5 Mitos Keliru tentang Direct Sales

Mitos Keliru tentang Direct Sales

Sharing By Rey - Ada beberapa mitos yang keliru tentang direct sales, yang sering kita lihat dan dengar beredar di masyarakat.

Bahkan, hal tersebut melekat dan sulit hilang dari pikiran kebanyakan orang, yang menganggap miring tentang direct sales.
Adapun mitos tersebut, adalah


[Mitos 1] - 99% pelaku usaha Direct Sales mengalami kerugiaan dan tidak berhasil


Direct Sales / Multi Level Marketing sendiri merupakan bidang usaha yang melindungi distributor dan konsumennya dengan Undang Undang dan kode etik.
Baca : Ciri-Ciri Bisnis MLM Terbaik Berdasarkan Pengalaman Pribadi
Yang memberikan perlindungan kepada pelaku dan konsumen dengan 
jaminan pembelian kembali (buyback guaranty)” 
Dan bila kita terlibat dalam perusahaan Direct Sales / Multi Level Marketing yang sah dan merupakan anggota APLI, maka kita tidak perlu khawatir mengalami kerugian yang dimaksud.

Perusahaan Direct Sales / Multi Level Marketing juga diwajibkan menyediakan pelatihan berkala agar distributor mampu mengelola usaha hingga mencapai sukses.

FAKTA :
Ada sekitar 92 juta pelaku usaha MLM di dunia, jumlah tersebut berkembang dari waktu ke waktu.
91% pelaku usaha MLM mengaku puas dengan pendapatan mereka atau mendapatkan keuntungan melebihi harapan mereka. (survey oleh Research International, Inc)


[Mitos 2] - Kunci sukses berhasil dalam Direct Sales adalah perekrutan anggota sebanyak banyaknya, lebih penting daripada penjualan kepada konsumen dan pelayanan


Betul sekali dan tidak diragukan, perekrutan distributor merupakan elemen penting dalam Direct Sales / Multi Level Marketing, seperti usaha expansi dalam bisnis konvensional.

Dalam Direct Sales / Multi Level Marketing, mencari cara melebarkan bisnis kita, dengan merekrut yang lain dan menjadi mentor (Leader) adalah penting.
Baca juga : Mengatasi Konflik Dalam Bisnis MLM
Namun perekrutan tidak membuat kita seketika sukses dalam bidang direct sales. Sebuah marketing plan / rencana kompensasi sangat memerlukan penjualan produk untuk menjalankan rencana kompensasi itu sendiri.

Baik penjualan tersebut dilakukan kita  ataupun grup kita.

FAKTA :
Di Amerika terdapat 150 juta konsumen direct sales dalam satu tahun, hanya 15,6 juta diantaranya distributor, menyisakan banyak ruang untuk distributor untuk berkembang dan mengambil keuntungan (survey MORPACE International. Inc)


[Mitos 3] - Mereka yang terlibat bisnis Direct Sales karena ingin mendapatkan uang dengan mudah


Banyak alasan yang menjadikan kita untuk menjalankan bisnis direct sales. Mulai dari hanya mencari uang tambahan hingga menjadikan direct sales sebagai profesi utama atau hanya terlibat untuk mendapatkan produk dengan harga diskon.

FAKTA :
Direct sales adalah bisnis serius yang menghasilkan pendapatan dari jutaan hingga milyaran rupiah per distributor.
Namun jangan mudah percaya kepada orang yang menyakinkan kita bahwa dalam beberapa saat kita bisa menjadi kaya raya dengan sedikit usaha ataupun dengan melakukan investasi uang.
Jangan pula percaya kepada orang yang menyatakan dengan bergabung saja sudah menghasilkan puluhan atau ratusan juta rupiah.

Direct sales adalah bisnis yang mengharuskan berinvestasi waktu dan tenaga sedemikian rupa hingga satu saat kita sukses mencapai rancangan dan target yang disediakan.

Perbedaan pada bisnis ini dengan bisnis lain adalah kita mendapatkan kesempatan yang sama pada setiap orang untuk sukses dan keberhasilan bisnis tergantung kepada keseriusan kita menjalani bukan pada kekuatan modal.
Baca juga : Dua Kali Berhenti Bisnis MLM, Ini Alasan Jujurnya!
Di lain pihak, bisnis ini juga memungkinkan kita dengan jelas melihat jenjang karier yang dapat diraih dan membuat estimasi pendapatan yang akan didapat.

Perusahaan direct sales yang sah terikat dengan kode etik yang jelas dalam menyampaikan potensi pendapatan dan setiap perusahaan harus menjalankan kode etik yang telah digariskan oleh pemerintah melalui perundangan dalam rangka perlindungan konsumen.


[Mitos 4] - Direct Sales / Multi Level Marketing hanya menghasilkan uang bagi mereka yang berada diposisi teratas


Mitos tersebut seperti membandingkan berapa banyak karyawan upah minimum yang kemudian hari menjadi CEO sebuah perusahaan.

FAKTA :
Perusahaan yang memiliki rencana kompensasi yang baik atau “marketing plan” mampu memberikan pendapatan yang sesuai terlepas dari peringkat yang dicapai.
Besarnya pendapatan berasal dari upaya yang dikeluarkan bukan dari peringkat.


[Mitos 5] - Skema Piramid / Money Game identik Dengan Direct Sales / Multi Level Marketing


Sebuah struktur organisasi tidak bisa dijadikan patokan legalitas, bila iya maka struktur organisasi baik berupa swasta ataupun pemerintahan adalah ilegal, karena semakin tinggi peringkat akan semakin kerucut posisi yang tersedia sehingga terbentuk piramid.

FAKTA :
Sebuah skema disebut illegal bila tidak memiliki produk / layanan yang dijual dan dibayar berdasarkan perekrutan bukan berdasarkan penjualan.

Direct Sales / Multi Level Marketing yang benar adalah mereka memberikan bonus/komisi berdasarkan volume penjualan, sedangkan perekrutan sendiri berfungsi membesarkan volume pendapatan yang berasal dari volume penjualan grup.

Perusahaan Direct Sales / Multi Level Marketing yang legal wajib memberikan jaminan pembelian kembali buy back guaranty dan tidak melakukan penimbunan produk inventories requirement

Demikianlah.

Sidoarjo, 18 januari 2017

Reyne Raea

Sumber https://www.apli.or.id/de/5-mitos-keliru-tentang-direct-sales/

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)