Kisah Kegalauan Seorang Istri

kegalauan seorang istri

Sharing By Rey - Kisah kegalauan hati seorang istri ini saya tulis setelah terinspirasi dari sebuah video animasi di Youtube

Ada sebuah keluarga kecil yang bahagia.



Dengan sepasang balita mereka yang lucu-lucu menjadikan keluarga tersebut merasa sangat lengkap meskipun masih tinggal di rumah kontrakan.

Setiap pagi sang ayah yang bekerja sebagai karyawan berangkat kerja dan pulangnya malam.
Sang ibu sebagai super mom mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri di temani anak-anak lucunya.

Setiap hari rutinitasnya seperti itu, sampai pada suatu malam :

Ibu : "Ayah, bulan depan kakak masuk SD nih, adik juga harus masuk TK, ayah harus siapin uangnya ya..."
Ayah : "mmmmmmm...mmm"
Ayah dalam hati : "Kayaknya harus hutang kantor nih"

Ibu : "Oh iya, 2 bulan lagi kontrakan kita habis, waktunya perpanjang kontrakan juga nih"
Ayah :"nnnngggggg...nggggggg"
Ayah dalam hati : "Cari tambahan dari mana lagi ya? kayaknya harus nambah jam lembur nih"

Kemudian keesokan harinya, saat sang ibu menanti ayah yang lembur hingga pukul 22.00 belum juga pulang.

Ibu mengguman dalam hati :
"kasian si ayah jadi harus bekerja lembur tiap hari, uang sekolah anak-anak memang besar, apalagi untuk perpanjangan kontrakan, kalau begini terus kapan punya rumah sendiri yaaa... "

Keesokan harinya sang ibu menanti sang ayah yang juga belum pulang lembur hingga pukul 23.00
"Kasian ya si ayah, kalau begini terus bisa-bisa si ayah sakit, kalo si ayah sakit, trus siapa dong yang biayain kebutuhan rumah tangga serta sekolah anak-anak?"

Lalu galaulah sang ibu.
Untuk menghilangkan galau, sang ibu membuka sosmed sambil menanti sang ayah yang belum juga pulang.

Tiba-tiba matanya tertuju pada sebuah iklan, yang katanya gak perlu ngantor, gak perlu keahlian khusus karena akan di ajarin dan dibimbing sampai bisa mendapatkan penghasilan 5juta perbulan, hanya dengan memanfaatkan gadget saja juga bisa.

Dan mulailah perasaan galaunya tentang masa depan anak-anaknya, impian mempunyai rumah sendiri dan lainnya hilang berganti dengan serius belajar dan praktek.

Sang ibu mengerjakan bisnisnya di sela-sela menungguin anaknya yang sedang sekolah (no gosip lagi dengan ibu-ibu lainnya)
Juga di saat anak-anak sudah tertidur dan menanti sang ayah pulang.

Alhamdulillah, Allah Maha Tahu atas usaha hambaNya, dengan ketekunannya beberapa bulan kemudian sang ibu sudah punya penghasilan jutaan dari bisnis onlinenya.

Sang ayahpun tidak perlu harus lembur tiap hari demi uang sekolah anak dan kebutuhan lainnya.
Hanya dengan satu keputusan sang ibu, yang TIDAK MAU HANYA MEMELIHARA RASA GALAU, akhirnya kehidupan keluarga berubah menjadi lebih baik lagi.

Jika pemasukan kurang untuk membayar kebutuhan pokok, sebaiknya lebih bijak jangan hanya saling menyalahkan suami gajinya kecil atau istri terlalu boros.

Lebih baik mencari jalan untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

Semoga manfaat

Sidoarjo, 8 April 2016

Reyne Raea


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)