Tips Branding Buat Pebisnis Online Yang Tidak Punya Ide Menulis

ide tulisan untuk branding pebisnis online

Sharing By Rey - Bagaimana sih tips branding buat pebisnis online yang tidak bisa atau tidak punya ide menulis?

Sebagai pebisnis online,  menjadi penulis yang baik itu hukumnya wajib,  setidaknya itulah yang saya alami selama menjalani bisnis online.



Secaraaa..  Kita gak bisa bertemu langsung dengan konsumen seperti bisnis offline yang face to face, pun juga dengan menjamurnya bisnis online serupa dewasa ini,  memaksa kita untuk,  mau gak mau, bisa gak bisa ya harus BISA dan MAU berpikir kreatif untuk melahirkan inovasi baru yang beda dari lainnya (wuiihhh bahasanya hehehe)

Lalu bagaimana nasib para pebisnis online yang gak bisa menulis? 
Well,  sebenarnya semua orang itu bisa menulis,  hanya kemauan aja yang kurang. 
Bukankah kita semua diajarin baca tulis sejak TK? 

Masalah terbesarnya adalah,  banyaknya orang yang gak punya ide harus nulis apa? 
Jangankan mau nulis status panjang di Facebook misalnya,  menulis caption sebuah gambar atau update status bisnis di akun medsos yang pendek-pendek aja selalu bingung. 

Padahal menurut saya, ada banyak hal yang bisa ditulis hanya dengan mengikuti pertanyaan si akun facebook misalnya. 
"Apa yang sedang anda pikirkan"
Dari situ saja kita sudah bisa menulis banyak hal,  terlebih saat lagi bingung mau nulis apa. 

Sebagai pebisnis jaringan bisnis Oriflame, saya kadang tersenyum simpul saat membaca keluhan teman-teman. 
"Mbak Rey,  saya bingung mau nulis apa? "
Lah padahal mereka ngeluh gitu juga nulis kan ya,  terus kenapa gak buat status gitu saja?

Misal : 
"Saya sedang bingung mau nulis apa buat memberitahukan ke orang-orang kalau saya ikut bisnis Oriflame. 
Bingung nulis yang bagus gimana ya? 
Padahal mau kasih tau orang juga kalau di katalog Oriflame banyak yang diskon bulan ini,  saya aja mupeng berat mau beli. 
Harus kumpulin duit dari jualan Oriflame nih buat beli lipstik yang lagi diskon ini"

Nahh..  See! 
Menulis itu mudah kok,  anggap aja lagi ngeluh ama upline kalau gak bisa nulis, daripada ngeluh di chat,  mending di tulis di status buat branding.

^_______^

Biar lebih jelas,  berikut tips branding ala saya yang mungkin bisa dipraktekan untuk mendongkrak bisnis online nya :


1. Be yourself !


Jangan takut untuk menjadi diri sendiri, gak usah memaksa jadi profesional seperti orang lain. 
Saya kadang ter eneg-eneg membaca status branding para pebisnis online yang bermodalkan copas status upline,  bahkan mereka berterus terang di setiap statusnya. 
"Di bisnis ini kerjaannya mudah,  cukup copas status upline saja"
Laahhh... 

Zaman sekarang persaingan semakin ketat, jadi stop deh mem brandingkan orang lain. 
Mending angkat diri sendiri agar dikenal orang. 

Jadii.. 
Saat orang tertarik akan bisnis kita, mereka bakal nyari kita,  bukan nyari orang yang kita banggakan tiap saat.

Saya sendiri ingin orang mengenal saya dengan Rey Oriflame. 
Bukan downline nya si anu Oriflame. 
Saat mereka butuh,  mereka pasti nyari si anu,  bukan saya.
Ya gak? 

Jadi mulai sekarang,  gak perlu deh yang namanya copas status orang,  mending share (sesekali) sambil beri penjelasan. 


2. Belajar menulis dengan benar. 


Menulis dengan benar bukan berarti menulis dengan profesional ala Asma Nadia. 
Tapi,  menulis dengan kata-kata yang mudah dimengerti oleh orang lain. 

Salah satunya,  menulislah dengan huruf lengkap,  jangan disingkat-singkat. 
Selain mencerminkan bahwa kita orang yang serius dan formal (bisnis) nya,  pun orang lebih suka baca tulisan dengan huruf lengkap ketimbang stres baca tulisan yang disingkat kayak nulis sms.

^_________^

Selain itu,  sebaiknya gunakanlah bahasa Indonesia. 
Ya kan kita pengen agar bisnis kita lebih luas,  pastinya akan lebih baik dibaca oleh seluruh orang di Indonesia,  jadi kalau pakai bahasa daerah,  gimana coba orang daerah lain paham maksudnya. 


3. Jangan pikirkan apa yang kita akan tulis,  tapi tulislah apa yang kita pikirkan. 


Seperti penjelasan saya di awal, kebanyakan orang terlalu sibuk memikirkan apa yang harus ditulis, bagaimana kata-katanya? 

Padahal mah mudah saja.
Tulis saja apa yang ada di benak kita, seperti kalau kita lagi bingung mau nulis apa,  ya tulis aja kalau kita lagi bingung. 

Justru dengan tulisan kita yang apa adanya, lama-lama orang akan terbiasa dengan keunikan kita dan bisa segera memberi cap seperti Rey Oriflame (misalnya) 


4. Hindari terus menerus share apalagi copas. 


Gak dipungkiri,  kadang status upline yang bagus memang menggoda buat dishare, terlebih status buat nyindir orang hahaha. 

Sah - sah aja sih meng share status orang, asal jangan copas (please jauhi copas, karena hanya akan mencerminkan betapa kita suka nyuri dan berbuat gak amanah). 

Namun yang perlu diingat, janganlah terlalu sering share status orang, jangan sampai TL sosmed kita penuh dengan share (tanpa penjelasan pula)  dari status orang. 
Yang ada,  target prospek kita malah sibuk kepo in orang yang kita selalu share. 


5. Rajinlah membaca dan menyimak. 


Untuk bisnis jaringan seperti Oriflame yang saya tekuni,  ilmu-ilmu tentang produk maupun pemasaran serta strateginya bertebaran di mana-mana. 

Bisa dari sharing upline,  webinar dan training jaringan,  webinar dari Oriflame langsung, pun juga bisa kita baca dari perpustakan ilmu dari jaringan seperti grup FB atau aplikasi tiap jaringan,  seperti Rumah SBN. 

Yang kita butuhkan cuman sedikit kuota dan rajin membaca serta menyimak.
Nah dari situ bakal muncul banyaaaak banget hal yang bisa kita tulis untuk branding.
Gak perlu takut gimana nulisnya,  tulislah sesuai gaya bicara kita asal balik ke poin nomor 2.


6. Gunakan semua sosmed kita. 


Zaman sekarang,  sosmed sudah beragam dan masing-masing sosmed berlomba mengupdate fitur canggihnya. 

Semua itu bisa banget kita gunakan untuk branding. 
Nulis status di facebook,  review produk di IG dan FB,  sebar gambar promo di status WA, IG Story dan lain-lain. 

Jangan lupa untuk gunakan gaya bicara kita yang khas,  agar orang semakin familier dengan kita,  pun kalau ketemu langsung ama prospek gak kagok karena beda di status,  beda di dunia nyata. 


Gimana? 
Mudah bukan? 
Yuk kita branding diri kita,  buat diri kita terkenal. 
Agar bisnis kita juga makin dikenal orang dan omset meroket.. 

Ada yang mau sharing masalah branding dengan menulis? 
Tinggalkan jejak di komen yaaa. 


Sidoarjo - 8 Februari 2018

REYNE RAEA 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)