Sejak beberapa hari lalu, saya udah menyadari, kalau postingan di blog ini bakal mencapai ke-1500. Sudah dipikirin juga di benak dong, kalau nantinya, bakal nulis tentang hal ini, tepat di postingan ke-1500 juga.
Kenyataanya, saya lupa dong! (ini kenapa, jadi kebanyakan 'dong'nya, cobak, hahaha). Baru nyadar setelah postingan udah ke-1501, dan sekarang tepatnya 1502.
Itupun terjadi, karena kemaren saya nggak bisa menyelesaikan satu tulisan yang seharusnya terbit di hari Senin. Tapi karena si Rey lagi ngobrol-ngobrol yang sebenarnya sangat jarang dilakukannya. Jadinya nggak selesai deh itu tulisan.
Baca juga : Alhamdulillah, Postingan Blog ke-500
Kebetulan hari ini si Rey juga gagal menulis (lagi), karena tadi mengunjungi tempat baru yang memungkinkan dibuat nebeng nulis. Jadinya kali ini saya isi dengan curhat atau cerita blogging aja deh.
Sebenarnya, kalau liat kurva GSC (Google Search Console) agak sedih ya, eh enggak sih, kadang juga sedih banget. Tapi untungnya cuman bentar, hahaha.
Karena mulai bulan ini, kurva performa blog di hasil penelusuran Google, cenderung menurun, baik klik maupun penayangannya.
Menurut beberapa artikel, dijelaskan penyebabnya adalah, karena sejak bulan Oktober 2023 ini, Google melakukan update algoritmanya. Ada beberapa hal yang diubah, yang bikin banyak blog terkena dampaknya, salah satunya ya blognya si Rey ini, yang sukses bikin trafik terjun bebas.
Setelah membaca beberapa artikel yang membahas tentang update algoritma google, saya juga sedikit mengerti, apa-apa saja yang membuat trafik blog jadi terjun.
Baca juga : Alhamdulillah, Postingan Blog ke-1000
Salah satunya ada keterangan 'Di-crawl - saat ini tidak diindeks', di mana untuk blog si Rey, ada 1200an huhuhu.
Gimana cara benerinnya, Rey? Tauk! Akoh belom pelajari lagi lebih dalam, kepala akoh puyeng, hahaha.
Beberapa artikel menuliskan, bahwa kita harus melakukan index ulang satu-satu. Wewwwwww, 1200an url diindex ulang satu-satu, wakakakakak.
Yang jelas juga, saya ketambahan masalah baru, yaitu beberapa artikel baru, susah diindex. Kalau saya liat, rata-rata yang tulisan terlalu formal, sehingga mungkin dinilai mirip dengan tulisan di website lain.
Tapi, artikel curcol ngasal, masih selalu cepat keindex-nya kok, meski ada juga sih yang harus nunggu sampai 2 harian.
Dan dari beberapa artikel juga saya baca, bahwa untuk menyikapi update algoritma terbaru ini, kita wajib menuliskan artikel yang lebih bermanfaat buat pembaca. Sebisa mungkin, kalau nulis pakai AI, diedit lah.
Lah, padahal saya bisa dibilang hampir ga punya artikel pakai AI, setidaknya di blog ini. Cuman emang sulit bersaing dengan blog lain aja kali ya, jadinya beberapa, eh banyak artikel jarang dibaca orang.
Jadinya dikira spam tulisan doang, huhuhu.
Anyway, sebenarnya mengikuti kemauan google mulu, kadang bikin pusing dan malas nulis nggak sih. Tapi, kalau butuh tulisan kita dibaca orang, biar PVnya banyak, karena blog dengan PV banyak tuh biasanya peluang diajak kerjasama oleh klien, lebih besar.
Baca juga : Mengatasi Error Kesalahan Pengalihan Sehingga Artikel Tidak DiIndex Google
Means, cuannya lebih besar, hahaha.
Ya mau nggak mau, harus mengikuti, maunya si Google, yang saat ini merupakan mesin pencarian terbesar di Indonesia, khususnya.
So, siapa nih yang udah utak atik GSC blognya, bagi informasi dong cara benerin de-index itu, hehe.
Yang jelas, selamat untuk tulisan di blog ini ke-1500 an ya Rey!
Jangan lupa di-backup tuh, entar hilang, nangeeesss! hehehe
Surabaya, 31 Oktober 2023
yang pasti aku mau ngucapinn "wowwww kerenn mbak rey udah 1500 aja", mantull mbak
BalasHapusaku sampe sekarang belum sempet buka GSC, ehhh sesekali deng, itupun untuk artikel tertentu aja yang mau aku crawl lebih cepet wkwkwkw
Total tulisanku dari pertama bikin blog Ampe Skr aja, ga nyampe segitu Rey 🤣🤣🤣🤣🤣. Hebaaat lah memang si Rey ini 😄👍.
BalasHapusKalo dah masalah teknikal blog, Yo wislah yaaa.. aku pun nyerah 🤣. Biarkan saja, yg penting ttp nulis, ttp BW, ttp balas komen hahahaha. Makin stress aku kalo disuruh mikirin traffic dll. Malah ga nulis yg ada , Krn demotivasi 😅