Jadi Wanita Cantik, Smart, Gaul dan Berpenghasilan Demi Keluarga

working home mom

Sharing By Rey - Menjadi wanita yang cantik, smart, gaul dan berpenghasilan lebih, tentunya menjadi impian banyak wanita.

Sudah 3 hari ini aku kembali sibuk belajar di depan komputer setelah nyaris 3 tahun gak ngerasain hal tersebut.



Yah.. aku akhirnya memutuskan kembali bekerja lagi.


Setelah 3 Tahun Menjadi Stay At Home Mom


Trus si kecilmu gimana nasibnya Rey? tenangggg.... si mata bundarku itu tetap di sampingku kok.
Akhirnya.. setelah nyaris 3 tahun mengeluh pengen balik bekerja selain kerjaan rumah tangga, namun bingung si kecil mau di titipin siapa?

Maklumlah, aku termasuk orang yang gak tega ninggalin anak ama orang lain selain keluarga, apalagi dengan maraknya berita-berita di TV, mulai dari penculikan anak oleh babysitter hingga kasus-kasus pelecehan dan hal-hal yang merugikan anak lainnya.

Hiiii.... gimana bisa bekerja dengan tenang coba kalo kayak gitu? iya kalo dapat babysitter baik, kalo gak? ntar anakku malah di siksa atau bahkan lebih parahnya ada kisah yang anaknya di ajak kerja jadi peminta - minta di pinggir jalan, hiiii....
Naudzubillah. Jangan sampai deh!

Makanya, aku mutusin untuk berhenti bekerja di luar dan diam di rumah menemani si kecilku. Namun ternyata meski naluri paranoid keibuanku besar, naluri gila kerjanya juga menghantui selalu.

Tiap hari kalau si papi pulang kerja trus cerita tentang kegiatannya di proyek, rasanya sediiiihhhh banget. Apalagi pas buka Facebook trus baca status temen yang kerja atau liat foto-foto mereka bekerja, wiiihhh rasanya hati kecil menjerit-jerit pengen ikutan :(

Selama nyaris 3 tahun mengeluh dan tersiksa perasaan itu, aku akhirnya mencoba cari jalan keluarnya, nanya mbah gugel dan membaca tulisan dan status kawan-kawan yang penuh semangat.

Serta sharing ama teman - teman akhirnya aku memutuskan untuk mencoba mencari kesibukan lain yang mendatangkan penghasilan tambahan dengan berjualan baju anak via online.

Dan ternyata sodara, rempong juga. selain saingan begitu banyak, ongkos kirim ke kota lain yang relatif mahal, serta jarang yang tertarik, hahahaha... Gak kenal nyerah aku nyobain jadi reseler dropship maksudnya biar gak pake modal banyak, cukup pulsa internet aja.

Ehh... ternyata sama aja, malah makin rempong, kadang udah ada yang pesan, ehhh stoknya abis, hhh.... Mungkin aku gak bakat jualan kali ya :)

 lalu akhirnya aku memutuskan mencoba jadi enterpreuner, ya usaha sendiri di bidang makanan yaitu jualan frozen brownies via online (pasti beberapa teman masih ingat produknya:D).

Kelebihannya kita punya stok sendiri serta suka-suka sendiri mengelolahnya. Lumayan berhasil sih, cuman lumayan 'legrek' juga nih badan.

Kan maksudnya pengen usaha kecil-kecilan dulu, makanya semua dilakukan sendiri, dari buat resep, desain logo, kemasan, produksinya juga, packingnya juga, marketingnya, bikin laporannya juga, (biar tau untung apa rugi?) belanjanya juga, kadang dianterin ke rumah yang mesan juga. Gila deh sok sibuknya hahaha....

Gak kuat pegalnya, aku stop sebentar, apalagi harus menyeimbangkan dengan kewajiban sebagai istri dan ibu, hhhh... kebayang gak sih, hasilnya aku sampe drop berhari - hari, hahahaha...

Agak lama istrahat, pengen mulai lagi bingung, apalagi si kecil udah mulai sekolah, kapan coba ngerjainnya, orang kerjaan di rumah juga banyak.

Dannn, akhirnya diam - diam aku mulai tertarik ama status-status sebagian teman FB yang kadang bikin kesal. Awalnya sih kesal karena mikir mereka itu sok hebat, sok bener, dan sok-sok lainnya lah. Namun lama-lama jadi kesal karena ternyata status yang mereka tulis itu bener adanya.


Butuh Duit, Kemudian Berbisnis


Kita hidup itu butuh duit, duit itu bisa didapatkan kalau kita mau usaha, bukannya ngeluh aja duit gak mendekat :D.

Penasaran aku coba nanya - nanya ke beberapa teman FB yang statusnya selalu bikin 'kesal' itu, lalu dengan senang hati mereka memperkenalkan bisnis mereka.

Dan pastinya seperti yang kuduga, ya Oriflame, persis seperti yang banyak orang tawarin ke aku sejak tahun 2008an. Ah gak mau ah, aku kan gak bisa jualan, udah terbukti dengan aku jualan baju anak online yang gak laku, hihihihi...

Lalu aku cuekin lah mereka. Namun akhir - akhir ini kembali lagi aku tergugah. Tergugah ketika melihat foto bapak yang sudah tua, fotonya tersenyum namun aku tau di matanya banyak kekecewaan.

Kecewa karena anak kebanggaannya yang dulu diharapkan meningkatkan taraf hidup keluarga dengan kemampuannya namun sekarang malah memilih jadi ibu RT yang kerjaannya cuman diam di rumah sambil mengeluh.

Teringat lagi mama yang jauh di sana, yang sudah dua tahun lebih gak bisa bertemu anaknya karena jarak yang jauh. Pengen pulang mengengok mereka kendalanya di biaya, secara... Jawa - Sulawesi itu jauh boooo, berat di ongkos! murahan juga kita ke Singapura (kayak udah pernah ke Singapura aja :D)

Lihat lagi pada diri sendiri, ingat lagi umur, lihat lagi anak dan suami. Sudah umur segini, belum punya tempat tinggal yang tetap. Ingat lagi pada doa-doa kepada Allah minta ini itu, lalu hati kecil seolah menjawab,
"Jangan cuman doa aja kali Rey, beraksilah!".


Bergabung Di Bisnis MLM Oriflame


Awal bergabung sih deg-deg an, ini produk mau kuapain ya? bisa gak ya aku jalanin?
Eh, di luar perkiraan, gabung di sini tuh meyenangkan. dapat ilmu dan pengetahuan baru, teman baru, pengalaman baru dan semuanya baru :D

Awalnya sih malu - malu, apalagi pas update status malu - malu dengan bilang kalau kerja lagi, eh banyak temen yang nanya di BBM,
"Rey kerja apa?".
Aku jawab, kerja bareng si kecil di Oriflame. Eh langsung dijawab dengan kerennya.
"Itu bukan kerja Rey, tapi dagang!".
Hiks...

Tapi dasar aku bukan orang yang gak mau kalah, jawaban yang gak asyik itu malah bikin aku jadi semakin semangat mempelajari bisnis ini, semangat ingin membuktikan pada mereka kalau Oriflame itu bukan sales bedak :').

Banyak yang nganggap bisnis ini bisnis susah, bisnis jual impian, bisnis sok tau dll. Aku juga sih awalnya nganggap gitu hehehehee...

Tapi seperti kata pepatah, "tak kenal maka tak sayang", jadi memang jangan langsung menghakimi sesuatu jika belum kenal, kalaupun sudah kenal jangan langsung menarik kesimpulan jika belum mengenalnya lebih dalam.

Tapi kan produk Oriflame itu mahal-mahal? mana laku dijual, lah teman - teman yang kenal aku juga kan tau, betapa gak berbakatnya diriku dalam menjual sesuatu, namun kenapa aku berani mutusin gabung?

Bisnis ini tuh membuat banyak orang berani bermimpi, aku aja yang gabung dengan tujuan awal agar punya kesibukan lain jadi berani memunculkan mimpi - mimpi yang selama ini hanya Allah yang tahu.

Mimpi akan menjadi sukses seperti para wanita - wanita hebat yang sudah lebih dulu memutuskan menekuni bisnis ini, agar bisa membanggakan orang tua, juga membuktikan pada orang tua kalau hidup sukses itu bisa dicari meski gak menjadi PNS (impian ortu/ the other story).

Tapi kan yang namanya bisnis MLM itu susah. Yah kalo menurutku sih itu kata orang - orang yang kurang berusaha, lah kalo susah kenapa ada banyak banget wanita - wanita hebat dari bisnis ini yang sudah sukses?

Ah dirimu cuman semangat di awal aja kali tuh Rey. Itu kan terbukti ketika mengelola bisnis terdahulu. Ya iyalah, dulu kan aku sendiri, apa - apa sendiri, paling juga cuman ama suami dan anak.


Tentang Bisnis MLM Oriflame


Tapi di bisnis ini kita bersama banyak teman yang punya sejuta mimpi, jadi saling menyemangati satu sama lain. Bahkan bekerja di kantoran aja susah mencari teman yang punya visi dan misi sama, ya di sini mah semuanya punya satu tujuan : Sukses! dan itu harus bersama!

Kelebihan lain dari bisnis ini, kita bisa mempergunakan produk kecantikannya, secara.. produk oriflame itu kan masuk dalam kategori produk keren dari luar negri. Kan mahal Rey, ya makanya jadi member biar dapat diskon, kan asyik tuh, udah makin cantik terawat, dapat duit pula, siapa coba yang gak mau?

Lalu, di sini kita diajarin banyak hal, lebih dari sekedar marketing, namun management, internet dll. Bahkan seorang sales marketing dari perusahaan lain gak mungkin dapat itu semua :) Pastinya kita makin pintar dong.

Dan.. karena kita bergaul dengan banyak orang, kita bisa tau semua info - info terbaru dan bermanfaat deh, banyak kok teman - teman lama yang dulunya gaptek, gak gaul, sekarang jadi seperti wanita modern dengan berbagai pengetahuan.

Serta pastinya, jika kita serius bisnis ini akan merubah kita menjadi milyarder. Bukan cuman Jutawan!
Banyak banget kok yang udah berhasil.

Hal lain yang menginspirasi aku gabung bisnis ini adalah, percakapan aku ketika berjumpa ama teman karibku yang bosan kerja di bidang Tehnik Sipil lalu memutuskan jadi marketing asuransi.

Dengan bahagianya dia bercerita kalau marketing itu selalu memberikan reward yang mengharukan untuk karyawannya. Dan dia dengan bangga bercerita kalo baru aja pulang jalan - jalan ke Jepang, wao..

Sementara kalo kerja di proyek misalnya.

Masih teringat jelas ketika tahun 2007 aku dengan semangatnya ikut bekerja di proyek pelebaran jalan tol Dupak - Waru, Surabaya.

Awalnya sih direkrut untuk jadi drafter, tapi dasar aku yang kalau ada sesuatu yang baru langsung shock gaya pengen semuanya dilahap.

Jadinya disuruh gambar OK, disuruh hitung besi OK, disuruh bikin laporan OK, di suruh survey di lokasi proyek di pinggir jalan tol yang mana kendaraannya melaju bagai kesetanan hingga aku pingsan OK (eh ini bukan kiasan loh, aku pingsan beneran waktu awalya harus berdiri di tengah jalur jalan tol yang mana kendaraan besar kecil melaju dengan kencang di kedua sisi).

Disuruh panas-panasan ngawasin orang kerja OK, disuruh lembur sampai pukul 4 pagi dan jam 8 harus udah di kantor juga OK, dan seabrek kegiatan lainnya, hingga aku jadinya bukan sebagai drafter namun kerasa bagai asisten manajer.

Namun, reward-nya tidak sekeren orang - orang yang bekerja di marketing.

Hal - hal ini yang sebagian menjadi keputusan bergabung di bisnis ini, jika yang lain bisa masa sih aku gak bisa?.

Jadi jika teman -teman ingin mewujudkan mimpi, namun bingung bagaimana cara menggapainya, yuk kita sama-sama menggapainya di sini. Jangan takut gak bisa, banyak yang ngajarin caranya dan itu gratis.

Segini dulu ceritanya ya, sampai jumpa di kisah selanjutnya, yang mau ikutan boleh inbox dan add FB aku.
Salam sukses bersama, dan semoga Allah selalu memberikan kemudahan, amiiinnnn :)

Jombang, 8 Maret 2014

Reyne Raea

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)