Biografi Chairul Tanjung, Top Ten Orang Terkaya di Indonesia

biografi Chairul Tanjung

Biografi Chairul Tanjung selalu menginspirasi banyak orang, di mana merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia, dan menduduki urutan 6 dari top ten orang terkaya di Indonesia.
Meski demikian, dalam top ten orang terkaya tersebut, Chairul Tanjung merupakan yang paling muda, yaitu 60 tahun.

Terkenal dengan sebutan si Anak Singkong, Chairul Tanjung MBA adalah seorang pengusaha terkaya di Indonesia, yang paling muda, dan satu-satunya orang terkaya yang pernah menjabat sebagai Menko Perekonomian pada 19 Mei 2014 hingga 20 Oktober 2014.

Si Anak Singkong ini, lahir di Jakarta, pada tanggal 16 Juni 1962, dan merupakan CEO utama CT Corp.
CT Corp merupajan sebuah perusahaan konglomerasi, yang membawahi beberapa anak perusahaan terkenal di Indonesia, seperti Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources.


Biodata Chairul Tanjung


Nama lengkap: Chairul Tanjung
Tempat tanggal lahir: Jakarta, Indonesia, 16 Juni 1962
Nama orang Tua:
  • Ayah: Abdul Ghafar Tanjung
  • Ibu: Halimah
Nama istri: Anita Ratnasari Tanjung
Nama anak:
  • Putri Indahsari Tanjung
  • Rahmat Dwiputra Tanjung
Jumlah saudara: 6 orang
Agama: Islam
Riwayat Pendidikan:
  • SD Van Lith, Jakarta (1975)
  • SMP Van Lith, Jakarta (1978)
  • SMA Negeri I Boedi Oetomo, Jakarta (1981)
  • Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (1987)
  • Executive IPPM (MBA; 1993)
Pekerjaan: Pemilik (CEO) utama CT Corp
Penulis buku: Si Anak Singkong
Total kekayaan: 75 Triliyun


Masa Kecil Chairul Tanjung


Chairul Tanjung merupakan keturunan Sibolga dan Cibadak, lahir dari pasangan suami istri Abdul Ghafar Tanjung dan Halimah. 

Ayahnya berasal dari Sibolga, Sumatera Utara dan merupakan seorang wartawan pada masa order lama yang dulunya menerbitkan 5 surat kabar beroplah kecil. 

Sementara ibunya merupakan wanita sederhana yang berasal dari Cibadak, Jawa Barat dan setia mendampingi ayah Chairul Tanjung dengan menjadi seorang ibu rumah tangga.

Di masa kecilnya, Chairul bersama ke-6 saudara lainnya hidup berkecukupan, sayangnya di masa Orde Baru, usaha ayahnya terpaksa ditutup, karena bertentangan dengan politik para penguasa ketika itu. 

Keadaan itu terpaksa membuat orang tua Chairul harus menjual rumah mereka dan kemudian memilih tinggal di kamar losmen yang sempit.

Meski hidup mulai terasa berat, tapi ternyata semangat Chairul makin menyala, dia makin giat belajar karena yakin, bahwa pendidikanlah yang akan membuat keluarganya terbebas dari himpitan tersebut.


Pendidikan Chairul Tanjung


Chairul Tanjung menempuh pendidikan sekolah dasar di Sekolah Dasar Van Lith Jakarta, yang kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMP Van Lith juga. 
Setelah lulus dari SMP, Chairul kemudian melanjutkan pendidikannya ke SMAN 1 Jakarta.

Di tahun 1981, Chairul pun lulus dan mulai melanjutkan jenjang pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran Gigi UI, hingga berhasil meraih gelar sarjana di tahun 1987. 

Setelah lulus, Chairul kemudian melanjutkan jenjang magisternya, di Institut Pendidikan serta Pembinaan Manajemen pada 1993.

Dalam pendidikan, Chairul Tanjung merupakan salah satu yang berprestasi, bahkan karena kecerdasan dan keteladannya, ia berhasil terpilih sebagai mahasiswa teladan Nasional tahun 1984 sampai 1985.


Awal Mula Chairul Tanjung Mengenal dan Belajar Bisnis


Chairul Tanjung memulai bisnisnya ketika berada di bangku kuliah, di mana ketika awalnya dia sengaja berjualan untuk membiayai kuliahnya. Jualannya pun beragam, mulai dari jualan buku kuliah, berjualan kaos hingga membuka jasa fotokopi.

Biografi Chairul Tanjung dan keluarga
Chairul Tanjung bersama keluarga

Selain itu, Chairul Tanjung juga membuka toko yang menjual alat kedokteran serta alat laboratorium. Sayang, karena suatu hal bisnis tersebut kemudian bangkrut.

Chairul Tanjung akhirnya mulai fokus merintis bisnis setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia. Pada mulanya, ia membuka bisnis ekspor sepatu anak. 

Ia menjalankan bisnis tersebut dengan tiga orang temannya. Dan bisnis tersebut diberi nama PT Pariarti Shindutama.
Tidak asal, bisnis ini membuat Chairul harus menguras koceknya lebih dalam, sampai harus menghabiskan modal 150 juta yang dipinjam dari bank.

Perlahan namun pasti, perusahaan yang awalnya berdiri di tahun 1987 itu, akhirnya mulai memberikan hasil memuaskan. 

Penjualan semakin meningkat, bahkan mereka mendapatkan pesanan dari Italia sebanyak 160 ribu pasang sepatu. 

Sayangnya, tidak lama kemudian Chairul Tanjung akhirnya keluar dari perusahaan tersebut, dikarenakan masalah internal.


Awal Mula Chairul Tanjung Mendirikan CT Corp


Di tahun 1987, Chairul Tanjung kembali mendirikan bisnis sendiri yang diberi nama Para Group, yang di kemudian hari akhirnya berganti nama menjadi CT Corp. 
Berbekal jaringan yang cukup luas, Chairul Tanjung mampu membuat bisnis ini berkembang dengan sangat pesat.

Perusahaan demi perusahaan dibangunnya, salah satunya membeli Bank Karman di tahun 1996, dan kemudian berubah nama menjadi Bank Mega. 

Tak puas hanya di sektor perbankan, Chairul Tanjung juga membuka bisnis toko di Bandung Supermall. Chairul Tanjung juga akhirnya berhasil membeli Bank Tugu, yang akhirnya berubah menjadi Bank Mega Syariah Indonesia, dan di tangannyalah, Bank Mega akhirnya perlahan namun pasti, mulai menguntungkan.

Di akhir tahun 2001, bank Mega berhasil menawarkan saham di Bursa Efek Jakarta. 
Yang membawa Bank Mega menjadi tulang punggung Para Group.


Chairul Tanjung sebagai Pendiri Trans TV


Chairul Tanjung tidak lantas puas dengan sukses di sektor keuangan, lalu mulai mendirikan bisnis media yaitu Trans TV di tanggal 8 Agustus 1998.

biografi Chairul Tanjung dan putri tanjung
Chairul Tanjung bersama putrinya, Putri Tanjung

D tahun 2006, perusahaannya kembali berhasil mengakuisisi TV7 milik kompas Gramedia, dan akhirnya berubah nama jadi Trans7.

Chairul Tanjung juga memisahkan perusahaannya di sektor media pada tahun 2013, dengan cara mendirikan Trans Media. 
Lalu, ketika tahun 2018, Trans Media yang melalui Trans7, Trans TV dan Trans Vision, akhirnya mendapat hak siaran Piala Dunia di negeri ini.

Dalam perjalanannya, Chairul Tanjung tidka pernah benar-benar berhenti mengsukseskan bisnisnya di media, salah satunya bekerja sama dengan SM Entertainment, yang merupakan salah satu agensi terkenal dan terbesar untuk di Korea Selatan.


Komitmen Teguh Chairul Tanjung Merupakan Jalan Bisnisnya.

Selain sukses berbisnis di sektor bank dan media, Chairul Tanjung juga merambah ke aneka usaha lain seperti asuransi dan pembiayaan. Dia juga membuka usaha di bidang properti, yang  membuat Para Group milik Chairul Tanjung menjadi perusahaan konglomerat di Indonesia.

Kesuksesan Chairul Tanjung ini, tak lain karena semangatnya yang tinggi, disertai komitmen tinggi luar biasa. Bagi Chairul Tanjung, pebisnis seharusnya mempunyai target kelas dan pantang menyerah. Prinsip inilah yang harus tetap menjadi pegangannya, meski dalam keadaan tersulit sekalipun.

Komitmen tinggi dari Chairul Tanjung terlihat ketika saat ia menghadapi krisis 1998. 
Di saat itu, mayoritas pengusaha memindahkan investasi mereka ke Singapura agar lebih aman. Namun tidak dengan Chairul Tanjung, dia tetap bertahan di Bank Mega.

Dan ternyata hal itu membuatnya semakin untung, dan membuat Bank Mega dapat meminjamkan uang ke bank lain, ketika ekonomi Indonesia sedang tidak stabil. 
Salah satunya yang pernah mendapatkan pinjaman dana adalah, Bank BCA, milik Salim Group dengan total pinjaman mencapai 1,3 triliun rupiah.

Dari kejadian suram di tahun 1998 itu, dan komitmen tingginya untuk tetap berinvestasi di Indonesia, sukses membuatnya berhasil jalan untuk bekerja sama dengan Salim Group dalam pengelolaan proyek Batam dan Singapura.

Bukan hanya itu, Chairul Tanjung juga bekerja sama dengan Sinar Mas Group, dan berhasil membeli mayoritas saham Astra, lalu bisa mengakuisisi mayoritas saham Carefour Indonesia sebesar 40%.


Penutup


Demikianlah biografi singkat Chairul Tanjung, orang terkaya nomor 6 di Indonesia, dengan kekayaan hingga Triliyunan, yang sukses berkat perusahan CT Corp, yang membawahi beberapa anak perusahaan yang terkenal di Indonesia


Sidoarjo, 02 Januari 2023


Sumber: 
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Chairul_Tanjung diakses 02 Januari 2023
  • https://m.merdeka.com/chairul-tanjung/profil diakses 02 Januari 2023
Gambar: berbagai sumber

Demikianlah artikel tentang biografi Chairul Tanjung, Top Ten orang terkaya di Indonesia yang paling muda, semoga bermanfaat.

1 komentar :

  1. duluuu aku mana tahu chairul tanjung ini siapa, nah terus setelah muncul "anak singkong" baru tahu
    ternyata oh ternyata TV favorit aku dulu di tahun 2006 yaitu trans didirikan oleh Pak chairul tanjung ini toh
    untuk jadi sukses juga nggak mudah ya perjuangannya, gigih dan pantang mundur. Semangat pak Tanjung juga nurun ke putrinya

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)