"Kita perempuan ini yang sudah menikah ini, beda dengan laki-laki. Kalau laki menganggap sex itu sebagai kebutuhan pokok, tapi kalau perempuan tidak!"
Demikian kira-kira kata teman lama yang masih merupakan saudara saya, pagi tadi ketika kami sedang rempong mencari kos-kosan di Baubau.
Perkataannya tiba-tiba kembali mengingatkan saya akan obrolan serius saya dengan beberapa bapak-bapak di sebuah instansi, beberapa hari lalu.