Memantaskan Diri Menjadi Seorang Blogger Di Hari Blogger Nasional

hari blogger nasional

Sharing By Rey - Hari ini, timeline media sosial lagi seru-serunya dengan ucapan selamat hari blogger nasional dan happy blogger day.

Sebagai seorang (yang masih terus memantaskan diri) menjadi blogger, saya jadi ingin ikutan euforia tersebut, dengan menuangkan ide-ide pikiran dalam bentuk tulisan ke postingan blog kali ini.



Sejarah hari blogger nasional


Hari blogger nasional, pertama kali dicanangkan oleh menteri komunikasi dan informatika RI, Muhammad Nuh, pada tanggal 27 Oktober 2007.

Awalnya, hari blogger nasional ini hanya didominasi oleh acara pertemuan para blogger seIndonesia. Empat tahun kemudian, konsep perayaannya dikombinasi dengan unsur bisnis, yang mana mulai menekankan kepada para blogger pentingnya mengelola blog secara lebih serius, agar bisa menghasilkan hal-hal yang lebih bermanfaat.

Pada prinsipnya, blog adalah singkatan dari web log yaitu bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan yang dimuat sebagai posting pada sebuah halaman web.

Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian.
Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. (Wikipedia)

Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2002. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut. (Wikipedia)

Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, mulai dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis.

Banyak juga blog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga blog yang bersifat sebaliknya (non-interaktif).(Wikipedia)


Pengalaman menjadi blogger 


Saya sendiri, mempunyai blogger sejak tahun sekitar 2008 atau sebelumnya (lupa tepatnya), waktu itu saya menulis di platform multiply yang sepertinya sekarang sudah lenyap hahaha.

Di tahun 2011, saya mulai menulis di platform wordpress.com, isinya hanya semacam diari harian tentang saya dan tumbuh kembang si sulung, Darrell.

Tahun 2012, entah karena apa (lupa), saya kemudian membuka akun Kompasiana, dan bahagia sekali ketika artikel kedua saya sukses menjadi Artikel Utama. BANGGA BANGET! (norak but true, lol)
Sayang, dengan berbagai keadaan dan alasan, saya jarang update lagi tulisan di sana.

Tahun 2013, saya mulai merasa kalau blog saya di wordpress jadi sangat lelet alias lambat loadingnya saat dibuka, karena bosan menunggu, saya memutuskan membuka blog baru di blogspot.com.
Tidak banyak yang bisa saya tuliskan di blog tersebut, dengan berbagai kendala.

Namun karena tujuan awalnya adalah meninggalkan jejak dan berbagi info, saya tidak pernah merasa kalau hal tersebut adalah masalah besar.

Hingga akhirnya, di awal tahun 2018 saya memutuskan untuk menekuni dunia blogger, dengan alasan karena hal itulah yang bisa saya lakukan untuk lebih produktif di rumah selain mengurus anak dan rumah. Karena kegiatan saya sebelumnya yaitu berbisnis online sebuah produk kecantikan, tidak bisa lagi serius saya jalani dengan alasan waktu yang tidak memungkinkan.

Karena hal tersebutlah saya memutuskan untuk membeli domain reyneraea.com di bulan Februari 2018 lalu, dan memutuskan untuk lebih menekuni dunia blogger yang sangat menyenangkan untuk saya.

Iya, dunia blogger itu sangat menyenangkan, karena job utamanya adalah menulis, daaannn I LOVE WRITING so much!

Menulis itu ibarat terapi kewarasan bagi saya, ditengah rasa capek dan bosan karena urusan yang itu-itu saja setiap harinya.

Dengan menulis, apapun isi hati dan kepala saya, rasanya hati jadi lebih plong, ibarat puas habis curhat ke seseorang.
Padahal mungkin curhatnya ke orang banyak (kalau yang baca banyak hahaha)

Selain ingin agar lebih produktif, salah satu hal yang membuat saya ingin serius mengelola blog adalah, karena saya iri dan mupeng sama seorang teman suami saya.

Namanya Diaz, dengan blognya diazdaz.com (dulu namanya bukan itu)
Alasannya receh dan remeh, karena tulisannya bagus-bagus dan pageview blognya banyak, sementara waktu itu PV blog saya masih ratusan menuju ribuan, lol.

Karena hal itulah, saya jadi rajin update blog dan share postingannya, dengan harapan bisa mengalahkan ybs (sungguh receh ala anak kecil yak)

Semacam kata pepatah, pucuk di cinta, ulam pun tiba.
Setelah membeli domain, saya bertekat masuk ke komunitas blogger, yang pertama adalah Komunitas Emak Blogger.

Sebenarnya sudah sejak dahulu kala saya mupeng bisa masuk dalam komunitas kece ini, sayangnya pas saya baca-baca persyaratannya tidak boleh ada embel-embel MLMnya.
Padahal waktu itu, blog saya penuh banner MLM, lol

Setelah itu saya hapus semua banner MLM, lalu coba daftar, dan Alhamdulillah hanya menunggu sekitar seminggu, sayapun diapprove masuk ke dalam komunitas tersebut.

Berikutnya saya mulai mencari beragam komunitas blogger dan mengajukan permintaan bergabung, mulai dari Blogger Perempuan, Mom Blogger Community, Ibu-Ibu Doyan Nulis, Warung Blogger, Indonesian Female Blogger, Blogger Crony, Blogger Cihuy hingga Komunitas Beauty Blogger & Vlogger Indonesia.

Untuk grup Ibu-Ibu Doyan Nulis atau IIDN, saya temukan dari blog mbak Dian di http://www.dianrestuagustina.com/, yang mana saya lupa dari mana tepatnya, entah dari google atau apa, mbak Dian mengatakan kalau dia aktif juga di grup IIDN.

Hingga kini, sekitar 8 bulan setelah saya membeli domain reyneraea.com, sudah banyak hal yang saya dapatkan dari profesi menjadi blogger, di antaranya :
  • Teman baru di seluruh wilayah Indonesia. Jika sebelumnya saya hanyalah IRT kudet tanpa teman untuk hanya ber 'say hello' , maklum setelah menikah dan punya anak, kebanyakan wanita lebih memilih fokus ke keluarganya masing-masing. Tiba-tiba sekarang saya jadi punya banyak teman baik dari Sidoarjo, Surabaya maupun daerah lainnya.

hari blogger nasional

blogger surabaya

  • Branding. Saya sungguh sangat takjub sekaligus terharu, jika bertemu seseorang di sebuah event dan orang tersebut yanga walnya tidak saya kenal, malah dengan mantap menyapa saya "mbak Rey", masha Allah... mereka mengenal saya hanya karena sering mengunjungi dan membaca isi postingan receh saya di blog ini. Sungguh branding saya jadi lebih kuat setelah menjadi blogger.
  • Pengalaman baru. Ikutan event yang seru, ketemu beberapa artis dan orang terkenal, nyobain menu di kafe-kafe yang sebelumnya bahkan tidak pernah saya ngeh kalau itu adalah kafe. Tidak mungkin saya pernah alami kalau bukan menjadi blogger.




hari blogger nasional

  • Ilmu dan pengetahuan lebih. Karena blogger lah, pengetahuan saya jadi lebih luas, dengan seringnya melakukan blogwalking di beberapa blog teman blogger, saya jadi tau beberapa info terupdate, atau beberapa tempat yang rekomended. Contohnya saat kami terdampar di Cirebon beberapa bulan lalu, karena pernah membaca blog mbak Dian, saya jadi tau harus mencari makanan rekomended di mana. 
  • Produk gratis. Mencoba produk gratis? sepertinya sudah menjadi salah satu rezeki yang selalu didapatkan para blogger, entah didapatkan dari goody bag saat ada event, maupun produk sponsored post.
  • Uang. Selain produk gratis, blogger juga dibayar untuk hadir meliput di sebuah event dan menuliskan liputannya di blog, demikian pula dengan postingan sponsor dari beberapa brand.


Memantaskan diri menjadi seorang blogger


Sesungguhnya, meskipun saya sudah masuk ke banyak komunitas blogger, melakukan apa yang seharusnya blogger lakukan, menikmati hasil dan fasilitas sebagai blogger, namun kadang hati masih sedikit ada ganjalan dengan pertanyaan,
"Sudah pantaskah saya disebut seorang blogger?"

Oleh karenanya, setiap harinya dan setiap saatnya saya selalu meluangkan atau menyediakan waktu untuk blog.

Entah itu sekadar menulis agar blog selalu terisi postingan baru yang sebisa mungkin bisa di update setiap hari, atau hanya sekadar optimasi blog atau silaturahmi seperti membalas komentar pengunjung dan berkunjung balik ke blog teman.

Pun juga selalu tidak pernah berhenti belajar agar blog semakin berkembang dan memberi manfaat bukan hanya kepada diri sendiri, namun juga kepada orang banyak.

Kalau temans, apa yang selalu dilakukan agar pantas dan bangga disebut seorang blogger ?
Share di komen yuk.

Selamat hari blogger nasional, bloggers :)

Sidoarjo, 27 Oktober 2018

Reyne Raea
  

18 komentar :

  1. Dengan menulis memang pikiran terasa lebih plong, walau masih malu dengan tata bahasa yang kacau balau. Ah saya merasa belum pantas menjadi penulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, kalau menurut saya, asal kata-katanya benar, tidak perlu harus benar-benar sempurna.
      Yang penting bisa dimengerti oleh pembaca.
      Justru dengan gaya bahasa sendiri, kita bisa menjadi unik dan beda dari yang lain, untuk itu branding harus nomor 1 :)

      Hapus
  2. Selamat hari blogger juga mb ...aku juga suka ngeblog! Jadi nambah pede juga..abis males banget klo ada yang comment.."cuma ngurus anak ya di rumah?" Klo ada kegiatan ngeblog kan nggak monoton aktivitasnya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi, ngeblog bikin pikiran lebih terbuka juga ya mba :)

      Hapus
  3. Menulis juga bisa menjadi "memory keeper" ya mbak.. Dan nulisnya emang harus dipikirkan benar-benar sih, karena jejak digital itu terkadang kejam. Haha.. yang saya suka dari ngeblog itu juga bisa ngtrack progres gaya tulisan saya.. Dulu kala (halaah). Bahasa pembuka blog saya cuma "itu-itu aja".. Selalu diawali dengan " Hello There " 😁😁😁😁😁 . Sekarang kosakatanya lebih beragam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi, benar banget, terutama buat orang yang suka pikun kayak saya, seringnya pas lagi iseng, baca-baca tulisan lama dan takjub, waahhh saya pernah lakuin ini? saya dulu gitu?
      Belum lagi gaya menulisnya hehehe.

      Hapus
  4. Kalo aku mencoba terus konsisten untuk setidaknya seminggu wajib ada satu postingan. Itu kalo bener-bener kondisi yang membuatku sulit sekali buat menulis. Namun bukan berarti jadi sebuah kewajiban yang akhirnya formalitas doang yang penting posting. Tapi lewat blog ini juga jadi tempat aku 'bernafas' dari rutinitas sehari-hari. Akhirnya, ngeblog itu jadi sebuah kebutuhan diri, self healing juga. hehehe

    BalasHapus
  5. semoga dunia blogger makin jaya.

    Greeting - Lantana

    BalasHapus
  6. Mau dong di ajarin mbak rey..😊
    Kadang pengen banget berbagi pengalaman dan pengetahuan yg menurut saya berharga banget atau yg utama curhat haahaa.. biar emak2 tetep waras.. walau yg baca nya jadi stress...😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, gapapa mba, terus aja nulis, lama-lama orang kepo dan rajin ngunjungi postingan kita, karena semacam cerber hehehe

      Hapus
  7. Selamat hari blogger Nasional mbak. Wah semangat selalu ya mbak walau udh g jualan produk kecantikan lagi. Terus semangat ngeblognya. Salam, muthihauradotcom.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat mbaaa...
      Eittts betewe masih jualan kok mba, bulan kemaren lumayan dong jualan parfum dapat hadiah jam tangan *saya emang lebay hahaha

      Hapus
  8. Tulisanmu sungguh "berenergi" mba
    Keep UP the good work yak

    BalasHapus
  9. Mbak Rey sudah abgus masuk ke dalam barisan insan yang suka menulis. Ini adalah dunia pilihan yang menyenangkan, tak cuma bisa menambah wawasan saja, ada silaturahmi yang kita dapat sekaligus menemukan jati diri.
    Jadi narablog bagi saya bagus untuk mengatasi mumetnya hidup, ada yang kita bagi dan ada yang kita dapat dari berbagi dengan beroleh berbagi dari pihak lain. Itu adalah hubungan timbal-balik yang menyenangkan.
    Pun kepuasan materi beroleh selain nama diri yang membuat kita percaya diri berkat beroleh kesewmpatan menggali dan mengasah potensi diri.
    Saya senang bisa kenal teman narablog seperti mbak, ratu curhat yang kocak. Kerap melompat-lompat dengan kisahan omelan, penyesalan, lalu rasa syukur dan kesadaran. Yah, menulis memang akan mengeluarkan semua endapan enegi negatif sehingga kita beroleh hal positif.
    Tetap semangat jadi narablog yang mami rempong karean anak-anak maswih kecil. Daripada cuma sekadar mami rempong tanpa kegiatan ;kan bikin senewen.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwkwkw.. .
      Duh mbaaa... Makasih banyak sudah setia menjadi pembaca di blog ini mbaaa..

      Meskipun aseliihh saya malu tulisan receh saya dibaca orang yang paham dunia menulis 😂😂😂

      Meskipun malu, tapi saya bersyukur banget masih ada orang yang mau baca dan berbagi kisah juga dengan saya, sehingga curhat hore saya tidak hanya sekadar curhat tanpa kejelasan 😂😂😂

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)