Referensi Menulis Blog, Pilih Pakai Google atau ChatGPT OpenAI?

referensi-menulis-blog

Referensi menulis di blog, khususnya bagi saya itu banyak, selain pengalaman pribadi tentunya. Salah satunya, yang paling sering saya jadikan tempat bertanya adalah google.

Namun, akhir-akhir ini, muncul opsi lain yang beredar dan (konon) katanya viral di mana-mana, yaitu ChatGPT OpenAI.

  

Jenis Referensi Menulis di Blog Ala Rey 

Jenis referensi menulis di blog itu ada beragam sih, khususnya buat saya pribadi ya, di antaranya:


1. Dari pengalaman pribadi 

Awal-awal menulis di blog, rata-rata saya hanya menuliskan pengalaman pribadi saja, meskipun ada beberapa tulisan yang dicampur dengan keterangan dari berbagai sumber yang saya baca, baik dari Google, maupun buku yang saya pernah baca.

referensi-menulis-blog

Baca juga : Tips Menulis Pengalaman Pribadi dengan Mudah Ala Rey

Tapi mostly emang semacam nulis diary, karena nulisnya ya pengalaman pribadi. Menulis dengan cara ini paling mudah sih buat saya, karena ibarat saya disuruh bercerita tentang pengalaman saya, kan bisa dengan mudah saya ceritakan.


2. Dari pengalaman dan opini pribadi

Selain murni berdasarkan pengalaman pribadi, referensi menulis blog saya lainnya adalah, berdasarkan opini.

Jenis tulisan kayak gini, biasanya ada di tema tulisan family yang sekarang udah saya pindahkan ke blog khusus parentingbyrey.com.

Jujurly, menulis dengan referensi opini pribadi itu paling saya sukai, karena lebih mudah, dan biasanya lebih cepat serta panjang-panjang, hehehe.


3. Dari Medsos dan Google

Jenis referensi menulis blog lainnya adalah, dari media sosial atau google, kalau jenis tulisan begini, biasanya dikombinasikan dengan pengalaman pribadi.

Baca juga : Media Sosial Zaman Now, Menginspirasi, Menyindir dan Baper

Jadi, biasanya pakai pembuka pengalaman pribadi sebagai permasalahannya, lalu dilengkapi dengan beberapa referensi yang saya peroleh dari google.


4. Dari ChatGPT OpenAI?

Jujur, saya belum pernah pakai referensi dari ChatGPT OpenAI, udah pernah coba pake sih, berbagai pertanyaan sudah saya lontarkan di kolom chat, tapi jujur saya nggak puas dengan jawabannya.


Apa itu ChatGPT OpenAI?

OpenAI adalah perusahaan riset nirlaba yang bertujuan untuk mengembangkan serta mengarahkan kecerdasan buatan atau teknologi artificial intelligence (AI), yang diharapkan dapat bermanfaat untuk semua manusia.

referensi-menulis-blog

Sedangkan ChatGPT sendiri adalah produk artificial intelligence dari perusahaan OpenAI, di mana kehadiran prototype chatbot ini disambut dengan serius para berbagai kalangan tech geek termasuk regular user

Teknologi terbaru ini, dikabarkan langsung viral, dengan satu juta pengguna, hanya dalam waktu satu minggu saja. 

Popularitas teknologi AI ChatGPT ini jadi digandrungi, karena ditengarai bisa menjawab pertanyaan apapun, layaknya manusia. Bahkan jawaban yang diberikan cukup detail, bahkan berbentuk dialog yang seperti obrolan sesama manusia.

Teknologi ChatGPT ini sangat berbeda dengan mesin telusur google misalnya, AI bukan semata memberikan jawaban, tapi juga dapat memecahkan masalah rumit dengan penjelasan rinci. Contohnya untuk hal-hal detail seperti mencari contoh kontrak kerja, ChatGPT mampu membuatkannya untuk kita loh. 

Nggak heran sih kalau kehadirannya sangat digandrungi banyak kalangan, termasuk para blogger, minus si Rey sih, hahaha.


Kelebihan Google dan ChatGPT OpenAI Menurut Pengalaman Pribadi

Saya udah pernah menggunakan chatGPT OpenAI ini beberapa waktu lalu, dan memang luar biasa sih. Si ChatGPT ini berbeda dengan si Mbak Google yang kebanyakan minta maaf karena nggak bisa menjawab semua pertanyaan saya.

Baca juga : Pemasaran Bisnis di Google Melalui Para Blogger

Meskipun, bukan berarti google nggak ada kelebihannya dibandingkan ChatGPT ini ya. 

Ada beberapa kelebihan dari 2 jenis teknologi yang bisa jadi referensi menulis di blog, yaitu:

referensi-menulis-blog

Kelebihan Google

Referensi google, masih menjadi sumber yang paling saya idolakan, sejauh ini. Hal ini dikarenakan, menurut saya, google punya beberapa kelebihan dibandingkan ChatGPT OpenAI, yaitu:

  • Semua artikel terpercaya punya sumber yang jelas.
  • Ada banyak pilihan artikel, yang bisa kita cek kebenarannya.
  • Lebih mudah diakses, nggak ada resiko error ketika dibutuhkan. 


Kelebihan ChatGPT OpenAI

Menurut saya, ada beberapa kelebihan ChatGPT OpenAI dibanding google, yaitu:

  • Lebih praktis, kita nanya apa, langsung dijawab dengan detail, nggak pakai nyuruh kita cariin dari banyak macam sumber yang ada. 


Kekurangan Google dan ChatGPT OpenAI Menurut Pengalaman Pribadi

Bukan hanya kelebihan, kedua teknologi tersebut juga punya kekurangan, ye kan mana ada hal sempurna di dunia ini, apalagi jika itu buatan manusia kan?


Kekurangan Google

Menurut saya, kekurangan google adalah:
  • Kadang dikelabui oleh para pemburu adsense, dengan menampilkan artikel yang tidak benar-benar terpercaya di page one google.
  • Terlalu banyak pilihan artikel, yang harus dibaca satu persatu, dan kadang isinya mirip-mirip semua.
  • Kurang praktis, karena harus mengeklik artikel yang tampil, satu persatu

Kekurangan ChatGPT OpenAI

Sementara kekurangan ChatGPT OpenAI, adalah:
  • Sejauh yang saya tahu, jawaban ChatGPT OpenAI memang detail, tapi tidak menyebutkan sumbernya, meski diklaim menyerupai manusia, tapi itu kan buatan manusia ya, siapa yang menjamin datanya benar semua? sementara nggak ada sumber dan data pembanding?
  • Sering error, kayak malam ini, saya nulis artikel ini, ChatGPT OpenAI nggak bisa diakses.
  • Saya menemukan data yang salah atau kurang bisa dipercaya, kapan hari saya coba tanya, apa itu lontong balap Surabaya? bisa-bisanya dia jawab makanan khas dari Jawa Tengah, lah padahal nyata-nyata itu ada kata Surabaya-nya, ckckckckck.


Referensi Menulis di Blog Pilih Google atau OpenAI? Ini Alasannya!

Lalu, jika ditanya, saya lebih milih apa?

Yup, off course milih google dong! 

referensi-menulis-blog

Alasannya? karena di google ada banyak sumber yang bisa kita cari tahu, apakah jawaban yang kita cari itu, sudah benar adanya.

Maklum, saya jenis manusia yang orangnya nggak percayaan, selalu harus memerlukan banyak sumber untuk benar-benar bisa meyakinkan saya, bahwa apa yang saya butuhkan itu, sudah benar adanya, hehehe.

Cuman nih ya. gara-gara sekarang tuh, banyak penulis yang malas, jadinya semua hal yang mereka tulis, nanyanya di ChatGPT OpenAI, jadinya kok agak-agak membagongkan sih ya, hahaha.

Maksudnya gini, saya cari sebuah informasi di google, di page one, muncullah sebuah artikel, dan ternyata isi artikel itu, asalnya dari ChatGPT OpenAI, hahaha.

Tapi, karena memang pilihan artikel di google itu banyak, kita masih punya kesempatan, untuk mencari tahu apakah info tersebut sudah benar adanya?

So tentu saja, saya memilih google sebagai sumber referensi kalau menulis di blog, biar lebih terpercaya aja, karena berasal dari artikel dengan sumber yang jelas pula.    


Penutup

Teknologi begitu cepat berkembang, membuat manusia kadang semakin dipermudah, sekaligus semakin dibuat jadi lebih malas karena dipermudah itu, hahaha.

referensi-menulis-blog
Tampilan ChatGPT OpenAI malam ini

Tapi bukan berarti, kita dengan mudahnya mempercayai apa yang kita baca, tanpa mengetahui sumber yang jelas.

Dan karena itulah, saya lebih setia kepada google dalam memilih referensi menulis di blog, karena pilihannya banyak, yang bisa dijadikan pembanding dan menemukan sumber yang benar.


Sidoarjo, 17 Januari 2023

#TuesdayBlogging


Sumber: pengalaman pribadi
Gambar: Canva edit by Rey

Demikianlah pilihan referensi menulis di blog ala Rey, semoga menginspirasi dan bermanfaat bagi Temans semua.

4 komentar :

  1. aku belum pernah cobain ChatGPT, baru tau pas baca artikel mba rey ini hehehehe
    seringnya pengalaman pribadi, atau pas ada berita yang lagi viral terus aku kaitkan sama kehidupanku, biasanya gitu aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iyaaa, malah itu jauh lebih menarik ketimbang chatGPT

      Hapus
  2. Saking penasaran aku coba buka, daaaan error' hahahahha.

    Padahal mau ngetes dia, bisa bikinin ITIN ke India ga 😂

    Baru tau loh Rey ada yg baru gini. Tapi Krn ini masih baru, aku juga biasanya ga mau langsung percaya. Sama yg pasti dan udah lama dulu deh. Lagian memang malesin kalo kasih info tapi ga ada sumber

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh iya ya, jadi penasaran mau nanya itin ke surabaya juga , yang simple aja dulu wakakaka

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)