4 Daftar Jobdesc Blogging yang Bisa Didelegasikan A La Rey

4 Daftar Jobdesc Blogging yang Bisa Didelegasikan A La Rey

Daftar jobdesc blogging itu banyak, bukan semata cuman nulis aja, seperti yang orang awam pikirkan tentang seorang blogger.

Di Sharing By Rey kali ini saya akan menjelaskan, di mana dari sejak sebelum menulis, sudah harus pikirin tema, riset keyword yang cocok dan mendatangkan banyak pengunjung serta pembaca ke tulisan tersebut, memikirkan rangkaian kata yang menarik, setelah itu mikirin traffic blog, DA/PA blog, DR blog dan lain sebagainya.

Jadi, kata siapa blogging itu mudah dan hanya nulis aja?
Enggak BroSis! perjuangannya juga luar biasa.

Ya, kecuali kalau cuman mau blogging for fun dan nggak ada target sama sekali ya.
Nulis ya nulis aja, nggak mikirin dibaca atau enggak sama orang lain, nggak mikirin blognya berkembang atau enggak.

Yang jelas enggak mikirin duit dari blog ya.
Nah, kalau melakukan blogging erat hubungannya dengan duit, ya mau nggak mau banyak hal yang harus dipikirin, agar blognya bisa berkembang dan memiliki daya saing yang juga mumpuni, di tengah belantara blogger dan blog yang semakin menjamur seperti sekarang.

Kalau punya profesi full time blogger dengan manajemen waktu yang lebih baik sih, mungkin segala macam jobdesc blogging itu, akan lebih memungkinkan jika kita kerjakan sendiri.

Namun, gimana kalau seperti si Mamak Rey, yang butuh uangnya dari blogging, tapi nggak bisa jadi full time blogger, karena full time-nya lebih banyak ke anak dan kerjaan rumah yang nggak ada ujungnya, hahaha.

Susah say, apalagi sejak anak kembali sekolah normal dengan PTM (pembelajaran tatap muka) di sekolah, mulai lagi deh anak-anak sekolah meribetkan orang tuanya, which is anak sekolah zaman now itu, banyak banget tugas yang dibebankan ke ortu, hahaha.

Semua hal itu, tentu saja mengurangi durasi waktu khusus untuk ngeblog, dan untuk tetap bisa bersaing dalam kancah per-blogging-an, mau nggak mau saya harus bisa mendelegasikan beberapa hal tentang blogging yang saya nilai bisa didelegasikan, yaitu:


1. Menaikan Domain Autorithy dan Page Autorithy (DA/PA) Blog


Para blogger yang sudah wara wiri dalam dunia kerjasama blog pasti sudah tidak asing lagi dengan DA/PA, atau minimal DA atau Domain Autorithy blog.

Cara menaikan DA/PA blog

Sekarang, bisa dibilang hampir semua kerja sama blog, apalagi kerjasama yang menitik beratkan pada backlink, pasti selalu ada syarat minimal DA.

Banyak banget teman blogger yang kesal dengan hal itu, termasuk saya dulunya.
Tapi, ya namanya kita memang orientasinya ke menghasilkan uang, ya mau nggak mau harus mengikuti kebutuhan dan permintaan pasar.

Maka dari yang awalnya saya naikan DA hanya sebatas buat penyemangat aja, karena pas liat DA naik dengan cara-cara yang saya sendiri lakukan itu, rasanya puas banget.

Namun, ternyata menaikan DA/PA blog, apalagi yang belum paham cara praktisnya kayak saya, susah juga bookk.
Saya jadi kayak cuman fokus di DA/PA aja, jadi terhambat banget menulisnya, karena waktu habis cuman mikirin DA/PA.

Sampau akhirnya saya melihat banyak blog-blog teman yang DAnya fantastis banget, sampai udah mau saingan sama website berita yang memang sangat aktif menelurkan artikel hampir setiap hari.

Penasaran dong saya, dan akhirnya menemukan bahwa ternyata DA/PA itu bisa dinaikan dengan memakai jasa orang lain kok, apalagi pemakaian jasa tersebut, tidak melibatkan orang lain mengutak atik isi blog saya, cuman setor url blog aja, ya udah saya ikutan dah.

Jadi nggak natural dong?
Sama aja sebenarnya sih.
Karena menaikan DA/PA blog sendiri juga pakai cara yang nggak natural.
Mengapa?

Karena, menurut saya nih ya, bukan menurut mastah! pengertian dari DA/PA yang tinggi itu berkaitan dengan kepopuleran blog atau artikel kita di mata pembaca atau blogger lainnya.

Kalau artikel kita populer, tentu saja banyak yang dengan suka rela memberikan backlink kepada artikel atau blog kita, yang mana hal itu bisa menaikan DA/PA kita.

Namun yang terjadi biasanya kan, kita sendiri yang nyebar-nyebarin backlink url blog di berbagai website atau blog lainnya, yang masih menyediakan celah buat naruh backlink, misal di kolom kometar, atau berbagai website lainnya.

Jadi, di mana naturalnya tuh ya?
Sama aja kayak dibuat-buat, mending sekalian pakai jasa orang lain aja, hahaha.
Oh ya, nggak usah nanya ke saya di mana jasa begituan ya, saya juga nitip kok, wakakakakak.

Jadi, begitulah ceritanya, mengapa DA blog saya tinggi (DA aja ya, kalau PA mah itu usaha sendiri).
Apa sih bedanya? pankapan saya jelaskan deh.


2. Menaikan Domain Rating (DR) Blog


Selain DA atau Domain Autorithy, DR atau Domain Rating juga jadi momok menyebalkan buat para blogger yang mengais rezeki dari blog.

Cara menaikan DR blog

Karena beberapa klien juga menerapkan minimal DR untuk sebuah blog yang akan diajak kerja sama dan menghasilkan uang dari blog.

Sementara, menaikan DR juga sama rempongnya dengan menaikan DA, butuh waktu yang fokus juga, dan sebalnya lagi, DR mudah banget turunnya.

Tapi tenang, sama kayak DA, DRpun sebenarnya bisa diakalin dengan memakai jasa menaikan DR blog.
Namun, untuk yang satu ini saya belum pernah pakai ya, kalaupun Temans liat DR saya agak lumayan naik, ya semua itu naik dengan natural, saya bilang natural karena saya sendiri nggak terlalu fokus di DR, whatever dah kalau nggak bisa dapat kerja sama karena DR nggak memenuhi.

Selain itu, jasa menaikan DR jauh lebih mahal dan konon masih mudah turun juga nilainya, jadi males ah, cukup yang natural aja.

Namun, konon beberapa teman blogger memakai jasa ini sih, karena menurut mereka worth it, bayar sekali abis itu bisa balik modal dengan mendapatkan kerja sama blog karena DRnya memenuhi.

Dan menurut saya memakai jasa menaikan DR atau mendelegasikan jobdesc blogging dalam hal menaikan DR ini sah-sah saja dilakukan, terlebih nggak perlu melibatkan orang lain untuk mengutak atik blog kita, alias nggak perlu kasih password kita ke orang lain.


3. Translate Artikel Blog


Beberapa peternak blog yang orientasinya lebih ke menghasilkan uang dari blog melalui adsense, banyak yang memilih membangun blog dalam bahasa Inggris, dengan harapan pengunjung blog lebih banyak, karena targetnya ke dunia, bukan semata di Indonesia.

Cara membangun blog bahasa Inggris

Sayangnya beberapa blogger memang tak pandai berbahasa Inggris, apalagi dalam segi menulis dalam bahasa Inggris.

Pakai Google translate atau semacamnya juga lumayan bikin artikel terbaca jadi kacau.
Salah satu cara mudah untuk mengatasi hal itu adalah, dengan mendelegasikan translate artikel ke bahasa Inggris melalui jasa translate.

Atau sekalian aja beli artikel dalam bahasa Inggris, zaman sekarang banyak kok yang jualan artikel dalam bahasa Inggris dengan harga yang lumayan terjangkau.
Sayangnya, saya belum pernah nyobain beli artikel sih, jadi nggak tahu kualitas artikelnya kayak gimana?

Namun, menurut saya, daripada kita menghabiskan waktu untuk mentranslate satu persatu kata dalam bahasa Inggris, itupun jadinya grammar-nya tetap aneh.
Mending sekalian pakai jasa translate artikel deh.


4. Disain Template Blog


Template blog, sedikit banyak mempengaruhi kepopuleran blog kita sih ya, apalagi kalau kitanya mau branding penuh memakai blog, saya rasa punya disain template blog yang beda, jadi salah satu ciri khas kita sebagai blogger yang branding-nya membedakan dari blogger lainnya.

Disain template blog yang SEO dan bagus

Namun, mendisain template blog itu ternyata nggak mudah, terutama jika kita nggak ada basic dalam dunia utak atik kode html atau sejenisnya.

Saya sering tuh utak atik template blog, hasilnya saya menghabiskan waktu berjam-jam banget buat urusin template doang.

Jadi, kalau menurut saya, akan lebih baik kalau kita membeli template yang udah benar-benar disetting sesuai kebutuhan kita, meski jujur hingga saat ini saya belum menemukan ada template yang disainnya menyesuaikan SEO friendly, tapi juga punya karakter seperti yang kita mau.

Namun lebih baik lah, ketimbang harus utak atik ngabisin waktu sendiri, hahaha.


Penutup


Jobdesc blogging itu banyak ya Temans, bukan semata menulis doang.
Eh bahkan menulis doang itu nggak asal ketik-ketik aja dong, butuh mikir dulu, ye kan.

Nah selain menulis, hal-hal lain yang harus dikerjakan blogger terhadap blognya juga banyak, apalagi kalau blogger yang orientasinya duit seperti mamak Rey ini, hahahaha.
Butuh banget peduli dengan kebutuhan pasar, macam DA/PA/DR dan semacamnya itu.

Waktu bakalan habis banget deh hanya buat hal-hal tersebut, namun kabar baiknya kita bisa kok mendelegasikan beberapa jobdesc tersebut, biar kitanya lebih fokus ke hal-hal penting dalam dunia blogging, yaitu... menulis.

Dan bagi saya, selama jobdesc tersebut tidak perlu melibatkan orang lain dalam mengutak atik bagian dalam blog saya, alias nggak perlu ngasih password kita ke orang lain, itu mah aman-aman aja didelegasikan.

How about you, Bloggers

Sidoarjo, 09 Agustus 2022


Sumber: pengalaman pribadi
Gambar: Canva edit by Rey

10 komentar :

  1. Yang nomor tiga bener tuh, aku pernah iseng bikin blog bahasa Inggris supaya banyak pengunjung nya. Artikelnya tulis dengan translate.

    Ada pengunjung yang komentar. Setelah aku terjemahkan, "ini yang nulis anak SD apa TK, kacau banget tulisannya."🤣😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaa, iyaaaa... kalau ditranslate langsung, jadinya kaku, terlebih kalau kita nulis pakai bahasa gaul :D

      Hapus
  2. yup betul sekali..banyak hal yang wajib di riset sebelum dipublish sebuah posting..terutama yang mengutamakan detail dan SEO..:D
    btw nice share mba rey

    BalasHapus
  3. Mbaaak, sampe skrg aku masih kesel kalau mau ikut job tp terhalang DA hahah, DAku rendah soalnya, ngikut jejak mbak Rey pakai jasa orang kali ya hahaha, tapi blm kepikiran buat itu, sejauh ini aku cuma nulis nulis nulis dan nulis aja sih hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaa, iyaaaa padahal ya blog udah lumayan aktif, tapi pas apply job eh DA nggak cukup, saking banyak yang ter DA DA :D
      Makanya saya pilih didelegasikan aja deh :D

      Hapus
  4. waini ternyata dikau menggunakan jasa menaikkan DA PA wkwkkw
    aku serius pengen coba si paling enggak naik 5 biji aja
    mahal gak ya ongkosnya
    dulu aku pakai jasa desain aja
    lama-lama coba si ngutek2
    klo artikel bahasa inggris aku engga deh
    fokus di konten lokal aja
    mencintai produk Indonesia mbak wkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ga salah 1 harga aja deh, daripada saya pusing urusin DA yang sebenarnya juga sama aja, nggak natural, mending delegasikan aja :D

      Hapus
  5. yup setujuu seorang blogger nggak hanya modal nulis ketik ketik aja, tapi nulisnya juga mikir dan butuh konsentrasi juga
    PR aku adalah gimana caranya supaya DR naik hahaha. terlihat mudah dijalani, tapi niatnya kurang kuat :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. DR ini biayanya klayaknya lebih mihil, makanya saya malas, biarin aja deh pakai yang alami aja, alias nggak saya usahakan dengan ngoyo, tiba-tiba aja naik atau turun, wkwkkwkwkw

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)