Sharing By Rey - Asuransi kesehatan terbaik menjadi salah satu hal yang mulai banyak dilirik oleh banyak orang dewasa ini.
Meskipun sebenarnya sudah ada asuransi BPJS, namun semua itu tidak bisa dijadikan sebagai sesuatu yang bisa diharapkan sepenuhnya dalam meng-cover kesehatan semua orang.
As we know, sehat itu mahal!
Dan baru terasa saat kita sedang sakit.
Tapi, benarkah memilih asuransi kesehatan yang bagus atau asuransi kesehatan terbaik itu penting?
Well, menurut saya pribadi, tentu saja penting.
Karena seperti yang sudah saya tuliskan di atas. Sehat itu mahal brosis.
Dan kita hanya akan tahu seberapa mahalnya, saat kita sudah sakit.
Selain itu, sudah seharusnya.
Saat kita sakit, hal penting yang harus kita pikirkan adalah bagaimana caranya kita bisa segera sembuh seperti sediakala.
Bukannya malah rempong bin pusing mikirin biaya berobat.
Iya nggak sih?
Yang ada, bukannya sembuh cepat, malah penyakit makin complicated.
Sudahlah tubuh kita lemah, pikiran kita kacau, makin bertambahlah penyakit.
Karena sesungguhnya, pikiran itu juga amat sangat berperan sebagai pusat kendali segala macam penyakit.
So, kebayang nggak sih, kalau kita sakit, malah rempong mikirin biaya yang banyakan mihil-nya ketimbang murahnya itu?
So, bagi saya pribadi.
Iyes banget.
Punya asuransi kesehatan terbaik itu penting adanya.
Bukan berharap sakit, tapi buat jaga-jaga kalau sakit ya bisa cepat sembuh karena biayanya ada yang cover.
Meskipun demikian, semoga saya dan keluarga selalu diberi kesehatan, aamiin ya Allah.
Pentingnya Asuransi Kesehatan Terbaik Bagi Pekerja Freelance
Dulu, saat pertama kali sibuk mencari pekerjaan, ada berbagai hal yang selalu jadi idaman dan prioritas saya, selain income atau gaji yang bisa saya dapatkan tentu saja.
Salah satunya adalah, menjadi pekerja yang juga dijamin asuransi kesehatan dari perusahaan.
Ye kan, seperti yang saya tulis berulang kali, sehat itu mahal brosis!
Dengan berbagai kesibukan kita bekerja, khususnya bagi saya yang workaholic ini, tentunya saya dekat dengan ancaman sakit.
Tapi itu dulu!
Sejak punya anak, dadah babay deh sama workaholic di kantoran.
Meskipun, jiwa workaholic mah sulit dihilangkan.
So, begitulah..
Meski saya di rumah saja, berkutat dengan urusan 2 bocah beda kebutuhan, mengurus rumah, namun bukan berarti saya beneran lepas tangan tidak memikirkan pekerjaan yang bisa mendatangkan uang.
Dan begitulah, setelah berbagai cara saya tempuh, sekarang akhirnya saya memutuskan untuk menekuni dunia blogging, yang mana jobdesc-nya sungguh membuat saya bagai mainan aja.
karena i love menulis!.
Dari dunia blogging, Alhamdulillah saya bisa mendapatkan income yang bisa dipakai minimal membeli kebutuhan pribadi tanpa harus membebani suami, bisa traktir anak-anak dan suami, bahkan tidak jarang bisa bantuin suami, saat benar-benar sedang masa bokek maksimal, lol.
Tapi....
Sayangnya, dunia blogging itu masuk kategori pekerja freelance, yang mana sebenarnya pas banget buat mamak-mamak beranak dua kayak saya, tapi juga kurang pas, karena nggak ada yang nanggung asuransi kesehatannya, huhuhu.
Padahal, sebagai pekerja lepas atau freelance itu, justru amat sangat butuh asuransi kesehatan terbaik.
Ye kan, secaraaaa...penghasilan nggak semenentu kayak pekerja kantoran yang gajian per bulan itu.
Eh bentar, bahkan zaman sekarang pekerja kantoranpun kadang nggak menentu loh, kalau gonjang ganjing perusahaan lagi goyang, dijamin gaji ditunda *eh curcol, lol.
Bayangin aja!
Dengan ketidak menentuan income yang kita peroleh, lalu kita juga nggak punya dana buat meng-cover jika sedang sakit.
Kebayang nggak sih, betapa puyengnya kalau kita sakit dalam keadaan seperti itu?
Bukan hanya keluarga, yang sakitpun dijamin puyeng setengah mati.
Sudahlah sakit itu nggak enak sama sekali, etdaahh masih juga kudu puyeng mikirin biaya pengobatan.
Thats why, memiliki asuransi kesehatan terbaik buat seorang pekerja freelance seperti saya itu penting banget!
Biar kalau sakit bisa cepat sembuh, karena pikirannya fokus ke kesembuhan, bukan dibagi buat mikirin biaya pengobatan.
Apalagi buat mamak-mamak kayak saya, kalaupun ada dana yang bisa dipakai buat pengobatan, tentunya dana tersebut bakal jadi beban pikiran saya, karena mungkin saja dana tersebut bisa dipakai untuk kebutuhan lain yang mendesak, seperti kebutuhan anak dan sebagainya.
Dalam keadaan seperti itu, alangkah bahagianya jika ada asuransi kesehatan terbaik yang meng-cover biaya yang kita keluarkan untuk pengobatan.
Tips Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik Bagi Pekerja Freelance Ala Rey
Sudah kebayang kan bagaimana pentingnya punya asuransi kesehatan terbaik bagi pekerja freelance yang notabene nggak punya income tetap seperti saya?
So, ibarat sedia payung sebelum hujan, seperti itulah mungkin yang bakal bisa kita lakukan dalam memproteksi diri sebelum hal yang nggak diinginkan tapi bisa saja terjadi itu, bakal terjadi.
Yup, mempunyai asuransi kesehatan terbaik sesegera mungkin itu penting, namun jangan lupakan hal-hal penting yang perlu kita ketahui dalam memilih sebuah asuransi kesehatan terbaik.
Setidaknya, bagi saya, ada beberapa tips yang bisa diketahui, seperti :
1. Mengetahui jenis tanggungan asuransi kesehatan
Ada beragam jenis asuransi kesehatan yang ada dewasa ini, jenis tanggungannya pun beragam.
Ada yang hanya menanggung biaya rawat inap, tapi tidak termasuk obat-obatan.
Atau mungkin ada pula yang hanya menanggung biaya rawat inap dan obat-obatan, namun belum termasuk biaya dokter.
So, pastikan kita meneliti jenis tanggungannya terdiri dari apa saja? agar di kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang bikin kita repot, karena ketidak telitian kita mencari tahu jenis tanggungannya.
2. Pilih jenis asuransi kesehatan yang dibutuhkan
Beberapa asuransi ada yang menggabungkan antara proteksi dan investasi.
So, pastikan memilih asuransi yang benar-benar dibutuhkan.
3. Pilih perusahaan asuransi yang terbaik
Dewasa ini, ada banyak banget perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi kesehatan.
So, pastikan kita bisa memilih perusahaan asuransi yang terbaik dan terpercaya seperti asuransi Lifepal.
Dengan memilih perusahaan asuransi yang terpercaya, maka kita bakal terhindar dari masalah-masalah yang tidak diinginkan di kemudian hari, khususnya saat kita benar-benar membutuhkan asuransi kesehatan tersebut.
Demikianlah, hidup adalah pilihan bagi yang menjalaninya, dan memilih hidup dengan menyiapkan segala sesuatunya seperti memiliki asuransi kesehatan terbaik adalah pilihan hidup yang bijak.
Karena sehat itu mahal, dan harganya hanya bisa kita sadari saat kita sakit.
Dan sebagai pekerja freelance, sakit juga tetap membayangi hidup kita.
So, pastikan kita sedia payung sebelum hujan, agar nanti saat sakit kita bisa fokus memikirkan kesembuhan, bukan pusing memikirkan biaya berobat.
Semoga kita semua selalu diberi kesehatan, aamiin :)
Kalau temans, sudah punya asuransi kesehatan yang terbaik belum?
Share yuk :)
Sidoarjo, 18 Aug 2019
Reyne Raea
Source pic : unsplash
Klo definisi freelance begitu, saya masuk kategori freelance yah. Merangkap sbg ASN hehe
ReplyDeleteMasuk-masuk aja sih bang hahaha.
Deletefreelance plus pekerja tetap hahahahaha
wahhhh aku tertarik banget mbak. scr aku gak ada yang menanggung hihi. selama ini ada BPJS sih.btw harga preminya kok gak disebutin mbak? nggak mahal kan ya wkwkwk
Deletetengkyu sharringnya mbak
Ayo cuss ke websitenya langsung mba, bisa klik di link yang di atas langsung :)
Deletewah sama-an dong kita mas, cuma saya memposisikan diri sebagai freelance utama, ASN sampingan, wahahah...
DeleteGa dong becanda mbak, soalnya jam kerja ngantor senin-jumat, jam 07.30-17.00 harus dikantor, tiap hari kerja bagi kuda. Ngeblog cuma setelah pulang kerja dan sabtu minggu aja.
Ngomongin soal asuransi, freelance wajib banget punya asuransi, meskipun udah ada bpjs, tapi harus ada asuransi back up-an, karena seperti yang mbak Rey bilang, freelance penghasilannya ga tetap, tanpa asuransi finansial bisa berantakan
kalau saya ini apa ya volunteer atau freelance kerja jadi tki di negeri orang
ReplyDeleteApapun namanya, yang penting ada proteksi terhadap kesehatan :)
Deletemmmm..mmm..mmmmm, asuransi membawa berkah yah Mbak, saya sudah cek eksternal linknya.Dapat duidnya kayaknya,hahahah.....
ReplyDeleteBtw, Asuransi itu memang perlu, saya pernah dengar ( entah hoaks atau bukan ) artis - artis tertentu suka mengansuransikan beberapa bagian tubuh mereka, misalnya hidung dll, katanya sih buat jaga2 siapa tahu aset mereka itu kenapa - kenapa, sehingga kalau kenapa-kenapa bakal dapat ganti ruginya.
Nah Asuransi ini, apakah bisa menjamin ganti rugi dibagian tertentu tubuh kita,...? misalnya jari saja, soalnya kita sebagai blogger, jari itu memang penting, aset / modal penting ketika menulis. kalau ngak ada jari gimana kita mau ngetik. :)
Ohy,,,,lama banget yah baru nulis, sibuk liburan yah,hahaha.....
hahahaa, bisaaaa aja nih kang Nata :D
Deleteeh benar sih, terutama para artis Holywood, atlet-atlet.
Nggak tanggung-tanggung asuransinya, kalau terjadi apa-apa pada anggota tubuhnya, bisa bangkrut asuransinya hahaha.
Liburan apanya kang, tepar semua nih selama 2 mingguan.
Ini aja nulis sambil batuk-batuk.
Nasib dah mamak-mamak, gimana mau sembuh orang sakit nggak bisa istrahat karena anak juga sakit dan riwilnyaaaaa
Semoga lekas sembuh yah Mbak,biar bisa Nobar Konser yg sering di share di fb itu, .😆😃😆
DeleteAku aja yg pekerja kantoran ngerasa itu msh kurang banget rey. okelah utk sekedar berobat jalan, vaksin anak, rawat inap, mungkin msh cukup. toh ga tiap hr juga kita sakit kan.
ReplyDeletetp aku mikirnya amit amit kalo kena penyakit parah kayak kanker, jantung, yg mana limit 200 jt per org mah ga akan cukup wkwkwkwkwkwk... even dicover ama kantor suami, jg kurang .
dari situ aku ama suami sepakat, kita hrs ada tambahan asuransi utk penyakit kritis dengan UP gede juga, supaya kalo misalnya hrs meninggal, ya setidaknya anak2 terjamin hidupnya sampe kuliah. aku cm mau mastiin itu aja. makanya nih, skr ini aku baru bikin asuransi tambahan utk aku dan siamu thok. ntr insya allah kalo ada kenaikan gaji thn depan pgn ambil polis baru utk anak2 juga. jd kalo seandainya ada kenapa2 ama mereka , ada tambahan perlindungan lah.skr ini semua asuransi tambahanku itu dari manulife. udh 6 thn sih aku pake mereka rey, dan so far selalu seneng ama service yg mereka kasih. sbg nasabahnya, aku ngerasa diperhatiin. bukan cuma udh tercapai target si agent, trus dilupain gt aja. giliran dikontak susah. dgn agen manulife yg handle Account keluargaku,udh kayak temen. tiap ada update aku dikabarin, ada produk baru yg mungkin cocok ama aku, diksh tau, udh deket jatuh tempo premi diinfoin juga. itu yg aku suka.. makanya masih percaya ama manulife ampe skr.
Intinya, asuransi penting bangetlah. aku ga mau aja tabungan dan investasi yg udh capek2 dikumpulin ilang begitu aja hanya krn utk biayain sakit. kalo bgitu2 mah pake asuransi. jgn tabungan kita :D.
Nah bener ya mba, banyak banget cerita orang-orang yang bahkan seumur hidupnya banting tulang ngumpulin duit, terus tiba-tiba sakit parah, lalu lenyap deh semua tabungan.
DeleteApalagi kalau orang tua ya, kasian anak-anaknya.
Asuransi emang super duper pentiiingg
ReplyDeleteaku juga nyiapin insurance buat kluarga
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Bener mba, perlindungan banget :)
DeleteSaya masih ikit bpjs dari pemerintah nih...
ReplyDeleteDan emang benar sehat itu mahal, harganya baru ketahuan pas sakit.
Waktu saya kecelakaan dulu juga nggak pakai asuransi, akhirnya tabungan jebol dan dompet kering😭
Ya ampun, insha Allah dapat rezeki lagi ya, emang proteksi kesehatan itu penting deh
DeleteJatuh sakit aja sudah puyeng, apalagi kalo tidak ada asuransi kesehatan, duh makin puyeng deh mikirin biaya pengobatannya. Anakku dulu pernah masuk RS karena DBD, 4 malam aja, biaya pengobatannya udah membengkak, mihiiil hiks. Mana harus biaya sendiri karena nggak punya asuransi kesehatan. Memang perlu banget anggota keluarga satu satu punya asuransi kesehatan.
ReplyDeletehuhuhu, saya juga 2 kali anak opname di RS, sedih banget setiap hari nebus obat 3 kali, sekali tebus minimal 500rebo huhuhu
DeleteUntungnya ada asuransi terpercaya ya jadi tidak perlu kawatir dan takut.
ReplyDeleteSaya juga sebagai blogger, yang kadang pendapatan tidak menentu. Sesuai kadar job yang didapat atau diperolehnya.
hehehe, tapi kita tetap semangat yaaa.. mending kita sediain perlindungan kesehatan :)
DeleteIya mbak selain asuransi yang biasa dipakai secara umum, penting juga asuransi seperti Asuransi Lifepal ini. Apalagi untuk freelance yang sistem kerjanya juga suka tidak teratur.
ReplyDeleteiya mba, penghasilan nggak menentu :)
DeleteKalau kami sekeluarga berempat ikutnya bpjs mbak, kalau mau nambah asuransi lagi duit nya yg nggak ada hehehe
ReplyDeleteeh btw, BPJS mau naik ya iurannya?
DeleteKarena sakit itu biayanya mahal, maka memang asuransi kesehatan sangat perlu banget. Apalagi bagi kita-kita yang sebutannya bloger, kadang kebanyakan duduk natapin ponsel dan laptop yg jg riskan terhadap kesehatan ya.
ReplyDeletenah bener tuh mba, kadang saya juga bersyukur punya bayi, karena bikin nggak fokus di depan laptop mulu, baru duduk, harus berdiri lagi kalau si bayi minta ini itu :D
Deletekatanya kalo gak dilanjutin bayar premi, uang kita bakal hangus benar gak sih?
ReplyDeleteKalau asuransi kesehatan belum tahu sih caranya, coba langsung tanya di lifepal.
DeleteTapi kalau asuransi jiwa, biasanya uang kita dibalikin tapi nggak banyak :D
Walaupun kami sudah ditanggung asuransi kesehatan oleh kantor suami, tapi aku juga punay asuransi pribadi buat jaga=jaga, sudah dibuka sejak lama
ReplyDeleteWah keren tuh mba :)
Deletekarena sehat itu mahal (namun biaya sakit lebih mahal), maka wajib banget bagi kita untuk jaga kesehatan yaa plus jangan lupa untuk memproteksi diri dengan ikut asuransi kesehatan :)
ReplyDeleteBetolll banget :)
Deleteselain BPJS, dari kantor saya juga punya asuransi kesehatan lain. Semoga kita semua selalu sehat yaa, amiiin
ReplyDeleteYup! Freelancer juga sebetulnya butuh asuransi. Apalagi kerjanya kadang-kadang tida tentu waktunya. Selain memilih asuransi yang terbaik. Tentunya juga harus pintar mengatur uang supaya dapat membayar premi asuransi
ReplyDeleteSetuju mba, setidaknya lebih terarah karena kudu bayar premi :)
DeleteYap mba. Aku pun selalu berusaha untuk memilih asuransi terbaik buat keluarga dan diri sendiri. Makasih remindernya mba :)
ReplyDeletesama-sama :)
DeleteHai mbaaa :D
ReplyDeleteSaya setuju sama postingan ini soal asuransi, saya pribadi juga pakai lumayan banyak asuransi dari mulai kesehatan, jiwa, perjalanan, sampai asuransi kendaraan dan rumah. Dan memang asuransi ini sangat diperlukan untuk mempermudah hidup kita ke depannya :D
Apalagi sehat itu mahal, dan banyak juga teman saya yang justru baru buat asuransi kalau sudah sakit dan nggak bisa apa-apa. Makanya dengan informasi seperti yang mba tuliskan ini, semoga semakin banyak orang yang paham kalau asuransi itu penting (top one-nya adalah asuransi kesehatan)~ agar kalaupun nanti kita sakit, kita nggak perlu merepotkan banyak orang :D
Terima kasih atas share bermanfaatnya mba, dan cepat sembuh ya <3
Nah bener tuh, tidak ngerepotin banyak orang :)
DeleteSebagai freelancer kita jg perlu memperhatikan asuransi yah kak, dan setuju banget, sehat itu mahal, maka perlu memperhatikannya dari sekarang.
ReplyDeletesetuju banget, jangan sampai puyeng setelah sakit :)
Deletekalau untuk asuransi kesehatan, sampai saat ini aku masih mengandalkan asuransi yang dikasih ama Kota tempat tinggal ku dan BPJS kak, jadi selain BPJS, Alhamdulillah di Bekasi ada fasilitas Bekasi Sehat, dan ini lumayan membantu sih… tapi tetep lagi cari asuransi lain juga, khawatir ganti bupati, nanti ganti lagi kebijakannya kan... hehehe...
ReplyDeleteWah keren tuh, fasilitas itu gratis ya mba? keren ih pemerintah sekarang selalu peduli masyarakat :)
DeleteAku setuju banget mba Rey, frelancer macam awak ini emang butuh erlindugi. Soalnya kan kerjaankita suka nggak menentu gitcuuh. Kalok sakit kan repot jadinya. Palagi emak-emak rempong kalo sakit serumah pada bingung. Tipsnya juga cucok meyong. Aku sukaaaa.. Nice share mba, stay healthy yaaa
ReplyDeleteIya mba, rempong banget hahaha
DeleteAamiin :)
Freelancer justru harus lebih oke asuransinya dibandingkan dg pekerja tetap.
ReplyDeleteKalau aku sih skrg masih mengandalkan bpjs ketenagakerjaan dan kesehatan aja. Hehe.
bener mba, karena keuangan nggak menetap hahaha.
DeleteSemoga nggak menetap karena tiap bulan naik mulu income kita ya, aamiin :D
aku asuransi kesehatan kepake banget sih.. baik asuransi untuk kesehatan umum ataupun asuransi kesehatan gigi. untung dicover sama perusahaan suami, hihi..
ReplyDeleteAsuransi kesehatan gigi ada beda lagi ya? itu juga lumayan menguras dompet tuh kalau ke dokter gigi :)
DeleteSemoga kita selalu diberkati dengan kesehatan yaaa... Namun proteksi juga perlu kita pikirkan. Entah freelancer ataupun pekerja kantoran, semua membutuhkan jaminan kesehatan yang siap digunakan sewaktu-waktu.
ReplyDeleteAamiin, betul mba, semoga kita selalu sehat dan semangat untuk hidup sehat :)
Deleteyang namanya penyakit memang sering datang tanpa permisi ya makanya kita perlu banget yang namanya asuransi
ReplyDeletebetul mba :)
DeleteFreelancer emang butuh banget asuransi ya mbak soalnya gak ada plafon kantor yang nanggung hehe. Minimal punya BPJS, syukur2 asurans swasta yang preminya terjangkau buat freelancer :D
ReplyDeleteTapi moga2 kita semua selalu sehat aaamiiin
Bener mba, dengan jadi freelance kita jadi memaksakan diri untuk lebih disiplin mengatur keuangan untuk membayar premi :)
DeleteIya bener penting banget apalagi kalau yg pada dasarnya udah sakit sakitan..nolong bany itu..
ReplyDeletebener mba :)
DeleteKadang bingung nyari asuransi terpercaya
ReplyDeletePadahal bapakku dulu ya aman aman saja ngeasuransikan pendidikanku
Sekarang saya bingung milih karena makin banyak pilihan juga hehehe
Saking sekarang banyak macamnya ya mbak wkwkwkwkw :D
DeleteBicara soal asuransi, aku masih belum coba buat ikutan. Tapi habis baca tulisan ini, jadi berpikir penting untuk ikutan program asuransi.
ReplyDeleteSemangat :)
DeleteAsuransi saya mungkin pilih yg syariah mba.
ReplyDeleteSecara saya udah nutup 2 asuransi lama. Lumayan byk potong an karena udah 5 tahunan. 50% .
Akhirnya dipotong belasan juta. Hihi
Paling aman memang pilih syariah ya, lebih tenang :)
DeleteIkut asuransi begini ada plus minusnya. Kami ikut dua asuransi di tempat yang sama tapi ternyata peranturannya berbeda. Jadi memang mesti selektif dan benar-benar saat memutuskan ikut asuransi ya mbak.
ReplyDeleteHarus dibaca dengan seksama TnC nya mba :)
DeletePenghasilan saya bener-bener enggak menentu tiap bulannya, jadi mau pilih asuransi pun kadang pusing sendiri. Hihi
ReplyDeleteJadilah harus matang betul mikirinnya, kebetulan belum punya asuransi sama sekali
Iya mba, minimal kudu tahu kemampuan kita berapa :)
DeletePrepare dana utk kesehatan penting itu. Apalagi zaman global warming kayak sekarang, sebentr hujan sebentar panas terik. Daya tahan tubuh menjadi terganggu.
ReplyDeleteNah bener tuh mba :)
DeleteKudu teliti mengkomparasi antara satu brand insurance dgn yang lainnya ya Mba
ReplyDeleteSupaya manfaatnya optimal
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Bener mba, cari yang terbaik :)
DeleteKita nggak tau kapan kita sakit kan ya mbak, makanya harus tetap mempersiapkan dana tak terduga itu. Mudah-mudahan sih bisa sehat terus biar dananya bisa digunakan untuk hal lain yang bermanfaat. Beberapa jasa asuransi menawarkan asuransi sekaligus investasi.
ReplyDeleteNah bener tuh mba :)
DeleteAsuransi kesehatan penting.
ReplyDeleteSaat ininmasih ngikut jadi tanggungan suami lewat asuransi yang ditunjuk kantor.
Dan Alhamdulillah , asal enggak upgrade kelas, hampir semua di cover, hanya printilan bangsa salep, vitamin atau yang ringan-ringan yang kita beli sendiri
Wah bener ya, minimal yang berat2 udah aman :)
DeleteAsuransi memang penting dijaman sekarang banyak sekali penyakit baru...,tapi harus juga memilih asuransi yang terjamin.
ReplyDeleteharus pilah pilih dengan cermat :)
DeleteSebagai pekerja freelance, memang wajib mempunyai asuransi kesehatan dan harus jeli, pas, dan tepat memilihnya ya, Nbak Rey, termasuk soal besar bayarannya. Soalnya namanya pekerja freelance kayak saya, pemasukan tidak pasti tiap bulannya. Dan asuransi kesehatan ini bisa sangat membantu. Misalnya pas pemasukan kurang banyak, dan kesehatan terganggu, sudah ada asuransi kesehatan.
ReplyDeleteBener banget mas, buat jaga-jaga banget :)
DeleteAku juga sadar sih bahwa asuransi kesehatan itu penting juga buat siapa saja, karena sakit itu kan takdir yang kita ga tahu, aku pun mesti punya asuransi juga
ReplyDeleteNah setujua tuh mba :)
DeleteJangan lupa ikut bpjs ya karena bpjs wajib untuk semua warga negara. Tapi bolehlah pakai lifepal kalau pelayanan bpjs masih susah.
ReplyDeleteiya mas, Bpjs sekarang udah nggak berlaku untuk semua penyakit deh :)
DeleteWah, betul tuh, saya jg freelance ya berarti, mulai lirik2 asuransi nih secara suka dadakan dpt job
ReplyDeleteBener ya, asuransi buat jaga-jaga
DeleteAda rekom kah asuransi apa enaknya buat kita kita yg freelance ini?
ReplyDeleteSejujurnya saya bukan penggemar asuransi, walo kepikir juga pengen punya
Selama ini hanya tergantung bpjs ajah
Disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan mba :)
DeleteAsuransi Lifepal ini ada beragam kok :)
Iya memang, asuransi kesehatan itu sangat dibutuhkan bagi siapapun. Karena yang namanya sakit dan sehat itu nggak bisa diprediksi. Jadi punya persiapan jauh hari memang penting
ReplyDeletesetuju mba, buat persiapan :)
Deleteaku baru tau kalau ada yang rekomended buat freelance, karena sejauh ini gak berani menyentuh asuransi karena alasan freelance itu
ReplyDeleteHehehe, mungkin karena pemasukan nggak menentu ya, sebenarnya bisa disiasati dengan sesuaikan kebutuhan dan kemampuan kok :)
DeleteSo far, asuransi kesehatan itu memang penting sekali untuk perlindungan diri. Tapi, menjaga pola hidup sehat jauh lebih penting 💪
ReplyDeleteBetul, lebih baik mencegah daripada mengobati :)
DeleteKalau kata guru saya
ReplyDeleteKesehatan itu murah, maka karena murahnya banyak orang yang menyepelehkannya.
Yang mahal itu sakit. hehehe
hahaha, setelah sakit baru terasa, untuk sehat itu mahal hahaha
DeleteYa ampun mbak rey, aku merasa tertampar banget baca ini, apa cuma aku yg belum peduli sama asurasi kesehatan & masih mengandalkan BPJS aja? Hiks sedihnya.
ReplyDeleteHahaha, ayooo semangat :)
DeleteAsuransi itu baru terasa penting pas semua sudah terlamabat😁.Aku juga nyaranin banget buat kita kita yang serabutan gini untuk sedia payung sebelum hujan.Setidaknya kita punya asuransi kesehatanlah untuk jaga jaga
ReplyDeletebetul banget mba :)
DeleteAsuransi penting sih, tapi balik lagi ke prinsip individualnya. Jaga-jagaa juga bagus, Karena memang lebih baik sedia payung sebelum hujan. Supaya gak basah Lah...
ReplyDelete