Jangan Takut Menikah, Ini Tips Mendapatkan Suami Anti Selingkuh

jangan-takut-menikah

Jangan takut menikah hanya karena melihat banyak kasus perselingkuhan dalam sebuah pernikahan. Yang akhir-akhir ini banyak beredar di media sosial.

Padahal masalah selingkuh itu bukan hanya zaman sekarang sih, dari dulu kala udah penuh dengan cerita seperti itu.

Saya juga termasuk di dalam barisan wanita yang merasa takut memulai hubungan, saking nggak tahu apakah sanggup menghadapi rasa diselingkuhi.

Tapi kenyataannya, menikah itu bukan sebuah pilihan sih menurut saya. Sama kayak punya anak.

Mau kita bertekat dan bersumpah nggak mau nikah, nggak mau punya anak. Kalau Allah takdirkan kita menikah dan punya anak? pegimana nolaknya cobak kan?.

Jadi, kalau berpikir nggak mau atau takut menikah, hanya karena trust issue terhadap lelaki dikarenakan banyaknya kasus perselingkuhan, saya pikir bukanlah sebuah solusi yang bijak.

Baca juga : Istri Selingkuh Apakah Salah Suami?

Tapi nih ya, di sisi lain, saya mengerti banget sih kalau ada yang benar-benar takut menikah karena takut diselingkuhi.

Namun, alih-alih menjauhi hal pernikahan, mending persiapkan diri sih ya. Anggap aja menikah dan punya anak itu ya jalan hidup. Mau dihindari segimanapun, sama kek mati. Kalau udah waktunya, ya nggak bisa ditolak, selain dihadapi.

Saya jadi berpikir,  gimana ya caranya biar kita bisa melewati jalan hidup menikah itu jadi sedikit smooth-lah guncangannya. Salah satu hal yang penting, adalah mendapatkan suami yang anti selingkuh dong ya. 

Mungkin begini kali ya tipsnya.


1. Jangan Menikah dengan Lelaki yang Ganteng Banget

Yang namanya lelaki ganteng kan ye, banyak wanita yang suka. Jadi, udah bisa dipastikan godaan buat si laki akan selalu menyertai, dan banyak pula.

Menikah dengan lelaki ganteng emang bikin bangga, tapi juga lelah banget jagainnya.

Loh kok dijaga? Suami kan orang dewasa, jaga pandangan dong, setia dong! 

Ya gimana ya, suami emang udah dewasa, tapi dia manusia biasa. Akan lebih membantu kalau istri ikut andil menjaganya. Tapi ibarat suami terlalu lezat, tetap aja digodain 'hama' di luar, *eh.

Lama-lama suami kegoda 'hama' juga, hahahaha.

Jadi, kalau menurut saya, mending jauhi deh suami spek ganteng banget.  

Baca juga : Jatuh Cinta Sama Orang Ganteng? 


2. Jangan Menikah dengan Lelaki yang Bajingan

Jujur saya 'salut' dengan wanita-wanita cantik, yang terlihat bagai malaikat dengan memberikan kesempatan, lelaki bajingan untuk berubah setelah menikah.

Lelaki yang ketika bujangnya 'nakal', suka 'main perempuan', suka mabuk-mabukan, dan sebagainya. Semua ke'brengsek'an si lelaki dianggap masa lalu, dan diberinya kesempatan berubah, setelah menikah.

Lalu, setelah menikah diselingkuhi, nangis. Hmmmm.... 

Udah deh, kalau nggak mau pakai drama perselingkuhan dalam pernikahan, ya jauhi lelaki yang doyan gonta ganti perempuan. 

Emang lelaki alim nggak bakal selingkuh, Rey?

Ya mungkin saja sih, tapi kalau yang alim aja mungkin brengsek, apalagi yang memang udah ada karakter brengsek di awal, hehehe.


3. Jangan Menikah dengan Lelaki yang Nggak Good Looking Banget

Mau nulis lelaki jelek, tapi bukankah nggak ada manusia jelek ya? wakakakkaka.

Baiklah, mari kita sebut dengan 'nggak good looking banget'.

Dulu saya berpikiran, kalau menikah dengan lelaki yang nggak ganteng banget itu bakalan aman dari sakit hati perselingkuhan. Tapi kenyataannya banyak loh yang menikah dengan lelaki nggak ganteng, tapi tetap aja selingkuh.

Dan itu tuh sakitnya berlipat-lipat dong ya.

Lama-lama saya mengerti, kadang bahkan sering terjadi, lelaki yang nggak good looking itu justru insecure sendiri dengan tampangnya.

Dan cara dia mengobati insecure tersebut dengan berselingkuh. Bahasa awamnya, si lelaki nggak good looking merasa good looking, karena dia bisa mengencani banyak wanita. 

Ah, pokoknya biar nggak cari-cari masalah perselingkuhan, hindari deh lelaki yang nggak good looking-nya kebangetan, hahaha.

Baca juga : Pertama Kali Jatuh Cinta


4. Haramkan Diri Disentuh Lelaki Bukan Mahrom

Perselingkuhan itu, sebenarnya terjadi oleh beberapa hal. Tapi yang bikin kebablasan tuh karena sentuhan. 

Makanya, Allah kan udah mengatur bagaimana kita diharamkan untuk bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahrom kita.

Allah nggak bakal melarang tanpa sebab dan alasan kan? 

Sayangnya, banyak banget orang-orang zaman now, yang mengabaikan hal itu. Berteman-teman, tapi udah biasa saling bersentuhan, bercanda pukul-pukulan, cubit-cubitan.

Dengan alasan, ah sudah biasa kita mah, makanya pikiran jangan jorok.

Giliran suaminya kebablasan akibat sentuh-sentuhan dengan rekan wanitanya, nangeeesssss deh!

Terus apa hubungannya, suami yang sentuh-sentuhan dengan rekan wanitanya, tapi kitanya yang mengharamkan diri disentuh lelaki lain?

Ya untuk mematuhi perintah Allah, dan meyakini bahwa wanita yang menjaga harkat dan martabat dengan tidak bersentuhan dengan lelaki lain, akan dipasangkan dengan lelaki yang juga bermartabat.

Begituh...

  

5. Menikahlah Karena Allah

Yang paling aman sih, niatkan menikah karena Allah, bukan semata karena ingin dibahagiakan suami, seperti cita-cita kebanyakan wanita zaman now.

Karena, menikah itu berat beibeh...

Mau kita cari di ujung duniapun, nggak ada lelaki yang sempurna. Jangankan lelaki biasa ya, Nabi Muhammad aja masih bisa membuat para istrinya bersedih.

Apalagi spek lelaki manusia biasa, untuk kita yang juga biasa ini.

Beda lagi, kalau kita bidadari sih ya, pasti dijodohkan sama malaikat, yang udah pasti banget nggak bakal selingkuh, hahahaha.

Baca juga : Ditinggal Selingkuh Atau Meninggal Dunia


Kesimpulan dan Penutup

Baiklah, sebenarnya tulisan ini iseng aja sih ya. 

Tips mendapatkan suami anti selingkuh yang pas saya pun tak tahu pasti, selain berharap pada Allah semata, hehehe.

Karena, saya memilih suami yang masuk 4 item di atas, kenyataannya saya juga pernah sakit hati baca chat mesra suami ke wanita lain.

Itu yang saya tahu ya, entah yang saya nggak tahu.

Tapi, akhirnya saya mengerti, kalaupun saya dikasih suami anti selingkuh, nggak bakal bikin kehidupan saya sempurna juga kok.

Karena pasti dikasih ujian yang lain. Entah suami KDRT kek, suami nggak kerja, suami nggak bantu-bantu di rumah.

Pokoknya, pasti bakalan ada trouble-nya kok.

Namanya juga manusia, emang kita sempurna apa? sampai berharap lelaki sempurna juga?


Sidoarjo, 08 Mei 2023

6 komentar :

  1. sejauh mataku melihat #tsaah, kadang memang ada istri yang sebenere udah tau tabiat suaminya godain cewek lain misalnya, tapi sengaja dibiarin selama kelakuan suaminya ga aneh aneh buanget. Kadang suaminya pinter juga, chat dihapus duluan sebelum nyampe rumah, atau memang sebenere si suami grapyak, duh apa ya bahasa indonya , langsung ngeblank aku hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakakakakaka, kadang takjub sih melihat wanita-wanita yang nekat ambil resiko menikah dengan lelaki kek gitu, abis itu pas nikah suaminya selingkuh, nangeessss...
      Padahal emang dari sononya udah begitu.

      Mungkin juga jodoh sih, tapi semoga kita dijauhkan dari lelaki seperti itu ya, aamiin :)

      Hapus
  2. Emang ada ya yang anti selingkuh. Tulisan di atas sebenarnya mengabaikan fakta bahwa manusia itu berubah.

    Pelajaran dari teman-temanku , yang juga sudah berusia di atas 50-an, menunjukkan hal itu.

    Ada teman yang ternyata menemukan bahwa suaminya berubah, bahkan ketika usia memasuki kepala 5. Suaminya yang dulunya dikenal alim, tidak genit, justru belakangan mulai melirik wanita lain.

    Pada akhirnya, mereka berdua berpisah.

    Rumus di atas tidak menjamin apa-apa karena faktanya manusia berubah dan pasti berubah.

    Mau teori seperti apapun, tidak ada jaminan bahwa selingkuh itu pasti bisa dihindari dengan cara tertentu karena hal itu bertentangan dengan kodrat manusia, yaitu berubah.

    Yang bisa dilakukan adalah dengan terus menjalin rasa sayang antara suami istri, saling coba memahami, saling coba menerima apa adanya. Dengan begitu ikatan yang terjalin antar sepasang manusia bisa dipertebal dan bisa menahan berbagai goncangan.

    Apakah itu bisa menjamin pria atau wanita tidak selingkuh? Tidak juga sih, tetapi belajar dari pengalaman, hal itu mengurangi rasa bosan, kesal, membangun sebuah dinding kebersamaan dan mengalihkan perhatian dari yang namanya sekedar ketertarikan fisik.

    Btw, pengen nanya, emang Rey menikah karena Allah? atau karena memang ingin menikah saja dan sedang jatuh cinta pada paksu? Buat saya kalimat ini mah agak mendekati "bullshit" dan "utopis" banget. Seringnya dipake jualan, lip service, atau pembenaran saja.. Tidak pernah terealisasi dalam tindakan. Teori ... :-D Kalau semua orang mau jujur dan tidak mementingkan branding/pencitraan diri sendiri supaya terkesan agamis dan Islami

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tentu saja akoh tidak menikah karena Allah, dulunya Bapak!

      Orang akoh nikah, biar mamaku diam.

      Abisnya nanya mulu, kapan kawen?
      Serasa diriku beban banget karena ga kawen-kawen.
      Jadilah akoh nikah biar Menuhin harapan ortu.

      Makanya akoh jadi nggak bahagia, suka curhat di blog🤣

      Dan makanya juga, akoh nulis semua Hal di atas, agar bisa membantu setidaknya sedikit yang membacanya Dan ternyata dipraktikan.

      Intinya, tulisan saya di atas adalah sebuah pelajaran hidup, dari kesalahan saya 😁

      Hapus
  3. Udah geleng-geleng di awal tahun sudah ada berita selingkuhan lagi. Tipnya membantu banget mbak rey. Bismillah melangkah menikah karena Allah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, sebenarnya nggak ada yang aneh dari perselingkuhan yang viral-viral itu sih kalau menurut saya.

      ZAMAN now mah, yang alim aja bisa kegoda selingkuh, apalagi yang ga terlalu alim 😁😁

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)