Goodbye Oktober 2022 And The Memories

Goodbye Oktober 2022 And The Memories

Goodbye Oktober 2022 dan kali ini melalui Sharing By Rey, saya akan merekam beberapa memori atau kenangan yang saya alami dan jalani selama bulan Oktober 2022 ini.

Tentu saja, tidak jauh-jauh dari kebersamaan dengan anak-anak, kegiatan anak-anak, dan kegiatan diri sendiri, yang cuman seper secuil tanpa anak-anak, yaitu 3 atau 2 jam ketika si Adik sekolah, dan si Kakak sudah pasti juga di sekolah.

Secara umum sih, bulan Oktober 2022 ini, saya gambarkan sebagai bulan penuh banyak hari bersabar. Bukan bersabar karena mood buruk, eh bisa juga karena mood sih ya, tapi yang paling menentukan adalah, bulan ini kami eh mamak Rey bokek maksimal, astagaaahh, hahaha.

Well, bukan berarti saya atau kami sampai yang kelaparan sih, bahkan Alhamdulillah banget nget, kami masih bisa makan dengan kenyang.

Tapi, karena isi rekening saya kosong, rasanya tuh ya ampuuunnn deg-degan banget.
Bahkan, buat bayar Shopee Paylater saya, sampai mau nggak mau, saya mengeruk tabungan anak-anak, huhuhu.

Makanya Rey!
Udah dibilang, nggak usah pakai paylater-paylateran sih kamuh!

Tapi beneran loh, sebenarnya bulan ini adalah puncak dari setelah kurang lebih 2 atau 3 bulan ya, saya sepi job banget nget.

Karena sepi job, alhasil uang masuk ke rekeningpun juga sepi.
Sebulan dua bulan sebelumnya sih, masih bertahan dengan uang yang tersisa di rekening.
Tapi menjelang awal bulan Oktober 2022, pertama kalinya saya harus merasakan isi rekening habis, setelah sejak punya anak saya jarang banget merasakan hal tersebut.

Kalau dulu masih single, sering sekere apapun diri ini, saya masih bisa tenang menghadapinya.
Tapi setelah punya anak, dua orang anak pula.
Sumpah ya, panik banget.

Segala hal saya lakukan, sampai ajak anak-anak berdoa dengan khusu', biar kami dikasih rezeki uang lagi. Sebenarnya biar kata rezeki uang sedang seret, tapi Alhamdulillah rezeki lainnya tetap ada sih, Allah Maha Kaya dan Pemurah, you know

Tapi jujur lagi, sebagai seorang ibu, saya butuh duit pegangan.
Dan syukurlah, menjelang akhir bulan Oktober 2022, Allah mengabulkan permintaan kami tentang rezeki uang, sehingga kami bisa kembali bernafas lega.

Alhamdulillah ya Allah.
Setidaknya, meski nggak banyak-banyak banget, yang penting rekening saya tetap berisi gitu loh.

Anyway, sebagaimanapun kerenya si mamak Rey di bulan Oktober 2022 ini, tapi Alhamdulillah hidup masih selalu indah, dengan semua kisahnya, seperti:


1. Si Adik Dayyan Turn 5th dan Bikin Brownies


Alhamdulillah, tanggal 2 Oktober 2022 lalu, si Adik genap berusia 5 tahun.
Antara happy dan sedih sih.

Ulang tahun Dayyan ke-5

Happy, karena Alhamdulillah anak-anak udah makin gede, bahkan si Adik yang dalam ingatan saya masih bayi, eh nggak disangka rasanya, udah 5 tahun dong.

Sedihnya adalah, saya lagi-lagi nggak bisa beliin si Adik kue ultah.
Kasian aja sih, karena biasanya kalau kakaknya ultah, dia selalu dibelikan kue ultah yang minimal dari Holland Bakery, hahaha.

Karena mami pas banget lagi bokek, terpaksa disiasati beli bahan kue seadanya, dan kami akhirnya bikin brownies, yang cuman laris manis, ketika anak-anak bantuin bikinnya, mereka semangat bantu karena bisa incip choco chip nya, hahaha.

Anyway, browniesnya lumayan lah, meski nggak seenak brownies di bakery terkenal.
Dan yang paling penting adalah, kami bertiga yang bikin brownies tersebut.


2. Si Adik dan Kakak Sakit Tapi Nggak Sampai Demam Tinggi


Setelah si Adik ulang tahun, anak-anak kembali batuk pilek, terutama si Adik, batuknya sampai parah banget terdengarnya, sampai badannya berguncang ketika batuk.

Darrel dan Dayyan sakit makan bubur
Makanan kebangsaan si Adik kalau sakit, bubur nasi campur wortel, pakai jahe biar tenggorokan lega serta lauknya telur bulat aka telur rebus

Alhamdulillahnya, baik kakak maupun adik, cuman sekadar batuk pilek aja.
Nggak sampai demam, bahkan mereka nggak konsumsi obat penurun panas sama sekali.
Si Kakak bahkan nggak sampai izin nggak masuk sekolah, hanya si Adik yang terpaksa saya larang masuk sekolah sementara, nanti tambah parah, dan menulari teman lainnya.

Dan kebetulan juga nih, di bulan Oktober 2022 ini, lagi heboh banget masalah Gagal Ginjal Akut pada anak, yang diterangai penyebabnya sirup paracetamol.


3. Terjebak Hujan Badai dan Makan Bakso di Luar


Sekitar pertengahan Oktober, kami yang bokek dan jarang keluar karena nggak punya duit, hahahaha.
Akhirnya memberanikan diri keluar, dengan membawa duit secukupnya, rencananya mau menyenangkan anak-anak makan di luar, biar kata cuman makan bakso.

Makan bakso di dekat Wage Sidoarjo
Baksonya jadi enak karena hujan badai, hehehe

Kami bingung mau makan bakso di mana, jadilah kami ke arah jalan akses Sidoarjo-Surabaya.
Namun baru saja di pertengahan jalan, saya curiga bakalan hujan deras, karena langit tiba-tiba gelap banget.

Beruntung anak-anak kooperatif, mau diajak balik cari bakso dekat tempat kami.
Sayangnya, baru juga beberapa meter, eh hujan bagai dicurahkan dari langit berjatuhan.
Mampirlah kami di sebuah Indomaret, dan ternyata disampingnya ada banyak kulineran, bahkan ada bakso.

Jadilah kami berteduh di situ, sambil makan bakso.
Baksonya sih biasah banget, tapi karena waktu itu hujan badai, jadinya terasa lumayan enak, hahaha.

Oh ya, beruntung di lokasi kami berteduh, anginnya nggak parah, karena ternyata di beberapa daerah di Sidoarjo, banyak pohon tumbang, dan bahkan ada angin puting beliung meski belum terlalu merusak banyak rumah.

Minggu depannya deh, baru terdengar kabar puting beliung melanda Sidoarjo kota, dan sukses merusak banyak banget rumah di sebuah komplek perumahan.

Jujur setiap kali ada angin badai gitu, saya deg-degan banget, soalnya kami tinggal di sebuah rumah yang udah lumayan uzur.
Namun, Alhamdulillahnya kami selalu dilindungi-Nya. 


4. Si Adik Masak Ayam Goreng Bersama Di Sekolah


Di bulan Oktober 2022 ini, si Adik ada program masak ayam goreng bersama di sekolahnya, syukurnya sih ternyata anak-anak nggak disuruh bawa sesuatu ataupun kumpulin duit.

Kegiatan masak bersama laziza dan TK Mutiara TPJ
Pulang sekolah dapat ayam goreng, dan berat juga angkatnya, hahahaha

Sepertinya juga hal itu kerja sama sekolah si Adik dengan sebuah brand ayam goreng lokal, Laziza.
Si Adik excited banget nungguin hari masak bareng itu, sampai akhirnya ketika saya jemput, tahu-tahu dia nyelutuk,
"Mi, Adek nggak ikutan masak ayam goyeng, Adek nggak suka masak-masak!"
Akhirnya saya tahu, si Adik suka apa saja kegiatan di sekolah, tapi dia mewarisi darah maminya, very hate dapur atau masak, hahaha.


5. Main Ke Trans Icon


Jadi ceritanya, biar kata say lagi bokek, bisa-bisanya saya deal-dealan job skincare, yang setelah deal baru saya sadari, kalau brief-nya saya diminta beli sendiri produknya dengan sistem reimburse.  

Trans icon surabaya
Akhirnya ke mall baru :D

Oonnya si Rey juga nih, nggak pakai lihat dulu berapa harganya, main oke saja.
Setelah tanda tangan kontrak, baru iseng saya cek harganya.

Innalillah Astagfirullah!
NYARIS SEJUTA! huwaaaaaaaaa!
Bukannya apa-apa nih, kan akoh lagi bokek maksimal ye!

Tapi ya gimana lagi, demi profesionalisme, terpaksa saya tetap melanjutkan kerja sama, dan begitulah alasan kami akhirnya bisa mengunjungi Trans Icon pertama kalinya.

Ternyata di dalamnya masih sepi sodara!
Dan makananpun masih kurang beragam, banyaknya sih jenis kafe gitu. 

Jadinya kami cuman beli skincare, lalu keluar, mampir di Royal aja yang lebih bersahabat dengan dompet bokek saya, hahaha.


6. Main Ke Female Daily Studio


Tujuan utama kami mampir di Trans Icon adalah, mau beli skincare di Female Daily Studio
Dan akhirnya untuk pertama kalinya kami mengunjungi Female Daily Studio, yang ternyata tempatnya super luas banget!

Female Daily studio di Trans icon surabaya

Saking luasnya, kami jadi kesulitan mencari skincare yang dimaksud, padahal ketika itu store lagi sepi banget.
Untungnya beberapa penjaga store dengan sigap melayani kami, dan mengantarkan kami menuju rak skincare yang dimaksud.

Sepertinya, Female Daily studio bakalan jadi tempat paling favorit mencari beauty produk deh, saking luas dan lengkapnya isinya.

Saking sepinya, saya bisa dengan leluasa mengambil foto maupun video, sayang si Adik udah ribut minta makan saja.


7. Main Ke Royal Plaza


Karena di Trans Icon, isinya masih terbatas, terutama tempat makan, ditambah duit saya amat sangat terbatas, jadinya saya nggak berani ajak anak-anak makan di situ, dan melipirlah kami ke Royal Plaza, untungnya sih saya bawa motor, dan untungnya lagi, ketika itu langit sangat bersahabat, nggak hujan sama sekali.

Makan di yoshinoya royal plaza
Abis ditraktir, wajib mau diajak foto, hahahaha

Sampai di Royal, kami lalu makan di Yoshinoya, cari yang murmer aja, itupun yang makan anak-anak aja, maminya nahan lapar aja, sambil sesekali incipin makanan si Adik.
Atuh mah, sungguh i hate bokek sooo much! hahaha. 

Setelah makan, kami memutuskan keluar mall aja, karena toh nggak tahu mau ngapain di situ, dengan duit kami yang sangat terbatas.

Jadi setelah anak-anak melihat-lihat binatang lucu di lantai dasar Royal Plaza, kamipun memilih keluar, dan mampir di Masjid Al Akbar untuk sholat Ashar.


8. Ngabuburit Magrib di Masjid Al Akbar Surabaya


Rencananya lagi, setelah sholat Ashar di masjid al Akbar Surabaya, atau yang biasa disebut masjid Agung, kami mau main di taman Asmaul Husna, dekat masjid tersebut.

Masjid al akbar surabaya
Ciehhh, alim amat Rey, wakakakkaka

Sayangnya, ternyata tamannya tutup sodara, tauk deh untuk apa mereka bikin taman, kalau lebih sering ditutup ya?

Jadinya setelah wudhu, saya malas banget keluar masjid, takut batal dan wudhu lagi, masalahnya kan saya pakai jilbab yang bukan langsung pakai gitu, agak ribet kalau mau wudhu.

Jadilah kami putuskan ngabuburit menunggu waktu sholat Magrib sekalian di masjid Agung.
Si Adik yang kesenangan, lari-larian di karpet masjid dong.

Saya jadi nggak enak sama lainnya, terpaksa saya kasih hape buat nonton kartun, si Kakak juga demikian, sementara maminya ngabuburit dengan baca Al Quran, biar Allah bisa cepat mengabulkan permintaan kami, dikasih duit, biar rekening ada isinya, hehehe.

Alhamdulillah sih ngabuburit kami berhasil, saya nggak sampai batal sampai akhirnya waktu Magrib datang, dan setelah magrib baru deh kami pulang.


9. Si Kakak Berenang Lagi 


Di bulan Oktober 2022 ini, si Kakak kembali ada kegiatan renang, dan kali ini dia nggak banyak permintaan, karena udah happy mami bolehin dia bawa bekal mie goreng instan sebagai bekalnya, tak lupa dikasih nasi dan sosis so nice pula, hahaha.

Kolam renang Legok Asri Sidoarjo
Happy berenang di kolam renang Legok Asri Sidoarjo


10. Sensus Penduduk Terbaru


Di bulan Oktober 2022 ini juga, diadakan sensus penduduk yang untungnya saya udah dengar dari radio.

Sensus penduduk 2022
Mbak Masnya mendata sambil melantai, hahaha

Jadinya, ketika ada orang berkunjung bilang mau sensus, dan saya liat ciri-ciri mereka seperti yang diberitahukan di radio, saya nggak banyak tanya, langsung nerima mereka masuk dan nanya-nanya data pribadi.

Mengenai ini bakalan saya tulis di artikel tersendiri deh.


11. Main Ke Kidzania (Lagi)


Akhir Oktober 2022 ditutup dengan kegiatan kami yang seru, yaitu bisa mengunjungi Kidzania di Grand Lagoon Sungkono Surabaya lagi.

A+ masterclass di Kidzania Surabaya
Capek, tapi seru!

Hal ini secara nggak sengaja kami lakukan sih, berawal dari tawaran mengikuti event sebuah brand susu, awalnya sih sudah saya tolak, tapi setelah ditawarin lagi, apalagi benefitnya bisa ajak 2 orang anak masuk Kidzania, ya udah deh saya ikut aja.

Anak-anak happy banget mendengar hal itu, meskipun setelah sampai di sana penuh dengan drama-drama yang bikin lelah, tapi over all, kami semua senang.

Mami Rey juga senang dong, karena bisa bertemu dengan beberapa blogger lainnya, setelah bertahun pandemi dan nggak bisa ketemu di event.


12. Makan Bakso Kodji


Saya lupa kapan tepatnya saya liat sebuah konten makan-makan bakso yang ada di Surabaya, uniknya itu dia jual bakso iga dengan harga 38ribuan.

Bakso Kodji Surabaya
Bakso Kodji Surabaya

Saya yang sebelumnya liat harga bakso iga di bakso rusuk Joss Surabaya, jadi bercita-cita mau cobain bakso Kodji tersebut.

Apalagi liat kontennya, di bakso ini ada ruangan berAC dan bersih tempatnya, ya udah deh, saya jadi mupeng dong, jadilah selepas event di Kidzania Surabaya, saya dan anak-anak, menembus kemacetan Surabaya untuk sampai ke lokasi bakso tersebut.
Selengkapnya saya tulis di artikel terpisah ya.

 

13. Mampir di Mixue Dharmawangsa Surabaya


Setelah makan bakso Kodji, kami pulang, tapi sebelumnya mampir dulu di es krim Mixue, dan ketika browsing jadi tahu, ternyata ada outletnya di jalan Dharmawangsa Surabaya, dekat rumah eyangnya anak-anak, jadilah mampir di situ deh.

Es krim mixue Dharmawangsa surabaya
Es krim cone Coffee di Mixue Dharmawangsa Surabaya

Sedihnya, ternyata tempatnya agak kemproh aka kurang rapi dan kurang bersih jadinya terlihat nggak asyik.


14. Si Kakak Berhasil Menaklukan 40 Hari Sholat Subuh Berjamaah di Masjid 


Akhir Oktober 2022 ini juga ditutup dengan kebahagiaan karena si Kakak berhasil menaklukan challenge sholat subuh berjamaah di masjid selama 40 hari lamanya.

Tantangan sholat subuh berjamaah di masjid
Kartunya sampai lecek

Ya ampuuunn, selama 40 hari nonstop, saya sering ketakutan kesiangan, karena si Kakak nggak boleh ketinggalan sholat subuh, dan sampai akhirnya selesai masanya, ternyata si Kakak masih setia minta dibangunin buat sholat subuh di masjid.

Namun bedanya, kali ini kalaupun saya kesiangan, toh ini bukan masuk challenge sekolahnya si Kakak lagi, tapi challenge ke diri sendiri sih, hahaha.

Tantangannya terasa banget, karena sekarang tuh sholat subuh sebelum pukul 4 tauk, jadi saya kudu bangun dan siapin sarapan, ketika pukul 3.45 subuh.


15. Beberes Barang yang Tidak Dipakai Bersama si Kakak 


Lalu, Oktober 2022 ini, kami tutup dengan beberes semua barang yang nggak penting, untuk dikasih ke tukang bersih sampah, dan sebagian dikumpulkan untuk dijual ke tukang rombeng barang.

Hal ini saya lakukan, karena semakin banyak tikus yang seenaknya pup di mana saja, dan kesalnya dia pup di depan pintu, dan baunya masuk ke dalam rumah, hiks.

Kebetulan di samping memang ada beberapa kardus yang isinya nggak jelas, dan ternyata di dalam kardus itu ada tikusnya dong.

Saya dan si Kakak, lalu membereskan semuanya, yang kebanyakan sih barang papinya anak-anak, sepatu kulit bekas, jaket kulit bekas, laporan-laporan proyeknya yang udha 5 - 6 tahun lalu.

Auto kami taruh di kardus dah, cuman beberapa barang penting aja yang kami selamatkan, lainnya babay!

Alhamdulillahnya, sekarang udah jarang tikus mendekat di pintu, bahkan rumah jadi terlihat lapang, karena hampir semua barang nggak pernah dipakai, saya kasih ke tukang bersih sampah, hahaha. 


Penutup  


Demikianlah cerita-cerita yang tersimpan dalam kenangan kami, saya dan anak-anak, selama bulan Otober 2022 ini.


Kalau Temans, punya cerita apa nih sepanjang bulan Oktober 2022 ini?


Sidoarjo, 31 Oktober 2022


2 komentar :

  1. bulan oktober adalah bulan nggreges nasional
    kayaknya ga ada yang ga sakit di bulan oktober deh wkwkwk

    aku gaberani ambil job reimburse sejak rame yang masalah blogger kemarin mbak
    apalagi sampe jutaan
    aku kok merasa trans icon bakal bernasib sama dengan lenmarc hahahah soalnya iya sih cuma pas awal dulu rame sekarang sepi banget
    yang rame mah tetep royal, mall sejuta umat
    aku belum beberes barang engga kepake
    kayaknya tikus juga udah berkembang biak banyak
    mana enggak miara kucing

    BalasHapus
  2. Semangaaat Rey 🌟.. seberat apapun, tapi aku yakin kalian bisa ngelewatin semua. Semoga aja November ini jadi bulan yg lebih baik dan lancar rezeki yaaa.❤️

    Hebaaat banget si kakak, bisa 40 hari bertahan solat subuh di mesjid. Yakin sih semua berkat maminya yang konsisten dan disiplin juga 👍😄. Pengen ngelatih anakku begitu juga...

    Setelah baca ini, aku semakin yakin kalo Tuhan memang ga bakal ngebiarin kita sampe bener2 kekurangan. Selalu ada aja rezeki yg kemudian masuk. ❤️

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)