Welcome 2025 dan Cerminan Bahagia 2024

welcome 2025

Bismillah and welcome 2025, Alhamdulillah and thank you 2024. 

Semalam saya menghabiskan waktu sekitar 4 jam di depan HP. Enggak scroll medsos kok, cuman sedang iseng mengedit video rangkuman selama tahun 2024.

Dan ternyata, buanyaaakkk banget, sampai HP saya hang, hahaha.

Saking banyaknya, saya terpaksa hanya memilih video tertentu saja yang diambil, dan diedit dalam waktu 0,4-1 detik doang, hahaha.

Dan setelah berkutat hingga 4 jam lebih, akhirnya rangkuman video yang isinya momen-momen bahagia itu, bisa selesai dan di post di akun IG saya @reyneraea.  

Tapi siapa sangka, setelah menghabiskan waktu selama itu, justru hasil editan momen-momen dalam video tersebut terlihat begitu penuh haru untuk dikenang.

Saya baru ngeh, betapa tahun 2024 saya nggak melulu penuh ujian yang luar biasa. As you know, jika ada yang sempat membaca curhatan saya menjelang akhir tahun 2024, emang hidup saya memang luar biasa banget cerita ujiannya.

Mulai dari kebingungan banget setelah papinya anak-anak memutuskan tanggung jawabnya gitu saja ke anak-anaknya. Di mana tanggung jawab itu bukan hanya kebutuhan makan dan sekolah anak ya, tapi juga tempat tinggal.

Bahkan sampai saat ini, puyengnya kepala saya belum juga berhenti, kebingungan memikirkan biaya hidup. Memutar otak gimana caranya agar bisa bayar kontrakan yang memang saya bayar per bulan karena belum sanggup bayar tahunan. Gimana caranya anak-anak tetap bisa makan, bisa bayar uang sekolah. 

Sementara kita tahu kan, biaya hidup zaman sekarang luar biasa banget.

Berkali-kali pengen nyerah, merasa nggak mampu lagi dengan kehidupan seperti ini, tapi beruntung sih beberapa teman baik banget menyemangati saya untuk tetap berjuang.

Apalagi hingga saat ini, sudah 3 bulan lebih tepatnya saya hidup di masa yang luar biasa menantang. Harus jadi IRT yang nggak cuman bertanggung jawab mengurus 2 anak sendiri as single fighter mom, terlihat belum lama ya, tapi percayalah, bagi saya rasanya seperti 3 abad, hahaha.

What i'm trying to say adalah semua ujian yang saya jalani di akhir tahun 2024 ini, ternyata membuat saya sedikit lupa dengan banyaknya kesempatan bahagia yang Allah kasih ke saya di sepanjang tahun 2024 lalu.

Sampai akhirnya, setelah 4 jam lebih mengedit banyak video dari momen-momen yang sempat terekam sepanjang tahun 2024, dan hasilnya bikin saya terharu banget.

Ternyata, ada begitu banyak momen kebersamaan saya dengan anak-anak yang penuh kebahagiaan sepanjang tahun ini. 

Mulai dari momen yang sempat kami lewati bersama di awal tahun baru 2024 lalu, saya dan anak-anak kala itu menikmati kembang api di dekat balai kota Surabaya.

Lalu setelahnya, kami mampir makan odeng di Lawson Embong Malam. Kami bahagia menikmati malam tersebut, dan bisa pulang menjelang subuh tanpa takut dimarahin orang rumah, atau dikunciin portal jalanan, hehehe.

Momen tersebut, seolah membuka banyak momen lainnya yang kami lewati dengan penuh cerita bahagia. Bisa mengunjungi banyak tempat di Surabaya bertiga, menikmati momen-momennya bersama.

Diundang beberapa klien untuk bersama-sama menikmati acaranya. Yup, di tahun 2024 kemarin saya memang lebih selektif menerima kerjasama. Saya banyak menolak kerjasama barter, kecuali bisa bawa 2 anak, hahaha.

Dengan keputusan tersebut, saya jadi bisa menikmati beberapa acara event bersama anak-anak. Dan tentunya hal ini bisa menjadi momen bonding kami secara lebih, selain di rumah saja.  

Momen kebersamaan kami yang bertiga mulu itu, bikin saya mengerti mengapa saya bisa bangkit dengan cepat meski ujian yang saya jalani di penghujung tahun 2024 kemarin sungguh luar biasa.

Ya karena saya punya teman-teman cilik yang setia menemani dalam menjalani semuanya. Ada teman menangis bareng ketika saya bingung harus gimana. Ada teman bingung bareng ketika uang tak kunjung datang tapi kebutuhan tak bisa di-pause sejenak.

Dari hal tersebut, bikin saya semakin semangat menyambut tahun baru 2025 ini. Banyak harapan dilangitkan, dengan seribu atau jutaan doa dipanjatkan.

Terlebih di awal tahun 2025 ini, kami akan mengawalinya dengan keputusan besar yang akan bikin kami bertiga, saya dan anak-anak harus banget beradaptasi dengan maksimal.

Saya belum bisa menceritakan keputusan dan harapan-harapan tersebut, insya Allah di pertengahan atau akhir bulan Januari 2025 ini baru bisa saya bagikan ceritanya.

Keputusan ini juga yang membuat saya dan anak-anak harus mengawali tahun 2025 ini dengan kesibukan yang nyata menghadirkan rasa lelah.

Kepala saya pun riuh rendah oleh banyaknya hal yang harus saya pikirkan, hadapi dan lakukan. Tentu saja ini bisa dibilang sebagian ujian yang belum selesai dari ujian akhir tahun 2024.

Meskipun kali ini, ujiannya penuh dengan harapan akan masa depan yang lebih baik.  

Saya percaya, semua kesedihan dan rasa lelah ini akan terlewati. Pun juga saya yakin, Allah akan memberikan kehidupan yang lebih baik dengan restu orang-orang terkasih.

Doakan ya Temans.

Semoga tahun 2025 yang saya lewati dengan kesibukan berarti ini, bisa segera terbayarkan. Seperti tahun lalu kami mulai dengan kebahagiaan dan tutup dengan ujian. Semoga tahun 2025 ini kami mulai dengan tantangan akan kami tutup dengan sejuta kebahagiaan aamiin.

Akan selalu ada kebahagiaan yang akan menyelimuti saya dan anak-anak. Selalu ada harapan baik untuk kami.

Karena saya percaya, Allah selalu melihat sekecil apapun usaha hamba-Nya untuk mengubah hidupnya. Kalau usaha kecil aja diperhatikan, apalagi usaha yang lebih besar kan.

Meski bukan usaha besar dengan modal milyaran ya, hahaha. Tapi bagaimana saya berusaha menaklukan semua rasa 'tak mampu', dengan modal keyakinan kalau Allah akan memberikan kehidupan lebih baik pada hamba-Nya yang mau berusaha lebih. 

Selain itu, semakin banyak tantangan dan kebahagiaan yang menyertai saya dan anak-anak di tahun 2024 silam, bikin saya menyadari bahwa kunci hidup itu ya memang gitu.

Hidup akan terus berjalan mengantarkan roda kehidupan pada akhir kehidupan kita. Di dalam roda yang berputar tersebut, ada kalanya membuat kita ada di posisi bawah yang seringnya identik dengan kehidupan dalam tantangan. 

Tapi, karena roda kehidupan itu berputar, tentunya setelah itu kita bakal ada di atas lagi, merasakan hal-hal yang bahagia lagi. Namun, roda kehidupan ini akan berputar, kalau kita mau bergerak atau berusaha tentunya.

Jadi, tak masalah jika saat ini kita sedang ada di posisi bawah menikmati tantangan. Insya Allah, besok atau lusa dengan usaha kita, semuanya akan berubah membawa kita di posisi atas lagi.

Seperti cerminan bahagia kami, saya dan anak-anak yang terekam selama tahun 2024 lalu. Insya Allah, tahun 2025 juga akan memberikan kami lebih banyak kebahagiaan, aamiin.

Dan doa saya selalu, semoga bukan hanya saya dan anak-anak yang akan menjalani tahun 2025 ini dengan penuh kebahagiaan, diberikan rezeki cukup bahkan berlimpah dan bisa dicipratkan ke sekeliling kami. Tapi juga temans semua diberikan hal yang sama, aamiin ya Allah.

Demikianlah renungan awal tahun saya, untuk memberikan welcome 2025 yang penuh harapan, seperti cerminan bahagia kami di tahun 2024 silam.

Alhamdulillah for 2024, and bismillah for 2025. 


Surabaya, 01 Januari 2025

6 komentar :

  1. Nesya Ardella SimamoraRabu, Januari 01, 2025

    semangaaat

    BalasHapus
  2. Yuk bisa yuk mba Reeey, tahun depan kita semua bersinarrrrr macem pancaran sinar petromaks, hehehe
    Jangan larut dalam kesedihan. Tapi mari bangkit, dan sinari sekeliling dengan cahaya semangat kita. Insya Allah, semua pasti akan dimudahkan langkahnya.

    BalasHapus
  3. Tahun yang sangat berat ya mbak
    Aku sudah baca kisah-kisahmu
    Semoga diberikan kelancaran dan kebehagiaan untuk 2025 ini
    eh sudah coba naik suroboyo bus rute terbaru, mbak?

    BalasHapus
  4. Selamat tahun baru 2025. Semoga sehat selalu dan diberi kemudahan

    BalasHapus
  5. happy new year 2025, be happier :D

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)