Review dan Sinopsis Film Hypnotic

review-film-hypnotic

Apa itu hypnotherapy seperti dalam film Hypnotic yang tayang sejak tahun 2021 lalu, sebuah film bertema psychological thriller, yang sukses bikin saya teriak kesal pas nonton.

Ini lucu banget sih, padahal menurut saya, film ini biasa aja ya ceritanya, tapi justru karena biasanya itu, sampai-sampai menurut saya nggak masuk akal, dan bikin pengen 'ngatur' jalan cerita filmnya, terutama tentang memahami hypnotherapy.

Dan karena itu juga, di review dan sinopsis film Hypnotic kali ini, saya bakalan membahas satu hal yang berbeda, yaitu tentang hypnotherapy itu sendiri.


Apa itu Hypnotherapy?


Hypnotherapy adalah sebuah metode pengobatan dengan cara memasuki alam bawah sadar seseorang, kemudian diberikan sebuah sugesti untuk membantu proses penyembuhan dari penyakit yang diderita orang tersebut. 

Btw, bagi yang pernah membaca beberapa tulisan saya tentang konseling dengan psikolog, dulu tuh saya pernah ngobrol sama mahasiswa S2 Psikologi Unair, dan menyinggung masalah hypnotherapy atau hipnoterapi atau disebut terapi hipnosis.

Menurut para mahasiswa tersebut, hypnotherapy sebenarnya tidak boleh sembarang dilakukan untuk penyembuhan penyakit mental, karena efeknya agak beresiko, terutama jika yang memang kurang menguasai hal tersebut.

Bahkan di dunia para psikolog sendiri, masih banyak yang memperdebatkan hal tersebut, karena kalau dipikir secara logika, sebenarnya hipnoterapi itu, nggak benar-benar bikin sembuh seseorang.
Melainkan, orang sembuh karena sugesti yang ditanamkan, alias tidak benar-benar dari dirinya sendiri.

Namun, apapun itu, kenyataannya hipnoterapi itu ada, dan beberapa psikolog memberikan terapi tersebut pada praktiknya.

Meskipun kalau saya sendiri, agak ngeri ya pakai dihipnotis gitu, karena sama aja kita menyerahkan alam bawah sadar kita, untuk dikendalikan orang lain.

Kenyataannya, hipnoterapi dipercaya dapat membantu pasien jadi lebih rileks, sehingga dapat mengurangi stres dan kecemasan yang diderita, bahkan bisa bantu meredakan nyeri pada pasien (dalam beberapa kasus, pasien dengan gejala kecemasan akut dan semacamnya, ikut bereaksi pada tubuhnya, seperti sakit kepala dan semacamnya.

apa-itu-hypnotherapy
Source: pennmedicine

Adapun manfaat dari hypnoherapy adalah agar bisa membantu pasien untuk mengubah sikapnya, persepsi terhadap sesuatu, juga perilakunya terhadap sesuatu. 

Dan hipnoterapi ini, biasanya dipakai untuk kondisi pasien yang mengalami beberapa gejala berat seperti, permasalahan seksual, insomnia, sering mengalami serangan panik, mengalami obesitas dan sulit mengendalikan nafsu makan, mengontrol kecanduan merokok, bahkan bisa dipakai juga untuk kehamilan dan melahirkan yang biasa disebut hypnobirthing, adanya fobia atau ketakutan yang berlebihan terhadap sesuatu, hingga depresi.


Jadi, sebenarnya penggunaan teori hipnotis ini tidak boleh untuk sembarang kondisi, dan hanya psikolog yang punya izin ketat yang bisa membuka praktik demikian.

Karena metode hipnoterapi ini punya efek samping yang lumayan menakutkan sih ya, yaitu: dapat memberikan ingatan palsu pada pasien, yang mungkin secara tidak sengaja tertanam ketika sugesti diberikan, kebayang nggak sih ketika orang nggak bisa membedakan, mana ingatan asli, mana yang palsu.

Selain itu, terapi hipnotis ini, juga berpotensi menyebabkan pusing dan sakit kepala yang semakin parah, hingga kecemasan yang lebih parah.

Kalau saya sih yang lebih menakutkan, ketika terjadi hal seperti yang ada di film Hypnotic ini.


Sinopsis Lengkap Film Hypnotic 2021


Warning! spoiler yaaaa, alias jalan ceritanya bakalan saya tulis lengkap di sini!


Awal Mula Jenn Mengenal Hypnotherapy


Adegan film ini dibuka dengan seorang wanita, bernama Andrea Bowen, yang sedang berada di sebuah ruangan yang sepertinya perkantoran di gedung tinggi.

Kala itu sudah malam, dan sepertinya si wanita tersebut lembur.
Terlihat kemudian si wanita yang seperti ketakutan menuju lift untuk pulang.

Namun, ketika di dalam lift, si wanita tiba-tiba mendapatkan telepon dari nomor yang nggak dikenal, dan BODOHNYA LAGI (KESAL AKOH KENAPA ORANG-ORANG ITU TAKUT SEKALI KALAU MELEWATKAN TELPON MASUK!) *astaga Rey, masih awal udah kesal, wakakakaka
si wanita itu mengangkat telepon nggak jelas itu.

Terdengar suara seorang lelaki di handphone-nya, mengatakan bahwa,
"Andrea, dunia memang harus berakhir!"
Lalu seketika si wanita menjadi histeris, dia melihat kalau dinding lift bergerak menghimpitnya, hingga akhirnya dia tewas saking takutnya.

Setelah itu diperlihatkan, sebenarnya dinding lift baik-baik aja, nggak ada kejadian dinding menghimpit si wanita.

Adegan lalu berganti memperlihatkan seorang wanita cantik bernama Jenn, sedang berada di depan rumah yang di dalamnya ada banyak orang.

Sepertinya sedang ada party, ketika Jenn masuk, pemilik rumah yang merupakan sahabatnya, Gina menyambutnya dengan ucapan maaf, karena ternyata dia juga mengundang mantan tunangan Jenn.

Jenn tak punya pilihan lain, selain tetap berada di sana untuk sahabatnya, dan menikmati suasana awkward, karena harus bertemu dengan mantan tunangannya, yang masih sangat dicintainya.

Terlihat ketika mereka sedang makan, Jenn dengan sigap melarang mantan tunangannya, Brian, ketika hampir saja mengkonsumsi makanan yang mengandung wijen, karena Brian alergi wijen.

Di pesta tersebut, Jenn juga berkenalan dengan Dr. Meade, seorang ahli terapi hipnosis, yang datang karena undangan Gina.
Gina sudah berkali-kali melakukan terapi kepada Dr. Meade, untuk menghilangkan fobianya terhadap laba-laba.

Karena Jenn terlihat murung, Dr. Meade juga menawarkan Jenn untuk mau datang ke kliniknya, agar bisa mendapatkan sesi konseling dengannya.

Gina mendukung saran sang dokter, meminta agar Jenn sekali saja mencoba konseling dengan sang dokter.

Jenn akhirnya mengikuti saran sahabatnya tersebut, dan pergi mengunjungi Dr. Meade.
Sesampainya di kliniknya, ketika sedang menunggu giliran, seorang wanita keluar dari ruangan Dr. Meade dan langsung menghampiri Jenn dan menceritakan betapa senangnya dia bisa terapi di Dr. Meade, yang mana sangat membantu kesembuhannya (AKOH YANG LIAT INI, UDAH CURIGA AJA KALAU SI WANITA ITU PASTI DIHIPNOTIS SEHINGGA MUJI-MUJI Dr. MEADE DI DEPAN JENN).

Tak lama kemudian Jenn masuk menemui sang dokter, dan menceritakan tentang masalahnya yang masih kepikiran akan Brian, padahal mereka sudah putus, atau dengan kata lain, si Jenn susah move on.

Dr. Meade lalu menyarankan agar Jenn mau mengikuti sesi hipnotis, agar lebih mempercepat penyembuhannya.

Jenn awalnya kurang setuju, namun sang dokter menenangkan dengan mengatakan, bahwa meski dihipnotis, tapi Jenn tetap bisa mengendalikan alam bawah sadarnya sendiri, dan Jenn percaya (DASAR WANITAH!)  


Jenn akhirnya mengikuti sesi hipnotis, dan adegannya berpindah bahwa sesinya sudah selesai, di mana Jenn merasa sangat cepat, ketika sadar dia tahu, kalau ternyata mereka sudah menghabiskan waktu sejam.


Mulai Merasa Ada yang Salah Dengan Hynotherapy


Setelah itu Jenn pulang, melanjutkan hidupnya seperti biasa, akhirnya dia mendapatkan kerjaan baru, lalu suatu hari dia bertemu kembali dengan Dr. Meade.

Sang dokter menanyakan kabarnya, dan Jenn mengatakan kalau belum ada banyak perubahan, masih kepikiran si mantan.
Sang dokter akhirnya memberi saran agar Jenn mengundang Brian sang mantan untuk makan malam di rumahnya, dan Jenn sendiri yang harus memasak makanan mereka.

Jenn akhirnya mengikuti saran tersebut, dan mampir di swalayan untuk membeli bahan-bahan masakan.
Namun, ketika baru sampai di parkiran, handphone-nya berbunyi dan terlihat ada nomor tidak dikenal yang masuk, dan lagi-lagi diangkatnya.

Adegan kemudian berpindah di mana Jenn sedang duduk di meja terdiam, lalu tiba-tiba tersadar. Dia kaget liat kursi di meja makan terbalik, seketika dia berlari ke toilet, dan benar saja, dia menemukan Brian sedang terkapar keracunan makanan.

Jenn sangat terpukul dengan kejadian itu, lalu bertanya-tanya, bagaimana bisa dia memberikan makanan yang beracun (makanan dengan minyak wijen, yang mana Brian sangat alergi dengan itu, dan Jenn tahu persis hal itu) pada Brian.

Akhirnya dia mulai menyelidiki tentang Dr. Meade, dan menemukan kasus kematian tidak wajar Andrea Bowen, yang mana dijelaskan juga bahwa sebelumnya, Andrea mengeluhkan kehilangan waktu tanpa dia sadari, sehingga akhirnya mengajukan pembatasan diri dari Dr. Meade.

film-hypnotic
Jenn dan Gina di kantor Wade Rollins

Ditemani sahabatnya, Gina, mereka lalu mendatangi Wade Rollins, detektif yang menangani kasus kematian Andrea Bowen.


Mendapat laporan seperti itu, Wade Rollins akhirnya kembali membuka berkas-berkas tentang kasus kematian Andrea, dan berjanji akan menyelidiki bersama.

Sepulang dari kantor detektif, Gina akhirnya menceritakan bahwa ternyata Dr. Meade juga sudah sempat menghipnotisnya.
Jenn menenangkan sahabatnya, lalu mengatakan kalau dia punya ide besar untuk menjebak Dr. Meade.
 
Lalu kembalilah Jenn ke kantor Dr. Meade, dan KEO'ONAN PUN DIMULAI, SAMPAI BIKIN SAYA KESAL, PENGEN JITAK SUTRADARANYA, hahahaha.

Jenn datang menemui Dr. Meade dengan berpura-pura minta dihipnotis, sambil tak lupa merekam pembicaraan mereka, selama sedang dihipnotis.

sinopsis-film-hypnotic
Jenn sedang dihipnotis Dr. Meade

OON BANGETTTTT!

Bagaimana bisa ada yang minta dihipnotis, tindakannya juga mencurigakan, which is tiba-tiba aja dia datang minta dihipnotis, nggak bikin janji dulu, padahal sebelumnya dia alergi konseling.

Keknya si Jenn ini, pura-pura nggak paham kali ya, tentang apa itu hypnotherapy?

Tentu saja, dengan mudahnya Dr. Meade tahu maksudnya, sesaat ketika dia dihipnotis, si dokter langsung menanyakan apa maksudnya dia datang mendadak, dan si Jenn yang lagi nggak sadar, ya dijawablah dengan amat sangat jujur, kalau dia sengaja datang pura-pura dihipnotis, biar bisa merekam pembicaraan mereka.

DASAR OON!

Nggak masuk akal banget gitu loh bikin film, huhuhu! 
 
Kalem Rey!
Mari kita lanjut!

Dr. Meade yang tahu rencana Jenn, jadinya marah ke Gina, sahabatnya.
Pas banget ketika itu Gina sedang ada di jalan dan menyetir, ketika handphone-nya berbunyi dan terlihat ada nomor tak dikenal masuk.

Kali ini saya sedikit memahami mengapa Gina mengangkat telepon tersebut, karena dia memang sedang janjian dengan klien, dan mengira telpon masuk itu dari kliennya.

Sayangnya, itu dari Dr. Meade, dan dengan sedikit kalimat,
"Gina, dunia memang harus berakhir"
Seketika Gina merasa melihat laba-laba besar sedang berada di tubuhnya, dan membuat dia panik setengah mati, padahal sedang menyetir mobil.
Selanjutnya udah bisa ditebak, Gina dan suaminya akhirnya mengalami kecelakaan mobil.

apa-itu-hypnotherapy
Ada laba-laba gede di bajunya

Jenn sedih bukan kepalang mendengar berita yang menimpa sahabatnya tersebut hingga tewas.
Sementara itu, detektif Rollins juga malah diserang oleh pasien Dr. Meade yang sudah disugesti untuk membunuh Rollins, beruntung dia bisa selamat, meski harus masuk rumah sakit.


Kenyataan Akhirnya Terungkap


Jenn akhirnya mendatangi ahli hipnosis lainnya, yang kali ini ditunjuk oleh pihak kepolisian agar lebih terpercaya, di sana dia coba menggali sugesti apa yang sudah ditanamkan oleh Dr. Meade, namun sayangnya gagal, karena Jenn malah kejang-kejang.

Sepertinya, Dr. Meade menanamkan aksi kuncian, biar ahli hipnosis lainnya tidak bisa membuka sugesti yang sudah ditanamkannya.

Namun, ketika kejang-kejang tersebut, Jenn sempat melihat sebuah rumah di tempat terpencil, terlihat di papan nama depan rumahnya, tulisan, Dr. Xavier Sullivan.
Dr. Meade pernah mengatakan kalau Dr. Sullivan itu gurunya, dan merupakan ahli hipnosis yang pernah dipekerjakan oleh CIA.

Jenn akhirnya penasaran dengan rumah tersebut, dan mendatangi rumah tersebut, namun sebelumnya dia sempat ditanamkan sugesti baru dari ahli hipnosis yang didatangi tersebut. 

Sayangnya, ternyata rumah itu adalah rumah ayah Dr. Meade, dan Xavier Sullivan adalah ayah si dokter psikopat tersebut.
Ibarat kelinci masuk kandang singa deh si Jenn, mana sendirian pulak!

Namun, dari kunjungannya tersebut Jenn akhirnya malah bertemu dengan Dr. Meade dan menemukan fakta bahwa istri sang dokter sudah tiada, namun sang dokter sulit menerima kenyataan tersebut.

Sehingga akhirnya mencoba menghipnotis beberapa pasiennya yang cantik, untuk bisa dijadikan pengganti istrinya.

Si Jenn yang dalam pengaruh hipnotis sang dokter, lalu didandani seperti istrinya, dipakaikan cincin kawin sang dokter.

sinopsis-film-hypnotic
Si detektif khawatir dengan keselamatan Jenn

Sementara itu, di rumah sakit Rollins sangat khawatir dengan keselamatan Jenn, akhirnya memutuskan untuk menyusul Jenn.

Sayangnya, dia malah tertembak oleh Jenn yang sedang berada di bawah pengaruh sugesti sang dokter.
Semua kekacauan tersebut, membuat Jenn jadi gelisah, dan Dr. Meade yang dalam sugestinya terlihat bagaikan Rollins, memeluk Jenn untuk menenangkannya.

review-film-hypnotic

Ketika menenangkan tersebut, tanpa sengaja si dokter menyebut kata 'My Love' (bukan merk sprei ya, hahaha), which is itu kata kunci sugesti yang ditanamkan oleh ahli terapi lainnya ke Jenn, di mana kata itu membuat Jenn jadi tersadar sepenuhnya, dan berhasil meloloskan diri, sambil terlebih dulu menembak mati Dr. Meade. 
 
Dan begitulah, happy ending, meski nggak happy-happy banget, karena Rollins juga masih tertolong meski kena luka tembak, tapi si mantannya, Brian, masih koma dan belum tersadar juga.


Review Film Hypnotic 2021



Profil:
Sutradara : Matt Angel, Suzanne Coote
Writer : Richard D'Ovidio
Produser : Michael J. Luisi
Sinematografer: John S. Stanley
Release Date: 27 Oktober 2021
Runtime : 88 minutes
Genre :  Thriller
Production company : The Long Game
Distributor: Netflix
Language: English
Country: USA

Pemain:
Kate Siegel sebagai Jenn Tompson
Jason O'Mara sebagai Dr. Collin Meade
Dulé Hill sebagai Detektif Wade Rollins
Lucie Guest sebagai Gina Kelman
Jaime M. Callica sebagai Brian Rawley
Tanja Dixon-Warren sebagai Dr. Stella Graham
Luc Roderique sebagai Scott Kelman
Devyn Dalton sebagai Tabby
Stephanie Cudmore sebagai Andrea Bowen

Rating By Me : 3,0 of 5,0

Oooooo maiiiii guuuddddd!

Saya nggak tahu ya, apakah memang ini film sengaja dibuat biar orang yang nonton kesal, karena emang biasa aja sebenarnya ceritanya.

Nggak yang keren banget kek cerita film-film thriller dengan plot twist nggak ketebak sama sekali, bahkan sampai di akhir film juga, penonton masih nganga, belom ngerti maksudnya, hahaha. 
Nah, film ini tuh ya, udah dari awal ada konfliknya, udah ketebak banget pulak, semua ceritanya.

Misal, kayak si Andrea kejepit dinding lift, ye kan karena dihipnotis.
Terus pas si Jenn datang ke kantor si Dr. Meade, ada wanita keluar dari ruangannya langsung muji si dokter, ketauan banget dah kalau dia itu lagi dihipnotis, dan semua penonton pasti udah teriak,
"Run... Run... Jenn!"
Dan klimaks oonnya itu, ketika Jenn datang minta dihipnotis, tapi dia sengaja mau rekam, what deeeeefffff.....
Orang awam juga tahu tuh, pasti ketahuan!

Jadi, sepertinya memang jalan ceritanya dibikin kek gitu ya, saking mereka menyadari, kalau ceritanya memang semua ketebak, semacam nggak cucok aja gitu temanya thriller.

Jadi daripada bikin yang biasa-biasa, jadinya biasanya dibanget-bangetkan, biar jadi sebuah hal yang melekat di ingatan penonton dan mau review filmnya, kek si Rey ini, waakkakakaka.

Akting pemainnya juga, si Jenn, nggak tahu kenapa ya, kok saya merasa dia tuh kurang greget aja aktingnya, semacam sok cantik aja, (nah loh, saking kesalnya nih si Rey).

Terlepas dengan segala adegan biasa tapi jadinya berasa nonton sinetron Indosiar (saking nggak masuk akalnya), wakakakaka.

Sebenarnya sinematografinya not so bad lah ya, setidaknya cuman ceritanya aja yang kurang greget, kalau masalah kameranya mah lumayan keren sih ya.

Dengan angle-angle yang luar biasa, juga shoot yang blur dan semacamnya, bikin penonton jadi bisa dengan jelas membedakan, mana adegan nyata, mana adegan alam bawah sadar.

Etapi, kayaknya emang konsepnya gitu ya, dia nggak mau bikin film yang penontonnya jadi mikir keras, ini film yang genre-nya thriller, tapi ceritanya jelas dibarengi shoot yang mumpuni.    

Over all, saya sih kurang menyarankan film ini ditonton sama pecinta film thriller yang seru, karena dijamin bakalan ketiduran, saya juga nontonnya sampai ngantuk, tapi jadi melek saking liat adegan yang bikin kesal nggak masuk akal gitu, wakakakakak.


Makna dan Pesan Film Hypnotic 2021


1. Jangan bermain-main dengan hypnoterapi atau hipnotis


Nah, ini nih pesan utama yang paling saya tangkap dan ingin dibagikan, bahwa sebaiknya hindari terapi hipnosis, apalagi kalau memang masalahnya nggak yang parah-parah banget.

Agar lebih mengerti, memang sebaiknya harus mengerti, apa itu hypnotherapy.

Karena persis kayak teori di atas, bahwa efek sampingnya itu membahayakan.
Terlepas kalau kita salah pilih ahli hipnosisnya yang malah memanfaatkan alam bawah sadar pasien ya.

Saya justru takut, jika akhirnya pasien malah nggak bisa membedakan, mana yang asli dan mana yang palsu.

Kalau bisa pakai terapi lainnya deh, yang intinya sembuhnya karena memang dari diri sendiri, bukan buatan dengan disugesti.

Ya kecuali memang masalahnya udah parah banget sih ya, itupun dipikir baik-baik, karena yang namanya pikiran itu, nggak bisa sembarang dibuat mainan, kalau udah rusak, susah benerinnya, hahaha.
  

2. Jika punya uneg-uneg ke seseorang, sampaikan langsung, jangan dipendam


Ini juga yang penting, jangan suka menyakiti diri sendiri dengan memendam sebuah perasaan yang sebenarnya bisa selesai kalau kita ungkapkan.

Kayak si Jenn, udah tahu dia masih mencintai Brian, bukannya balik, malah galau sendiri.
Padahal ya Brian juga masih mencintai Jenn banget.

Udah ah, itu aja, kesal soalnya saya, wakakakka.


Penutup


Terlepas dari jalan ceritanya yang bikin kesal, berani-beraninya pakai embel-embel genre thriller, tapi jalan ceritanya ketebak semua, atau sengaja dibuat gitu, hahaha.

Film Hypnotic ini sebenarnya bagus juga, buat orang-orang mempelajari tentang terapi pengobatan Hypnotherapy, yang mana butuh kebijaksanaan banget untuk memutuskan memakai terapi tersebut demi kesembuhan.  


Sumber dan referensi:
Gambar : dari berbagai sumber


Demikianlah artikel apa itu hypnotherapy dan sinopsis lengkap serta review film Hypnotic 2021, ada yang juga sudah nonton?

1 komentar :

  1. Hahahahahaha aku jadi paham kenapa bikin kesel nih film 🤣🤣.

    Sebagai pecinta film thriller aku juga males kalo alurnya mudah banget ketebak. Kayak nonton film yg udh berulang kali ditonton yaaa.

    Pernah denger ttg hipnoterapi, Krn beberapa metode kelahiran udh pakai ini. Tapi rasanya aku ttp lebih milih Cesar drpd pake hipno2 segala 😂.

    Dan kalo ga salah drama Korea yg dibintangi Hyun bin, ada yg ttg hipnoterapi juga. Dan dokternya pun jahat. Dari situ aku jadi sadar kalo memang ini ga boleh sembarangan dipakai. Efeknya serem.

    Eh tapi kalo yg dilakukan Uya Kuya itu hipnotis biasa kan Yaa 😅.. atau malah pura2 terhipnotis wkwkwkwk

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)