Namun, tak ada yang tidak mungkin, jika kita memang benar-benar berusaha dan fokus terhadap usaha tersebut, yaitu menggunakan media sosial facebook, sebagai sarana jualan online dan menghasilkan uang.
Dan di Sharing By Rey kali ini saya akan membagikan hal tentang cara jualan online di facebook agar laris manis, bukannya malah dibilangin "jualan teroooosss!"
Meskipun beberapa orang bilang, kalau facebook sudah ditinggalkan banyak penggunanya.
Kenyataannya, masih banyak loh orang yang aktif dan menggunakan facebook sebagai media sosial yang lebih ramah bersosialisasi.
Menurut saya, hal ini dikarenakan, lebih lengkapnya fitur-fitur yang ada di facebook, dibandingkan dengan media sosial lainnya, serta lebih terjangkau untuk diakses, dibanding media sosial semacamnya.
Misal, di facebook ada fitur grup yang isinya beragam tema dan hal-hal yang menghibur pengguna media sosial tersebut.
Sebut saja kayak grup penulisan seperti KBM, yang anggotanya hingga ratusan ribu.
Atau grup lainnya, baik yang legal maupun hal-hal ilegal berkedok legal, hahaha.
Pun juga, facebook bisa diakses tanpa menghabiskan banyak kuota internet, ada mode gratisannya pula.
Bandingkan dengan platform media sosial lainnya seperti instagram, terlebih TikTok.
Duh ye, baru juga buka, kuota langsung menjerit-jerit, kesedot dengan kencangnya dong.
Mungkin, karena hal-hal yang lebih menjangkau menengah ke bawah tersebut, membuat facebook masih ramai hingga saat ini, tak terkecuali saya, yang juga jujur lebih suka scroll facebook ketimbang medsos lainnya, karena lebih terjangkau menghabiskan kuotanya, hehehe.
Hal ini, tentunya menjadikan banyak orang yang ingin menggunakan facebook sebagai media berbisnis atau jualan online, jadi lebih semangat.
Mungkin, karena hal-hal yang lebih menjangkau menengah ke bawah tersebut, membuat facebook masih ramai hingga saat ini, tak terkecuali saya, yang juga jujur lebih suka scroll facebook ketimbang medsos lainnya, karena lebih terjangkau menghabiskan kuotanya, hehehe.
Hal ini, tentunya menjadikan banyak orang yang ingin menggunakan facebook sebagai media berbisnis atau jualan online, jadi lebih semangat.
Karena pengguna medsos tersebut memang masih banyak, yang berarti target market kita pun lebih luas.
Ngomongin tentang jualan online di facebook, saya sendiri punya pengalaman menjual baju anak di facebook, hampir belasan tahun silam.
Sayangnya kala itu, saya masih sangat buta tentang ilmu cara jualan online di facebook.
Yang saya lakukan hanyalah meniru orang lain yang menjual di facebook, itupun yang saya liat dan kira-kira aja, alhasil ya nggak ada hasilnya, hahaha.
Seiring waktu, saya akhirnya ikutan bisnis oriflame, dan di bisnis inilah saya mulai belajar banyak ilmu tentang jualan online di facebook, terlebih ketika itu, kebanyakan pebisnis Oriflame menggunakan facebook hampir 100% buat menjalankan bisnisnya, dan kami para downline diajarkan pula cara yang sama, agak kami sukses, karena kesuksesan kami adalah cara mereka untuk dapat lebih banyak duit *eh, hahaha.
Meskipun ketika itu, saya lebih banyak menggunakan cara branding diri untuk menjalankan bisnis tersebut, tapi setidaknya saya banyak tahu teori-teori yang sempat diajarkan oleh tim Oriflame.
Baik melalui upline yang memang sudah punya level leader tingkat atas, maupun dari manajemen Oriflame yang rajin memberikan ilmu kepada semua konsultan Oriflame, agar berhasil menjual produk-produknya, meskipun kebanyakan ya dibeli dan dipake sendiri, wakakakakaka.
Ada beberapa cara jualan online di facebook yang bisa diterapkan, di antaranya:
1. Jualan di Akun Pribadi
Dari beberapa fitur yang bisa digunakan untuk menjual, saya lebih sering dan suka menggunakan akun pribadi buat jualan, meskipun hanya lebih menonjolkan personal branding semata, karena sesungguhnya jualan di akun pribadi itu dilarang *dulunya sih, tauk deh kalau sekarang.
Dan beberapa cara yang saya lakukan untuk jualan online di facebook, atau menggunakan facebook sebagai media mengembangkan bisnis Oriflame saya, yaitu:
a. Tambah pertemanan
Yang namanya mau jualan online kan ye, sama aja kita gelar dagangan di pasar.
Maka pasar yang ramailah yang berpotensi memberikan penjualan yang lebih banyak ke kita.
Karenanya, hal utama yang harus kita lakukan pada akun pribadi kita adalah, memastikan teman di facebook kita banyak, dan salah satu caranya ya dengan menambah pertemanan.
Menambah teman facebook ini juga beragam caranya, kapan-kapan saya share deh detailnya.
b. Buat kelompok target market
Setelah menambah pertemanan untuk target market, langkah berikutnya mengenali target market dengan cara memasukan list pertemanan target market tersebut ke dalam daftar khusus.
Maksudnya gini, algoritma facebook kan memang kadang nggak karuan sih ya (bukan nggak karuan sih, tapi sayanya yang malas pelajari, hahaha).
Jadi, kadang akun target market kita itu nggak muncul di feed kita.
Padahal kan kita sebaiknya selalu keep touch dengan para target market tersebut, agar target marketnya familier dan kepo dengan kita, dan akhirnya beli apa yang kita jual.
Di fitur facebook bagian 'Teman', ada yang namanya 'Daftar Khusus'.
Kita bisa menyusun beberapa daftar target market yang akan selalu kita utamakan keep touch setiap kali kita aktif, atau mereka aktif.
Dengan demikian, ketika kita buka facebook, agar aktifitas target market muncul di feed kita dan tidak pernah terlewatkan, masukan saja akun-akun yang jadi target market kita di daftar tersebut, agar lebih mudah berinteraksi secara personal dan konsisten.
c. Bangun kepercayaan target market
Setelah memilah target market, mulailah membangun kepercayaan para target market.
Kalau saya dengan cara rajin branding, nulis status, atau share apa aja kegiatan saya kesehariannya.
Dengan demikian, para target market tau, bahkan kita adalah nyata, bukan akun bodong yang mau nipu.
d. Selalu ramah dan aktif
Langkah penting berikutnya adalah, selalu ramah dan aktif.
Rajin membalas komentar dengan ramah, nggak perlu terpicu emosi kalau ada yang komen buruk.
Demikian juga saat berkomentar di aktifitas postingan target market, usahakan memberikan komentar positif dan hindari berdebat, apalagi yang nggak penting sama sekali.
e. Soft selling
Ini juga penting banget sih ya, karena sebenarnya akun pribadi itu nggak boleh digunakan buat jualan, maka sebisa mungkin jualan dengan soft selling.
Pelajari copy writing, jadi meski harus upload barang dagangan, usahakan caption-nya bukan detail barang dagangan semata, bisa pakai caption yang lucu atau viral, lalu tutup dengan keterangan pendek tentang jualan tersebut.
f. Jangan mencari musuh
Sudah punya target market, dan capek-capek membangun kepercayaan target market, jangan sampai buyar karena kita bersikap kayak 'cari musuh'.
Misal, update status yang menyinggung para customer,
"Rajin nanya, beli kagak!"
Apalagi ketambahan,
"Kalau nggak punya uang, jangan banyak maunya bos!"
Waduh, ini mah sama aja menghilangkan daftar target market.
2. Jualan di Fanspage
Cara paling aman untuk berjualan online di facebook adalah, dengan menggunakan fanspage.
Fitur ini memang sengaja diciptakan untuk keperluan bisnis, baik untuk branding maupun berjualan.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk jualan online di facebook menggunakan fitur fanspage.
Kesemuanya sih kurang lebih sama dengan cara jualan online di facebook melalui akun pribadi, namun dengan fitur ini, terang-terangan menjual pun nggak masalah, bahkan bisa disebar dengan menggunakan FB ads, yang tentunya bisa menjangkau lebih banyak target market.
Dulu, ketika berbisnis Oriflame, saya sering banget menggunakan cara beriklan untuk menggaet target market maupun prospek bisnis.
Baik dengan cara mengiklankan status di FP, maupun mengiklankan FP agar mendapatkan lebih banyak follower FP.
Di zaman sekarang, bukan hanya ads, menggunakan cara manual juga bisa kok, salah satunya share konten viral, baik tulisan viral, maupun video-video viral yang begitu mudah didapatkan dari platform lainnya.
Cara seperti ini, banyak digunakan para afiliator Shopee dan sejenisnya, dan sukses membuat mereka mendapatkan lebih banyak klik, dengan memanfaatkan kekepoan orang terhadap konten viral tersebut.
3. Jualan di Fitur Marketplace
Jujur, saya belum pernah menggunakan fitur ini sih, baik sebagai penjual, apalagi pembeli.
Alasannya karena saya lebih nyaman melakukan transaksi online, hanya dengan brand yang udah terkenal amanah, atau personal yang terkenal atau saya kenal amanah.
Namun, fitur ini sangat bisa digunakan buat jualan ya.
Dan pastikan menggunakan akun asli dan terbuka untuk umum, ketika memposting barang dagangan di fitur tersebut, agar ketika ada yang tertarik, dan mengecek akun kita, mereka bakalan tahu kalau akun kita asli, bukan tukang tipu-tipu.
4. Jualan di Grup Jual Beli
Selain fitur Marketplace yang memang disediakan oleh Facebook untuk jualan, kita bisa menggunakan beberapa grup khusus jual beli.
Dan ini, sama juga dengan fitur marketplace, pastikan kita upload menggunakan akun asli dan terbuka ya, jadi ketika ada yang tertarik dan mengecek akun kita, bukan hanya mereka jadi lebih percaya karena akun kita lebih human activity, pun bisa saja mereka tertarik melihat feed kita yang beragam dan menarik, lalu mereka memutuskan untuk meng-add atau meng-follow akun kita tanpa diminta.
Penutup
Berjualan di facebook, masih punya banyak peluang meski banyak yang bilang telah hijrah ke medsos lainnya.
Kenyataannya, dengan berbagai kelebihan yang dimiliki facebook, membuat banyak orang memilih betah scroll facebook ketimbang media sosial lainnya.
Hal ini, tentu saja bisa dimanfaatkan dengan menerapkan cara jualan online di facebook dengan penuh strategi, agar laris manis.
Dan beberapa cara jualan online di facebook di atas, sangat boleh kok dipraktikan, semoga dagangannya laris manis, aamiin.
Sidoarjo, 05 September 2022
Sumber: pengalaman dan opini pribadi
Gambar: Canva edit by Rey
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)
Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)