Mommy Makeover dan Pengorbanan Bentuk Tubuh Wanita

mommy-makeover

Mommy makeover adalah sebuah prosedur bedah plastik yang bertujuan untuk mengembalikan atau memperbaiki bentuk tubuh wanita pasca melahirkan. 

Jujur masalah bedah tubuh ini, baru aja saya ketahui. Ketika semalam saya iseng buka YouTube, eh ketemu videonya Ina atau yang biasa dipanggil Kaka Ina, dalam channel YouTube-nya Keluarga Bahagia di Jerman.

Dulu saya memang kadang nontonin channel YouTube-nya, suka aja gitu liat perjuangannya sejak berkenalan dengan seorang bule Jerman yang tampan. Lalu akhirnya si Ina kuliah dan belajar bahasa Jerman, sampai akhirnya bisa ke Jerman dan menikah di sana.

Sampai saat ini, Ina dan suaminya hidup bahagia bersama kedua putra dan putri yang tampan dan cantik. Diapun menjadi seorang YouTuber yang sukses, hingga bisa membangun rumah impian di Jerman, lalu terakhir dia memutuskan untuk melakukan serangkaian plastic surgery untuk mengembalikan bentuk tubuh yang indah dan ramping secara instan.

Sayanya menyimak beberapa videonya, juga video kakaknya, Ibu RT di Belanda yang juga seorang YouTuber. Lalu merasa amazing banget sekaligus ngeri-ngeri sedap gitu. Ye kan, hasilnya memang keren banget, tapi rangkaiannya bikin.... ya gitu deh, hahaha.

Baca juga : Channel YouTube Favorit Selama Pandemi, Ada Keluarga Bahagia Di Jerman 


Apa itu Mommy Makeover dan Prosedur yang Dilakukan Kaka Ina dan Kakaknya, Serta Biayanya

Ini sebenarnya saya cuman mau bahas tentang masalah tubuh wanita, tapi kok rasanya kurang afdol kalau kita nggak bahas agak luas, tentang mommy makeover tersebut.

mommy-makeover

Jadi ya, ternyata saya baru tahu, kalau bukan cuman wajah yang bisa dioperasi dong biar cantik. Bukan juga cuman usus eh lambung ya yang dipotong biar makanan yang masuk ke tubuh nggak terlalu banyak dan bikin gampang gendut, yang biasa disebut bariatric surgery.

Nah, ada juga bedah plastik yang bikin tubuh wanita auto kembali gadis. Di mana bisa mendapatkan perut yang rata, bebas gelambir bekas hamil dan melahirkan, hingga payudara yang indah, lengkap dengan p*ting atau niple yang indah. 

Prosedur bedah tersebut disebut dengan istilah mommy makeover, karena emang biasanya dilakukan oleh para mamak-mamak paska hamil dan punya anak.

Adapun beberapa tindakan dalam tindakan dalam bedah ini, meliputi body sculpting atau body contouring. Di mana bertujuan untuk memperbaiki penampilan bentuk tubuh agar kembali proporsional.

Adapun beberapa bagian tubuh yang bisa menjadi tindakan dalam mommy makeover adalah:

Baca juga : Pakaian Dalam Wanita Ternyaman 


1. Memperbaiki Bentuk Perut

Salah satu masalah utama yang paling sering dialami hampir semua mamak-mamak setelah punya anak adalah, perut yang gendut, penuh lemak, susah susutnya.

Bahkan beberapa wanita yang punya badan lebih ramping dan kulit yang kencang, sudah dipastikan akan mengalami stretch mark lengkap dengan perut gelambirnya, hahaha.

Nah melalui mommy makeover, bentuk perut yang 'kacau balau' itu akan di kembalikan jadi lebih ramping dan kencang. Baik dengan dilakukan liposuction atau sedot lemak maupun dengan tummy tuck (abdominoplasty) untuk dinding perut yang kendur dan bergelambir.


2. Memperbaiki bentuk payudara

Selain perut, payudara juga jadi masalah besar mamak-mamak beranak. Dari yang hamil payudaranya jadi lebih membesar, lalu pas menyusui jadi besar sebelah, wakakakakak.

mommy-makeover

Sampai akhirnya pas selesai menyusui, jadi kendor dong, ketambahan puting makin gede pula, wakakakaka. 

Untung juga buat saya yang punya 2 anak tapi cuman menyusui intens untuk 1 anak, hahaha. Dan jadi ngerti, mengapa beberapa wanita memilih non direct breast feeding, daripada harus operasi payudara kan ye, mihil, dan serem juga, hahaha.

Nah, dengan mommy makeover, bisa dilakukan tindakan breast lift/reduction atau pengangkatan payudara, sekaligus reduksi areola. Bagi yang ingin punya ukuran payudara gede juga bisa menambahkan tindakan augmentasi dengan implan.

Baca juga : Mengenal A to Z Air Susu Ibu (ASI)  


3. Perbaikan Genitalia Eksterna

Bukan cuman perut dan payudara, proses persalinan via vagina juga bikin dinding vagina berkurang elastisitasnya. Hal ini disebabkan oleh kendurnya dinding vagina, apalagi kalau ketambahan cedera perineum yang pakai dijahit-jahit itu loh.

Untuk hal ini saya nggak tahu sih gimana masalah pastinya, soalnya aku punya anak dua, tapi dikeluarkan via perut hahaha.

Tindakan bedah yang dilakukan untuk ini bisa dengan vaginoperineoplasty atau rejuvenasi vagina, termasuk juga untuk perbaikan penampilan bibir vagina dengan tindakan labiaplasty.


4. Perbaikan bentuk lengan dan paha 

Sebenarnya ini mah bukan karena melahirkan ya, tapi karena obesitas, dan bisa terjadi pada semua wanita yang gagal mempertahankan berat badan ideal.

Area lengan dan paha yang penuh lemak bahkan kadang kulitnya kendur itu, bisa diperbaiki dengan tindakan  brachioplasty atau thighplasty agar kulitnya kencang lagi.

Baca juga : Awet Muda dan Kulit Kencang Dengan Minuman Kolagen   


Prosedur mommy makeover Kaka Ina dan sang Kakak

Dari beberapa tindakan di atas, baik Kaka Ina dan kakaknya hanya mengambil tindakan perbaikan perut dan payudara.

mommy-makeover

Meliputi perbaikan payudara, di mana payudara yang kendor dikembalikan bentuknya jadi kencang dan tidak kendor lagi, bahkan ukuran putingnya pun dikecilkan.

Sumpah ya, saya merinding banget mendengar vlog si Ina yang menjelaskan bahkan putingnya dipotong, lalu dijahit kembali.

Adooohhhh Maaaakkkk, mau cantik kok serem juga yak, wakakakakakak.

Namun, meski operasi payudara, baik Ina maupun kakaknya tidak melakukan tambahan implan, karena memang mereka cuman ingin agar tubuhnya lebih nyaman, bukan semata biar makin seksi dan gede, hahaha.

Selain itu Kaka Ina juga melakukan tindakan sedot lemak di perutnya serta pengencangan kulit perutnya. Masalah si Ina di perut memang lumayan bikin nggak nyaman sih, karena dia termasuk pemilik tubuh yang mungil dan kulit yang kencang, alhasil ketika hamil kulitnya melebar dan meninggalkan bekas stretch mark di mana-mana, ketambahan jadi bergelambir pulak.

Masalah ini memang paling sering dialami wanita bertubuh ramping dan berkulit kencang, kalau yang tubuh dan kulitnya melar kek si Rey, meski hamil berkali-kali, palingan perut doang yang jadi makin gendut, tapi insya Allah bebas stretch mark.

Untuk mengembalikan bentuk tubuhnya yang ramping serta kulit yang kencang, kaka Ina menjalani serangkaian tindakan sedot lemak, lalu kemudian kulit yang bergelambir di perutnya dipotong, lalu ditarik dan dijahit memanjang di bagian perut paling bawah.

Persis kayak letaknya sayatan bedah sesar, bedanya sayatan atau luka bekas operasi tindakan pengencangan kulit perut ini, sayatannya lebih lebar.

Mulai dari hampir sisi pinggang kiri, memanjang sedikit di atas vagina sampai ke samping pinggang kanan.

Namun jangan khawatir dengan bekas lukanya sih, karena luka yang ada tuh lebih tipis dibandingkan luka sesar.

Ass we know kan, kalau sesar tuh yang diiris sama daging lapisan perut, nah kalau prosedur mommy makeover perut ini kan cuman kulit doang. 

Tapi, pas dijelaskan sama si Ina tuh, saya yang dengerin merinding juga. Soalnya kan gegara kulitnya ditarik ke bawah, bahkan lubang pusarnya pun dibikinin lubang baru, hahaha.

Dan perawatan setelah operasi juga terlihat lumayan bikin merinding sih, karena abis luka kan ye, jadi yang namanya memastikan tidak ada darah menggumpal dll itu penting.

Namun kata kaka Ina dan kakaknya, sebenarnya nggak sesakit yang dibayangkan orang yang nonton, bahkan lebih sakit bedah sesar (ya iya lah, orang sesar lukanya dalam, dan serem juga takut pendarahan, hahaha). 

Apapun kengerian yang penonton bayangkan, kenyataannya langsung bikin banyak orang mupeng, pas liat hasilnya.

Hanya dalam seminggu ketika mereka lepas perban, bentuk tubuhnya yang semula acak adut lepas melahirkan, berasa jadi gadis lagi dong, hahaha.

Mulai payudara jadi kembali kencang, perut yang rata dan pinggang yang ramping, hilang sudah gelambir dan lemak yang mengganggu itu.

Baca juga : Pentingnya Mempersiapkan Persalinan Sesar   


Biaya mommy makeover Kaka Ina dan sang Kakak

Pada penasaran nggak sih berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh kakak beradik tersebut selama menjalani mommy makeover di Korea?

Lumayan dong!

Menurut kaka Ina, minimal siapkan dana Rp. 330 juta.

Glek! hahaha.

Itupun kaka Ina dan kakaknya habis lebih dari biaya segitu, namun menurutnya memang tergantung bentuk tubuh dan masalah yang dipunyai pasien sih.

Ih nggak heran ya banyak yang korupsi biar istrinya cantik dan langsing biar matching sama tas Hermes-nya *eh apaan sih si Rey ini, wakakakakkaka.

Baca juga : Korupsi dan Kesempatan yang Diabaikan   


Tentang Pengorbanan Tubuh Wanita Setelah Punya Anak

Ini kenapa jadi bahas kaka Ina dan mommy makeover secara mendalam yak? hahaha. Padahal sebenarnya saya cuman pengen ngobrol-ngobrol di tulisan, menuangkan opini saya tentang pengorbanan wanita demi mempunyai anak.

mommy-makeover

Iya loh, kadang kalau dipikirin, sedih banget ya jadi wanita itu. Mau punya anak harus banget mengorbankan tubuh, impian dan hidupnya, sepenuhnya.

Mulai dari hamil. You know ya para laki, hamil itu nggak enak banget. Mood jadi berantakan, belum maboknya, kalau pas hamil anak laki, masya Allaaahh, kadang kena hyperemesis sampai berbulan-bulan.

Mual sampai muntah, kadang makan jadi nggak selera, terus lewat masa emesis, terbitlah masa lapar bin rakus. Maunya makaaaaannn terus, sampai badan jadi kek bola, huhuhu.

Pas mau melahirkan, lebih seram lagi. Saya belum pernah tahu rasanya lahiran normal, tapi menurut banyak ibu-ibu itu sakiiiiiitttttnyaaaa minta ampun. Sudahlah sakit, belum lagi resiko vagina sobek, dan kalaupun dijahit nggak akan balik seperti semula.

Lahiran sesar juga bukannya nggak sakit dan tanpa resiko. Sudahlah disuntik anestesi itu serem, saya sih nggak terlalu merasakan sakit ketika suntik anestesi tulang belakang ya. Tapi, kayaknya dokter anestesi sesar pertama saya kurang mantap mengerjakan tugasnya.

Setelah sesar pertama, saya jadi punya penyakit sakit tulang belakang dong, bahkan kalau kambuh tuh, saya sampai nggak bisa gerak sama sekali.

Oh ya, jangan lupa juga, ketika hamil di atas usia 30 tahun, resiko tulang sakit tuh semakin tinggi. Saya ketika hamil rutin minum kalsium, tapi tetep aja setelah melahirkan anak kedua, rasanya tulang saya tuh kek keropos aja, hiks.

Belum lagi kalau ngomongin badan ya.

Perut jadi gendut dong, apalagi kalau kayak saya yang habis lahiran nggak telaten pakai korset, udahlah perut saya jadi penuh lemak ke sana ke mari, wakakakaka.

Meskipun bersyukur banget masalah saya nggak kayak ibu-ibu lain yang kulit perutnya jadi serem, bergelambir dengan bekas stretch mark.

Kalau cuman perut melebar karena lemak sih, masih bisa diakalin dengan rajin olahraga, meskipun nggak bisa mengembalikan perut jadi lebih singset, kecuali dengan olahraga berat ya.

Tapi kalau yang punya masalah kulit perut menggelambir, itu mah nggak akan bisa dihilangkan dengan olahraga berat sekalipun, kecuali operasi.

Setelah anak lahir, jangan lupakan tahapan menyusui.

Duh ya, menyusui itu nggak gampang beibeh! Harus melewati yang namanya puting lecet. Ya ampuuunnn, itu yang bikin saya jerit-jerit banget, karena dulu saya nggak punya pompa ASI, jadi pas puting lecet, tetap aja saya direct breast feeding sambil gigit kain dan bermandikan air mata, saking perihnya puting lecet, huhuhu.

Semua drama menyusui itu, diakhiri dengan payudara melempem, melar, dan sungguh bikin nggak nyaman, wakakakaka.

Terlepas dari apapun alasan orang-orang memilih operasi tubuh, saya setuju dengan Kaka Ina, bahwa tujuan utama dari operasinya tersebut adalah demi kenyamanan.

Saya nggak ada niat operasi tubuh yak, selain nggak punya duit, juga saya mau pingsan duluan bayangin prosedurnya biarpun katanya nggak terlalu sakit.

Belum lagi, itu telanjang bulat di depan dokter laki dong, maigooottttt mereka yang telanjang, akoh yang malu wakakakaka.

Ini personal sih, tapi saya bahkan minta dokter bedah sesar saya dulu, untuk jangan buka kain penutup tubuh saya dulu, sampai anestesi saya benar-benar bekerja, biar saya nggak malu-malu banget, wakakakka.

Nah si Kaka Ina dan Kakaknya itu, diperiksa dokter, baik rencana rekonstruksi tubuh, hingga tindakan operasi, lalu kontrol setelah operasi. Itu tuh mereka telanjang dan berdiri di depan dokter laki, terus dokternya megang-megang semua tubuh yang akan di operasi.

Atuh maaakkk, kenapa harus sesulit itu biar kami mamak-mamak bisa kembali cantik dan punya tubuh yang nyaman sih? wakakakakakak.

Namun bener kata kaka Ina, emang tubuh yang 'rusak' paska melahirkan itu bikin nggak nyaman. 

Payudara turun misalnya, lupakan dulu malu sama suami, atau takut suami merasa kurang dengan bentuk tubuh istrinya setelah melahirkan. Ini perasaan nyaman auto hilang.

Payudara turun itu, selain bikin dada kita goyang nggak karuan pas kita jalan, wakakaka. Yang paling menyiksa juga bikin kulit di bawah payudara jadi sering berkeringat, dan jadinya penuh biang keringat, huhuhu.

Jadi butuh bra yang super nyaman dan bisa mengangkat PD agar kulit di bagian tersebut nggak sampai ruam karena biang keringat.  

Demikian juga dengan perut yang gendut, itu ganggu banget dong, bikin BB jadi makin berat, dan jadi mudah ngos-ngosan.

Dan ketambahan mikirin suami ya. 

Sudah menjadi rahasia umum, kalau memang suami tuh kodratnya suka yang indah-indah. Kalau punya suami yang tau diri sih Alhamdulillah banget ya.

Tapi kalau suaminya nggak tahu diri, ini yang susah.

Sudahlah badan istri memang 'rusak' karena punya anak, sementara punya anak itu dijadikan ajang harga diri buat banyak lelaki, di mana karena anak banyak suami memutuskan poligami demi punya anak.

Giliran punya anak, banyak lelaki nggak ikut urus anak, malah protes karena bentuk tubuh istri nggak seindah dulu.

Iya juga gitu kalau yang protes itu suami ganteng, dadanya kotak-kotak kek roti sobek, perkasa. Lah kebanyakan yang protes itu juga perutnya gelembung (heran akoh, para laki protes istri perutnya gendut setelah punya anak, lah mereka nggak pernah hamil tapi perutnya juga masya Allah gembuknya, wakakakak). 

Baca juga : Ngomongin Hubungan Intim Suami Istri    


Penutup dan Kesimpulan

Mommy makeover merupakan tindakan bedah plastik untuk mengembalikan tubuh para ibu yang berubah setelah melahirkan anak. Tindakan ini merupakan cara instan biar tubuh bisa kembali kayak gadis lagi. Namun emang butuh biaya besar hingga ratusan juta untuk tindakan ini.

Dan ngomongin bentuk tubuh wanita setelah melahirkan, memang merupakan bukti nyata betapa pengorbanan seorang ibu itu begitu besar untuk anaknya.

Dan sudah seharusnyalah para suami, khususnya yang nggak punya duit banyak, untuk bisa menerima kondisi tubuh istrinya seperti apapun bentuknya selepas melahirkan.

Bahkan kalaupun punya duit, kalau istrinya takut operasi, nggak usah dipaksa kali. Karena tindakan bedah juga serem sih ya, dan sudah pasti akan ada resikonya. 


Sidoarjo, 21 Mei 2023

Sumber: 

  • YouTube  channels Keluarga Bahagia di Jerman
  • https://herminahospitals.com/id/articles/mommy-makeover-restorasi-bentuk-tubuh-wanita-pasca-melahirkan.html diakses 21 Mei 2023
  • Opini dan pengalaman pribadi 

Gambar: Canva edit by Rey dan YouTube

Demikian artikel tentang mommy makeover dan ngomongin tentang pengorbanan bentuk tubuh wanita pasca melahirkan, semoga bermanfaat.

2 komentar :

  1. Rey, baca ini, aku jadi inget beberapa tahun lalu, aku pernah ga confident nya Krn punya payudara kecil. Belum nikah ceritanya. Trus sampe sepupu komen juga, ttg bentuk si PD yang ga Segede punya dia 😂😂. Tapi skr, aku bersyukur payudaraku ga Segede itu, karenaaaa baru terasa saat lahiran. Payudara membesar, tapi setelah lewat masa2 menyusui (dan lagi aku kan ga menyusui yaaa), bentuknya toh mengecil lagi, walopuuuun kali ini jadi berisi 😅😄

    Sementara si sepupu yg awalnya memang gede, setelah lahiran makin besar, tapi habis masa menyusui, jadi turun 😅. Sama kayak foto di atas. Dari situ aku bersyukur kalo dulu Payudara kecil, jadiny skr pun bentuknya masih tetep kencang, ga turun lah at least 😂.

    Bicara mommy makeover nya, aku sih sampe skr ga pengin. Pertama bentuk bdn ku juga ga kendor. Perut mungkin ga singset kayak gadis, tapi juga ga membuncit banget. Pantat untungnya ga melebar kayak orang habis lahiran.

    Alasan kedua, aku sayang uangnyaaaa 🤣🤣🤣🤣. Untunglah aku tergila2 traveling, jadi uang segitu mah mendingan aku pake kliling dunia drpd sedot lemak 😅.

    Ketiga, Krn gini2 walo blm pake jilbab, tapi aku tau itu ga diizinkan dlm Islam 😄. So ga beranilah. Memang sih ada 2 versi, kalo tujuannya buat suami katanya boleh. Tapi ada yg bilang ga samasekali. Ntahlah... Yg pasti aku sendiri takut kok kalo mengubah terlalu banyak seperti itu. Takut efek samping juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakakakakakakaka, kok syamaaahhh Mba Faaann.
      Saya juga dulu pernah merasa sedih dengan si PD, sampai-sampai dulu tuh ikut-ikutan teman-teman kos beli bra yang agak tebal busanya, biar sekseh wakakaka.
      Padahal ya, sumpaaahhh ga nyaman banget nget!

      Setelah hamil, saya malah sibuk sembunyiin si PD, kok ya membesar, tapi beruntung banget kita-kita yang PDnya biasah aja ini, karena banyak yang saya liat, teman-teman yang gadisnya punya PD lumayan gede, pas hamil, masya Allaaaaahhhh kek balon, wakakakakakkaa.
      UDah gitu, kalau menyusui benar-benar berisiko PDnya jadi turun sampai ke perut wakakakakaka astagaaahhh.

      Dan yang dulu merasa sedih dengan ukuran PD, saya malah sekarang sibuk nyembunyiin, malah kadang iri sama perempuan yang pas make baju itu nggak nyembul di situnya. apalagi berhijab kan.
      Dan i know banget gimana mata lelaki kalau liat yang nyembul-nyembul gitu, rasanya kek ditelanjangi ajah huhuhu.

      Bener banget ya, enaknya punya hobi positif itu, jadinya nggak punya keinginan yang aneh-aneh. Kayak ubah-ubah tubuh dan keluarin duit yang fantastis.
      Bener sih, meski saya nggak se addict Mba Fan dalam traveling, tapi saya juga mengiyakan, mending keliling dunia daripada buat perbaiki badan yang memang dilarang agama juga :D

      I love my body juga sih :D

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)