Bisnis Jual Beli Rumah Bandung Yang Menggiurkan, Berani Coba?

Prospek Bisnis Jual Beli Rumah Bandung Menggiurkan Anda

Sharing by Rey - Bisnis jual beli rumah Bandung atau kota-kota besar di Indonesia pada umumnya, merupakan bisnis yang selalu bertumbuh dengan prospek yang semakin membaik tiap tahunnya.

Dan sebagai mantan pekerja di bidang properti, serta mengidolakan kota Bandung, saya rasa bisnis jual beli rumah Bandung amat sangat menggiurkan.



Sekaligus kode buat si papi (padahal percuma juga kodein si papi dari artikel gini, gak bakal dibaca, tapi setidaknya ketika saya share postingan ini di facebook, blionya baca dan kemudian.........., diam aja, lol)

Bisnis properti seperti jual beli rumah Bandung, memang luar biasa. Setiap tahunnya, harga hipotek beserta rumah selalu meningkat. Rumah dengan nilai 100 juta misalnya, saat ini bisa berubah menjadi 250 juta, hanya dalam tempo 3-4 tahun.

Itulah hal yang menggiurkan dari bisnis properti alias jual beli rumah. Secara, rumah adalah kebutuhan primer bagi semua orang, dan menjadi investasi yang menarik bagi banyak orang.

Bahkan, ketika harga emas yang notabene menjadi investasi yang digemari banyak orang, anjlok di tahun 2013 lalu menggeser gelar 'emas sebagai media terbaik investasi terbaik di dunia yang bebas efek inflasi', hingga kini belum pernah ada dalam sejarah, harga rumah dan tanah turun, kecuali dipengaruhi faktor force major yang memang di luar kendali manusia.

Kondisi force major ini adalah peristiwa bencana alam seperti gempa, banjir bandang, gunung meletus, dan semacamnya.

Untuk itu, dalam melakoni bisnis jual beli rumah Bandung, sangat penting untuk memilih lokasi yang aman untuk itu. Yang pastinya dengan mengamati geografi dari lokasi yang akan digunakan sebagai bisnis jual beli rumah tersebut.

Itulah mengapa, bisnis jual beli rumah Bandung, masih berpotensi lebih aman. Karena secara riwayat dan geografi, kawasan kota Bandung merupakan daerah yang lebih aman dibandingkan wilayah kota di sekitarnya.

Dan bukan hanya itu, sebagai kota yang merupakan jujukan bagi para warga Jakarta di hampir setiap weekend, jual beli rumah Bandung, menjadi hal yang paling menggiurkan saat ini, dan tak pernah lekang oleh apapun.


Siap Bersaing Dalam Bisnis Jual Beli Rumah Bandung ?



Siap Terjun Ke Dunia Bisnis Jual Beli Rumah Bandung

Mengapa harus bisnis jual beli rumah Bandung?
Hmm..
Pertama, karena Bandung adalah kota kenang-kenangan *eh maksudnya, Bandung adalah salah satu kota favorit saya.

Secara geografi, Bandung dekat dengan ibu kota negara yang notabene sebagai pusat ekonomi terbesar di Indonesia. Ah semoga ibu kotanya gak dipindah sih, lol.

Kotanyapun sejuk, setidaknya dibandingkan dengan kota-kota lain di sekitarnya.
Selain itu, letak geografisnya yang masih terbilang aman dari hal-hal force major di luar kendali manusia.

Semenjak perubahan iklim di dunia investasi emas, makin banyak pelaku investasi yang merasa perlu melirik instrument investasi rendah resiko lainnya.
Salah satunya adalah bisnis properti merupakan salah satu pilihan terbaik.

That ways, banyak orang yang memutuskan untuk terjun ke bisnis jual beli rumah Bandung.
Karena selalu saja lahir keluarga-keluarga baru di Bandung, baik orang asli Bandung, maupun pendatang.

Keadaan seperti itu, akan selalu memunculkan permintaan baru akan rumah tinggal yang akan menumbuhkan pasar rumah setiap tahunnya.
Ditambah dengan keadaan bahwa, Bandung merupakan tujuan urbanisasi di mana setiap tahunnya, para pendatang masuk ke kota ini dengan berbagai alasan.

Sudah tentu, hal-hal tersebut, membuat bisnis properti seperti jual beli rumah Bandung tak akan pernah lekang oleh waktu, selalu tumbuh dan berkembang.   

Dengan keadaan pasar yang demikian besarnya, sangat rasional jika disertai oleh banyaknya pesaing dunia properti jual beli rumah Bandung.
Dan mau tidak mau, kita harus pandai menyiapkan segala strategi untuk masuk ke dalam lingkar persaingan tersebut.

Persaingan memang selalu ada di mana saja, bukan hanya dalam dunia ibu-ibu yang siap bersaing mengemukakan bahwa dia yang terbaik *eh, lol.
Pasar besar jual beli rumah Bandung juga menyebabkan persaingan dalam bisnis properti menjadi ketat.

Hal itu memaksa kita untuk, bukan hanya bersaing dalam menjual rumah, namun juga bersaing dalam mendapatkan rumah dengan harga yang terbaik.

Terlebih, menjadi seorang pelaku bisnis jual beli rumah Bandung, atau kota manapun, pada dasarnya tidak mutlak harus mempunyai dana besar sebagai modal mengawali usaha atau bisnis.

Tidak sedikit pelaku usaha properti yang mengawali bisnisnya, dengan modal senilai tidak lebih dari 100 juta rupiah. Menariknya, dalam tempo kurang lebih 8 tahun kemudian, asetnya sudah mencapai nilai 25 milyar rupiah.

Menarik bukan?

Jadi, siapkan diri sebaik mungkin, sebelum terjun ke dunia bisnis properti ini, untuk menangani kemungkinan laba sebesar itu.   


Peluang Bisnis Jual Beli Rumah Bandung Yang Menggiurkan


Peluang Bisnis Jual Beli Rumah Bandung Yang Cemerlang

Developer properti di Bandung akan terus berkembang, hal ini dapat dilihat dari jumlah properti di kota Bandung seperti perumahan, ruko, pergudangan, rumah kantor dan sejenisnya, yang terus bertambah setiap waktu.

Baik developer perorangan yang menangani jumlah terbatas, hingga badan usaha yang bermodal lebih besar, akan terus bersaing menyediakan properti, khususnya perumahan yang nyaman untuk dihuni.

Berdasarkan data BPS kota Bandung tahun2013, ada kurang lebih 16,6 juta wisatawan (sekitar 16,1 turis domestik dan 500,000 turis asing) yang datang berkunjung ke kota kembang penuh kenangan ini. Hal ini tentu berdampak pada pendapatan asli daerah kota Bandung yang berasal dari bisnis pariwisata mencapai 60%.

Perkembangan dunia pariwisata ini, tentu saja berimbas pada perkembangan bisnis properti. Selain jual beli rumah Bandung, mal-mal pun semakin bertambah.
Dalam periode tahun 2014 -2017, ada penambahan 9 mal di kota Bandung.

Apartemen dan proyek-proyek perumahan pun, semakin gencar dibuka untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan hunian, baik berupa rumah tapak, seperti perumahan cluster dan rumah minimalis, maupun apartemen serta hotel.

Industri properti di kota Bandung rata-rata tumbuh di atas 15% dalam tahun-tahun terakhir ini. Semua karena akibat dari banyaknya developer-developer yang mulai giat membangun proyek-proyek baru.
Bahkan, harga tanahpun ikut naik, dan mengakibatkan lokasi-lokai strategi di kota Bandung, harga tanahnya sudah menyamai harga tanah di Jakarta.

Karenanya, berdasarkan riset dari pertumbuhan harga, tren pencarian, dan peluang investasi, kota Bandung dinobatkan sebagai salah satu dari5 kota terbaik untuk investasi properti properti di tanah air, oleh beberapa situs properti , seperti www.99.co/id .


Tips Agar Sukses Dalam Jual Beli Rumah Bandung 


tips jual beli rumah bandung yang bikin sukses besar

Dengan melihat peluang bisnis jual beli rumah Bandung yang menggiurkan tersebut, tentu saja banyak yang tertarik untuk terjun langsung ke dalam bisnis tersebut.

Namun sebelumnya, simak dulu cara dan tips jitu menjalankan bisnis jual beli rumah Bandung, agar sukses meski dengan bermodalkan dana minimalis, yaitu :

1. Temukan Lokasi Yang Tepat Dan Strategis


Untuk kota Bandung, sebaiknya pilih lokasi investasi yang berdekatan dengan proyek pembangunan yang disebutkan di atas.
Jangan lupa, untuk mempertimbangkan daerah yang berdekatan dengan kampus-kampus ternama yang ada di kota Bandung.

Lokasi tepat dan strategis seperti itu, sangat baik untuk dijadikan lokasi bisnis jual beli rumah Bandung.

2. Ketahui Kekurangan Dan Kelebihan Rumah

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan rumah, kita dapat melakukan jual beli rumah Bandung dengan lebih mudah, karena akan terlihat profesional di mata calon klien.

Jangan sampai seperti para SPG yang sudah dandan cantik dan seksi, tapi ketika ditanya tentang spek rumah, eh nanyanya apa, jawabnya apa, lol.

Buatlah daftar dari segala kelebihan dan kekurangan rumah, mulai dari kondisi rumah, lingkungan, serta segala fasilitas umum yang menjadi penunjang di sekitarnya.

3. Cari Tahu Harga Pasaran Rumah


Adalah sangat penting bagi pebisnis jual beli rumah Bandung, mengetahui harga pasaran setiap daerah di Bandung.

Misalnya, untuk kota Bandung, harga pasaran untuk rumah type 36 berkisar Rp. 400 juta - Rp. 500 juta, maka sebaiknya kita menjual rumah tersebut dengan harga yang tidak lebih rendah dari harga pasaran yang ada.

Selain itu, harga jual beli rumah Bandung bisa diketahui dengan menghitung NJOP atau Nilai Jual Obyek Pajak di lokasi rumah tersebut berada.

4. Siapkan Segala Dokumen Penting Yang Diperlukan


Menyiapkan segala dokumen rumah yang akan diperjual beli, adalah penting dan selalu luput dilakukan oleh pebisnis properti pemula.
Padahal, dokumen asli dari rumah yang akan diperjual belikan, bisa dikatakan sebagai legal standing atas kepemilikan properti.

Maka, demi citra seorang pebisnis profesional dalam dunia jual beli rumah Bandung, selalu ingat untuk menyiapkan segala dokumen penting seperti sertifikat asli, PBB asli, AJB asli, hingga blue print dari gambar rumah tersebut.

5. Mengetahui Waktu Terbaik Melakukan Jual Beli Rumah Bandung


Pebisnis yang profesional, tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan jual beli beli rumah Bandung, salah satunya adalah saat suku bunga sedang turun.

Pasalnya, pada saat itu, harga cicilan rumah akan ikutan turun dan rendah, serta banyak pemburu properti yang memanfaatkan momen tersebut untuk mencari rumah.


Setidaknya, itu dia 5 tips dan trik yang bisa membantu kita dalam menyelami bisnis jual beli rumah Bandung.

Jadi, sudah siap ikutan dalam peluang bisnis yang menggiurkan ini?
Share yuk :)

Semoga bermanfaat

Sidoarjo, 22 Juni 2019

@reyneraea

Sumber gambar : Canva

126 komentar :

  1. Jadi ilmu baru nih buat saya terutama dalam bisnis jual beli rumah

    Sepertinya menggiurkan teh ya, semakin hari jumlah orang semakin banyak, jumlah penduduk indonesia senakin membludak dan bukan tidak mungkin bisnis perumahan di daerah pinggiran kotapun akan turut laris manis dan jadi ladang uang

    Tapi kelihatannya juga tidak semudah yang diperkirakan ya teh, ada banyak juga pemain rumah atau properti yang bangkrut karena membangun asal-asalan, bangun rumah di tengah hutan , bayangkan siaoa yang mau beli coba,..kera,..ya boleh dibilang begitu

    Saya suka tips yang ke lima, carilah dan belilah rumah saat suku bunga sedang turun, terlihat sederhana tapi pengaruhnya besarloh untuk keuntungan 😍😍😍😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iyaaaa, selain saham, properti itu menarik banget, karena kebutuhan primer banget.

      Tapi emang ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum terjun dalam bisnis menggiurkan ini, salah satunya dengan mengenal lokasinya :D

      Saat suku bunga turun, bakal lebih mudah jualnya :D

      Hapus
    2. sama-sama ahli nih diskusi

      Hapus
    3. Hahaha, ahli ala-ala mah saya :D

      Hapus
    4. he-he, agan abd kadir bisa aja,..teh saya pakai blog baru ya untuk blogwalkingnya, soalnya blog kata kuanyu sedang dalam perbaikan, terutama untuk postingan lama yang bekas pindahan dari wordpres self hosted dulu, masih acak-acakan, jadi saya pakai blog satu ini agar bw lebih bisa ditangani dan kalau udah selesai perbaikan nati pindah lagi ke blog lama,..he-he

      Hapus
    5. Waahhh makanya saya tadi ke sana kok beda, tapi yang ini juga menarik kok, bacaannya beragam :)

      Hapus
    6. Cieehhh yang blognya udah balik :D

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mbak saya kan di medan, jadi harus ke bandung dulu ya, #apa-an sih. wahahah

      kalau liat progres pembangunan bandung itu sendiri, wajar sih harga properti ikutan naik, maka ga salah kalau inves properti di bandung ini cukup menjanjikan...

      kalau investasi cinta bisa ga ya mbak di bandung? kan katanyanya cewe2 bandung cakep2

      Hapus
    2. hahahaha, bisa juga di Medan dong, jual beli rumah Medan juga seharusnya menjanjikan, asal pintar liat peluang dan survey lokasi dengan baik.

      Jual beli rumah Bandung emang punya punya kelebihan tersendiri ya, termasuk cewek-cewek cakepnya hahaha

      Hapus
  3. Kalau di Kota Bandung emang bisa menjanjikan sih utk jual beli properti nya. Karena kota besar ya... Pasti banyak peminatnya. Beda sm di desa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di desa investasi tanah aja mba, itupun pakai uang nganggur aja, lumayan kayak nabung minim perawatan.
      Hanya bayar pajak doang, asal cari yang lokasinya strategis :)

      Hapus
  4. Investasi besar hasil besar ya mbk...
    Saya kok malah jadi bayangin punya rumah sendiri sama suami
    Wkwk...😂 (bayangan kaum jomblo)
    Kalau di kota harga rumah memang bisa semahal itu ya.... Beda kalau di kampung, kebanyakan nungguin warisan dari orangtua😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak melulu modalnya besar mba, bisa dengan modal terjangkau, asal ngerti cara maksimalinnya :)

      Gapapa warisan, bisa dijadikan bisnis juga :)

      Hapus
    2. beli rumah di dalam hutan aja teh enggak apa-apa, nati kan jadi kota,..he-he

      Hapus
    3. benar Ko, kalau berani bangun/beli rumah di tempat yg sepi nnt kalau sudah ramai dijual, harganya pasti melambung. Cuma nunggu ramainya butuh waktu lama dan mengalami hal2 serem dulu hehehe

      Hapus
    4. #Kuanyu : Terus rumahnya jadi rumah ular hahahaha

      #Aris : betul! jadi rumahnya hantu hahaha

      Hapus
  5. Selain itu udara di Bandung dingin kan ya, jadi ya menarik pendatang supaya tinggal di sana wokwokwokwoowkow

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha, iyaaa... udaranya semacam daya tarik tersendiri :)

      Hapus
    2. bandung katanya dekat pegunungan ya,..jadi udaranya dingin sekali

      Hapus
    3. Iya, banyak tempat wwisata pula, kulinernya enyak :D

      Hapus
  6. Bandung memang kota yang banyak diincar. Pasti bakal banyak yang ingin menjadi warga masyarakat nya. Tips di atas bisa jadi acuan kalau kita mau cari rumah di Bandung ya. Cocok tuh buat investasi juga.

    BalasHapus
  7. Membaca tulisan mbak rey bikin aku ingat kalau aku, belum kesampaian untuk main ke banduuuungggg!!

    Omoooo, padahal cuma 2-3 jam dari jakarta loh, tapi kok enggak pernah ada ya uangnya, hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, syamaaahhh, sayapun!
      Bahkan ke Jogja atau Solo, udah sejak awal tahun direncanakan, sampai detik ini hanya wacana muahahahaahah

      Hapus
  8. Cari harga pasaran rumah jangan pernah males yak, biar gak ambles merasa rugi lah kok ternyata begini.. Begitu.. bisa menyesalkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget, biar bisnis juga cepat berkembang dan modalnya bisa cepat di 'putar' :)

      Hapus
  9. bisnis properti memang menguntungkan mbak, apalagi untuk kita yang berencana punya istri 4, sangat mendukung nantinya,
    + bisnis jual beli rumah di lakukan dikota Bandung makin memantapkan langkah dan tujuan pokoknya mah,, :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakakakaqka, bener banget nih, tapi ada baiknya juga cita-cita punya istri 4, kudu nyiapin 4 rumah, jangan berjauhan, cukup sekecamatan aja, beda kelurahan.
      Jadi ngegilirnya gak pakai berat di ongkos hahahah

      Atuh maaahhh, si kotanopan nih minta dijewer mamak-mamak :D

      Hapus
    2. waduh ngerinya punya 4 istri, kenapa tidak satu rt aja gan biar lebih greget,..ha-ha,..canda gan

      Hapus
    3. Mbak rey: baiknya istri 4 nanti rumah pindah, karena bisnis Jual Beli Rumah di Bandung biasa prospeknya cepet, jadi serasa bulan madu terus, akrena tiap bulan bisa ganti suasanya... :D wkwwkwk....

      @kuanyu: Menikah sama perempuan satu RT itu gak boleh, wkwkwwk,,,,,

      Hapus
    4. @Kuanyu : nikahnya ada zonasi kayak sekolah :D

      @Kotanopan : hahaha, tiap beli rumah ditempati dulu ya, abis itu jual lalu beli lagi hahaha

      Hapus
    5. @iya mbak rey, kata temen saya, bisnis jual beli rumah cocok unt laki2 yg punya istri banyak, keuntungan penjualan bisa buat biaya sehari2, + nambah istri lagi, tiap bbrapa bulan pindah rumah serasa bulan madu, wkwkwkww

      Hapus
    6. dan tentu saja, istri satu dan lainya bisa sama2 gk tau dmana tinglnya, hahahaah

      Hapus
  10. Bandung mempunyai kampus-kampus favorit yang menjadi incaran seluruh calon mahasiswa. Belum lagi warga Bandung yang terkenal sangat kreatif dalam segala aspek, salah satunya kuliner.

    Sudah dapat dipastikan bisnis properti di Bandung memang sangat menjanjikan.

    Pertanyaannya, saya kapan punya rumah juga di Bandung ya? *ngarep sekaligus do'a* :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget, kampusnya terutama ITB paling favorit bagi saya, kampus lainnya juga sih, pas banget buat bisnis properti jual beli rumah Bandung :)

      Ayo beli rumah di Bandung :D

      Hapus
  11. Aku rindu banget kembali ke bandung mom rey, masa masa mengenal suami dan pacaran. Wkwkw. Tapi sungguh disana bisnis sungguh menjanjikan. Karena pasarnya besar sekali. Jadi kepengen juga punya rumah disitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaahhhh, ini mah kota kenangan beneran, bukan cuman kota kenang-kenangan hahaha.

      Awww... ayo kita beli rumah di Bandung dan kita tetanggaan :D

      Hapus
  12. Setuju bisnis properti memang sangat menguntungkan. Investasi rumah, modal gede, keuntungan gede. Plus enak di Bandung, bisa hemat listrik, gak perlu kipas dan AC. Hahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iya banget ya, gak terlalu butuh AC, hemat energi deh.
      Btw bisnis properti gak melulu butuh modal uang besar banget kok mba, asal tahu selanya :)

      Hapus
    2. hehehe belajar marketing mba, punya relasi banyak, apalagi jadi blogger, lebih luas tuh marketingnya :)

      Hapus
  13. bisnis property selalu menarik bagi yang punya modal kalau sekarang saya baru beli rumah saja untuk bisnis belum makasih informasinya bu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak menutup kemungkinan bisa ikutan bisnis jual beli rumah Bandung kan ya, ayooo semangat belajar marketing :D

      Hapus
  14. Pada tahun 1992 arau 1993 dari sales administrasi yang lagi nongkrong di luar dan ditanya bapak tentang harga rumah yang ditawarkan, tipe 36 satu tingkat dengan dua kamar, lumayan luas di komplek Citra Antapani, harganya 100 juta sedang rumah kami paling di bawah 20 jutaan padahal luas tanah sama kalau tidak salah (tapi rumah kami butut da baru dibangun serta belum selesai semua, he he).
    Sekarang barangkali rumah itu sudah mencapai harga 1 milyar lebih. Rumah kami yang dijual bapak dengan harga 17 juta atau 13 juta padahal baru dibangun dan ditempati selana 2 tahun, sekarang mungkin sudah ratusan juta da luas dengan 8 ruangan yang terdiri dari warung, 3 kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, kamar yang belum selesai dan hendak dijadikan dapur, serta kamar mandi.
    Sedih rumah itu harus dijualm bapak yang ingin soalnya kami bangkrut dan beliau ingin saya bisa lanjut SMU di Balubur Limbangan, Garut, kampung halaman ibu.
    Padahal demi rumah itu harus jual rumah lama di Babakan Sari yang tanahnya meski beli dari kantor tetap merupakan tanah milik negara (PT KAI). Tanahnya luas juga. Dan jual rumah di kampung juga. Dua rumah dijual demi satu rumah yang ibu inginkan di luar kompleks demi gengsinya yang ingin tinggal di Antapani
    Padahal menurutku gak perlulah sampai harus jual rumah segala di kampung. Dari jual rumah di Babakan Sari bisa beli rumah di kompleks Antapani bagian yang lain dan bisa dicicil dengan tambahan uang muka besar dari hasil perjualan rumah itu. Sayangnya logika ibu gimana. Ngandelin gengsi dan hasrat untuk ngewarung mulu padahal selalu bangkrut mulu karena gak bakat dagang dan gak punya watak yang baik sebagai pedagang.
    Sedih harus kehilangan rumah soalnya rumah adalah tempat terbaik untuk masa depan. Dan ibu tidak bisa berhenti menjual rumah lagi setelah bapak meninggal, ingin pindah ke Bandung, lalu kami jadi kontraktor di sana dan tinggal di lingkungan kumuh.
    Makanya saya paham betapa hunian merupakan investasi masa depan bagi keluarga. Soalnya saya ngalamin terusir melulu bahkan dari sesuatu yang mestinya menjadi hak saya. Terpaksa ngalah karena serakah tidak bisa dicegah.
    Saya sekarang belum punya tanah sendiri, semua properti warisan bapak dihabiskan ibu dan kakak lelaki dengan cara yang nauzubillah mubazir.
    Rumah masih nebeng di tanah milik desa. Semoga kami ada rezeki untuk bisa beli tanah sendiri demi keluarga kecil ini.
    Saya yang terbiasa tinggal di rumah besar dan tanah luas jadi sedih sendiri. Maaf curhat.
    Dan sebagai insan yang selalu dipaksa nomaden, ada baiknya beli tanah dan rumah yang benar-benar berada di lokasi terbaik, kayak Babakan Sumedang dulu. Ada air sumur dan listrik, akses mudah ke segala arah, transportasi tersedia. Banyak, kok, tempat di Bandung yang menyediakan kemudahan.Makanya Bandung memang prospektif untuk bisnis jual beli properti. Ada situs 99.co/id yang bisa membantu untuk menentukan tuju.
    Semoga Pak Suami yang baik bisa ajak keluarga kecilnya ke Bandung.
    BTW, kawasan Kiaracondong sekarang panas, loh. Saya pernah bobo di Toko Buku Ultimus, nebeng nginap bareng sobat, malam hari bobo gak perlu pakai selimut tebal. Sarung saja cukup, mungkin karena saya mukim di tempat yang suhunya lebih rendah sekarang, he he.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Peluk mba Rohyati.
      Semoga Allah izinkan untuk bisa merasakan punya rumah yang luas seperti dulu ya mba.

      Wahhh ada juga wilayah Bandung yang panas ya mba, tapi gak sepanas Surabaya pastinya hahaha.

      Di sini mah, anak-anak gak bisa tidur kalau gak pakai AC, saking panasnya.
      Selimut jarang kepakai, palingan saya yang make kalau AC abis dibersihin, anak-anak malah betah tidur adem-adem :D

      Hapus
    2. Mbak Roh : Saya yakin nanti mbak roh bisa punya rumah sendiri.Amin.

      Mbk Roh punya Ilmu dan Skill Menulis loh, manfaatkan itu.☺

      Mbak Rey : klu saya sih , mau dingin, mau panas, tetap saja suka pakai selimut, sebab selimut teman tidur saya,eaaa....eaaaa..!!! ✌😆

      tpi selimutnya, selimut pribadi loh,bukan selimut tetangga ..!!😁😆😃.

      Hapus
    3. wkwkwkwkwk, jadi kapan pakai selimutnya berbagi nih *eh *kabooorrrrr

      Hapus
    4. komentar teh rohyani memang luar biasa,..bedebest,..

      Hapus
    5. Mbak Rey : nunggu selimutnya banyak mbak,hahah....

      Hapus
    6. hahaha, kelamaan, keburu musim kemarau panjang dan panas hahaha

      Hapus
  15. Aduh boro boro bisnis dan jual beli rumah, bisnis sama teman disekolah saja banyak yang modusin hi hi hi...tapi aku salut sama mbak Roh, tulisannya nampak biasa tapi dalam dan menginsipirasi, papaku bilang rumah yang jadi sorga itu adalah rumah sederhana tampak dari luarnya namun hangat dan menyenangkan ketika berada didalamnya.

    Pernah kefikir sama aku: rumah mewah dengan barang barang antik kesenggol walau bisa beli gantinya kan mendingan duitnya buat disumbangkan ke tempat tempat ibadah atau panti asuhan. Namun rumah yang sederhana kita dapat hidup didalamnya tanpa beban jika kita ikhlas.

    Salam buat mbak Rohjati.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iya ya, seringnya teman malah nggak mendukung :D
      Betul banget, saya selalu ngeri kalau ke rumah orang yang banyak guci-guci antik yang harganya bikin ngeri itu :D

      Hapus
  16. Thanks sharingnya mbaaaa, bermanfaat sekali. Jadi pengen beli rumah di Bandungg, kota impianku wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, sama kit saya juga mau beli rumah di baandung nih

      Hapus
  17. Wah makasih dapat ilmu baru lago. Modal 100jt udah bisa dpt miliaran gt ya. G pernah kepikiran..
    Boleh.. Boleh

    BalasHapus
  18. Aku setuju banget mom, properti rumah itu emang investasi yg menjanjikan. Btw Dulu daku jga berkeinginan tinggat di Bandung tp ternyata suami kerja di Bogor ywis disini dulu ga tau ke depannya hehe

    BalasHapus
  19. Rumah di Bandung memang favorit ya. Udah lumayan mahal-mahal kalo di tempat-tempat strategisnya. Kalo mau lebih murah, beli yang di Bandung Timur dan Selatan aja. Udaranya masih seger, gak terlalu padat, dan lumayan deh. Akses juga jauh lebih mudah Sekarang. Tol soroja memungkinkannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya mba, soalnya udaranya lebih adem yang jadi favorit banyak orang :)

      Hapus
  20. Bisnis jual beli rumah memang menggiurkan banget ya keuntungannya tapi ilmunya jg cukup banyak yg hrs dipelajarinya... Pengen belajar juga to kurang motivasi..hehe

    BalasHapus
  21. Dari dulu sudah kepikiran, kalau bisnis rumah atau tanah dlm hitungan beberapa tahun harganya sudah naik banyak, cuma kendalanya modalnya saat ini blum ada hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe iyaaa, bisa dicoba dengan modal terjangkau aja dulu, asal cepat jualnya biar modalnya bisa cepat diputar lagi :D

      Hapus
  22. saya ngak yakin koment saya bakal dibaca orang, soalnya paling buncit,hahahah.....

    tpi tak apalah jng berkecil hati...eaaaa..!!!!

    Bicara masalah property, ditempat saya kalau ada yg jual rumah dipinggir jalan raya ,bakal banyak yg lirik, walau kagak beli sih....,itu karena posisinya strategis dan bisa dibikin Ruko.

    Apalagi diKota Kembang,bisnis properti bakal sukses. Yuk beli properti di 99.co...☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha ada juga gitu kang komen buncit wakakakak
      Bener, lokasi trategis tuh selalu jadi incaran :D

      Hapus
  23. Tips nya maknyusss.
    Apalagi bandung emang bener kota favorit banyak orang karena asri banget..

    BalasHapus
  24. Tips nya maknyusss.
    Apalagi bandung emang bener kota favorit banyak orang karena asri banget..

    BalasHapus
  25. Bandung emang kota favorit. Pinginnya pensiun di bandung aja.. sambil jual beli properti hahaha aminnnn

    BalasHapus
  26. Bandung adalah kota favorit saya jugaaa. Saya lahir di Bandung meski besar di beberapa kota berbeda. Suami, lahir dan besar di Bandung. Kami ketemuan di Bandung, jadi bener itu kalo Bandung adalah kota kenangan :). Properti di Bandung mmg menggiurkan, dan ini salah satu cita2 saya dan suami utk kembali ke Bandung suatu saat nanti.

    BalasHapus
  27. Harga jual rumah di bandung memang harus sesuai harga pasaran minimal NJOP pajak.

    Apalagi kalau butuh duit cepat dengan cara jual rumah. Bikin pusing. Cara beriklan rumah di media online. Mempermudah dan mempercepat terjualnya rumah

    BalasHapus
  28. Beli rumah di Bandung, kalau punya uang, sepertinya memang menguntungkan, ya. Walau nggak ditempati, bisa disewakan. Banyak sekolah di Bandung dan Bandung masih jadi pusat bisnis juga.

    BalasHapus
  29. Duh, Mbak, jangankan Bandung, yang emang kota incaran banyak orang unruk dijadikn sebagai kota idaman untuk ditinggali, di desa kecil sini aja nih, harga rumah kontrakan mahaaaaaal banget. Pokoknya bersaing banget deh. Tanah sepetak aja sampao ratusan juta. Gila, ayo alihakn investasi emas kita ke properti saja. Hahaha. Emak-emak mata duitan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehheeh iya mba, makin banyak yang melirik bisnis properti, lebih menguntungkan :)

      Hapus
  30. Wow 150 juta untungnya ya lumyan ya. Sebagai pembeli aku sedih cepat sekali harga rumah naiknya. Padahal kenaikan gaji ga sebanyak itu. Memang benar harus punya bisnis lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, inflasi tidak berlaku di kenaikan gaji hiks

      Hapus
  31. Menguntungkan sekali berbisnis properti.
    Apalagi di kota-kota besar yang daya belinya terbilang cepat dan bagus.
    Semoga makin sukses berbisnis.

    BalasHapus
  32. Bener. Harga rumah dan tanah belum ada sejarahnya turun. Terimakasih sudah berbagi tips

    BalasHapus
  33. Seneng banget sama kota Bandung.. tapi sayang sekarang Sabtu Minggu macet nya ga tahan sama kayak Jakarta hahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha iya mba, tapi justru karena itu pertumbuhannya lebih cepat :)

      Hapus
  34. aku lagi mau jual rumahku di bandung nih kak
    bisa bantuin ga

    BalasHapus
  35. Bisnis properti di kota besar seperti Bandung memang menggiurkan ya, karena disana harga tanah mahal hehe jadi nilai jual juga tinggi

    BalasHapus
  36. infonya bermanfaat banget buat aku yang emang bercita-cita punya rumah di Bandung 😍

    BalasHapus
  37. Bandung sudah menjadi kota yang makin digemari untuk investasi property. Sayapun sudah kepikiran untuk membeli property di Bandung, alasannya kepingin tinggal di sana, dan kepingin anak anak kuliah di Bandung gitu.

    BalasHapus
  38. Saya setuju banget dengan tips nya mbak. Apalagi kota Bandung saat ini menjadi incaran banyak masyarakat. Bisnis property sewa menyewa bahkan jual beli rumah seperti ini akan berkembang dengan berbagai tips di atas. Paling senang kalau harganya sama bahkan lebih murah dari harga pasaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha ada mba, asal pinter-pinter cari di waktu yang tepat :)

      Hapus
  39. Kalau kota Bandung memang tidak akan ada matinya ya Mbak. Secara Bandung kota yang terus berkembang dan mengikuti perkembangan.
    Banyaknya pesona Bandung, membuat incaran orang-orang untuk menetap di sana. Maka bisnis properti rumah pun ikut mengeliat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, makanya dimanfaatin bener sama semua orang :)

      Hapus
  40. Poin yang kelima harus dicaritau lagi caranya gimana biar bisa tepat waktunya jual beli rumah ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mba, salah satunya pas suku bunga turun mba, biar cicilan lebih murah, dan banyak yang tertarik beli :)

      Hapus
  41. Kalo laku satu aja komisi pasti gede bener ya, cuma ada tips rahasianya gk nih buat dapetin buyer yg potensial?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah pasti pak, jadi marketing khususnya properti, amat sangat menggiurkan, namun tentunya dibarengi sama ilmu marketing yang mumpuni :)

      Hapus
  42. Mbak Rey, kalau aku malah pengen tinggal di bandung, kayaknya adem gitu, walaupun di titik tertentu macetnya luar biasa. pengennya yg agak pinggiran gitu, yg banyak tempat wisata. Aku udah lelah sama hiruk pikuk ibu kota hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha iyaaa, kayaknya bentar lagi, yang pinggiran pun diserbu, karena di kota udah sering macet ya, tempat pelarian orang Jekardah di weekend :D

      Hapus
  43. Mba Rey saya nyari area Bogor aja. Ada gak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha, pastinya ada dong, cusss ke 99.co :D

      Hapus
    2. iya udah ke TKPnya.. persiapan untuk tahun depan insya Allah

      Hapus
  44. Bandung sekarang udah mulai padat ya mba, baik pembangunan maupun warga pendatang hehe. 2 tahun lalu waktu aku di Bandung juga udah banyak pembangunan mall dan apatment dimana2. Penting banget info ini kalo aku ada niatan lagi pindah ke bandung hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener mba, kayaknya investasi dari sekarang pas banegt tuh :)

      Hapus
  45. Mungkin lebih cocok klo bandungnya yamg kabupaten kali ya jadi biar g semahal klo di kotanya. Lumayan buat invest n klo g ditempatin sendiri bisa disewain as homestay secara banyak obwis menarik disana

    BalasHapus
    Balasan
    1. KAlau ada modal, bisnis properti di kota jauh lebih menjanjikan, meskipun di pinggiran juga prospek :)

      Hapus
  46. Dari daerahnya Bandung sekarang jd kota favorit untuk wisata, dan pastinya jg akan banyak yang berminat juga untuk bisa tinggal disana

    BalasHapus
  47. Bandung kota yang menyenangkan, udaranya pun msh segar, apalgi objek wisata dan kulinernya.

    BalasHapus
  48. boleh juga nie... coba meluncur ke TKP

    BalasHapus
  49. Ya ampun... Kak Rey bilang "Kota Bandung Kota Kenang-kenangan" Kan aku jadi keinget zaman pengajar. Digodain guru sebelah dan murid-murid. Dia bilang "Kalau Miss Einid dari Kota Apel, saya dari Kota Kenangan". Langsung deh cieee sekelas.
    Walaah... nggak nyambung deh. Maapkan Kakak.

    Btw, tapi, keren Kak Rey siap bisnis jual beli rumah. Eh tapi, coba di Malang juga Kak Rey. Kota Malang juga rasa-rasanya cocok untuk jual beli rumah. Banyak sih di sini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. eaaa...eaaaa... jadi teringat kenangan manis nih :)

      Iya sih, Malang sekarang makin berkembang ya :)

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)