Suatu Hari Menunggu di Sudut Tunjungan Plaza

menunggu

Di sini, di sudut sebuah resto fast food asing, di sebuah mall terkenal di Surabaya.

Duduklah saya menanti kehadiran dua sahabat saya yang sudah beberapa bulan tidak berjumpa karena terpisah oleh waktu.



Duduk sendiri seperti ini terasa aneh, berasa jadi jomblowati.
Padahal ya saya sedang menikmati 'Me Time' yang sebentar lagi akan berubah jadi 'Geng Gallon Time'

Menunggu itu memang membosankan ya, meskipun ditemani oleh monitor laptop namun tetap saja tak senyaman ber laptop ria di rumah.

Bagaimana tidak? saya tidak membawa cash untuk baterai nya yang takutnya keburu habis sebelum sahabat - sahabat saya datang, yang mana kami telah janjian akan tukar - tukaran foto dari kameranya.

Sudah lebih 30 menit duduk disini, namun mereka belum juga menampakan diri masing - masing, mungkin sedang terkena macet di jalan.


Menunggu Jadi Menyenangkan Saat..


Tapi nih ya, menunggu itu juga seru, jika kita memperhatikan sekeliling.
Misal nih di samping kanan saya saat ini duduk sepasang (kayaknya suami istri) dengan bayi mungil mereka, sang suami adalah bule serta sang istri berwajah asia.

Cukup menggelikan mendengar percakapan mereka.

Yang mana sang istri menggunakan bahasa campuran Inggris, Indonesia serta Jawa, hahahah... Sedang sang suami tetap menanggapi dengan bahasa Inggris (sepertinya suaminya mengerti bahasa sang istri namun susah untuk mengucapkannya)

Selain itu di samping kiri saya duduk seorang pria yag sedari tadi berganti tempat duduk aja, sepertinya dia manager dari resto fast food ini.

Saya tidak tahu pasti apa maksudnya? apa dia kasihan melihat saya yang ber'tampak' jomblo?
Atau dia sebal saya lama sekali di tempat ini dan hanya memesan seporsi es krim saja, hahaha...

Anyway, semoga para sahabat saya cepat datang, sebelum baterai laptop ini habis :)

4 komentar :

  1. Mungkin Manager tersebut pernah lihat Mbak Di Tivi, atau jangan2 itu adalah AKSI PRANK, dan kalau dibuka topengnya maka akan kelihatan wajah aslinya, ternyata wajah aslinya adalah suami Mbak. Hahahah,............

    BalasHapus
    Balasan
    1. wwkwkwkwkwk, ya ampun, blog ini dulunya beneran berisi hal-hal norak ya wakakakkaka

      Pak suami waktu itu di rumah sih, sayanya lagi me time :D

      Hapus
  2. Hehehe mbak Rey, ternayata konten blog ini awalnya kisah sederhana, dari perjalanan dan perjumpaan dengan orang sekitar. Sekarang di artikel terbaru, mana ada artikel jenis ini, semuanya updatean informasi terbaru semua, lengkap dan penuh kualitas. ternyata ngeblog itu semacam sekolah. Selalu berkembang seiring waktu asal konsisten..

    Saya pikir saat mbak buka kembali tulisan ini jadi senyum sendiri, mengingat masa itu...

    Berawal dari hal sederhana dan menjadi luar biasa, itu keren...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha, dulu ngeblog cuman iseng aja Pak Guru, cuman buat nulis-nulis biasa hihihi

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisan saya, silahkan meninggalkan komentar dengan nama dan url yang lengkap, mohon maaf, percuma ninggalin link di dalam kolom komentar, karena otomatis terhapus :)

Link profil komen saya matikan ya Temans.
Agar pembaca lain tetap bisa berkunjung ke blog masing-masing, gunakan alamat blog di kolom nama profil, terima kasih :)