Kenali Ciri-Ciri Penipu Online Shop Bodong di Instagram

Penipuan melalui instagram

KF Boutique penipu ini lagi booming banget di medsos. Dan memang akun IGnya sama banget dengan ciri-ciri penipu online shop bodong di instagram.

Btw, lagi nggak fit sebenarnya, tapi pengen banget segera menuliskan hal ini. Biar para penipu berkedok online shop di instagram, khususnya yang telah berhasil menipu salah satu teman blogger, segera bertaubat dan nggak nipu lagi.

Geram banget.
Jadi, kemaren tuh si Diahalsa menghubungi saya, dan curhat tentang kekhawatirannya, dia takut ketipu, soalnya dia barusan beli mukena 2 pcs, udah dibayar, eh setelah ditanyain resinya, malah diminta mengaktifkan kode resi dari JnT.

Saya lalu mengintip akun instagram yang Diah maksud, yaitu @mukenagrosir__  (plis banget mohon kesediaannya untuk report akun tersebut, karena saya intip dia masih setia menanti korban lain).

Dan memang sih, akunnya benar-benar mencurigakan, komentar dibatasi, komentar di postingannya juga sepi banget, dan anehnya dia upload highlight IGS tentang pengemasan paket yang berjubel, tapi di kasih keterangan segede gaban, sampai videonya nggak terlihat jelas.

Seketika saya langsung menebak, kalau si Diah memang udah ketipu.
Terlebih, si Diah kan masih berusaha menghubungi si penjual tersebut by WA nomor 081228209574. Eh dia malah dapat WA yang mengaku dari JnT dengan nomor 081524195798 untuk mengaktifkan surat izin keluar masuk barang (SIKM). Di mana dia disuruh transfer lagi dari dana dengan kode resinya.

Ya ampuunn, saya dengarnya aja kesal banget, pengen kirim santet ke penipu tersebut, tapi sadar ternyata saya nggak tahu cara nyantet *eh, wakakakakak.

Si Diah akhirnya minta tolong agar saya pura-pura jadi pelanggannya, dan kebetulan juga, saya penasaran pengen tahu, siapa sebenarnya si penipu ini.

Diah cuman ngasih info, bahwa dia bayar orderan mukenanya melalui Dana, ke rekening Bank Jago/ Artos Indonesia , dengan No Rek :107631925652 , A/N : HENNI H. Kode Bank : 542 

rekening bank Jago an. Henni H
Diah bertanya melalui WA dari akun IG tersebut

Chat penipu di instagram
Malah dihubungi nomor lain mengaku dari JnT

akun instagram penipu
Intinya dia mengarahkan si Diah biar transfer lagi, dan setelah itu Diah berkali-kali menerima pesan aktivasi dompet digital, ckckckck

Saya coba cari nama Henni H, tapi saking pasarannya nama Henni, terlebih si penipu nggak mau kasih tahu kepanjangan dari huruf H di belakang nama Henni H, jadilah saya nggak bisa menemukan tanda-tanda si penipu.


Menyamar Jadi Pembeli di Akun Penipu Instagram @mukenagrosir__


Terpaksa deh saya ikut turun tangan, dengan bermodalkan akun instagram yang lain, di mana saya menghapus pertemanan saya dengan Diah, sehingga si penipu nggak curiga, mulailah saya berpura-pura nanya melalui DM, tentang satu jenis mukena yang dijual.

Eh ternyata gercep dijawab dong.
 
Long story short, saya pura-pura order 2 buah mukena, dan menolak order 5 pcs gratis ongkir.
Saya juga iseng tanya dikirim dari mana?
Katanya dari Jogja.

Setelah saya isi data pembelian, which is tentu saja pakai nama dan alamat palsu, hahaha
Tibalah waktu pembayaran, dia kasih rekening seperti yang dikasih ke Diah dong, yaitu rekening Bank Jago/ Artos Indonesia , dengan No Rek :107631925652 , A/N : HENNI H. Kode Bank : 542.

Saya pun pura-pura nanya rekening BCA atau BNI, karena saya nggak punya rekening lain, dan nggak suka transfer beda bank karena adminnya mahal.
Dia tetap ngotot kalau rekeningnya cuman bank Jago itu.

Saya pura-pura mau coba kirim dari shopee, tapi katanya dia nggak punya akun shopee, saya jelasin, mungkin bisa dari shopeepay transfer ke bank Jago, lalu pura-pura lagi nanya nama panjangnya, yang Henni H itu, H nya apa? biar nggak salah kirim maksud saya.

Eh nggak dikasih dong.
Entah memang rekening atas nama Henni H ini milik orang dan dia nggak tahu beneran siapa nama panjangnya, atau sengaja dia tutupin.

Akhirnya saya milih untuk ngotot minta rekening BCA atau BNI, dan sengaja nggak buka lagi chat tersebut.

Eh siapa sangka, beberapa jam kemudian, saya liat notif DM akun saya, kalau si penipu ini, ngasih rekening BCA atas nama Gian Agustriana , nomor rekening 004045153589 , kode bank 501


akun instagram penipu



akun instagram penipu

Langsung melek dong mata saya, seketika jiwa detektif merasuki, dan nggak nunggu lama, saya kemudian bergerilya di google dengan mencari nama Gian Agustriana tersebut.

Nggak menunggu lama, ketemulah saya dengan beberapa rekaman atas nama Gian Agustriana tersebut di Google.

Ada sebuah tweet yang menjelaskan, kalau ternyata si Gian A ini dulunya sering nipu pakai rekening Jenius, dia menipu sebagai jasa akun paypal.

Lebih seramnya lagi, ada rekaman tentang masalah di pengadilan atas nama Gian Agustriana tersebut, entah Gian yang sama, atau mungkin lain, hanya namanya aja yang sama.

Semua informasi tersebut saya serahkan ke Diah, dan besoknya si akun penipu tersebut kembali menanyakan, kapan saya mau transfer?
Seketika saya nanya, apakah kalau udah ditransfer barangnya langsung dikirim, atau pakai aktifin resi JnT lagi?

Lalu saya beberkan tentang Diahalsa, dan minta dia refund uang Diah, sekalian saya jabarkan tentang Gian A yang punya rekam penipuan di Google.

Tapi, seperti yang saya duga sebelumnya, si penipu hanya memblokir akun saya, lalu kembali ke akun jualannya, menebar pancingan lagi biar ada yang ketipu lagi, ckckckck.


Kenali Ciri-Ciri Akun Penipu Online Shop Bodong di Instagram

  
Sejujurnya sih, saya tuh nggak pernah mau beli sesuatu di media sosial, kecuali memang yang jualan udah saya kenal. 

Saya lebih suka memilih market place kayak Shopee, itupun saya memilih yang dikelola Shopee atau rekomendasi teman lainnya, biar meminimilisir drama penipuan dan sejenisnya.

Meskipun saya tahu sih, keputusan tersebut sama sekali nggak mendukung para UKM yang masih berjuang untuk lebih naik pamor.
Tapi gimana dong, habisnya banyak banget penipu yang nggak pernah kapok menipu.

Kasian sih ya, gara-gara para penipu merajalela, para UKM yang ingin mandiri kena getahnya.

Tapi ya, sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan para UKM agar mendapatkan kepercayaan konsumen, salah satunya dengan maksimalin branding, aktifin dengan konsisten media sosialnya, dan punyai website untuk bisnis atau usahanya.

Dan sebagai konsumen, kita juga wajib mengenali, mana akun bodong, mana akun beneran, dengan cara:


1. Kenali akun instagramnya dengan teliti


Akun instagram nggak dikunci atau dibatasi.

Akun instagram pebisnis online atau online shop yang asli, biasanya nggak dikunci, kecuali memang udah laris dan terkenal banget, kayak akun instagram iymelsayhijab yang memang udah terkenal banget, biar kata instagramnya dikunci, orang-orang udah rebutan ordernya. 

Nah jika online shop di instagram adalah pemula, alias nggak terkenal, dan dia mengunci akunnya, dijamin itu mencurigakan.

Follower bejibun bukan ukuran sebuah akun asli

Jangan tertipu dengan follower di atas 10K, 20k atau lebih.
Jangan ya, zaman now tuh, beli follower gampang banget, mana terjangkau dan banyak pula yang jual.
Bahkan beli follower bukan bot juga mudah, kayak ikutan meng sponsori sebuah giveaway.

Jadi, kalau liat akun online shop yang followernya segudang, terlebih aktifitas di semua postingannya sepi, dan komentar dibatasi, fix itu sangat mencurigakan.


Jangan tertipu dengan postingan kegiatan packing orderan segudang, dan testimoni palsu

Salahnya juga sih ini, kalau ada online shop yang posting kegiatan packing orderan segudang, mestinya dikasih watermark yang banyak, demikian juga dengan postingan testimoni.

Karena hal itu bisa diambil oleh penipu, dan diposting ulang serta diklaim sebagai kegiatan packing usahanya, pretlah, hahaha.

Di akun IG @mukenagrosir__ tersebut, ada highligt IGS dengan judul PENGIRIMAN, isinya adalah IGS tentang kegiatan packing orderan yang bejibun.
Tapi kalau diperhatikan lebih teliti, semua IGS itu buram, karena udah diupload ulang, serta beberapa video tampak kemersek nggak jelas suaranya.  

Ada juga sorotan Reseller yang ditutup hitam sepertinya sih ada watermark pemilik aslinya, hahaha.
Ada pula sorotan testimoni pakai Shopee, padahal dia bilang nggak punya Shopee, hahaha.
Resi pengiriman yang juga buram.

Duh ini penipu kok niat amat ya, coba gitu diseriusin jangan nipu, kayaknya dia bakalan sukses loh, soalnya rajin banget, tapi sayang nipu, hahaha.

Cek riwayat pergantian nama akunnya

akun instagram penipu

Caranya dengan membuka salah satu foto di postingannya, lalu klik titik tiga di sebelah kanan atas, klik 'Tentang Akun ini' nantinya akan ketauan sejak kapan akun tersebut dibuat, lokasinya di mana, serta nama pengguna sebelumnya. 


2. Periksa dulu rekening penjual, apakah bersih dari laporan penipuan


Caranya cukup googling nomor rekeningnya, dengan keyword nomor rekeningnya, nomor HPnya, dan nama pemilik rekening.

Hati-hati dengan rekening yang memakai dompet digital, atau rekening yang bikinnya gampang, biasanya penipu zaman now suka pakai rekening yang bikinnya gampang, banyak banget tuh yang nawarin di mal-mal, hehehe.

Sebaiknya sih minta rekening bank konvensional yang sering digunakan, seperti BCA, Mandiri, BNI dan semacamnya.
Biasanya rekening bank kayak gitu, pakai nama lengkap.

Mintalah nama lengkapnya, kasih alasan biar nggak salah kirim.
Jika udah ketemu nama lengkapnya, lebih mudah untuk cari infonya.

Googling saja pakai nama lengkapnya, atau bisa juga dengan keyword nama lengkap penipu misal 'Gian Agustriana penipu', biasanya kalau lengkap keyword-nya bakalan lebih detail hasilnya.

Temans juga bisa mengecek rekening dan nomor HPnya di beberapa website seperti https://cekrekening.id/ dan https://www.kredibel.co.id/


3. Tidak tergiur diskon yang tidak masuk akal


Siapa sih yang nggak suka diskonan? tapi kalau diskonannya nggak masuk akal, wajib banget dicurigai, caranya adalah dengan mencari harga pasaran produk yang kita incar di market place.

Bukan hanya diskonan produk, diskon ongkir, atau ongkir yang nggak masuk akal juga patut dicurigai. Si akun penipu itu dong mematok ongkir rata untuk semua daerah.

Ngakunya kirim dari Jogja, tapi ongkir ke Kendari sama ongkir ke Surabaya sama aja dong.
Etdaahh.


Kesimpulan


Terlepas dengan berapapun nominal kita ditipu, tapi rasa kesalnya kayaknya juga mirip ya, kesal banget nget.

Karenanya, selalu teliti deh ketika mau belanja online di media sosial.
Sebisa mungkin carilah akun instagram yang lebih terpercaya, atau lebih baik lagi sih di akun instagram yang direkomendasikan oleh orang yang kita kenal.

Atau sekalian di akun orang yang kita kenal.
Jika memang nggak ada, mending melalui market place deh, lebih aman dan minim drama.  

Demikianlah, semoga kita semua terhindar dari tertipu oleh penipu berkedok online shop melalui akun instagram.

Note: semua cerita dan tulisan ini, sudah melalui persetujuan Diahalsa sebagai korbannya langsung, dia bersedia saya share di sini, agar si penipu ini nggak lagi menipu lainnya.


Sidoarjo, 17 Maret 2022

Sumber: pengalaman pribadi dan Diahalsa
Gambar: dokumen pribadi dan Diahalsa

9 komentar :

  1. Pernah ketipu juga belanja online, sampai jutaan pula. Nyesek banget. Jadi saya tahu deh perasaan mbak Diah, huhuhu. Sejak itu males banget transaksi online di IG, lebih milih di syopi atau tokped. Kecuali emang belanja sama teman yang kenal. Nggak berkah deh si penipu itu duitnya. ckck.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Allah, jutaan, nyesek banget itu :(
      Beneran, saya lebih pilih belanja di market place aja deh, itupun milih-milih juga :D

      Hapus
  2. Puji Tuhan bgt aku gha pernah ketipu mbak, amit2 jangan sampe deh.

    Aku ini maniak bgt belanja online, semua2anya beli online, tapi paling sering di shopee ama blibli, sesekali beli di IG tp itupun aku teliti bgt ngecek tokonya, endorsnya mreka, dll.

    Kalau toko mukena ini udah udah keliatan akun ga bener mbak, soalnya followersnya aja beli itu, masa iya folls diatas 30K likesnya cuma belasan, ga ada yg komen pula.

    Dan ternyata ada satu sodaraku yg follow akun toko itu juga dong, aku mau langsung kasih tau suruh blok aja, kasian kalau sampe sodaraku itu beli.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa, sebenarnya banyak yang gitu, tapi setidaknya kan ada komentar ya, kan aneh, di highligt pemesanan bejibun, tapi postingannya ga ada komen :D

      Hapus
  3. Duuuuh semoga diganti rezeki lain buat mba diahalsa yaaa . Ikut geram bacanya. Udah aku report Rey. Jijik Ama akun2 yg cari makan dari duit haram gini. Amit2, kok ga takut yaaa :(. Pas liat akunnya, udh jelas memang penipu, kalo komen aja dibatasi. Aku udah ga tertarik skr Ama akun2 begitu. Mau followers ratusan ribu kek, Halah... Tetep harus ada akun di marketplace baru aku percaya.

    Sama sih Rey, aku baru mau beli langsung, kalo itu akun ada websitenya atau udh dpt rekomendasi dari temen lain, atau memang kenal Ama ownernya. Kalo belum, ga deh .. sereeem. Untuk owner penipu, semoga ceper tobat. Hari-hati mbaaa, pertanggungjawaban akhirat ga gampang... Daripada matinya susah 😤

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, makasih Mbak.
      Iyah, emang lagi apes waktu itu, biasanya semua beli serba di Shopee atau Toped eehh kenapa pula lanjut belanja dari IG, gegara IG Adsnya muncul terus tuh, lihat motif-motifnya cantik, dapat diskon pula (dasar emakemak modis, modal diskonan sih) jadilah kayak gini, huhuh.

      paling KZL sebenarnya tuh karena dia nipu pake bawa-bawa agama segala, jualan mukena gitu kan, huuuh, bilang biar ibadahnya makin khusyuk, adem dsbnya.
      moga tu orang dikasih hidayah biar tobat deh, saya pun juga jadi tobat belanja online ini, dan gak akan mau lagi belanja dari medsos, huhuhuh

      Hapus
    2. Iyaaaa, nyebelin.
      Pas apes aja si Diah mah wkwkwkw.
      Semoga digantikan yang lebih berkah ya say :D

      Hapus
  4. dulu sebelum rame toped dan shopee, aku belanja lewat iklan yang di FB kalau ga salah. Pembelian pertama, barang dikirim, terus karena ok pelayananny, coba order kedua kali, ehhh ga dikirim barangnya. Siwalan hahahaha
    percuma juga mau chat-chat, ga bakalan dibales lagi dan diblokir. Ilmu nipunya keren banget dah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Astagaaaa.. penipuan pake akal tapi tetep oon juga orangnya ya.
      Bisa-bisanya dia nipu pelanggan tetap, ckckckckck

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)