflame.


1. Kata-Kata Mencari Reseller Dengan Personal Branding di Facebook


Berbeda dengan kebanyakan pebisnis Oriflame di masa dulu, atau mungkin juga di masa sekarang ya, di mana kebanyakan fokus share personal branding upline-nya, tanpa mereka sadari.

kata-kata promosi untuk mencari reseller

Kalau saya malah lebih fokus ke diri sendiri, fokus membangun personal branding diri sendiri, dengan aktif menceritakan impian, aktifitas, maupun pencapaian yang saya dapatkan dari Oriflame, meskipun tidak selalu berbentuk uang, karena jujur untuk uang, sangat minim saya dapatkan di bisnis Oriflame dulu. 

Hal ini saya sadari ketika awalnya ikut aja disuruh upline untuk share status mereka, lalu beberapa lama kemudian saya lihat beberapa friendlist saya udah ikutan berbisnis Oriflame, melalui upline saya, dan enggak satu jaringan di bawah saya.

Lama-lama saya mulai menyadari, kalau saya fokus share status branding upline, lama-lama orang hanya kenal upline saja, tapi mereka nggak terlalu kenal saya.

Ya udah, sejak saat itu, saya lebih banyak fokus menulis tentang diri sendiri, biar semua orang jadi tahu, kalau saya berbisnis Oriflame, dan mereka bakal join ke saya kalau mau ikutan Oriflame.

Adapun contoh kata-kata promosi untuk mencari reseller atau downline Oriflame saya dulu adalah,
"Semangat pagi semua, senang banget di pagi ini udah menyelesaikan semua kerjaan rumah dan anak, sekarang mulai ngantor di Oriflame, eits tapi tetep bareng anak dong, karena ngantornya di rumah aja!" 
"Bersyukur banget bisa ikutan bisnis Oriflame kayak sekarang, saya jadi kayak kerja kantoran lagi kayak dulu, bedanya sekarang saya nggak perlu ninggalin anak dan kepikiran anak keurus dengan baik nggak sih? Temans yang punya masalah sama, bisa nih ikutan bisnis kayak saya, kerja di rumah saja, tapi tetap dapat penghasilan"
"Lagi nungguin anak sekolah, daripada bengong atau rumpi-rumpi nggak jelas, mending kerjain bisnis Oriflame aja, banyak hal yang bisa dilakukan, senang banget pula karena dapat penghasilan, tapi anak tetap bisa di antar jemput maminya"

"Pengen banget deh bisa membahagiakan orang tua, tanpa harus meninggalkan anak karena harus kerja di luar, bersyukur bisa menjalankan bisnis Oriflame, insha Allah impian membahagiakan orang tua tercapai, dan anak juga bisa saya awasi dengan baik" 

"Alhamdulillah, akhirnya merasakan kembali bahagianya terima gaji meski kerja di rumah bareng anak, bismillah semoga berkah dan terus berkembang, Makasih ya Allah dipertemukan dengan bisnis Oriflame" 

Dan sebagainya, intinya saya bercerita tentang hal-hal yang saya lakukan setiap harinya dalam berbisnis Oriflame, hal-hal yang positif ya.

Dan saya melakukan hal itu minimal 3-5 kali sehari, dengan 1 atau 2 status di antaranya ada ajakan buat ikutan berbisnis Oriflame.

Biar nggak kesulitan, kadang saya pakai Hootsuite biar statusnya otomatis muncul karena sudah ter-schedulle dengan baik.


2. Kata-Kata Mencari Reseller Dengan Review Produk Oriflame


Nah ini dia mengapa saya dulunya jarang dapat duit dari Oriflame, karena saya jarang jualan produk Oriflame, fokus di pengembangan bisnisnya aja.

Alhasil, untuk memenuhi target jualan, saya lebih banyak membeli produknya, yang untungnya sih semua kepakai juga, jadi kayak mengalihkan belanja bulanan meski dengan produk yang lebih mahal (iya, jujur lebih mahal, tapi ilmunya banyak).

Dari semua produk yang saya beli itu, saya pakai dan rasakan sendiri gimana produknya, abis itu saya foto dan jadikan salah satu lampiran dari kata-kata mencari reseller atau downline bisnis Oriflame dengan cara review produk Oriflame.
Misal,
"Semangat pagi, siapa nih yang belum mandi? iya sih malas banget ya mandi pagi itu, tapi kalau pake Love Nature Shower Gel Oriflame ini, dijamin bukan cuman auto rajin mandi, juga auto mood booster banget, karena jangankan tubuh kita yang jadi segar dan wangi banget, kamar mandi aja jadi segar banget tiap kali saya habis mandi pakai sabun ini"
(Betewe, dulu saya suka banget ama body showernya Love Nature ini, emang enak sih wanginya)
"Penampilan memang bukan segalanya, tapi kalau bisa tampil cantik, itu mood booster banget nggak sih? bersyukur sejak kenal Oriflame, saya jadi pelan-pelan belajar dan jadi bisa dandan, jadi bisa pakai maskara dong ya, apalagi pakai maskara The ONE 5-in-1 Wonder Lash Waterproof Mascara ini, udah makenya gampang, waterproofnya awet bener dah, ada yang pernah nyobain?"
(Btw ini memang bener sih, saya bisa pake maskara gegara bisnis Oriflame, hahaha)
"Banyak yang mengeluh, katanya suaminya melarang bisnis Oriflame, kalau saya ya disogok aja Bunda... pake Parfum Oriflame Giodani Gold Man yang sedang diskon ini, paksu langsung senyum-senyum mulu karena dikasih parfum mehong dan super wangi, padahal saya belinya murmer banget karena diskon dan pake harga member"
Dan sebagainya, intinya bercerita aja, sesuaikan dengan gaya bicara masing-masing, dan nggak perlu berlebihan, yang natural aja, serta jangan kebanyakan mengajak orang ikutan, cukup pamer aja, hahaha.


3. Kata-Kata Mencari Reseller Dengan Share Kata Motivasi


Kalau ini memang nggak sering sih saya lakukan, palingan 2 hari atau 3 hari sekali, sebagai selingan agar status saya jangan terlalu monoton aja.

kata-kata promosi bisnis oriflame

Dan sebisa mungkin di mix and match dengan opini pribadi, biar yang baca nggak eneg, hahaha.
Kalau saya dulu, suka sama kata-kata motivasinya Bong Chandra dan Merry Riana.
Misal,
"Kata Merry Riana, kalau tidak mencoba, udah pasti gagal!
Bener juga ya, kalau saya nggak pernah mau mencoba bisnis Oriflame, manalah pernah saya tahu bisnis Oriflame itu seperti apa? kesempatannya kayak gimana? ilmu-ilmu bisnis dan marketing itu kayak gimana? Intinya memang BERANI MENCOBA AJA DULU!"
"Salut banget ama Bong Chandra, eh pada tahu kan ya siapa Bong Chandra? yang anak muda sukses di usia muda itu loh. Beruntung banget masih muda udah bisa bahagiakan orang tua ya. 
Padahal perjuangannya tuh nggak mudah, katanya 'Ejekan adalah sarapan saya, Penolakan adalah makan siang saya, Kritikan adalah makan malam saya, dan semua itu yang membuat saya tegar dan kuat', keren nggak sih masih mudah tapi udah hebat banget mental suksesnya"
Intinya, kata-kata untuk mencari reseller atau downline yang saya lakukan tuh selalu lebih ke covert selling yang mana mempengaruhi alam bawah sadar para pembaca status saya, yang memang lebih efektif buat saya yang kurang suka dunia marketing yang agresif.

Hasilnya gimana?
Ya saya jarang mengalami penolakan dari friendlist saya, karena mereka yang nyodorin diri buat ikutan, hahaha.

Saya rasa ini bisa juga diterapkan dalam bisnis lain, terutama yang butuh mendapatkan reseller untuk meningkatkan penjualan.

Karena memang zaman sekarang, dunia digital udah lebih berkembang pesat, sehingga kebanyakan bisnis dijalankan secara online, dan semua itu tidak lepas dari kata-kata untuk mencari reseller dengan kata-kata promosi tentunya.

Kalau Temans, punya pengalaman menerapkan kata-kata untuk mencari reseller bisnis lainnya?
Share yuk :)


Sidoarjo, 18 Oktober 2021


Sumber: pengalaman pribadi
Gambar: canva edit by Rey

21 komentar :

  1. Temenku ada yg bisnis di orifl ini, tapi aku takjub dia pake cara kirim DM ke 300 orang setiap hari. Uwow banget sih :O. Apalagi banyak yg sbnrnya bukan friendlist nya juga. Tapi dia gigih aku akuin, jiwanya memang sales bangetttt :D.

    Aku sendiri ga masalah kalo temen2 bisnis Oriflame dan timelinenya penuh dengan jualan itu. Asalkan isinya kayak yg kamu tulis di atas, promosiin produknya, bukan cuma upline doang. Lah sebagai calon reseller, kalo aku pribadi, pasti pengen tau produk nya, bukan uplinenya gimana.

    Makanya kalo isinya ttp promosiin upline mah, aku ga tertarik blass. Selain ga kreatif, bikin bosen juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, sometimes saya berpikir, kalau downline yang kayak gitu, sebenarnya cuman dimanfaatkan biar uplinenya tambah tenar 😅

      Hapus
  2. Dulu ada dokter yang MLM an juga dan minta aku review di blog, emang produknya bagus dan menurut aku tulisan kaka bagus buat promo cantik semoga reseller lain terinspirasi yah

    BalasHapus
  3. Wah, Oriflame ini brand besar banget sejak zaman saya SMA nih Mba Rey. Mba Rey pernah dua tahun di sana, weeee pastinya udah di atas banget yaaa.

    Emang harus kreatif menjaring lebih banyak reseller ya mba. Apalagi buat bisnis kosmetik baru. Persaingannya ketat.

    BalasHapus
  4. kata kata sambil mencari reseller, menurut saya sangat susah

    karena mengajak orang untuk berbisnis ya?

    lebih mudah menjual, walau "merayu" orang untuk beli produk juga sulit

    jadi kebayang susahnya merangkai kata untuk mencari reseller

    BalasHapus
  5. Kreatif bangeeett sih mamak satu ini.

    Sukaakk dgn ide2 diksi yang digunakan
    Karena memang to be honest, beberapa member Oriflame nih ngga kreatif blas kalo merangkai kata2 utk cari reseller.

    Nah, klo ada contohnya kayak mb Rey gini, kan jadi makin enaakkk

    BalasHapus
  6. Kalau Mba Rey udah jago nih soft sellingnya. Saya juga pernah loh bisnis kosmetik begini, bukan Oriflamme tapinya. Emang kalau ngiklan gini suka banyak yang tertarik, ya, soalnya Kan seperti bercerita kegiatan sehari-hari, padahal endingnya ngiklan juga. Hehe

    BalasHapus
  7. Wah betul nih ada kata2 ajaran kak Rey di atas emang bener ya, terkesan "soft selling" jadi gak ada unsur paksaan ya. Kata2 di atas layak dicoba bagi yang berbisnis online.

    BalasHapus
  8. Kalimat persuasi dalam membangun personal branding sudah pas,semoga suatu saat bisa mengikuti membangun branding dalam bentuk ketrampilan yang profeaional. Inspirasi tulisannya.

    BalasHapus
  9. Kalau kayak gini gak bikin risih pengguna lain. Kadang paling sebel kalau tiba-tiba ditawari, padahal gak kenal

    BalasHapus
  10. Wah, aku senasib denganmu dalam hal berbisnis Oriflame, Mba Rey. Dua kali ganti upline, dan dua kali bisnisku ga jalan. Hehe. Etapi, bener banget, bisnis ga berjalan (karena akunya yang kurang gigih kyknya), tapi ilmunya dapat banget, dan aku juga terapkan utk my self-development.

    Jadi, thanks to Oriflame teteup sih, sudah turut andil di dalam mengedukasi dan mengembangkan diriku (kita?) menjadi pribadi-pribadi yang lebih 'berisi' akan ilmu ini yak? Hehe.

    Btw, udah lama nih aku ga berkunjung ke sini, semoga kabarmu dan anak-anak pada sehat ya, Mba... :)

    BalasHapus
  11. The Power of Words ya, Kak Rey. Aku belum pernah bergabung di bisnis MLM manapun karena memang belum ada ketertarikan. Tapi soal kata-kata, ini jadi wawasan semua orang, sih. Seperti aku yang seorang konsultan, bisa memberikan masukan dan arahan kepada klien itu kudu tertata banget tata bahasanya. Biar klien ngerti. Jangan diberikan janji manis juga tapi gimana caranya bahwa kita bisa membantu mereka.

    Btw, beneran ... Aku juga eneg kalau ada teman pebisnis yang postingnya tuh jualaaan melulu. Betul banget kalau harus diselingi dengan opini pribadi atau bahasan receh deh, yaaa.

    BalasHapus
  12. Aku dulu juga sama kayak kebanyakan downline yang mau-maunya aja disuruh copas status upline, mana isinya hampir 100% bisa dipastikan muji-muji orang yang di atasnya lagi. Mungkin karena itulah aku gagal ngeprospek downline sendiri, ujung-ujungnya mutung dan berhenti bisnis Oriflame setelah sebulan gabung. :')

    BalasHapus
  13. Dengan covert selling kayak gini, malah lebih bisa menarik perhatian pembaca ya mbak, dibandingkan yang hard selling. Walau pasti ada aja sih yang bakal bilang "Yah, ternyata ujung-ujungnya iklan"

    BalasHapus
  14. Memang gak gampang ya mengajak orang lain berbisnis, membangun kesuksesan bersama, terutama di dunia MLM. Personal branding dan positive vibes untuk menggandeng orang tuh butuh keahlian khusus, kata dan kalimat yang bisa menyentuh tapi tidak memaksa.

    Semangat Mbak Rey. Sukses untuk bisnis Oriflame nya.

    BalasHapus
  15. Butuh kemampuan softselling ya kalau jadi reseller gini, saya jadi teringat sama temen yang pandai softselling sampai saya terbuai beli produk oriflame hihi.

    BalasHapus
  16. Saya juga pernah mba beberapa saat jalanin Oriflame tapi memang bukan passionnya di sana ya jadi kurang joss lah, tapi at least dpt byk insight soal teknik selling

    BalasHapus
  17. memang bagus kalau pakai story gitu ya, jadi serasa yang bacanya gak seperti dipaksa untuk membeli

    BalasHapus
  18. aku joint di oriflame dan promosinya sebatas pasang status produk jualannya, dan nggak rajin pula.
    jadi yang tau aku oriflame-an hanya temen temen terbatas aja
    agak susah juga buat nyari downline, karena nggak semua temenku pake oriflame

    BalasHapus
  19. Jujurly suka penasaran kayaknya semangat pagi jadi kata andalan pegiat MLM ya hehe aku juga dulu sebelum punya anak suka bisnis MLM tapi kyaknya sekarang sudah gak ketangan deh.. karena harus aktif juga mencari reseller/downline

    BalasHapus
  20. Aku dulu jalanin bisnis dan jualan, tapi lama2 emang kayak nya nggak jodoh sama bisnis nya tapi aku suka produknya, sampai sekarang pun suka review produk2nya karna emang bagus, nyaman, dan emang sudah terbukti sendiri di aku nya


    Iyup bener mbak Rey, Alvi pun juga ambil ilmu nya dari Oriflame kok karna memang bener2 bermanfaat buat yg mau gratis ilmu dan kadang upline mendatangkan sumber2 kayak Arif RH bahkan Afik Canggih yg satu tim sama Dewa Eka Prayoga

    Jadi gak kehilangan arah buat belajar

    Cuman sekarang kalau jualan produk Oriflame, aku masih on off tp banyak off nya karna itu tadi, banyak cari produk instan🤣

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)