Selamat hari blogger nasional 2025, bloggers dan pembaca setia blog saya (ala-ala aja ya, berasa pembaca setianya banyak, hahaha).
Btw, tahun ini agak beda sih buat saya dalam merayakan eh memperingati National Blogger Day, gegara tahun ini saya udah bisa dibilang jadi 'blogger daerah'.
Mau bilang 'Blogger Kabupaten' sih sebenarnya, biar kayak anak-anak gen Z di Tiktok, hahaha. Tapi jadnya kok kek ikut-ikutan nggak sih, masa iya kita para blogger hanya bisa jadi follower dari istilah trend di medsos.
Ini kenapa malah bahas medsos, dah.
As you know, kalau ngeh dari tulisan-tulisan saya sebelumnya di blog ini. Jadi sejak awal tahun ini saya udah move back ke tempat orang tua saya, di pulau Buton.
Karenanya, di tahun ini saya mulai re-branding diri, dari yang sebelumnya sebagai 'Blogger Surabaya', sekarang jadi 'Blogger Baubau'.
Agak sayang nggak sih, karena sebenarnya udah banyak yang kenal saya sebagai blogger Surabaya, bukan hanya di Google, tapi juga di media sosial. Tapi apa boleh buat kan ye, emang jalan kehidupan membuat saya move back, ya udah dijalanin saja.
Tantangan Menjadi Blogger Baubau atau Blogger Daerah
Mulai dari harus berteman sabar dengan lemotnya internet, khususnya Telkomsel dan XL ya. Karena saya belum pasang WIFI, dan nggak usah nanya mengapa nggak pasang wifi ya, hehehe.
Lalu berdamai dengan sulitnya menjaga semangat ketika harus berhadapan dengan kenyataan pahit. Kenyataan pahit apa sih Rey?.
Ketika si Rey yang semakin sepi job ini, akhirnya mendapatkan penawaran kerjasama dengan nilai yang lumayan banget buat saya.
Entah ditawarin langsung, atau deal rate card asli saya, which is harga rate card-nya normal ya, bukan harga di bawah pasaran kayak banyak job sekarang.
Emang masih ada, Rey?.
Ada kok!.
Meski nggak sering ya, bahkan terbilang jarang, hehehe.
Tapi yang jelas ada penawaran dengan nominal yang lumayan.
Sayangnya, beberapa di antaranya terpaksa batal, hanya karena apa?
Iyak, karena saya blogger Kabupaten eh salah, Blogger Daerah, mana daerahnya jauh amat dari pulau Jawa, huhuhu.
Serius deh, ketika menerima kenyataan itu, rasanya sedih buangeeettt. Apalagi dengan situasi saya sekarang yang penuh ujian setelah berada di pulau Buton, hiks.
Baca juga : Rumah Mama Kebakaran
Jarak yang begitu jauh mempengaruhi ongkos kirim produk, ditambah target market blog saya jadi lebih mengecil ketika saya re-branding jadi blogger Baubau (meskipun nggak serta merta ya, karena toh data di analytic menunjukan pembaca blog saya tuh lebih banyak dari Jakarta dan sekitarnya).
Selain itu, mengatur waktu jadi terasa agak sulit setelah saya menjadi working mom (again).
Baca juga : Jadi Working Mom Again Di Usia 40an
Nah kalau yang ini berkaitan banget dengan koneksi internet sih ya. Misal nih, saya udah bikin jadwal harian kayak yang dulu-dulunya saya bikin ketika masih jadi IRT Blogger sejati. Nah masalahnya adalah, ketika tiba waktu ngeblog, distraksinya buanyak banget, bermula dari koneksi internet yang lemot.
Duh, kalau udah kek gini, wassalam deh ngeblognya, karena biasanya kalau saya nunggu loading blog yang lemot di laptop, yang ada saya malah buka HP, scroll medsos dan ujungnya lupa waktu, huhuhu.
Nah giliran lagi semangat-semangatnya, koneksi internet bersahabat, eh waktunya antar jemput sekolah si Adik pun tiba.
Capedeh!.
Tetap Semangat Menulis Di Blog, Tetap Mendapatkan Pemasukan
Meski berbagai tantangan saya hadapi, kenyataannya saya masih semangat untuk konsisten menulis sih ya. Di tahun 2025 ini, meski tak sebanyak tahun sebelumnya, tapi hingga akhir Oktober ini, setidaknya saya udah menulis sebanyak lebih 100an artikel yang tersebar di 4 blog dan platform lainnya.
Tulisan tersebut bukan hanya tulisan sponsor post atau tulisan berbayar ya. Sebagian besar ya artikel organik alias tak berbayar.
Alasannya?.
Klise sih, karena saya cinta menulis.
Saya suka banget nulis, ketimbang bercerita kepada orang lain, saya lebih suka bercerita melalui tulisan. Karena bisa lebih plong, tanpa perlu harus rebutan cerita dengan pendengar *eh.
Selain itu, alasan lainnya ya juga klise, karena saya pengen merekam momen melalui cerita di tulisan saya. Ya intinya masih sama kayak alasan-alasan saya yang dulu, ketika ditanya mengapa masih menulis di blog.
Baca juga : 5 Alasan Menjadi Blogger yang Suka Menulis di Blog
Dan mungkin karena itu juga kali ya, ditambah tak kenal lelah branding di media sosial sebagai blogger. Jadinya saya masih mendapatkan beberapa job kerjasama blog di tahun ini.
Kalau dihitung-hitung, ada kali kurang lebih 30 job kerja sama yang saya dapatkan di tahun ini. Ini total kerjasama untuk 4 blog ya.
Angka tersebut terbilang sedikit, jika dibandingkan di tahun-tahun sebelumnya saya bisa mendapatkan job kerjasama blog sekitar 80-100 job, dengan nominal yang beragam.
Di tahun 2025 ini memang lebih sedikit, salah satunya karena masalah lokasi domisili saya.
Beneran deh, menjadi blogger daerah itu ternyata lumayan menyedihkan jika dibandingkan dengan blogger di kota-kota besar. Saya rasa hal ini dipengaruhi oleh ongkos kirim yang mahal bagi kerjasama review produk, dan juga target market blogger itu sendiri.
Apalagi nih ya, untuk di daerah domisili saya, Kota Baubau dan kabupaten Buton, misalnya. Di sini tuh marketing by google atau mesin pencarian masih jarang. Kebanyakan orang-orang malas baca, sehingga lebih memilih konten medsos.
Meski demikian, saya tidak berhenti untuk menulis, karena saya yakin, konten tulisan tak akan pernah lekang oleh waktu. Suatu saat nanti, ketika orang-orang menyadari, bahwa semua hal-hal formal hanya bisa dilakukan dengan tulisan, dan betapa sulitnya kita membuat tulisan hanya karena kita malas baca apalagi nulis, baru deh orang-orang kembali sadar, bahwa konten tulisan tak akan pernah lekang oleh waktu.
Dan tentu saja, tak akan pernah lekang oleh AI juga.
Insya Allah hasilnya mengikuti kok.
Btw, yang pengen tahu sejarah hari blogger, bisa baca di postingan saya terdahulu ya.
Baca di sini : Sejarah Hari Blogger Nasional
Sekali lagi, selamat hari blogger nasional 2025, Bloggers!.
Baubau, 27-10-2025

Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)
Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)