Istri Merawat Diri Agar Pelakor Tak Berkutik?

istri harus merawat diri agar pelakor minggat

Sharing By Rey - Istri merawat diri itu penting sekali, agar suami betah di rumah, biar gimanapun lelaki memang diciptakan dengan kodrat suka akan keindahan.

Terlebih jika istri 'hanya'lah seorang ibu rumah tangga, di mana ada seribu satu alasan untuk tampil apa adanya, termasuk tidak perlu berdandan layaknya bekerja kantoran.



Sementara suami yang bekerja di luar, bukan tidak mungkin akan bertemu dengan rekan wanita yang lebih rapi, wangi dan cantik.

Bekerjasama dengan baik, berinteraksi sesering mungkin, bukan tidak mungkin, suami akhirnya jadi merasa betapa wanita di tempatnya bekerja begitu indah, dibandingkan dengan yang dia temui di rumah *eh.

Sabaaarrr para mamak/bunda/istri.

Sama kok, saya juga pengen cabutin rambut suami yang punya pikiran seperti itu. sekali cabut 7 lembar deh, biar dia tahu rasa, hahaha.

Sesungguhnya saya pernah sekali melihat secara langsung dan pernah menuliskan pengalaman tersebut di salah satu postingan saya, di mana seorang suami yang tega berselingkuh dengan berhubungan kembali sama mantan pacarnya, lalu dengan polosnya beralasan karena istrinya gendut dan tidak pernah memperhatikan penampilannya lagi.

Sungguh waktu itu, saya hanya kasian dengan sang istrinya yang begitu apes berjodoh dengan lelaki pengecut seperti itu.
Dan saya nggak bisa membayangkan, bagaimana jika hal itu terjadi pada saya?

Entahlah, saya bahkan tidak berani membayangkan hal tersebut, mengingat saya telah berhati-hati dalam memilih pasangan, setidaknya yang sekufu, yang nggak ganteng banget, takut jadinya ada gap yang bikin orang menilai saya nggak cukup cantik untuk suami yang ganteng.

Oke baiklah, saya memang selalu minder dulunya, merasa insecure meski sejujurnya, bukan itu saja alasannya.
Saya hanya nggak mau punya masalah dramatis yang berat dalam pernikahan.
Meski ternyata, hal tersebut tetap melanda juga, hahaha.


Istri Merawat Diri, Penting Nggak Sih?


Kalau menurut saya penting banget!
Karena kalau kita cantik, sehat, badan paripurna, mood bakal auto membaik.

istri merawat diri untuk membahagiakan diri sendiri

Jangan dulu membicarakan hal untuk menyenangkan suami, cantik itu sesungguhnya lebih bermanfaat untuk diri sendiri dulu.

Siapa yang nggak bahagia, saat pegang pipi terasa kenyal dan lembut dan sehat, bandingkan dengan saat kita pegang pipi langsung meringis karena ada jerawat yang infeksi, sakitnya minta ampun, belum lagi lengket dan berminyak, atau kering kerontang kayak tanah tandus di musim kemarau.

Atau saat melewati kaca dan melihat bayangan sendiri, langsung auto happy karena terlihat sangat menarik dan rapi, bandingkan kalau lewat di kaca, terus melihat nenek-nenek yang rambutnya awut-awutan (kok ya berasa ngomongin diri sendiri ya, si Rey mah kalau sudah malas melanda, rambutnya cuman digelung ke atas, nggak disisir, terus anak rambutnya menyeruak ke mana-mana, lalu bete setiap kali nggak sengaja menyalakan kamera hape dan melihat tampang seremnya sendiri, hahaha).

Belum lagi kalau malas mandi, aroma tubuh yang menguar, bahkan diri sendiri bisa mencium aroma yang bikin pingsan, badan lengket, dan sebagainya.
Duh bayangin saja kok ya langsung merasa krenki sendiri ya.

Jadi, tentu saya menurut saya, merawat diri itu penting banget, karena bikin saya jadi merasa nyaman dan bahagia.
Itu saya, apalagi suami ya.

Entahlah saya menyebutnya beruntung atau malah buntung, saya menikah dengan lelaki yang nggak pernah mempermasalahkan tentang penampilan.
Eh salah sih, mungkin mempermasalah, tapi nggak tahu cara ngomongnya, hahaha.

Selama berhubungan dengan pak suami, hanya ada sedikit komentar yang isinya melarang dan menyarankan.

Yang pertama saat belum nikah dulu.
Si pacar secara halus meminta saya untuk tidak memakai poni, yang mana menurut saya itu cantik dan imut kayak Dora, tapi menurut sang pacar saya malah mirip Betty Lafea, euy.

Eh ada yang nggak kenal Betty Lafea nggak? itu tuh, tokoh dalam telenovela, di mana Betty digambarkan sebagai wanita cupu, dengan poninya yang khas, namun secupu-cupunya, Betty adalah wanita yang sangat cerdas.

So, meski dulu agak kesal dikatakan cupu, tapi setidaknya saya bahagia, karena secara tidak langsung dia setuju dan mengakui kalau si Rey ini cerdas, muahahahaha.
Saya kan lebih bahagia dibilang cerdas ketimbang dibilang cantik, meski juga ingin dibilang cantik.

Meski kesal, karena berponi itu udah jadi ciri khas saya sejak masih orok, akhirnya saya memanjangkan poni saya, dan membentuknya persis keinginan sang pacar, dengan gaya belah tengah.
Udah deh, saya rela memamerkan jidat saya meski kadang takut ada pesawat yang salah arah malah parkir di jidat saya saking luasnya, hahaha.

Selain itu, hanya berupa larangan, di mana sampai menikah sekarang, pak suami sangat tidak setuju jika saya, memakai behel padahal pengen banget karena gigi saya memang butuh dikasih behel.
Sama sekali nggak boleh meluruskan rambut, ini mah saat masih kuliah dulu, sebelum saya berjilbab dan trend meluruskan rambut sedang booming.

Serta saya nggak boleh pakai softlense, padahal saya bete pakai kacamata yang berat dan bikin mata cuman fokus seluas kacamata saja.
Mata saya minus betewe, akhirnya saya lebih sering memilih memicingkan mata karena buram, ketimbang bete pakai kacamata berat itu.

Masalah berpakaian, bermake up, sama sekali nggak jadi bahan larangan atau perintah bagi pak suami.
Bahkan, saya malas mandipun, nggak pernah dipaksa mandi atau kudu begini begitu atau bahkan dicela.

Kata orang saya beruntung, meski kadang saya iri sama teman-teman yang selalu diatur perawatan dirinya oleh pasangannya.
Kan biar cantik ye kann...

Ah manusia memang gitu ya, selalu menginginkan apa yang dimiliki orang, tanpa bersyukur kalau apa yang dia miliki sebenarnya juga jadi idaman orang lain, hahaha.

Karenanya, merawat diri itu merupakan sesuatu hal yang harus saya usahakan sendiri, karena tidak ada tekanan dari manapun, bahkan anak-anak masih belum terlalu ngeh akan kecantikan, jadi kalau saya belum mandi dan nanya ke anak-anak, apa maminya cantik?

istri harus merawat diri

Si kakak palingan menjawab,
"Agak cantik, Mi"    
Tapi kalau saya tanya, setelah saya bermake up bikin konten, si kakak akan bilang,
"Lebih cantik kalau nggak pakai make up tebal, kan Allah yang kasih kecantikan alami"
Ish....
Laki-laki di rumah ini memang semua samah! hahaha.

Kebayang kan, betapa tidak ada tekanan yang bikin saya semangat merawat diri, selain diri sendiri, dan memang jujur tampil cantik, bersih, terawat dan wangi itu seketika bikin saya auto lebih merasa baikan.

Apalagi kalau lagi make up an dan masih paripurna, meski wajah terasa gerah mungkin karena pori-pori tertutup bedak, saya tetap bahagia.
Soalnya bisa selfie-selfie yang banyak, buat stock foto konten di media sosial atau blog, hahahaha.


Istri Merawat Diri Agar Pelakor Tak Berkutik? Yay Or Nay?


Kalau diri saya sendiri nggak merasa nyaman jika tidak terawat, bau, lengket dan tidak kamera face, apalagi suami ya.

Jadi, sebenarnya merawat diri itu, menyenangkan diri sendiri sekaligus menyenangkan suami.
Terlebih kalau kita tampil cantik di rumah saja.

Mata lelaki yang capek pas pulang kerja bakalan jadi adem karena di rumah disodorin pemandangan yang indah-indah.

Dan bikin pelakor sulit menggoda suami dong?
Kagaklaaahhh! 

Menurut saya, merawat diri itu ya murni untuk membahagiakan diri dan suami juga ikut bahagia, sehingga menjadikan kita punya pahala karena membahagiakan suami sendiri.

Tapi, sama sekali nggak ada hubungannya dengan pelakor!
Pelakor, atau Perebut Laki Orang,  sebutan yang sering dikatakan untuk wanita yang berhubungan dengan suami orang, ya nggak ada levelnya disandingkan dengan istri.

Beda level kan ye.
Beda urusan.

Itu mah urusan suami yang cari pembenaran.
Jadi kalau ada istri yang mendapati suaminya selingkuh dengan pelakor, berhentilah menyesali diri dan membandingkan kecantikan diri dengan pelakor.

Kagak level sis!

Mau istri bulukan kek, suami sama sekali nggak punya hak untuk berselingkuh.
Karena suami meskipun lelaki penyuka keindahan, TAPI TETAP DIKASIH OTAK KAN YE!

Allah menciptakan lelaki lengkap dengan akal dan pikiran.
ITULAH YANG MEMBEDAKAN LAKI-LAKI DENGAN AYAM *eh, hahaha.

Ye kan, kalau ayam, meong, gukguk, habis kejar dan ngawinin betina ini, besoknya kepincut betina lakor lain yang lebih menarik.
Memangnya pada mau apa disamain kayak ayam, meong dan gukguk?
Bahkan disamain kayak burung merpati yang setia, pasti ogah juga kan?

istri merawat diri agar pelakor minggat

Jika memang penampilan istri itu penting buat suami, menasehati istri untuk merawat diri itu wajar menurut saya.
Asal sekalian dengarkan alasan istri, mengapa dia nggak mau dandan atau merawat diri seperti yang suami inginkan?

Karena pengalaman saya yang juga sering kucel di rumah, bukan karena beneran malas, tapi memang sama sekali bingung mengatur waktu, khususnya kalau ada bayi, plus dikejar deadline karena butuh duit juga.

Kalau kayak gitu, jangankan merawat diri, masak aja kagak sempat, semua diserahkan ke babang gofood atau grabfood, apalagi mau merawat diri?

Atau juga, sudah merawat diri tapi nggak maksimal, karena bukan rahasia lagi, seiring usia, wanita sulit cantik hanya dengan air wudhu doang hahaha.

Mau wudhu pakai air zamzam sekalipun, tetap nggak bisa ngilangin bau badan.
Makanya beliin dedorant atuh suamih.
Kali aja, boro-boro beli parfum eh atau bahkan beli cologn, beli deodorant diskonan saja sulit karena masih banyak kebutuhan yang lain.

Apalagi ngomongin skin care?
Sesekali scrolling instagram deh wahai para suami.
Dan pelototin harga-harga skin care yang dipakai para ciwi-ciwi yang mukanya kinclong glowing kek pualam itu.

Namun, apapun itu, semalas apapun istri, bukan berarti kalian para suami dibenarkan boleh berselingkuh.
Kalau istri memang sudah dinasehati, sudah dibiayai untuk bisa merawat diri, dibayarin pembokat atau dibelikan peralatan rumah tangga canggih, biar bisa menghemat waktu kerja rumahan.

Tapi istri memang tetap malas merawat diri, dan itu merugikan suami, ya udah komunikasikan dengan baik dan tegas, selesaikan dulu masalah dengan istri.
Baru deh sono kepincut pelakor yang menurut kalian cantik (belum tahu dia, cantiknya itu ada harganya).

Itulah yang membedakan laki dengan ayam, meong dan gukguk ya... hahaha.

Jadi...
Istri merawat diri itu penting? Yay banget!
Istri merawat diri untuk menyenangkan suami? Bisa Yay juga.
Istri merawat diri agar pelakor tak berkutik?
Euuyyy ...

Pelakor?
Apaan tuh?
Semacam kawannya ayam, meong, gukguk ya?
Kagak level kaleeee... hahahaha.

So, para istri, bahagiakan diri dengan merawat diri, itu sekalian membahagiakan suami dan mendatangkan berkah serta pahala.
Tapi, jangan pernah membandingkan perawatan diri dengan pelakor ya, beda level dong.

How about you, Moms?
*cari temen, hahaha 


Sidoarjo, 26 Juni 2020

Reyne Raea untuk #FridayMarriage

Sumber : opini pribadi
Gambar : canva edit by Rey

23 komentar :

  1. aduhhh.... si kakak bisa banget ini ngomongnya. hihihi. kalo nggak pake make-up, tuker sama skincare atuh ya kak, harga akumulasinya kan sama-sama :")

    saya pernah debat soal skincare-makeup ini sama suami. pasalnya suami merasa skincare yang saya pakai terlalu banyak. sedangkan saya kadung menganggap dia merusak 'kebebasan' saya, sedangkan dia pernah negur juga kalau kebetulan kulit lagi jelek (either hormon atau emang lagi stress jadinya ngaruh haha).

    Padahal ya maksudnya baik. skincare kebanyakan itu maksudnya berarti harus prioritaskan yang lebih penting, nggak sekadar coba-coba terus lupa. kalau negur itu yaa mungkin ngingetin aja supaya saya lebih merawat diri. Bagian ini saya pernah kemrungsung karena mikir "jadi kamu ga nerima aku apa adanya dong huhuhuhu"

    halahhhh doyan drama emang anaknya.

    soalnya betul kata mbak rey. merawat diri pada dasarnya ya buat diri sendiri. kadang perempuan suka lupa, mengutamakan hal lain dulu (entah anak, entah suami, entah rumah dan entah-entah lainnya), jadinya malah kesel karena merasa nggak diperhatikan... padahal hal pertama yang harusnya kita lakukan sebelum merawat orang lain adalah merawat diri sendiri.

    jadinya, ya gitu. sebisa mungkin saya selalu merawat diri duluan, minimal pagi2 udah mandi deh. atau pake lip tint aja meskipun cuma nyapu di depan. biar seger dan bisa lanjut melakukan tugas negara berikutnya.

    meskipun nggak tahu ya, kalau hamil dan punya anak, siapa tahu akan lebih hectic dan saya harus bersilat lagi supaya bisa tetep merawat diri dengan optimal :D

    kalau soal mencegah laki-laki ngga selingkuh mah, yaaa emang harusnya gak boleh selingkuh! betul! (ngegas)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahahaha perempuan kayaknya kalau nggak drama, enggak afdol rasanya hahaha.

      Iya, kadang memang pemikiran kita yang terlalu berlebihan reaksinya, padahal ya nggak sedrama yang kita pikirkan.

      Betul sekali, kalau kitanya lagi fit, segar, mau ngurus anak 4 juga kayaknya oke-oke aja, beda kalau lagi nggak merasa fit atau badmood, bahkan mau senyum aja malas :D

      Hapus
  2. Istri merawat diri perlu. Bagaimanapun istri membutuhkan itu. Pria sih senang kalau istrinya terlihat menawan.

    Cuma masalah apakah pelakor berkutik atau tidak, ya lain hal. Masalah selingkuh kerap kali bukan sekedar karena istri tidak enak dilihat. Banyak hal yang bisa menjadi penyebab seorang suami selingkuh.

    Bosan denger omelan istri, kadang membuat seorang suami merasa nyaman dengan seorang wanita yang mau mendengarkan meski secara fisik penampilannya tidak menarik. Seorang yang istrinya cantik tapi ternyata terlalu sibuk memperhatikan diri sendiri dan lupa memperhatikan suami bisa menjadi alasan berikut seorang suami berpaling.

    Pada dasarnya, adanya WIL atau PIL bukanlah sekedar karena penampilan. Banyak faktor tak terduga yang bisa menjadi penyebab.

    Terfokus hanya merawat diri sendiri juga bisa menjadi salah satu masalah kalau kemudian si istri menjadi terlalu sibuk dengan dirinya sendiri.

    Tidak semudah yang dibayangkan dan tidak selalu yang disarankan. Namanya juga hubungan antar manusia yang kerap kali rumit bin kompleks.

    Kalau istri mau merawat diri, ya monggo. Tetapi, kalau dengan alasan untuk membuat pelakor tak berkutik? Rasanya jauh panggang dari api. Tidak terlalu berkaitan dan hanya menyederhanakan masalah saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyee betul kong Anton...Merawat diri agar cantik, Yaa tidak ada hubungannya memang dengan Pelakor.😊😊

      Dandan yaa Dandan, Pelakor yaa tetap Pelakor.

      Intinya semua cuma masalah Hati dan perasaan kalau urusan pelakor.😊😊

      Hapus
    2. Setuju bangeett Pak, intinya bersolek bikin hepi, kalau udah hepi lebih mudah untuk melakukan semua hal sebagai kodratnya jadi ibu dan istri.

      Jadi, kalau udah bersolek, hati senang, kondisi mood membaik, reaksi terhadap suami dan anak juga lebih terkontrol :D

      Btw si Kang Jingga ini kok ngerti banget ya urusan pelakor? *kabooorrrrrrrrrrrrrrrr :D

      Hapus
    3. Nih Jingga Satria emang dah pengalaman kayaknya. Kayaknya dia punya istri empat deh sampe bisa begitu pahamnya.

      Juga kayaknya seperti ksatria baja hitam, bisa jadi satria salju atau jingga satria juga neh... Ganti nama, biar belum ganti rupa..

      Hapus
    4. hahahaha banget Pak, paham sekali deh dia masalah begitu-begitu :D

      Hapus
  3. Oke-oke mbk rey, bakalan saya inget kalau saya nikah nanti kudu merawat diri demi suami dan diri sendiri.
    Kalau sekarang saya masih bolong-bolong merawat dirinya, kalau lagi rajin ya mandi sehari 2 kali, kalau lagi males apalagi pas udara dingin banget, mandinya cuma sekali siang hari😁.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha, iya juga sih ya, kalau hidup di daerah dingin kayaknya saya bermodalkan parfum aja deh hahahahaha

      Hapus
  4. Kalo aku sih ngga terlalu meminta istri agar selalu tampil cantik, asal dia ada saat pulang kuli lalu menyuguhkan kopi itu juga sudah cukup.

    Kalo ngomongin pelakor itu seperti kata tetanggaku, biarpun istri rajin merawat diri dan riasan tiap hari, kalo suaminya memang hobi lihat cewek cantik ya kecantol juga, rumput tetangga soalnya selalu lebih hijau. Rumput dirumah sendiri sudah nggak ada karena sudah pakai keramik.😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwkwk, abisnya rumput susah perawatannya ya :D

      Btw memang pelayanan itu nomor satu ya, dan kalau istri hepi, melayani suami jadi lebih semangat :D

      Hapus
  5. Kalo menurut saya bukan masalah merawat diri atau tdk sih.. Tapi bagaimana sifat suaminya.. Ada yg istrinya udah cakep pinter tanpa cela, tetep selibgkuh juga, hihihi...

    Untungnya jg sih suami saya juga bukan tipe2 yg gampang kegoda wkwk... Meski saya selalu kucel kalo di rumah..
    *eh.. Aduh.. Kok buka rahasia sih..wkwk..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihih iya Mba, ngga ada korelasinya sebenarnya, yang ada tuh alasan yang dibuat-buat orang selingkuh :D

      Hapus
  6. Sepakat dengan pernyataan "Ah manusia memang gitu ya, selalu menginginkan apa yang dimiliki orang."

    Begitulah pria, soal dandanan. Ada yang tidak terlalu memerintah atau melarang ini itu. Tetapi, yakin saja bahwa kebanyakan pria suka kok dengan wanita yang merawat diri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe iya ya, wanita juga sebenarnya, saya pribadi cerewet banget tentang kebersihan.
      Jadi bukan saya banget kalau ada yang bilang, kentut suami itu romantis, atau bau keringat suami adalah terbaik, kalau saya mah jijay hahahaha

      Hapus
  7. Setujuuuuuu Rey. Aku ga kepengen terlihat kusam, dekil, gemuk, tujuannya bukan karena demi suami semata. Tp demi kebahagiaan diriku sendiri. EMG pada tahan yaa kalo badan sendiri keringetan, lusuh, bau pula. Aku sendiri lgs risiiiih banget ngerasain ya, apalagi suami yg ngeliat. Pernah tuh aku sdg ada training di weekend. Trus pas training udah mulai, aku mendadak keinget, td abis mandi udh pake deodoran ato blm yaaa, secara training weekend, mata msh ngantuk udh dipkasa bangun lgs blank masalah deodoran hahahahaha. Jadilah sepanjang training aku ga Teneng Rey. Pdhl bau badan ga kecium, ruangan juga berAC. Tp Krn aku terbiasa pakai, dan lgs grogi sendiri kalo sampe ragu udh pake ato blm, mikirnya lgs, duuuuh badanku bau ga yaaa,org sebelah ada nyium aroma2 ga enak ga siih? Hahahahah.

    Blasss hilang isi training. Yg adatuh, break pertama aku lgs ke minimarketnya beli deodoran wkwkwkwkwk. Barulah training bisa fokus.

    Itu baru masalah deodoran abis mandi, ga kebayang kalo sampe penampilan bnran lusuh, aku bisa cranky nya ntah kemana2 hahahahah. Makanyaaa, penampilan rapi, bersih, wangi, itu amat sangaaaat penting ;). Bukan cm utk suami, tp buat diri kita sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha DEODORAANTTT!
      Saya banget Mbaaa.

      Saya bakal krenki banget kalau lupa, mau harganya mihil banget, kalau lupa pake, saya rela beli deh, apalagi kalau mau ada acara training gitu, kudu nyaman deh.
      Sama sikat dan pasta gigi sih, saya nggak nyaman kalau kelamaan nggak sikat gigi, aneh sih tapi udah terbiasa aja :D

      Bener Mba, kalau kita terawat itu lebih enak rasanya, mood juga membaik :)

      Hapus
  8. seorang istri merawat diri yeay banget ini mbak, biar penampilan terlihat paripurna dimata suami dan suami pasti punya keinginan pingin liat istrinya cantik juga
    kalo merawat diri agar pelakor tak berkutik, ya bisa juga hehehe, dan bener kalo jangan dibandingin sama pelakor karena beda level, lahh pelakor aja dapet duitnya juga dengan cara yagituDech, bungkus luarnya aja yang cantik bok :D

    BalasHapus
  9. Setuju banget, Mbak Rey. Merawat diri itu memang menyenangkan diri sendiri aja. Bonusnya suami juga ikut seneng. Tapi kalau dengan merawat diri supaya suami gak direbut sama pelakor sih tergantung. Tergantung iman, takwa, dan tingkat sayang suami ke istrinya aja.

    Lagian kalau cara merawat diriku dibandingkan dengan merawat dirinya para perempuan yang kerja satu industri sama suami sih jauh banget. Di sana perempuan penampilan nomor satu. Kalau gak tinggi, langsing, cantik, kinclong mah susah banget keterimanya. Makanya, kadang aku merasa insecure juga jadinya. Apalah daya aku merawat diri dengan cara ecek-ecek, kalau mereka sih sudah pasti high maintenance soalnya modal kerjanya mereka selain otak ya fisik.😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahahaha, dirimu Roem...
      Udah manis, imoet, nggak ada duanya, suaminya mah akan selalu kangen ama Roem yang manisnya ngangenin :D

      Hapus
  10. Pelakor juga manusia
    canda ya pelakor :) hehehe

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)