Self Healing Dengan Warna Favorit Pada Dinding


self healing dengan mengecat dinding rumah

Sharing By Rey - Setelah beberapa postingan sebelumnya sibuk membahas tentang depresi dan semacamnya, boleh kali ya, sekarang bahas hal-hal yang menekan timbulnya depresi dengan cara memperbaiki mood atau yang biasa disebut self healing.


Self healing adalah penyembuhan oleh diri sendiri, yang bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Salah satunya dengan melakukan kegiatan yang tidak jauh dari rumah yaitu mendekor rumah atau hunian.

Mendekor hunian tidak melulu dengan merenovasi total hunian yang pastinya membutuhkan lebih banyak hal yang malah bikin mood makin rusak.
Hal-hal sederhana seperti mendekorasi ruangan dengan mengganti warna dinding sudah jadi hal yang membahagiakan.


Warna-warna Pilihan Untuk Dekor Hunian Tahun Ini


Mendekorasi ruangan merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan banyak masyarakat di dunia saat awal bergantinya tahun. 

Tidak hanya datang dari rasa bosan pemukim terhadap ruangan di hunian tempat ia tinggal, mengganti dekorasi juga berkaitan untuk menunjang tujuan-tujuan resolusi tahun baru yang dibuat oleh sang pemukim, termasuk sebagai self healing yang amat bermanfaat untuk memperbaiki mood.

Di antara aktivitas mendekorasi ruangan, pewarnaan pada dinding ruangan merupakan hal paling banyak dilakukan kebanyakan pemukim. 

Selain mudah, cukup dengan melakukan pewarnaan, ataupun mengganti warna dinding, para pemukim dapat menghadirkan suasana yang berbeda dalam huniannya. 

Setiap orang punya alasan tertentu dalam memilih warna yang bakal dipakai untuk dinding huniannya, selain warna favorit yang pastinya bakal memperbaiki mood, warna-warna pilihan yang booming di tahun ini juga jadi pilihan, di antaranya :


Forest Green


Hijau merupakan gugus warna yang akan populer pada 2019. Namun, di antara warna hijau, warna hijau tua (forest green) merupakan yang paling disarankan oleh para ahli dekorasi di seluruh dunia. 

Dari pewarnaan hijau hutan ini, kita bisa mendapatkan suasana alam terbuka yang asri dan nyaman pada ruangan ruangan, selain itu warna hijau tua cenderung menggambarkan nature atau alam yang menenangkan.


Misty Blue


Warna-warna yang menurunkan kontras dari warna aslinya atau mengarah ke tone warna abu-abu yang populer pada tahun lalu, akan terus berkembang pada tahun ini. 

Dari tone warna tersebut, misty blue diprediksi akan banyak diadopsi pada tahun ini. Warna misty blue yang sangat lembut dikatakan sangat unik, dapat menghadirkan nuansa yang bermacam-macam dari balutan satu warna. 

Nuansa-nuansa tersebut lahir dari dua sentuhan warna yang membentuk warna tersebut, yakni ungu dan abu-abu. Warna ungu merepresentasikan nuansa kebebasan berpikir dan berkreasi dalam ruangan, sementara itu abu-abu tentu merupakan warna kalem yang dapat menenangkan mood.


Optimistic Yellow


Bagi yang meyakini, tahun 2019 adalah 'tahun kita', warna kuning terang atau optimistic yellow merupakan pilihan terbaik. 

Warna seperti kulit pisang yang memiliki karakter terang dan kuat jika dikolaborasikan dengan pencahayaan natural dapat menimbulkan nuansa yang cerah dan sehat pada ruangan. Tambahan pula, karakter dasar warna kuning juga dapat membangkitkan semangat dari optimisme.


Dusty Pink


Ini adalah warna favorit saya sepanjang masa, rasanya tidak afdhol hidup ini tanpa warna pink, terlebih dusty pink yang lembut. 

Sumber : IG @cloudsandfairy
Sama seperti warna misty blue, warna dusty pink juga merupakan tone warna redup yang baik dalam pewarnaan interior. Telah dikenal pada tahun sebelumnya bersamaan dengan warna-warna pastel lainnya, pada 2019, warna dusty pink akan bertambah kepopulerannya. 

Tidak hanya cocok untuk kalian yang ingin menghadirkan nuansa feminim pada rumah atau apartemen kalian, warna yang disebut juga bernama dusty blush ini sangat cocok untuk dekorasi minimalis seperti di dalam rumah subsidi yang banyak hadir belakangan ini. 

Pewarnaan dari warna dusty pink dikatakan sangat sejalan dengan esensi dekorasi minimalis yang bertujuan mengangkat esensi kehidupan pada setiap elemen pada ruangan hunian.


Beige


Semenjak beberapa tahun belakangan, furnitur hingga pernak-pernik berbahan dasar kayu banyak diadopsi untuk mengisi dekorasi ruangan khususnya pada konsep minimalis (minimalist). 

Hal tersebut dikarenakan nuansa alami yang hadir dari bahan dasar tersebut dapat meningkatkan esensi kehidupan pada sebuah ruangan sesuai dengan landasan dasar konsep minimalis. 

Meskipun banyak warna cat netral yang cocok dipadukan dengan furnitur atau pernak-pernik berbahan dasar kayu, warna cat beige merupakan yang paling menunjang untuk memaksimalkan konsep desain interior minimalis. 

Hal tersebut dikarenakan warna beige dapat mengeluarkan nuansa kehangatan kental pada ruangan saat dipadukan dengan pencahayaan alami untuk mewujudkan sebuah ruangan yang nyaman dan menenangkan pikiran sang pemukimnya.


Self Healing Dengan Warna Favorit Pada Dinding


Dari kelima warna pilihan yang diprediksi bakalan booming tahun ini, sejujurnya saya suka akan semua warna tersebut, selain beige tentunya.

Saya pecinta warna cerah dan tentu saja akan memilih warna pink dusty sebagai pilihan untuk dinding hunian, khususnya kamar tidur.

lamudi Dusty pink room decor
Sumber : Pinterest

Alasannya tentu saja karena pink adalah warna favorit saya, dan juga warna pink merepresentatifkan sikap feminim. Auranya yang kuat memberi benak kita nuansa kelembutan, peduli dan romansa yang menenangkan.

Sangat cocok bagi saya yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga dengan 2 anak yang aktif.
Seolah kamar akan mengembalikan sosok keibuan saya, setelah seharian nyaris hilang bersama penat mengurus anak dan rumah.

Warna dusty pink juga melambangkan kelembutan yang cocok banget untuk tempat bersantai keluarga.

Beberapa teori dibalik terapi warna, tetap terbukti secara ilmiah.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa warna sangat mempengaruhi suasana hati dan memiliki efek yang diukur pada perilaku emosional dan fisik manusia, dan juga sangat berguna dalam mengatasi depresi.

Jadi, bagaimana dengan ide self healing melalui dekor warna favorit di dinding rumah?
Ada yang mau ikutan?
Share yuk warna favoritnya yang menenangkan pikiran :)



Sidoarjo, 22 Februari 2019

@reyneraea

74 komentar :

  1. Selain mendekor rumah, untuk memperbaiki mood, bisa dengan cara berbelanja di Mall dan memanjakan diri kesalon.... ( upss...!!! jangan ditiru tips saya ini ,sebab tiga hari kemudian, stress akan kambuh kembali, karena isi dompet akan kering kerontang, hahahah... ).

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwwkw, kalau belanja di mall boleh juga tuh kang, meski kadang juga malah bikin tambah stres kalau kalap trus nyesal hahaha.
      Kalau ke salon hampir ga pernah malah.
      Nyalon di rumah aja hahaha
      Kalau dompet kering, depresinya makin akut ya kang wakakakak

      Hapus
    2. hahahah... kalau dompet kita kering dampaknya luas Mbak, misalnya kita bawaanya jadi maless mandi.😡

      gimana ngak malezzzz....!!! sebab gentong air dirumah kosong, 😃😆 krn tagihan Air ledeng belum bayar.hahahah.... isi dompet cuma Kertas Gambar Pahlawan Patimura.hahahah.... 😆😆😆 itupun cuma satu.😅hahahah....

      jng kesalon dech mbak, kasian pak suaminya banting tulang siang malam demi mencari nafkah.

      nnton tutorial make up di youtube saja mbak klu ingin tampil cakep, lalu dipraktekan.*biar anggaran RT ngak jebol*😆

      Hapus
    3. wkwkwkwkw nonton tutorial terus bobo, biar mimpi dandan cantik ya kang hahahaha

      Hapus
  2. Karena rumah saya maaih ngontrak, dan baru pindah kayaknya warna dinding ga saya utak atik.
    Tp untuk template blog iya, saya ganti ke warna pink karena entah knapa sejak pengen pnya anak cewek jd suka pink, baby pink sama dusty gt, dan jd ngerasa muda aja saya nya gagaga *pinky girl

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh saya dulu pernah loh waktu ngontrak tapi izin ke empunya rumah buat ngecat kamar.
      Alhamdulillah dibolehin, soalnya emang cat dindingnya udah mengerikan juga sih.
      Malahan yang punya rumah senang karena kami mau ngecat kamarnya.
      Bahagia deh bisa cat dinding meski dulu yang di cat rumahnya orang wkwkwkkw

      Hapus
  3. Cat warna pink seperti foto di atas ternyata enak juga ya dilihat, perasaan adem cocok kyknya buat ruang membaca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan cuman itu mba, cantik juga buat OOTD wakakakka

      Hapus
  4. kamar saya di rumah saya cat sendiri warna ijo muda di salah satu sisinya.
    biar berasa adem gitu kalo masuk kamar.
    niat banget dong, saya naek-naek tangga buat ngecat. hihihihi

    BalasHapus
  5. Halo Mba Rey, salam kenal!
    Baru saja awal tahun merenovasi kamar karena sudah merasa kurang nyaman kalau diam kelamaan di kamar... Terasa banget perubahan yang terjadi saat mengganti warna dinding dan tone warna keseluruhan kamar. Efeknya memang dapat sangat memengaruhi mood!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga mba :)

      Bener kan mba, jangankan ganti warna kamar, ganti letak perabot aja udah bikin semangat, apalagi kalau ganti warna dinding hehehe

      Hapus
    2. Iya! Waktu itu saya juga sekalian ganti letak perabot. Saya kayaknya udah berapa kali eksperimen tata letak perabot sampai tahu letak yang benar-benar pas untuk behavior saya. Makasih banyak ya Mbak, komentar Mbak di artikel saya langsung ngasih inspirasi <3

      Hapus
    3. Nah kaann, self healing sederhana bisa ubah letak perabot saja dulu hehehe

      Hapus
  6. Hijau adalah nuansa tempat tinggalku. Tapi bukan warna favoritkuuh. Hihihi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hijau bagus loh, malah ada yang bilang, kalau dapur di cat hijau, bisa mengusir lalat juga :)

      Hapus
  7. Cat rumah saya warna-warni. Depan abu abu. Kamar anak kuning dengan hiasan warna warni. Ruang tengah putih sementara dapur cream. Kalau kamar utama malah warnanya sebagian putih sebagian warna kayu. Sengaja biar teduh tapi terasa luas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asyik banget tuh mba, jadi gak bosan dan semacam ada signature tiap ruangan ya :D

      Hapus
  8. kamarku sendiri warna hijau gitu cuma kenapa ya jdi malah bikin ga nyenyak tidur, padahal dulu biru muda berasa nyenyak banget kerasanya. next pengen coba deh warna dusty pink

    BalasHapus
  9. Rumahku catnya warna-warni. Itu karena maunya aku hahaha... untung suami nurut aja. Jadi beda ruangan beda warna, maksudnya biar ada nuansa yang berbeda ketika berada di ruangan yang berbeda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, asyik aja gitu kalau tiap ruangan beda ya, trus bisa jadi background selfie yang beda juga muahahah

      Hapus
  10. Suami sy suka dg warna hijau, beda sama saya yg suka warna dusty pink. Mungkin nanti bisa diaplikasikan di ruangan yg berbeda dlm 1 rumah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkw bisa disiasati dengan mewarnai separuh2 mba, bisa tiap bidang beda, atau 1 bidang dibagi 2, dusty pink dam hijau hehehe

      Hapus
  11. Ye ye yeeee setuju! Mendekorasi rumah itu self-healing. Kalau saya sih seringnya gontaganti perabot kamar dan rumah, jadi semacam ada proyek kerjaan menyulap wajah rumah begitu, termasuk mengecat (terutama kala hendak hari raya). Rumah saya bagian luar warnanya kuning, dalamnya warna-warni hahaha, terus foto-foto di dindin hitam putih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. waahhh keren tuh kak, berlainan dengan umumnya orang dindingnya putih, fotonya berwarna hehehe

      Hapus
  12. Karena masih tinggal di rumah mertua jadi nggak berani utak-atik warna dinding rumah, meskipun greget banget pengen ganti hahaha. Yang sekarang nggak jelek sih tapi mengurangi pencahayaan dalam ruangan aja, apalagi pencahayaan di sini juga agak minim di beberapa titik. Saya setujuu kalo pemilihan warna dinding itu mempengaruhi mood ya, thats why ķafe2 jaman sekarang lebih banyak memilih warna terang dan kalem supaya yang nongkrong juga good mood (:

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha saya dulu nakal, tinggal di rumah mertua tapi berani ganti cat dinding kamar.
      iya mba, kafe tuh malah dindingnya macam2 biar pengunjung betah :D

      Hapus
  13. Kalau warna favorit saya untuk ruangan tetap putih atau cream. Tetapi, paling nanti ada satu sisi dinding yang dikasih warna berbeda untuk memberikan nuansa lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaahh mba Myra mah anggun, ga macam2, jadinya yang simple aja ya :D

      Hapus
  14. Kebetulan saya baru pindah rumah baru yg dibangun sendiri. Jadi didlmnya cat dindingnya beraneka warna sesuai yg sy mau. Bosen sih sama warna rumah lama yg putih melulu

    BalasHapus
  15. Aku salah satu yang yg nerapin ini. Hehehe. Karena suka biru, aku pilih yg misty blue. Udah jalan 5 thn, masih aja kalau liat rasanya menenangkan. Hehehe.. aku pake shade yang restful retreat Dulux #bukanIklan 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahhh Dulux emang bagus mbaaa hahaha
      Warnanya cantik2 emang, ayeeemmm gitu liatnya :D

      Hapus
  16. Jadi mau cepat-cepat punya rumah sendiri, jadi bisa mengubah warna cat rumah dengan warna kesukaan.
    Self healing dengan warna memang cukup efektif ya, mbak. Apa lagi lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah :)

    BalasHapus
  17. Aku suka yang wrana beige, mba. Pas dan aku merasa lebih menenangkan sekali dengan adanya ini

    BalasHapus
  18. Misty blue dan dusty pink itu warna evergreen buatku, dari jaman sma sampe sekarang maunya tembok rumah pakai dua warna itu, jadi kaya rumah barbie sih, tapi kusukaaa.. suami yang komplen karena rumah jadi kaya permen katanya hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, iya mba, lucu sih, kalem dan bikin adem rasanya ya :D

      Hapus
  19. Yeaayy, ada warna biru. Hmm, ini rumah belum dicat, masih pake apalah itu namanya tapi kelihatan spt putih gading siih. Pengennya nanti klo dicat kamar ini mau pakai warna biru hihihih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru cat dasar kah? biru bagus, kayak langit hahaha

      Hapus
  20. dikamarku juga warnanya kuning kak, tapi setelah beberapa saat rasanya kok bagusan putih aja ya.. hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kuning bagus loh, putih sih bagus, tapi terlalu netral hehehe

      Hapus
  21. Kamarku pakai warna Forest Gump eh..Green, Mbak Rey..Memang maunya biar bisa menenangkan pikiran.
    Stelah sebelumnya bertahun-tahun pakai beige yang lama-lama kok bosan.
    Aku setuju kalau warna bisa jadi self healing, maka warna ruangan di rumah-meski rumah seuprit- aku bedakan. Jadi kalau bosan dengan ijo aku bisa ke ruang tamu yang cuma selangkah dari kamarku cari yang biru-biru biar mood enakan:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwk forest gump :D
      Saya kurang suka warna beige mba, meski sebenarnya itu lagi trend banget taun kemaren.
      Rasanya butek aja diliat wakakaka

      Hapus
  22. Huwaaaa aku tuh pengen banget punya rumah dengan warna-warni soft pokoknya yang bikin ati adem, apa dayaaaa rumahku nih msh susah ditata2 gtu. SUka iri sama yg upload gambar rumah di IG. Entahlah mungkin saat anak2 agak gdean dan bisa mbdeain buku gambar dan tembok mungkin akan kucat rumahku dengan warna idamanku :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakakkaka, iya juga ya, tembok adalah kertas lebar anak2 :D

      Hapus
  23. Berhubung suami pecinta keras warna biru, sepertinya punya ruangan di rumah warna dusty pink, peach, cuma jadi angan-angan aja. Padahal unyu ya, apalagi anakku cewe semua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagi2 aja say, ada ruangan biru ada pula yang pink hahaha

      Hapus
  24. Bener nih, self healing perlu sekali apalagi untuk dirumah. Kalau aku karena demen warna-warna agak tua seperti teal, navy, brown maka dirumah beberapa sisi dinding aku cat dengan warna tersebut biar lebih relax.

    BalasHapus
  25. Asiknya ya mbak kalau ruang dinding di rumah diwarnai dan dimodel modelin sesuai selera kita. Saya sekarang masih mengontrak, jadi belum bisa memberi warna dan dekorasi ruangan tempat tinggal saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, afirmasi kalau udah punya rumah sendiri :)

      Hapus
  26. Aku suka warna merah. Suka bikin jadwal kegiatan pakai styrofoam yang berwarna merah gitu. Gimana ya, jadi lebih berenergi gitu akunya. Kalau warna terlalu lembut, bukan aku banget. Aku itu orangnya suka tantangan dan suka cari masalah, wkwkwk ... Jadi kalau dikasih yang soft, seperti tengah berdusta, wkwkwwk ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya dulu pernah cat kamar warna merah, tapi ga betah, jadi gelap dan jadi betah nyamuknya huhuhu.
      Mungkin bisa pakai warna merah, tapi jendelanya kudu lebar agar cahaya masuk lebih banyak

      Hapus
  27. Bener banget mbak, cat dinding rumah sangat berpengaruh sama mood. That's why cat dirumah ibuk saya gak jauh-jauh dari warna yang gonjreng-gonjreng kaya warna kuning katanya biar meriah hahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. kuning bagus loh, meski saya lebih suka pink hehehe

      Hapus
  28. ini sbnrnya memang ampuh mba utk ngobatin pikiran yg kusut, stress. aku aja udh lama punya rencana mau dekor ulang rumah, renov dikit. masalahnyaaaa, budgetnya kepake trus utk jalan2 wkwkwkwkwkw . ga kekumpul2 duitnya :p. pdhl bbrp design utk rumah imut2 udh aku kumpulin banyak :p. cm bisa dipandang2 dulu skr, utk ningkatin semangat nabung hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha gapapa mba, traveling juga bisa jadi self healing yang lebih ampuh haha

      Hapus
  29. Aku sependapat kalau jenis warna bisa mempengaruhi mood dan efek psikologis seseorang ...,
    Contohnya saja ruangan kantor dicat warna merah, bisa dipastikan suasana kerja ngha nyaman.

    Sama seperti warna kesukaan kak Rey, aku juga suka beige.
    Kesannya adem juga terkesan eksklusif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha lucu juga kantor warnanya merah ya, jadi kayak gelap gitu wkwkwk

      Hapus
    2. wakakakak iya ya, merah kan klenteng wakak :D

      Hapus
  30. Warna dusty pink koq cakep yah mba?kalem gitu dilihat juga bikin adem😍😍aku sih kebetulan msh ngontrak mba tp sama yg punya rumah boleh dicat koq asal putih😂😂soalnya anak2 suka coret2 tembok makanya sama suamiku dicat deh biar bersih gak enak kan sama yg punya rumah😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah kannn, saya dulu juga pernah ngontrak dan yang punya rumah bolehin kami cat rumahnya dengan warna yang kami sukai.
      Asal izin dulu sih.

      Btw ngecat tembok biar bersih juga bikin mood lebih baik deh :D

      Hapus
  31. Warna-warna adem ya mbak..? Dusty pink dan beige paling kusuka, tapi warna kamarku saat ini maroon, norak bener...ntar deh kalo pas lagi pengen cat ulang, warnanya dire-evaluasi lagi buat self-healing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mbaaaa... kangen ih lama ga nemu komen mba di sini hehehe.
      Saya juga kok ya lupa berkunjung ke blognya :D

      Warna maron bagus sebenarnya mba, tapi kalau buat kamar saya kurang sreg, soalnya rada gelap, dan biasanya bikin nyamuk betah di kamar hiks

      Hapus
  32. Kalau saya biasa ngecat rumah sendiri, warnanya ya macam2, ada kuning, cream, hijau, orange dan biru.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha keren tuh, kayak pelangi, bisa ganti2 suasana dengan pindah lokasi dalam rumah aja hahaha

      Hapus
  33. Pengeen banget ganti dinding kamar pakai warnaa biru muda yg kalem gtu mbaak, kombinasiin sama putih, baguss deh kayanyaaa hehehe tp gaboleeh sama ibuk wkwkkw nanti kalau uda punya rumah sendiri pengen realisasiin, hehehe aamiin :)

    BalasHapus
  34. Dusty pink warna favorito saya juga mbak, saat ini dusty pink menjadi warna kamar saya. Tapi ntah kenapa kepengen ganti warna dinding kamar menjadi warna putih. Biar ada perubahan hhe

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)