Vitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Setelah Pandemi

Vitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh setelah masa pandemi ini, sangat penting buat saya.
Bahkan, rasanya saya nggak tenang kalau nggak nyetock multivitamin yang bagus untuk meningkatkan imun tubuh.

Meskipun cara meningkatkan daya tahan tubuh nggak melulu pada vitamin sih, dan di Sharing By Rey kali ini, bakalan saya bagikan pengalaman saya tentang meningkatkan kekebalan tubuh.


Pandemi Mulai Berlalu, Kegiatan Semakin Bertambah


Kita harus bersyukur, pandemi akhirnya sedikit demi sedikit berlalu, setidaknya kita semua sudah diberikan kebebasan untuk menikmati kegiatan di luar rumah.
Salah satunya anak-anak mulai masuk sekolah tatap muka.

Namun, seiring kegiatan offline tersebut muncul lagi masalah baru, khususnya buat saya.
Yaitu harus menyesuaikan diri dengan kegiatan mempersiapkan anak-anak berangkat sekolah, termasuk antar jemput anak-anak sekolah.

Jujur ya, bahkan sudah 2 bulan berlalu, dan saya belum bisa menemukan cara terbaik mengatur waktu, antara mengurus anak-anak, mempersiapkan mereka berangkat sekolah, antar jemput anak-anak, mengurus rumah, sampai menjemput rezeki dari rumah, yaitu dengan ngeblog dan post konten di media sosial.

Semuanya harus saya lakukan seorang diri, karena memang nggak ada yang bisa diminta bantuin, papinya anak-anak kan memang udah lama nggak di rumah.

Dengan semua kerempongan dan banyak hal yang harus saya kerjakan sendiri, kelelahan mendera fisik, bahkan mental saya.
Belum lagi ketambahan, anak-anak pada bolak balik sakit.

Tauk deh, kayaknya memang anak-anak yang back to school ini lagi menyesuaikan diri dengan berbagai virus dan bakteri di luar sana.

Jadilah, bolak balik sakit.
Dari yang berselang sebulan sekali, sampai 2 minggu sekali, sampai kadang seminggu sekali, gonta ganti aja anak-anak sakit.

Nggak usah nanya deh, bagaimana kondisi saya.
Lelah lahir batin!

Namun, saya tidak boleh menyerah, emangnya kalau nyerah, anak-anak gimana?
Mau ngeluh ke siapa, selain ke Allah?
Dan akhirnya saya harus bangkit, memastikan semua tetap terkontrol dengan baik.

Caranya, saya nggak boleh sakit juga.
Dan saya harus meningkatkan daya tahan atau imun tubuh, dengan berbagai cara.


Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Setelah Pandemi


Setelah pandemi ini, ada beberapa cara yang saya terapkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, karena saya nggak boleh sakit.

Vitamin C terbaik,

Oh ya, mamak-mamak haram hukumnya sakit tauk, apalagi single fighter mom, duh... terus anaknya gimana kalau maminya sakit? hahaha.


1. Istrahat yang cukup

Kalau dulu selama pandemi, anak-anak sekolah online, alhasil saya bisa lebih santai mengurus mereka.
Dan karena santai itu, saya begadang mulu setiap hari.

Rata-rata saya tidur hanya selama 3-4 jam setiap harinya, sampai tepar bolak balik.
Dan sekarang, big NO banget deh yang namanya begadang.

Kalaupun begadang, saya harus mengatur waktu tidur saya, setiap hari minimal 4-5 jam, meski kadang saya cicil waktunya, misal 3 atau 4 jam ketika malam, dan sisanya saya pakai di tidur siang.

Alhamdulillah dengan menjaga waktu istrahat, saya bisa bertahan dari ketularan anak-anak yang bolak balik sakit mulu. 


2. Konsumsi makanan sehat

Ini sih secara nggak sengaja saya lakukan ya, karena anak-anak bolak balik sakit, saya khawatirnya di makanannya yang bikin mereka mudah sakit, karenanya setiap hari saya pastikan masak makanan yang sehat untuk anak-anak.

Jadi, saya ikutan konsumsi makanan sehat, di mana pakai lauk segar dan membatasi yang instan, sayuran yang cukup, juga buah-buahan yang cukup.


3. Selalu menyempatkan diri untuk olahraga

Meski hanya bisa menyempatkan diri selama 15-20 menit, tapi Alhamdulillah saya kembali rutin berolahraga.

Nggak perlu yang berat-berat sih, cukup jalan di tempat, stretching semua persendian dan otot-otot, lumayan berkeringat dan kerasa banget setelahnya, badan jadi lebih segar dan fit, dan saya jadi nggak gampang drop kayak biasanya.


4. Konsumsi vitamin C terbaik andalan saya

Dan yang paling penting juga adalah, saya selalu menyediakan vitamin C terbaik andalan saya di rumah, untuk meningkatkan daya tahan tubuh saya, khususnya di masa setelah pandemi ini.


Vitamin untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Setelah Pandemi


Salah satu vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh setelah pandemi andalan saya adalah Redoxon

Paling sering sih konsumsi Redoxon® Triple Action atau Redoxon® Fortimun, yang mana merupakan suplemen multivitamin untuk daya tahan tubuh.

Redoxon

Mengandung kombinasi vitamin C dengan 7 vitamin, juga 4 mineral, sehingga suplemen multivitamin ini sangat baik untuk daya tahan tubuh dan kesehatan orang dewasa.

Selain itu, saya juga melakukan test imunitas untuk mengetahui tingkatan level imunitas tubuh saya, sehingga saya bisa melakukan langkah preventif untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, dengan segera mengubah beberapa kebiasaan buruk, yang memang tanpa sadar seringkali saya lakukan dalam keseharian saya.


Penutup


Pandemi memang sudah berlalu, namun bukan berarti berbagai virus juga ikutan musnah.
Kenyataannya di tengah banyaknya virus dan bakteri penyebab penyakit, serta adaptasi panjang dimulainya lagi kegiatan offline, setelah bertahun-tahun online. Menyebabkan daya tahan tubuh jadi melemah, dan akhirnya jatuh sakit.

Karenanya, saya pribadi harus menerapkan beberapa cara meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya dengan mengkonsumsi multivitamin yang bagus, dan salah satu merk vitamin C nomor 1 andalan saya adalah, Redoxon.

How about you, Temans?


Sidoarjo, 14 September 2022

Sumber: pengalaman pribadi
Gambar: https://www.redoxon.co.id/ dan canva

8 komentar :

  1. vitamin C itu penting banget apalagi zaman penyakit gini ya mbak
    aku udah lama engga minum redoxon kayanya kudu minum lagi biar ga gampang sakit
    suka banget sama rasanya dan kesegarannya.

    BalasHapus
  2. Bener banget, vitamin c adalah persediaan yang harus ada setelah pandemi. Apalagi Redoxon sudah ada kemasan strip jadi lebih terjangkau dan mudah ditemukan.

    BalasHapus
  3. perlu banget namanya vitamin C, frekuensi aku paling sering minum vitamin waktu isoman , ehh sekarang malah suka-suka kalau minum vitamin.
    untuk vitamin C sendiri aku rada pemilih, soalnya dulu pernah cobain brand yang bintang iklannya Luna Maya, lambung aku perih, ga kuat, sejak itu gak pernah lagi konsumsi vitamin itu
    jadi lebih nyari yang dosisnya ga terlalu gede atau suplemen makanan aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kalau saya sebenarnya yang penting dosisnya 1000 mg, tapi biasanya memang pakai Redoxon, meski kadang pake yang merk yang pas diskonan :D
      Tapi rasanya redoxon itu udah familier banget :D

      Hapus
  4. Aku tuh sejak awal pandemi 2020, jadi rutin konsumsi multivitamin Rey. Sampe skr. Efeknya berasa sih, jadi jarang sakit. Anak2 juga minum, tapi ntah kenapa pas udh masuk sekolah normal, tetep aja seminggu sehat seminggu sakit 🤣. Mungkin imun tubuh anak2 masih belum sekuat dewasa kali yaaa

    Selain multivitamin, aku JD rutin workout. Ini sejak awal 2021 pas temen2ku banyak yg meninggal Krn COVID. Mostly Krn mereka ada ada sakit bawaan, yg kebanyakan muncul Krn gaya hidup ga sehat plus ga pernah olahrga pula 😔. Sejak itu aku rutin workout, apalagi aku kan suka kuliner. Jadi mau ga mau, olahraga wajib kalo ga pengen JD penyakit.

    Nah, kalo begadang, aku tuh bersyukur sekarang tidur jadi jam 10 malam trus. Biasanya boro2 , pasti jam 3 atau mendekati subuh 🤣. Waktu itu pernah berdoa, semoga bisa kebangun sahur Krn mau niat ganti puasa. Eh sejak itu, tidurku jadi teratur Rey, 😄. Krn udah teratur, aku ga mau rusak polanya, dengan coba2 begadang. Ntr malah kacau lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diriku nggak menerus sih Mba, takut jadi kebal wakakakka.
      Tapi emang selalu stock, dan segera minum kalau nak anak sakit, takut ketularan.

      Masalah workout ini diriku masih struggle mulu Mba, waktunya selalu kurang, tapi diusahakan selalu gerak minimal 15 menit setiap hari

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)