Blog Bikin Saya Jadi Ibu Rumah Tangga yang Lebih Bermanfaat

Blog Membuat Saya Merasa Jadi Ibu Rumah Tangga yang Lebih Bermanfaat

Blog, membuat saya merasa jadi ibu rumah tangga yang lebih bermanfaat, sekaligus membuat saya berdamai dengan kondisi diri.

Dan rasanya, sudah terlalu sering saya tuliskan di blog ini ya, betapa saya bersyukur banget karena diberi hobi menulis, lalu akhirnya berkenalan dan akrab dengan dunia blog, yang akan saya ceritakan lebih detail di Sharing By Rey kali ini.
Dan sepertinya curhatan ini bakalan lumayan panjang sih ya, dan related dengan banyak ibu-ibu di luar sana.


Menjadi Ibu Rumah Tangga Itu


Menjadi ibu rumah tangga, sesungguhnya tak pernah ada di benak saya sejak dulu kala.
Mungkin karena saya dibesarkan oleh mama yang seorang wanita karir, dan disekolahkan sampai sarjana juga dengan tujuan, agar tidak menjadi ibu rumah tangga.

Sejak kecil, sudah terlintas di khayalan saya, suatu saat nanti, ketika saya dewasa, saya bakal jadi wanita karir, yang selalu sibuk dengan banyak kegiatan.
Pakai blazer dan rok span yang rapi dengan sepatu pantofel yang keren.

Kerjanya juga di gedung yang tinggi, yang mentereng.
Hm.... ini kayaknya karena saya sering baca novel percintaan deh waktu SMP, hahaha.

Pokoknya, khayalan dan perlahan jadi harapan saya sudah terbentuk, saya harus jadi wanita karir yang sukses, yang bisa membanggakan orang tua, mengubah nasib orang tua.

Namun, seringnya harapan memang tidak selalu berjalan sesuai harapan, boro-boro mau jadi wanita karir yang sukses.
Yang ada, setelah punya anak, saya harus merelakan semua impian pakai baju rapi dan keren serta berkantor di gedung yang tinggi, itu buyar bersama celoteh anak-anak.

Iya, nasib membawa saya harus menjadi seorang ibu rumah tangga.
Setelah berkali-kali mencoba mendobrak nasib, kembali jadi wanita pekerja kantoran, tapi ternyata ujungnya nggak bertahan lama, dan balik lagi jadi IRT, karena memang anak nggak bisa sama sekali dikondisikan.

Dan saya udah terlalu sering menuliskan di blog ini, betapa jadi ibu rumah tangga itu, nggak enak banget nget!
Setidaknya buat saya ya.

Dari kerjaan yang seabrek dan monoton, itu-itu saja, dan dianggap remeh oleh banyak orang, masalah lingkungan yang seringnya memberikan komentar bikin kesal sekaligus minder.
Lingkungannya itu, bukan hanya orang luar ya, bahkan keluarga sendiri, membandingkan saya dengan kakak yang menjadi PNS, lalu mengatakan saya 'nggak jadi orang'.

Hmmm..

Hingga masalah ekonomi, karena saya memang dulunya terlalu bucin, meremehkan nasihat orang tua untuk menikah dengan lelaki yang udah mapan.
Dulu saya cuman mikir, ya udah lah ya, yang penting kami sama-sama nyaman, kan duit bisa dicari bersama.

Saya lupa, kalau udah punya anak, mau nggak mau yang cari duit cuman bisa satu orang saja. 
Dan begitulah, ketika memutuskan jadi IRT, maka terhentilah keran duit yang sumbernya dari gaji saya sebelumnya.

Dan mati-matianlah saya berusaha mengendalikan keuangan yang mulai pincang antara pemasukan dan pengeluaran.

Tapi, tidak berhenti di situ saja, tantangan ibu rumah tangga yang paling bikin saya down adalah, saya sungguh bosan dan merasa tidak bersemangat, karena merasa hanya jadi ibu rumah tangga, nggak bisa melakukan hal lebih, meskipun jujur nih, hati kecil saya selalu menjelaskan,
"Rey, jadi ibu rumah tangga itu, nggak hanya sekadar HANYA IBU RUMAH TANGGA!"
Sekuat tenaga menjelaskan ke diri sendiri, toh tetap saja di sudut hati yang lain bergejolak, seakan merasa sedih, tidak bisa bermanfaat secara lebih luas (gaya betol, padahal jadi ibu rumah tangga aja, udah mau pingsan, hahaha).


Bersyukur Menjadi Blogger Ibu Rumah Tangga


Namun begitulah, tidak ada tantangan tanpa disertai jalan keluar yang telah disiapkan Tuhan.
Dan sama dengan masalah saya yang diberi kondisi harus jadi ibu rumah tangga.
Ternyata juga sudah disiapkan hal lain, yang bikin saya bisa berdamai dengan nasib sekarang jadi ibu rumah tangga.

Blog Membuat Saya Merasa Jadi Ibu Rumah Tangga yang Lebih Bermanfaat

Adalah menulis, yang merupakan hobi saya sejak kecil.
Salah satu hobi dari hobi-hobi saya lainnya, dan siapa sangka melalui hobi ini, saya semacam menemukan jalan, untuk menjadi seperti yang saya idamkan, yaitu menjadi orang yang lebih bermanfaat secara lebih luas.

Dari hobi saya menulis, akhirnya bisa berkenalan dengan dunia blog, tiada lain karena saya juga mencintai dunia internet.
Dan dari hasil berselancar tersebut, lalu berkenalan dengan blog yang ternyata merupakan sarana saya untuk bisa menyalurkan hobi masa kecil saya yang pernah terbengkalai.

Yup, saya akhirnya mengenal dunia blogger dan segala keriuhannya.
Dan tiba-tiba saya merasa jadi lebih bersemangat, karena akhirnya tidak sekadar hanya jadi ibu rumah tangga saja, tapi lebih.


Manfaat Ngeblog Buat Saya Selain Mendapatkan Penghasilan


Rasa syukur saya mengenal dunia blog dan menjadi blogger, tidak lepas dari manfaat ngeblog yang saya rasakan.

Iya, banyak banget manfaat blog yang saya rasakan, tidak sekadar bisa memperoleh penghasilan dengan cara monetisasi blog.

Tapi juga:


1. Menyalur hobi menulis


Entah sudah keberapa kali ya saya ceritakan, betapa saya suka banget nulis.
Mungkin karena saya cerewet kali ya, tapi saya nggak suka ngobrol langsung dengan orang lain, karena saya merasa diri jadi seseorang yang introvert.

Jadinya, saya suka menyalurkan kecerewetan saya dalam bentuk tulisan, yang mana kalau lagi malas buka laptop buat nulis di blog, saya memilih media sosial facebook, sebagai sarana menulis saya.

Temans bisa liat sendiri, bagaimana saya berlaku di facebook, yaitu menghujani wall akun sendiri, dengan tulisan panjang berbagai tema, hahaha.

Itu juga yang menjadi alasan saya memilih facebook, karena di facebook, saya bisa nulis panjang-panjang, nggak kayak media sosial lain yang lebih terbatas dalam karakter huruf yang ditulis.

Nah dengan adanya blog, hobi saya dalam menulis itu, jadi tersalurkan dengan baik.
Bisa dilihat dari semua tulisan yang ada di blog ini, rasanya hampir 99% menceritakan pengalaman hidup saya.


2. Sebagai tempat healing terbaik


Sebagai ibu beranak dua, dan pribadi yang introvert serta pecinta hal simple.
Jujur, healing jalan-jalan itu, nggak melulu work buat saya.

Nggak usah jalan-jalan jauh ya, kayak ke luar kota.
Lah, mau staycation semalam di hotel yang ada di sekitaran Surabaya aja, pas pulang tuh rasanya kayak abis olahraga berat, capeeekkk banget.

Karena ada anak-anak ye, jadi persiapannya luar biasa.
Bukan healing itu mah, tapi pindah tempat mengasuh anak-anak, hahaha.

Apalagi di saat sekarang, jadi single fighter mom, mengasuh anak-anak seorang diri.
Mau healing sendirian di luar itu nggak memungkinkan.
Jadilah saya healing dengan cara menulis di blog.

Itulah mengapa, saya rajin update blog, biar kata lagi sepi job banget, blog saya selalu ter-update, ya karena saya butuh menulis sih, bisa jadi me time sekaligus healing terbaik saya.


3. Menyimpan cerita hidup


Udah sering juga ya saya tuliskan, kalau saya tuh pelupa banget.
Jangankan mengingat cerita tahun lalu, lah cerita minggu lalu aja kadang saya lupa.

Sepikun itu dong saya, saking pikunnya, kadang saya merasa kalau saya ini menderita Alzheimer, wakakakaka.

Karenanya, blog buat saya, bermanfaat banget sebagai tempat menyimpan cerita hidup, dan bisa diakses dengan mudah, bukan hanya saya aja, tapi mungkin anak cucu saya.

Jadi, kalau besok-besok saya lupa, anak-anak atau cucu, bisa buka blog ini buat mengetahui, kehidupan saya seperti apa?
Dan juga, saya sering loh membaca tulisan-tulisan lama saya, dan takjub karena baru ingat lagi, ternyata saya pernah mengalami ini, pernah mengalami itu, hehehe.


4. Berbagi dan menginspirasi


Nah ini yang paling melengkapi banget sih ya, yang bikin hidup saya jadi lebih baik setelah menjadi blogger atau setelah berkenalan dengan dunia blog.

Blog Membuat Saya Merasa Jadi Ibu Rumah Tangga yang Lebih Bermanfaat

Di mana, yang awalnya niat menulis di blog cuman buat curhat, menyimpan cerita, release depresi atau healing.

Eh siapa sangka, ternyata tulisan saya dibaca oleh beberapa orang, dari beberapa orang yang awalnya sesama blogger, meningkat lagi karena ditemukan pembaca umum, dan karenanya saya sering menerima banyak email, WA hingga direct message di media sosial, yang isinya orang-orang curhat akan masalahnya, lalu berterima kasih atas tulisan saya, di mana mereka jadi merasa jauh lebih baik, karena merasa not alone anymore.

Yang paling sering tuh, artikel mengenai masalah rumah tangga dan parenting.
Di mana dulunya, blog ini juga memuat tema keduanya, sebelum saya pindahkan ke blog lain dengan tema lebih spesifik yaitu parentingbyrey.com.

Pas banget pula, sebelum saya pindahkan, tulisan-tulisan curhat di tema marriage, kebanyakan bercerita tentang masalah yang dialami banyak istri.

Dan banyak yang berterima kasih atas keberanian saya menuliskan hal itu, karena dengan demikian, mereka benar-benar merasa punya teman sepenanggungan, dan sekaligus terinspirasi untuk mengikuti tips-tips yang saya terapkan berdasarkan pengalaman pribadi tersebut.

Bukan hanya tema marriage, tema-tema lainnya pun, seperti parenting, tips blogging, tips-tips lifestyle kehidupan sehari-hari, yang sebenarnya awalnya tuh saya cuman menulis untuk bercerita menyimpan cerita.

Siapa sangka, ternyata malah dibaca oleh banyak orang, dan banyak pula yang merasa terinspirasi sekaligus menemukan solusi kecil dari masalah-masalah mereka.


Blog Membuat Saya Merasa Jadi Ibu Rumah Tangga yang Lebih Bermanfaat


Mungkin karena manfaat blog yang sangat banyak saya rasakan tersebut, bukan semata hanya membuat saya tetap punya penghasilan meskipun di rumah saja, setiap harinya struggling sama kerjaan rumah yang rutin dan jujur bikin bosan itu.

Namun lebih dari itu, blog membuat saya menjadi ibu rumah tangga yang lebih bermanfaat, karena bisa memberikan sesuatu yang bisa bermanfaat buat orang lain, biarpun niat awalnya hanya pengen curhat.

Siapa sangka kan, saya yang awalnya sedih dan tertekan, karena merasa nasib saya kok gini-gini amat ya, di rumah aja, nggak bisa bisa lebih bermanfaat buat orang lain.

Lalu jadi iri sama teman-teman yang masih bekerja jadi wanita karir di luar sana, yang rasanya punya peranan lebih sebagai wanita, tidak semata hanya jadi ibu rumah tangga yang berperan untuk anak-anaknya saja.

Tapi blog, membuat saya bisa mewujudkan impian untuk merasa lebih bermanfaat.
Meskipun menjadi ibu rumah tangga sebenarnya udah sangat bermanfaat karena juga menciptakan anak-anak yang hebat, insha Allah.

Namun yang namanya manusia ya, selalu saja ingin lebih.
Termasuk ingin lebih bermanfaat secara lebih luas lagi.
Dan melalui blog, impian dan keinginan tersebut dapat tercapai. 


Penutup


Bersyukur banget bisa punya hobi menulis dan mencintai dunia internet, yang membawa saya berkenalan dengan dunia blog dengan menjadi blogger.

Blog Membuat Saya Merasa Jadi Ibu Rumah Tangga yang Lebih Bermanfaat

Siapa sangka, dunia blog membuat saya tetap hidup, tetap merasa lebih bermanfaat, lebih luas dari menjadi ibu rumah tangga saja.

Hanya dengan menuliskan pengalaman-pengalaman hidup saya di blog, yang awalnya untuk merangkum cerita hidup, ternyata bisa juga menginspirasi dan bermanfaat buat orang lain.

Dan saya pikir, bukan hanya saya, blogger yang suka menulis tidak semata berorientasi pada uang.
Ada beberapa blogger juga yang memang suka menulis untuk mencatat perjalanan hidup, sampai akhirnya bisa berbagi inspirasi kepada orang lain yang membaca tulisannya.

Salah satunya diakhir.blog, yang dengan tagline 'mengikat inspirasi untuk akhir yang baik', di mana isi blognya ditulis dengan niat untuk mencatat dan berbagi inpirasi kepada siapapun.

Ada yang pernah berkunjung ke blognya?
Share yuk, gimana pendapat Temans tentang blog tersebut.



Sidoarjo, 18 Oktober 2022

Sumber: opini dan pengalaman pribadi
Gambar: Canva edit by Rey

8 komentar :

  1. saya juga sering dibilang engga jadi orang soalnya gamau jadi PNS
    padahal udah bersumpah 7 turunan gak bakal ada yg jadi PNS
    klo ga jadi orang jadi bekicot dong wkwkwk

    untung memang seneng nulis dan ngeblog banyak job sana sini
    dapet adsense menang lomba dkk
    tapi yg paling penting dengan ngeblog berguna bagi orang
    bukan cuma buat sendiri tapi buat orang lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwkkw, nggak jadi orang :D
      Jadinya arang kali ya :D

      Betul banget Mas, insha Allah lebih bermanfaat bagi lainnya

      Hapus
  2. aku lagi random, mampir ke sini sambil blogwalking mbak. betul banget, setelah nyaman dan lebih berasa keberadaan itu bikin kita makin bersemangat nulis ya mbak

    BalasHapus
  3. Membaca tulisan ini seakan menginspirasi aku yang baru resign dan memutuskan ikut dengan suami. Kayaknya kita 11 12 kak, aku pun seorang introvert yang hobi menulis, hehe..Anw, semoga tulisan kakak selalu menginspirasi..

    BalasHapus
  4. dulu kalau masih usia sekolah, yang ada diangan-angan aku ya jadi pekerja kantoran yang ngantornya di gedung yang bertingkat-tingkat. Dan memang nggak pengen jadi PNS, meskipun orangtua PNS hahaha.
    sering ditanya temen kenapa ga jadi pns aja, kan dapat jatah. sampe bosan juga dengernya.

    sama kayak mas ikrom, dari dulu udah seneng nulis, dan ngeblog udah termasuk salah satu mimpi aku yang terwujud, karena emang pengen jadi jurnalis atau kerja di majalah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, rasanya keren aja gitu ya bayangan wanita kerja di kantor yang keren dan berasa sibuk itu sangat produktif :D

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)